Anda di halaman 1dari 21

PROGRAM KERJA

KAMAR OPERASI

RUMAH SAKIT HERMINA SOREANG


TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KERJA INSTALASI KAMAR OPERASI


RUMAH SAKIT HERMINA SOREANG

TAHUN 2023

Disusun & Diajukan

Oleh :

Kaints Kamar Operasi

Tanggal 27 Dsember 2022

dr. Siti Fauziah

Diketahui dan Disetujui

Oleh :

Direktur RS Hermina Soreang

untuk dapat diberlakukan di RS Hermina Soreang

dr. Hendy Kurniawan,MMRS


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatnya Program
Kerja Kamar Operasi Rumah Sakit Hermina Soreang tahun 2023 dapat diselesaikan sesuai
dengan kebutuhan.
Program Kerja Kamar Operasi di Rumah Sakit Hermina Soreang tahun 2023 disusun untuk
dijadikan acuan bagi rumah sakit dalam pelaksanaan kegiatan di dalam Kamar Operasi
sehingga mencapai target ataupun sasaran yang telah ditetapkan dalam rentang waktu
sepanjang tahun 2023 di Kamar Operasi Rumah Sakit Hermina Soreang.
Kamar Operasi sebagai instalasi pelayanan di RS yang memberikan pelayanan berupa tindakan
operatif terutama pada pasien gawat darurat maupun terjadwal secara terpadu dengan
melibatkan berbagai disiplin ilmu, agar pasien terhindar dari ancaman kematian dan kecacatan,
bila tidak mendapat pertolongan segera.
Kegiatan dalam program kerja Kamar Operasi RS Hermina Soreang tahun 2023 akan dilakukan
evaluasi setiap jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan untuk memastikan target maupun
sasaran kegiatan terpenuhi.
Semoga program kerja Kamar Operasi RS Hermina Soreang tahun 2023 ini dapat menjadikan
kegiatan Kamar Operasi RS Hermina Soreang di tahun 2023 ini terarah, sesuai dengan visi dan
misi Rumah Sakit serta turut menjamin tercapainya mutu pelayanan dan menjaga keselamatan
pasien.

Bandung 26 Deseember 2022


Kepala Instalasi Kamar Operasi Rumah Sakit Hermina Soreang
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
II LATAR BELAKANG .................................................................................. 1
III TUJUAN ...................................................................................................... 2
III.1 Tujuan Umum .................................................................................... 2
III.2 Tujuan Khusus ................................................................................... 2
IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ................................. 2
IV.1 Pemenuhan SDM................................................................................ 2
IV.2 Fasilitas .............................................................................................. 5
IV.3 Pemantauan Indikator Mutu ............................................................... 5
IV.4 Keselamatan Pasien ............................................................................ 7
IV.5 Keselamatan Kerja.............................................................................. 8
IV.6 Pencegahan Infeksi ............................................................................. 9
IV.7 Program Pengembangan ..................................................................... 10
V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN................................................... 11
VI SASARAN.................................................................................................... 15
VII JADWAL MELAKSANAKAN KEGIATAN........................................... 17
VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
PELAPORANNYA………………………………………………………....... 18
IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
DALAM PROGRAM KERJA .......................................................................... 18
X RENCANA ANGGARAN BIAYA.............................................................. 19
I. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya
disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Sesuai dengan Visi Rumah
Sakit Hermina Soreang menjadikan Rumah Sakit Hermina Soreang sebagai Rumah Sakit yang
tumbuh, sehat dan terkemuka diwilayah cakupannya dengan unggulan pelayanan kesehatan ibu
dan anak dan mampu bersaing di era globalisasi. Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan
kesehatan harus selalu siap dalam memberikan pelayanan berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan dan harapan pelanggan. Pelayanan yang berkualitas menurut pelanggan, dihasilkan
dari perbaikan yang terus menerus berdasarkan masukan dari pengalaman dan ekspektasi
pelanggan itu sendiri.
Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan harus selalu siap dalam memberikan
pelayanan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Pelayanan yang
berkualitas menurut pelanggan, dihasilkan dari perbaikan yang terys menerus berdasarkan
masukan dari pengalaman dan ekspektasi pelanggan itu sendiri. Untuk menjalankan kegiatan
dengan sasaran yang jelas dan terukur perlu disusun suatu program kerja terkait kegiatan
Instalasi Kamar Operasi dalam satu tahun kedepan.
Program kerja ini juga meliputi beberapa program RS Hermina Soreang telah ditetapkan antara
lain Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien, Program Service Excellent, Program
Pengendalian Infeksi, Program Cost Management dan Program Pemeliharaan Peralatan.
Program-program tersebut saling berhubungan, tidak berdiri sendiri sehingga dibutuhkan
koordinasi antar bagian yang terkait di dalamnya.

II. LATAR BELAKANG


Dalam melaksanakan pelayanan yang sesuai dengan misi RS maka di perlukan beberapa
program RS yang di sesuaikan dengan situasi dan kondisi pelayanan di Kamar Operasi. Kinerja
dan pencapaian instalasi menjadi dasar untuk pelaksanaan program di peride tahun berikutnya.
Adapun program RS Hermina Soreang dibagi menjadi 2 program yaitu program rutin, yang
terdiri dari program patient safety , pengendalian mutu, ABRT-RL (Aman, Bersih, Rapi, dan
Tampak baru, Ramah Lingkungan), cost containment, PPI dan untuk tahun ini Kamar Operasi
ada program pengembangan. Oleh karena itu perlu dibuat program sebagai panduan untuk
pelaksanaan dan pengembangan kegiatan pelayanan di Instalasi Kamar Operasi.

III. TUJUAN
III.1 TUJUAN UMUM
Memberikan pelayanan di Instalasi Kamar Operasi RS Herima Soreang secara optimal sesuai
dengan visi dan misi RS Hermina Soreang.

III.2 TUJUAN KHUSUS


1. Terselenggaranya pelayanan Instalasi Kamar Operasi yang bermutu.
2. Tersedianya SDM Kamar Operasi yang professional dan berkualitas.
3. Tersedianya sarana, prasarana, dan peralatan medis yang memadai.
4. Tercipatanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai, pasien, dan
pengunjung rumah sakit.
5. Tercapainya sasaran program mutu, program pengembangan dan sasaran program rutin
di Kamar Operasi.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


IV.1 SDM
a. Kebutuhan jumlah SDM :
Jabatan Jumlah SDM Keterangan
Standar Kondisi Kebutuhan
Saat ini
Ka Instalasi 1 1 0 Merangkap kepala instanlasi VK
dan OK
Ka Perawat 1 1 0 Merangkap OK & Subkredensialdan
kepala pelayanan CSSU
PP BEDAH 1 1 0 Merangkap dengan SDM kamar operasi
PJ Shift 1/shift Merangkap 1/shift Total SDM yang dibutuhkan 8, dengan
pelaksana pola :
Pelaksana 4 2 2 - Pagi :3
- Sore : 3
- Malam : 3
- Lepas/libur : 3
Kekurangannya : 13 orang
PJ Adm 1 0 1 Tidak Sesuai
b. Kebutuhan pemenuhan kualifikasi SDM :
Jabatan Pendidikan Sertifikasi Keteranga
n
Standar Kondisi Kebutuhan Standar Kondisi Kebutuhan
Saat ini Saat ini
Ka Inst Dokter + - 1. Diklat Kains - + PLH
KaInst

KaPer S1 S1 - 1. Diklat Kaper + + PLH


Kaper

PP S1 D3 - 2. Diklat + + PP
Bedah asesor dan BEDAH
2A bedah
Pelaksan D3 Ners/ - 1. Mutu & + + -
a D3 Keselamata
(PJ) n pasien
2. PPI + -
3. Penanggula + -
ngan
Bencana
4. Code Blue + -
5. Komunikasi + -
efektif
6. Diklat PJ + -
7. Workshop + -
askep
8. Diklat Orka + -
Pelaksan D3 Ners/ 1. Mutu & + -
a D3 Keselamata
(PN) n pasien
2. PPI + -
3. Penanggula + -
ngan
Bencana
4. Code Blue + -
5. Komunikasi + -
efektif
6. Workshop + -
askep
7. Diklat Orka + -
PIC Data D3 Ners/ D3 - 1. Diklat + +
Manajemen
data statistic
2. Diklat PMKP - +

Staf SMK - - 1. Diklat Orka - - -


Adm 2. BHD
3. PPI

Dari tabel di atas dapat disusun kegiatan pokok dan rincian kegiatan di bidang SDM Instalasi sebagai
berikut:

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Kebutuhan SDM Membuat pengajuan penambahan SDM
Kamar Operasi
2. Orientasi Diklat ORKA (Orientasi Karyawan) untuk
karyawan baru sesuai dengan kebutuhan
3. Pendidikan dan Pelatihan Diklat Internal :
● Membuat program diklat bersama
dengan CI OK untuk diajukan kepada
Urusan Diklat dengan rencana waktu
pelaksanaan. Rencana pengajuan diklat
sebagai berikut :
Diklat Eksternal :
- Diklat penata anestesi untuk 1 orang
PJ
- Diklat PAR untuk 1 orang perawat
- Diklat PIS untuk 1 orang perawat
- Diklat internal untuk semua SDM
OK
● Melaksanakan diklat sesuai dengan
persetujuan Urusan Diklat
4. Evaluasi Kinerja Melakukan penilaian kinerja secara berkala
setiap bulan, setiap TW dan setiap tahun
IV.2 Fasilitas
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Pemeliharaan alat - Memastikan pemeliharaan alat medis maupun
nonmedis baik harian (tes uji fungsi) maupun
bulanan (maintenance alat) dilakukan dengan baik
dan benar
2. Kalibrasi - Memantau kalibrasi alat yang dilakukan ATEM
sesuai dengan kurun waktu yang telah ditetapkan
(kalibrasi dilakukan setahun sekali dengan
penjadwalan setiap tiga bulan)
- Memastikan seluruh alat telah terkalibrasi sesuai
dengan jadwal dan hasil kalibrasinya baik
- Mengajukan penggantian alat untuk alat yang tidak
lulus kalibrasi dengan analisa dari ATEM maupun
teknisi umum
3 Penambahan alat - Membuat pengajuan alkes maupun alum sesuai
dengan perencanaan dengan berkoordinasi dengan
Bidang Jangmed dan Bagian Jangum (tercantum
dalam Capex 2023)
- Follow up realisasi pengadaan alat sesuai dengan
rencana realisasi dari Bidang Jangmed dan Bagian
Jangum setiap triwulan I di tahun 2023.
- Berikut daftar alkes yang diajukan : couve, bed
side, hygrometer, oksigen transport (terlampir
dalam RAB).
- Berikut daftar alum yang diajukan : hepafilter,
wallduck,(terlampir dalam RAB),Ruang alkes
untuk gudang alkes
Penggantian
4 alat - Mengajukan penggantian sesuai kondisi di
lapangan di tahun 2023
IV.3 Pengembangan Pelayanan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Tidak ada program pengembangan Tidak ada
pelayanan
IV.4 Mutu
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Menentukan indikator mutu unit 2023 melalui ● Penjadwalan rapat instalasi
rapat instalasi. ● Pelaksanaan rapat instalasi
● Penyusunan notulensi rapat untuk
disetujui direksi.
2. Mengajukan susunan indikator mutu unit ● Pengajuan usulan indikator mutu unit
melalui program kerja untuk disetujui direksi. dalam rapat indikator mutu unit
bersama direksi dan Bagian Mutu
● Penyusunan notulensi hasil rapat dan
program kerja instalasi 2023 yang
memuat indikator mutu unit 2023
untuk disetujui direksi.
3. Sosialisasi indikator mutu unit yang telah ● Menetapkan jadwal sosialisasi teknis
disetujui kepada seluruh jajaran di unit dan pengukuran indikator mutu unit
bidang/bagian lain yang terkait. ● Melaksanakan sosialisasi teknis
pengukuran indikator mutu unit
4. Pemantauan capaian indikator mutu unit tiap ● Penunjukan PIC data/petugas mutu
bulan dengan analisa dan tindak lanjut untuk instalasi OK
mencapai target. ● Pengumpulan data indikator mutu unit
dalam worksheet yang telah ditentukan
oleh PIC data dibantu petugas OK
lainnya di google drive yang tersedia
● Rekapitulasi pencapaian indikator
mutu unit oleh Kepala Instalasi Kamar
Operasi untuk dilakukan analisa dan
tindak lanjut demi mencapai target.

IV.5 Keselamatan Pasien


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Penentuan risk register terkait pasien dalam ● Penjadwalan rapat instalasi
rapat instalasi ● Pelaksanaan rapat instalasi dengan
membahas usulan risk register dari
hadirin rapat yang dipimpin oleh
Kepala Instalasi
● Penyusunan notulensi rapat instalasi
yang memuat risk register instalasi
2. Sosialisasi risk register terpilih dan tindak lanjut ● Penjadwalan sosialisasi risk register
antisipasi yang akan dilakukan ● Pelaksanaan sosialisasi risk register
instalasi kepada seluruh jajaran di
unit serta Bidang/Bagian terkait.
3. Pemantauan pelaksanaan antisipasi sesuai risk ● Monitoring harian oleh Kains dan
register dan kejadian IKP Kaper dibantu CI
● Rekapitulasi, analisa dan tindak
lanjut IKP apabila terjadi.

IV.6 Keselamatan Kerja


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Penentuan risk register terkait staf medis dan ● Penjadwalan rapat instalasi
petugas lainnya dalam rapat instalasi ● Pelaksanaan rapat instalasi dengan
membahas usulan risk register dari
hadirin rapat yang dipimpin oleh
Kepala Instalasi
● Penyusunan notulensi rapat instalasi
yang memuat risk register instalasi
2. Sosialisasi risk register terpilih dan tindak lanjut ● Penjadwalan sosialisasi risk register
antisipasi yang akan dilakukan ● Pelaksanaan sosialisasi risk register
instalasi kepada seluruh jajaran di unit
serta Bidang/Bagian terkait.
3. Pemantauan pelaksanaan antisipasi sesuai risk ● Monitoring harian oleh Kains dan
register dan kejadian kecelakaan kerja Kaper dibantu CI
● Rekapitulasi, analisa dan tindak lanjut
kejadian kecelakaab kerja apabila
terjadi.

IV.7 Pencegahan Infeksi


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Penentuan risk register terkait PPI (aspek ● Penjadwalan rapat instalasi
pasien, staf medis, lingkungan Rumah Sakit) ● Pelaksanaan rapat instalasi dengan
serta tindak lanjut temuan PPI dalam rapat membahas usulan risk register dan
instalasi tindak lanjut temuan PPI dari hadirin
rapat yang dipimpin oleh Kepala
Instalasi
● Penyusunan notulensi rapat instalasi
yang memuat risk register dan tindak
lanjut temuan PPI
2 Sosialisasi rencana tindak lanjut temuan PPI dan ● Penjadwalan sosialisasi tindak lanjut
risk register terkait PPI dan risk register terkait PPI
● Pelaksanaan sosialisasi tindak lanjut
dan risk register terkait PPI kepada
seluruh jajaran di unit serta
Bidang/Bagian terkait.
3. Pemantauan pelaksanaan antisipasi sesuai risk ● Monitoring harian oleh Kains dan
register serta temuan PPI dan kejadian HAIs Kaper dibantu CI
● Rekapitulasi, analisa serta tindak
lanjut temuan PPI dan kejadian HAIs
apabila terjadi.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


NO JENIS PROGRAM KEGIATAN CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. SDM - Kebutuhan SDM - Mengajukan analisa penambahan tenaga
keperawatan melalui Bidang Keperawatan
di rapat HRD.

- Menjadwalkan diklat Orka untuk


- Orientasi
karyawan baru bersama Ur.Diklat.
- Melakukan bimbingan lapangan untuk
karyawan yang dirotasi ke OK bersama CI
OK.
- Menjadwalkan diklat yang dibutuhkan
- Pendidikan dan
baik rutin maupun crash program dengan
Pelatihan
berkoordinasi dengan Ur. Diklat
- Melaksanakan diklat lapangan internal di
OK untuk pencapaian jam diklat karyawan
bersama CI OK dan Kepala Instalasi OK.

Melakukan penilaian kinerja secara berkala


- Evaluasi kinerja setiap bulan, setiap TW dan setiap tahun
karyawan Bersama Kaper OK.
2. Fasilitas: - Pemeliharaan alat Memastikan pemeliharaan alat medis maupun
nonmedis baik harian (tes uji fungsi) maupun
bulanan (maintenance alat) terlaksana dengan
baik dan benar dengan melibatkan ATEM,
teknisi umum dan perawat OK.
● Melakukan follow up terhadap alat yang
- Pemantauan
belum dikalibrasi
kalibrasi alat
● Memastikan alat yang digunakan di
lapangan telah terkalibrasi dengan baik.

● Melakukan pengajuan alat medis maupun


- Penambahan alat
umum baru sesuai CAPEX 2023 beserta
follow up realisasi nya

● Melakukan pengajuan alat medis maupun


- Penggantian alat
umum lama sesuai CAPEX 2023 maupun
bila terdapat kerusakan sepanjang tahun
2022 beserta follow up realisasi nya

3. Pengembangan Tidak ada program Melanjutkan dan mengevaluasi Pelayanan


Pelayanan pengembangan yang berjalan.
pelayanan

3. Mutu - Menentukan ● Mengadakan rapat instalasi untuk


indikator mutu unit menentukan indikator mutu unit.

- Mengajukan
indikator mutu unit ● Mengajukan notulensi rapat yang berisi
pengajuan indikator mutu unit untuk
- Sosialisasi
disetujui direksi.
indikator mutu unit
● Mengadakan rapat instalasi untuk proses
- Pemantauan sosialisasi indikator mutu unit
indikator mutu unit
dan tindak lanjut
indikator yang ● Melakukan analisa pencapaian tiap bulan
tidak tercapai dan merencanakan tindak lanjut yang akan
dikerjakan untuk yang tidak tercapai yang
disampaikan pada setiap rapat instalasi
bulanan.

4. Keselamatan pasien - Penentuan risk ● Membuat usulan risk register sesuai


register terkait staf analisa temuan IKP dan antisipasi potensi
medis dan petugas resiko yang mungkin muncul
lainnya dalam rapat ● Mengadakan rapat instalasi untuk
instalasi membahas penentuan risk register terkait
pasien

- Sosialisasi risk ● Mengadakan rapat instalasi untuk


register terpilih dan melakukan sosialisasi tersebut.
tindak lanjut
antisipasi yang
akan dilakukan

● Membahas analisa dan tindak lanjut


- Pemantauan
pelaksanaan antisipasi resiko keselamatan
pelaksanaan
pasien serta temuan IKP dalam rapat
antisipasi resiko
instalasi
keselamatan pasien
dan tindak lanjut
insiden
keselamatan pasien

5. Keselamatan Kerja - Penentuan risk ● Membuat usulan risk register sesuai


register terkait staf analisa temuan kecelakaan kerja dan
medis dan petugas antisipasi potensi resiko yang mungkin
lainnya dalam rapat muncul
instalasi ● Mengadakan rapat instalasi untuk
membahas penentuan risk register terkait
pasien
- Sosialisasi risk
register terpilih dan ● Mengadakan rapat instalasi untuk
tindak lanjut melakukan sosialisasi tersebut.
antisipasi yang
akan dilakukan

- Pemantauan ● Membahas analisa pelaksanaan antisipasi

pelaksanaan resiko kecelakaan kerja dan tindak lanjut

antisipasi resiko kejadian kecelakaan kerja dalam rapat

kecelakaan kerja instalasi.

dan tindak lanjut


kejadian
kecelakaan kerja

6. Pengendalian dan - Penentuan risk ● Membuat usulan risk register sesuai


Pencegahan Infeksi register terkait PPI analisa temuan PPI dan antisipasi potensi
(aspek pasien, staf resiko yang mungkin muncul
medis, lingkungan ● Mengadakan rapat instalasi untuk
Rumah Sakit) serta membahas penentuan risk register terkait
tindak lanjut pasien
temuan PPI dalam
rapat instalasi
● Mengadakan rapat instalasi untuk
- Sosialisasi rencana
melakukan sosialisasi tersebut.
tindak lanjut
temuan PPI dan
risk register terkait
PPI ● Membahas analisa dan tindak lanjut
- Pemantauan pelaksanaan antisipasi resiko temuan PPI
pelaksanaan serta kejadian HAIs dan temuan PPI itu
antisipasi resiko sendiri dalam rapat instalasi.
temuan PPI serta
kejadian HAIs dan
tindak lanjut
temuan PPI
VI. SASARAN
No Kegiatan Indikator Target
a. SDM
a. Kebutuhan SDM Angka lembur instalasi < 56 jam per
bulan
b. Orientasi karyawan baru Jumlah karyawan baru yang 100%
mengikuti orientasi
c. Pendidikan dan Pelatihan Pencapaian jam diklat 4 jam/bulan 100%
setiap petugas di OK (sesuai
indikator mutu)
d. Evaluasi kinerja karyawan Terlaksananya evaluasi kinerja 100%
karyawan sesuai jadwal
b. Fasilitas:
a. Pemeliharaan alat Semua alat dilakukan maintenance 100%

b. Kalibrasi alat Kalibrasi alkes sesuai jadwal 100%

c. Penggantian/penambahan/pengada Pengajuan sesuai kebutuhan Realisasi alat


an baru sesuai
pengajuan
c. Pemantauan Indikator Mutu Unit 1. Angka ketidaklengkapan ≤5%
pengisian asesmen pra bedah
2. Angka ketidaktepatan waktu
operasi elektif ≤5%

3. Angka ketidaktepatan waktu


operasi cito 0%
4. Angka kejadian IDO
5. Kejadian complain pasien <2%
terhadap pelayanan OK 0
6. Angka ketidaksesuaian petugas
melakukan cuci tangan ≤1,5%
fuerbringer di kamar operasi
7. Kejadian gelang identitas tidak
dipasang 0
8. Kejadian tidak dilakukan
verifikasi oleh DPJP oleh 0
pasien bedah
9. Kejadian pasien jatuh di kamar 0
operasi
10. Angka ketidaklengkapan surat 0
izin operasi
11. Kejadian ketidaklengkapan ≤2%
laporan operasi
12. Angka ketidaklengkapan
0
pemantauan anestesi lokal
13. Angka ketidaklengkapan
0
pengisian pemantauan anestesi
yang lengkap dan sesuai
14. Angka ketidaklengkapan surat ≤2%

izin anestesi
15. Angka ketidaktepatan
pemberian antibiotik ≤2%
profilaksis
16. Kejadian ketidaksesuaian pre
0
dan post operasi
17. Kejadian ketidaktersediaan
obat anestesi di kamar operasi
0
18. Kejadian salah pasien, salah
sisi, dan salah prosedur
0
19. Kejadian tidak dilakukan IMD
pada bayi lahir sehat
0
20. Angka ketidaklengkapan
formulir keselamatan pasien
0
Laporan angka kematian ibu
21. Preeklampsia
0
22. Perdarahan
23. Sepsis
24. Survey kepuasan pelayanan 0
unit kerja di kamar operasi 0
25. Angka ketidaklengkapan 0
monitoring status fisiologis saat 80%
operasi atau pemulihan

≤5%

a. Keselamatan Pasien IKP sesuai dengan indikator mutu Sesuai target


unit indikator mutu
unit
b. Keselamatan Kerja Jumlah karyawan yang tertusuk 0
benda tajam
Jumlah karyawan cedera akibat 0
bahan B3
c. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Jumlah karyawan melakukan MCU 100%
Jumlah karyawan yang tertular 0
penyakit pasien
Angka HAIs Sesuai target
pencapaian
mutu unit

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No KEGIATAN TAHUN 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SDM:
a. Kebutuhan SDM X X X X X X X X X X X X
b. Orientasi karyawan T E N T A T I F
c. Pendidikan dan Pelatihan X X X X X X X X X X X X
d. Evaluasi kinerja X X X X
2 Fasilitas
a. Pemeliharaan X X X X X X X X X X X X
b. Kalibrasi X X X X
c. Pergantian X X X X
d. Penambahan X X X
3 Pengembangan Pelayanan T I D A K A D A
4 Pemantauan Indikator Mutu Unit X X X X X X X X X X X X
5 Analisa dan tindak lanjut IKP X X X X X X X X X X X X
6 Pemantauan Kasus Keselamatan Kerja X X X X X X X X X X X X
7 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi X X X X X X X X X X X X

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

VIII.1 Evaluasi Jadwal Kegiatan


Skedul (jadwal) kegiatan tersebut akan dievaluasi setiap satu bulan sekali, sehingga bila
dari evaluasi diketahui ada pergeseran/penyimpangan jadwal dapat segera diperbaiki
sehingga tidak mengganggu program secara keseluruhan.

VIII.2 Pelaporan Evaluasi


Hasil evaluasi dari pelaksanaan jadwal kegiatan dilaporkan dalam Laporan Kepala Instalasi
setiap bulannya yang dibuat oleh Kepala Instalasi untuk dilaporkan kepada Manajer
Pelayanan Medis dan disetujui oleh Direktur Rumah Sakit.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN DALAM


PROGRAM KERJA
Pencatatan kegiatan dalam program kerja didokumentasikan sesuai dengan lembar kerja
setiap kegiatan. Kegiatan terkait SDM didokumentasikan dalam database SDM. Kegiatan
terkait fasilitas didokumentasikan dalam daftar alat kesehatan dan alat umum, serta buku
follow up bon biru pengajuan alat. Kegiatan terkait indikator mutu unit, kecelakaan kerja,
PPI dan program pengembangan didokumentasikan dalam buku harian Kains, Kaper serta
worksheet mutu berupa data googledrive. Pencatatan kegiatan tersebut akan dilaporkan per
bulan dalam format Laporan Kepala Instalasi dan per tiga bulan dalam format evaluasi
program kerja yang dibuat oleh Kepala Instalasi dilaporkan kepada Wakil Direktur Medis
untuk disetujui Direktur Rumah Sakit.
X. RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM KERJA INSTALASI KAMAR
OPERASI TAHUN 2022

No. Rincian Biaya Biaya yang Dibutuhkan Total Biaya


1. Diklat ORKA 0 0
2. Diklat Eksternal ● Diklat penata anestesi Rp 19.000.000 Rp.19.000.000

● Diklat PAR Rp 2.800.000


Rp. 2.800.000
● Diklat PIS Rp 3.200.000
Rp. 3.200.000
● Bedah Dasar Rp. 3.850.000 x 2
Rp. 7.700.000
● Diklat HIPKABI /DASAR
Rp.5.000.000x 2 Rp.10.000.000

● Diklat Asisten Katarak /internal Rp.


12.000.000 Rp.12.000.000

● Diklat BTCLS Rp.5.000.000 Rp.5.000.000

3. Pengajuan alkes sesuai ● Neo pump


CAPEX ● Monitor
● Oksigen transport

4. Pengajuan alum sesuai ● Hepafilter Central -


CAPEX
5. Kalibrasi alat kesehatan Rp.150.000 x 11 alat Rp. 1.650.000

6. Rapat Bulanan Instalasi Rp. 200.000/bulan x 12 Rp. 2.400.000

7. MCU karyawan Rp. 500.000 x 16 orang Rp. 8.000.000

TOTAL Rp. 71.750.000

Bandung, 27 Desember 2023 Mengetahui


Kepala Instalasi Kamar Operasi Direktur

dr.siti Fauziyah dr. Hendy Kurniawan, MMRS

Anda mungkin juga menyukai