Anda di halaman 1dari 1

PANDUAN PRAKTIK KLINIS GINEKOLOGI KISTA OVARIUM

PANDUAN PRAKTIK KLINIS


SMF : OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT

KISTA OVARIUM (N83.2, D27)

1. Pengertian (Definisi) Kista ovarium adalah massa kistik yang berasal dari ovarium yang bersifat
jinak
2. Diagnosis Adanya massa kistik pada adneksa yang dibuktikan melalui
pemeriksaandalam dan penunjang
3. Diagnosis banding • Myoma uteri subserosa (D25)
• Keganasan ovarium (C56)
• Appendisitis (K35)
4.
USG:Pemeriksaan penunjang
• Massa kistik unilokuler atau multilokuler
• Tidak didapatkan pertumbuhan papilifer maupun neovaskularisasi
5. Terapi 1. Observasi: dilakukan pada kista dengan ukuran kurang dari 7 cm
2. Operatif: bila ukuran kista lebih dari 7 cm, atau kista mengalami puntiran, atau
kista ruptur, atau kista mengalami infeksi. Dilakukan kistektomi (65.2),
ovarektomi (65.3 65.5), atau salpingoovarektomi (65.4, 65.6)
6.
Perawatan
Perwatan
di rumah
rumahsakit
sakit
dilakukan bila:
a. Kista direncanakan untuk diangkat melalui operasi
b. Kista mengalarni puntiran, ruptur, atau terinfeksi
7. Penyulit Perdarahan intraabdomen, peritonitis, syok neurogenik, syok hipovolemik,
sepsis, perubahan ke arah ganas, kematian
8.
DubiaPrognosis
9. Informed consent Dilakukan informed consent pada setiap aspek tindakan, baik diagnostik
maupun terapeutik, kecuali bila keadaan sudah sangat mengancam jiwa
10.
Jaringan
Output
kista dapat diangkat
11.
Jaringan
Patologi
yanganatomi
diangkat (tuba, ovarium)
12. Otopsi Diperlukan pada kasus kematian akibat penyulit tindakan operatif maupun
keadaan penyakitnya sendiri

Anda mungkin juga menyukai