(PPN)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/3
KEBIJAKAN
Gambaran Klinis :
I. Anamnesis
- Riwayat perdarahan pada tali pusat, tinja atau urine;
- Riwayat penjepitan tali pusat yang kurang baik dan kurang benar saat
lahir;
- Riwayat bayi muntah, dan bercampur darah atau cairan berwarna hijau;
- Riwayat perdarahan selama hamil atau dalam proses persalinan;
- Riwayat nafsu minum bayi menurun;
- Riwayat persalinan dengan tindakan, ketuban pecah dini, premature,
asfiksia
Penunjang :
1. Manifestasi perdarahan; Angka trombosit normal;
2. PT dan PTT memanjang;
3. Fibrinogen, produk degradasi fibrin (FDP/D-dimer), dan waktu trombin
normal.
Terapi :
- Hentikan perdarahan; Naikkan kecepatan infus cairan RL atau Na Cl
fisiologis IV dengan 20 mL/kg selama satu jam pertama;
- Berikan vitamin K1 1 mg IM sekali, pada saat masuk tanpa
memandang apakah bayi telah diberi pada saat lahir ;
- Bila ada tanda syok (misal pucat, teraba dingin, denyut jantung lebih
dari 180 kali/menit, kesadaran menurun), berikan transfusi darah segera
menggunakan darah golongan O, Rhesus negative.
- Ambil sampel darah untuk pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit
serta golongan darah dan reaksi silang bila belum dikerjakan. Bila
hemoglobin kurang dari 12 g/dL (hematokrit kurang dari 36%), berikan
transfusi darah;
- Periksa tanda vital, bila bayi sudah stabil, selanjutnya berikan cairan
sesuai kebutuhan harian;
- Bila syok belum teratasi:
o Berikan oksigen, lihat Terapi Oksigen;
- Berikan infus Ringer Laktat atau NaCl 0,9% dengan tetesan cepat 10
mL/kg dalam 10 menit, bila tidak ada perbaikan dapat diulang sekali
lagi.
Penatalaksanaan Penyakit Perdarahan pada Neonatus
(PPN)
No. Dokumen :
No. Dokumen : No. Revisi :
3/3
Pemantauan :
I. Terapi
- Pastikan bahwa volume cairan total pada hari pertama (dari oral
maupun IV) sama dengan kebutuhan rumatan harian ditambah 10%.
Gunakan kebutuhan rumatan untuk hari-hari berikutnya;
- Periksa hemoglobin tiap hari sampai hemoglobin stabil selama tiga
hari dan kadarnya menunjukkan tidak memerlukan transfusi;
- Periksa denyut jantung dan frekuensi napas tiap tiga jam sampai
keadaan bayi stabil;
- Bila denyut jantung dan frekuensi napas stabil, bayi dapat minum
dengan baik, bayi tidak membutuhkan transfusi dalam 48 jam
terakhir, dan tidak ada masalah lain yang membutuhkan perawatan di
rumah sakit, pulangkan bayi;
- Periksa hemoglobin sekali lagi setelah satu bulan. Bila hemoglobin <
8 g/dL (hematokrit < 24%), berikan transfusi darah.
II.Tumbuh Kembang
Lakukan tindak lanjut setiap minggu selama dua minggu setelah pasien
pulang, untuk mengamati pemberian minum dan pertumbuhannya.