Anda di halaman 1dari 37

MOD-TR-RS-001. REV.

04

PENGENDALIAN B3 & LB3

Pengertian … MOD-TR-RS-001. REV.04

Bahan yang karena sifatnya dan atau konsentrasinya dan atau


jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat

B3 mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau


dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya
PP No 74 tahun 2001

Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan.


LIMBAH Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Yang disebut
Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan
B3 yang mengandung B3.
PP No. 101 Tahun 2014

Pengelolaan Limbah B3 adalah kegiatan yang meliputi


PENGELOLAAN pengurangan, penyimpanan, pengumpulan,
LIMBAH pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan/atau
B3 penimbunan.
PP No. 101 Tahun 2014

1
MOD-TR-RS-001. REV.04

DEFINISI
BAHAN BERBAHAYA & BERACUN ( B3 )

Zat, bahan kimia dan biologi ,baik dalam bentuk


tunggal maupun campuran yang dapat membahayakan
kesehatan & lingkungan hidup secara langsung atau
tidak langsung & mempunyai sifat : racun (toksisitas),
karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan
iritasi

CONTOH JENIS B3 DAN PENGARUH TERHADAP TUBUH MANUSIA REV.04


MOD-TR-RS-001.

2
MOD-TR-RS-001. REV.04
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
MEDIS DARI FARMASI
• Alkohol/H2O2/Microshield/Formalin/Natrium
ANTISEPTIK DAN hipoklorida/Povidone Iodine
DISINFEKTAN • Cidex /Presept Tablet/Phisohex/
• Wash bensin/Lysol/Karbol

OBAT-OBAT • Semua obat yang diproleh dari Farmasi

OBAT KANKER • Obat-obat Kanker

• Reagensia untuk Laboratorium dan Farmasi


• Aseton/Larutan Ammonia/Dietil eter/HCL Pekat 35
REAGENSIA %/NaOH Crystal/KOH Crystal/H2SO4 (Asam
Sulfat)/Phenol Crystal/Asam Asetat/Asam Formiat
/Asam Sitrat/Methanol/Xylol.

GAS MEDIS • O2, N2, CO2,Acetylen, N2O

MOD-TR-RS-001. REV.04

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN NON MEDIS

• Desinfektan linen/Ultra Clorox Rain Clean Bleach/Chlor


DISINFEKTAN bleach/Cidezyme/Detergent enzimatic/SOUR/Detergent

• Magic Glass/Forward/Floor Kleen/Marble


PEMBERSIH Kleen/Waxstrip/Hygenc

GAS NONMEDIS • Gas Elpiji

INSEKTISIDA/PESTISIDA • Nuvet 200 EC/Protectsafe 0,005 BB/Inseckil 50 EC

• Solar/Diesel Fuel/Freon (Bahan Pendingin)/Chemical NAJCO


LAIN-LAIN (untuk Boiler)/Air Accu/Oli/Oil Lubricant/Emulsifier

3
MOD-TR-RS-001. REV.04

PENGELOLAAN B3
PERENCANAAN & PENGADAAN B3

PENERIMAAN B3

PENYIMPANAN & PENDISTRIBUSIAN


B3

PENANGANAN B3

PEMBUANGAN B3

MOD-TR-RS-001. REV.04

PERENCANAAN & PENGADAAN B3

• Perencanaan kebutuhan oleh Inst.Farmasi,


IPSRS, ISP, Ka Sub Bag Rumah Tangga/umum
• Data kebutuhan “Bottom Up”
• Pengadaan oleh Unit Layanan Pengadaan
(ULP)
• Surat Pesanan disertai “Surat Pernyataan” untuk
beberapa B3 seperti : Formalin, Dietil Eter,Xylene

4
MOD-TR-RS-001. REV.04

PENERIMAAN B3
• Tim Penerima Barang Medis dan Non Medis
• Material Safety Data Sheet (MSDS)
• Label
• Waktu kadaluarsa
• Keadaan Fisik Barang

MOD-TR-RS-001. REV.04

PENYIMPANAN & PENDISTRIBUSIAN B3


PENYIMPANAN
1. Gudang / Lemari khusus
2. Label /simbol B3, MSDS dan Spill Kit
3. Sifat Fisika dan Kimia sama
4. APAR & “Dilarang Merokok” untuk “B3 Mudah
Terbakar”
5. Penyimpanan sesuai MSDS

Cara penyimpanan didasarkan atas:


• Sifat-sifat dari bahan-bahan kimia.
• Reaksi akibat INTERAKSI bahan kimia dalam
penyimpanan.

5
MOD-TR-RS-001. REV.04

PENGENDALIAN BAHAN KIMIA


BERBAHAYA

• Penyediaan Lembar Data Keselamatan Bahan


(LDKB) dan,
• Penyediaan Label

MOD-TR-RS-001. REV.04

Apa itu LDKB?


• Lembar Data Keselamatan (LDK) / Safety Data Sheet
(SDS) adalah Lembar petunjuk yang berisi informasi
tentang sifat fisika, kimia dari bahan berbahaya, jenis
bahaya yang dapat ditimbulkan, cara penanganan dan
tindakan khusus yang berhubungan dengan keadaan
darurat dalam penanganan bahan kimia.

Health, Safety, Protection Academy 12

6
MOD-TR-RS-001. REV.04

Lembar Data Keselamatan Bahan


berisikan keterangan :
1. Identitas Bahan dan Perusahaan 9. Sifat Fisika dan Kimia
2. Komposisi Bahan 10. Stabilitas dan Reaktifitas Bahan
11. Informasi Toksikologi
3. Identifikasi Bahaya
12. Informasi Ekologi
4. Tindakan P3K 13. Pembuangan Limbah
5. Tindakan Penanggulangan Kebakaran 14. Pengangkutan Bahan
6. Tindakan Mengatasi Kebocoran & 15. Informasi Perat.Peruu yang berlaku
Tumpahan 16. Informasi Lain yang Diperlukan.
7. Penyimpanan & Penanganan Bahan
8. Pengendalian Pemajanan & APD

MOD-TR-RS-001. REV.04

Pelabelan
Pemberian tanda/label berupa gambar/simbol, huruf/tulisan,
kombinasi keduanya atau bentuk pernyataan lain yang
disertakan pada bahan kimia, dimasukkan ke dalam,
ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan bahan
berbahaya, sebagai keterangan atau penjelasan yang berisi
nama sediaan atau nama dagang, nama bahan aktif, isi/berat
netto, kalimat peringatan dan tanda atau simbol bahaya,
petunjuk pertolongan pertama pada kecelakaan.

Health, Safety, Protection Academy 14

7
MOD-TR-RS-001. REV.04

Persyaratan Label
• Mudah terbaca
• Terlihat jelas
• Ukuran huruf dan piktogram proposional
• Tidak mudah rusak
• Tidak mudah lepas dari kemasannya
• Tidak mudah pudar karena pengaruh sinar matahari, udara,
air atau lainnya

Health, Safety, Protection Academy 15

MOD-TR-RS-001. REV.04

LABEL
berisikan tentang :

• Nama produk • Instruksi Kebakaran


• Identifikasi Bahaya • Instruksi Tumpahan atau Bocoran
• Tanda Bahaya dan Artinya • Instruksi Pengisian dan
• Uraian Risiko dan Penyimpanan
Penanggulangannya • Referensi
• Tindakan Pencegahan • Nama, Alamat dan No. Telp.
• Instruksi apabila Terkena atau Pabrik Pembuat atau Distributor
Terpapar

8
Simbol Bahaya / PiktogramMOD-TR-RS-001. REV.04

Health, Safety, Protection Academy 17

Jenis dan Makna Piktogram


MOD-TR-RS-001. REV.04

Health, Safety, Protection Academy 18

9
Jenis dan Makna Piktogram
MOD-TR-RS-001. REV.04

Health, Safety, Protection Academy 19

Jenis dan Makna Piktogram


MOD-TR-RS-001. REV.04

Health, Safety, Protection Academy 20

10
MOD-TR-RS-001. REV.04

Contoh Label GHS untuk Bahan Kimia dengan Kategori


Cairan Mudah Menyala

Health, Safety, Protection Academy 21

MOD-TR-RS-001. REV.04

PENEMPATAN :
Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB)
Label

• Ditempatkan pada tempat yang mudah diketahui oleh :


– Tenaga Kerja
– Pegawai Pengawas

11
MOD-TR-RS-001. REV.04
Prinsip utama dalam menangani bahan-
bahan kimia

“Think before doing”


Apa maksudnya??

Maksudnya : sebelum mencampur, mereaksikan


atau memindahkan suatu bahan kimia perlu
dipikirkan kemungkinan apa yang terjadi akibat
tindakan tersebut.

MOD-TR-RS-001. REV.04
Informasi yang diperlukan dalam
penanganan bahan-bahan kimia

Nama dan Sifat fisik Wujud fisik Sifat kimia Sifat bahaya
formula
bahan

TD Gas
TL Cair
Tekanan Uap Reaktivitas Toksik
Padat
Suhu Flammable
dekomposisi Eksplosif
Berat jenis

12
MOD-TR-RS-001. REV.04

PENYIMPANAN &PENDISTRIBUSIAN B3
PENDISTRIBUSIAN
• Sesuai permintaan user
• Sesuai kebutuhan
• B3 + MSDS
• Pelayanan Informasi Obat
Batas waktu penyimpanan
Untuk zat-zat tertentu seperti eter, parafin cair, olefin waktu
harus diperhatikan, karena senyawa-senyawa tersebut mudah
membentuk peroksida.
contoh eter : tidak boleh disimpan lebih dari 1 tahun (harus habis dalam
6 bulan setelah dibuka)

MOD-TR-RS-001. REV.04
Ruang Penyimpanan
 Bahan kimia mudah terbakar di simpan dalam
tempat yang cukup dingin.
 Mempunyai ventilasi udara yang cukup.
 Ruangan terlindung dari genangan air, dan hujan.
 Sistem deteksi alarm (asap/panas) harus tersedia.
 Bahan kimia mudah terbakar tidak dicampur dengan
bahan yang bersifat oksidator.
 Tabung silinder bertekanan harus disimpan dalam
keadaan berdiri dan diikat dengan kuat. Keran silinder
harus ditutup (diberi cup) .
 Tersedianya lembar data keselamatan bahan (MSDS).
 Tersedianya alat pemadam api (mudah dijangkau).
 Adanya tanda larangan untuk merokok.
 Gunakanlah system FIFO.

13
MOD-TR-RS-001. REV.04

MOD-TR-RS-001. REV.04

PENANGANAN B3
• Penanganan sesuai
Prosedur untuk
masing-masing B3
• Ventilasi dan Exhaust
di ruang tempat
bekerja
• Alat Pelindung Diri
(APD) sesuai MSDS

14
MOD-TR-RS-001. REV.04

DAFTAR NAMA-NAMA B3

NO NAMA BAHAN CAS NO. QTY LOKASI SIFAT MSDS


KIMIA PENYIMP BAHAYA TERSEDIA
ANAN (YA/TDK)

MOD-TR-RS-001. REV.04
PENANGANAN TUMPAHAN
B3 dan LIMBAH B3 ( ORANGE CODE ?? )
• Lokasi kejadian
• Jumlah materi yang tumpah
• Sifat kimia dan fisika
• Sifat berbahaya
• APD yang diperlukan
• Tempat Spill Kit dan jenis Spill Kit
• MSDS dan Spill Kit ditempat yang mudah dilihat
dan mudah segera diperoleh.
• Spill Kit terisi lengkap dan kondisi baik.

15
MOD-TR-RS-001. REV.04

SPILL KIT
Perangkat untuk
menangani tumpahan
B 3 dan Limbah B3

MOD-TR-RS-001. REV.04

Cytotoxic
spill kit

Infectious MACAM Radioactive


spill kit SPILL KIT spill kit

Chemical
spill kit

16
MOD-TR-RS-001. REV.04

Infectious spill kit


• Gaun pelindung (1 buah)
• Gloves (2 pasang)
• Masker penutup wajah (face shields) dan mata (googles) (@1 buah)
• Sepatu pelindung (rubber shoe cover protective) atau sepatu boot
• Air bersih (1 botol)
• Disinfektan cair ( 1 botol )
• Kantong plastik kuning (2 buah)
• Sekop dan pengikis (1 buah)
• Wadah limbah benda tajam (1 buah)
• Tissue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong)
• Larutan deterjen
• Tanda bahaya dan isolasi (yellow tape)untuk mengkarantina daerah
berbahaya (dengan spill sock dan spill pillows)

MOD-TR-RS-001. REV.04

Chemical spill kit


• Gaun pelindung (1 buah)
• Gloves (2 pasang)
• Masker penutup wajah (face shield) dan kacamata pelindung
(googles) (@1 buah)
• Sepatu pelindung (rubber shoe cover protective) atau sepatu boot
• Air bersih (1 botol)
• Disinfektan cair ( 1 botol )
• Kantong plastik (2 buah)
• Sekop dan pengikis (1 buah)
• Tissue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong)
• Larutan deterjen
• Tanda bahaya dan isolasi (yellow tape)untuk mengkarantina daerah
berbahaya (dengan spill sock dan spill pillows)

17
MOD-TR-RS-001. REV.04
PENANGANAN TUMPAHAN
B3 dan LIMBAH B3 (ORANGE CODE)
1. Siapkan Spill Kit dan MSDS spesifik untuk tiap bahan
2. Gunakan APD
3. Pasang tanda bahaya dan isolasi untuk karantina daerah
berbahaya dengan spill socks dan spill pillows
4. Letakkan tissue/kertas absorbent pada tumpahan dan
angkat dengan penjepit,dibuang ke kantong plastik yang
sesuai
5. Ulangi sampai permukaan paparan dalam kondisi bersih
6. Untuk limbah infeksius, bersihkan permukaan bekas
kontaminan dengan disinfektan
7. Masukkan semua bahan atau peralatan yang sudah
terkontaminasi kedalam kantong plastik yang sesuai dan
diberi LABEL
8. Dibawa/Dibuang ke TPS

MOD-TR-RS-001. REV.04
DENAH PENYIMPANAN B3 dan LIMBAH B3
DENAH PENYIMPANAN b3
dan LIMBAH b3

Ob a t k a n k e r
Fo rm a l i n
Na tri u m Hi p o k l o ri d a
Al k o h o l /An ti s e p ti k /Di s i n fe ktan
Di e ti l e te r
Xy l o l
Re a g e n s i a
De v e l o p e r/Fi x e r Fi l m

Ga s M e d i s

Ga s Ru m a h Ta n g g a

So l a r/Fre o n /Ol i L u b ri c a n t

Ch e m i c a l b o i l e r

De te rg e n t/Ba h a n Ki m i a
Pe m b e rs i h /In s e k ti s i d a

18
MOD-TR-RS-001. REV.04

Gas bertekanan

•Disimpan tegak dan


terikat
•Ruangan dingin dan
tidak terkena sinar
matahari langsung

•Jauh dari sumber


panas
•Jauh dari bahan korosif
yang dapat merusak kran

MOD-TR-RS-001. REV.04
Penyimpanan Tabung Gas Bertekanan

Ketentuan Penyimpanan Tabung Gas Bertekanan. :


• Tabung gas diamankan dgn gunakan rantai/sabuk yg layak diatas bag. tengah, tetapi
dibawah bahu (kurang lebih 2/3 tinggi tabung).
• Utk tabung yg tingginya kurang dari ½ m, dapat diamankan dgn stands .
• Tabung tidak boleh diletakkan di area yg mungkin tergenang air.
• Suhu ruangan / tabung silinder dijaga agar tidak melebihi 50°C.
• Tabung akan melepaskan isinya melalui perangkat pengaman (rupture device) di suhu 65°C,
sedangkan silinder kecil yg tidak dilengkapi pengaman dapat meledak.
• Tabung tdk boleh ditempatkan di pintu keluar/masuk.
• Harus disimpan di dalam area berventilasi baik
• Tdk boleh disimpan di area lembab/dekat bahan kimia yg korosif.
• Harus disimpan dgn posisi berdiri tegak.
• Katup pengaman hrs dilindungi oleh penutup (cap) jika tidak dipakai.
• Tabung O2/gas oksidasi, disimpan terpisah dari bahan yg mudah terbakar.
• Jarak min. 6 m, / dipisahkan oleh dinding tahan api setinggi min. 1,5 m & tahan api selama
kurang lebih 30 menit.
• Harus disimpan secara teratur, sistem FIFO.(First In First Out)

38

19
MOD-TR-RS-001. REV.04

Penyimpanan gas
Salah satu standard yang bias digunakan adalah NFPA 55, Standard for
the Storage, Use, and Handling of Compressed and Liquefied Gases in
Portable Cylinders, yaitu mensyaratkan pemisahan gas yang mudah
terbakar, tidak bisa terbakar dan oxidizer dengan jarak sekitar 20 ft atau
6.1 m atau dengan dinding tahan api minimum ½ jam atau 30 menit

MOD-TR-RS-001. REV.04

20
MOD-TR-RS-001. REV.04

PENGELOLAAN
LIMBAH MEDIS RUMAH SAKIT

MOD-TR-RS-001. REV.04

Perencanaan dalam Pengelolaan Limbah Medis

Mengkaji situasi terkini mengenai limbah Fasyankes


Mengidentifikasi kemungkinan pembatasan, penggunaan kembali, dan daur ulang
limbah
Mengidentifikasi pilihan dalam penanganan, pengolahan, dan pembuangan

Mengevaluasi pilihan

Menyiapkan rencana/prosedur pengelolaan

Memantapkan sistem rekam data

Memperkirakan biaya pengelolaan

Menyiapkan staf untuk mengikuti pelatihan

21
MOD-TR-RS-001. REV.04
Penanggung Jawab dalam Pengelolaan Limbah
Medis

Pimpinan Fasyankes Petugas Kesehatan

Petugas Pengelola Pengolah Limbah dan


Limbah Teknisi

Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah

MOD-TR-RS-001. REV.04

Tugas Pimpinan

• Pengelola limbah medis yang berdedikasi


• Administrasi yang baik
• Perencanaan yang matang
• Pengorganisasian
• Menerapkan pedoman
• Pendanaan yang cukup
• Partisipasi staf terlatih

22
MOD-TR-RS-001. REV.04
Tugas Tenaga Kesehatan
Melakukan pembatasan limbah
• Menggunakan alat dan bahan untuk tindakan medis sesuai prosedur dan
kebutuhan
• Melakukan prosedur dengan benar sehingga tidak perlu diulang yang
mengakibatkan penambahan jumlah limbah
• Mengganti alat atau bahan yang menghasilkan limbah dengan yang tidak
menghasilkan limbah
• Menerapkan sistem kelola barang tersedia (FIFO dan FEFO)

Melakukan pemilahan limbah


• Memilah limbah medis dan domestik
• Memilah limbah medis sesuai dengan jenis/karakteristik sehingga
mempermudah tahap pengolahan selanjutnya
• Memisahkan jarum dari spuit dengan alat yang sesuai
Meneruskan praktik pengelolaan limbah medis yang benar pada tenaga
kesehatan baru

MOD-TR-RS-001. REV.04

Tugas Kepala Pengelola Limbah

• Membentuk tim petugas pengelola limbah


• Menentukan tugas pengolah limbah
• Mengalokasikan dana dan daya
• Memastikan adanya pengawasan dan pembinaan
• Memastikan petugas mendapatkan pelatihan

23
MOD-TR-RS-001. REV.04

Tugas Pengolah Limbah

• Mengendalikan pengumpulan limbah


• Memastikan penyimpanan yang benar
• Mengkoordinasikan operasi pembuangan setelah
limbah diolah
• Mengawasi pengangkutan limbah
• Mengawasi produksi limbah, pembuangan, biaya,
dan aspek kesehatan masyarakat

MOD-TR-RS-001. REV.04

Alur Pengelolaan Limbah Medis

Pengurangan

Pemilahan

Pewadahan

Pengangkutan

Penyimpanan Sementara

Pengolahan Akhir

24
MOD-TR-RS-001. REV.04

Pengurangan atau Pembatasan Limbah

Pengurangan sumber
Penggunaan produk daur
ulang
Kebijakan dalam pembelian

Pemilahan limbah

Tata kelola barang tersedia

MOD-TR-RS-001. REV.04

Pemilahan Limbah

• Kunci dari pengurangan jumlah limbah


• Sangat penting untuk pengelolaan limbah yang efektif
• Meningkatkan perlindungan kesehatan masyarakat
• Perlu dilakukan berdasarkan teknologi pengolahan limbah
• Harus dilakukan oleh penghasil limbah pada sumbernya
• Harus disesuaikan oleh semua Fasyankes yang ada
• Pemilahan yang sama dari sumber hingga pembuangan
• Kode warna untuk wadah pemilahan limbah

25
MOD-TR-RS-001. REV.04
BEBERAPA HAL YANG HARUS
DIPERTIMBANGKAN DALAM MERUMUSKAN
KODEFIKASI WARNA MENURUT JENIS LIMBAH
PADAT
WARNA
NO KATEGORI KANTONG KETERANGAN

Hitam Dengan Lambang Limbah Umum


01 Limbah Umum (Non Medis) (label /kantong warna hitam)

Kuning Kantong Plastik Yang Kuat dan


02 Limbah Infeksius ( Limbah Medis ) anti Bocor (label/kantong warna
kuning)
Ungu Kantong plastik kuat dan anti
03 Limbah Sitotoksis Bocor (label /kantong warna
Ungu)
Coklat Kantong Plastik atau Kontainer
04 Limbah Kimia dan Farmasi (label/kantong warna coklat)

Merah Kantong Box timbal dengan


Radio Aktif Simbol Radio Aktif (label/kantong
05 merah)

MOD-TR-RS-001. REV.04

Pewadahan/Pengumpulan Limbah Medis


Program/jadwal rutin untuk pengumpulan (usahakan mengumpulkan
limbah setiap hari)
Wadah harus tersedia sesuai dengan jenis limbahnya

Wadah harus mudah dibersihkan


Wadah limbah harus dilapisi plastik sesuai jenis limbah dan dapat
disegel
Semua wadah harus diberi tanggal, kode, label, dan simbol

Wadah yang hampir penuh harus segera diganti dengan yang kosong

26
MOD-TR-RS-001. REV.04
Kode Simbol/Piktogram Standard (lihat
juga GHS)

• Sampah Infeksius
Kantong berwarna kuning dengan simbol biohazard yang
berwarna hitam (international)

• Sampah Sitotoksik
Kantong berwarna ungu dengan simbol limbah sitotoksik
(pembelahan sel fase telofase)

• Sampah Radioaktif
Kantong berwarna merah dengan simbol trefoil (bhs lain :
trifolium, three-leaved plant (international)

• Sampah Umum
Kantong warna hitam dengan simbol tulisan “Domestik”
warna putih

MOD-TR-RS-001. REV.04

Pengangkutan Limbah Medis

Alat angkut khusus, tertutup, kedap air, mudah dibersihkan,


dan dilengkapi dengan tanda khusus pengangkut limbah.

Rute pengangkutan diupayakan melalui jalur yang paling


cepat dan harus direncanakan sebelum perjalanan dimulai.

Petugas pengangkut harus menggunakan APD.

Petugas pengangkut harus membawa manifest dan


menandatanganinya.

27
MOD-TR-RS-001. REV.04

Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Medis

• Lantai kedap air


• Saluran air yang baik
• Permukaan mudah dibersihkan
• Persediaan air cukup
• Mudah diakses petugas
• Aman dan dapat dikunci
• Pencahayaan dan ventilasi yang baik
• Anti hewan pengganggu dan serangga

MOD-TR-RS-001. REV.04

Penanganan Limbah Medis

• Limbah umum yang dapat didaur ulang dapat langsung dibawa ke


tempat pengumpul limbah daur ulang.
• Limbah radioaktif biasanya dapat disimpan terlebih dahulu sampai
masa aktifnya terlampaui.
• Limbah kimia yang tidak berbahaya dapat dibuang ke dalam saluran
pembuangan air, contoh : limbah asam amino, gula, ion-ion
anorganik (Ca,K, Mg, I, Cl, F dll)
• Limbah kimia berbahaya dapat didaur ulang dengan distilasi,
ekstraksi, elektrolisis
• Limbah yang tidak dapat didaur ulang akan dibakar (insinerasi)
• Wadah bertekanan dapat dibuang ke dalam landfill, maupun didaur
ulang.

28
MOD-TR-RS-001. REV.04

Metode Pengolahan Limbah Medis


Logam Tabung
Teknologi Tajam Infeksi Patologi Farmasi
berat bertekanan

Insinerator pirolitik Ya Ya Ya Sedikit Tidak Tidak

Insinerator 1 bilik Tidak Ya Ya Sedikit Tidak Tidak

Disinfeksi kimia Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak

Autoklaf Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak

Oven microwave Ya Ya TIdak Tidak Tidak Tidak

Penguburan TIdak Ya Ya Sedikit Tidak Tidak

Enkapsulasi Ya Tidak Tidak Sedikit Sedikit Tidak

Inertisasi Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak

MOD-TR-RS-001. REV.04
Perbandingan Teknologi Pengolahan Limbah Medis Non
Insinerasi
Teknologi Pengolahan
Faktor Oven Disinfeks Pirolisis
Insinerasi Otoklaf
Microwave i Kimia Plasma
Biaya
tinggi sedang tinggi rendah tinggi
investasi/operasi
tidak untuk
penyebab Logam dan penyebab
Memadai untuk limbah radioaktif dan semua
infeksi tajam infeksi
tabung bertekanan

Kemudahan
tidak ya ya ya tidak
Pengoperasian
Reduksi Volume signifikan rendah signifikan tidak signifikan
Masalah Bau ya sedikit sedikit sedikit tidak
Ramah Lingkungan tidak ya ya tidak ya

29
MOD-TR-RS-001. REV.04

Insinerator
Kriteria yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) yang diantaranya adalah sebagai berikut:

• Pengurangan sampah yang efektif


• Lokasi jauh dari area penduduk
• Adanya sistem pemisahan sampah
• Desain yang bagus
• Pembakaran sampah mencapai suhu 1000 derajat
• Emisi gas buang memenuhi standar baku mutu.
• Perawatan yang teratur/periodik
• Ada Pelatihan Staf dan Manajemen

MOD-TR-RS-001. REV.04

Insinerator
• Keputusan Bapedal No 03 tahun 1995. Peraturan tersebut mengatur tentang
kualitas incinerator dan emisi yang dikeluarkannya. Incinerator yang diperbolehkan
untuk digunakan sebagai penghancur limbah B3 harus memiliki efisiensi
pembakaran dan efisiensi penghancuran / penghilangan (Destruction Reduction
Efisience) yang tinggi.
• Baku Mutu DRE untuk Incinerator

No Parameter Baku Mutu DRE

1. POHCs 99.99%
2. Polychlorinated biphenil (PCBs) 99.9999%
3. Polychlorinated dibenzofuran (PCDFs) 99.9999%
4. Polychlorinated dibenzo-p-dioksin 99.9999%

30
MOD-TR-RS-001. REV.04
Pengelolaan Limbah Benda Tajam

 Tersedia Wadah yang tidak mudah tembus oleh


benda tajam / tusukan, tahan bocor ( jerigen
bekas, kardus yang tahan benda tajam) dan
tertutup berlabel biohazard yang kuning
• Mempunyai penutup yang tidak bisa dibuka
kembali
 Mempunyai petugas yang berpengalaman dan
mempunyai pengetahuan tentang Limbah benda Tempat
tajam di Rumah sakit benda
tajam
 Limbah benda tajam yang telah di kemas pada
tempatnya setelah berisikan ± 2/3 bagian
kemudian dibawa ke incinerator untuk dibakar /
dimusnah

MOD-TR-RS-001. REV.04

Tempat
Penampungan Sementara

• Sampah medis hendaknya diangkut sesering mungkin, dikatakan penuh


itu kalau 2/3 atau ¾ kantong penuh

• Sementara menunggu pengangkutan, hendaknya :


- Simpan dalam kontainer memenuhi syarat
- Lokasi strategis, dalam kantong warna dan kode terpisah
- Taruh di tempat yg kering dan ada sarana pencuci
- Aman dari orang yang tak bertanggung jawab
- Terjangkau kendaraan pengangkut sampah

• Sampah medis yang tidak berbahaya dapat ditampung bersama sampah


lain sambil menunggu pemusnahan

31
MOD-TR-RS-001. REV.04

Peringatan

• Peringatan bahaya dari


kontainer bertekanan, seperti
kaleng aerosol hendaknya
tidak dimasukkan ke dalam
kantong sampah yg akan
dimusnahkan dengan
incinerator !!

MOD-TR-RS-001. REV.04

Pengelolaan Limbah Medis

32
MOD-TR-RS-001. REV.04

LIMBAH CAIR

Semua air buangan yang berasal dari kegiatan


rumah sakit yang kemungkinan mengandung
microorganisme, bahan kimia beracun yang
berbahaya bagi kesehatan.

MOD-TR-RS-001. REV.04

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

Unit Pengelolaan Limbah ( UPL ),

Merupakan sarana untuk mengolah limbah


cair dari mulai limbah kotor kemudian disini
diproses sampai menjadi cukup bersih dan
memenuhi baku mutu yg ditetapkan oleh
pemerintah

33
MOD-TR-RS-001. REV.04

UNIT PENGOLAHAN LIMBAH CAIR


 Metode Pengolahan Lumpur Aktif (Activated Sludge)
 Debit Limbah cair diukur melalui flow meter (m³)
 Kep Men.Ling.Hidup No. Kep-58/1995
 Pasal 7 Kep Men.Ling.Hidup No. Kep-58/1995

MOD-TR-RS-001. REV.04

ASAL LIMBAH CAIR DI RUMAH SAKIT

• Laboratorium
• Patologi
• Rawat Inap
• Rawat Jalan UPL
• Farmasi
• Radiologi
• Kimia
• Citostatika

34
MOD-TR-RS-001. REV.04

Limbah Gas

Adalah limbah yang dihasilkan dari pembakaran baik


dari Incenerator maupun dari pembakaran dapur dan
dibuang melalui cerobong dilengkapi dengan APC
Mengacu pada kepada keputusan mentri Lingkungan
hidup Nomor Kep. 13/Men LH /12/1995 tentang baku
mutu emesi barang tidak bergerak
• Monitoring limbah Gas berupa NO2, , So2, Logam
berat dan dioxin dilakukan setiap setahun sekali
• Suhu pembakaran minimum 1000 0C. bacteri
patogen, virus , dioxin dapat dimusnahkan

MOD-TR-RS-001. REV.04

PENCATATAN PENGELOLAAN LIMBAH


B3 (LOG BOOK) lampiran Kepka Bapedal No 3/1995

35
MOD-TR-RS-001. REV.04
Kebijakan Pembuangan
Sampah Medis/Klinis

• RS hendaknya menetapkan peraturan standard (protap)


yang jelas untuk penanganan, penampungan,
pengangkutan, dan pembuangan limbah medis/klinis

• Protap tersebut harus disesuaikan dengan kondisi lokal


serta perlu untuk diikuti dengan latihan sesuai dengan
kategori dan fungsi tenaga yang ada

• Perlu ditetapkan seorang petugas yang bertanggung jawab


dalam pelaksanaan dan untuk pengembangan program
sanitasi rumah sakit

MOD-TR-RS-001. REV.04
Latihan Penanganan
dan Pembuangan
• Semua petugas yg kerja di tempat penghasil sampah medis (pemyimpan
dan pengumpul) harus mendapat informasi dan pelatihan dalam
pengelolaannya serta pemakaian APD
- memeriksa pakah kantong telah tertutup
- menangani kantong dgn pegang lehernya saja
- tahu prosedur mengatasi tumpahan
- memastikan pengikat kantong tidak putus selama proses

• Petugas yang bertanggung jawab thd pengangkutan perlu menjamin


bahwa :
- pemungut, sopir dan petugas lain sadar akan bahayanya
- menguasai prosedur standard kalau ada tumpahan

36
MOD-TR-RS-001. REV.04

Terimakasih

Health, Safety, Protection Academy 73

37

Anda mungkin juga menyukai