Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENDAHULUAN K3

Dela Amanda
NIM 2102001
D-III Teknik Instrumentasi dan Elektronika Migas

Soal:
1. Apa yang dimaksud MSDS?
2. Fungsi dan manfaat MSDS?
3. Apa saja yang tercamtum pada MSDS? Minimal 10 item!
Jawab:
1. Yang dimaksud MSDS adalah, Material safety data sheet (MSDS) atau dalam SK
Menteri Perindustrian No 87/M-IND/PER/9/2009 dinamakan Lembar Data
Keselamatan Bahan (LDKB) adalah lembar petunjuk yang berisi informasi bahan
kimia meliputi sifat fisika, kimia, jenis bahaya yang ditimbulkan, cara
penanganan, tindakkan khusus dalam keadaan darurat, pembuangan dan informasi
lain yang diperlukan.
Sebuah Material Safety Data Sheet (MSDS) atau disebut Lembar Data
Keselamatan Bahan (LDKB) adalah dokumen yang berisi informasi mengenai
potensi bahaya (kesehatan, kebakaran, reaktifitas dan lingkungan) dan cara
bekerja yang aman dengan produk kimia. Ini adalah titik awal yang penting untuk
pengembangan program keselamatan dan kesehatan yang lengkap. MSDS juga
berisi informasi tentang penggunaan, penyimpanan, penanganan dan prosedur
darurat semua yang terkait dengan material. MSDS berisi lebih banyak informasi
tentang materi daripada label. MSDS dipersiapkan oleh pemasok atau produsen
bahan. Hal ini dimaksudkan untuk memberi tahu apa bahaya dari produk, cara
menggunakan produk dengan aman, apa yang akan terjadi jika rekomendasi tidak
diikuti, apa yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan, bagaimana mengenali
gejala overexposure, dan apa yang harus dilakukan jika insiden terjadi.
Material Safety Data Sheet (MSDS) atau disebut Lembar Data Keselamatan
Bahan (LDKB) dimaksudkan untuk dibaca oleh hygienists dan profesional K3.
Sekarang MSDS dibaca juga oleh pengusaha, pekerja, supervisor, perawat, dokter,
petugas darurat. Untuk memastikan bahwa pengguna MSDS dapat dengan cepat
menemukan informasi yang mereka butuhkan, informasi dalam MSDS harus
mudah dibaca dan ditulis dalam format yang jelas, tepat dan dapat dimengerti.
2. MSDS memiliki manfaat yang memuat informasi yang perlu diketahui oleh
pembaca maupun karyawan. Informasi umum yang terdapat dalam sebuah MSDS
yaitu informasi tentang bahan, informasi komponen berbahaya, reaktivitas bahan,
sifat mudah terbakarnya bahan, sifat fisika bahan, sifat kimia bahan, dampak zat
kimia terhadap kesehatan, pertolongan pertama dan penyimpanan. Selain memiliki
manfaat terdapat pula beberapa fungsi MSDS antara lain:
A. Menunjang Keselamatan Kerja,
Fungsi utamanya untuk menunjang keselamatan kerja di dalam lingkungan
pekerjaan maupun laboratorium. Maka dari itulah, MSDS memberi informasi
lengkap tentang bagaimana sebuah bahan kimia bisa peneliti pakai.
Keselamatan kerja harus menjadi perhatian utama mengingat di
laboratorium bahan kimia rawan terjadi kecelakaan. Hal ini untuk menghindari
kecelakaan yang merenggut jiwa, menyebabkan cacat permanen, atau kejadian
fatal yang lain.

B. Memberi Prosedur yang Tepat


Fungsi berikutnya dari MSDS adalah memberi prosedur yang tepat untuk
peneliti. Prosedur tersebut secara lebih rinci berkaitan tentang bagaimana cara
menggunakan bahan kimia. Bagaimana penanganan jika terjadi insiden,
bagaimana cara menyimpan, serta bagaimana prosedur cara membuang setelah
peneliti gunakan di lab.
Masing-masing bahan kimia memiliki keterangan MSDS yang berbeda
tergantung seberapa reaktif bahan tersebut. Oleh karenanya, membaca
prosedur dan memahaminya sangat penting agar tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan. Berbeda dengan bahan lainnya, bahan kimia membutuhkan
perlakuan khusus untuk setiap tipe yang berbeda. Semua informasi tersebut
berada di dalam Material Safety Data Sheet atau MSDS yang sudah ada di
kemasan bahan kimia.

3. Hal yang tercantum pada MSDS


Informasi-informasi yang dalam dokumen MSDS tercantum dalam beberapa bab
kajian yang umumnya tersaji sebagai berikut:
A. Produk dan Identitas Perusahaan (Product and Company Identification).
Bab ini menyajikan kajian tentang identitas produk serta perusahaan
yang memproduksinya.
B. Komposisi atau Informasi Kandungan Bahan (Composition/Information on
ingredients). Bab ini secara umum menerangkan komposisi bahan yang
bersangkutan, berikut dengan konsentrasi, campuran bahan, dan
sebagainya.
C. Identifikasi Bahaya (Hazards Identification). Dalam bab ini, secara umum
mengategorikan sifat-sifat bahaya menjadi beberapa kelompok.
Diantaranya adalah bahaya kesehatan, bahaya kebakaran, dan bahaya
reaktivitas.
D. Produk dan Identitas Perusahaan (Product and Company Identification).
Bab ini menyajikan kajian tentang identitas produk serta perusahaan yang
memproduksinya.
E. Komposisi atau Informasi Kandungan Bahan (Composition/Information on
ingredients). Bab ini secara umum menerangkan komposisi bahan yang
bersangkutan, berikut dengan konsentrasi, campuran bahan, dan
sebagainya.
F. Identifikasi Bahaya (Hazards Identification). Dalam bab ini, secara umum
mengategorikan sifat-sifat bahaya menjadi beberapa kelompok.
Diantaranya adalah bahaya kesehatan, bahaya kebakaran, dan bahaya
reaktivitas.

Item yang terdapat pada MSDS:

Isi dari sebuah MSDS menurut Kepmenaker No.187/MEN/1999 tentang


pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja yaitu ;

A. Identitas bahan dan nama perusahaan;


B. Komposisi bahan;
C. Identifikasi bahaya
D. Tindakan P3K
E. Tindakan penanggulangan kebakaran
F. Tindakan mengatasi tumpahan dan kebocoran
G. Penyimpanan dan penanganan bahan
H. Pengendalian pemajanan dan alat pelindung diri 9. Sifat fisika dan kimia
I. Stabiliatas dan reaktifitas bahan
J. Informasi toksikologi
K. Informasi ekologi
L. Pembuangan limbah
M. Pengangkutan bahan
N. Informasi peraturan perundangan yang berlaku 16. Informasi lain yang
diperlukan

Anda mungkin juga menyukai