Anda di halaman 1dari 12

PA N C A S I L A

LANDASAN DAN
TUJUAN
PENDIDIKAN
PA N C A S I L A
Nama Kelompok:
1. Dela Amanda 2102001
2. Larry Enstein Maringka 2102002

T e h n i k i n t r u m e n t a s i d a n e l e k t r o n i k a
m i g a s A
Landasan Pendidikan Pancasila,Historis, dan filisofis

Landasan Historis

Fakta-fakta sejarah yang dijadikan dasar bagi pengembangan pendidikan


Pancasila, baik menyangkut formulasi tujuan, pengembangan materi,
rancangan model pembelajaran, dan evaluasinya, seperti:

1. Nilai-nilai Pancasila digali dari bangsa Indonesia sendiri.


2. Tersimpul ciri khas, Sifat dan karakteristik bangsa yang berbeda
dengan bangsa lain.
3. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila secara objektif historis
telah dimiliki oleh bangsa indonesia.
4. Sangat penting bagi generasi penerus untuk mengkaji, Memahami dan
mengembangkan nilai-nilai Pancasila berdasarkan pendekatan ilmiah .
Landasan Pendidikan Pancasila,Historis, dan filisofis

Landasan Filosofis

Landasan filosofis adalah penggunaan hasil-hasil pemikiran filsafat


Pancasila untuk mengembangkan Pendidikan Pancasila. Secara praktis
nilai-nilai tersebut berupa pandangan hidup (filsafat hidup) berbangsa.

1. Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan pandangan filosofis banga Indonesia.
2. Pancasila sebagai sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan yang menjiwai
pembangunan nasional dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan kemanan.
3. Secara Filosofis, Bangsa Indonesia berkeTuhanan dan berkemanusiaan .
4. Sumber nilai dalam pembangunan Politik, ekonomi, hukum, sosial budaya,
maupun hankam
Tujuan Pendidikan Pancasila

1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara


dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai
dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter
manusia Pancasilais dalam pemikiran, sikap, dan
tindakan.
3. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa
dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa
sebagai warga negara Republik Indonesia, serta
membimbing untuk dapat menerapkannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
P A N C A S I L A

Apasih Pengetahuan ilmiah


dapat disebut juga
pengetahuan Ilmiah
dengan istilah ilmu.
itu? Pengetahuan
dikatakan ilmiah jika
memenuhi syarat-
syarat ilmiah yakni:

01 03
Berobjek Bersistem
02
Bermetode 04
Bersifat
Universal
P A N C A S I L A

PANCASILA
MERUPAKAN
PENGETAHUAN Pertama, Pancasila yang dipelajari
harus mempunyai objek, yakni objek
ILMIAH material dan formal. Objek material
Pancasila yaitu tata cara hidup
[BEROBJEK] manusia Indonesia yang sudah
menjadi kebiasaan atau sudah
membudaya, di kehidupan bangsa
Indonesia. Rumusan Pancasila, isi arti
dan pelaksanaannya sebagai objek
formalnya, sehingga yang dibahas
adalah persesuaian antara rumusan
dan isi arti Pancasila dengan tata cara
hidup bangsa Indonesia.
P A N C A S I L A

PANCASILA
MERUPAKAN
PENGETAHUAN 1. Metode analitiko sintetik, merupakan
metode yang sering digunakan menurut
ILMIAH Notonagoro. menguraikan rumusan-
rumusan yang ada untuk dibuktikan
[BERMETODE] kebenarannya dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Metode hermeutika, menemukan makna di
balik objek, dan dipadu dengan metode
koherensi historis (keruntutan sejarah).
3. Metode pemahaman, penafsiran dan
interpretasi yang didasarkan pada hukum-
hukum pemikiran logis dalam penarikan
kesimpulan.
P A N C A S I L A

PANCASILA
MERUPAKAN
PENGETAHUAN Pembahasan Pancasila secara ilmiah
harus merupakan suatu kesatuan dan
ILMIAH keutuhan, yaitu kelima sila pancasila
itu baik rumusannya dan isi arti sila-
[BERSISTEM] silanya tidak dapat dipisahkan dan
diceraiberaikan. Pembahasan
Pancasila secara ilmiah dengan
sendirinya merupakan objek kajian
ilmiah yang bersifat koheren (runtut),
tanpa adanya suatu pertentangan di
dalam sila-silanya (kontradiksi
interminis), sehingga sila-sila
Pancasila itu merupakan kesatuan
yang sistemik.
P A N C A S I L A

PANCASILA
MERUPAKAN
PENGETAHUAN
ILMIAH
[BERSIFAT UNIVERSAL]
Keempat, bersifat universal berarti
kesesuaian hidup yang dicapai dan
rumusan sila-sila Pancasila haruslah
bersifat umum yakni tidak terbatas
oleh ruang dan waktu, di mana dan
kapan saja tetap berlaku.
B E B E R A PA P E N G E RT I A N PA N C A S I L A

Etimologis: Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang


terdiri dari dua kata, Panca dan Sila. Panca berarti lima dan
Sila berarti dasar.

Terminologis: Diartikan sebagai lima prinsip dasar negara .

Sejarah: Berarti perumusan Pancasila sebagai dasar negara


tidak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia
untuk merebut kemerdekaan.

PA N C A S I L A
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai