Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR PENDIDIKAN

PANCASILA
ZINDAN BAYNAL HUBI, S.PD,
M.PD.
A.KEBIJAKAN NASIONAL PEMBANGUNAN KARAKTER
BANGSA

_
1. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengamanatkan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia
yang harus menjiwai semua bidang pembangunan. Salah satu bidang pembangunan
nasional yang sangat penting dan menjadi fondasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara adalah pembangunan karakter bangsa.
2. Secara filosofis, pembangunan karakter bangsa merupakan sebuah kebutuhan asasi dalam
proses berbangsa karena hanya bangsa yang memiliki karakter dan jati diri yang kuat yang
akan eksis.

1
FUNGSI PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA
1. Fungsi Pembentukan dan Pengembangan Potensi
2. Fungsi Perbaikan dan Penguatan.
3. Fungsi Penyaring.

2
B.LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA

1.Landasan Historis 2. Landasan Kultural


Bangsa Indonesia berjuang untuk Bangsa Indonesia mendasarkan
menemukan jati dirinya sebagai bangsa pandangan hidupnya dalam
yang merdeka dan memiliki suatu bermasyarakat, berbangsa dan
prinsip yang tersimpul dalam
bernegara pada suatu asas kultural
pandangan hidup serta filsafat hidup,
di dalamnya tersimpul ciri khas, sifat yang dimiliki dan melekat pada
karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa itu sendiri.
bangsa lain.

3
3.Landasan Yuridis 4.Landasan Filosofis
Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan
Landasan yuridis (hukum) perkuliahan Pendidikan
Pancasila di Perguruan Tinggi diatur dalam pandangan filosofis bangsa Indonesia, oleh
karena itu sudah merupakan suatu keharusan
• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi, Pasal 35 ayat 3. Dimana wajib
moral untuk secara konsisten merealisasikan
memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat,
Pendidikan Kewarganegaraan. berbangsa dan bernegara. Secara filosofis
• Undang Undang SPN No. 20 Tahun 2003, pasal 1 bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara
ayat 2 bahwa pendidikan nasional adalah adalah sebagai bangsa yang berketuhanan
pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan berkemanusiaan, hal ini berdasarkan
• SK Dirjen Dikti No. 43/Dikti/Kep/2006 Tentang kenyataan obyektif bahwa manusia adalah
Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata mahluk Tuhan YME.
Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi

4
Landasan Filosofis

Nilai-nilai Pancasila Nilai-nilai Pancasila


sebagai filsafat bangsa
sebagai jiwa bangsa

Kompetensi Nationd and


kewarganegaraan character building
C. VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN
PANCASILA

TUJUAN
VISI MISI wahana pembelajaran bagi para
mahasiswa untuk mengkaji
Pancasila secara akademik
(genetivus objektivus),.
Terwujudnya kepribadian sivitas Menyiapkan peserta didik
akademika yang bersumber pada untuk hidup dan Menjadikan Pancasila sebagai
nilai-nilai Pancasila. perspektif untuk mengkaji,
berkehidupan dalam menganalisis, dan memecahkan
masyarakat, bangsa dan masalah-masalah bangsa dan
negara negara (genetivus subjectivus).

6
KOMPETENSI UMUM YANG DIHARAPKAN MK
PANCASILA

INTELEKTUA
L

SMART
AND
GOOD
CITIZEN
AGAMIS
D. Kerangka Konseptualisasi Pendidikan Pancasila

Subtansi kajian mata kuliah Pendidikan Pancasila meliputi sebagai berikut:


1. Tujuan dan fungsi Pendidikan Pancasila dalam pengembangan kemampuan utuh sarjana atau profesional
2. Dinamika Pancasila secara historis, dan merefleksikan fungsi dan kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan
Indonesia mendatang
3. Peraturan perundang-undangan dan kebijakan negara baik yang bersifat praktis-pragmatis maupun jangka panjang
dalam perspektif Pancasila sebagai dasar negara
4. Pancasila sebagai ideologi yang cocok untuk Indonesia, serta menganalisis fenomena kehidupan kemasyarakatan dan
kenegaraan dalam perspektif Pancasila sebagai ideologi
5. Hakikat sila-sila Pancasila, serta mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma
berpikir, bersikap, dan berprilaku
6. Pengertian etika, aliran-aliran etika, etika Pancasila, dan Pancasila sebagai solusi problem moralitas bangsa
7. Pancasila sebagai karakter keilmuan Indonesia

Sumber Draft Tim MKWU Direktorat Pembelajaran Dikti


E. POSISI MAHASISWA DALAM MATA
KULIAH PANCASILA

1. Mahasiswa bukan sebagai objek


pembelajaran namun harus terlibat aktif
dalam proses pembelajaran
2. Mahasiswa sebagai subjek pembelajaran
mitra dalam proses pembelajaran
3. Mahasiswa dituntut untuk mandiri,
kreatif dan telah memiliki pengetahuan
awal sebelum memulai agenda
perkuliahan sehingga pembelajaran lebih
dialogis

5
HATUR NUHUN!

Anda mungkin juga menyukai