Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR

PENDIDIKAN
PANCASILA

Ridwan Hasyim, M.Pd.


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG

ridwanhasyim25
Sejak zaman dahulu, wilayah-wilayah di nusantara ini
mempunyai beberapa nilai yang dipegang teguh oleh
masyarakatnya, sebagai contoh:

1. Percaya kepada Tuhan dan


toleran

2. Gotong royong

3. Musyawarah

4. Solidaritas atau
kesetiakawanan sosial, dan
sebagainya
PERMASALAHAN DI NEGERI TERCINTA INDONESIA
MENUNJUKKAN PENTINGNYA MATA KULIAH PENDIDIKAN
PANCASILA

Masalah Masalah
Kesadaran Dekadensi
Perpajakan Moral

KORUPSI LINGKUNGAN NARKOBA TERORISME KEADILAN

Disintegrasi
Bangsa
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
Proses pembelajaran
dengan menggunakan
Mata kuliah Pendidikan pendekatan student
Pancasila adalah usaha 02 centered learning, untuk
sadar dan terencana
untuk mewujudkan
01 mengembangkan
knowledge, attitude, dan
suasana belajar dan skill mahasiswa sebagai
proses pembelajaran calon pemimpin bangsa
agar mahasiswa secara dalam membangun jiwa
aktif mengembangkan profesionalitasnya sesuai
potensi dirinya untuk dengan program studinya
memiliki pengetahuan, masing-masing, serta
kepribadian, dan dengan menjadikan nilai-
keahlian, sesuai dengan nilai Pancasila sebagai
program studinya kaidah penuntun (guiding
masing masing. principle) sehingga menjadi
warga negara yang baik
(good citizenship)
#Artipenting

Mengapa belajar
Pendidikan Pancasila?
Kesadaran gaya Menanamkan
Kesadaran tentang
hidup sederhana dan pentingnya kesadaran
pentingnya
cinta produk dalam terhadap ideologi
penegakan hukum
negeri Pancasila

Kesadaran
Kesadaran
pentingnya
pentingnya kesahatan
kelangsungan hidup
mental bangsa
generasi mendatang

Kesadaran
Kesadaran
pentingnya semangat
pentingnya norma-
kesatuan persatuan
norma dalam
(solidaritas)
pergaulan
nasional
Visi Pendidikan Pancasila:
Terwujudnya kepribadian sivitas
akademika yang bersumber
pada nilai-nilai Pancasila

Misi Pendidikan Pancasila:


1. Mengembangkan potensi akademik peserta
didik (misi psikopedagogis).
2. Menyiapkan peserta didik untuk hidup dan Pendidikan Pancasila dimaksudkan
berkehidupan dalam dalam rangka pembelajaran untuk membangun
masyarakat, bangsa dan negara (misi kehidupan bersama atas
psikososial). dasar kesadaran akan realitas keragaman yang
3. Membangun budaya ber-Pancasila sebagai saling membutuhkan.
salah satu determinan
kehidupan (misi sosiokultural).
4. Mengkaji dan mengembangkan pendidikan
Pancasila sebagai sistem
pengetahuan terintegrasi atau disiplin ilmu
sintetik (synthetic discipline),
sebagai misi akademik (Sumber: Tim Dikti)
Capaian Pendidikan Pancasila
“kompetensi yang harus dicapai mata kuliah pendidikan Pancasila yang merupakan bagian dari mata
kuliah pengembangan kepribadian adalah menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional, dan
dinamis, serta berpandangan luas sebagai manusia intelektual dengan cara mengantarkan mahasiswa:”

3
Agar mampu mengenali perubahan
1 perubahan dan perkembangan ilmu
Agar memiliki kemampuan untuk pengetahuan teknologi dan seni;
mengambil sikap bertanggung jawab
sesuai hati nuraninya; 4
Agar mampu memaknai peristiwa sejarah
2 dan nilai-nilai budaya bangsa
Agar memiliki kemampuan untuk untuk menggalang persatuan Indonesia.
mengenali masalah hidup dan
kesejahteraan serta cara-cara
pemecahannya;
Objek Materil Pendekatan Pendidikan Menggali Sumber Historis,
Pancasila
Sosiologis, Politik Pendidikan
Historis Politik Pancasila

Sosiologis

Objek Formil Pendekatan Pendidikan


Pancasila

Ilmiah Fisiologis

Ideologis
Dinamika Pendidikan Pancasila
PASCA KEMERDEKAAN
Melalui Pidato kenegaraan dan rapat-
rapat akbar yang disiarkan melalui
radio dan surat kabar 01
BUKU
• 1 Juli 1947, Lahirnya Pancasila (Ir.
Soekarno)
02 • 1960, Manusia dan Masyarakat
Baru Indonesia (Civics)
ORDE BARU
Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila (P-4) atau
Ekaprasetia
Pancakarsa
2000
03 • P4 dicabut
• Dirjen Dikti mengeluarkan kebijakan
yang memperkokoh keberadaan
dan menyempurnakan
30 Juni 2011 penyelenggaraan mata kuliah
Pendidikan Pancasila
dilaksanakan di perguruan tinggi minimal 2
04 pendidikan Pancasila
(dua) SKS secara terpisah, atau 05
dilaksanakan bersama dalam mata kuliah
pendidikan kewarganegaraan
dengan nama Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) dengan
bobot minimal 3 (tiga) SKS
Tantangan Pendidikan Pancasila

Ketersediaan SDM

Spesialisasi Krisis
Program Studi Keteladanan

Hedonisme Krisis Identitas


Esensi dan Urgensi
Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi Pendidikan
merupakan suatu keniscayaan karena
mahasiswa sebagai agen perubahan dan Pancasila
intelektual muda yang di masa yang akan datang
akan menjadi inti pembangunan dan pemegang
estafet kepemimpinan bangsa dalam setiap
tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-
badan negara, lembaga daerah, lembaga
infrastruktur politik, lembaga-lembaga bisnis, dan
sebagainya (Riyanto, 2009 hlm. 4)

Pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan


mahasiswa amat penting, tanpa membedakan
pilihan profesinya di masa yang akan datang,
baik yang akan berprofesi sebagai
pengusaha/entrepreneur, pegawai swasta,
pegawai pemerintah, dan sebagainya. Semua
lapisan masyarakat memiliki peran amat
menentukan terhadap eksistensi dan kejayaan
bangsa di masa depan.
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali
kebaikan (pula).” – QS. Ar-Rahman: 60

Anda mungkin juga menyukai