Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR

PENDIDIKAN PANCASILA
POKOK BAHASAN KE-1
Dosen: Dr. Hazar Kusmayanti, S.H., M.H.
SUB CAPAIAN MATA KULIAH

Mata kuliah ini menjelaskan tentang landasan dan tujuan


Pendidikan Pancasila, Pancasila sebagai Sistem Filsafat,
Pancasila sebagai Etika Politik, Pancasila sebagai Ideologi
Bangsa dan Negara Indonesia, Pancasila dalam Konteks
Ketatanegaraan Republik Indonesia dan Pancasila sebagai
paradigma dalam kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,
dan Bernegara.
NILAI-NILAI YANG HARUS DICAPAI DALAM 16
KALI PERTEMUAN:
Memberikan kuis
Pemberian materi kepada mahasiswa
melalui video atau PPT setiap pertemuan
Perkuliahan secara asinkronus dapat
diakses di LiVE Unpad dengan metode
self-paced
Ujian Akhir Semester

• Penguasaan dan Pemecahan masalah (40%)


UAS
2. Penguasaan konsep ilmu pengetahuan (25%)
Kuis
3. Sikap dan karakter (35%)
Penilaian sikap dan karakter didapat dari dosen fasilitator pembelajaran
kolaboratif
1. Pengantar Pendidikan Pancasila
POKOK 2. Sejarah Pemikiran Pancasila: Masa Lalu, Masa Kini dan
BAHASAN MATA Masa Depan
3. Pancasila dan Kearifan Lokal
KULIAH 4. Pancasila sebagai Dasar Negara
5. Pancasila dan Keragaman Agama
PANCASILA: 6. Pancasila sebagai Ideologi dan Pandangan Hidup
7. Nilai-Nilai Kemanusiaan Pancasila
8. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
9. Pancasila dan Integrasi Bangsa
10. Pancasila sebagai Sistem Etika
11. Pancasila dan Demokrasi
12. Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
13. Pancasila dan Keadilan
14. Pancasila dan Pencegahan Korupsi
15. Ketaatan Pajak Sebagai Implementasi Pancasila
16. Ujian Akhir Semester
A. MENELUSURI KONSEP DAN URGENSI PENDIDIKAN
PANCASILA

Nilai yang dipegang


teguh oleh
masyarakat, contoh:

Percaya Kepada Solidaritas atau


Gotong
Tuhan dan Musyawarah Kesetiakawanan
Royong Sosial

Toleran
A. MENELUSURI KONSEP DAN URGENSI PENDIDIKAN
PANCASILA
Berbagai permasalahan di Indonesia yang menunjukkan pentingnya mata
kuliah Pendidikan Pancasila:

Kesadaran Perpajakan Korupsi Lingkungan

Disintegrasi Bangsa Dekadensi Moral Narkoba

Penegakan Hukum yang


Terorisme
Berkeadilan
A. MENELUSURI KONSEP DAN URGENSI PENDIDIKAN
PANCASILA
Urgensi Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi:
1. Agar mahasiswa tidak tercerabut dari akar budayanya sendiri

2. Agar mahasiswa memiliki pedoman atau kaidah penuntun dalam


berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari dengan
berlandaskan nilai-nilai Pancasila

3. Dapat memperkokoh jiwa kebangsaan mahasiswa sehingga


menjadi dorongan pokok (leitmotive) dan bintang penunjuk jalan

4. Agar tidak terpengaruh oleh paham-paham asing yang negatif

5. Branson (1998), yaitu sebagai pembentuk civic disposition yang


dapat menjadi landasan untuk pengembangan civic knowledge dan
civic skills mahasiswa
B. ALASAN DIPERLUKANNYA PENDIDIKAN PANCASILA
Pendidikan Pancasila diharapkan dapat memperkokoh modalitas akademik
mahasiswa dalam berperan serta membangun pemahaman masyarakat,
antara lain:

Kesadaran gaya Kesadaran Kesadaran Kesadaran


hidup pentingnya pentingnya pentingnya
sederhana dan kelangsungan semangat norma-norma
cinta produk hidup generasi solidaritas dalam
dalam negeri mendatang nasional pergaulan

Kesadaran Menanamkan
Kesadaran tentang pentingnya
pentingnya pentingnya kesadaran
kesahatan penegakan terhadap ideologi
mental bangsa hukum Pancasila
B. ALASAN DIPERLUKANNYA PENDIDIKAN PANCASILA
Secara spesifik, tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan
Tinggi adalah untuk:

1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara 3. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari
dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat,
Pancasila sebagai norma dasar kehidupan berbangsa, dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan
bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara nilai-nilai Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945

2. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa


dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai 4. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai- nilai ketuhanan,
kemanusiaan, kecintaan pada tanah air, dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat
warga negara Republik Indonesia, dan membimbing madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk
untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
B. ALASAN DIPERLUKANNYA PENDIDIKAN PANCASILA

Nomor Undang-Unda
Penyelenggaraan 914/E/T/201 ng Republik
pendidikan 1, tertanggal Indonesia
Pancasila sebagai 30 Juni 2011 Nomor 12
mata kuliah di tahun 2012
perguruan tinggi
ditegaskan dalam
Surat Edaran
Direktorat
Jenderal Pasal 2 Pasal 35
Pendidikan Tinggi ayat (3)
C. MENGGALI SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, POLITIK
PENDIDIKAN PANCASILA

Sumber Historis Pendidikan


Pancasila
Sumber Sosiologis Pendidikan
Pancasila

Sumber Yuridis Pendidikan


Pancasila
Sumber Politik Pendidikan
Pancasila
D. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN
TANTANGAN PENDIDIKAN PANCASILA

Dinamika
Pendidikan
Pancasila

Dekrit Ketetapan
Presiden MPR RI,
Nomor
5 Juli 1959
II/MPR/1978
D. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN
TANTANGAN PENDIDIKAN PANCASILA

Dinamika Pendidikan
Pancasila

Keberadaan mata kuliah Pancasila semakin kokoh


dengan berlakunya Undang-Undang Republik Pasal 13 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 1989, tentang Sistem Indonesia Nomor 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan
Pendidikan Nasional, yang pada Pasal 39 ditentukan Tinggi, jo. Pasal 1 SK Dirjen Dikti Nomor
bahwa kurikulum pendidikan tinggi harus memuat 467/DIKTI/Kep/1999
mata kuliah pendidikan Pancasila
D. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN
TANTANGAN PENDIDIKAN PANCASILA
Dinamika
Pendidikan
Pancasila
Tahun
2000
SK Dirjen Dikti, Nomor MPR, Nomor XVIII/ MPR/1998,
232/U/2000 tentang Pencabutan Ketetapan
MPR Nomor II/MPR/1978
tentang Pedoman Penghayatan
SK Dirjen Dikti, Nomor dan Pengamalan Pancasila
265/Dikti/2000 (Ekaprasetia Pancakarsa), sejak
itu Penataran P-4 tidak lagi
SK Dirjen Dikti, Nomor dilaksanakan
38/Dikti/Kep/2002
D. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA
DAN TANTANGAN PENDIDIKAN PANCASILA

Dinamika
Pendidikan
Pancasila

Ditetapkannya Pasal 2 Undang-Undang


Undang-Undang Republik Republik Indonesia Nomor 12
Indonesia Nomor 20 tahun 2012, tentang Pendidikan
tahun 2003, kembali Tinggi, yang menetapkan
mengurangi langkah ketentuan bahwa mata kuliah
pembudayaan Pancasila pendidikan Pancasila wajib
melalui pendidikan dimuat dalam kurikulum
perguruan tinggi
D. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA
DAN TANTANGAN PENDIDIKAN PANCASILA

Tantangan
Pendidikan
Pancasila
INTERNAL

Faktor Spesialisasi program studi


yang makin tajam (yang
ketersediaan menyebabkan
sumber daya kekurangtertarikan sebagian
mahasiswa terhadap
pendidikan Pancasila)
D. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA
DAN TANTANGAN PENDIDIKAN PANCASILA

Tantangan
Pendidikan
Pancasila
EKSTERNAL

Maraknya gaya
Krisis hidup hedonistik di
keteladanan dari dalam masyarakat
para elite politik
E. MENDESKRIPSIKAN ESENSI DAN URGENSI
PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK MASA DEPAN

Esensi materi pendidikan Pancasila


yang meliputi:

1. Pengantar perkuliahan pendidikan Pancasila


2. Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai dasar negara
4. Pancasila sebagai ideologi negara
5. Pancasila sebagai sistem filsafat
6. Pancasila sebagai sistem etika
7. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
E. MENDESKRIPSIKAN ESENSI DAN URGENSI
PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK MASA DEPAN

Implementasi sila-sila
Urgensi pendidikan Pancasila Pancasila dalam
bagi suatu program studi
kehidupan sehari-hari
pembelajar sepanjang
hayat
F. RANGKUMAN TENTANG PENGERTIAN DAN
PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA

Mata kuliah Pancasila merupakan proses


pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
student centered learning, untuk mengembangkan
knowledge, attitude, dan skill mahasiswa sebagai
calon pemimpin bangsa dalam membangun jiwa
profesionalitasnya sesuai dengan program
studinya masing-masing dengan menjadikan nilai-
nilai Pancasila sebagai kaidah penuntun (guiding
principle) sehingga menjadi warga negara yang
baik (good citizenship).
F. RANGKUMAN TENTANG PENGERTIAN DAN
PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA

Urgensi pendidikan Pancasila, yaitu dapat


memperkokoh jiwa kebangsaan mahasiswa
sehingga menjadi dorongan pokok (leitmotive)
dan bintang penunjuk jalan (leitstar) bagi calon
pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa
di berbagai bidang dan tingkatan. Selain itu, agar
calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan
bangsa tidak mudah terpengaruh oleh paham-
paham asing yang dapat mendorong untuk tidak
dijalankannya nilai-nilai Pancasila.
BAHAN BACAAN
1. Latif, Yudi, 2002, Negara Paripurna, Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Jakarta, Gramedia Pustaka.
2. __________, 2013, “Soekarno Sebagai Penggali Pancasila”, dalam Prisma Edisi Khusus Soekarno, Membongkar Sisi-sisi Hidup Putera Sang Fajar, Volume 32,
No.2 & No.3, 2013, Jakarta, LP3ES.
3. Soekarno, 1984, Pancasila Sebagai Dasar Negara, Jakarta, Inti Idayu Press dan Yayasan Pendidikan Soekarno.
4. Kaelan, 2000, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta.
5. Suwarno, 1993, Pancasila Budaya Bangsa Indonesia, Kanisius, Yogyakarta.
6. Darmodihardjo, D, 1978, Orientasi Singkat Pancasila, PT. Gita Karya, Jakarta.
7. Darmodihardjo, D dkk., 1991, Santiaji Pancasila Edisi Revisi, Usaha Nasional, Surabaya.
8. Fauzi, Achmad,1983, Pancasila Ditinjau Dari Segi Yuridis Konstitusional dan Segi Filosofis, Malang, Lembaga Penerbitan UB.
9. Siswanto, Joko. 2015. Pancasila (Refleksi Komperehensif Hal-Ikhwal Pancaila). Yogyakarta: Ladang Kata.
10. Suhadi, 2001, Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi, Yogyakarta, Yayasan Pembinaan Fakultas Filsafat UGM.
11. Bahar, Safroedin, 1995, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945-22 Agustus 1945, Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta.
12. Wilson, 2013, “Soekarno, Staatspartij, dan Demokrasi Terpimpin”, dalam Prisma Edisi Khusus Soekarno, Membongkar Sisi-sisi Hidup Putera Sang Fajar,
Volume 32, No.2 & No.3, 2013, Jakarta, LP3ES.
13. Setiardja, A. Gunawan, 1994, Filsafat Pancasila Bagian II: Moral Pancasila, Universitas Diponegoro, Semarang.
14. Lay, Cornelis, 2013, “Pancasila, Soekarno, dan Orde Baru”, dalam Prisma Edisi Khusus Soekarno, Membongkar Sisi-sisi Hidup Putera Sang Fajar, Volume
32, No.2 & No.3, 2013, Jakarta, LP3ES.
15. Nurdin, Dr. Encep Syarief M.Pd.,M.Si, 2012, “Pancasila Dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia”, dalam E-Materi Pendidikan Pancasila, Dikti dan UGM.
16. Ali, As’ad Said, 2009, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa, Pustaka LP3ES, Jakarta.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai