Anda di halaman 1dari 13

Pendidikan Pancasila Sebagai

Matakuliah Pengembangan
Kepribadian dan
Pendidikan Karakter di
Perguruan Tinggi
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
PENDAHULUAN
Menurunnya komitmen sebagian
warganegara terhadap nilai-nilai
Pancasila

Tantangan globalisme yg
menimbulkan ketegangan & tarik
ulur kekuatan antara kearifan lokal

Adanya gerakan untuk merevitalisasi


Pancasila
Perlu dipahami
Bahwa mempelajari ilmu sesuai dengan
bidangnya saja tidaklah cukup untuk bekal
mahasiswa lulus kuliah. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa lebih dari 60%
keberhasilan seseorang tidak ditentukan pada
penguasaan bidang ilmunya, namun pada
KEPRIBADIANNYA.
Pentingnya
Pendidikan Pancasila
“… agar mahasiswa sebagai seorang insan
yang dapat memberikan pedoman untuk
mengkaji, menganalisis, dan memecahkan
masalah-maslah pembangunan bangsa dan
Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar
Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara
Republik Indonesia …”
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah
negara dan ideologi bangsa melalui T
revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai
norma dasar kehidupan bermasyarakat, U
berbangsa dan bernegara.
2. Memberikan pemahaman dan penghayatan
J
atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila U
kepada mahasiswa sebagai warga negara
Republik Indonesia, serta membimbing
A
untuk dapat menerapkannya dalam N
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
3. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu
menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai
persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara melalui sistem pemikiran yang
berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI
Tahun 1945.
4. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu
mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta
penguatan masyarakat madani yang demokratis,
berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan
Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan
dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa
Indonesia.
Dinamika Perkembangan
a. SK Dirjen Dikti Tahun 1993 menentukan bahwa Pendidikan
Pancasila termasuk dalam kurikulum MKDU bersama-sama
dengan Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan,
ISD, IAD, dan IBD yang sifatnya WAJIB.
b. Kep. Mendikbud Tahun 1994, menentukan:
1) Pendidikan Pancasila merupakan MKU bersama-sama
dengan Pendidikan Agama, dan Pendidikan
Kewarganegaraan.
2) Merupakan kurikulum nasional WAJIB diikuti seluruh
mahasiswa.
c. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
menegaskan kurikulum nasional setiap perguruan tinggi wajib
memuat mata kuliah Pancasila, kewarganegaraan, agama dan
bahasa Indonesia.
LANGKAH ANTISIPATIP
PERGURUAN TINGGI
• Revitalisasi Pancasila sebagai sumber
orientasi pengembangan MKU:
– Pancasila yang mengandung nilai-nilai dasar
(core values)
– Pancasila yang mengandung nilai-nilai
fundamen filsafat/filsafat dasar (filosofische
gronslag),
– Pancasila sebagai pandangan/pendirian hidup
nasional (national weltanschauung)
• Pancasila sebagai cita-cita hukum (rechtsidee), norma
dasar (grundnorm,)
• Pancasila sebagai norma fundamental negara
(staatsfundamentalnorm)
• Pancasila sebagai ideologi nasional (national
ideology), dan cara hidup bangsa (way of life).
SUBSTANSI
(POKOK BAHASAN)

1. Pancasila dalam konteks sejarah bangsa Indonesia.


2. Pancasila sebagai dasar negara
3. Pancasila sebagai ideologi negara
4. Pancasila sebagai sistem Filsafat
5. Pancasila sebagai Sistem Etika
6. Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Memiliki kemampuan analisis, berfikir
rasional, bersikap kritis dalam
menghadapi persoalan-persoalan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
2. Memiliki kemampuan dan tanggung
jawab intelektual dalam mengenali
masalahmasalah dan memberi solusi
berdasarkan nilai-nilai Pancasila 3.
Mampu menjelaskan dasar-dasar
kebenaran bahwa Pancasila adalah
ideologi yang sesuai bagi bangsa
Indonesia yang majemuk (Bhinneka
Tunggal Ika).
CAPAIAN PEMBELAJARAN
3. Mampu menjelaskan dasar-dasar
kebenaran bahwa Pancasila adalah
ideologi yang sesuai bagi bangsa
Indonesia yang majemuk (Bhinneka
Tunggal Ika).
4. Mampu mengimplementasikan dan
melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam
realitas kehidupan.
5. Memiliki karakter ilmuwan dan
profesional Pancasilais yang memiliki
komitmen atas kelangsungan hidup dan
kejayaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai