Anda di halaman 1dari 5

Nama : Jeremy Marpaung

Nim : 7213210015
Kelas :C
“RESUME MATERI”
“PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA”
(Dosen Pengampu : Bpk. Jamaluddin, Spd.Mpd)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pancasila merupakan dasar negara indonesia, Pancasila dalam sejarah perjalanan
bangsa Indonesia bukan sesuatu yang baru,melainkan sudah lama dikenal sebagai
bagian dalam nilai-nilai budaya kehidupan bangsa Indonesia.Kemudian nilai-nilai
tersebut dirumuskan sebagai dasar Negara Indonesia. Artinya, Pancasila digali dan
berasal dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat Indonesia. Sejak zaman dahulu,
wilayah-wilayah di nusantara ini mempunyai beberapa nilai yang dipegang teguh oleh
masyarakatnya. Nilai-nilai Pancasila berdasarkan teori kausalitas yang diperkenalkan
Notonagoro (kausa materialis, kausa formalis, kausa efisien, kausa finalis), merupakan
penyebab lahirnya negara. Munculnya permasalahan yang mendera Indonesia,
memperlihatkan telah tergerusnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

1.2. Rumusan Masalah

1) Bagaimana Konsep dan urgensi Pendidikan Pancasila


2) mengapa diperlukan Pendidikan Pancasila
3) Bagaimana Sumber Historis, sosiologis, politis Pendidikan Pancasila
4) Argumen tentang dinamika dan tantangan Pendidikan Pancasila
5) Bagaimana Esensi dan Urgensi Pendidikan Pancasila untuk masa depan
BAB II
PEMBAHASAN

Konsep dan Urgensi Pendidikan Pancasila


Konsep dan Urgensi pendidikan Pancasila dapat kita lihat dari kedudukan
Pancasila di negara kita sebagai dasar falsafah negara dan juga ideologi di dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. 

bahwasanya Pancasila adalah ideologi bangsa maka tujuan dari pendidikan Pancasila


adalah sebagai berikut

1. Mebentuk karkter bangsa yang berketuhanan yang Maha Esa. Di dalamnya


terkandung tentang bagaimana Negara memberikan perlindungan di dalam
beragama dan mencakup nilai-nilai toleransi antar umat beragama.
2. Membentuk karakter bangsa yang saling menghormati dan menghargai satu
dengan yang lainnya.
3. Membentuk karakter bangsa yang cinta tanah air dan menanamkan nilai-nilai
persatuan.
4. Membentuk karakter bangsa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi, kemudian melakukan musyawarah mufakat di dalam
mengambil keputusan bersama.
5. Membentuk karakter bangsa yang peduli sesama demi terwujudnya keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

MENGAPA DIPERLUKAN PENDIDIKAN PANCASILA

a. Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia Budaya dapat membentuk


identitas suatu bangsa melalui proses inkulturasi dan akulturasi.
b. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia Pancasila disebut juga sebagai
keprinbadian Bangsa Indonesia, artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan
tingkah laku serta amal perbuatan. Kepribadian itu mengacu pada sesuatu yang
unik dan khas karena tidak ada pribadi yang benar-benar sama. Setiap pribadi
mencerminkan keadaan atau hal nya sendiri
c. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Artinya nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,kerakyatan, dan keadilan diyakini
kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya oleh Bangsa
Indosenia dan menjadikan sebagai pedoman bermasyarakat. Pancasila sebagai
pandangan hidup berarti nilai-nilai pancasila melekat dalam kehidupan
masyarakat dan dijadikan norma dalam bersikap dan bertindak.
d. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan
dengan lahirnya bangsa Indonesia. Pancasila telah ada sejak dahulu kala
bersama dengan adanya bangsa Indonesia
e. e. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Nilai – nilai isebagai jiwa bangsa dan
kepribadian bangsa yang disepakati oleh para pendiri Indonesia. Kesepakatan
para pendiri Negara tentang pancasila sebagai dasar Negara merupakan bukti
bahwa pilihan yang diambil pada waktu itu merupakan sesuatu yang tepat.

Sumber Historis, sosiologis, politis Pendidikan Pancasila

a. Sumber historis Pancasila


Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama
yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan
dahulu. Dalam encyclopedia of Philosophy disebutkan beberapa unsur yang
ada dalam agama, seperti kepercayaan kepada kekuatan supranatural,
perbedaan antara yang sakral dan yang profan, tindakan ritual pada objek
sakral, sembahyang atau doa sebagai bentuk komunikasi kepada Tuhan.

b. Sumber Sosiologis Pancasila


Nilai–nilai pancasila secara sosiologis telah ada dalam masyarakat Indonesia
sejak dahulu hingga sekarang. Salah satu yang terdapat pada masyarakat zaman
dahulu dan masyarakat saat ini adalah nilai gotong royong. Hal ini disebabkan
karna masyarakat secara Bersama.

c. Sumber Politis Pancasila


Nilai-nilai pancasila misalnya nilai kerakyatan dapat ditemukan dalam suasana
kehidupan pedesaan yang pola kehidupan bersama yang bersatu dan
demokratis yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan sebagaimana tercermin
dalam sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan
permusyawaratan perwakilan. Semangat seperti ini diperlukan dalam
mengambil keputusan yang mencerminkan musyawarah.

Argumen tentang dinamika dan tantangan Pendidikan Pancasila


a. argumen tentang dinamika pancasila dalam sejarah bangsa Dinamika pancasila
dalam sejarah Bangsa Indoneisa memperlihatkan adanya pasang surut dalam
pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Misalnya pada masa
pemerintahan Presiden Soekarno,terutama pada 1960 an NASAKOM lebih
popular daripada pancasila.Pada zaman pemerintahan Soeharto Pancasila
dijadikan pembenar kekuasaan melalui penataran P4 sehingga pasca turunnya
Soeharto ada kalangan yang mengidentikan Pancasila dengan P4 pada masa
pemerintahan era revormasi ada kecenderungan panguasa tidak respek terhadap
Pancasila seolah-olah Pancasila ditinggalkan
b. argumen Tantangan Terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara Salah satu tantangan terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara adalah meletakan nilai-nilai Pancasila tidak dalam posisi
sebenernya sehingga nilai-nilai Pancasila menyimpang dari kenyataan hidup
berbangsa dan bernegara.

Bagaimana Esensi dan Urgensi Pendidikan Pancasila untuk masa depan


Generasi penerus melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
diharapkanakan mampu mengantisipasi hari depan yang senantiasa berubah dan selalu
terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara, dalam hubungan
internasional serta memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan
memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku yang cinta tanah air berdasarkan
Pancasila. Semua itu diperlakukan demi tetap utuh dan tegaknya Negara Kesatuan
Republik Indonesia.Tujuan utama Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah
untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang
cinta tanah air, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri warga negara
Republik Indonesia. Selain itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif,
terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, dan produktif
serta sehat jasmani dan rohani.
Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, warga negara Republik
Indonesia diharapkan mampu “memahami, menganalisa, dan menjawab masalah–
masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negaranya secara konsisten dan
berkesinambungan dengan cita–cita dan tujuan nasional seperti yang digariskan dalam
Pembukaan UUD 1945 “.

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk memberikan pemahaman benar akan Pancasila. Tidak
disadari, sering Pancasila yang diajarkan akan Pancasila yang tidak benar, yang merupakan
bentuk tersamar dari ideology yang justru bertentangan dengan Pancasila. Oleh sebab itu
Pancasila yang diajarkan dalam Pendidikan Pancasila adalah Pancasila yang dapat
dipertanggungjawabkan secara juridis-konstitusional dan obyektif-ilmiah. Secara yuridis-
konstitusional Pancasila adalah dasar Negara yang merupakan dasar dalam penyelenggaraan
pemerintahan Negara. Secara obyektif-ilmiah Pancasila adalah paham filsafat yang dapat
diuraikan dan diterima secara rasional.

3.2 Saran
Sebaiknya dengan melihat dan mempelajari sejarah Pendidikan Pancasila di Indonesia, kita
dapat memahami bahwa untuk merumuskan Pancasila itu membutuhkan perjuangan yang
cukup Panjang dengan ini kita sebagai warga negara Indonesia hendak nya mempertahankan
Pancasila tersebut dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai