OLEH KELOMPOK I :
1. ONIORNGINAM DEBORA KUMAN (2301040056)
2. PETRA ADELIA QUINTAO (2301040049)
3. NATALIA GITA SONYIA DANO (2301040050)
4. MARTHA WAWO RINA (2301040069)
5. GRESIANA TLONAEN (2301040061)
6. GILBERT JUNEMINGGOS SINLAELOE (2301040083)
7. JANUARDI KALE PADU (2301040071)
1
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehdairat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat -Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai materi “Pengantar pendidikan
pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia”.
Dalam penyusunan makalah ini kami ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan menyelesaikan makalah ini, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.
Dan juga makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan penulis.
3
BAB I PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
*. Bagaimana konsep dan urgensi pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia dalam
Periode pengusulan Pancasila
*. Apa alasanya diperlukanya pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
*.Apa saja sumber Historis,sosiologis,poliptis tentang pancasila dalam kajian sejarah bangsa
Indonesia
*.Bagaimana membangun argumen tentang dinamika dan tantangan pancasila dalam kajian
Sejarah bangsa Indonesia
*. Bagaimana sejarah dan makna dari semboyan “Bhineka Tunggal Ika”
*. Apa peran Nilai-nilai pancasila dalam Membentuk karakter,Moral,dan etika kerja lulusan
perguruan tinggi
1.3 Tujuan
* Untuk mengetahui konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa
Indonesia dalam periode pengusulan pancasila
5
BAB II PEMBAHASAN
7
*Esensi pancasila
*. Urgensi Pancasila
Hasil Survei yang dilakukan KOMPAS yang dirilis pada 1 Juni 2008
menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila
merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29
tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan
lengkap. 42,7% salah menyebut sila-sila Pancasila, lebih parah lagi,
60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila
Pancasila. Fenomena tersebut sangat memprihatinkan karena
menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Pancasila yang ada dalam
masyarakat tidak sebanding dengan semangat penerimaan masyarakat
terhadap Pancasila (Ali, 2009: 2).
8
pelaksanaan nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
*Kewarganegaraan
9
5. nilai yang actual dan potential
10
4. Agama mendorong nasionalisme
nasionalisme.
11
2. Negara memiliki kewajiban melindungi kemanusiaan karena kita
sebagai masyarakat telah melepaskan atribut untuk menjadi bangsa
dan bernegara
12
Keempat yaitu nilai kekeluargaan yang pelaksanannya adalah sebagai
berikut:
3. Selain itu juga harus menghormati hak orang lain dan tidak
bermental membunuh yang lain
13
2.4 Tujuan pembelajaran pendidikan pancasila
15
5. Kesadaran pentingnya kesehatan mental bangsa
Secara spesifik,
16
untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal
masyarakat bangsa indonesia.
17
5.Ketuhanan yang Maha Esa: Pancasila mengakui keberagaman
agama di Indonesia dan menyatakan bahwa semua warga negara
memiliki kebebasan beragama. Ini mencerminkan toleransi beragama
yang penting dalam sejarah Indonesia.
Dengan begitu, tidak ada suku yang lebih baik daripada suku yang
lain. Begitu pula dengan agama yang lebih benar dari agama lain.
18
Berbagai perbedaan itu bukan halangan untuk bisa menjadi satu. Hal
ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia meski
memiliki banyak perbedaan.
19
Acara Kebudayaan: Indonesia sering mengadakan berbagai festival
dan acara budaya yang mewakili keragaman etnis dan budaya di
seluruh negara. Ini memberikan kesempatan bagi orang untuk belajar
dan merayakan perbedaan budaya.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa meskipun ada upaya untuk
mempromosikan keragaman dan persatuan, tantangan seperti konflik
sosial dan politik kadang-kadang masih muncul. Namun, prinsip
Bhineka Tunggal Ika tetap menjadi landasan bagi upaya membangun
masyarakat yang inklusif dan berdampingan di Indonesia.
20
5.Tidak menjelek-jelekkan suku, agama, ras, maupun adat tertentu
hanya karena berbeda.
21
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang
bersama dengan bangsa Indonesia sejak dahulu. Sejarah merupakan
deretan peristiwa yang saling berhubungan. Peristiwa-peristiwa masa
lampau yang berhubungan dengan kejadian masa sekarang dan
semuanya bermuara pada masa yang akan datang. Hal ini berarti
bahwa semua aktivitas manusia pada masa lampau berkaitan dengan
kehidupan masa sekarang untuk mewujudkan masa depan yang
berbeda dengan masa yang sebelumnya. Sejarah perjuangan bangsa
Indonesia berlalu dengan melewati suatu proses waktu yang sangat
panjang. Dalam proses waktu yang panjang itu dapat dicatat kejadian-
kejadian penting yang merupakan tonggak sejarah perjuangan. Dan
Dasar Negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan
dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah Negara.
Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan
atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila dalam fungsinya sebagai dasar
Negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur Negara
Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur- unsurnya
yakni pemerintah, wilayah, dan rakyat. Pancasila dalam
kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan
penyelenggaran Negara dan seluruh kehidupan Negara Republik
Indonesia.
22
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://osf.io/7fu9t/download/?format=pdf
https://id.scribd.com/document/458364421/
https://chat.openai.com/
23