Anda di halaman 1dari 5

Ringkasan buku utama

BAB I: PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA

Pendidikan Pancasila di tingkat perguruan tinggi perlu diperhatikan secara sungguh-sungguh sebab akan
melandasi dan mengantarkan peserta didik untuk memiliki moral Pancasila yang benar sehingga
memiliki semangat untuk mewujudkan nilai praktis Pancasila.

Pentingnya mata kuliah Pendidikan Pancasila

Persoalan karakter para pemuda kini menjadi sorotan tajam dalam masyarakat. Padahal sudah lebih dari
setengah abad Bangsa Indonesia merdeka, tapi sampai saat ini justru Bangsa Indonesia semakain
mengalami degrasi karakter kebangsaan, maka dari itu penting sekali adanya mata kuliah ini untuk tetap
mengembangkan karakter yang baik pada penerus bangsa. Pendidikan Pancasila sangat penting untuk
mendidik karekter yang mencerminkan cinta tanah air dan berbudi luhur.

Landasan dan dasar-dasar pemikiran Pendidikan Pancasila

Dikemukakan oleh Kaelan (2004) dan Santoso (2013: iv-vii) dasar-dasar diadakannya mata kuliah
Pendidikan Pancasila di Perguaruan Tinggi yang terdiri atas landasan historis, filosofi, sosiologis, dan
yuridis.

Visi dan misi Pendidikan Pancasila

a. Mengembangkan potensi akademikpeserta didik


b. Menyiapkan peserta didik untuk hidup dan berkehidupan dalam masyrakat, bangsa, dan negara
c. Membangun budaya ber-Pancasila sebagai salah satu determinan kehidupan
d. Mengkaji dan mengembangkan Pendidikan Pancasila sebagai sistem pengetahuan terintegrasi
atau disiplin ilmu sintetik

Tujuan dan capaian penyelengaraan pembelajaran

Tujuan

1. Memperkuat implementasi Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideology bangsa melalui
revitasisasi nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
2. Memberikan pemahaman dan pengahayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada
masahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat
menerapkannya dakam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai
persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui sistem pemikiran yang
berdasarkan nilai Pancasila dan UUD NRI tahun 1945
4. j

BAB II: PANCASILA DALA KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA

Pentingnya Pancasila dalam sejarah Bangsa Indonesia menunjukkan hal-hal berikut:


1. Betapun lemahnya pemerintahan suatu rezim, tetapi Pancasila tetao bertahan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Betapapun ada upaya untuk mengganti Pancasila merupakan sebagai ideology bangsa,
teteapi terbukti Pancasila merupakan pilihan yang terbaik bagi Bangsa Indonesia.
3. Pancasila merupakan pilihan terbaik bagi Bangsa Indonesia karena bersumber dan digali
dari nilai agama, kebudayaan, dan adat istiadat yang hidup dan berkembang di bumi
Indonesia.
Sejarah Pancasila Prakemerdekaan
Menurut H.M Yamin berdirinya negara berkembang Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan
kerajaan-kerajaan lama yang merupakan warisan nenek moyang Bangsa Indonesia. Negara
kebangsaan Indonesia terbentuk melalu 3 tahap; pertama, zaman Seiwijaya dibawah wangasa
Syailendra (600-1400). Kedua, negara kebangsaan zaman Majahpahit (1293-1525. Kedua tahap
negara kebangsaan tersebut adalah negara berbangsa lama. Ketiga, negara kebangsaan modern,
yaitu negara Indonesia merdeka 17 Agustus 1945.
Sejarah Pancasila Pascakemerdekaan
1. Era orde lama (1959-1966)
2. Era orde baru (1966-1998)
3. Era reformasi (1998-sekarang)
BAB II: PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA

Pancasila sebagai dasar negara berarti setiap sendi-sendi ketatanegaraan pada negara Republik
Indonesia harus berlandaskan dan/atau harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut
bermakna, antara lain baha, Pancasila harus senantiasa menjadi ruh atau spirit yang menjiwai
segala urusan penyelenggaraan negara (Taniredja, dkk, 2016:130)
Sebagai dasar negara Pancasila mengandung konsep negara, tujuan negara, dan uregensi sebagai
dasar negara.
Pancasila juga memiliki hubungan dengan proklamasi kemerdekaan serta memiliki hubungan
dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
BAB IV: PANCASILA SEBAGI IDEOLOGI NEGARA

Pancasila sebagai ideologi berarti Pancasila merupakan pandangan atau paham yang diyakini
kebenarannya. Idelogi yang berarti ide dasar atau cita-cita yang menjadi cerminan dari Pancasila.
Macam-macam ideologi
1. Ideologi fasisme
2. Ideologi komunis
3. Ideologi liberal
4. Ideologi islam
5. Ideologi Pancasila
Pentingnya ideologo Pancasila ditengah-tengah ideologi-ideologi lainnya adalah untuk
memperlihatkan peran ideologi sebagaimana penuntun moral dalam kehidupan bermasyakarat,
berbangsa, dan bernegara sehingga ancamann berupa penyalahgunaan narkoba, terorisme, dan
korupsi dapat dicegah.
BAB V: PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pentingnya Pancasila sebagai system filsafat ialah menjadi hakikat dari suatu object/ gejala
secara mendalam, sehingga Pancasila sebagai system filsafat dapat mejadi pokok pangkal dari
segala tingkah laku dan urusan tata negara.
Terkait dengan hakikat sila Pancasila, pengertian kata hakikat dalam tiga kategori:
1. Hakikat abstark yang disebut juga sebagai hakikat jenis atau hakikat umum yang
mengandung unsur yang sama
2. Hakikat pribadi memiliki sifat khusus
3. Hakikat konkret bersifat nyata sebagaimana kenyataannya
BAB VI: PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

Etika politik Indonesia merupakan salah satu bentuk filsafat praktis, secara sederhana etika
politik dapat diartikan sebagai cangan etika yang mempertanyakan tanggung jawab dan
kewajiban manusia dalam menjalankan kehidupannya bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila sebagai system etika berarti Pancasila merupakan satu kesataun yang saling
berhubung, saling kerja sama dengan tujuan untuk mewujudkan nilai Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Perlunya Pancasila sebagai system etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
1. Memberikan landasan etik moral bagi seluruh kompenen bangsa
2. Menentukan pokok-pokok etika kehidupan bangsa
3. Menjadi kerangka acuan dalam mengevaluasi pelaksaan nilai Pancasila
Pancasila sebagai etika politik Indonesia mengandung artian bahswa nilai Pancasila iyang
terkandung dalam setiap sila menjadi sumber etika berpolitik di Indonesia yang wajib ditaati
bukanhanya penguasa namun untuk seluruh bangsa Indonesia.
BAB VII: PANCILAS SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU

Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu merupakan penggambaran peran
Pancasila sebagai rujukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila sebagai dasar nilai dalam strategi pengembangan ilmu dan teknologi
1. Konsep Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu
Setiap ilmu yang berkembang di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu
 Pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia seiring dengan
kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan
 Dampk negative yang muncul karena perkembangan iptek terhdapa lingkungan hidup
berada dalam titik nadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia dimasa yang akan
datang
 Perkembangan iptek yang didominasi negara barat degan politik global ikut mengecam
nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia
Dari ketiga hal diatas Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu sangatlah penting demi
mencega dampak negative yang ditimbulkan dari perkembangan iptek yang tidak sejalan
dengan nilai sila Pancasila.
3. Pancasila sebagai sumber nilai, kerangka berpikir serta asa moralitas bagi pembangunan
ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Esensi Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu
Hakikat yang terkandung dalam sila Pancasila sebagai pengembangan ilmu merupakan landasan
dan kunci utama pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Dengan demikian hakikat Pancasila
sebagai pengembangan ilmu adalah hal yang penting demi mewujudkan tujuan pendidikan di
Indonesia.
Membandingkan buku utama dengan 2 buku pembanding

Judul buku pembanding

Anda mungkin juga menyukai