0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli produk seperti sepatu, sepeda motor. Faktor-faktor tersebut meliputi budaya, kelompok sosial, usia, pendapatan, pekerjaan, gaya hidup, motivasi dan persepsi seseorang. Dokumen juga menjelaskan empat tipe perilaku konsumen yaitu perilaku membeli yang rumit, mengurangi ketidakcocokan, kebiasaan, dan mencari
Deskripsi Asli:
Judul Asli
MATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli produk seperti sepatu, sepeda motor. Faktor-faktor tersebut meliputi budaya, kelompok sosial, usia, pendapatan, pekerjaan, gaya hidup, motivasi dan persepsi seseorang. Dokumen juga menjelaskan empat tipe perilaku konsumen yaitu perilaku membeli yang rumit, mengurangi ketidakcocokan, kebiasaan, dan mencari
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli produk seperti sepatu, sepeda motor. Faktor-faktor tersebut meliputi budaya, kelompok sosial, usia, pendapatan, pekerjaan, gaya hidup, motivasi dan persepsi seseorang. Dokumen juga menjelaskan empat tipe perilaku konsumen yaitu perilaku membeli yang rumit, mengurangi ketidakcocokan, kebiasaan, dan mencari
KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU MEREK NIKE DI KOTA MEDAN”. Jurnal Bisnis Administrasi: Politeknik LP3I Medan. https://core.ac.uk/download/pdf/235003954.pdf Afandi, Edris (2011) Pengaruh Gaya Hidup, Kelompok Acuan, produk, Harga dan Promosi terhadap keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Merek Yamaha Mio di Kabupaten Kudus. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.
MATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
Pengertian Prilaku Konsumen
Menurut Griffin (Sangadji & Sopiah, 2014:8) perilaku konsumen adalah semua kegiatan, kegiatan serta psikologi yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi. Lingkup studi perilaku konsumen meliputi sejumlah aspek krusial. Menurut Tjiptono (2006) bahwa aspek-aspek tersebut terdiri dari:
a) Siapa yang membeli produk atau jasa?
b) Apa yang dibeli? c) Mengapa membeli produk atas jasa tersebut? d) Kapan membeli? e) Dimana membelinya? f) Bagaimana proses keputusan pembeliannya? g) Berapa sering membeli atau menggunakan produk atau jasa tersebut?
Faktor-faktor – faktor yang mempengaruhi prilaku konsumen
Menurut Suharno dan Sutarso (2014:6) Menyatakan ada empat faktor utama yang mempengaruhi dalam melakukan pembelian, yaitu sebagai berikut: 1. Faktor-faktor budaya a. Budaya Adalah kumpulan nilai dasar, presepsi, keinginan, dan prilaku yang di pelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan institusi lainnya. Seorang anak yang dibesarkan di Asia mendapat nilai-nilai berikut: hubungan keluarga dan pribadi, kepatuhan, kepercayaan (trust), respek pada orang yang lebih tua, dan kesalehan. b. Sub budaya Pembagian budaya dalam kelompok-kelompok budaya berdasarkan faktor horizontal, yaitu berdasarkan kebangsaan, agama, kelompok, ras dan daerah geografis. Banyak sub-kultur membentuk segmen pasar yang penting, dan para pasar kerapkali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. c. Kelas Sosial Pembagian kelompok masyarakat berdasarkan faktor horizontal, yang relatif permanen dan berjenjang dimana anggotanya berbagi nilai, minat dan prilaku yang sama kelompok-kelompok yang terbentuk dalam kelas sosial ini akan memiliki strata yang berbeda dan memiliki orientasi dan prilaku yang berbeda. Sebenarnya semua masyarakat manusia menunjukkan stratifikasi sosial. Stratifikasi kadang- kadang berupa sistem kasta seperti di masyarakat India tradisional, dimana anggota dari kasta yang berbeda dibesarkan untuk peranan-peranan tertentu dan tidak dapat mengubah keanggotaan kasta mereka. Yang lebih sering adalah stratifikasi dalam bentuk kelas sosial. Kelas sosial adalah divisi atau kelompok yang relatif homogen dan 11 tetap dalam suatu masyarakat yang tersusun secara hirarki dan anggotaanggotanya memiliki nilai, minat, dan perilaku yang mirip. 2. Faktor social a. Kelompok Merupakan dua atau lebih orang yang berinteraksi atas dasar kesamaan aktivitas untuk mencapai tujuan pribadi atau tujuan bersama. Kelompok-kelompok yang mempunyai pengaruh langsung terhadap seseorang disebut kelompok keanggotaan (membership groups). Ini merupakan kelompok di mana orang tersebut ikut serta dan berinteraksi. b. Keluarga Kelompok sosial yang paling dominan dalam mempengaruhi prilaku konsumen, khususnya pada masyarakat yang memiliki budaya kekeluargaan. c. Peran dan status Posisi seseorang dalam masing-masing kelompok atau dalam lingkungannya. 3. Faktor pribadi a. Usia dan tahapan dalam siklus hidup Mempengaruhi apa yang dibeli dan bagaimana mereka membeli. Orang membeli akan barang dan jasa yang berbeda sepanjang hidupnya. Kebutuhan dan selera seseorang akan berubah sesuai dengan bertambahnya usia. Pembelian dibentuk oleh tahap siklus hidup keluarga, sehingga pemasar perlu memperhatikan perubahan minat pembelian yang berhubungan dengan daur siklus hidup manusia. b. Situasi ekonomi Mereka yang secara ekonomi bai akan banyak pilihan, sementara yang ekonominya kurang baik akan terbatas pilihannya. c. Pekerjaan Aktifitas dalam pekerjaan, lingkungan pekerjaan, mobilitas dan karakteristik akan mempengaruhi mereka dalam membeli produk. d. Gaya hidup Pola seseorang dalam hidup yang tercermin dalam aktivitas, minat dan pendapat nya dalam sesuatu. e. Kepribadian Sekumpulan karakteristik psikologi unik yang secara konsisten mempengaruhi cara seseorang merespon situasi di sekelilingnya 4. Faktor psikologi a. Motivasi Dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. b. Presepsi Dimana orang memilih, mengatur, dan menginterprestasikan informasi untuk membentuk gambaran dunia yang berarti. c. Pembelajaran Perubahan prilaku seseorang oleh karena pengalaman. Pemblajari terjadi melalui interaksi dorongan, rangsangan,pertanda, respon dan penguatan. d. Keyakinan dan sikap Suatu pola yang di organisasi melalui pengetahuan dan kemudian di pegang oleh individu sebagai kebeneran dalam hidupnya. Tipe-Tipe Perilaku Konsumen
Menurut Assael dalam Simamora (2001) bahwa ada 4 (empat) tipe perilaku pembelian konsumen berdasarkan pada tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat perbedaan di antara merek sebagai berikut:
1. Perilaku membeli yang Rumit (Complex Buying Behaviour)
Perilaku membeli ini terjadi pada waktu membeli produk-produk yang mahal, tidak sering dibeli, berisiko dan dapat mencerminkan dari pembelinya, seperti mobil, televisi, pakaian, jam tangan, komputer pribadi, dan lain-lain. 2. Perilaku Membeli untuk Mengurangi Ketidakcocokan (Dissonance Reducing Buying Behaviour) Perilaku membeli ini terjadi untuk pembelian produk yang mahal, tidak sering dilakukan, berisiko, dan membeli secara relatif cepat karena perbedaan merek tidak terlihat. Contoh, karpet, keramik, pipa PVC, dan lain-lain. Pembeli biasanya mempunyai respons terhadap harga atau yang memberikan kenyamanan. Konsumen akan memperhatikan informasi yang mempengaruhi keputusan pembelian. 3. Perilaku Membeli Berdasarkan Kebiasaan (Habitual Buying Behaviour) Konsumen memilih produk secara berulang bukan karena merek produk, tetapi karena konsumen sudah mengenal produk tersebut. Setelah membeli produk tersebut konsumen tidak mengevaluasi kembali mengapa mereka membeli produk tersebut. Perilaku ini biasanya terjadi pada produkproduk seperti gula, garam, air mineral dalam kemasan, deterjen, dan lain-lain. 4. Perilaku Membeli yang Mencari Keragaman (Variety Seeking Buying Behaviour) Konsumen berperilaku dengan tujuan mencari keragaman dan bukan kepuasan. Jadi merek dalam perilaku ini bukan merupakan suatu yang mutlak. Sebagai market leader, pemasar dapat melakukan strategi seperti menjaga agar jangan sampai kehabisan stok atau dengan promosi-promosi yang dapat mengingatkan konsumen akan produknya. Perilaku pembeli yang mencari keragaman biasanya terjadi pada produk-produk yang sering dibeli, harganya murah dan konsumen sering mencoba merek-merek baru.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti