konsumen akhir, perorangan dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Pasar konsumen (consumer market), semua individu dan rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Kebanyakanperusahaan besar meneliti keputusan pembelian konsumen secara rinci untuk menjawab pertanyaan tentang Apa yang dibeli konsumen? Di mana mereka membeli? Bagaimana dan berapa banyak mereka beli? Kapan mereka membeli? Mengapa mereka membeli? Tetapimempelajari tentang mengapa terjadi suatu perilaku pembelian konsumen tidaklah mudah. Gambar Model Perilaku Pembeli
Pemasaran dan Faktor lain Respon pembeli
Pemasaran Faktor lain Pilihan produk Produk Ekonomi Kotak hitam pembeli Pilihan merek Harga Teknologi Karakteristik pembeli Pilihan penyalur Tempat Politik Proses keputusan pembeli Waktu pembelian Promosi Budaya Jumlah pembelian Pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh karakteristik :
Budaya Sosial Pribadi Psikologis
•Budaya •Kelompok •Usia dan •Motivasi
•Subbudaya referensi tahap siklus •Persepsi •Kelas sosial •Keluarga hidup •Pembelajaran •Pekerjaan Pembeli •Peran dan •Kepercayaan status •Situasi dan sikap ekonomi •Gaya hidup •Kepribadian dan konsep diri Faktor budaya Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam pada perilaku konsumen. Budaya (culture) adalah kumpulan nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan insitusi penting lainnya. Pemasar selalu berusaha menemukan perubahan budaya untuk menemukan produk baru yang mungkin diinginkan orang. Subbudaya Masing-masing budaya mengandung subbudaya yang lebih kecil, atau kelompok orang yang berbagi sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup dan situasi yang umum. Kelas sosial Kelas sosial (social class) adalah pembagian masyarakat yang relatif permanen dan berjenjang di mana anggotanya berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama. Pemasar tertarik pada kelas sosial karena orang di dalam kelas sosial tertentu cenderung memperlihatkan perilaku pembelian yang sama. Faktor sosial Kelompok Dua atau lebih orang yang berinteraksi untuk mencapai tujuan pribadi atau tujuan bersama. Keluarga Organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat, dan telah diteliti secara ekstensif. Peran dan status Posisi seseorang dalam masing-masing kelompok dapat didefinisikan dalam peran status. Peran terdiri dari kegiatan yang diharapkan dilakukan seseorang sesuai dengan orang-orang disekitarnya. Masing-masing peran membawa status yang mencerminkan nilai umum yang diberikan kepadanya oleh masyarakat. Faktor pribadi Usia dan tahap siklus hidup Selera makan, pakaian, perabot dan rekreasi sering berhubungan dengan usia. Pembelian juga dibentuk oleh tahap siklus hidup keluarga, tahap-tahap yang dilalui keluarga ketika mereka menjadi matang dengan berjalannya waktu. Pekerjaan Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang mereka beli. Situasi ekonomi Jika indikator ekonomi menunjukkan resesi, pemasar dapat mengambil langkah-langkah untuk merancang ulang, mereposisi, dan menetapkan harga kembali untuk produk mereka secara seksama. Gaya hidup Lifestyle adalah pola hidup seseorang yang dieksperikan dalam keadaan psikografisnya. Gaya hidup melibatkan pengukuran dimensi AIO utama pelanggan: Activities / kegiatan (pekerjaan, hobi, belanja, olahraga, acara sosial). Interest / minat (makanan, pakaian, keluarga, rekreasi). Opinions / pendapat (tentang diri mereka, masalah sosial, bisnis, produk). Konsep gaya hidup dapat membantu pemasar memahami nilai konsumen yang berubah dan bagaimana gaya hidup mempengaruhi perilaku pembelian. Kepribadian dan konsep diri Kepribadian (personality) mengacu pada karakteristik psikologi unik yang menyebabkan respon yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan orang itu sendiri. Konsep diri seseorang (disebut juga citra diri), adalah bahwa kepemilikan seseorang menunjukkan dan mencerminkan identitas mereka. Faktor psikologis Motivasi Motif (motive) atau dorongan adalah kebutuhan dengan tekanan kuat yang mengarahkan seseorang mencari kepuasan. Persepsi Persepsi (perception) adalah proses dimana orang memilih, mengatur, dan menginterpretasikan informasi untuk membentuk gambaran dunia yang berarti. Pembelajaran Pembelajaran (learning) menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Keyakinan dan sikap Keyakinan (belief) adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang sesuatu. Sikap (attitude) menggambarkan evaluasi, perasaan, dan tendensi yang relatif konsisten dari seseorang terhadap sebuah objek atau ide. Perilaku pembelian kompleks (complex buying behavior). Perilaku pembelian konsumen dalam situasi yang ditentukan oleh keterlibatan konsumen yang tinggi dalam pembelian dan perbedaan yang dianggap signifikan antarmerek. Pembeli akan melewati proses pembelajaran, keyakinan tentang produk, lalu sikap dan kemudian membuat pilihan pembelian yang dipikirkan masak-masak. Perilaku pembelian pengurangan disonansi (dissonance reducing buying behavior) Perilaku pembelian konsumen dalam situasi yang mempunyai karakter keterlibatan tinggi tetapi hanya ada sedikit anggapan perbedaan antarmerek. Misalkan konsumen membeli karpet menghadapi keputusan dengan keterlibatan tinggi karena karpet adalah barang mahal. Perilaku pembelian kebiasaan (habitual buying behavior) Perilaku pembelian konsumen dalam situasi yang mempunyai karakter keterlibatan konsumen rendah dan anggapan perbedaan merek sedikit. Misalkan konsumen membeli garam, mereka pergi ke toko dan mengambil satu merek. Perilakupembelian mencari keragaman (variety seeking buying behavior) Perilaku pembelian konsumen yang mempunyai karakter keterlibatan konsumen yang rendah tetapi dengan anggapan perbedaan merek yang signifikan. Proses Keputusan Pembeli Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan Perilaku kebutuhan informasi alternatif pembelian pascapembelian
Pengenalan kebutuhan (need recognition)
Tahap pertama proses keputusan pembeli, dimana konsumen menyadari suatu masalah atau kebutuhan. Kebutuhan di pengaruhi rangsangan internal dan eksternal. Pencarian informasi (information search) Tahap proses keputusan pembeli di mana konsumen ingin mencari informasi lebih banyak, konsumen mungkin hanya memperbesar perhatian atau melakukan pencarian informasi secara aktif. Evaluasi alternatif (alternative evaluation) Tahap proses keputusan pembeli di mana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dalam sekelompok pilihan. Keputusan pembelian (purchase decision) Keputusan pembeli tentang merek mana yang dibeli, dipengaruhi dua faktor: Sikap orang lain. Faktor situasional yang tidak diharapkan. Perilaku pascapembelian (postpurchase behavior) Tahap proses keputusan pembeli dimana konsumen mengambil tindakan selanjutnya setelah pembelian, berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan mereka. Produk baru (new product) adalah barang, jasa atau ide yang dianggap baru oleh sejumlah pelanggan potensial. Proses adopsi (adoption process) didefinisikan sebagai “proses mental yang harus dilalui seseorang untuk mempelajari sebuah inovasi untuk pertama kalinya sampai adopsi akhir”, Adopsi adalah keputusan sesorang untuk menjadi pengguna tetap sebuah produk. Tahap-tahap dalam proses adopsi Konsumen melewati lima tahap dalam proses mengadopsi produk baru: Kesadaran: konsumen menyadari adanya produk baru, tetapi kekurangan informasi tentang produk tersebut. Minat: konsumen mencari informasi tentang produk baru. Evaluasi: konsumen mempertimbangkan apakah mencoba produk baru itu merupakan tindakan yang masuk akal. Mencoba: konsumen mencoba produk baru dalam skala kecil untuk meningkatkan estimasinya tentang nilai produk itu. Adopsi: konsumen memutuskan untuk memakai produk baru itu secara penuh dan teratur. Pengaruh karakteristik produk pada tingkat adopsi. Ada lima karakteristik yang sangat penting dalam mempengaruhi tingkat adopsi inovasi: Keunggulan relatif: tingkat dimana inovasi tampak mengungguli produk yang ada. Kesesuaian: tingkat dimana inovasi memenuhi nilai dan pengalaman konsumen potensial. Kompleksitas: tingkat dimana inovasi sulit dipahami atau digunakan. Dapat dibagi: tingkat dimana inovasi dapat dicoba pada basis terbatas. Kemampuan komunikasi: tingkat dimana hasil penggunaan inovasi dapat diteliti atau digambarkan kepada orang lain.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu