Loudon dan Della Bitta (1993) adalah konsumen adalah proses pengambilan keputusan
dan kegiatan fisik individu-individu yangsemuanya ini melibatkan individu dalam
menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa.
James F et al ( 1994 ) : perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses
keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.
Schiffman dan Kanuk (1994) : perilaku konsumen adalah proses keputusan dan aktivitas
fisik individu yang terlibat dalam mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan, atau
memberikan barang dan jasa yang diperolehnya.
Persepsi Konsumen
Menurut Kotler (1997) persepsi adalah proses memilih, menata,menafsir stimuli yang
dilakukan seseorang agar mempunyai arti tertentu.Stimuli adalah rangsangan fisik, visual
dan komunikasi verbal dan nonverbal yang dapat mempengaruhi respon seseorang (Sodik,
2003).
Assael (1995) dalam Sodik (2003) menyebutkan bahwa persepsiterhadap suatu produk
melalui proses itu sendiri terkait dengankomponennya (kemasan, bagian produk, bentuk)
serta komunikasi yangditunjukkan untuk mempengaruhi perilaku konsumen yang
mencerminkanproduk melalui latar kata-kata, gambar dan simbolisasi atau melaluistimuli
lain yang diasosiasikan dengan produk (harga, tempat, penjualan, dampak dari negara
pejualan). Informasi yang diperoleh dan diproseskonsumen akan membentuk preferensi
(pilihan) seseorang terhadap suatuobyek. Preferensi akan membentuk sikap konsumen
terhadap suatu obyek,yang pada gilirannya akan sikap ini seringkali secara langsung
akanmempengaruhi apakah konsumen akan membeli suatu produk atau tidak.
1. Personal Konsumer
Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaanya
sendiri.
2. Orgazational Consumer
Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
2. Faktor-Faktor Sosial
a. Kelompok Referensi
Kelompok referensi adalah kelompok-kelompok yang memberikan pengaruh
langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang.
b. Keluarga
Anggota keluarga dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadapperilaku
pembeli.
c. Peranan dan Status
Kedudukan seseorang dalam setiap kelompok dapat dijelaskan dalam pengertian
peranan dan status. Setiap peranan membawa satu status yang mencerminkan
penghargaan umum oleh masyarakatnya.
3. Faktor-Faktor Pribadi
a. Usia dan Tahap Daur Hidup
Pembelian seseorang terhadap barang dan jasa akan berubah-ubahselama
hidupnya. Demikian halnya dengan selera seseorang berhubungan dengan
usianya.
b. Pekerjaan
Dengan adanya kelompok-kelompok pekerjaan, perusahaan dapatmemproduksi
produk sesuai dengan kebutuhan kelompok pekerjaan tertentu.
c. Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang dapat dilihat dari tingkat pendapatan yang dapat
berpengaruh terhadap pilihan produk.
d. Gaya Hidup
Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang yang turut menentukan
perilaku pembelian.
e. Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian adalah ciri-ciri psikologis yang membedakan setiap orang
sedangkan konsep diri lebih kearah citra diri.
4. Faktor-Faktor Psikologis
a. Motivasi
Motivasi adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak untukmengarah
seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap kebutuhanitu.
b. Persepsi
Seseorang yang termotivasi siap untuk melakukan suatu perbuatan. Bagaimana
seseorang yang termotivasi berbuat sesuatu adalah dipengaruhi oleh persepsinya
terhadap situasi yang dihadapinya.
c. Belajar
Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individuyang
bersumber dari pengalaman. Kebanyakan perilaku manusia diperoleh dengan
mempelajarinya.
d. Kepercayaan dan Sikap
Melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap
selanjutnya mempengaruhi tingkah laku pembelian (Kotler,1997 : 153 – 161).
Keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli itu sebenarnya merupakan
kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap keputusan membeli mempunyai suatu struktur
yang mencakup beberapa komponen , yaitu :
5. Keputusan membeli
Tahap ketika konsumen mengambil keputusan apakah membeli atau tidak. Jika
dianggap bahwa keputusan yang diambil adalah membeli, maka pembeli akan
menjumpai serangkaian kepusan menyangkut jenis produk, bentuk produk, merek,
penjual, kuantitas, waktu pembelian dan cara pembayaran.
gate keeper : orang-orang yang mempunyai kekuasaan untuk mencegah penjual atau
informasi dalam menjangkau anggota pusat pembelian.
decider : seorang yang mempunyai tugas sebagai pengambil keputusan, yang memiliki
wewenang keuangan dan memiliki kekuasaan dalam pengambilan keputusan akhir.
buyer : pembeli adalah orang yang melakukan pembelian actual atau orang yang menjadi
agen pembelian.
1. Lingkungan organisasi
2. Intraorganisasi
4. Individual
1. Pembelian baru ( New task buying ) adalah pembelian yang dilakukan untuk pertama
kali. Sehingga perlu ekstra pertimbangan dalam memilih penjual, produk, maupun
menetapkan syarat-syarat dalam pembeliannya.
2. Pembelian ulang modifikasi ( modified rebuy ) adalah pembelian kembali atas kegiatan
yang pernah dilakukan sebelumnya. Oleh karena perlu pertimbangan yang diperlukan
hanyalah bersifat memperbaiki atau memodifikasi spesifik produk, maupun syarat
pembeliannya.
3. Pembelian ulang rutin ( straight rebuy ) adalah pembelian ulang yang sering dilakukan
secara periodic. Proses pembeliannya lebih bersifat procedural sehingga tidak begitu
banyak memerlukan pertimbangan lagi. Oleh karena itu tidak banyak memerlukan
informasi lagi dari luar.
pendekatan langsung itu sendiri adalah pendekatan yang dilakukan industry kepada
konsumen dengan cara langsung.pada posisi ini industri merupakan produsen utama serta
produsen perantara.perantara disni dimaksudkan sebagai penghubung langsung dengan
konsumen sehingga pada pendekatan langsung industri itu memiliki 2 fungsi sekaligus.
fungsi yang utama sebagai produsen asli dan perantara pemasaran.