1) Perilaku konsumen
Perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukkan oleh konsumen dalam proses
mencari, menukar, menggunakan, menilai, dan mengatur sebuah produk pemuas kebutuhan
mereka (Wibowo & Supriadi, 2013). Perilaku konsumen merupakan studi dalam proses
pertukaran dan pembelian yang melibatkan konsumsi dan pembuangan produk, pengalaman,
dan ide-ide (Mowen & Minor, 2002). Menurut Kotler & Keller (2009) perilaku konsumen
merupakan studi tentang bagaimana seseorang, kelompok, atau organisasi untuk membeli,
memilih, mengkonsumsi, dan bagaimana produk, ide, dan pengalaman dalam memuaskan
keinginan dan kebutuhan mereka.
B. Pengaruh Budaya, Bagian Budaya, Lintas Budaya dan Kelas Sosial dalam Perilaku
Konsumen
a. Faktor Budaya
1. Kebudayaan
2. Subbudaya
3. Kelas Sosial
terdapat lima faktor penting yang dapat menjelaskan mengapa kelompok dapat
mempengaruhi perilaku individu, termasuk perilaku konsumsi dan perilaku pembelian,
kelima faktor tersebut antara lain:
D. Pentingnya Kondisi Ekonomi, Perluasan Usaha, Umur dan Gaya Hidup Dalam
Perilaku Konsumen
Keputusan konsumen untuk membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik dari setiap
individu atau pribadi. Faktor pribadi adalah karakteristik dari psikologis seseorang yang
berbeda dengan orang lain yang menimbulkan respon yang relatif konsisten dan bertahan
lama terhadap lingkungan. Karakteristik pribadi yang mempengaruhi keputusan membeli
adalah :
1. Situasi ekonomi
2. Perluasan Usaha
3. Umur
4. Gaya hidup
5. Kepribadian dan konsep diri
2. Faktor Pengaruh Perilaku Konsumen Yang Berasal dari Individu itu Sendiri
1. Definisi
Motivasi dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang
memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan
tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Individu secara sadar
maupun secara tidak sadar berjuang mengurangi ketegangan ini melalui perilaku yang
mereka harapkan akan memenuhi kebutuhan mereka dan dengan demikian akan
membebaskan mereka dari tekanan yang mereka rasakan.
Konsepsi yang dinamis yang terus menerus berubah sebagai reaksi terhadap berbagai
pengalaman hidup. Kebutuhan dan sasaran terus menerus bertumbuh dan berubah.
Sebagai jawaban terhadap keadaan fisik, lingkungan, pengalaman, dan interaksi individu
denganorang lain. Beberapa alasan mengapa kegiatan manusia yang didorong kebutuhan
tidak pernah berhenti adalah sebagai berikut:
a. Banyak kebutuhan yang tidak terpuaskan
b. Kebutuhan yang baru dan urutannya lebih tinggi timbul yang menyebabkan
tekanan dan mendorong kegiatan.
c. Orang-orang yang berhasil mencapai sasaran mereka menetapkan sasaran baru
dan lebih tinggiuntuk diri mereka
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan
pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi
memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari
konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-
involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk
barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan
dengan pertimbangan yang matang .
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:
a. Konsumen memilih barang berdasarkan kebutuhan
b. Barang yang dipilih konsumen memberikan kegunaan optimal bagi konsumen
c. Konsumen memilih barang yang mutunya terjamin
d. Konsumen memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuan konsumen
a. Pendekatan Interpretif.
b. Pendekatan Tradisional yang didasari pada teori dan metode dari Ilmu Psikologi
Kognitif, Sosial dan Behavioral serta Ilmu Sosiologi.
c. Pendekatan Sains Pemasaran yang didasari pada teori dan metode dari Ilmu Ekonomi
dan Statistika.