KAJIAN PUSTAKA
9
10
4. Respon konsumen
1. Faktor budaya
2. Faktor sosial
3. Faktor Pribadi
sebagainya.
14
dilakukan rutin.
4. Faktor Psikologis
dimasa lampau atau antisipasinya pada waktu yang akan datang. Faktor
sikap.
karena preferensi dan sikap terhadap objek setiap orang berbeda. Selain
itu konsumen berasal dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan
komunikasi yang sering digunakan oleh perusahaan. Komunikasi ini dinilai sangat
ataupun jasa. Ada beberapa definisi menurut para ahli, sebagai berikut.
Word Of Mouth adalah komunikasi pribadi tentang suatu produk antara target
16
yang dia kenal. Komunikasi Word Of Mouth mengacu pada pertukaran komentar,
pemikiran, atau ide antara dua konsumen atau lebih, dimana mereka bukan
merupakan pemasar resmi dari perusahaan. Informasi yang didapatkan dari Word
Of Mouth lebih jelas dan mudah dimengerti oleh konsumen karena pesan dalam
diucapkan dan dipertukarkan dengan salah sorang teman atau kerabat dalam
jumlahnya.
word of mouth merupakan suatu media promosi yang dilakukan melalui orang
untuk menyampaikan informasi mengenai suatu nilai produk atau jasa yang telah
17
digunakannya kepada orang lain dan itu akan berdampak positif ataupun negatif
pada penilaian seseorang yang diberi informasi tentang produk atau jasa tersebut.
kekuatan influencer dan jaringan sosial itu menyebar dengan cepat dan
6. Word of mouth tidak dibatasi ruang atau kendala lainnya seperti ikatan
1. Talkers (Pembicara)
Orang yang antusias untuk berbicara dan mereka yang paling bersemangat
menceritakan pengalamannya.
2. Topics (Topik)
Topik yang baik yaitu topik yang simpel, mudah dibawa, dan natural.
untuk dibicarakan.
3. Tools (Alat)
Topik yang telah ada membutuhkan alat yang membantu agar topik atau
pesan dapat berjalan. Alat ini membuat orang mudah membicarakan atau
Suatu pembicaraan akan hilang jika hanya ada satu orang yang berbicara
mengenai suatu produk. Maka perlu adanya orang lain yang ikut serta
5. Tracking (pengawasan)
perusahaan bisa belajar dari masukan atau saran tersebut untuk kemajuan
a. Konsumsi pesan
b. Pencarian informasi
c. Konversi
d. Penyampaian kembali
yang merasa senang dan puas pada sebuah produk, memiliki hasrat
bersifat uang maupun bukan uang, sebagai ungkapan rasa tanggung jawab semua
pihak terhadap upaya pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Lebih lengkap biaya
pendidikan adalah seluruh pengeluaran baik yang berupa uang maupun bukan uang
sebagai ungkapan rasa tanggung jawab semua pihak (masyarakat, orang tua, dan
secara efisien dan efektif, yang harus terus digali dari berbagai sumber, dipelihara,
Biaya pendidikan adalah nilai rupiah dari semua sumber daya (input) dalam
bentuk natura (barang), pengorbanan, dan uang, yang dikeluarkan untuk semua
aktifitas pendidikan. Dalam hal ini biaya pendidikan meliputi biaya pendidikan
pada jenjang Sekolah Dasar (SD) Atau Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah
Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), dan perguruan tinggi meliputi
jenjang Diploma (D1-D4), jenjang Sarjana (S-1), jenjang Magister (S-2), dan juga
22
keseluruhan, yang meliputi biaya-biaya yang dikeluakan pada semua tingkat mulai
kebutuhan akan segera terwujud. Adapun sumber keuangan dan pembiayaan pada
suatu sekolah/madrasah, secara garis besar dapat dikelompokan menjadi tiga bagian
bersifat umum atau khusus dan diperuntukan bagi kepentingan pendidikan, b) orang
tua atau peserta didik, c) masyarakat baik mengikat maupun tidak (Kristiawan,
sekolah, perlengkapan sekolah, dan alat tulis menulis. Termasuk juga proses belajar
mengajar, gaji guru, dan gaji pegawai lainnya (Martin, 2014). Undang-Undang
dalam masyarakat adalah bahwa biaya sama dengan pengeluaran biaya pendidikan
oleh pemerintah, oleh masyarakat dan oleh perseorangan ditambah dengan biaya
pendidikan secara nasional setelah ditambah jumlah bersih dari bantuan luar negeri.
1) Opportunity cost atau disebut juga biaya nyata (real cost) dari suatu
untuk jangka waktu yang panjang dan akan diulangi sesudah beberapa
menyewa fasilitas. Hal ini terjadi jika sekolah tidak memiliki fasilitas
sebagainya.
Konsep ini jelas akan menentukan pada berapa tingkat indeks harga
10) Total cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk keseluruhan sistem
pendidikan.
11) Average cost merupakan biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk suatu
jenis dan jenjang pendidikan tertentu. Marginal cost adalah biaya yang
sangat bervariasi.
a. kenaikan harga.
negeri.
atau mahasiswa) untuk keperluan selama menempuh pendidikan dari awal sampai
a) biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang secara langsung dapat
meningkatkan pendidikan.
26
b) biaya tidak langsung (indirect cost) meliputi biaya hidup, transportasi, dan
biaya-biaya lainnya.
pendidikan adalah semua jenis pengorbanan finansial yang bisa berupa barang
maupun uang dan, bisa juga berupa peluang yang diunakan untuk
Namun biaya disadari kurang tepat dan selalu subjektif, lebih- lebih jika dampak
dari suatu kegiatan hanya disajikan atau diuraikan secara umum. Anggaran
(Budget) dianggap lebih tepat sebagaimana batasan dari konsep biaya yaitu
memberi nilai atas sumber daya yang dibutuhkan. Menurut Muhammad Azidan
1. Current cost/ recurrent cost adalah suatu pengeluaran yang bersifat rutin
dan kita jumpai tahun demi tahun. Contohnya, gaji guru, pembelian alatalat
staf, guru dan peralatan yang berbeda dengan pembiayaan tidak langsung
3. Variable cost adalah biaya yang naik turun tergantung aktivitas sekolah
atau perguruan tinggi, tergantung dari banyak siswa yang harus dilayani.
Biaya ini berbeda dengan fixed cost yang besarnya tidak tergantung
27
4. Total cost adalah jumlah dari seluruh komponen biaya yang dikeluarkan
per semester, biaya laboratorium, biaya praktek, dan biaya ujian semester
empirik mahasiswa.
APBN.
dalam suatu sekolah makin banyak pula dana BOS yang diterima sekolah
berfokus pada memenuhi kebutuhan dan persyaratan, serta pada ketepatan waktu
jenis layanan yang disediakan oleh perusahaan saat klien berada di perusahaan.
suatu produk atau jasa yang memiliki kemampuan untuk memberikan kepuasan
perusahaan berupa hal yang tidak berwujud namun dapat dirasakan oleh
layanan yang telah diterima oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan harapannya.
perusahaan berupa hal yang tidak berwujud namun dapat dirasakan oleh
layanan yang telah diterima oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan harapannya.
prinsip untuk mewujudkannya, ada enam pokok prinsip pokok dalam kualitas
terhadap perusahaannya.
strategi kualitas.
mencapai visinya.
kerja, rasa bangga, rasa kepemilikan setiap orang dalam organisasi, yang
proses.
komplementer lainnya.
33
AC dan sebagainya.
1) Kepemimpinan Strategi
2) Pendidikan
3) Perencanaan Proses
34
4) Review Proses
5) Komunikasi Implementasi
6) Penghargaan dan
10) Kenyamanan
lain :
perusahaan);
banyak kasus, keramahan dan kesopanan operator telepon dan satpam bisa
pelanggan.
kondisi tersebut.
lainnya.
cepat.
kebutuhan konsumen.
39
pustaka dan penelitian terdahulu, maka dapat disusun suatu kerangka pemikiran
dalam penelitian ini seperti yang disajikan dalam gambar berikut ini :
H1
H3
H2
akan tetapi dalam penulisan skripsi ini penulis hanya membatasi pada faktor
2.4. Hipotesis
pustaka yang telah dipaparkan sebelumnya, hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Word Of Mouth.