1. Perilaku Konsumen
konsumen yaitu :
a. Faktor Budaya
1) Budaya
2) Sub – Budaya
culture) yang lebih kecil, atau kelompok orang yang berbagi sistem
geografis.
3) Kelas Sosial
b. Faktor Sosial
1) Kelompok
2) Keluarga
masyarakat.
c. Faktor Pribadi
2) Pekerjaan
jasa mereka.
3) Situasi Ekonomi
4) Gaya Hidup
d. Faktor Psikologis
1) Motivasi
2) Persepsi
2. Keputusan Pembelian
merek yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi 2 (dua)
pembelian.
konsumen merasa ingin sekali membeli barang tersebut dan merasa puas
terencana.
kali terkesan kuat dan mendesak untuk membeli apapun secara seketika.
pemikiran.
berikut :
dengan seketika.
liar.
d. Ketidakpedulian akan akibat, yaitu terdapat desakan untuk
lain kesempatan.
tersebut.
konsekuensi negatifnya.
Menurut Utami (2010) tipe-tipe pembelian impulsif yaitu :
kognisi yang ada yang lebih banyak dipengaruhi oleh stimuli eksternal
yaitu dimensi kognitif dan dimensi afektif. Menurut Coley (2002). Proses
psikologis dalam pembelian impulsif terdiri dari dua proses yang meliputi:
menahan dirinya.
impulsif.
komponen, yaitu:
konsekuensinya.
ketersediaan uang.
4. Ketersediaan Uang
dana atau dana lebih yang dimiliki untuk dihabiskan pada saat berbelanja.
suatu produk, karena dapat meningkatkan daya beli individu, jika individu
dicari
5. Gaya Hidup
pembentuk gaya hidup dapat dibagi menjadi dua yaitu secara demografis
karakteristik konsumen.
Dari perspektif ekonomi, gaya hidup menunjukkan pada bagaimana
dan berbagai pilihan lainnya ketika memilih alternatif dalam satu kategori
jenis produk yang ada. Apakah yang mempengaruhi gaya hidup dan
hedonis, yaitu:
a. Adventure shopping
b. Social shopping
c. Gratification shopping
d. Idea shopping
permainan yaitu pada saat tawar - menawar harga atau pada saat
tersebut.
gaya hidup (X1) dan minat (X2) sebagai variabel independen dan
pembelian tidak terencana (Y), serta variabel gaya hidup (X1) dan
C. Kerangka Berfikir
H2 Pembelian Impulsif
Gaya Hidup (X2) (Y)
H3
Motivasi Belanja Hedonis
H4
(X3)
D. Perumusan Hipotesis
yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Kebenaran dugaan
variabel – variabel yang akan diteliti maka hipotesis yang akan diajukan
pembelian impulsif.
pembelian impulsif.
pembelian impulsif.
berikut: