Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat ALLAH SWT, karena berkat rahmat allah kita semua
diberikan kesehatan maupun kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
perilaku konsumen ini.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
pembuatan makalah ini. kami sangat menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan baik
dari segi materi kajian, pendekatan maupun cara penulisannya, untuk itu kritik dan saran sangat
kami harapkan dari pembaca, agar kedepannya kami dapat membuat makalah sebaik mungkin.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, teman-teman lainnya dan juga
tentunya bermanfaat bagi kami sendiri.
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian perilaku konsumen

Perilaku konsumen memiliki definisi umum sebagai sebuah studi yang membahas atau
mempelajari tentang konsumen dan bagaimana mereka dalam melakukan pembelian produk baik
berupa barang maupun jasa. 

Sehingga, melalui ilmu ini para penjual atau produsen bisa paham bagaimana tindakan
konsumen dalam melakukan pembelian. Dimulai dari sebelum melakukan pembelian sampai
sesudahnya. Kenapa hal ini perlu dipelajari? Supaya, pihak produsen bisa mempromosikan
produk sesuai dengan keinginan konsumen. hal ini akan mendorong terjadinya transaksi, karena
konsumen akan sadar kalau keinginannya bisa dipenuhi oleh produk tersebut.

B. Sifat dari perilaku konsumen

Ada 9 sifat dari perilaku konsumen yaitu: di pengaruhi oleh berbagai faktor, mengalami
perubahan konstan, bervariasi dari konsumen ke konsumen, bervariasi dari satu daerah ke
Negara, informasi tentang perilaku konsumen penting bagi pemasar, mengarah pada keputusan
pembelian, bervariasi dari produk ke produk, meningkatkan standar hidup dan mencerminkan
status.

1. Di pengaruhi oleh berbagai faktor:

Faktor pemasaran seperti desain produk,harga,promosi,pengemasan,positioning dan


distribusi.

Faktor pribadi seperti,jenis kelamin,pendidikan,dan tingkat pendapatan.

Faktor psikologis seperti motif membeli,persepsi produk dan sikap terhadap produk.
Faktor situasional seperti lingkungan fisik pada saat pembelian,lingkungan sosial,dan faktor
waktu.

Faktor sosial seperti status sosial kelompok referensi dan keluarga.

Faktor budaya seperti agama,kelas sosial,kasta dan subkasta

2. Mengalami perubahan konstan

Perilaku konsumen tidak statis. Konsumen akan mengalami perubahan selama periode waktu
tergantung pada sifat produk.misalnya anak-anak lebih menyukai spatu yang berwarna-warni dan
mewah,tetapi saat mereka tumbuh sebagai remaja dan dewasa muda,mereka lebih menyukai
sepatu yang trend.

3. Bervariasi dan konsumen ke konsumen

Semua konsumen tidak berperilaku sama.misalnya beberapa konsumen adalah pecandu


teknologi. Mereka pergi dan berbelanja menghabiskan uang di luar kemampuan mereka.tetapi
ada konsumen lain yang meskipun memiliki uang lebih mereka tidak pergi untuk membeli
teknologi canggih.

4. Bervariasi dari satu daerah ke daerah dan Negara ke daerah

Perilaku konsumen berbeda-beda di setiap Negara bagian wilayah dan Negara.misalnnya


perilaku konsumen perkotaan berbeda bendan konsumen perdesaan.

5. Informasi tentang perilaku konsumen penting bagi pemasar

Pengetahuan tentang perilaku konsumen memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan


pemasaran yang tepat sehubungan dengan faktor-faktor pendesain/model produk,penetapan
harga produk, promosi produk,pengemasan,positioning,tempat distribusi.

6. Mengarah pada keputusan pembelian

Perilaku konsumen yang positif mengarah pada keputusan pembelian.seorang konsumen


dapat mengambil keputusan untuk membeli sesuatu produk atas dasar motif pembelian yang
berbeda.
7. Bervariasi dari produk ke produk

Ada beberapa konsumen mungkin membeli lebih banyak barang tertentu dan mungkin tidak
membeli barang lain. Misalnya remaja mungkin menghabiskan banyak uang untuk produk
seperti ponsel bermerek untuk daya tarik dan tidak menghabiskan uang untuk membeli buku
akademis

8. Meningkatkan standar hidup

Perilaku membeli konsumen dapat meningkatkan tarif hidup. Semakin banyak seseorang
memilih barang dan jasa semakin tinggi standar hidupnya.

9. Mencerminkan status

Perilaku konsumen tidak hanya dipengaruhi oleh status konsumen,tetapi juga


mencerminkannya.konsumen yang memiliki mobil mewah,jam tangan dan barang lainya di
anggap memiliki status yang lebih tinggi.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan natif


1. Faktor kebudayaan

Menurut Nurmawati dalam buku Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian (2018),
kebudayaan adalah faktor penentu keinginan serta perilaku paling mendasar untuk mendapatkan
nilai, persepsi, preferensi, serta perilaku dari lembaga lainnya.dan juga Faktor kebudayaan
mencakup beberapa hal, yaitu:

 Budaya

Adalah kumpulan nilai dasar, persepsi, keinginan, dan tingkah laku yang dipelajari oleh
anggota masyarakat dari keluarga serta lembaga lainnya. Dalam hal ini, pergeseran
budaya serta nilai-nilai dalam keluarga masuk dalam budaya.
 Sub budaya

Adalah sekelompok orang dengan elati nilai terpisah berdasarkan pengalaman serta
situasi kehidupan yang umum. Sub budaya termasuk mencakup nasionalisme, agama,
kelompok ras, serta wilayah geografis.

 Kelas sosial

Adalah divisi masyarakat yang elative permanen serta teratur dengan para anggotanya
yang menganut nilai, minat, serta tingkah laku serupa

2. Faktor sosial

Melansir dari jurnal Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam
Keputusan Pembelian Mobil Pribadi di Kelurahan Gonilan Kabupaten Sukoharjo (2015) karya
Suprihati dan Wikan Budi Utami, berikut beberapa hal yang termasuk faktor sosial:

 Kelompok

Adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi guna mencapai sasaran individu atau
bersama. Ada beberapa kelompok primer yang punya interaksi elativ tapi sifatnya
informal, seperti keluarga, teman, tetangga, serta rekan kerja. Ada pula kelompok
sekunder yang punya interaksi kurang elativ tapi bersifat formal, seperti organisasi
keagamaan, asosiasi elativeal, serta serikat pekerja.

 Keluarga

Adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Karena
suami, istri, dan anak sama-sama berpengaruh pada proses pembelian produk dan jasa.

 Peran dan status

Peran merupakan aktivitas yang diharapkan dilakukan seseorang menurut orang-orang


yang ada di sekitarnya. Tiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan
yang diberikan masyarakat. Sering kali individu memilih produk yang dapat
menunjukkan statusnya kepada masyarakat.
3. Faktor pribadi

Faktor ini dapat didefinisikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang berbeda
dengan orang lain. Faktor pribadi yang memengaruhi perilaku konsumen terdiri atas:

 Umur dan tahap daur hidup

Beberapa hal seperti selera akan makanan, pakaian, perabot, tempat rekreasi, dan
pembelian barang memengaruhi daur hidup seseorang. Pemasar sering kali menentukan
sasaran pasar dalam bentuk tahap daur hidup serta mengembangkan produk yang sesuai
dengannya.

 Pekerja

Artinya pekerjaan seseorang berpengaruh pada barang dan jasa yang dibelinya. Pemasar
akan berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang punya minat di atas rata-rata
terhadap produk serta jasanya.

 Status ekonomi

Situasi ekonomi berpengaruh pada pemilihan produk. Dalam hal ini, pemasar harus peka
terhadap pendapatan masyarakat serta elative ekonomi.

 Gaya hidup

Adalah pola kehidupan seseorang yang diwujudkan lewat beberapa aktivitas, seperti
pekerjaan, hobi, belanja, olahraga, kegiatan sosial, serta minat terhadap suatu hal.

 Kepribadian dan konsep diri

Kepribadian mengacu pada karakteristik psikologi unik yang menyebabkan respons yang
elative konsisten serta tahan lama terhadap lingkungan dirinya sendiri. Kepribadian
bermanfaat untuk menganalisis tingkah laku konsumen dalam memilih produk atau
merek tertentu.
4. Faktor psikologis

Sebagian besar faktor psikologis dipengaruhi lingkungan tempat tinggal. Berikut ini beberapa
faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku konsumen:

 Motivasi

Motivasi yang kuat akan mendorong konsumen untuk memilih serta membeli barang
yang dibutuhkannya. Adanya motif dan dorongan dapat membantu seseorang bertindak,
terutama dalam hal membeli produk atau jasa.

 Persepsi

Seseorang yang termotivasi pastinya akan bertindak. Karena persepsi memengaruhi


motivasi dan tindakan seseorang dalam situasi tertentu.

 Pengetahuan

Pengetahuan menggambarkan perubahan perilaku individu yang didasarkan pada


pengalaman. Karena saat orang bertindak, mereka belajar dan mendapat pengalaman
serta pengetahuan.

 Keyakinan dan sikap

Lewat tindakan dan belajar, seseorang akan mendapat keyakinan serta sikap. Dua faktor
inilah yang memengaruhi perilaku pembelian produk dan jasa. Keyakinan akan
membentuk citra produk dan merek. Bila ternyata keyakinan ini keliru dan menghambat
pembelian, pemasar akan meluncurkan kampanye untuk mengoreksi keyakinan tersebut.
BAB III

PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

https://www.info.populix.co/post/perilaku-konsumen

https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/30/110000669/4-faktor-utama-yang-
mempengaruhi-perilaku-konsumen?page=all
.

Anda mungkin juga menyukai