TINJAUAN PUSTAKA
dan menghentikan produk, jasa serta ide dan pengalaman untuk memuaskan
kebutuhannya dan dampak bagi masyarakat dan konsumen itu sendiri. (Hawkins
berbagai aspek di dalam kehidupannya. (Peter dan Olson, 2015 dalam Irham
Fahmi 2016:02)
Priansa 2017)
2) Teori Psikologis
dilakukan oleh ahli-ahli psikologis seperti Ivan Palov, Skinner dan Hull.
Teori ini didasarkan atas empat komponen poko yaitu dorongan (drive),
Keputusan pembelian merupakan proses yang tidak bisa dilepaskan dari sifat-
produk yang akan dibelinya dan ada perbedaan pemikiran yang relevan
rentang harga tertentu saja. Namu pada saat membeli mobil tersebut
Behavior)
beberapa merk yang berada di toko agar tidak bosan untuk dikonsumsi.
Dan pada saat pembelian ulang, pelanggan tidak akan membeli kue
merk kue yang lain dengan alasan ingin mencoba rasa atau mencari
1) Faktor budaya
a. Budaya
konsumen.
b. Sub budaya
c. Kelas sosial
Kelas sosial berkaitan dengan preferensi produk dan merk yang berbeda
2) Faktor sosial
a. Kelompok acuan
Kelompok acuan terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh secara
b. Keluarga
masyarakat dan para anggota keluarga menjadi acuan primer yang paling
berpengaruh.
3) Faktor pribadi
c. Gaya Hidup
lingkunngan.
4) Faktor Psikologis
a. Motivasi
Kebutuhan konsumen akan menjadi motif jika karna mereka didorong hingga
b. Persepsi
c. Pembelajaran
dari pengalaman.
d. Keyakinan dan sikap
1) Pengertian periklanan
Iklan merupakan bentuk presentasi bukan personal dan promosi atas gagasan,
barang, atau jasa oleh seseorang atau sponsor yang terindentifikasi dalam media,
seperti majalah, koran, poster, pengiriman surat secara langsung, radio, televisi,
dkk 2015:233)
Iklan adalah segala bentuk penyajian non-personal dan ide, barang atau jasa
oleh suatu sponsor tertentu yang yang memerluikan pembayaran. (Kotler dan
diganakan oleh perusahaan barang atau jasa. (Dr. Danang Sunyoto 2015:157)
fungsi komunikasi yang penting bagi perusahaan bisnisn dan organsasi lainnya.
mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta menyediakan penciptaan
menjangkau khalayak luas dengan biaya per kontrak yang relatif rendah.
Iklan menjaga agar merek perusahaan agar tetap segar dalam ingatan
konsumen. Iklan yang efektif menyebabkan merek dilihat lebih elegan, bergaya,
Iklan hanyalah salah satu alat dari tim atau bauran komunikasi pemasaran.
Iklan pada suatu saat adalah pencetak skor yang berhasil mencetak gol melalui
dirinya sendiri
2.) Sifat-sifat Periklanan
orang menerima pesan yang sama, konsumen mengetahui bahwa motif mereka
dan produknya melalui penggunaan cetakan, suara dan warna yang dapat
mengelabui khalayak.
(d) Impersonality
Iklan merupakan seluruh bentuk penyampaian promosi yang ide, barang atau
jasa oleh sponsor tertentu yang membutuhkan pembayaran. (Kotler dan Keller
Kotler dan Amstrong (2001) dalam hasil penelitian terdahulu oleh Kanthi
(2018)
bersifat individual dan dua arah sehingga penjual dapat langsung memperoleh
tanggapan sebagai umpan balik tentang keinginan dan kesukaan konsumen. (Basu
Priansa 2017:220)
negara dengan berbagai hambatan pada periklanan. (Green 2005 dalam Kristanto
2011:251)
antara produk perusahaan dengan produk pesaing dengan tujuan untuk menarik
konsumen untuk lebih mengenal produk atau membeli produk dan menjadi
syarat jual beli serta penyelesaian transaksi. (Donni Juni Priansa 2017:221)
(a) Targeting
(b) Communicating
(c) Allocating
(d) Servicing
serta menjalin hubungan yang baik dan positif dengan mereka secara
berkelanjutan.
(f) Selling
Penjualan Pribadi berfungsi untuk melaukan riset dan inteligen pasar dan
informasi yang didapat akan dijadikan sebagai sumber data bagi pengamnbilan
tertentu secara lebih cepat dan atau lebih besar oleh pelanggan maupun pedagang.
baik melalui media maupun non media, yang dibatasi dalam kurun waktu tertentu,
2017:122)
penjualan ialah, suatu strategi insentif yang diberikan oleh perusahaan untuk
pelanggan atau pasar dengan tujuan untuk merangsang pembelian produk dan
volume penjualan, baik jangka pendek, maupun dalam rangka memperluas market
share jangka panjang. (Buchari Alma 2014 dalam Wibowo, Priansa 2017:258)
jumlah besar.
Loyalitas terhadap produk atau jasa lebih bersifat subjektif dan pribadi
Biasanya suatu produk atau jasa lebih sering digunkan untuk salah satu
produk dalam artian promosi penjualan adalah cara untuk konsumen tetap
membeli produk.
Produk dan Jasa yang dijual langsung ke pengguna akhir kurang begitu
rekomendasi dari mulut ke mulut yang disampaikan dari pelanggan yamg puas ke
pelanggan lainnya.
fluktuasi permintaan.
Prmosi Pnjualan terdiri dari beberapa alat yang dapat digunakan sesuai
terdiri dari:
Yaitu suatu bentuk kegiatan pemajangan yang mengikuti suatu produk yang
Merupakan suatu kegiatan perusahaan yang menjual produk atau jasa kepada
industri tertentu dengan memberi uang, mendirikan gerai dan pajangan untuk
ditentukan.
Berkaitan dengan suatu bentuk tambahan bonus berupa uang yang dibayarkan ke
Berkenan dengan bentuk penawaran gartis atas sejumlah produk atau jasa yang
harga yang terletak pada suatu produk untuk membeli produk tersebut.
Berkaitan dengan kegiatan pemberian bentuk potongan atau diskon harga dari
suatu produk.
Barang yang ditawarkan dengan biaya relatif rendah atau gratis sebagai insentif
untuk membeli produk tertentu, dimana hadiah tersebut bisa disertai di dalam
Hadiah berupa uang tunai atau bentuk lain yang proporsional dengan loyalitas
Garansi produk yaitu janji yang diberikan oleh penjual baik secara eksplit maupun
implicit bahwa produknya akan bekerja sesuai spesifikasi atau jika produknya
Dua atau lebih merek atau perusahaan bekerja sama mengeluarkan kupon,
konsumen.
Menggunakan suatu merek untuk mengiklamkan merek lain yang tidak laku.
2017:261)
dan usaha-usaha penjualan tidak rutin lainnya. Hal ini biasanya menggambarkan
mendukung atau melindungi citra organisasi bisnis atau produk organisasi bisnis
(a) Kegiatan yang mendapatkan itikad baik, kepercayaan, saling mengerti, dan
(b) Memiliki sasaran untuk menciptakan kesan masyarakat yang bisa diterima
(c) Unsur penting dalam manajemen untuk menggapai tujuan yang spesfik, yaitu
secara optimal.
(d) Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara kelompok bisnis dan
berguna sebagai input bagi kelompok yang berkaitan. (Maria 2002 dalam
Priansa 2017)
antara oraganisasi bisnis dan masyarakat dengan harapan tercipatanya citra positif,
kemauan baik, saling menghargai, saling peengertian dan toleransi. Adapun tujuan
setelah krisis.
Kotler dan Amstrong (2008) dalam penelitian terdahulu oleh Dewa Bagus
telepon, surat, e-mail, atau faks. (Robert 2008 dalam buku Priansa 2017:108).
langsung untuk mencapai konsusmen dan menyerahkan barang atau jasa kepada
dan kios. Pemasran langsung juga dapat diatur waktunya untuk menjangkau calon
konsumen pada saat yang tepat. Pemasaran langusng juga membuat tawaran dan
konsumen.
(b) Telemarketing
menggunakan telpon.
(stand) yang berbeda di area retail atau area masyarakat, dalam kiosk
konsumen.
(g) Katalog
yang dituju.
pembelian.
(i) Internet
2017)
telepon, surat, e-mail, atau faks. (Robert 2008 dalam buku Priansa 2017:108).
Dari pengertian tersebut, maka indikator pemasaran langsung antara lain:
a. Pasar Tujuan
membelinya.
b. Sifat Produk
a) Nilai unit, suatu produk yang memiliki nilai unit rendah biasanya
secara relatif tidak terlalu sulit, tidak terlalu beresiko bagi pembeli,
d. Ketersediaan Dana
pengecer.
tindakan saja, melainkan terdiri dari beberapa tindakan yang satu sama lainnya
saling berkaitan.
b. Proses Keputusan Pembelian Keputusan Konsumen
1) Pengenalan Masalah
2) Pencarian Informasi
3) Evaluasi Alternatif
4) Keputusan Pembelian
1) Pilihan produk
a. Keunggulan Produk
Berupa tingkat kualitas yang diharapkan oleh konsumen pada produk yang
b. Manfaat Produk
Berupa tingkat kegunaan yang dapat dirasakan oleh konsumen pada tiap
c. Pemilihan Produk
Berupa pilihan konsumen pada produk yang dibelinya, sesuai dengan kualitas
Konsumen harus memutuskan merek mana yang akan di beli, setiap merk
diantaranya:
Berupa ketertarikan pada citra merek yang telah melekat pada produk yang
dibutuhkannya.
telah bisa menggunakan merek tersebut pada produk yang diputuskan untuk
dibelinya.
c. Kesesuaian Harga
manfaat produk.
Selain pelayanan yang baik, konsumen akan merasa lebih nyaman jika lokasi
dibutuhkannya.
c. Persediaan Barang
Kebutuhan dan keinginan konsumen akan suatu produk tidak dapat dipastikan
kapan terjadi, namun persediaan barang yang memadai pada penyalur akan
4) Waktu Pembelian
membutuhkannya.
c. Alasan Pembelian
konsumen juga dapat menentukan jumlah produk yang akan dibelinya sesuai
kebutuhan.
iklan merupakan semua bentuk penyampaian promosi ide, barang atau jasa
kepada calon konsumen dalam upaya memengaruhi satu dengan yang lainnya
untuk merangsang pembelian konsumen mana pun atau korporasi dari distributor,
agen penjualan, atau kelompok dagang lainnya. (Griffin dan Ebert 2007 dalam
Priansa 2017:122)
pembelian
yang ditujukan juga untuk membentuk hubungan yang baik dengan masyarakat
atau berhadapan dengan pristiwa yang kurang baik. (Griffin dan Ebert 2007 dalam
priansa 2017:142)
pembelian
untuk mendapat tanggapan dari calon konsumen, baik melalui komunikasi telpon,
Kajian pustaka dalam penulisan penelitian ini ialah bedasrkan pada hasil
penelitian yang telah dilaksanakan. Berikut ini hasil-hasil dari penelitian terdahulu
Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota pada PT. Hasjrat
keputusan pembelian.
Bauran Promosi, Persepsi Harga dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian dan
kepuasan konsumen.
bahwa bauran promosi yang terdiri dari periklanan, penjualan pribadi, promosi
keputusan konsumen membeli sepeda motor merek Yamaha pada CV. Sinar
Auto 2000 Cabang Cibiru Bandung 2017”. Hasil dari penelitian ini dinilai bahwa
Yekti Asmoro Kanthi (2018) dengan penelitian berjudul “Pengaruh Iklan dan
Kampus STIKI Malang Sebagai Tempat Studi”. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa iklan dan public relation berpengaruh secara signifikan terhadap citra
memilih STIKI sebagai tempat studi, public relation dan citra institusi
tempat studi.
Fernaldi Anggadha Ratno (2017) dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh
dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian ini juga dapat diketahui bahwa
Wini Bin Garib, dkk (2019) dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Pembelian Sepeda Motor Yamaha pada PT. Hasjrat Abadi Sentral Yamaha
keputusan pembelian.
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Peneliti Analisis
Pemasaran pembelian
Langsung
Y=
Keputusan
Pembelian
Metropolitan konsumen
Manado
berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
konsumen membeli
di Samarinda
Y2 = pembelian, direct
langsung terhadap
keputusan
pembelian dan
keputusan
pembelian memiliki
pengaruh positif
terhadap
kepuasan pelanggan
Kusuma X4 = sales
(2015) promotion
X5 = direct
marketing
Y=
keputusan
pembelian
2000 X4 = faktorfaktor
X5 = Direct
marketing
Y=
keputusan
pembelian
signifikan terhadap
keputusan mahasiswa
tempat studi.
Marketing
Y=
keputusan
mahasiswa
Abadi Sentral
Yamaha
Malalayang
10
masalah yang penting. (Uma Sekaran, 1992 dalam buku Sugiyono, 2015:117)
lebih. Apabila penelitian sekedar membahas suatu variabel atau lebih secara
hipotesis, berikut disajikan kerangka pemikiran pada gambar 2.1 dan paradigm
penelitian pada gambar 2.2. kerangka pemikiran konseptual tersebut yang akan
HIPOTESIS
HASIL PENELITIAN
Periklanan
(X1)
Penjualan Pribadi
(X2)
Keputusan Pembelian
Promosi Penjualan
(Y)
(X3)
Hubungan
Masyarakat
(X1)
Pemasaran Langsung
(X1)
Sumber : Kotler dan Keller (2012), Tjiptono (2008), Ari Setyaningrum (2015)
Keterangan:
: Garis Simultan
: Garis Parsial
Penjualan Pribadi (X2), Promosi Penjualan (X3), Hubungan Masyarakta (X4), dan
Pemasaran Langsung (X5) terhadap Keputusan Pembelian (Y) produk Nutrifood
pada Supermarket Graha Mulya Lumajang, baik secara parsial maupun secara
simultan. Oleh karena itu dari paradigma penelitian diatas dapat ditentukan
hipotesis dalam penelitian ini yang nantinya akan dilakukan pengujian hipotesis
tersebut.
setelah peneliti mengungkapkan landasan teori dan kerangka berfikir. Tetapi perlu
yang bersifat eksploratif dan deskriptif sering tidak perlu merumuskan hipotesis.
didasarkan pada teori yang relavan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
yang diterima melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dikatakan
a. Hipotesis Pertama
b. Hipotesis Kedua
c. Hipotesis Ketiga
d. Hiptesis Keempat
Lumajang.
e. Hipotesis Kelima