1 2 3 4 5
Strategi pemasaran yang dikembangkan oleh produsen, toko ritel, pengecer katalog,
e-tailer dan pemasar langsung lainnya untuk:
Meningkatkan peluang pikiran dan perasaan yang menguntungkan di kalangan konsumen
tentang pembelian.
Meningkatkan peluang pembelian aktual.
Interpretatif
Berdasarkan teori dan metode dari antropologi budaya.
Tujuannya adalah untuk memahami konsumsi dan maknanya.
Metode studi melibatkan:
Wawancara panjang
Grup fokus
PENDEKATAN UTAMA UNTUK MEMPELAJARI PERILAKU
KONSUMEN (CONT.)
Tradisional
Berdadasrkan teori dan metode psikologi kognitif, sosial dan perilaku, serta
sosiologi.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan
pengambilan keputusan dan perilaku konsumen.
Metode riset melibatkan survey eksperimen.
PENDEKATAN UTAMA UNTUK MEMPELAJARI PERILAKU
KONSUMEN (CONT.)
Ilmu pemasaran
Berdasarkan teori dan metode dari ekonomi dan statistik.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan menguji model matematika untuk
memprediksi dampak strategi pemasaran terhadap pilihan dan perilaku konsumen.
Metode studi ini telah menjadi populer di perusahaan, karena dapat menangani
kumpulan data pemindai besar.
EXHIBIT 1.2 - HUBUNGAN DI ANTARA KELOMPOK YANG
BERORIENTASI PADA AKSI DALAM PERILAKU
KONSUMEN
PENGGUNAAN RISET PERILAKU KONSUMEN
Kogniisi
Afeksi
Strategi Perilaku
Pemasaran
Lingkungan
ELEMEN UTAMA DALAM KERANGKA KERJA PERILAKU
KONSUMEN MENURUT PETER DAN OLSON (1999)
Melibatkan perasaan / emosi terhadap obyek Terdiri dari keyakinan dan pengetahuan konsumen
tertentu. tentang produk.
Biasanya diungkapkan dalam bentuk rasa suka Contoh: pada merek Toyota Kijang, Ketika
konsumen ditanya tentang merek ini, maka
atau tidak suka.
jawabannya kemungkinan diantara jawaban berikut:
Keyakinan konsumen akan suatu produk akan mobil nasional, irit bahan bakar, mesin bandel, harga
melekat erat dengan perasaan. kompetitif, mobil serba guna, dan kemungkinan
jawaban lain yang masih banyak. Jawaban-jawaban
Emosi yang melekat pada keyakinan konsumen
tersebut menjelaskan tentang keyakinan dan
ditentukan oleh sifat dan kondisi internal pengetahuan konsumen tentang atribut-atribut merek
individu. Toyota Kijang.
ELEMEN UTAMA DALAM KERANGKA KERJA PERILAKU
KONSUMEN MENURUT PETER DAN OLSON (1999) (2)
3. Lingkungan Konsumen
Lingkungan sosial, adalah semua interaksi sosial yang terjadi antara konsumen dengan orang sekelilingnya atau
antara banyak orang.
Berdasarkan kedekatan dengan konsumen, terbagi menjadi lingkungan mikro dan lingkungan makro.
Lingkungan mikro adalah lingkungan yang sangat dekat dengan konsumen, yang berinteraksi langsung dengan
konsumen.
Lingkungan mikro akan mempengaruhi perilaku, sikap, dan kognitif konsumen secara langsung. Contoh: keluarga
yang tinggal dengan konsumen.
Lingkungan makro adalah lingkungan yang jauh dari konsumen dan berskala luas. Contoh: sistem politik dan hukum,
ekonomi, sosial, dan budaya.
ELEMEN UTAMA DALAM KERANGKA KERJA PERILAKU
KONSUMEN MENURUT PETER DAN OLSON (1999) (3)
Konsumen harus
mengombinasikan atau Konsumen harus
Konsumen harus
mengintegrasikan pengetahuan mengungkapkan ulang
menerjemahkan informasi yang
tersebut sebelum mengevaluasi pengetahuan produk dari
relevan di lingkungan sekitar
produk atau Tindakan yang ingatannya untuk digunakan
untuk menciptakan arti atau
mungkin dan untuk menetapkan dalam proses integrasi dan
pengetahuan personal
perilaku diantara alternatif yang interpretasi
ada
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN
Proses pengetahuan
Proses interpretasi
(knowledge), arti
melibatkan perhatian
(meaning), keyakinan
dan pemahaman
(beliefs)
Pengetahuan produk
Proses integrasi
dan keterlibatan
TINGKATAN ANALISIS KONSUMEN
Konsumen di pasar
Konsumen sebagai individu yang terdiri dari persepsi, pembelajaran dan memory, nilai dan
motivasi, kepribadian dan gaya hidup, sikap, perubahan sikap, dan komunikasi interaktif
Konsumen sebagai pengambil keputusan, terdiri dari pengambil keputusan individu.
Konsumen dan sub budaya, yang terdiri dari pendapatan dan kelas sosial, etnik, rasial, dan
kebudayaan agama, serta age subcultures.
Konsumen dan budaya yang terdiri dari dari cultural influences dalam perilaku konsumen, the
creation and diffusion of consumer culture.
RODA PERILAKU KONSUMEN
BRAND EQUITY
SUB MATERI 5
EKUITAS MEREK
Ekuitas merek atau brand equity adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa.
Membantu konsumen mengatur pengetahuannya tentang produk, sehingga bisa mengambil keputusan pembelian.
Ekuitas merek tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek dan
juga harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang diberikan merek bagi perusahaan.
Agar dapat tercipta, konsumen harus diyakinkan adanya perbedaan yang berarti, seperti dari: a) atribut/manfaat, misal:
Merck; b) sarana yang tidak berhubungan langsung, contoh: Gucci.
EKUITAS MEREK BERBASIS PELANGGAN
Prinsip dari merek berbasis pelanggan adalah bahwa kekuatan merek terletak pada apa yang
dilihat, dibaca, didengar, dipelajari, dipikirkan, dan dirasakan pelanggan tentang merek
sepanjang waktu.
Perbedaan respon konsumen.
Pengetahuan konsumen tentang merek.
Respon diferensial dari konsumen yang membentuk ekuitas merek.
Mencapai ekuitas merek yang baik adalah sesuatu yang sangat penting.
Tantangan membangun ekuitas merek adalah memastikan konsumen memiliki jenis
pengalaman yang tepat untuk menciptakan pengetahuan merek.
TIGA BAHAN KUNCI EKUITAS MEREK
Tantangan utama dalam membangun merek yang kuat adalah memastikan bahwa
pelanggan memiliki jenis pengalaman yang tepat dengan produk, jasa dan program
pemasaran mereka untuk menciptakan pengetahuan merek yang diinginkan.
Contoh: memberikan fasilitas test drive, food tester, dummy handphone, sample
product, kamar pas, experience room.
TUGAS PERTEMUAN 1
Amati orang-orang di sekitar anda terkait dalam pembelian produk.
Dari pengamatan tersebut, buatlah analisa tentang elemen-elemen perilaku konsumen. Jelaskan masing-masing elemen
tersebut dan bagaimana kaitannya dalam proses pengambilan keputusan pembelian konsumen.
Ketentuan penulisan:
Tulisan maksimal 5 halaman.
Kertas A4, spasi 1.5, huruf Times New Roman 12 pt.
Margin: top, bottom, left, right masing-masing 3 cm.
Disimpan dengan nama file: Tugas pertemuan 1_NIM_Kelas
Dikumpulkan dalam 1 folder kelas dan nama folder : Tugas Perilaku Konsumen 1_Kelas
Tugas dikirimkan dalam link google drive:
https://drive.google.com/drive/folders/1gyci0Isj1vJNyGfWUjY5TEIqArZjVhI7?usp=share_link (untuk kelas A3).
Ketepatan Analisa.
Kedisiplinan dalam pengumpulan.
Mengikuti ketentuan penulisan.
Tidak plagiasi.
Pengumpulan tugas paling lambat:
Kelas A3 dan A4 hari Rabu, tanggal 15 Maret 2023
Kelas B2 hari Kamis, tanggal 14 Maret 2023.