Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RIZKA AMANDA

NIM : 21090064

PRODI : RPL-B SEMESTER 2

MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA

SOAL

1.Jelaskan mengapa mahasiswa dianggap penting mempelajari mata


kuliah Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah wajib di setiap
perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

2.Jelaskan secara ringkas tujuan yang ingin dicapai oleh Pendidikan


Pancasila !

3.Jelaskan dengan beberapa contoh dasar pemikiran pentingnya


Pendidikan Pancasila diberikan kepada mahasiswa !

4.Dari sejumlah kompetensi Pendidikan Pancasila di atas, coba saudara


jelaskan bagaimana kompetensi tersebut dapat ada dalam diri setiap
bangsa Indonesia selain melalui Pendidikan Pancasila!

5.Coba saudara jelaskan pengertian Pancasila secara etimologis,


terminologis, historis, dan yuridis!

6.Kemukakan landasan pokok Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi!

7.Coba saudara jelaskan sikap positif apa yang diperlukan dalam


menghadapi tantangan pendidikan Pancasila saat ini!

8.Jelaskan apa yang menjadi pengaruh globalisasi terhadap ketahanan


mental ideologi bangsa!
9.Jelaskan dengan ringkas apa yang menjadi landasan historis, landasan
kultural, landasan yuridis, dan landasan filosofis dari pancasila!

10.Jelaskan dinamika dan tantangan Pancasila di masa yang akan


datang!

JAWAB

1. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman hidup bangsa


Indonesia. Pancasila juga menjadi falsafah yang harus diperhatikan dan
dihormati oleh setiap rakyat Indonesia.

Sebagai seorang mahasiswa dituntut untuk menjalankan dan mematuhi


tugas, hak, dan kewajiban sebagai seorang mahasiswa, Tugas, hak dan
kewajiban yang dijalani dan dipatuhi itulah yang membawa perubahan
bagi setiap mahasiswa. Karena itu sangatlah penting sekali bila dalam
diri setiap mahasiswa ditanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila.

2. Tujuan Pendidikan Pancasila adalah untuk Memberikan pemahaman


dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada
mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta
membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman hidup bangsa
Indonesia. Pancasila juga harus diperhatikan dan dihormati oleh setiap
rakyat Indonesia. Sebagai seorang mahasiswa dengan sadar atau tidak
sadar dituntut untuk menjalankan dan mematuhi tugas, hak, dan
kewajiban sebagai seorang warga negara Indonesia. Tugas, hak dan
kewajiban yang dijalani dan dipatuhi itulah yang membawa perubahan
bagi setiap mahasiswa.

4. Penduduk dapat menanamkan nilai nilai pancasila di setiap diri


nya,dengan cara menghormati jasa jasa para pahlawan,mau menjaga
barang barang bernilai sejarah yang ada di Indonesia,mencintai Negara
Indonesia dengan menghargai bendera,lagu kebangsaan dan bahasa.

5. Secara etimologis,Secara Etimologi Pancasila berasal dari bahasa


Sansekerta, yang terdiri dari dua suku kata Panca berarti lima dan sila
berarti dasar, berarti Pancasila yang mempunyai lima dasar.

Secara terminologis,Pancasila merupakan dasar negara NKRI yang sah


dan tidak bisa dirubah lagi. Proklamasi kemerdekaan tanggal 17
Agustus 1945 telah melahirkan NKRI.

Secara historis, adalah fakta-fakta sejarah yang dijadikan dasar bagi


pengembangan pendidikan Pancasila, baik menyangkut formulasi
tujuan, pengembangan materi, rancangan model pembelajaran, dan
evaluasinya.Berdasarkan landasan historis, pancasila dirumuskan dan
memiliki tujuan yang dipakai sebagai dasar Negara Indonesia. Proses
perumusannya diambil dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat.

Secara yuridis, menyangkut aturan perundang-undangan yang


mendasari pelaksanaan Pendidikan Pancasila. Pancasila secara yuridis
konstitusional telah secara formal menjadi dasar negara sejak
dituangkannya rumusan Pancasila dalam pembukaan UUD 1945.Secara
hierarkis, landasan yuridis dapat ditelusuri dari UUD 1945, Ketetapan
MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri,
Keputusan Direktur Jenderal, dan lain-lain.

6. Pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan


paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta
memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia.

7. Sikap positif dalam menghadapi tantangan pendidikan pancasila saat


ini

-tetap berusaha menjaga persatuan


-ada rasa toleransi
-berusaha optimis
-mencoba belajar dan mengerti pendidikan sekarang, serta menjauhkan
hal negatif dari kebudayaan sekarang
-tetap menjaga kebudayaan nilai luhur pancasila/mengembangkan
agar tidak hilang dikalangan pelajar

8. Pengaruh positif globalisasi terhadap ketahanan mental ideology


bangsa : terbukanya pasar internasional, kemajuan iptek, menguatnya
supremasi hukum dan demokratisasi, menguatnya regulasi hukum,
menguatnya tuntutan penegak hukum utk lebih profesional transparan
dan akuntabel, menguatnya supremasi sipil, adanya kerjasama antar
bangsa.

pengaruh negatif globalisasi terhadap ketahanan mental ideologi


bangsa : dapat mengubah arah ideologi Pancasila ke liberalisme,
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri, peran masyarakaf
dlm menjaga keamanan ketertiban kedaulatan semakin berkurang.

9.LANDASAN PANCASILA

Historis, Berdasarkan sejarah, Pancasila mengandung seluruh nilai yang


telah dan sedang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Kultural, Pancasila lahir sebagai buah dari kehidupan bangsa Indonesia


dalam budaya yang telah diturunkan dari generasi ke generasi yang
nilai-nilainya telah diterima dengan baik dari waktu ke waktu.

Yuridis, Pancasila digunakan sebagai rujukan dalam penyajian materi


pendidikan di Indonesia dan telah diatur dalam UU No. 2 Tahun 1989
yang mengatur perihal Sistem Pendidikan Nasional atau Sisdiknas.
Filosofis, Pancasila menunjukkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang
religius dan beradab serta digunakan lebih lanjut untuk menetapkan
sistem perundang-undangan di Indonesia.

10. Pancasila dan Tantangan Bangsa Kedepan Pada Era globalisasi dan
modernisasi seperti sekarang ini tentu tantangan-tantangan yang akan
dihadapi Bangsa Indonesia akan semakin kompleks dan beragam, mulai
dari tantangan yang muncul dari dalam yaitu semakin rentannya terjadi
disintegrasi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia serta tantangan-
tantangan dari luar yaitu arus modern dan westerisasi yang menggerus
budaya serta menjadikan lunturnya nilai-nilai luhur bangsa serta jati diri
nasional.

Anda mungkin juga menyukai