Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN PANCASILA

Slide 5//
Dengan harapan, nilai-nilai Pancasila akan terinternalisasi sehingga menjadi guiding
principles atau kaidah penuntun bagi mahasiswa dalam mengembangkan jiwa
profesionalismenya sesuai dengan jurusan/program studi masing-masing.

Slide 6//
Pancasila merupakan ideologi dasar negara dimana nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
mencerminkan tingkah laku bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai
dengan cita-cita serta tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu
seperti yang kita tau berbunyi: “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial”
Namun, dalam penerapannya masih sangat kurang dan timbul adanya kemerosotan
penghayatan nilai-nilai Pancasila, baik individual maupun kolektif sebagai bangsa. Mata
Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan proses pembelajaran untuk mengembangkan
knowledge, attitude, dan skill mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa yang mewujudkan
nilai-nilai Pancasila sebagai kaidah penuntun (guiding Principle) sehingga menjadi warga
negara yang baik.

Slide 8//
keberadaan mata kuliah Pancasila di perguruan tinggi ditegaskan dalam Pasal 2 Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi, yang
menetapkan ketentuan bahwa mata kuliah pendidikan Pancasila wajib dimuat dalam
kurikulum perguruan tinggi, yaitu sebagai berikut:
1. Pasal 2, menyebutkan bahwa pendidikan tinggi berdasarkan Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
2. Pasal 35 Ayat (3) menentukan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat
mata kuliah: Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.
Dengan demikian, pembuat undang-undang menghendaki agar mata kuliah
pendidikan Pancasila berdiri sendiri sebagai mata kuliah wajib di perguruan tinggi.
Dengan kata lain, pendidikan Pancasila adalah pendidikan ideologi di Indonesia. Penguatan

Slide 9//
• Fitnah yang beredar yang memancing perbedaan-perbedaan yang akhirnya membuat
rusuh warga negara
• Kurangnya menghargai dan menghormati perbedaan dalam diskusi tugas kelompok
• Menyepelekan ibadah dalam lingkungan kampus yang pahadal sedang berada di
tempat belajar dan tempat yang menjunjung tinggi nilai pancasila
• Adanya tawuran antar prodi yang berbeda, atau mahasiswa antar mahasiswa yang
sama atau berbeda universitas
• tingkat pemahaman nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa sudah cukup baik.
Namun dalam penghayatannya masih kurang karena generasi muda saat ini terbawa
arus materialisme dan hedonisme yang mengakibatkan redupnya nasionalisme para
pemuda sehingga menurunkan rasa persaudaraan dan semakin tajamnya
individualisme.

Slide 12//
Untuk mengetahui tujuan pendidikan Pancasila, perlu pahami dulu landasan pendidikan
Pancasila. Terdapat empat landasan pendidikan Pancasila yaitu landasan historis, landasan
kultural, landasan yuridis, dan landasan filosofis. Berikut penjelasannya:
 Landasan Historis
Landasan Historis adalah fakta-fakta sejarah yang dijadikan dasar bagi pengembangan
pendidikan Pancasila, baik menyangkut formulasi tujuan, pengembangan materi,
rancangan model pembelajaran, dan evaluasinya.
Berdasarkan landasan historis, pancasila dirumuskan dan memiliki tujuan yang
dipakai sebagai dasar Negara Indonesia. Proses perumusannya diambil dari nilai-nilai
pandangan hidup masyarakat.
Fakta historis tersebut membentang mulai dari kehidupan prasejarah, sejarah
Indonesia lama, masa kejayaan nasional, perjuangan bangsa Indonesia melawan
sistem penjajahan, proklamasi kemerdekaan, hingga perjuangan mempertahankan dan
mengisi kemerdekaan Indonesia.
 Landasan Kultural
Landasan kultural adalah pengembangan pendidikan Pancasila didasarkan atas nilai-
nilai yang diagungkan, dan karenanya disepakati dalam kehidupan nasional. Pancasila
merupakan salah satu pencerminan budaya bangsa, sehingga harus diwariskan ke
generasi penerus.
Secara kultural unsur-unsur Pancasila terdapat pada adat istiadat, tulisan, bahasa,
slogan, kesenian, kepercayaan, agama, dan kebudayaan Indonesia secara umum.
Pendidikan Pancasila memelihara dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila yang
telah dan terus disepakati tersebut.
 Landasan Yuridis
Landasan Yuridis menyangkut aturan perundang-undangan yang mendasari
pelaksanaan Pendidikan Pancasila. Pancasila secara yuridis konstitusional telah secara
formal menjadi dasar negara sejak dituangkannya rumusan Pancasila dalam
pembukaan UUD 1945.
Secara hierarkis, landasan yuridis dapat ditelusuri dari UUD 1945, Ketetapan MPR,
Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri, Keputusan Direktur
Jenderal, dan lain-lain.
 Landasan Filosofis
Landasan filosofis adalah penggunaan hasil-hasil pemikiran filsafat Pancasila untuk
mengembangkan Pendidikan Pancasila. Secara praktis nilai-nilai tersebut berupa
pandangan hidup (filsafat hidup) berbangsa.
Pancasila yang merupakan filsafat negara harus menjadi sumber bagi segala tindakan
para penyelenggara negara, menjadi jiwa dari perundang-undangan yang berlaku bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Slide 12//
Yakni tingkah laku yang memperlihatkan iman serta taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
(keyakinannya masing-masing), bertingkah-laku kerakyatan dengan selalu mendahulukan
kepentingan umum.
Tujuan pendidikan Pancasila menjadi sebuah sarana dalam mengerti, memahami, serta
mendalami makna Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Mengamalkan Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat amat penting. Hal ini sesuai dengan cita-
cita serta tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

Tujuan pendidikan Pancasila secara umum diantaranya:


1. Memiliki keimanan serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki sikap kemanusiaan yang adil juga beradab kepada orang lain dengan selalu
memiliki sikap tenggang rasa di tengah kemajemukan bangsa.
3. Menciptakan persatuan bangsa dengan tidak bertindak anarkis yang dapat
menjadi penyebab lunturnya Bhinneka Tunggal Ika di tengah masyarakat yang memiliki
keberagaman kebudayaan.
4. Menciptakan sikap kerakyatan yang mendahulukan kepentingan umum dan mengutamakan
musyawarah untuk mencapai keadaan yang mufakat.
5. Memberikan dukungan sebagai cara menciptakan keadaan yang berkeadilan sosial dalam
masyarakat.
 
Mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat amat penting. Hal
ini sesuai dengan cita-cita serta tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945. Karena Pancasila yang merupakan filsafat negara harus menjadi sumber bagi segala
tindakan para penyelenggara negara, menjadi jiwa dari perundang-undangan yang berlaku
bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
Slide 13//
Tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk:
1. Agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia Pancasilais dalam pemikiran,
sikap, dan tindakan. 
2. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap
berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem
pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD RI Tahun 1945.
3. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat
yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu
berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.

Slide 16//
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang sudah kami rumuskan, maka dapat disimpulkan
bahwa pendidikan Pancasila diwajibkan ada pada kurikulum perguruan tinggi. Hal ini juga
sejalan dengan ketentuan Undang-Undang yang mengatur tentang pendidikan pancasila.
Melihat dari beberapa contoh fenomena menyatakan bahwa pada saat ini masih banyak
generasi muda yang kurang akan menghayati dan menyadari nilai nilai Pancasila untuk
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah menjawab tantangan dunia


dengan mempersiapkan warga negara yang mempunyai pengetahuan, pemahaman,
penghargaan, penghayatan, komitmen, dan pola pengamalan Pancasila.
Hal tersebut ditujukan untuk melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan inti pembangunan
dan pemegang estafet kepemimpinan bangsa dalam setiap tingkatan warga negara yang
menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila

Pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa amat penting, tanpa membedakan


pilihan profesinya di masa yang akan datang, baik yang akan berprofesi sebagai
pengusaha/entrepreneur, pegawai swasta, pegawai pemerintah, dan sebagainya. Semua
lapisan masyarakat memiliki peran amat menentukan terhadap eksistensi dan kejayaan
bangsa di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai