PENDIDIKAN PANCASILA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
RIVANDA IRDHANVE_G1D121074
NADHIRA BENINDA_G1D121080
NABILAH PUTRI_G1D121093
JESI VANIA ANOSKA SEMBIRING_G1D121104
Terdapat empat landasan pendidikan Pancasila yaitu landasan
historis, landasan kultural, landasan yuridis, dan landasan filosofis.
Landasan Historis
Landasan Historis adalah fakta-fakta sejarah yang dijadikan
dasar bagi pengembangan pendidikan Pancasila, baik menyangkut
formulasi tujuan, pengembangan materi, rancangan model
pembelajaran, dan evaluasinya.
Landasan Kultural
Landasan kultural adalah pengembangan pendidikan Pancasila
didasarkan atas nilai-nilai yang diagungkan, dan karenanya
disepakati dalam kehidupan nasional. Pancasila merupakan salah
satu pencerminan budaya bangsa, sehingga harus diwariskan ke
generasi penerus.
Landasan Yuridis
Landasan Yuridis menyangkut aturan perundang-undangan
yang mendasari pelaksanaan Pendidikan Pancasila. Pancasila
secara yuridis konstitusional telah secara formal menjadi dasar
negara sejak dituangkannya rumusan Pancasila dalam pembukaan
UUD 1945.
Landasan Filosofis
Landasan filosofis adalah penggunaan hasil-hasil pemikiran
filsafat Pancasila untuk mengembangkan Pendidikan Pancasila.
Secara praktis nilai-nilai tersebut berupa pandangan hidup (filsafat
hidup) berbangsa.
Tujuan pendidikan Pancasila menurut UU No. 2 Tahun 1989
tentang sistem Pendidikan Nasional yang juga tercantum di dalam
SK Dirjen Dikti. No.38/DIKTI/Kep/2003, ialah guna menunjukan
arah tujuan pada moral dan diharapkan dapat terealisasi di
kehidupan bermasyarakat setiap hari.