Kelompok IV :
1. Nabilah Putri G1D121093
2. Nadhira Beninda G1D121080
3. Rivandha Irdhanve G1D121074
4. Jesi Vania Aroska Sembiring G1D121104
Soal materi 9
2. Seperangkat nilai yang terpadu berkenaan dengan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, merupakan pengertian Pancasila sebagai...
3. Pancasila sebagai ideologi terbuka haruslah bersifat dinamis, hal ini mengandung pengertian
bahwa Pancasila mampu...
6. Aliran ini bertolak dari pemikiran bahwa rasio adalah tenaga yang menggerakkan
sesuatu. Kemampuan pemikiran manusia itulah yang menentukan nilai tentang buruk dan
baik. Rasio mempunyai kemampuan untuk menentukan dan menerangkan sesuatu
berdasarkan hukum sebab akibat. Oleh karena rasio yang mengolah dan menentukan segala
sesuatunya maka nilai-nilai religi yang universal dan sakral itu tidak relevan untuk dikaji
dan dipatuhi. Kepatuhan manusia itu adalah berdasar keputusan akal, bukan imajinasi
mengawang-awang tentang sesuatu yang gaib, merupakan pandangan aliran ....
a. Naturalisme
b. Idealisme
c. Historisme
d. rasionalisme
7. Berikut ini merupakan pernyataan yang berkaitan dengan Pancasila sebagai sistem filsafat,
kecuali ... .
a. sistem filsafat Pancasila kita temukan dalam nilai-nilai agama yang universal, nilai-nilai
budaya bangsa yang tercermin dalam kebhinnekaan kebudayaan daerah-daerah di
Indonesia. Kultur di tiap-tiap daerah yang pada puncaknya berada pada satu ujung yang
sama dan juga muara yang satu
b. pancasila sebagai sistem filsafat terjabar nantinya dalam berbagai pedoman. Seperti
pedoman untuk pemersatu bangsa, pedoman untuk semangat dan jiwa bangsa itu sendiri.
Juga pedoman dari tatanan hidup dan perundang-undangan
c. pancasila sebagai sistem filsafat memberikan arah agar kesejahteraan dan kemakmuran
itu bertolak dari keyakinan manusia yang percaya pada kebesaran Tuhan, kesejahteraan
yang berlandaskan paham kemanusiaan. Kesejahteraan yang memihak pada kesatuan dan
persatuan dan kebersamaan sebagai suatu satu kesatuan bangsa yang utuh dan bulat
d. pancasila sebagai sistem digunakan oleh penguasa sebagai alat untuk mempertahankan
kekuasaan dari rongrongan baik yang dating darai luar maupun yang dari dalam
8. Pengaturan filsafat negara dalam kehidupan bernegara harus tercermin dalam bentuk
perundang-undangan negara dan segala aturan pelaksanaannya. Bagi Pancasila hal ini sudah
sedemikian rupa dan tertuang dalam undang-undang Negara, yaitu UUD 1945. Juga dalam
aturan operasionalnya ditemukan dalam berbagai ketetapan MPR/MPRS. Lebih terjabar lagi
dalam bentuk perundang-undangan yang dibuat oleh DPR bersama pemerintah, merupakan
hal yang mendasar dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat untuk suatu filsafat
kenegaraan, yaitu ... .
9. Sebagai sistem filsafat Pancasila terjabar nantinya dalam berbagai pedoman seperti, kecuali ...
.
10. Fungsi Pancasila sebagai filsafat dalam kehidupan bernegara, adalah sebagai berikut, kecuali
... .
a. memberikan jawaban yang mendasar tentang hakikat kehidupan bernegara. Hal yang
fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, susunan politik atau sistem
politik dari negara, bentuk negara, susunan perekonomian, dan dasar-dasar
pengembangan ilmu pengetahuan
b. memberikan arah tentang dasar negara. Dasar negara kita adalah lima dasar di mana
setiap silanya berkaitan dengan sila yang lain. Kelima sila itu merupakan kesatuan yang
utuh, dan tidak terbagi dan tidak terpisahkan
c. memberikan Kerangka dan Pemersatu dari Berbagi Ilmu yang Dikembangkan di
Indonesia
d. memberikan kekuatan bagi kokohnya suatu kekuasaan dalam pemerintahan
11. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dapat disimpulkan, yaitu ... .
12. Berikut ini merupakan pernyataan yang mendukung pancasila sebagai pemersatu bangsa,
kecuali ... .
a. bahwa lahirnya bangsa Indonesia itu berdasarkan kesadaran dari semua unsur bangsa,
seperti suku-suku bangsa untuk hidup dalam satu wadah bangsa dan tanah air yang sama,
yaitu Indonesia
b. dalam hal ini peranan Pancasila pada sila kesatuan atau persatuan Indonesia adalah
menyatukan semua suku atau etnis bangsa Indonesia. Pancasila menjadi tumpuan kuatnya
bangsa
c. bangsa Indonesia terbentuk dari unsur-unsur kebersamaan, seperti bersamaan
penderitaannya, kesamaan nasib, adanya kesatuan tujuan, dan keinginan untuk hidup
secara bersama dalam satu wilayah tertentu
d. bangsa Indonesia mempunyai sifat etnosentris, sehingga menumbuhkan cinta kedaerahan
masing-masing yang berlebihan, terutama berkaitan dalam penentuan pemimpin nasional.
13. Berikut ini merupakan pernyataan yang mendukung Pancasila sebagai perjanjian luhur
bangsa Indonesia, kecuali ... .
a. dari lembaga BPUPKI ini para pemimpin kita secara sadar dan demi tanggung jawab
untuk bangsa di masa depan secara tulus dan semangat yang tinggi untuk memerdekakan
bangsa telah mencapai suatu hasil gemilang. Hasil itu ialah lahirnya konsep dasar negara
yang diputuskan atau ditetapkan oleh BPUPKI tersebut, yaitu yang kita kenal sekarang
dengan istilah Pancasila
b. lahirnya Pancasila di tengah-tengah suasana Perang Dunia II dan perang Asia Timur Raya
yang begitu kuat dampaknya terhadap bangsa-bangsa yang terjajah, seperti Indonesia
maka dalam suasana itulah para pemimpin kita mencetuskan suatu ikrar dan kesepakatan
bersama untuk meletakkan dasar negara bagi Indonesia yang akan merdeka
c. kesepakatan dari semua pihak dan unsur yang terlibat membicarakan kemerdekaan
Indonesia. Dalam mengambil kesepakatan yang disebut sebagai perjanjian luhur itu,
antara lain dari kelompok atau golongan nasionalisme, agama (Islam), Kaum Republikan,
utusan kelompok bangsawan, dan utusan-utusan lainnya
d. merupakan perjanjian para tokoh masyarakat Indonesia yang mengatasnamakan pribadi
sebagai pimpinan dengan Jepang guna membentuk dasar negara
14 Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani, kata ini bersifat majemuk yaitu ‘philos’ yang
berarti...
a. Menerka-nerka
c. Sahabat
b. Ilmu
a. Objek pembahasan filsafat yang meliputi segala sesuatu baik yang meliputi material
konkret.
c. Benar semua.
d. Salah semua.
d. Objek kajian
17. Cabang filsafat yang berkaitan dengan persoalan tentang hakikat yang ada disebut...
a. Logika
b. Etika
c. Metafisika
d. Epistemologi
18. Cabang filsafat yang berkaitan dengan persoalan hakikat metode ilmiah disebut...
a. Logika
b. Etika
c. Metodologi
d. Epistemologi
a. Logika
b. Etika
c. Metodologi
d. Epistemologi
20. Nilai-nilai yang terangkum dalam suatu sistem yang lengkap, bulat dan utuh disebut…
a. Hakekat Pancasila
b. Filsafat Pancasila
c. Ideologi Pancasila
d. Teori Pancasila
21. Sistem filsafat Pancasila merupakan subjek yang memberikan penilaian terhadap segala
sesuatu yang menyangkut kehidupan...
a. Sendiri
b. Golongan
c. Kampus
22. Secara harafiah, kata filsafat berasal dari kata Yunani, yaitu...
a. Sophia
b. Logos
c. Panca
d. Philosophia
a. Axiologi
b. Monopluralistik
c. Modualistik
d. Paradigma
24. Ajaran filsafat yang bulat, mengajarkan tentang berbagai segi kehidupan mendasar,
seperti sumber dan hakekat realita, filsafat, hidup dan tata nilai (etika) termasuk teori
terjadinya pengetahuan dan logika disebut...
a. Hakekat Pancasila
b. Sistem filsafat
c. Nilai-nilai filsafat
d. Tujuan Filsafat
a. Keselarasan
b. Pertikaian
c. Monodualistik
d. Integralistik
b. Paham kerakyatan dan Keadilan sosial, serta Pokok ajaran filsafat sosial, yang berintikan
eksistensi manusia
c. Semua benar
27. Pada zama Soeharto Pancasila sebagai ideologi diletakkan pada kedudukan yang sangat
kuat pada
d. UUD 1945
28. Pada masa Soeharto Pancasila menjadi asas tunggal bagi semua
a. Organisasi politik
b. Organisasi sekolah
c. Organisasi masyarakat
e. Organisasi LSM
29. Unsur-unsur yang memengaruhi tantangan terhadap Pancasila sebagai ideologi terdapat
beberapa faktor yaitu
a. Faktor internal
b. Faktor sosial
30. Salah satu faktor internal dari unsur yang memengaruhi tantangan terhadap Pancasila
sebagai ideologi yaitu
c. Penyalahgunaan kekuasaan
31. Salah satu faktor eksternal dari unsur yang memengaruhi tantangan terhadap Pancasila
sebagai ideologi yaitu
a. Pergantian rezim
b. Penyalahgunaan kekuasaan
32. Hakikat Pancasila sebagai ideologi negara memiliki beberapa dimensi salah satunya yaitu
a. Dimensi dunia
b. Dimensi realitas
d. Dimensi manusia
e. Dimensi politik
c. Menyebabkan kekacauan
34. Ideologi negara sebagai penuntun warga negara, artinya setiap perilaku warga negara
harus didasarkan pada
a. Preskripsi moral
b. Preskripsi akhlak
c. Preskripsi sosial
d. Preskripsi manusia
e. Preskripsi agama
35. Pada hakikatnya mengandung dimensi realitas, idealitas, dan fleksibilitas yang memuat
nilai-nilai
a. Dasar
b. Moral
c. Akhlak
d. Sosial
e. Agama
a. Terorisme
b. Perang dunia
c. Toleransi
d. Saling membantu
e. 5S
a. Kapitalisme
b. Sosialisme
c. Pluralisme
d. Aminisme
e. Idealisme
38. Komunisme adalah sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan
kapitalisme sebagai produk
a. Masyarakat agamis
b. Masyarakat liberal
c. Masyarakat sentris
e. Masyarakat patuh
39. Pada era reformasi, Pancasila sebagai sistem filsafat kurang terdengar resonansinya.
Namun, Pancasila sebagai sistem filsafat bergema dalam wacana akademik, termasuk kritik
dan renungan yang dilontarkan oleh Habibie dalam pidato
a. 1 Juni 2006
b. Piagam Jakarta
c. 1 Juni 2011
d. 1 Mei 2010
e. Kemerdekaan
c. Paham kerakyatan dan keadilan sosial serta pokok ajaran filsafat sosial yang berintikan
eksistensi manusia
d. Semuanya benar
41. Nilai nilai pancasila yang digali dari pengalaman (empiris) bangsa indonesia, tentang
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara disebut....
a. epistemologis
b. Landasan oksiologis
c. Landasan ontologis
d. Ideologi pancasila
43. Dalam UUD 1945 pasal yang didalamnya tidak memuat symbol dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di indonesia adalah...
a. Pasal 35
b. Pasal 36 A
c. Pasal 36 B
d. Pasal 33
44. Hal hal penting yang sangat urgen bagi pengembangan pancasila sebagai system filsafat
meliputi, kecuali....
a. Pancasila sebagai system filsafat dapat memulihkan harga diri bangsa indonesia
b. Pancasila sebagai system filsafat membangun persatuan yang terkait dengan semangat
kebangsaan.
c. Pancasila sebagai system filsafat dapat menjadi dasar pijakan untuk menghadapi tantangan
globalisasi
d. Pancasila sebagai system filsafat dapat menjadi way of life sekaligus way of thinking
bangsa indonesia
45. Aliran ini bertolak dari pemikiran bahwa rasio adalah tenaga yang menggerakkan sesuatu.
Kemampuan pemikiran manusia itulah yang menentukan nilai tentang buruk dan baik. Rasio
mempunyai kemampuan untuk menentukan dan menerangkan sesuatu berdasarkan hukum
sebab akibat. Oleh karena rasio yang mengolah dan menentukan segala sesuatunya maka
nilai-nilai religi yang universal dan sakral itu tidak relevan untuk dikaji dan dipatuhi.
Kepatuhan manusia itu adalah berdasar keputusan akal, bukan imajinasi mengawang-awang
tentang sesuatu yang gaib, merupakan pandangan aliran ...
a. Naturalisme
b. Idealisme
c. Historisme
d. Rasionalisme
46. Berikut ini merupakan pernyataan yang berkaitan dengan Pancasila sebagai sistem
filsafat, kecuali ... .
a. Sistem filsafat Pancasila kita temukan dalam nilai-nilai agama yang universal, nilai-nilai
budaya bangsa yang tercermin dalam kebhinnekaan kebudayaan daerah-daerah di Indonesia.
Kultur di tiap-tiap daerah yang pada puncaknya berada pada satu ujung yang sama dan juga
muara yang satu
b. Pancasila sebagai sistem filsafat terjabar nantinya dalam berbagai pedoman. Seperti
pedoman untuk pemersatu bangsa, pedoman untuk semangat dan jiwa bangsa itu sendiri. Juga
pedoman dari tatanan hidup dan perundang-undangan
c. Pancasila sebagai sistem filsafat memberikan arah agar kesejahteraan dan kemakmuran itu
bertolak dari keyakinan manusia yang percaya pada kebesaran Tuhan, kesejahteraan yang
berlandaskan paham kemanusiaan. Kesejahteraan yang memihak pada kesatuan dan
persatuan dan kebersamaan sebagai suatu satu kesatuan bangsa yang utuh dan bulat
d. Pancasila sebagai sistem digunakan oleh penguasa sebagai alat untuk mempertahankan
kekuasaan dari rongrongan baik yang dating darai luar maupun yang dari dalam
47. Pengaturan filsafat negara dalam kehidupan bernegara harus tercermin dalam bentuk
perundang-undangan negara dan segala aturan pelaksanaannya. Bagi Pancasila hal ini sudah
sedemikian rupa dan tertuang dalam undang-undang Negara, yaitu UUD 1945. Juga dalam
aturan operasionalnya ditemukan dalam berbagai ketetapan MPR/MPRS. Lebih terjabar lagi
dalam bentuk perundang-undangan yang dibuat oleh DPR bersama pemerintah, merupakan
hal yang mendasar dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat untuk suatu filsafat
kenegaraan, yaitu ...
d. Kemampuan dengan konsep dan ide-ide dan nilai-nilai yang dipedomani untuk
kebersamaan dalam kehidupan bernegara
48. Sebagai sistem filsafat Pancasila terjabar nantinya dalam berbagai pedoman seperti,
kecuali ...
49. Fungsi Pancasila sebagai filsafat dalam kehidupan bernegara, adalah sebagai berikut,
kecuali ...
a. Memberikan jawaban yang mendasar tentang hakikat kehidupan bernegara. Hal yang
fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, susunan politik atau sistem politik
dari negara, bentuk negara, susunan perekonomian, dan dasar-dasar pengembangan ilmu
pengetahuan
b. Memberikan arah tentang dasar negara. Dasar negara kita adalah lima dasar di mana setiap
silanya berkaitan dengan sila yang lain. Kelima sila itu merupakan kesatuan yang utuh, dan
tidak terbagi dan tidak terpisahkan
c. Memberikan Kerangka dan Pemersatu dari Berbagi Ilmu yang Dikembangkan di Indonesia
50. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dapat disimpulkan, yaitu ...
b. Tidak hanya sebagai pedoman hidup, tetapi memberikan aturan tertulis tentang pandangan
hidup orang Indonesia
c. Memberikan arah dan pedoman tentang bagaimana orang Indonesia itu bersikap dalam
hubungan sosialnya yang bersumber dari ciri-ciri kepribadian tiap suku bangsa di Indonesia
d. Aturan tertulis yang diberikan sebagai satu-satunya pedoman dalam kehidupan social