Anda di halaman 1dari 4

Tujuan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, Ketahui Landasannya!

Jakarta:- Tujuan pendidikan Pancasila dipelajari oleh mahasiswa di seluruh


Indonesia. Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata kuliah wajib yang
selalu ada di universitas. Ketentuan ini berdasarkan Pasal 35 Ayat 5 Undang-
undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
 
Pasal tersebut menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat
mata kuliah pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan
kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia. Dengan kata lain, pendidikan
Pancasila adalah pendidikan ideologi di Indonesia.
 
Tujuan pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan
paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa
cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia.
 
Berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber tujuan pendidikan
Pancasila di Perguruan Tinggi disertai dengan landasan pendidikan Pancasila,
Jumat (19/3/2021).
 
Untuk mengetahui tujuan pendidikan Pancasila, perlu pahami dulu landasan
pendidikan Pancasila. Terdapat empat landasan pendidikan Pancasila yaitu
landasan historis, landasan kultural, landasan yuridis, dan landasan filosofis.
Berikut penjelasannya:
 
 Landasan Historis
Landasan Historis adalah fakta-fakta sejarah yang dijadikan dasar bagi
pengembangan pendidikan Pancasila, baik menyangkut formulasi tujuan,
pengembangan materi, rancangan model pembelajaran, dan evaluasinya.
 
Berdasarkan landasan historis, pancasila dirumuskan dan memiliki tujuan
yang dipakai sebagai dasar Negara Indonesia. Proses perumusannya diambil
dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat.
 
Fakta historis tersebut membentang mulai dari kehidupan prasejarah, sejarah
Indonesia lama, masa kejayaan nasional, perjuangan bangsa Indonesia
melawan sistem penjajahan, proklamasi kemerdekaan, hingga perjuangan
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
 
 Landasan Kultural
Landasan kultural adalah pengembangan pendidikan Pancasila didasarkan
atas nilai-nilai yang diagungkan, dan karenanya disepakati dalam kehidupan
nasional. Pancasila merupakan salah satu pencerminan budaya bangsa,
sehingga harus diwariskan ke generasi penerus.
 
Secara kultural unsur-unsur Pancasila terdapat pada adat istiadat, tulisan,
bahasa, slogan, kesenian, kepercayaan, agama, dan kebudayaan Indonesia
secara umum. Pendidikan Pancasila memelihara dan mengembangkan nilai-
nilai Pancasila yang telah dan terus disepakati tersebut.
 Landasan Yuridis
Landasan Yuridis menyangkut aturan perundang-undangan yang mendasari
pelaksanaan Pendidikan Pancasila. Pancasila secara yuridis konstitusional
telah secara formal menjadi dasar negara sejak dituangkannya rumusan
Pancasila dalam pembukaan UUD 1945.
 
Secara hierarkis, landasan yuridis dapat ditelusuri dari UUD 1945, Ketetapan
MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri, Keputusan
Direktur Jenderal, dan lain-lain.
 Landasan Filosofis
Landasan filosofis adalah penggunaan hasil-hasil pemikiran filsafat Pancasila
untuk mengembangkan Pendidikan Pancasila. Secara praktis nilai-nilai
tersebut berupa pandangan hidup (filsafat hidup) berbangsa.
 
Pancasila yang merupakan filsafat negara harus menjadi sumber bagi segala
tindakan para penyelenggara negara, menjadi jiwa dari perundang-undangan
yang berlaku bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
Tujuan pendidikan Pancasila menurut UU No. 2 Tahun 1989 tentang sistem
Pendidikan Nasional yang juga tercantum di dalam SK Dirjen Dikti.
No.38/DIKTI/Kep/2003, ialah guna menunjukan arah tujuan pada moral dan
diharapkan dapat terealisasi di kehidupan bermasyarakat setiap hari.
 
Yakni tingkah laku yang memperlihatkan iman serta taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa (keyakinannya masing-masing), bertingkah-laku kerakyatan
dengan selalu mendahulukan kepentingan umum. Tujuan pendidikan
Pancasila menjadi sebuah sarana dalam mengerti, memahami, serta
mendalami makna Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
 
Mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat
amat penting. Hal ini sesuai dengan cita-cita serta tujuan nasional yang
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Tujuan pendidikan Pancasila secara
umum diantaranya:
1. Memiliki keimanan serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
 
2. Memiliki sikap kemanusiaan yang adil juga beradab kepada orang lain
dengan selalu memiliki sikap tenggang rasa di tengah kemajemukan bangsa.
 
3. Menciptakan persatuan bangsa dengan tidak bertindak anarkis yang dapat
menjadi penyebab lunturnya Bhinneka Tunggal Ika di tengah masyarakat
yang memiliki keberagaman kebudayaan.
 
4. Menciptakan sikap kerakyatan yang mendahulukan kepentingan umum dan
mengutamakan musyawarah untuk mencapai keadaan yang mufakat.
 
5. Memberikan dukungan sebagai cara menciptakan keadaan yang
berkeadilan sosial dalam masyarakat.
 
Tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk:
 
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa
melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
 
2. Agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia Pancasilais
dalam pemikiran, sikap, dan tindakan. 
 
3. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar
Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia,
serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 
4. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi
terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila
dan UUD RI Tahun 1945.
 
5. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa,
serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan
bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan
dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia. 

Anda mungkin juga menyukai