Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fany Ardia fitri

Nim : 21026024
Mata kuliah : Pendidikan Pancasila
Prodi : Informasi perpustakaan dan kearsipan
Dosen pengampu : Serli Marlina, M.Pd
“Tugas pertemuan II”

Mampu memahami konsep dan urgensi, landasan dan tujuan Pancasila

Jawab:

❖ Konsep dan urgensi pendidikan Pancasila

Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, sesungguhnya nilai-nilai Pancasila


sebagai pandangan hidup bangsa sudah terwujud dalam kehidupan bermasyarakat sejak
sebelum Pancasila sebagai dasar negara dirumuskan
dalam satu sistem nilai. Sejak zaman dahulu, wilayah-wilayah di nusantara ini
mempunyai beberapa nilai yang dipegang teguh oleh masyarakatnya, sebagai
contoh:
• Percaya kepada Tuhan dan toleran,
• Gotong royong,
• Musyawarah,
• Solidaritas atau kesetiakawanan sosial, dan sebagainya

Urgensi pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu agar mahasiswa tidak


tercerabut dari akar budayanya sendiri dan agar mahasiswa memiliki pedoman atau
kaidah penuntun dalam berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari dengan
berlandaskan nilai-nilai Pancasila.Urgensi pendidikan Pancasila, yaitu dapat
memperkokoh jiwa kebangsaan mahasiswa sehingga menjadi dorongan pokok
(leitmotive) dan bintang penunjuk jalan (leitstar) (Abdulgani,1979: 14).

Urgensi pendidikan Pancasila bagi mahasiswa sebagai calon pemegang tongkat


estafet kepemimpinan bangsa untuk berbagai bidang dan tingkatan, yaitu agar tidak
terpengaruh oleh paham-paham asing yang negatif. Dengan demikian, urgensi
pendidikan Pancasila di perguruan tinggi dengan meminjam istilah Branson (1998),
yaitu sebagai pembentuk civic disposition yang dapat menjadi landasan pengembangan
civic knowledge dan civic skills mahasiswa
Pendidikan tentang pancasila merupakan salah satu cara untuk menanamkan pribadi
yang bermoral dan berwawasan luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh
karena itu, pendidikan tentang pancasila perlu diberikan disetiap jenjang pendidikan
mulai dari tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi.

❖ Landasan dan tujuan pendidikan Pancasila

Landasan pendidikan Pancasila

1. Landasan Historis

Landasan Historis adalah fakta-fakta sejarah yang dijadikan dasar bagi


pengembangan pendidikan Pancasila, baik menyangkut formulasi tujuan,
pengembangan materi, rancangan model pembelajaran, dan evaluasinya. Seperti
berikut:

➢ Nilai-nilai Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri


➢ Dirumuskan dalam sidang-sidang BPU PKI. Ditetapkan sebagai Dasar Negara
dalam sidang Pleno PPKI tanggal 18 Agustus 1945.
➢ Masa raja-raja (kerajaan di Indonesia)
➢ Masa imprealisme. Proses yang panjang sehingga ditemukan jati diri yang
didalamnya tersimpul watak, sifat dan ciri khas bangsa yang berbeda dengan
bangsa lain yang oleh para pendiri negara di sebut lima prinsip yang diberi nama
pancasila
➢ Lahir, tumbuh dan berkembang dari adat istiadat, tradisi dan budaya Sendiri

2. Landasan kulturil

Pancasila adalah nilai-nilai sosial budaya bangsa Indonesia. Sebagai nilai sosial
budaya, pancasila berwujud sebagai :

➢ Kepribadian bangsa Indonesia. Nilai – nilai pancasila merupakan ciri khas yang
dimiliki bangsa Indonesia sendiri yang digali dari kebudayaan, adat-istiadat,
tradisi, dan keagamaan bangsa Indonesia.
➢ Jiwa bangsa Indonesia. Bahwa pancasila mengandung semangat kebansaan dan
patriotic yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia yang bhineka dalam
keranga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
➢ Moralitas bangsa Indonesia. Bahwa tata nilai Pancasila menjadi patokan dan
penuntun sikap dan prilaku manusia Indonesia dalam seluruh gerak dan
hubungannya ke segala arah.

3. Landasan yuridis

➢ Norma hukum itu sendiri memang ditetapkan


➢ sebagai norma hukum berdasarkan norma hukum yang lebih tinggi;
➢ menunjukkan hubungan keharusan antara suatu kondisi dengan akibatnya;
➢ menurut prosedur pembentukan hukum yang berlaku; dan • oleh lembaga yang
memang berwenang untuk itu.

4. Landasan filosofis

Landasan Filosofis adalah melihat pendidikan dari makna dan hakekat pendidikan
itu sendiri. Landasan ini bersifat filsafat. Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu:
philein artinya mencintai, dan sophos atau sophis artinya hikmah, arif, atau
bijaksana. Jadi filsafat adalah mencintai hikmah atau kebijaksanaan. Landasan
filosofis merupakan landasan yang berkaitan dengan makna dan hakekat
pendidikan, yang berusaha menelaah masalah pokok; apakah pendidikan itu,
mengapa pendidikan diperlukan, apa yang seharusnya menjadi tujuan pendidikan
dsb.

Tujuan pendidikan Pancasila

Untuk dipelajari oleh mahasiswa di seluruh Indonesia. Pendidikan Pancasila merupakan


salah satu mata kuliah wajib yang selalu ada di universitas. Ketentuan ini berdasarkan
Pasal 35 Ayat 5 Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pasal
tersebut menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah
pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa
Indonesia. Dengan kata lain, pendidikan Pancasila adalah pendidikan ideologi di
Indonesia.
Tujuan pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan paham
akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa cinta
dan nasionalisme terhadap negara Indonesia.
Mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat amat
penting. Hal ini sesuai dengan cita-cita serta tujuan nasional yang tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945. Tujuan pendidikan Pancasila secara umum diantaranya:

1. Memiliki keimanan serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Memiliki sikap kemanusiaan yang adil juga beradab kepada orang lain dengan selalu
memiliki sikap tenggang rasa di tengah kemajemukan bangsa.

3. Menciptakan persatuan bangsa dengan tidak bertindak anarkis yang dapat


menjadi penyebab lunturnya Bhinneka Tunggal Ika di tengah masyarakat yang
memiliki keberagaman kebudayaan.

4. Menciptakan sikap kerakyatan yang mendahulukan kepentingan umum dan


mengutamakan musyawarah untuk mencapai keadaan yang mufakat.

5. Memberikan dukungan sebagai cara menciptakan keadaan yang berkeadilan sosial


dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai