BAB 1
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
Capaian Pembelajaran
Kompetensi Umum :
-
Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa semester 1 (satu) mampu mengubah sikap
dan perilakunya selama ini yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila dan menjadi
pribadi yang berkarakter Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
Kompetensi Softskills :
Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa semester 1 (satu) mahasiswa yang mampu
mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan
bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat
berlandaskan Pancasila untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal
masyarakat Indonesia.
Kemampuan Akhir:
Mahasiswa mampu menjelaskan landasan filosofis, landasan sosiologis, dan landasan yuridis
dari Pendidikan Pancasila
1.
Landasan Historis
Jati diri bangsa Indonesia berkembang melalui suatu proses sejarah yang
cukup panjang sejak zaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya
bangsa lain yang menjajah dan menguasai bangsa Indonesia. Beratus-ratus tahun bangsa
Indonesia dalam perjalanan hidupnya berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai
suatu bangsa yang merdeka, mandiri serta memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam
pandangan hidup serta filsafat hidup bangsa. Setelah melalui suatu proses yang cukup
panjang dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia menemukan jati dirinya, yang di
dalamnya tersimpul ciri khas, sifat dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain,
yang oleh para pendiri negara bangsa Indonesia dirumuskan dalam suatu rumusan yang
sederhana namun mendalam, yang meliputi lima prinsip (lima sila) yang kemudian diberi
nama Pancasila dan menjadi kepribadian bangsa.
Jadi secara historis bahwa nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia secara
objektif telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Sehingga asal nilai-nilai rersebut
tidak lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri. Sehingga asal nilai-nilai tersebut tidak
lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri atau dengan kata lain bangsa Indonesia sebagai
kausa materialis kepribadian. Oleh karena iu berdasarkan fakta objektif secara historis
kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai kepribadiannya.
Atas dasar pengertian dan alasan historis inilah sangat penting bagi para generasi penerus
bangsa terutama kalangan intelektual kampus untuk mengkaji, memahami dan
mengembangkkan berdasarkan pendekatan ilmiah, yang pada gilirannya akan memiliki
suatu kesadaran serta wawasan kebangsaan yang kuat berdasarkan nilai-nilai yang
dimilikinya sendiri.
2.
Landasan Kultural
Setiap bangsa di dunia dalam hidup bermasyarakat, bermasyarakat dan
3.
Landasan Filosofis
Pendidikan kepribadian bangsa berlandaskan pada filsafat Pancasila. Pancasila
adalah sebagai dasar filsafat negara dan pandangan filosofis bangsa Indonesia. Oleh
karena itu sudah merupakan suatu keharusan moral untuk secara konsisten
merealisasikannya dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Hal ini berdasarkan pada suatu kenyataan secara filosofis dan objektif bahwa
bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat dan bernegara mendasarkan pada nilainilai yang tertuang dalam sila-sila Pancasila yang secara filosofis merupakan filosofi
bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara. Secara filosofis, bangsa Indonesia
sebelum
mendirikan
negara
adalah
sebagai
bangsa
yang
berketuhanan
dan
berkemanusiaan, hal ini berdasarkan kenyataan objektif bahwa manusia adalah makhluk
Tuhan Yang Maha Esa. Syarat mutlak suatu negara adalah adanya persatuan yang
terwujudkan sebagai rakyat (merupakan unsur pokok negara), sehingga secara filososfis
negara berpersatuan dan berkerakyatan. Konsekuensinya rakyat adalah merupakan dasar
ontologis demokrasi, karena rakyat merupakan asal mula kekuasaan negara.
Atas dasar pengertian filosofis tersebut maka dalam hidup bernegara nilai-nilai
kepribadian Pancasila merupakan dasar filsafat negara. Konsekuensinya dalam setiap
aspek penyelenggara negara harus bersumber pada nilai-nilai Pancasila termasuk sistem
peraturan perundang-undangan di Indonesia. Oleh karena itu, dalam realisasi kenegaraan
termasuk dalam proses reformasi dewasa ini merupakan suatu keharusan bahwa
Pancasila merupakan sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan.
4.
Landasan Yuridis
Pendidikan Pancasila berlandaskan pada:
- Pembukaan UUD 1945, tersurat dalam cita-cita dan tujuan nasional bangsa
Indonesia
- Batang Tubuh UUD 1945 Pasal 31 tentang Pendidikan
- UU No.20 Tahun 2003 Pasal 2
- Surat keputusan dirjen Dikti RI No.43/Dikti/Kep/2006 Tentang Rambu-Rambu
Pelaksanaan kelompok Mata Kuliah Pengembangan kepribadian di Perguruan
Tinggi
- UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Visi :
Pendididikan Pancasila merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan
penyelenggaraan program studi guna menghantarkan mahasiswa memantapkan
kepribadiannya sebagai manusia yang berkarakter Indonesia seutuhnya
Misi :
Pendidikan Pacasila membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara
konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan, semangat
kebangsaan dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dimikinya dengan rasa
tanggung jawab
Kompetensi :
Kompentensi Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menguasai kemampuan berpikir,
bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual serta
mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk :
1. Mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya
2. Mengenali masalah hidup dan kesajahteraan serta cara-cara pemecahannya
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni
4. Memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang
persatuan Indonesia
Pendidikan Pancasila yang berhasil akan membuahkan sikap mental bersifat cerdas,
bertanggung jawab dari peserta didik dengan perilaku:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Berperikemanusiaan yang adil dan beradab
3. Mendukung persatuan bangsa
4.
5.
BAHAN BACAAN
1. Modul PKn Dikti, 2012
2. Bahan ajar Pendidikan Pancasila, Disusun oleh Tim Dosen Pendidikan Pancasila,
Universitas Widyatama, tahun 2010
3. Buku Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi, Oleh Dr.H.Kabul Budiyono,
M.Si, Penerbit Alfabeta, Bandung, 2012
4. Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Oleh Ani Sri Rahayu, SIP,
MAP, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 2013
5. dll