Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

PENDIDIKAN PANCASILA
Kamis, 30 September 2021

Nama : Handi Setiana


NIM : 4122.4.21.11.0511

1. Tujuan Pendidikan Pancasila


2. Tujuan Pendidikan Nasional
3. Pancasila dilihat dari sudut pandang
a. Historis
b. Kultural
c. Yuridis
d. Filosofis

Jawaban:

1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar
Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia Pancasilais dalam pemikiran, sikap, dan tindakan.

Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai
warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai
Pancasila dan UUD RI Tahun 1945.

Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan
pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan
bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal
masyarakat bangsa Indonesia.
Sumber (https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/571/tujuan-pendidikan-pancasila-di-perguruan-tinggi-ketahui-
landasannya.html)

2. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sumber (https://www.kai.or.id/berita/18532/tujuan-pendidikan-nasional-menurut-undang-undang-no-20-
tahun-2003.html)

3. Historis

Berdasarkan landasan historis, pancasila dirumuskan dan memiliki tujuan yang dipakai sebagai dasar Negara
Indonesia. Proses perumusannya diambil dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat.
Fakta historis tersebut membentang mulai dari kehidupan prasejarah, sejarah Indonesia lama, masa kejayaan
nasional, perjuangan bangsa Indonesia melawan sistem penjajahan, proklamasi kemerdekaan, hingga
perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Kultural

Secara kultural adalah pengembangan pendidikan Pancasila didasarkan atas nilai-nilai yang diagungkan, dan
karenanya disepakati dalam kehidupan nasional. Pancasila merupakan salah satu pencerminan budaya bangsa,
sehingga harus diwariskan ke generasi penerus.

Secara kultural unsur-unsur Pancasila terdapat pada adat istiadat, tulisan, bahasa, slogan, kesenian,
kepercayaan, agama, dan kebudayaan Indonesia secara umum. Pendidikan Pancasila memelihara dan
mengembangkan nilai-nilai Pancasila yang telah dan terus disepakati tersebut.

Yuridis

Secara yuridis menyangkut aturan perundang-undangan yang mendasari pelaksanaan Pendidikan Pancasila.
Pancasila secara yuridis konstitusional telah secara formal menjadi dasar negara sejak dituangkannya rumusan
Pancasila dalam pembukaan UUD 1945.

Filosofis

Secara filosofis adalah penggunaan hasil-hasil pemikiran filsafat Pancasila untuk mengembangkan Pendidikan
Pancasila. Secara praktis nilai-nilai tersebut berupa pandangan hidup (filsafat hidup) berbangsa.

Pancasila yang merupakan filsafat negara harus menjadi sumber bagi segala tindakan para penyelenggara
negara, menjadi jiwa dari perundang-undangan yang berlaku bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sumber (https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/571/tujuan-pendidikan-pancasila-di-perguruan-tinggi-ketahui-
landasannya.html)

Anda mungkin juga menyukai