meskipun dengan berbagai macam istilah.Mata kuliah tersebut sering disebut sebagai
civil education, citizenship education, dan bahkan ada yang menyebut sebagai
democracy education. Mata kuliah ini memiliki peran yang strategis dalam
Sistem Pendidikan Nasional, serta surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi
terdiri atas mata kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa
sebagai berikut.
sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi,
guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadian sebagai manusia
seutuhnya.
Hal ini berdasarkan suatu realitas yang dihadapi, bahwa mahasiswa adalah
sebagai generasi bangsa yang harus memiliki visi intelektual, religius, berkeadaban,
mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam
Setiap warga negara ditintut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi
masa depannya. Untuk itu diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan
negara, serta pedidikan pendahuluan bela negara yang semua ini berpijak pada nilai-
nilai budaa serta dasar filosofi bangsa. Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan
Pancasila.
BAB II
FILSAFAT PANCASILA
A. Pengertian Filsafat
Filsafat adalah suatu bidang ilmu yang senantiasa ada dan menyertai kehidupan
manusia. Secara etimologis istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani philein yang
artinya cinta dan sophos yang artinya hikmah atau kebijaksanaan atau wisdom.
kebijaksanaan. Jadi manusia dalam kehidupan pasti memilih apa pandangan dalam
hidup yang dianggap paling benar, paling baik dan membawa kesejahteraan dalam
kehidupannya, dan pilihan manusia sebagai suatu pandangan dalam hidupnya itulah
bekerjasama untuk satu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu
kesatuan yang utuh. Dasar filsafat negara pancaasila adalah merupakan satu kesatuan
yang bersifat majemuk tunggal. Pancasila sebagai suatu system filsafat akan
memberikan ciri-ciri yang khas, yang khusus yang tidak terdapat pada system filsafat
lainnya.
C. Kesatuan Sila-Sila Pancasila
Kalau dilihat dari intinya, urut-urutan lima sila menunjukkan suatu rangkaian
piramidal.
Dasar ontologis pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat
mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar
antropologis.
Pancasila sebagai suatu system filsafat pada hakikatnya juga merupakan suatu
dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia,
masyarakat, bangsa dan Negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi
mansa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan
merupakan suatu sumber dari hukum dasar dalam negara Indonesia. Sebagai suatu
sumber dari hukum dasar, secara objektif merupakan suatu pandangan hidup,
kesadaran, cita-cita hukum, serta cita-cita moral yang luhur yang meliputi suasana
kejiwaan, serta watak bangsa Indonesia, yang pada tanggal 18 Agustus 1945 telah
dipadatkan dan diabstraksikan oleh para pendiri negara menjadi lima sila dan
ditetapkan secara yuridis formal menjadi dasar filsafat negara Republik Indonesia.
pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri, sehingga bangsa ini merupakann kausa
dirumuskan oleh para pendiri negara, sehingga Pancasila berkedudukan sebagai dasar
Realisasi setiap sila atau derivasi setiap sila senantiasa, dalam hubungan yang
sistemik dengan sila-sila lainnya. Hal ini berdasarkan pada pengertian bahwa makna
sila-sila Pancasila senantiasa dalam hubungannya sebagai sistem filsafat. Sebagai suatu
dasar filsafat Negara maka sila sila pancasila merupakan suatu system nilai oleh karena
itu sila sila pancasila itu pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan.
mendasarkan pada suatu kerangka pikir, sumber nilai serta arahan yang didasarkan
BAB III
IDENTITAS NASIONAL
Agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam menghadapi globalisasi maka harus
tetap meletakkan jatidiri dan identitas nasional yang merupakan kepribadian bangsa
nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
bangsa Indonesia harus memiliki visi yang jelas dalam melakukan reformasi, melalui
dasar filosofi bangsa dan negara yaitu bhineka tunggal ika, yang terkandung dalam
filosofi Pancasila. Masyarakat harus semakin terbuka, dan dinamis namun harus
berkeadaban serta kesadaran akan tujuan hidup bersama dalam berbangsa dan
Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia pada hakikatnya
bersumber kepada nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia sebagai kepribadian bangsa. Jadi filsafat pancasila bukan muncul secara tiba-
tiba dan dipaksakan oleh suatu rezim atau penguasa melainkan melalui suatu fase
historis yang cukup panjang. Proses perumusan materi Pancasila secara formal tersebut
dilakukan dalam sidang-sidang BPUPKI pertama, sidang panitia 9, sidang BPUPKI kedua,
serta akhirnya disyahkan secara formal yuridis sebagai dasar filsafat negara Republik
Indonesia.
secara objektif telah dimiliki oleh bangsa Inodnesia sejak zaman dahulu kala sebelum
mendirirkan negara. Proses terbentuknya bangsa dan negara Indonesia melalui proses
sejarah yang cukup panjang yaitu sejak zaman kerajaan-kerajaan pada abad ke-IV, ke-V
kemudian dasar-dasar kebangsaan Indonesia telah mulai nampak pada abad ke-VII,
lainnya.
kemerdekaan bangsa, antara lain rintisan yang dilakukan oleh para tokoh pejuang
kebangkitan nasional pada tahun 1908, kemudian dicetuskan pada Sumpah Pemuda
pada tahun 1928. Akhirnya titik kulminasi sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk
BAB IV
DEMOKRASI INDONESIA
dari telaah tentang demokrasi dan hal ini karena dua alasa. Pertama, hampir semua
negara di dunia ini telah menjadikan demokrasi sebagai asasnya yang fundamental
sebagaimana telah ditunjukkan oleh hasil studi UNESCO pada awal 1950-an yang
mengumpulkan lebih dari 100 Sarjana Barat dan Timur, sementara di negara-negara
demokrasi itu pemberian peranan kepada negara dan masyarakat hidup dalam porsi
asa kenegaraan secara esensial telah memberikan arah bagi peranan masyarakat untuk
presidensial yang menyejajarkan antara parlemen dan presiden dengan memberi dua
kedudukan kepada presiden yakni sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
negara, sebab kepala negaranya bisa diduduki oleh raja atau presisden yang hanya
menjadi simbol kedaulatan dan persatuan; ketiga, sistem referendum yang meletakkan
Secara etimologis Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, "demos" berarti
rakyat dan "kratos/kratein" berarti kekuasaan. Konsep dasar demokrasi berarti "rakyat
berkuasa" (government of rule by the people). Ada pula definisi singkat untuk istilah
demokrasi yang diartikan sebagai pemerintahan atau kekuasaan dari rakyat oleh rakyat
dan untuk rakyat. Namun demikian penerapan demokrasi diberbagai negara di dunia,
memiliki ciri khas dan spesifikasi masing-masing, yang lazimnya sangat dipengaruh oleh
jalannya organisasi dijamin. Oleh sebab itu, hampir semua pengertian yang diberikan
untuk istilah demokrasi ini selalu memberikan posisi penting bagi rakyat kendati secara
C. Bentuk-bentuk Demokrasi
Hal ini dapat dilihat dalam berbagai pelaksanaan demokrasi di berbagai Negara. Dalam
suatu Negara misalnya dapat diterapkan demokrasi dengan menerapkan system
secara langsung, sehingga presiden terpilih mendapatkan mandat secara langsung dari
rakyat. Sistem Parlementer: Sistem ini menerpakan model hubungan yang menyatu
BAB V
A. Pengertian negara
Negara menurut Machiavelli tersebut mendapat tantangan dan reaksi yang kuat dari
filsuf lain separti Thomas Hobbes (1588-1679), John Locke (1632-1704) dan Rousseau
(1712-1778). Mereka mengartikan Negara sebagai suatu badan atau organisasi hasil
dari perjanjian masyarakat secara bersama. Menurut mereka, manusia sejak dilahirkan
telah membawa hak-hak asasinya seperti hak untuk hidup, hak milik serta hak
kemerdekaan.
sarjana tentang negara, maka dapat disimpulkan bahwa semua Negara memiliki unsur-
1. Wilayah
2. Rakyat
3. Pemerintahan
Prinsip-prinsip Negara Indonesia dapat dikaji melalui makna yang terkandung
B. Konstitusionalisme
C. Konstitusi Indonesia
Amandemen terhadap UUD 1945 dilakukan oleh bangsa Indonesia sejak tahun
perubahan terhadap pasal 9 UUD 1945. Kemudian amandemen kedua dilakukan pada
tahun 2000, amandemen ketiga dilakukan pada tahun 2001 dan disahkan pada tanggal
10 Agustus 2002.
Penegertian hukum dasar meliputi dua macam yaitu, hukum dasar tertulis dan
hukum dasar tidak tertulis. Oleh karena itu sifatnya yang tertulis, maka Undang-Undang
Dasar itu rumusannya tertulis dan tidak mudah berubah. Undang-Undang Dasar
menurut sifat dan fungsinya adalah suatu naskah yang memaparkan kerangka dan
tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu Negara dan menentukan
Pengertian rule of law dan Negara hukum pada hakikatnya sulit dipisahkan. Ada
sementara pakar mendeskripsikan bahwa pengertian Negara hukun dan rule of law itu
hamper dikatakan sama, namun terdapat pula sementara pakar menjelaskan bahwa
meskipin antara Negara hokum dan rule of law tidak dapat dipisahkan namun masing-
bahwa Negara hokum yang menurut istilah bahasa belanda rechstaat lahir dari suatu
undangan. Oleh karena itu dalam proses perkembangannya rechstaat itu lebih memiliki
Oleh karena itu menurut friedman, antara pengertian Negara hokum dan rule
of law saling mengisi, berdasarkan bentuknya sebenarnya rule of law kekuasaan politik
yang diatur secara legal, setiap organisasi hidup dalam amsyarakat termasuk Negara
berdasarkan rule of law pengertian rule of law berdasarkan substansinya atau isinya
sangat berkaitan dengan peraturan perundang undangan yang berlaku dalam suatu
Negara konsekuensinya setiap Negara akan mengatakan mendasarkan pada rule of law
dalam kehidupan bernegaranya, meskipun Negara itu otoriter. Atas dasar alas an ini
maka diakui bahwa sulit menentukan pengertian rule of law secara universal.
B. Prinsip-prinsip Rule of Law
Pengertian rule of law tidak bisa dipisahkan dengan pengertian Negara hokum
atau rechsstaat, meskipun demikian Negara yang mengnut system rule of law haris
merealisasikan rule of law itu sendiri,menurut dicey terdapat tiga unsur yang
wenang dalam arti seseorang harusnya boleh dihukum jikalau memang melanggar
hokum (2) kedudukan yang sama di muka hokum hal ini berlaku bagi masyarakat biasa
maupun pejabat Negara dan (3) terjaminnya hak asasi manusia oleh undang-undang
Oleh karena itu terlepas dari adanya pemikiran dan praktek konsep Negara
hokum berbeda, konsep Negara hokum dan rule of lawadalah suatu relitas dari cita cita
Hak asasi manusia sebagai gagasan paradigma serta kerangka konseptual tidak
lahir secara tiba-tiba sebagaimana kita lihat dalam universal declaration of human right
10 desember 1948 namun melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah peradaban
manusia. Dari perspektif sejarah deklarasi yang ditanda tangani oleh majlis umum pbb
dihayati sebagai suatu pengakuan yuridis formal dan merupakan titik kulminasi
Pada zaman yunanu kuno plato telah memaklumkan kepada warga polisnya.