PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila adalah system filsafat Indonesia yang berpotensial dan fungsional,
yang normatif ideal. Sesungguhnya ketentuan formal atau yuridis konstitusional di
dalam pembukaan undang-undang dasar 1945, bahwa pancasila dasar Negara republik
Indonesia itu diangkat dari realitas sosio-budaya dan tata nilai dasar masyarakat
Indonesia. Karena nilai-nilai dasar ini telah menjiwai dan merupakan perwujudan
kepribadian bangsa, maka identitas substansial dan instrunsik ini ditingkatkan dalam
hidup kenegaraan (sebagai sistem kenegaraan) secara formal. Motivasi demikian
bersumber atas keyakinan bahwa nilai pancasila adalah keyakinan atau pandangan
hidup yang benar, baik dan unggul. Sedangkan manusia sebagai subjek individual
dapat dianalogikan dengan masyarakat atau Negara atau bangsa sebagai subyek
kolektif. Subyek selalu menentukan sikap dan wawasannya, kebijaksanaan, dan
strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya. Pertimbangan dan
penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan, motivasi dan tujuan dalam hidupnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dalam makalah ini dijelaskan beberapa hal
yang berkaitan dengan :
1. Apa yang dimaksud dengan dasar pikiran dan rasional filsafat pendidikan
Pancasila?
2. Bagaimana hubungan filsafat pendidikan Pancasila dengan pendidikan dan
masyarakat?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Menjelaskan mengenai pengertian dasar pikiran dan rasional filsafat
pendidikan Pancasila
2. Menjelaskan mengenai hubungan filsafat pendidikan Pancasila dengan
pendidikan dan masyarakat
1
BAB II
PEMBAHASAN
3
pancasila, hal ini tercermin dalam tujuan pendidikan nasional yang termuat
dalam UU No. 2 Tahun 1989 tentang system pendidikan nasional.
4
dilaksanakan menjadi manusia pribadi, atau masyarakat berdasarkan cita dan karsa
memilih dan menetapkan aktivitas dan fungsi hidupnya. Karena itulah pendidikan
merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk mengembangkan dan meningkatkan
subyek dirinya, martabat dan kepribadiannya.
Hubungan masyarakat dan pendidikan sebagai hubungan fungsional berarti :
1. Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri memiliki keinginan
luhur yang akan dicapai melalui kebijakan, lembaga dan strategi tertentu.
2. Pendidikan suatu lembaga, perwujudan secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai dan kepribadian nasional.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa pancasila adalah
jiwa dari seluruh rakyat Indonesia, pandangan bangsa Indonesia dan dasar Negara.
Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memang mempunyai peran yang amat
penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa yang
bersangkutan.
Hubungan masyarakat dan pendidikan sebagai hubungan fungsional berarti :
1. Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri memiliki keinginan
luhur yang akan dicapai melalui kebijakan, lembaga dan strategi tertentu.
2. Pendidikan suatu lembaga, perwujudan secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai dan kepribadian nasional.
.
B. Saran
Berdasarkan isi makalah di atas dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Teruslah mempelajari ilmu tentang dasar filsafat pendidikan pancasila agar
lebih memahami mengenai hal tersebut.
2. Pelajalirah berbagai makalah dan jurnal tentang dasar filsafat pendidikan
pancasila agar ilmu pengetahuan yang didapat lebih mendalam.