DISKUSI 4
Analisis sistem (system analysis) merupakan tahap awal dari SDLC ( system
development life cycle). Menurut Jogiyanto (2018:5.4) analisis sistem ( system analysis)
adalah orang yang dididik khusus untuk mengembangkan sistem secara professional.
Analisis sistem (system analysis) dalam SDLC digunakan untuk mengembangkan
sistem teknologi yang kompleks.
3. Teknik apa saja yang dapat digunakan dalam menjelaskan sistem? Jelaskan!
SUMBER:
Terima kasih atas koreksinya, buk. Berikut perbaikan jawaban atas koreksi yang
diberikan:
Koreksi point 1:
1. Analisis sistem (system analysis) merupakan tahap awal dari SDLC ( system
development life cycle). Menurut Jogiyanto (2018:5.4) analisis sistem ( system analysis)
adalah orang yang dididik khusus untuk mengembangkan sistem secara professional.
Terdapat beberapa tahapan di analisis sistem, diantaranya: 1) studi pendahuluan, 2)
studi kelayakan, 3) mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan pemakai, 4)
memahami sistem yang ada, 5) menganalisis hasil penelitian.
Koreksi point 2:
SUMBER:
MANAJEMEN STRATEGIK
DISKUSI 4
1. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara matriks TOWS-K dengan matriks SWOT-
4K!
Menurut Suwarsono (2014:5.37) pada matriks TOWS-K posisi perusahaan sama sekali
tidak terlihat, dan oleh karena itu pilihan strategi bersaing yang tersedia terletak
pada empat kemungkinan kombinasi variabel kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman bisnis.
Sedangkan menurut Suwarsono (2014:5.39) penyusunan matriks SWOT-4K
bersifat kuantitatif dan juga dimulai dengan inventori kekuatan dan kelemahan
perusahaan serta peluang dan ancaman bisnis yang dihadapi. Matriks tersebut
terbentuk dengan sedikit sentuhan kuantitatif, yakni memberikan bobot dan nilai
untuk masing-masing variabel yang ditemukan yang menjadi dasar perhitungan nilai
tertimbangnya. Posisi perusahaan dalam kuadran ditentukan oleh selisih nilai
tertimbang antara kekuatan dan kelemahan perusahaan di satu sisi dan selisih nilai
tertimbang antara peluang dan ancaman bisnis yang dihadapi.
SUMBER:
https://elearning.ut.ac.id/mod/page/view.php?id=843124058
Suwarsono. 2014. Manajemen Strategik (Edisi 2). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
EKONOMI PEMBANGUNAN
DISKUSI 4
Menurut Fernandez dalam Arsyad, Lincolin (2014:4.4) ciri-ciri masyarakat miskin ditinjau dari
beberapa aspek, diantaranya :
SUMBER:
Arsyad, Lincolin. 2014. Modul ESPA 4229 Ekonomi Pembangunan . Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.
BAHASA INDONESIA
DISKUSI 4
SUMBER:
membaca-karya-ilmiah/
Pramuki, B. Esti, dkk. 2014. Bahasa Indonesia. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
KOMUNIKASI BISNIS
DISKUSI 4
Korespondensi atau surat-menyurat merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis yang
terjadi antar individu, antara individu dengan kelompok, atau antar kelompok. Umumnya
korespondensi dilakukan dalam bentuk surat yang dikirimkan. Contohnya surat penawaran,
surat tanggapan, surat penjualan, surat pesanan, surat pengaduan, dan lainnya.
Namun seiring perkembangan iptek dan teknologi, korespondensi dapat dilakukan melalui
media elektronik seperti e-mail sehingga bisa dikirim dan diterima lebih cepat. Oleh karena
itu komunikasi dan korespondensi tidak bisa dipisahkan.
Selain itu juga karena melalui korespondensi kita dapat menganalisis poin-poin yang akan
dikomunikasikan untuk disusun dalam bentuk surat. Korespondensi akan membantu
menghindarkan kita dari kesalahan pengucapan atau pemilihan kata karena sebelum
dikirimkan surat akan dibaca ulang terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada kesalahan
penulisan atau pemilihan kata yang tidak tepat.
Korepondensi yang tepat tentu akan berpengaruh pada citra seseorang. Sebagaimana
dikemukakan oleh Iriantara, Yosal (2015:4.5) bahwa surat bisnis pada dasarnya merupakan
representasi satu organisasi di mata publik organisasi itu, maka penting untuk memperoleh
kenyamanan saat menerima surat bisnis tersebut. Kenyamanan pembaca menjadi
pertimbangan karena surat untuk kepentingan korespondensi bisnis dibuat dengan
mengikuti prinsip tertentu, yaitu empati dan pengorganisasian pesan. Oleh karena itu tidak
heran jika surat yang akan dikirimnkan ke luar perusahan atau organisasi harus melalui
tahap pemeriksaan terlebih dahulu dan mendapat persetujuan dari pihak-pihak berwenang.
SUMBER:
https://pakarkomunikasi.com/hubungan-antara-komunikasi-dan-korespondensi