Interview
Kuisioner
Pemahaman Bisnis Klien
Inspeksi Dokumen
Adanya pengendalian yang memadai terhadap mutasi
persediaan
Penilaian Semua transaksi persediaan telah dicatat dan
diklasifikasikan dengan tepat
Pengendalian Internal
Penghitungan fisik persediaan telah dijalankan sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan
Harga perolehan persediaan telah ditentukan dengan tepat
Pengujian Substantif
Penyesuaian atas persediaan yang bergerak lambat (slow
moving), usang dan rusak telah dilakukan dengan tepat
Pengujian Substantif
Pengujian Substantif
Pengujian Substantif
Berbagai Biaya
Pembelian Pembayaran
Utang
Akun-akun yang terkait pada
Utang Utang
Usaha
Jatuh
Bank siklus utang usaha:
Tempo
1. Kas/Bank
2. Pembelian/Hutang
3. Retur/Diskon
Penjualan
4. Biaya Pabrikan
5. Biaya Operasional
Pengujian substantif pada Akun utang usaha sangat bergantung pada uji substantif atas detail transaksi, detail saldo, serta penyajian dan
pengungkapannya
Pengujian substantif pada Akun utang usaha sangat bergantung pada uji substantif atas detail transaksi, detail saldo, serta penyajian dan
pengungkapannya
Dari data yang tersedia, anda diminta oleh Ingatlah bahwa ketika dalam masa proses
pimpinan KAP untuk menguji akun penjualan, perikatan awal kita sebagai auditor melakukan
persediaan, utang usaha dan kas yang saling prosedur terkait pemahaman bisnis klien.
berkaitan antara satu dan lainnya. Oleh karena itu, kita harus ketahui informasi
pentingnya terlebih dahulu baik terkait kelebihan
Asumsikan bahwa PT Alhanan merupakan dan kekurangan yang terdapat di perusahaan
perusahaan kecil yang tidak memiliki auditor tersebut.
internal dan tidak memiliki sistem pengendalian
internal.
Setelah auditor mendapatkan data yang lengkap atas akun-akun yang kita butuhkan, maka yang harus ia lakukan ialah menghitung keseluruhan akun-
akun tersebut menurut auditor. Di bawah ini auditor menghitung siklus persediaan PT Alhanan selama tahun 2019
Daftar Persediaan Awal Tahun Mutasi Tahun 2019 Saldo Akhir 2019
Unit Total Unit
Jenis Unit Harga /unit Total Harga /unit Total
Debit Kredit Akhir
Laptop 4 2.000.000 8.000.000 2 2 2.000.000 4.000.000
Komputer 7 1.500.000 10.500.000 5 2 1.500.000 3.000.000
Monitor 10 1.000.000 10.000.000 3 5 8 1.000.000 8.000.000
Printer 5 500.000 2.500.000 5 7 3 500.000 1.500.000
TOTAL 26 5.000.000 31.000.000 8 19 15 5.000.000 16.500.000
Atas perbedaan tersebut, maka auditor harus menelusuri dengan menggunakan Daftar Akun di Laporan
pendekatan vouching. (Lihat Slide 17 Pertemuan 2) Keuangan PT Alhanan 2019
Akun Jumlah
BERBEDA?
Setelah dilakukan vouching, auditor mengkonfirmasi kepada pihak-pihak yang
terlibat pada transaksi tersebut. Kas 35.500.000
Persediaan 22.500.000
Di dapat informasi bahwa bagian accounting melakukan kesalahan-kesalahan yang
tidak disengaja sehingga menyebabkan berbeda di antara perhitungan kartu Utang Usaha 7.250.000
Mempengaruhi
persediaan dan persediaan di dalam laporan keuangan.. Penjualan 33.500.000 perhitungan
HPP 19.000.000 penjualan dan hpp
Berdasarkan vouching, ternyata kesalahan bagian accounting tersebut terletak pada jurnal umumnya. Kesalahan tersebut ialan sebagai berikut
Atas kesalahan tersebut, perusahaan setuju untuk mengkoreksinya sehingga auditor harus membuat jurnal koreksi.
Dalam jurnal koreksi, auditor harus mengetahui terlebih dahulu jurnal yang telah dibukukan oleh bagian accountingnya. Jurnal yang dibukukan oleh
accounting ialah sebagai berikut.
Jurnal umum bagian accounting
29/05/2019 Persediaan Komputer 7.500.000 Dari jurnal tersebut, dapat kita lihat bahwa di bagian debet terdapat akun
persediaan komputer yang seharusnya akun persediaan printer.
Kas 7.500.000
Selain itu, terdapat akun kas di bagian kredit yang secara penjurnalannya
Jurnal umum yang seharusnya sudah benar namun jumlahnya yang keliru.
Jurnal Koreksi
Hal ini ditujukan untuk menambahkan akun kas
31/12/2019 Persediaan Printer 2.500.000 yang kelebihan mengeluarkan uang sebesar Rp
Kas 5.000.000 5.000.000 yang seharusnya dikeluarkan hanyalah
2.500.000
Persediaan Komputer 7.500.000
Dalam jurnal koreksi, auditor harus mengetahui terlebih dahulu jurnal yang telah dibukukan oleh bagian accountingnya. Jurnal yang dibukukan oleh
accounting ialah sebagai berikut.
Jurnal umum bagian accounting
26/06/2019 Kas 5.000.000 Dari jurnal tersebut, dapat kita lihat bahwa di bagian debet terdapat akun
kas sebesar Rp 5.000.000 yang seharusnya sebesar Rp 7.000.000
Penjualan 5.000.000
HPP Selain itu, akun persediaan komputer yang seharusnya sebesar Rp
2.500.000
3.500.000 hanya tercatat sebesar Rp 2.500.000.
Persediaan Printer 2.500.000
Secara penjurnalannya sudah benar, namun jumlah dari yang dijurnalnya
Jurnal umum yang seharusnya salah.
Jurnal Koreksi