4) Catatan biaya per unit : Keakuratan data biaya bahan baku, tenaga kerja
langsung, dan overhead manufaktur sangatlah penting untuk
menyatakan secara wajar persediaan bahan baku, barang dalam proses,
dan barang jadi.
4. PROSEDUR ANALITIS
Auditor mungkin perlu mengetahui ukuran dan bobot produk persediaan, metode
penyimpanan (tumpukan, tangka, dan lainnya), dan kapasitas fasilitas penyimpanan
(meter persegi yang tersedia) untuk menentukan apakah persediaan yang tercatat
konsisten dengan tempat penyimpanan persediaan yang tersedia.
c. Keputusan Audit
Keputusan itu meliputi pemutusan waktu prosedur, menentukan ukuran sampel,
dan memilih item-item yang akan diuji :
Penetapan Waktu : Auditor memutuskan apakah perhitungan fisik dapat
dilakukan sebelum akhir tahun terutama atas dasar keakuratan file induk
persediaan perpetual.
Ukuran Sampel : Jumlah item persediaan yang harus dihitung auditor sulit
dirinci karena auditor berfokus pada mengamati prosedur klien dan
bukan pada memilih item yang akan diuji.
Pemilihan Item : Ketika mengamati klien yang menghitung persediaan,
auditor harus berhati-hati untuk
Mengamati perhitungan item-item yang paling signifikan dan
sampel representative dari item persediaan yang umum
Menyelidiki item yang mungkin telah using atau rusak
Membahas dengan manajemen menyangkut alasan
mengeluarkan setiap item yang material
c. Penilaian Persediaan
Penetapan Harga Persediaan yang dibeli : Jenis persediaan utama yang
termasuk dalam kategori ini adalah bahan baku, suku cadang yang dibeli,
dan perlengkapan.
Penetapan Harga Persediaan yang dibuat : Pada penetapan harga
barang dalam proses dan barang jadi, auditor harus mempertimbangkan
biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead manufaktur.
7. INTEGRASI PENGUJIAN
a. Pengujian Siklus Akuisisi dan Pembayaran : Ketika memverifikasi akuisisi
persediaan sebagai bagian dari pengujian siklus akuisisi dan pembayaran, auditor
juga memperoleh bukti mengenai keakuratan bahan baku yang diperoleh dan
semua biaya overhead manufaktur yang dikeluarkan kecuali tenaga kerja.
b. Pengujian Siklus Penggajian dan Personalia : Ketika auditor memverifikasi biaya
tenaga kerja, kondisi yang sama juga berlaku seperti untuk akuisisi.
c. Pengujian Siklus Penjualan dan Penagihan : Sebagian besar pengujian audit atas
penyimpaan barang jadi, serta pengiriman dan pencatatan penjualan, dapat
dilakukan ketika siklus penjualan dan penagihan diuji.
d. Pengujian Akuntansi Biaya : Pengujian atas catatan akuntansi biaya merupakan
sarana untuk memverifikasi pengendalian yang mempengaruhi persediaan
karena auditor tidak memverifikasi sebagai bagian dari pengujian atas ketiga
siklus sebelumnya.
e. Persediaan Fisik, Penetapan Harga, dan Kompilasi : Persediaan fisik, penetapan
harga, dan kompilasi sama pentingnya bagi audit persediaan karena salah saji
dalam salah satu aktivitas dapat menyebabkan persediaan dan harga pokok
penjualan disalahsajikan.