iklus persediaan dan pergudangan adalah unik karena erat hubungannbya dengan
siklus transaksi lainnya. Bahan baku dan buruh langsung masuk ke siklus
persediaan dan pergudangan, masing – masing dari siklus perolehan dan
pembayaran. Siklus persediaan dan pergudangan diakhiri dengan penjualan barang
dalam siklus penjualan dan penerimaan kas.
Persediaan memiliki banyak bentuk yang berbeda, tergantung pada sifat bisnisnya.
Untuk bisnis ritel atau grosir, akun terbesar dalam laporan keuangan sering kali
berupa persediaan barang dagang yang tersedia untuk dijual.
Ada tuju fungsi bisnis akan membentuk siklus persediaan dan pergudangan, yaitu:
4. Memproses Barang
Audit atas siklus perediaan dan pergudangan dapat dibagi menjadi 5 aktifitas yang
berbeda, yaitu :
Akuisisi dan pencatatan bahan baku, biaya tenaga kerja, dan overhead.
2. Perpindahan internal atas asset dan biaya
· Pengendalian fisik atas bahan baku, barang setengah jadi, dan persediaan
barang jadi.
· Mereka mencatat pemakaian bahan baku dan penjualan barang jadi, yang
dapaat ditelaah untuk mengetahui tingkat keusangan barang yang pergerakannya
lambat.
Metodologi yang perlu diikuti auditor dalam memutuskan jenis pengujian yang
akan dilaksanakan. Auditor perlu memperhatikan empat aspek dalam akuntansi
biaya, yaitu:
Pengujian auditor atas pengendalian fisik bahan baku, barang setengah jadi, dan
barang jadi hanya terbatas pada tindakan pengamatan dan tanya jawab.
E. Prosedur Analitis
Prosedur analitis adalah hal yang penting dalam audit persediaan dan pergudangan,
saperti halnya dalam siklus lain.
4. Keputusan Audit
5. Penetapan waktu
6. Jumlah sampel
7. Pemilihan sampel
3. Penilaian Persediaan
G. Integrasi Pengujian
Ada integrasi pengujian yang dilakukan, yaitu:
Persediaan memiliki banyak bentuk yang berbeda, tergantung pada sifat bisnisnya.
Untuk bisnis ritel atau grosir, akun terbesar dalam laporan keuangan sering kali
berupa persediaan barang dagang yang tersedia untuk dijual.
Ada tuju fungsi bisnis akan membentuk siklus persediaan dan pergudangan, yaitu:
4. Memproses Barang
Akuisisi dan pencatatan bahan baku, biaya tenaga kerja, dan overhead.
2. Perpindahan internal atas asset dan biaya
· Pengendalian fisik atas bahan baku, barang setengah jadi, dan persediaan
barang jadi.
· Mereka mencatat pemakaian bahan baku dan penjualan barang jadi, yang
dapaat ditelaah untuk mengetahui tingkat keusangan barang yang pergerakannya
lambat.
· Mereka mencatat pertanggungjawaban atas pengamatan terhadap
perbedaaan antara perhitungan fisik dan jumlah yang tertera didaftar perpetual.
Metodologi yang perlu diikuti auditor dalam memutuskan jenis pengujian yang
akan dilaksanakan. Auditor perlu memperhatikan empat aspek dalam akuntansi
biaya, yaitu:
2. Pengendalian Fisik
Pengujian auditor atas pengendalian fisik bahan baku, barang setengah jadi, dan
barang jadi hanya terbatas pada tindakan pengamatan dan tanya jawab.
E. Prosedur Analitis
Prosedur analitis adalah hal yang penting dalam audit persediaan dan pergudangan,
saperti halnya dalam siklus lain.
4. Keputusan Audit
5. Penetapan waktu
6. Jumlah sampel
7. Pemilihan sampel
3. Penilaian Persediaan