DISUSUN OLEH :
M. Fajri 1710532034
DOSEN PENGAMPU :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
BAB 18 AUDIT ATAS SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
Audit atas persediaan kompleks dan menghabiskan waktu dalam audit karena:
1. Persediaan adalah bagian utama dalam neraca, seringkali merupakan akun terbesar
melibatkan modal kerja.
2. Persediaan dapat tersebar di beberapa lokasi yang menyulitkan penghitungan dan
pengendalian fisik.
3. Bermacam-ragam persediaan menyulitkan auditor.
4. Penilaian persediaan dipersulit oleh faktor keusangan dan perlunya mengalokasikan biaya
manufaktur ke persediaan.
5. Ada beberapa metode penilaian persediaan, namun harus dipakai secara konsisten.
Prosedur Analitis:
1. Bandingkan persentase margin bruto dengan tahun lalu.
2. Bandingkan perputaran persediaan dengan tahun lalu.
3. Bandingkan biaya perunit persediaan dengan tahun lalu.
4. Bandingkan nilai persediaan dengan tahun lalu.
5. Bandingkan biaya manufaktur tahun berjalan dengan tahun lalu.
Pengujian Terinci untuk Persediaan
Dipengaruhi oleh hasil pengujian beberapa siklus lainnya, yaitu siklus persediaan dan
pergudangan, penjualan dan penerimaan kas, perolehan dan pembayaran, penggajian dan
kepegawaian. Pengujian terinci dibahas dalam dua aspek:
1. pengamatan fisik.
2. penetapan harga dan kompilasi.
Memadukan Pengujian
1. Pengujian atas siklus perolehan dan pembayaran.
Saat verifikasi perolehan, bahan bukti dikumpulkan mengenai akurasi pembelian bahan
baku, dan semua biaya overhead pabrik, kecuali upah.
2. Pengujian atas siklus penggajian dan kepegawaian.
Untuk menguji pencatatan biaya akuntansi untuk upah buruh langsung dan tidak
langsung.
3. Pengujian atas siklus penjualan dan penerimaan kas.
Audit untuk penyimpanan barang jadi, pengiriman barang, dan pencatatan penjualan.
Juga dapat diterapkan untuk pengujian HPP standar.
4. Pengujian atas akuntansi biaya.
Dimaksukan untuk verifikasi pengendalian yang mempengaruhi persediaan tetapi tidak
diverifikasi dalam tiga siklus di atas, seperti pengendalian fisik, pemindahan biaya bahan baku
ke barang dalam proses, pemindahan biaya barang yang selesai ke barang jadi.
5. Persediaan fisik, kompilasi, penetapan harga.
Kekeliruan pada salah satu menyebabkan salah saji persediaan dan HPP.