Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TEORI AKUNTANSI

“PENGUNGKAPAN DAN SARANA INTERPRETIF”

OLEH:

KELOMPOK 4

Shintya Alvenia 1610533006

Fitriyani 1610531045

M. Fajri 1710532034

DOSEN PENGAMPUH:

Dr. Elvira Luthan, SE, M.Si, Ak

FAKUTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ANDALAS

2020
1. FASB mengindentifikasi lingkup infromasi yang dipandang bermanfaat untuk
pengambilan keputusan investasi dan kreditdiantaranya sebagai berikut:

(1) Statemen keuangan (financial statements)


(2) Catatan atas statemen keuangan (notes to financial statements)
(3) Informasi pelengkap (supplementary information)
(4) Sarana pelaporan keuangan lain (other means of financial reporting)
(5) Informasi lain (other information)

Komponen apa saja yang diwajibkan penyusun standar (FASB) untuk dilakukan
pengungkapn?
A. (1)
B. (1) dan (2)
C. (1), (2) dan (3)
D. (1), (2), (3) dan (4)
Jawaban: C
Alasannya: Berdasarkan buku suwardjono hal. 575, informasi keuangan yang dapat
dilayani oleh peallporan keuangan (financial reporting) hanya merupakan sebagian
jenisinformasi yang diperlukan oleh investor dan kreditor. FASB mengindentifikasi
lingkup infromasi yang dipandang bermanfaat untuk pengambilan keputusan investasi
dan kreditdiantaranya sebagai berikut:

(1)Statemen keuangan (financial statements)


(2)Catatan atas statemen keuangan (notes to financial statements)
(3)Informasi pelengkap (supplementary information)
(4)Sarana pelaporan keuangan lain (other means of financial reporting)
(5)Informasi lain (other information)
Penyusun standar (FASB atau Dewan Standar Akuntansi/IAI) dapat mewajibkan
pengungkapan untuk komponen (1) sampai (3) dan untuk komponen (3) tingkat wajibnya
hanya sampai pada batas sangat merekomendasi.

2. Apa tujuan pengungkapan?


A. Menyajikan informasi yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan pelaporan
keuangan dan untuk melayani berbagai pihak yang mempunyai kepentingan berbeda-
beda.
B. Hanya melakukan kewajiban dari penyusun standar akuntansi (FASB atau Dewan
Standar Akuntansi)
C. Menentukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang relevan yang akhirnya
menentukan bentuk, isi, jenis dan susunan statemen keuangan
D. Meningkatkan kinerja perusahaan dimasa yang akan datang dengan memanipulasi
pelaporan keuangan sehingga dapat melakukan pinjaman kepada kreditur
Jawaban: A
Alasannya: Berdasarkan buku suwardjono hal 580, Secara umum, tujuan pengungkapan
adalah menyajikan informasi yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan pelaporan
keuangan dan untuk melayani berbagai pihak yang mempunyai kepentingan berbeda-
berda. Tujuan pengungkapan bukan hanya sekedar melepas kewajiban atau tanggung
jawab terhadap penyusun standar.

3. Pasar modal merupakan sarana utama pemenuhan dana dari masyarakat. Pengungkapan
dapat diwajibkan untuk tujuan melindungi, tujuan informative, dan tujuan kebutuhan
khusus. Apa yang dimaksud tujuan melindungi?
A. Apa yang harus diungkapkan kepada publik dibatasi dengan apa yang dipandang
bermanfaat bagi pemakai yang dituju sementara untuk tujuan pengawasan sehingga
mencakup unsur perlindungan publik dan informatif
B. Pengungkapan dimaksudkan untuk melindungi perlakuan manajemen yang mungkin
kurang adil dan terbuka (unfair)
C. Pengungkapan diarahkan untuk menyediakan informasi yang dapat membantu
kefektifan pengambilan keputusan pemakai tersebut
D. Pengungkapan ditujukan untuk mengungkapkan kinerja perusahaan pada pasar modal

Jawaban: B
Alasannya: Berdasarkan buku suwardjono hal. 580, Pasar modal merupakan sarana
utama pemenuhan dana dari masyarakat. Pengungkapan dapat diwajibkan untuk tujuan
melindungi, tujuan informative, dan tujuan kebutuhan khusus.
 Tujuan Melindungi : Pengungkapan dimaksudkan untuk melindungi perlakuan
manajemen yang mungkin kurang adil dan terbuka (unfair)
 Tujuan Informatif : Pengungkapan diarahkan untuk menyediakan informasi yang
dapat membantu kefektifan pengambilan keputusan pemakai tersebut
 Tujuan Kebutuhan Khusus : Apa yang harus diungkapkan kepada publik dibatasi
dengan apa yang dipandang bermanfaat bagi pemakai yang dituju sementara untuk
tujuan pengawasan sehingga mencakup unsur perlindungan publik dan informative

4. Berikut jenis informasi dalam pengungkapan:


(1) Penjelasan kualitatif atau deskriptif terhadap data kuantitatif yang tertuang dalam
statemen keuangan tradisional
(2) Diskusi dan analisis manajemen
(3) Prakiraan keuangan
(4) Kebijakan akuntansi
(5) Perubahan akuntansi
(6) Peristiwa pascastatemen
(7) Segmen usaha

Menurut Hendriksen dan van Breda (1992), Apa saja jenis informasi yang memerlukan
pengungkapan (forms of disclosure) untuk tujuan pelaporan?
A. (1), (2), (3), (4), (5) dan (6)
B. (1), (3), (4), (5), (6) dan (7)
C. (1), (2), (4), (5), (6) dan (7)
D. (1), (2), (3), (4), (5) dan (7)

Jawaban: B
Alasannya: Berdasarkan buku suwardjono hal. 589, Untuk tujuan pelaporan, Hendriksen
dan van Breda (1992) menunjukan beberapa pos statemen atau jenis informasi yang
memerlukan pengungkapan (forms of disclosure) yaitu:
(1) Penjelasan kualitatif atau deskriptif terhadap data kuantitatif yang tertuang dalam
statemen keuangan tradisional
(2) Prakiraan keuangan
(3) Kebijakan akuntansi
(4) Perubahan akuntansi
(5) Peristiwa pascastatemen
(6) Segmen usaha
Karena fokus yang berbeda, jenis informasi diatas cukup berbeda dengan jenis
informasi yang didaftar formulir 10-K, misalnya Diskusi dan analisis manajemen tidak
disebutkan oleh Hendriksen dan van Breda.

5. Pengungkapan dengan catatan kaki ditunjukkan oleh PSAK No. …..


A. PSAK No. 4 Pasal 56 dan 96
B. PSAK No. 7 Pasal 65 dan 69
C. PSAK No. 1 Pasal 65 dan 69
D. PSAK No. 2 Pasal 56 dan 96
Jawaban : C
Alasannya: Dalam buku Suwardjono hal 592, menjelaskan bahwa contoh pengungkapan
dengan catatan kaki ditunjukkan oleh PSAK No. 1 Pasal 65 dan 69 sebagai berikut :
65 Perusahaan mengungkapkkan dalam laporan laba rugi atau dalam catatan atas laporan
keuangan; jumlah dividen per saham yang diumumkan.
69 Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam
neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas harus berkaitan dengan informasi yang
terdapat dalam catatan atas laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan
mengungkapkan :
(a) Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang
dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa dan transaksi penting;
(b) Informasi yang diwajibkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan tetapi
tidak disajikan dineraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan
ekuitas
(c) Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi diperlukan
dalam rangka penyajian secara wajar.

6. Hendriksen dan Van Breda membedakan antara statemen tamban dan skedul. Statemen
tambahan berfungsi untuk ….
A. Menambah informasi lebih dari yang dimuat dalam statemen keuangan utama atau
untuk menyajikan kembali informasi dalam statemen utama dalam susunan/format
yang berbeda.
B. Menganalisis tentang likuiditas,sumber pendanaan, penggunaan pinjaman, serta
analisis investasi.
C. Menganalisis tentang perubahan hasil operasi terutama laba atau rugi, laba kotor
penjualan, dan biaya administratif/pemasaran
D. Menganalisis statemen keuangan yang diwujudkan dalam bentuk rasio dan trend
beserta interprestasinya.
Jawaban : A
Alasannya: Pada buku Suwardjono hal 596, dijelaskan bahwa Hendriksen dan Van
Breda membedakan antara statemen tamban dan skedul. Statemen tambahan berfungsi
untuk Menambah informasi lebih dari yang dimuat dalam statemen keuangan utama atau
untuk menyajikan kembali informasi dalam statemen utama dalam susunan/format yang
berbeda. Statemen tambahan biasanya tidak merupakan bagian dari statemen keuangan
yang dicakupi oleh laporan auditor.

7. Berikut ini yang bukan syarat-syarat penerbitan laporan auditor standar adalah ….
A. Semua statemen – neraca, statemen laba-rugi, statemen laba ditahan, dan statemen
aliran kas telah masuk dalam seperangkat penuh statemen keuangan yang diaudit.
B. Tanggapan dan harapan manajemen terhadap kejadian atau perubahan nonfinansial
yang mempengaruhi operasi manajemen
C. Statemen keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum
(PABU). Hal ini juga berarti bahwa pengungkapan yang memadai telah dimuat dalam
catatan kaki atau bagian lain dari statemen keuangan
D. Tidak terdapat keadaan-keadaan yang menuntut tambahan paragraf penjelas atau
modifikasi susunan kalimat laporan audit.
Jawaban : B
Alasannya: Suwardjono hal 600, menjelaskan pengungkapn auditor yang dianggap
penting dan bermanfaat adalah pengungkapan informasi yang berkaitan dengan hal-hal
yang menghalangi auditor untuk menerbitkan laporan auditor berbentuk standar ( sering
disebut pendapat wajar tanpa syarat). Syarat-syarat penerbitan laporan audit standar
adalah ….
a) Semua statemen – neraca, statemen laba-rugi, statemen laba ditahan, dan statemen
aliran kas telah masuk dalam seperangkat penuh statemen keuangan yang diaudit.
b) Ketiga standar umum standar pengauditan berterima umum (staPBU) telah
dilaksanakan dalam segala kegiatan yang berkaitan dengan penugasan audit.
c) Statemen keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum
(PABU). Hal ini juga berarti bahwa pengungkapan yang memadai telah dimuat dalam
catatan kaki atau bagian lain dari statemen keuangan
d) Tidak terdapat keadaan-keadaan yang menuntut tambahan paragraf penjelas atau
modifikasi susunan kalimat laporan audit.

8. “penggadaian aset yang menghendaki penilaian untuk menentukan nilai gadai”


Kalimat diatas merupakan salah satu hal khusus yang menghendaki penilaian kembali,
terdapat pada…
A. keterandalan data
B. saling kompensasi antarperiode
C. nilai pasar dan posisi keuangan
D. revisi kos fasilitas fisis
Jawaban: D
Alasannya: Dalam buku Suwardjono hal 605-606, pada materi revisi kos fasilitas fisis
terdapat beberapa hal khusus yang menghendaki penilaian kembali antara lain adalah:
1) Perusahaan akan dibeli sehingga terjadi penggantian hak milik atau perubahan entitas
yang menghendaki pencatatan aset pada nilai perusahaan baru berdiri (fresh start)
2) Kuasi-reorganisasi untuk penyerapan defisit
3) penggadaian aset yang menghendaki penilaian untuk menentukan nilai gadai
4) peraturan pemerintah yang mengharuskan revaluasi
5) terjadinya musibah yang menghendaki penilaian untuk keperluan ganti rugi asuransi
6) penilaian aset untuk keperluan penentuan nilai asuransi aset(insurance coverage)
7) penetuan nilai aset untuk keperluan penetapan pajak

9. opsi dibawah ini yang merupakan alasan yang sering diajukan untuk mendukung revisi
adalah….
A. distorsi informasi ekonomik
B. revisi kos fasilitas fisis
C. nilai pasar dan posisi keuangan
D. saling kompensasi antarperiode

Jawaban : A
Alasannya: Dalam buku Suwardjono hal 606 alasan yang mendukung revisi kos aset
tetap secara umum bersandarkan pada alasan yang dikemukakan dalam akuntansi
berbasis nilai. Berikut adalah beberapa alasan yang sering diajukan untuk mendukung
revisi

 distorsi informasi ekonomik


 distorsi akumulasi dana penggantian

10. dalam mengidentifikasi terdapat atau tidaknya penurunan nilai aktiva, paling tidak
perusahaan harus mempertimbangkan hal dalam Informasi dari luar perusahaan dan
informasi dari dalam perusahaan
Pernyataan diatas terdapat dalam…
A. PSAK No. 48 pasal 01
B. PSAK No. 48 pasal 04
C. PSAK No. 48 pasal 08
D. PSAK No. 48 pasal 12
Jawaban: C
Alasannya: Dalam buku suwardjono hal 611-612 secara substantif, pada setiap tanggal
neraca perusahaan harus mempertimbangkan berbagai kondisi eksternal dan internal yang
member indikasi bahwa penurunan kemampuan telah terjadi.PSAK No.48 pasal 08
memberi petunjuk sebagai berikut:
08 Dalam mengidentifikasi terdapat atau tidaknya penurunan nilai aktiva, paling tidak
perusahaan harus mempertimbangkan hal dalam Informasi dari luar perusahaan dan
informasi dari dalam perusahaan

Anda mungkin juga menyukai