FAJRI
NO.BP : 1710532034
Pada tahun 1847, Thomas Carlyle menyatakan bahwa sejarah adalah sesuatu
yang universal, sejarah merupakan apa yang telah dicapai manusia di dunia ini dan
sejarah berada di dasar orang-orang hebat yang telah bekerja keras di dunia.
Dalam pernyataannya ini, Carlyle setuju bahwa pemimpin hebat adalah mereka
yang sudah diberkahi potensi heroik, kecerdasan dan mental yang lebih kuat dari
Tuhan. Akan tetapi, teori kepemimpinan ini sempat terbantahkan setelah manusia
melihat peristiwa kehebatan Adolf Hitler.
Teori kepemimpinan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1969 yang
mengungkapkan bahwa tidak ada cara yang paling tepat untuk memimpin, yang
ada hanyalah para pemimpin harus mampu beradaptasi dengan segala situasi
dan mengubah gaya kepemimpinan berdasarkan situasi yang dirinya hadapi.
Jadi, setiap gaya kepemimpinan seorang pemimpin akan berbeda-beda,
karena semuanya tergantung dari tingkat kesiapan para pengikut atau
anggota timnya.
Gaya 2. Dapatkan informasi dari bawahan dan selesaikan masalah oleh kita sendiri.
Tidak perlu memberitahukan kepada bawahan apa yang menjadi masalah ketika
meminta informasi kepada mereka, peran yang diharapkan dari bawahan hanya
merupakan sumber informasi dan bukan mengemban alternative penyelesaian.
Partisipasi bawahan rendah.
Gaya 3. Ikut sertakan bawahan yang bersangkutan dengan masalah, minta ide dan
sarannya secara sendiri-sendiri. Kemudian ambil keputusan, baik sendiri atau tidak
disertai pengaruh dan saran-saran bawahan. Partisipasi bawahan sedang.
Gaya 4. Ikut sertakan bawahan sebagai satu kelompok, dapatkan ide dan saran
dari mereka. Kemudian ambil keputusan sendiri disertai pengaruh dan saran
bawahan. Partisipasi bawahan tinggi.
× Tahap Mediasi
Pada tahap ini isu telah berkembang dan memberikan pengaruh terhadap
organisasi secara jelas. Organisasi masih dapat menjaga isu tidak berkembang
dengan memperhatikan isu-isu lainnya. Selain itu, organisasi harus mengelola
arus informasi dengan memberikann informasi dua arah yang cukup kepada
masyarakat secara aktual dan benar.
× Tahap Organisasi
Tahap organisasi adalah dimana isu sedang berkembang dan menjadi topik
pembicaraan yang berkembang menjadi krisis. Publik akan membentuk jaringan
untuk mendesak organisasi melakukan suatu tindakan terhadap isu yang
berkembang ini. Organisasi harus memberikan penanganan yang cepat dan
melibatkan stakeholder. Dalam tahap ini media memiliki peran yang penting
karena kemampuan komunikasi massanya. Organisasi perlu melakukan
pemantauan terhadap media. Diperlukan teknik Media Relations yang baik agar
isu dapat mereda dengan cepat.
× Tahap Resolusi
Jika telah mencapai tahap ini, berarti adanya anggapan bahwa isu telah selesai.
Namun, organisasi harus terus melakukan pemantauan untuk mencegah isu
datang kembali.