Anda di halaman 1dari 20

01 Kelompok 8

Audit Siklus Persediaan dan


Pergudangan
 Andre Arya Wibowo (1906020109)
 Ahmad Zaky Naufal (1906020019)
 Muhammad Irwan Adrian (1906020057)
 Yudiko (1906020117)

Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang


FUNGSI BISNIS DALAM
SIKLUS SERTA DOKUMEN
CATATAN TERKAIT
01 Memproses Pesanan Pembelian
Permintaan pembelian adalah formulir yang digunakan
untuk meminta departemen pembelian untuk memesan
persediaan.

02 Menerima Bahan Baku


Penerimaan bahan baku yang dipesan, melibatkan
inspeksi atas bahan yang diterima menyangkut
kuantitas dan kualitasnya.

03 Menyimpan Bahan Baku


Setelah diterima, bahan itu biasanya disimpan diruang
penyimpanan.
04 Memproses Barang
Pemerosesan persediaan sangat bervariasi dari
perusahaan ke perusahaan.

05 Menyimpan Barang Jadi


Ketika barang jadi telah selesai, barang itu ditempatkan
diruang penyimpanan menunggu dikirim.

06 Mengirimkan Barang Jadi


Pengiriman barang jadi merupakan bagian dari siklus
penjualan dan penagihan.

07 File Induk Persediaan Perpetual


Catatan perpetual yang terpisah biasanya disimpan
untuk bahan baku dan barang jadi.
5 Bagian Audit Atas Siklus Persediaan dan
02 Pergudangan

Berkaitan dengan 3 fungsi, Pemrosesan pesanan pembelian,penerimaan


bahan baku,penyimpanan bahan baku

• Auditor memperoleh pemahaman tentang pengendalian internal atas


ketiga fungsi ini dan dan kemudian melakukan pengujian pengendalian
dan pengujian substansif atas transaksi baik dalam siklus akuisisi dan
pembayaran serta siklus penggajian dan personalia

• Tenaga kerja langsung merupakan bagian penting dari persediaan yang di


produksi
Transfer Aset dan biaya secara Internal

• Berkaitan dengan 2 fungsi : Pemrosesan barang dan


penyimpanan barang jadi

• Klien Memperhitungkan aktifitas ini dalam catatan akutansi


biaya,Yang independen dari situs lain dan di uji sebagai bagian
dari audit siklus inventaris dan pergudangan
Mengirimkan Barang dan mencatat pendapatan dan
biaya

 Berkaitan dengan fungsi pengiriman barang jadi

 Karna Merupakan bagian dari siklus penjualan dan penagihan,auditor


memperoleh pemahaman dan menguji pengendalian internal
Observasi Fisik dan persediaan
 Auditor diharuskan oleh standar audit untuk mengamati klien yang
melakukan penghitungan fisik persediaan

 Observasi Fisik adalah jenis bukti penting yang digunakan untuk


memverifikasi keberadaan dan jumlah persediaan
Penentuan harga dan kompilasi Persediaan
 Biaya yang digunakan untuk menilai persediaan harus diuji untuk menentukan apakah
klien telah dengan benar mengikuti metode persediaan yang sesuai.

 Selain itu auditor harus melakukan pengujian kompilasi persediaan, yang merupakan
pengujian untuk memverifikasi apakah perhitungan fisik telah diringkas dengan benar,
jumlah dan harga persediaan telah dihitung dengan benar, dan persediaan dicatat
dengan benar dan cocok saldo persediaan buku besar
Audit Atas Akutansi Biaya
Sistem dan pengendalian atas akuntansi biaya bervariasi di setiap perusahaan. Lebih bervariasi
dibandingkan dengan wilayah audit lainnya, karena jenis persediaan dan tingkat kemutahiran yang
diinginkan manajemen sangat bervariasi
Pengendalian Akutansi Biaya

Pengendalian akuntansi biaya adalah proses yang mempengaruhi persediaan fisik


dan penelusuran biaya terkait sejak bahan bakudipesan ssampai barang selesai
diproduksi dan dipindaahkan kepeyimpanan. Jenis pengendalian ini dipisahkan
menjadi 2 (dua) kategori :
1. Pengendalian fisik atas bahan baku, barang setengah jadi, dan persediaan barang
jadi.
2. Pengendalian atas biaya terkait
Pengujian atas akutansi biaya

Metodologi yang perlu diikuti auditor dalam memutuskan jenis pengujian yang akan
dilaksanakan. Auditor perlu memperhatikan empat aspek dalam akuntansi biaya,
yaitu:
1. Pengendalian fisik atas persediaan
2. Dokumen dan pencatatan dalam pemindahan persediaan
3. Berkas utama persediaan perpetual
4. Pencatatan biaya per unit

80% 60%
04
Menerapkan prosedur analitis atas
akun - akun didalam siklus persediaan dan
pergudangan
Apa itu prosedur analitis?

Prosedur analitis adalah hal yang penting dalam audit persediaan dan
pergudangan, saperti halnya dalam siklus lain.
Metodologi Desain Pengujian Perincian Saldo

Persediaan jenisnya bervariasi disetiap perusahaan, oleh karena itu pemahaman


atas industri dan bisnis klien lebih penting dalam persediaan dibandingkan dalam
area lainnya. Beberapa hal pokok yang harus dipertimbangkan auditor antara lain
adalah metode penilaian persediaan yang dipilih manajemen, potensi keuangan
persediaan, dan risiko tertukarnya barang dengan persediaan milik sendiri.
05 MEN-DESAIN DAN
MELAKSANAKAN OBSERVASI
FISIK UNTUK PERSEDIAAN
1. Pengamatan Fisik Atas Persediaan
PSA 07 (SA 331) sekarang, mensyaratkan auditor untuk
memeriksa efektivitas metode klien dalam perhitungan
persediaan dan mendapatkan keyakinan dari klien atas kuantitas
dan kondisi fisik persediaan.

2. Pengendalian Atas Perhitungan Fisik


Terlepas dari metode pencatatan persediaan, klien harus
melakukan perhitungan fisik secara periodik atas persediaan,
tetapi tidak perlu setiap tahun.

3. Keputusan Audit
Keputusan audit atas pengamatan fisik persediaan sama dengan
yang dilakukan pada area audit lainnya.
4. Penetapan Waktu
Auditor memutuskan apakah perhitungan fisik dapat
dilakukan sebelum akhir tahun, terutama dengan dasar
akurasi berkas utama persediaan prepetual.

5. Jumlah Sampel
Jumlah jenis persediaan yang harus dihitung auditor sering
kali sulit ditentukan.

6. Pemilihan Sampel
Saat auditor melakukan pengamatan atas perhitungan
persediaan, mereka harus berhati-hati.

7. Pengujian Atas Pengamatan Fisik


Menentukan apakah perhitungan fisik yang dilakukan
sesuai dengan instruksi klien.
Pengendalian harga dan kompilasi

Pengendalian biaya perunit yang terintegrasi memberikan kepastian bahwa


klien menggunakan penetapan biaya yang wajar untuk menilai persediaan
akhir

06
Pengujian atas akutansi biaya
Prosedur penetapan harga dan kompilasi bertujuan untuk pisah batas yang dilakukan
sebagai bagian dari penjualan dan akuisisi

Penilaian persediaan
Auditor harus memperhatikan tiga hal ,
• Metode harus sesuai dengan SAK
• Penerapan metode harus konsisten dari tahun ke tahun
• Biaya persediaan versus harga pasar harus dipertimbangkan
Penetapan Harga atas Persediaan yang Dibeli
Dalam penilaian persediaan yang dibeli, auditor harus menetukan apakah klien
menggunakan LIFO, FIFO, rata-rata tertimbang, atau metode penilaian lainnya.

Penetapan Harga Persediaan yang Diproduksi


Dalam menetapkan harga persediaan yang diproduksi, auditor harus
mempertimbangkan biaya per unit atas bahan baku dan jumlah unit yang
diperlukan dalam memproduksi setiap unit output.
Biaya Perolehan atau Harga Pasar

Dalam menetukan biaya Harga Perolehan Persediaan, auditor harus mempertimbangkan nilai
realisasi bersih yang lebih kecil daripada biaya historis. Lalu, auditor dapat menguji biaya
penggantian dengan memeriksa faktur vendor pada periode jeda atau faktur terakhir yang
jika tidak terdapat pembeliaan persediaan setelah akhir tahun.

Anda mungkin juga menyukai