Anda di halaman 1dari 5

1.

Saya Verawati Sihombing ingin bertanya mengenai efek tertentu, Dimiliki Hingga jatuh,
diperdagangkan dan tersedia untuk dijual. Dari ke 3 tersebut, yang mana yang paling
sering dipilih/digunakan perusahaan/investor? dan mengapa mereka memilih itu?
Terimakasih
 Yang paling sering digunnakan pada perusahaan/investor yaitu efek jatuh tempo .
Karena efek dimiliki hingga jatuh tempo adalah efek utang yang dibeli dengan
tujuan untuk menahannya hingga jatuh tempo. Efek yang dimiliki hingga jatuh
tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (amortized cost).
Perhatikan bahwa ini hanya dapat menjadi efek utang karena ekuitas tidak
memiliki tanggal jatuh tempo. Untuk efek ini, keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi dari perubahan nilai pasar diabaikan dan tidak diakui pada
[laporan keuangan]. Hanya pendapatan bunga dan keuntungan dan kerugian yang
direalisasi (keuntungan dan kerugian saat surat-surat berharga ini dijual) diakui
pada [laporan laba rugi]. Efek yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah salah satu
kategori utama yang digunakan perusahaan untuk mengklasifikasikan efek utang
dan ekuitas dalam laporan keuangan. Klasifikasi tersebut meliputi efek yang
dimiliki hingga jatuh tempo, efek dimiliki untuk perdagangan, dan[[efek tersedia
untuk dijual].

2. Nama saya Jenni 1921078 saya ingin bertanya, Mengapa terjadinya perubahan peraturan
pemerintah mengenai modal minimal industri dapat menyebabkan entitas mengurangi
aktivitas usahanya atau skala operasinya dan menjual efek dalam kelompok HTM?
 Karena jika perusahaan mempunyai maksud untuk memiliki efek utang hingga
jatuh tempo, maka investasi dalam efek utang tersebut harus diklasifikasikan
dalam kelompok “dimiliki hingga jatuh tempo” dan disajikan dalam neraca
sebesar biaya perolehan setelah amortisasi premi atau diskonto.Perusahaan
mungkin mengubah maksudnya untuk memiliki efek utang tertentusampai dengan
saat jatuh tempo dengan menjual atau mentransfer efek utang tersebut. Penjualan
atau transfer efek utang tidak dianggap sebagai perubahan dalam tujuan “dimiliki
hingga jatuh tempo”. Kejadian lain yang tidak berulang dan bersifat luar biasa
yang tidak dapat diantisipasi, dapat menyebabkan perusahaan menjual atau
mentransfer efek tertentu dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo,tanpa
harus dipertanyakan tujuan awal pemilikan efek dalam kelompok dimiliki hingga
jatuh tempo mempertimbangkan effek lain dalam kelompok yang sama,
Semuapenjualan dan transfer efek dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
harusdiungkapkan sesuai dengan persyaratan.

3. Apakah kelebihan dan kekurangan dari efek dimiliki hingga jatuh tempo (Held To
Maturity) ?
Kelebihan
Sekuritas yang akan dimiliki hingga jatuh tempo biasanya memiliki risiko yang sangat
rendah. Dengan asumsi bahwa penerbit obligasi tidak gagal bayar, pada dasarnya
pengembalian dijamin.
Mereka tidak rentan terhadap peristiwa berita atau tren industri karena pengembalian
obligasi telah ditentukan sebelumnya pada saat pembelian (yaitu, pembayaran kupon,
nilai nominal, dan tanggal jatuh tempo).
Investor dapat merencanakan portofolio investasinya untuk jangka panjang dan
mengandalkan obligasi sebagai Beta Koefisien beta yang lebih rendah Koefisien Beta
adalah ukuran sensitivitas atau korelasi dari sekuritas atau portofolio investasi terhadap
pergerakan di pasar secara keseluruhan. Kita dapat memperoleh ukuran statistik risiko
dengan membandingkan pengembalian sekuritas / portofolio individu dengan
pengembalian sekuritas pasar secara keseluruhan yang akan mendiversifikasi risiko yang
dihadapi portofolio mereka.

Kekurangan
Sekuritas yang dimiliki hingga jatuh tempo mempengaruhi likuiditas perusahaan. Karena
perusahaan membuat komitmen untuk memiliki sekuritas ini hingga jatuh tempo, mereka
tidak dapat benar-benar mengandalkan sekuritas ini untuk dijual jika dibutuhkan uang
tunai dalam jangka pendek.
Seperti dibahas di atas, pengembalian sekuritas ini telah ditentukan sebelumnya, yang
berarti bahwa meskipun ada perlindungan sisi bawah, ada potensi naik terbatas. Jika
pasar keuangan secara umum naik, laba perusahaan tidak akan terpengaruh secara positif.

4. Di ppt kalian menuliskan untuk efek utang yang ditransfer dari kelompok AFS dari
kelompok HTM maka laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer harus tetap
dilaporkan dalam komponen ekuitas secara terpisah. Apa yang terjadi apa bila tidak
dilaporkan dalam komponen ekuitas secara terpisah?
Laba/rugi yang belum direalisasi harus dimasukkan sebagai komponen ekuitas yang
disajikan secara terpisah dan tidak boleh diakui sebagai penghasilan sampai pada saat
laba/rugi tersebut dapat direalisasi. termasuk amortisasi premi/diskonto yang timbul saat
perolehan diakui sebagai penghasilan. Sedangkan untuk laba/rugi yang telah direalisasi
dalam efek “trading” dan HTM, juga tetap harus dilaporkan sebagai penghasilan.
Pemindahan antar kelompok antar kelompok dicatat sebesar nilai wajarnya. Pada tanggal
perubahan kelompok, laba atau rugi yang belum direalisasi harus dicatat sebagai berikut :
a. Untuk efek yang dipindahkan dari kelompok “trading”, laba atau rugi yang belum
direalisasi pada tanggal transfer telat tercatat sebagai penghasilan dan oleh karena itu
tidak boleh dihapus.
b. Untuk efek yang dipindahkan ke kelompok “trading”, laba/rugi yang belum direalisasi
pada tanggal pemindahan diakui sebagai penghasilan pada saat tersebut.
c. Untuk efek utang yang dipindahkan ke kelompok AFS dari kelompok yang HTM,
laba/rugi yang belum direalisasi diakui dalam kelompok ekuitas secara terpisah pada
tanggal pemindahan kelompok.
d. Untuk efek utang yang ditransfer ke kelompok AFS dari kelompok HTM, laba/rugi
yang belum direalisasi pada tanggal transfer harus tetap dilaporkan dalam komponen
ekuitas secara terpisah, namun harus diamortisasi selama masa manfaat efek dengan cara
yang konsisten dengan amortisasi premi atau diskonto. Amortisasi laba atau rugi yang
belum direalisasi tersebut akan sepadan dengan pengaruh amortisasi premi atau diskonto
terhadap pendapatan bunga dari efek dalam kelompok HTM.

5. Lembaga keuangan perusahaan harus mengungkapkan setiap jenis efek salah satunya
Efek utang yg dijamin hipotik, Bisa dijelaskan maksud dari Efek utang yg dijamin
hipotik dan berikan contohnya?
Secara umum hipotek merupakan skema pinjaman atau kredit berjangka panjang.
Pemberian kredit digunakan untuk pembiayaan properti (harta tidak bergerak) yang
umumnya berbiaya besar dan tidak dapat dilakukan secara tunai. Selama periode tertentu
atau bertahun-tahun, peminjam dapat membayar kembali pinjaman tersebut dengan cara
mengangsur berikut dengan bunga, sampai lunas hingga akhirnya peminjam bisa
memiliki properti itu sepenuhnya ada pula istilah utang hipotek. Karena kata hipotek juga
dapat dimaknai sebagai hak atas properti, kata utang ditambahkan untuk mempertegas
peminjaman uang dilakukan. Utang hipotek dapat dipahami sebagai pinjaman jangka
panjang dengan jaminan berupa aktiva tetap yang disepakati dalam perjanjian tertulis
bersama akta notaris. Namun untuk mengadakan hipotik ini, menurut ketentuan pasal
1171 KUH Perdata, hipotek hanya dapat diberikan jika ada suatu akta autentik. Jika
seseorang ingin memasang hipotek, maka perjanjiannya harus dibentuk dalam bentuk
akta resmi yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) setempat. Berikut
pihak-pihak yang bisa menjadi PPAT:
 notaris yang ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri untuk menjadi PPAT.
 Seseorang yang bukan notaris tetapi ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri untuk
menjadi PPAT.
 Camat yang menjadi PPAT secara ex office contoh : hipotik ini sendirikan adalah
jenis hutang jangka waktu panjang ini adalah hutang yang dananya sesuai dengan
perjanjian awal, dan sebagai jaminan hutang ini akan menggunakan jaminan dari
harta tetap si pengaju hutang. Apabila dalam situasi selanjutnya si pengaju hutang
tidak dapat melunasi hutangnya maka langkah selanjutnya adalah dengan
melakukan penyitaan atau pengambilalihan barang yang telah menjadi barang
perjanjian sebelumnya. Bagi yang dihutangi telah memiliki hak atas apa yang
telah menjadi tanggungan bagi si peminjam hutang. Perjanjian tersebut tentunya
sudah ada hitam di atas putih terlebih dahulu.

6. Apa yang membedakan Effective interest method dan stright line method ?
Perbedaan metode garis lurus dan bunga efektif akan berpengaruh terhadap jurnal
pembayaran beban bunga dan pelunasan obligasi. Stright line method atau metode garis
lurus adalah pengalokasikan suatu beban selama beberapa periode dengan jumlah yang
sama. Perusahaan yang menggunakan tabel amortisasi obligasi metode garis lurus akan
mengakibatkan jumlah amortisasi dan beban bunga yang dicatat akan sama setiap periode
yang dilaluinya. Besarnya beban dalam penyusutan sama setiap tahunnya, jika metode
garis lurus digunakan menghitung aktiva seperti gedung, mebel, alat kantor, kendaraan
dan lain-lain. Maka akan terlihat peningkatan ketelitian yang diperoleh. Effective interest
method atau Metode bunga efektif adalah tingkat bunga yang terjadi pada saat obligasi
diterbitkan. Perusahaan yang menggunakan bunga efektif dalam amortisasi obligasi akan
menjadikan pencatatan terhadap beban bunga setiap periode akan berubah-ubah sebab
akuntan harus mengkalikan nilai buku obligasi awal dengan tingkat bunga pasar.

7. Dalam efek diperdagangkan atau tranding, apa yang dimaksud dengan fair value dan apa
fungsinya pada investasi efek. Terimakasih
Fair value yaitu menyatakan bahwa nilai aset dan liabilitas yang perlu dicatat adalah nilai
yang dapat diperoleh apabila aset atau liabilitas tersebut dijual (pada nilai wajar/fair
value). Prinsip ini menekankan pada ke-relevan-an nilai aset dan liabilitas daripada apa
yang sesungguhnya telah terjadi. untuk menentukan harga produk yang dapat disepakati
oleh pembeli dan penjual. dapat memperkirakan perubahan nilai sejak estimasi terakhir
atau menetapkan harga wajar jika tidak ada harga sebelumnya.

8. bisakah kalian tambahkan dan jelaskan contoh soal perhitungan dari materi Investasi
Efek Tertentu ini? terimakasih
contoh soal :
Pada tanggal 1 Maret 2012, PT Famous membeli 325 lembar obligasi dari PT Popular
dengan nilai nominal Rp2.400 per lembar, ditambah dengan biaya broker Rp2.600.
Obligasi tersebut berjangka waktu 4 tahun dengan tingkat bunga 9% p.a. Bunga dibayar
dua kali setahun yaitu setiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Pada tanggal 1 September
2015, PT Famous menjual 125 lembar obligasi PT Popular dan menerima uang tunai
sebesar Rp297.500 dikurangi biaya broker sebesar Rp750. a. Buatlah jurnal yang
diperlukan PT Famous pada tahun 2012 b. Buatlah jurnal yang diperlukan PT Famous
pada tanggal 1 September dan 31 Desember 2015. c. Buatlah jurnal yang diperlukan PT
Famous ketika obligasi jatuh tempo. 5. Pada tanggal 6 Januari 2012 PT Dimjati menjual
saham PT Yesaya yang dibelinya sebesar Rp3.000.000 dengan harga Rp2.100.000 dan
biaya penjualan (jasa pialang dan sebagainya) Rp20.000. Buatlah jurnal untuk mencatat
transaksi di atas. 6. Pada tanggal 22 Desember 2011 PT Edson menjual saham PT
Matthew, yang dibelinya sebesar Rp1.000.000 dengan harga Rp2.000.000. Buatlah jurnal
untuk mencatat transaksi di atas. untuk jawabannya bisa dilihat di sini
https://pdfcoffee.com/tugas-ak-perpajakan-4-pdf-free.html

9. Bagaimana tanggapan kalian mengenai kasus penyalahgunaan efek trading?


jika menurut pendapat kami pribadi ,dari hasil pencarian kami mengenai kasus tersebut
di internet, bahwa di beberapa pasar modal termasuk Indonesia tentang penyalahgunaaan
efek trading banyak terjadi. Beberapa kasus yabg sempat yang seperti kasus Insider
Trading Semen Gresik, Indosat, PGN. Dalam hal ini berarti yang memiliki kewenangan
terhadap penanganan Insider Trading di era OJK. karena pada dasarnya kewenangan
menyelidiki, menangani dan memutuskan tetap berada di Bapepam, maka menurut kami
dengan adanya OJK secara kelembagaan tidak mengalami perubahan siginifikan.
Artinya, tetap saja Bapepam yang memiliki kewenangan penuh terhadap kasus-kasus
Insider Trading di Indonesia. Untuk penanganan kasus Insider Trading dalam era OJK,
dapat ditanyatakan langsung ke OJK, karena dalam hal operasional penanganan dan
teknisnya berada di OJK.

Anda mungkin juga menyukai