MANAJEMEN STRATEGI
Disusun oleh:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
HAKIKAT DAN ANALISIS PILIHAN STRATEGI
Berisi informasi input dasar yang dibutuhkan untk merumuskan strategi, terdiri dari:
Matriks BCG secara grafis menggambarkan perbedaan antar devisi dalam hal posisi
pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri. Matriks BCG memungkinkan
sebuah organisasi \multidivisional mengelola portofolio bisnisnya dengan cara
mengamati posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri dari setiap
devisi relatif terhadap semua devisi lain didalam organisasi.
Alat-alat ini bergantung pada informasi yang diperoleh dar tahap input untuk
memadukan peluang dan ancama eksternal. Menccokkan (matching) faktor-faktor
keberhasilan penting eksternal dan internal merupakan kunci untuk menciptakan
strategi altenatif yang masuk akal.
Secara konseptual, QSPM menentukan daya tarik relatif dari berbagai strategi
yang dibangun berdasarkan faktor-faktor keberhasilan penting eksternal dan internal.
Dya tarik relatif dari setiap strategi didalam serangkaian alternatif dihitung dengan
menentukan dampak kumulatif dari setiap faktor keberhasilan penting eksternal dan
internal.
Keterbatasan QSPM
QSPM selalu membutuhkan penilaian intuitif dan asumsi yang mendasar
QSPM hanya akan baik dan bermanfaat sepanjang informasi prasyarat dan
analisis pencocokan yang menjadi dasarnya.
Oleh karena para penyusun strategi harus efektif di pasar dan sanggup
memenangkan komitmen internal, taktik-taktik berikut yang sudah digunakan oleh
politikus selama berabad-abad dapat membantu mereka:
Ekuifinalitas
Memuaskan
Generalisasi
Fokus pada isu-isu yang lebih tinggi
Menyediakan akses politik pada isu-isu yang penting
a. Tidak lebih dari dua anggota dewan direksi merupakan eksekutif saat ini atau
mantan eksekutif perusahaan
b. Tidak ada direktur yang mengadakan bisnis dengan perusahaan atau menerima
pembayaran konsultasi atau legal dari perusahaan
c. Komisi audit, komisi kkompensasi, dan komisi nominasi hanya terdiri atas para
direktur luar (outside ddirektors)
d. Setiap direktur memiliki saham ekuitas yang besar dalam perusahaan, di luar
opsi saham
e. Paling tidak seorang direktur luar itu memiliki pengalaman yang luas dalam
bisnis inti perusahaan dan paling tidak salah satunya pernah menjadi CEO
perusahaan yang setara ukurannya
f. Direktur yang bekerja purna waktu boleh menduduki paling banyak empat kursi
direksi dan mereka yang telah pensiun menduduki paling benyah tujuh kursi
direksi
g. Setiap direktur menghadiri setidak-tidaknya 75 persen dari seluruh rapat
h. Dewan bertemu secara teratur tanpa kehadiran manajemen dan mengevaluasi
kinerja mereka setiap tahun
i. Komisi audit bertemu setidak-tidaknya empat kali setahun
j. Dewan direksi harus hemat dalam menggaji eksekutif, tekun dalam menjalankan
tugas pengawasan suksesi CEO, dan tanggap bertindak ketika persoalan muncul
k. CEO tidak merangkap menjadi ketua dewan direksi
l. Para pemegang saham memiliki kekuasaan yang besar dan informasi untuk
memilih serta mengganti anggota dewan direksi
m. Opsi sahan dipandang sebagai beban perusahaan
n. Tidak ada jabatan direktur rangkap (di mana seorang direktur atau CEO duduk
di dewan direksi lain)
Teknik matrik ini secara objektif menunjukkan strategi mana yang terbaik.
QSPM strategi menggunakan analisis INPUT dari TAHAP 1 dan hasil
PENCOCOKAN dari analisis TAHAP 2 untuk secara objectif dijalankan diantara
strategi-strategi alternatif.
Langkah 2.
Berilah bobot pada setiap faktor eksternal dan internal utama tersebut.
Langkah 3.
Cermatilah matrik-matrik Tahap 2 (pencocokan) dan mengindentifikasi berbagai
strategi alternatif yang dipertimbangkan.
Langkah 4.
Tentukan Skor Daya Tarik (Attractiveness Score-AS) . Skor Daya Tarik :
1 = tidak memiliki daya tarik;
2= daya tarik rendah;
3 = daya tarik sedang; dan
4 = daya tarik tinggi.
Langkah 5.
Hitunglah Skor Daya Tarik Total (Total Attractiveness Score - TAS). Didefinisikan
sebagai hasil kali antara Langkah 2 dan Langkah 4. Semakin tinggi skor daya tarik
totalnya semakin menarik pula skor alternatifnya.
Langkah 6.
Hitunglah jumlah keseluruhan Daya Tarik Total. Jumlah Keseluruhan Skor Daya
Tarik Total (Sum Total Attractiveness Score - STAS) menunjukkan strategi yang
paling yang paling menarik disetiap rangakaian alternatif.
Kadang bias politik dan preferensi personal melekat erat dalam keputusan
pemilihan startegi. Politik internal mempengaruhi pilihan strategi di semua
organisasi. Taktik-taktik yang sering digunakan para politikus:
Ekuifinalitas
Memuaskan
Generalisasi
Fokus pada isu-isu yang lebih tinggi
Menyediakan Akses Politis pada Isu-isu yang Penting
Berbagai alat dan konsep telah dijelaskan sebelumnya yakni matrik : SWOT,
SPACE,BCG, IE dan QSPM serta Aspek Budaya dan Politik selalu menjadi
SANGAT PENTING untuk dipertimbangkan.