Anda di halaman 1dari 10

EKONOMI PEMBANGUNAN

DISKUSI 8

Baiklah, saya akan mencoba menjawab pertanyaan di atas.

1. Mengapa institusi dan kebijakan dianggap dua hal yang sangat penting (tidak dapat
dipisahkan) dalam proses pembangunan?
Menurut Arsyad, Lincolin (2014: 8.28) pada dasarnya, institusi dan kebijakan
merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, bagaikan dua sisi mata uang.
Kebijakan yang baik tanpa dilandasi oleh institusi yang baik, hanya akan
menyebabkan proses pembangunan menjadi terdistorsi. Demikian pula sebaliknya,
institusi yang baik tanpa kebijakan yang mendukung juga akan membuat tujuan
pembangunan sulit tercapai. Pengalaman menunjukkan bahwa kegagalan
pembangunan seringkali bersumber dari 2 hal yaitu:
a. kegagalan negara dan pemerintah dalam membuat dan
mengimplementasikan kebijakan yang benar; serta
b. negara dan pemerintah mengabaikan pembangunan institusi yang seharusnya
menjadi dasar dari seluruh proses pembangunan.

Oleh karena itu, kegagalan dalam pembangunan sering kali terjadi karena tata
kelola pemerintahan yang buruk. Pada umumnya, orang berpandangan bahwa
institusi adalah organisasi atau wadah. Padahal organisasi hanyalah wadahnya saja,
sedangkan pengertian institusi mencakup juga aturan main, etika, kode etik, sikap,
dan tingkah laku individu. Kebijakan adalah intervensi pemerintah untuk mencari cara
pemecahan masalah pembangunan dan mendukung pembangunan yang lebih baik.
Kebijakan adalah upaya, cara, dan pendekatan pemerintah untuk mencapai tujuan
pembangunan yang sudah dirumuskan. Institusi dan kebijakan pemerintah selalu
menjadi isu penting dalam proses pembangunan. Sejarah menunjukkan bahwa di
negara-negara maju, institusi yang baik merupakan kunci dari keberhasilan
pembangunan dan kemajuan perekonomian mereka.

2. Dampak globalisasi terhadap pembangunan, khususnya dalam hal penanggulangan


kemiskinan dan pemerataan pendapatan di negara berkembang.
Menurut Arsyad, Lincolin (2014:9.43) secara teori, globalisasi dapat
mendorong aktivitas perdagangan antarnegara dan aliran masuk Foreign Direct
Investment (FDI) sehingga mendorong produksi penciptaan lapangan kerja, dan
pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi akan mendorong peningkatan
pendapatan masyarakat (terutama pekerja), upaya penanggulangan kemiskinan,
selanjutnya dapat mengurangi kesenjangan pendapatan. Meskipun demikian, pada
praktiknya, perdagangan antarnegara maupun masuknya FDI cenderung dikuasai dan
dikendalikan oleh negara maju dan perusahaan-perusahaan raksasa (perusahaan
transnational dan multinasional) yang sudah memiliki perangkat (institusi)
perdagangan internasional yang baik dan berpengaruh di dunia serta teknologi maju.
Akibatnya, NSB kurang mampu bersaing di pasar international dan mendapatkan
keuntungan dari proses globalisasi. Pekerja di NSB, yang sebagian besar merupakan
low-skilled labor, juga tidak mampu menyesuaikan diri dengan penerapan teknologi
baru seiring dengan proses globalisasi. Hal ini ditambah dengan serbuan produk
impor ke pasar domestik yang membuat produsen domestik di NSB tidak mampu
mempertahankan operasinya. Akibatnya, globalisasi justru menimbulkan penurunan
produksi, pengurangan lapangan kerja, dan perlambatan ekonomi. Perlambatan
ekonomi akan mendorong penurunan pendapatan masyarakat dan peningkatan
kesenjangan pendapatan.

Sekian. Terima kasih.

SUMBER:

Arsyad, Lincolin. 2014. Modul ESPA 4229 Ekonomi Pembangunan . Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.

MANAJEMEN STRATEGIK

DISKUSI 8

Baiklah, saya akan mencoba menjawab pertanyaan di atas.

1. Apakah yang dimaksud dengan “Terperangkap ditengah” (Stuck in the middle)? Apa
yang harus dilakukan bila Perusahaan anda terperangkap dalam situasi ini?
Menurut Suwarsono (2014:9.13) terperangkap di tengah (stuck in the middle)
merupakan keadaan/posisi yang dapat terjadi ketika perusahaan gagal menerapkan
salah satu dari tiga kemungkinan strategi bersaing generik: keunggulan biaya,
diferensiasi, dan fokus secara ajek. Perusahaan yang tak mampu memiliki salah satu
keunggulan dari ketiga macam strategi generik tersebut biasanya akan menjadi
perusahaan yang terperangkap di tengah (stuck in the middle) yang sama sekali tidak
memiliki keunggulan bersaing. Perusahaan tersebut hampir tidak memiliki kekuatan
mengembangkan diri. Sekiranya dapat tumbuh, lebih disebabkan oleh faktor non-
ekonomis, untuk tidak menyebut nasib (Suwarsono, 2014:9.12).
Cara yang dapat dilakukan bila perusahaan anda terperangkap dalam situasi
Stuck In the Middle adalah dengan melakukan strategi generik Porter, yaitu strategi
yang mengacu pada keunggulan biaya, diferensiasi dan fokus. Mengukur
kemampuan perusahaan yang dapat meningkatkan profitabilitas diantara pangsa
pasar dengan meletakkan kekuatan yang dimiliki perusahaan yang sulit diikuti oleh
pesaing.
2. Jelaskan empat tangga eskalasi persaingan yang dikemukakan oleh D'Aveni!
Menurut Suwarsono (2014:9.21) empat tangga eskalasi persaingan yang
dikemukakan oleh D'Aveni diantaranya:
a. harga dan kualitas,
b. waktu dan pengetahuan/teknologi,
c. penciptaan halangan memasuki pasar, dan
d. ketangguhan keuangan perusahaan.
Setelah tangga pertama dilalui yang ditandai dengan adanya pasar yang diisi
dengan berbagai barang dengan kualitas yang bagus dan harga murah, tingkat
intensitas persaingan berada pada tangga kedua yang mengandalkan keunggulan
waktu dan teknologi. Dinamika pasar, kemudian, ditandai dengan usaha imitasi dan
transformasi keunggulan (lompatan katak) yang dengan segera akan diikuti oleh
tangga berikutnya. Pada tangga ketiga ini perusahaan berusaha membangun
halangan memasuki pasar yang pada ujungnya akan sampai pada strategi
menghancurkan keunggulan pesaing, yang sudah amat dekat dengan dimasukinya
tangga terakhir, yakni persaingan yang mengandalkan kekuatan keuangan
perusahaan.

Sekian. Terima kasih.

SUMBER:

https://brainly.co.id/tugas/19663763.

Suwarsono. 2014. Manajemen Strategik (Edisi 2). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

BAHASA INDONESIA

DISKUSI 8

Baiklah, saya akan mencoba menjawab pertanyaan di atas.

Karya ilmiah

Menurut Budiyanto, Dwi (t.t) karya ilmiah adalah suatu tulisan yang memuat kajian suatu
masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Kaidah-kaidah keilmuan itu
mencakup penggunaan metode ilmiah dan pemenuhan prinsip-prinsip keilmiahan, seperti:
objektif, logis, empiris, sistematis, lugas, jelas, dan konsisten.

Menurut Thania, Bella Ninda, dkk (t.t) struktur sajian karya ilmiah adalah:
a. Bagian awal atau pendahuluan, merupakan pengantar untuk menuju ke bab inti.
Umumnya berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah,
tujuan pemaparan, dan manfaat dari kegiatan.
b. Bagian inti, merupakan gagasan pokok yang ingin disampaikan penulis, yang terdiri
dari beberapa bab atau sub topic.
c. Bagian penutup, merupakan simpulan pokok pembahasan dan rekomendasi penulis
terhadap tindak lanjut gagasan tersebut.

Menurut Thania, Bella Ninda, dkk (t.t), aspek-aspek yang menggambarkan karakteristik karya
ilmiah:

a. Struktur penyajian
b. Komponen dan substansi karya ilmiah
c. Sikap penulis
d. Bahasa

Teknik penulisan karya ilmiah antara lain:

a. Teknik pengetikan
b. Sampul luar
c. Sampul dalam
d. Halaman pernyataan
e. Halaman persetujuan
f. Cara menulis kutipan dan sumber kutipan
g. Cara menulis angka
h. Cara menulis singkatan
i. Cara menulis daftar pustaka
j. Cara menulis daftar pustaka berdasarkan jenis sumber yang digunakan

Contoh dari karya ilmiah dapat berupa makalah (paper), artikel ilmiah, laporan akhir, naskah
publikasi, laporan penelitian (skripsi (S1), tesis (S2), desertasi (S3), laporan penelitian.

Karya ilmiah popular

Menurut Yon’s Revolta dalam Sujarwo (2006:6) karya ilmiah popular adalah karangan yang
mengandung unsure ilmiah, berdasarkan fakta, aktualitasnya tidak mengikat. Yang
dipentingkan dalam karya ilmiah popular bukan pada keindahan bahasanya, tapi lebih
kepada sisi ilmiahnya (mengajarkan atau menerangkan sesuatu). Contohnya “Bagaimana
merawat wajah”, “Bagaimana beternak itik”, “Bagaimana cara membimbing budi pekerti pada
anak”, dan lainnya.
Tulisan ilmiah popular menurut Sujarwo (2006:9) didedikasikan untuk pembaca awam. Bukan
expert yang memang berkecimpung di bidangnya. Pemaparan informasi dalam tubuh tulisan
harus focus, sesuai dengan tema yang disitir dalam leading.

Menurut Mawardi, Imron (t.t)karya tulis ilmiah popular disebut juga sebagai opini yaitu suatu
karya tulis ilmiah yang ditulis untuk memberi wacana atau solusi atas persoalan yang tejadi
di masyarakat dengan bahasa lebih sederhana dan komunikatif, karena akan dibaca oleh
pembaca yang tidak saja kalangan ilmiah, tapi juga oleh masyarakat umum yang heterogen.

Karya tulis ilmiah populer atau “opini” adalah pandangan ilmiah seseorang tentang suatu
masalah yang bisa dipertanggungjawabkan berdasar dalil-dalil ilmiah yang disajikan dalam
bahasa yang lebih popular agar bisa dimengerti oleh berbagai kalangan. Tulisan opini yang
baik membutuhkan riset guna menguatkan argumentasi penulis untuk menekankan
gagasannya.

Menurut Mawardi, Imron (t.t) teknik menulis karya tulis ilimiah popular antara lain:

1. Judul. Judul sebisa mungkin dibuat pendek. Menggunakan kalimat aktif agar daya
dorongnya lebih kuat. Pertimbangkan breaking news dan dotcom (aktualitas).
2. Lead. Selain judul, lead bisa menjadi penentu ketertarikan pembaca. Lead terkait
dengan peg.
3. Badan tulisan. Beda dengan berita, tak perlu Piramida Terbalik. Susun sesuai kaidah.
Cek dan ricek bahan yang sudah didapat.
4. Bahasa media massa antara lain singkat, padat, sederhana,lugas, menarik, dan jelas.

Menurut PowToon, ada 7 tahap membuat karya ilmiah popular, diantaranya:

a. Menentukan topik
b. Menentukan tujuan
c. Mengumpulkan data
d. Menyusun kerangka karangan
e. Mengembangkan kerangka karangan
f. Koreksi
g. Publikasi

Contoh:
Sekian. Terima kasih.

SUMBER:

Budiyanto, Dwi. t.t. Mengenal Karya Ilmiah.


http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310007/pendidikan/mengenal-karya-ilmiah-pengantar-
kuliah-pki.pdf.

PowToon. 7 Tahap Membuat Karya Ilmiah. https://elearning.ut.ac.id/course/view.php?


id=44930&section=8.

Mawardi. t.t. Teknik Dasar Penulisan Karya Tulis Ilmiah Populer . Surabaya: Unair.
https://unair.ac.id/uploads/file/b8c1054d9690f7995262a23f224774d1.pdf.

Suwarjo. 2006. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Populer . Yogyakarta: UNY.


http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sujarwo-mpd/penyusunan-karya-tulis-
ilmiah-populer.pdf.

Thania, Bella Ninda, dkk. t.t. Kelompok 3 Karya Ilmiah Bahasa Indonesia .
https://elearning.ut.ac.id/course/view.php?id=44930&section=8.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DISKUSI 8

Baiklah, saya akan mencoba menjawab pertanyaan di atas.

1. Jelaskan yang Anda ketahui mengenai organizational system dan EDI?


Menurut Jogiyanto (2018:9.3) dan modul 9, Interorganizational systems adalah
sistem informasi yang menghubungkan dua atau lebih organisasi, dari satu organisasi
ke organisasi organisasi yang lain. EDI ( Electronic Data Interchange ) merupakan salah
satu aplikasi dari Inter-Organizational System (IOS) . Dalam praktiknya, aplikasi EDI
dapat menggunakan jalur telepon biasa, value added network atau menggunakan
internet sebagai jalur komunikasinya. Aplikasi EDI dengan internet mulai banyak
diterapkan. Tidak hanya aplikasi EDI yang mulai menggunakan internet, tetapi
hubungan ke pelanggan pun mulai menggunakan internet.
Menurut kamus TI dalam Junyanti (2019), pengertian EDI adalah metode
untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan
komputer. EDI memiliki standarisasi transaksi perdagangan, sehingga perusahaan
dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer
yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan,
kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan sebagainya.
Tujuan diberlakukan EDI adalah agar dapat membantu para pelaku bisnis
untuk mengolah suatu dokumen dengan pihak lain dengan akurat, cepat serta efisien
dalam penyelesaiannya. Apabila proses tersebut dilaksanakan dengan sebaik
mungkin, maka akan terjalin komunikasi yang sangat baik antar sesama pelaku
kegiatan bisnis baik secara internal maupun eksternal.

2. Jelaskan yang Anda ketahui tentang E-commerce? Jelaskan bagaimana klasifikasi E-


commerce dan berikan contohnya!
Martin, dkk dalam Jogiyanto (2018:9.28) mendefinisikan e-commerce sebagai
penggunaan IT untuk melakukan kegiatan bisnis antara dua atau lebih organisasi
atau antara sebuah organisasi dengan satu atau lebih pelanggan akhir (end-
customer), melalui satu atau lebih jaringan komputer. E-commerce dapat
diklasifikasikan ke dalam 2 aplikasi, yaitu:
a. Electronic Commerce antara organisasi-organisasi bisnis, Contohnya,
bilibli.com, traveloka.com, tiket.com, dan lainnya.
b. Electronic Commerce antara organisasi bisnis dan pelanggan akhir.
Contohnya, Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, OLX, Zalora, dan lainnya.

Electronic commerce (e-commerce) menurut Laudon dan Laudon dalam Pradana,


Mahir (2015) adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara
elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer
sebagai perantara transaksi bisnis. E-commerce berguna dalam mengurangi biaya
administrasi dan waktu siklus proses bisnis, dan meningkatkan hubungan dengan
kedua mitra bisnis dan pelanggan (Charles, dalam Pradana, Mahir, 2015).
Selain itu, menurut Turban et al dalam Pradana, Mahir (2015) E-commerce adalah
pendekatan baru bisnis baik secara elektronik dan menggunakan jaringan dan
Internet. Dengan cara ini proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi
melalui komputer melakukan komunikasi dan jaringan termasuk internet.
Menurut Shopify, ada beberapa tipe model e-commerce, diantaranya:
a. B2B (Business to Business), merupakan transaksi bisnis antara pelaku bisnis
dengan pelaku bisnis lainnya. Dapat berupa kesepakatan spesifik yang
mendukung kelancaran bisnis. Contohnya, blibli.com, traveloka.com, tiket.com
b. B2C (Business to Consumer), merupakan aktivitas yang dilakukan produsen
kepada konsumen secara langsung. Contohnya, OLX, zalora.com, lazada.com,
bhinneka.com
c. C2C (Consumer to Consumer), merupakan aktivitas bisnis (penjualan) yang
dilakukan oleh individu (konsumen) kepada individu (konsumen) lainnya.
Contohnya, berniaga.com, tokopedia.com, bukalapak.com
d. C2B (Consumer to Business) merupakan model bisnis di mana konsumen
(individu) menciptakan dan membentuk nilai akan proses bisnis. Contohnya,
kitabisa.com, wujudkan.com
e. B2G (Busines to Government) merupakan turunan dari B2B, perbedaannya
proses ini terjadi antara pelaku bisnis dan instansi pemerintah
f. G2C (Government to Consumer) merupakan hubungan atau interaksi antara
pemerintah dengan masyarakat. Konsumen, dalam hal ini masyarakat, dapat
dengan mudah menjangkau pemerintah sehingga memmperoleh kemudahan
dalam pelayanan sehari-hari.

Klasifikasi bisnis e-commerce di Indonesia diantaranya:


a. Listing/iklan baris, berfungsi sebagai sebuah platform yang di mana para
individu dapat memasang barang jualan mereka secara gratis. Pendapatan
diperoleh dari iklan premium. Contohnya OLX, berniaga.com.
b. Online marketplace, adalah model bisnis dimana website yang bersangkutan
tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga
memfasilitasi transaksi uang secara online. Seluruh transaksi online harus
difasilitasi oleh website yang bersangkutan. Contohnya, tokopedia.com,
bukalapak.com.
c. Shopping mall, model bisnis ini mirip dengan marketplace, tapi penjual yang
bisa berjualan disana haruslah penjual atau brand ternama karena proses
verifikasi yang ketat. Contohnya, blibli.com, zalora.com.
d. Toko online, model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online
dengan alamat website (domain) sendiri di mana penjual memiliki stok produk
dan menjualnya secara online kepada pembeli. Contohnya, lazada.co.id,
bhinneka.com.
e. Toko online di media sosial, banyak penjual di Indonesia yang menggunakan
situs media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram untuk
mempromosikan barang dagangan mereka. Contohnya, siapapun yang
berjualan dengan media sosial.
f. Jenis-jenis website (crowdsourcing dan crowdfunding). Website dipakai
sebagai platform untuk mengumpulkan orang-orang dengan skill yang sama
atau untuk penggalangan dana secara online. Contohnya, kitabisa.com,
wujudkan.com.

Sekian. Terima kasih.

SUMBER:

Jogiyanto. 2018. Sistem Informasi Manajemen (Edisi 3) . Tangerang Selatan; Universitas


Terbuka.

Junyanti. 2019. Electronic Data Interchance (EDI).


https://sis.binus.ac.id/2019/04/01/electronic-data-interchange-edi/.

Modul 9 Internet dan E-Business.

https://elearning.ut.ac.id/pluginfile.php/7943226/mod_resource/content/12/MODUL
%209%20INTERNET%20DAN%20E%20BUSINESS.pdf.

Pradana, Mahir. 2015. Klasifikasi Bisnis E-commerce di Indonesia. [journal]. Jurnal Modus. 27
(2): 163-174.

Shopify. Ecommerce. https://www.shopify.com/encyclopedia/what-is-ecommerce.

KOMUNIKASI BISNIS

DISKUSI 8

Baiklah, saya akan mencoba menjawab pertanyaan di atas.

Sejauhmana peran teknologi komunikasi dalam kegiatan bisnis yang kalian rencanakan
tersebut.
Peran teknologi komunikasi dalam kegiatan bisnis yang saya rencanakan sangat besar.
Dalam materi tambahan, layanan teknologi informasi dan komunikasi sekarang digunakan
oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan
finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di
mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala
besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated,
terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan
ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk
mengembangkan sendiri jejaring privat.

Besarnya peran teknologi komunikasi dalam kegiatan bisnis yang saya rencanakan
ditunjukkan dengan penggunaan aplikasi Whatsapp dan e-mail dalam mengirimkan ataupun
menerima file/dokumen, promosi yang dilakukan secara terus menerus melalui media sosial
seperti Instagram dan Whatsapp, dan juga saat proses konfirmasi kepada customer
mengenai hasil print, serta saat pengiriman hasil print jika dikirim melalui salah satu fitur
aplikasi Go-jek yaitu Go-send.

Sekian. Terima kasih.

SUMBER:

Materi tambahan. https://elearning.ut.ac.id/course/view.php?id=46122&section=8.

Anda mungkin juga menyukai