Mari saya mulai dengan mengatakan bahwa saya sudah cukup merasakan ironi

saat saya harus berjuang melawan prokrastinasi yang menghambat saya saat
saya mencoba menulis artikel tentang prokrastinasi dan cara mengatasinya.

Saya telah menghabiskan dua minggu terakhir menjadi seseorang yang

menembak dirinya sendiri saat berbicara tentang keamanan senjata api, dan
saya berharap untuk kembali ke prokrastinasi tanpa ironi setelah posting ini.

Beberapa catatan sebelum kita mulai:

- Saya bukan seorang profesional dalam hal ini, hanya prorastinator seumur
hidup yang memikirkan topik ini sepanjang waktu. Saya masih berjuang total
dengan kebiasaan saya sendiri, tetapi saya telah membuat beberapa kemajuan
dalam beberapa tahun terakhir, dan saya ingin membagikan pengalaman saya.
- Posting ini terlambat diposting, bukan hanya karena saya membutuhkan 2.000
tahun untuk melakukannya, tetapi juga karena saya memutuskan bahwa Senin
malam adalah waktu yang mendesak untuk membuka Google Earth, arahkan
kursor ke beberapa ratus meter diujung selatan India bagian atas, lalu
menelusuri naik ke puncak India, untuk merasakan “India yang lebih baik". Ya,
saya punya masalah.

Baiklah, jadi sebelumnya kita sudah menyelami pergumulan batin sehari-hari

dari prokrastinator untuk memeriksa alasan psikologi yang mendasari hal yang
terjadi. Tapi sekarang, ketika kita benar-benar mencoba melakukan sesuatu,
kita perlu menggali lebih dalam. Mari kita mulai dengan mencoba membuka
psikologi orang yang suka menunda-nunda dan melihat apa yang merupakan
inti dari segala hal:

Kita tahu tentang Monyet Prokrastinasi (bagian otak Anda yang membuat Anda
menunda-nunda) dan dominasinya atas Pembuat Keputusan Rasional, tetapi
apa yang sebenarnya terjadi di sana?

Orang yang suka menunda-nunda berada dalam kebiasaan buruk, mendekati

kecanduan, membiarkan monyet menang. Dia terus berniat untuk
mengendalikan monyet, tetapi dia melakukan upaya yang sia-sia,
menggunakan metode yang sama terbukti tidak berhasil, dan jauh di lubuk
hatinya, dia tahu monyet itu akan menang. Dia bersumpah untuk berubah,
tetapi polanya tetap sama.

Masalah orang yang suka menunda-nunda semakin dalam, dan dibutuhkan

sesuatu yang lebih dari "menjadi lebih disiplin" atau "mengubah kebiasaan
buruknya" agar dia dapat mengubah caranya — akar masalahnya tertanam
dalam cara berpikirnya.
___________
Sebelum kita berbicara tentang bagaimana Alur Cerita berubah, mari kita
periksa, secara konkret, apa yang bahkan ingin diubah oleh penunda. Seperti
apa kebiasaan yang benar, dan bagaimana tepatnya apakah orang yang suka
menunda-nunda akan mendapat masalah?
Ada dua komponen untuk dapat mencapai sesuatu dengan cara yang sehat dan
efektif — perencanaan dan pelaksanaan. Mari kita mulai dengan yang mudah:

Perencanaan
Orang yang suka menunda-nunda menyukai perencanaan, cukup sederhana
karena perencanaan tidak melibatkan pekerjaan yang direncakan itu, dan
pekerjaan itu adalah kelemahan dari prokrastinator.

Di saat prokrastinator membuat rencana, mereka cenderung tidak

melakukannya dengan sungguh-sungguh, mereka tidak memikirkan detil
keadaan atau kenyataan yang ada. Dan keseringan mereka membuat sebuah
perencanaan yang sangat padat sehingga tidak mungkin dicapai pada tenggat
waktu yang mereka tentukan. Sesi perencanaan ini membuat sang
prokrastinator mendapatkan rencana terburuk berisikan “Daftar Besar nan
Menjijikan”

Daftar tersebut adalah salah satu hal yang akan ditertawakan oleh Monyet
prokrastinasi. Karena Monyet Prokrastinasi tau bahwa anda tidak akan mampu
untuk menyelesaikan semuanya. Dan Monyet itu akan mendukung anda untuk
menambahkan daftar rencana itu sampai daftar itu benar-benar tidak bisa
dilakukan.
Di lain sisi, perencanaan yang efektif menyiapkan Anda untuk berhasil.
Tujuannya adalah untuk melakukan kebalikan dari semua yang ada dalam
kalimat diatas:

Perencanaan yang efektif membutuhkan daftar besar dan memilih pemenang:

Daftar besar mungkin merupakan fase awal perencanaan, tetapi perencanaan
harus diakhiri dengan pembuatan prioritas yang ketat dan satu item yang
muncul sebagai pemenang — poin yang akan Anda jadikan prioritas utama.
Dan poin yang menang haruslah yang paling berarti bagi Anda — poin yang
paling penting untuk kebahagiaan Anda. Jika poin-poin yang mendesak terlibat,
itu harus didahulukan dan harus dihilangkan secepat mungkin untuk memberi
jalan bagi poin-poin penting (penunda suka mengerjakan poin-poin yang tidak
penting tetapi mendesak sebagai alasan untuk selamanya menunda poin yang
penting) .

Perencanaan yang efektif membuat item yang menjijikkan tidak menjijikkan:

Kita semua tahu apa itu poin yang menjijikkan, sebuah poin yang tidak jelas dan
buram, Anda pun tidak yakin harus mulai dari mana; bagaimana cara
melakukannya; atau di mana Anda akan mendapatkan solusinya.
Jadi, katakanlah impian Anda adalah membuat aplikasi ponsel sendiri, dan
Anda tahu bahwa jika Anda berhasil membuat aplikasi, Anda dapat berhenti
dari pekerjaan dan sepenuhnya menjadi pengembah/developer aplikasi
tersebut. Anda juga berpikir bahwa kemampuan pemrograman adalah
kemampuan membaca abad ke-21, dan Anda tidak punya uang untuk
menyewa orang, jadi Anda memutuskan untuk membuat poin "Pelajari cara
membuat program" sebagai pemenang di daftar Anda — prioritas nomor satu.
Seru, bukan?

Namun tidak, karena "Pelajari cara membuat program" adalah poin yang
sangat menjijikkan — dan setiap kali Anda memutuskan sudah waktunya untuk
memulai, pasti ada alasan untuk menghindari pekerjaan tersebut
Untuk menyelesaikan pekerjaan itu, Anda perlu membaca, meneliti, dan
mengajukan pertanyaan untuk mengetahui dengan tepat bagaimana
seseorang belajar cara membuat program, cara spesifik yang diperlukan untuk
setiap langkah di sepanjang jalan, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk setiap langkah. Untuk menyelesaikan poin ini, anda harus mengubahnya
dari ini:
Menjadi ini:

Perencanaan yang efektif mengubah item yang menakutkan menjadi

serangkaian tugas kecil, jelas, dan dapat dikelola:

Daftar rencana yang menjijikan ditambahkan rasa malas akan menjadi

suplemen yang bagus untuk Monyet Prokrastinasi. Dan saat anda belum
mengerjakan sebuah pekerjaan didalam daftar rencana, bukan berarti
pekerjaan itu tidak menjijikan. Kunci untuk menghilangkan rasa takut akan
suatu poin didalam rencana adalah dengan memahami fakta ini:

“Pencapaian yang luar biasa dan gemilang hanyalah rangkaian

panjang tugas yang biasa-biasa saja dan tidak mulia dari jauh.”
Tidak ada orang yang membangun rumah dengan cara “membangun rumah”,
mereka pasti meletakan bata satu persatu dan melekatkan semen diantara
setiap bata. Prokrastinator adalah seorang yang visioner dan suka
mengimpikan sebuah rumah yang megah nan indah, namun pada suatu titik
mereka tersadar bahwa untuk membangun rumah dibutuhkan sebuah teknik,
metode, bahan, waktu dan usaha hal itu tercapai.
Hampir setiap usaha besar dapat diringkas menjadi poin-poin kecil atau batu
bata. Sebagai contoh, kunjungan gym selama 45 menit adalah batu bata untuk
mendapatkan kondisi tubuh yang prima. Sesi latihan 30 menit adalah batu bata
untuk menjadi gitaris hebat.
Rata-rata hari yang dimiliki oleh calon penulis dan penulis profesional itu tetap
sama. Penulis profesional biasa menulis beberapa halaman setiap harinya,
meletakkan batu bata, dan calon penulis hampir tidak menulis apa pun. 98%
dari hari mereka sebaliknya identik. Tapi setahun kemudian, penulis
profesional memiliki draf pertama yang lengkap dari sebuah buku namun calon
penulis tidak memiliki apa-apa.

Ini semua tentang batu bata.

Dan kabar baiknya adalah, meletakkan satu batu bata tidaklah menakutkan.
Tapi batu bata memang membutuhkan penjadwalan. Jadi, langkah terakhir
dalam perencanaan adalah membuat Garis Waktu, yang memasukkan batu
bata ke dalam kalender. Slotnya tidak dapat dinegosiasikan dan tidak dapat
dibatalkan — apapun alasannya. Batu bata atau poin kecil yang sudah ada peda
kalendar adalah prioritas utama Anda dan hal yang paling penting bagi Anda.
Tanggal adalah yang utama, Anda tidak dapat mulai belajar membuat program
"di bulan November". Tapi Anda bisa mulai belajar pada tanggal 21 November
dari jam 6:00 - 7:00 malam.
Sekarang Anda sudah direncanakan secara efektif — cukup ikuti jadwalnya dan
Anda akan menjadi programmer. Yang tersisa hanyalah mengerjakan.
Mengerjakan

Untuk memulai pekerjaan yang sudah direncanakan, para prokrastinator

memasuki masa kritis dimana Monyet Prokrastinasi akan menggila dan
memaksa kita untuk melakukan prokrastinasi. Masa kritis ini bisa digambarkan
dengan melewati Hutan Suram, hutan yang paling dibenci oleh Monyet
Prokrastinasi. Jauh dibalik hutan ini, ada sebuah taman yang disebut taman
rasa puas, dimana orang-orang yang sudah menyelesaikan tugasnya dapat
bersantai dan menikmati waktunya.

Beberapa orang dapat melewati fase ini, menyelesaikan tugas yang sudah
direncakan dan merasakan rasa lega karena tugas yang direncakan dapat
terselesaikan dan hilang dari daftar rencana. Bahkan ada beberapa orang yang
sudah terbiasa dengan daftar rencananya dan menikmati momen dimana
mereka meletakan batu bata yang sudah mereka tentukan. Namun, beberapa
orang bahkan tidak berhasil untuk mencapai fase ini dan kembali memasuki
taman suram.

Ini diakibatkan perlawanan terkuat yang dilakukan oleh Monyet Prokrastinasi

saat ingin melewati Hutan Suram. Monyet benar-benar benci menghentikan
sesuatu yang menyenangkan untuk memulai sesuatu yang sulit, dan di sinilah
Anda harus menjadi yang terkuat. Jika Anda bisa memulai dan memaksa
monyet masuk ke Hutan Suram, Anda telah melanggar sedikit dari
keinginannya. Tentu saja, dia tidak akan menyerah dalam waktu dekat.

Hutam Suram adalah tempat Anda berada saat Anda bekerja. Ini bukan tempat
yang menyenangkan, dan Monyet Prokrastinasi tidak ingin berurusan dengan
hal tersebut. Akan ada kalanya Anda menabrak pohon — mungkin jogging
membawa Anda ke jalan yang menanjak, mungkin Anda perlu menggunakan
rumus Excel yang tidak Anda ketahui, mungkin lagu yang Anda tulis tidak cocok
seperti yang Anda pikirkan — dan inilah saat monyet akan berusaha paling
berani untuk melarikan diri.
Tidak masuk akal meninggalkan Hutan Suram demi bermain di Taman Bermain
Suram — mereka berdua Suram. Namun perbedaan besar adalah Hutan Gelap
mengarah pada kebahagiaan dan Taman Bermain Gelap hanya mengarah pada
lebih banyak kesengsaraan. Tapi Monyet Prokrastinasi tidak bisa berpikir logis
dan baginya, Taman Bermain Gelap tampak jauh lebih menyenangkan.
Kabar baiknya adalah, jika Anda dapat menguasai sedikit Hutan Gelap, sesuatu
yang menarik dapat terjadi. Mengerjakan tugas menghasilkan perasaan positif
tentang pencapaian dan meningkatkan harga diri Anda. Monyet mendapatkan
kekuatannya dari harga diri yang rendah, dan ketika Anda merasakan sentakan
dari kepuasan diri, monyet menemukan Pisang Harga Diri Tinggi di jalannya. Itu
tidak sepenuhnya meredam perlawanannya, tetapi itu sangat mengganggu
perhatiannya untuk sementara waktu, dan Anda akan menemukan bahwa
keinginan untuk menunda-nunda telah berkurang.
Kemudian, jika Anda melanjutkan, sesuatu yang ajaib terjadi. Setelah Anda
menyelesaikan 2/3 atau 3/4 tugas, terutama jika itu berjalan dengan baik, Anda
mulai merasa hebat tentang berbagai hal dan tiba-tiba, akhirnya sudah terlihat.
Ini adalah titik kritis utama — Perbatasan antara Hutan Suram dan Taman Rasa
Puas, hal ini penting karena bukan hanya Anda yang bisa mencium Taman Rasa
Puas yang berada di depan, namun monyet juga bisa mencium baunya. Monyet
tidak peduli jika kepuasan datang secara cuma-Cuma atau dengan usaha anda,
dia hanya menyukai hal-hal yang mudah dan menyenangkan. Setelah Anda
mencapai Perbatasan, monyet menjadi lebih tertarik untuk pergi ke Taman
Rasa Puas daripada Taman Suram. Ketika ini terjadi, Anda kehilangan semua
dorongan untuk menunda-nunda dan sekarang Anda dan monyet sedang
melaju menuju garis akhir.
Sebelum Anda menyadarinya, Anda sudah selesai, dan Anda berada di Taman
Rasa Puas. Sekarang, untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Anda dan
monyet adalah satu tim. Anda berdua ingin bersenang-senang, dan itu terasa
menyenangkan karena itu diperoleh dengan usaha anda. Saat Anda dan
monyet berada dalam satu tim, Anda hampir selalu bahagia.

Hal lain yang mungkin terjadi ketika Anda melewati Tipping Point, tergantung
pada jenis tugas dan seberapa baik pekerjaan itu, adalah Anda mungkin mulai
merasa luar biasa tentang apa yang sedang Anda kerjakan, begitu luar biasa
sehingga terus bekerja terdengar seperti lebih dari itu. menyenangkan
daripada berhenti untuk melakukan aktivitas santai. Anda menjadi terobsesi
dengan tugas dan pada dasarnya Anda kehilangan minat pada segala hal,
termasuk makanan dan waktu — ini disebut Flow. Flow bukan hanya perasaan
bahagia, tetapi biasanya saat Anda melakukan hal-hal hebat.
Monyet itu sama kecanduannya dengan kebahagiaan seperti Anda, dan Anda
berdua kembali menjadi satu tim.

Dan itulah mengapa ketekunan adalah komponen penting dari kesuksesan.

Meletakkan setiap batu bata menghasilkan perjuangan batin — dan pada
akhirnya, kemampuan Anda untuk memenangkan perjuangan yang sangat
spesifik ini dan membangun bata demi bata, hari demi hari, adalah inti dari
perjuangan seorang penunda untuk mendapatkan kendali atas dunianya.
Jadi itulah yang perlu dilakukan — tetapi jika penundaan dapat diselesaikan
dengan membaca entri blog, itu tidak akan menjadi masalah besar dalam
kehidupan banyak orang. Hanya ada satu cara untuk benar-benar mengatasi
penundaan:

Anda perlu membuktikan kepada diri sendiri bahwa Anda bisa melakukannya.
Anda perlu menunjukkan diri Anda bisa melakukannya, bukan menyuruh diri
sendiri.
Hal-hal akan berubah jika Anda menunjukkan pada diri sendiri bahwa mereka
bisa.

Sampai saat itu, Anda tidak akan percaya, dan tidak akan ada yang berubah.
Bayangkan diri Anda seperti pemain bola basket yang sedang berlatih. Untuk
pemain bola basket, ini semua tentang kepercayaan diri, dan pemain basket
yang belum bisa melempar bola dengan benar berkata pada dirinya sendiri
1000 kali, "Saya penembak hebat, saya akan mencetak skor berikutnya," tetapi
 itu tidak sampai dia secara fisik mencetak skor, maka kepercayaan diri tidak
akan meningkat.

Jadi bagaimana Anda mulai melakukan lemparan mu?

1) Cobalah untuk mememperdalam fakta bahwa semua yang Anda lakukan
adalah pilihan.
Mulailah dengan memikirkan istilah yang seperti yang digunakan gunakan
dalam postingan ini, dan jika relevan dengan Anda, tuliskan. Bagian dari alasan
saya menetapkan istilah-istilah untuk begitu banyak perasaan atau kejadian di
sini — Monyet Prokrastinasi, Pembuat Keputusan yang Rasional, Monster
Panik, Taman Suram, Batu Bata, Hutan Suram, Perbatasan, Taman Rasa Puas,
— istilah tersebut membantu Anda menjelaskan realitas pilihan yang Anda
buat. Ini membantu menyingkap pilihan yang buruk disaat paling penting untuk
membuat pilihan yang baik.

2) Buat metode untuk membantu Anda mengalahkan monyet.

Beberapa metode yang mungkin:
- Mintalah dukungan eksternal dengan memberi tahu beberapa teman atau
anggota keluarga tentang tujuan yang ingin Anda capai dan meminta mereka
untuk mendorong Anda. Jika itu sulit karena alasan apa pun, kirimkan email
kepada saya — saya orang asing (contact@waitbutwhy.com) — dan hanya
mengetik tujuan dan mengirimkannya ke orang sungguhan dapat membantu
membuatnya lebih nyata. (Beberapa ahli berpendapat bahwa memberi tahu
orang-orang dalam hidup Anda tentang suatu tujuan dapat menjadi
kontraproduktif, atau menurunkan kepercayaan diri, jadi ini tergantung pada
situasi Anda.)
- Buat Monster Panik jika belum ada — jika Anda mencoba menyelesaikan
album, jadwalkan pertunjukan untuk beberapa bulan dari sekarang, pesan
tempat, dan kirim undangan ke sekelompok orang.
- Jika Anda benar-benar ingin memulai bisnis, berhenti dari pekerjaan Anda. Ini
menjadikan Panic Monster sebagai teman sekamar baru Anda.
- Jika Anda mencoba untuk menulis blog yang konsisten, letakkan "posting baru
setiap Selasa" di bagian atas halaman…
- Tinggalkan catatan untuk diri Anda sendiri, mengingatkan Anda untuk
membuat pilihan yang baik.
- Setel alarm untuk mengingatkan diri Anda sendiri untuk memulai tugas, atau
untuk mengingatkan Anda tentang resikonya.
- Minimalkan gangguan dengan segala cara yang diperlukan. Jika TV adalah
masalah besar, jual TV Anda. Jika internet adalah masalah besar, dapatkan
komputer kedua untuk kantor yang Wifi-nya dinonaktifkan, dan hidupkan
ponsel Anda pada Mode Pesawat selama sesi kerja.
- Tetapkan diri Anda pada sesuatu — taruh deposit yang tidak dapat
dikembalikan untuk pelajaran atau keanggotaan.
Dan jika metode yang Anda siapkan tidak berfungsi, ubahlah. Pasang pengingat
untuk satu bulan dari sekarang yang mengatakan, “Ada yang membaik? Jika
tidak, ubah metode saya.”

3) Bertujuan untuk kemajuan yang lambat dan stabil —Sebuah alur cerita dapat
ditulis ulang mulai dari satu halaman dalam satu waktu.
Dengan cara yang sama pencapaian besar terjadi pada batu bata, kebiasaan
yang mengakar kuat seperti penundaan tidak berubah sekaligus, tetapi
memberikan satu perbaikan kecil dari waktu ke waktu. Ingat, ini semua tentang
menunjukkan diri Anda bahwa Anda bisa melakukannya, jadi kuncinya
bukanlah menjadi sempurna, tetapi menjadi lebih baik. Penulis yang menulis
satu halaman sehari telah menulis buku setelah setahun. Prokrastinator yang
menjadi sedikit lebih baik setiap minggu adalah orang yang benar-benar
berubah setahun kemudian.
Jadi jangan berpikir untuk langsung beralih dari A ke Z namun cukup mulai
dengan A ke B. Ubah cara berpikir dari "Saya menunda-nunda setiap tugas
berat yang saya lakukan" menjadi "Sekali seminggu, saya melakukan tugas
berat tanpa menunda-nunda". Jika Anda bisa melakukannya, Anda telah
memulai sebuah kebiasaan. Saya masih seorang prokrastinator, tetapi saya
jelas lebih baik daripada tahun lalu, jadi saya merasa penuh harapan tentang
masa depan.
Mengapa saya begitu memikirkan topik ini, dan mengapa saya hanya menulis
postingan blog sepanjang 3.500 kata di situ?
Karena mengalahkan penundaan sama saja dengan mendapatkan kendali atas
hidup Anda sendiri. Banyak hal yang membuat orang bahagia atau tidak
bahagia — tingkat kepuasan dan kepuasan mereka, harga diri mereka,
penyesalan yang mereka bawa, jumlah waktu luang yang harus mereka
dedikasikan untuk hubungan mereka — sangat parah.

Mudah-mudahan kisah cerita saya yang singkat ini dapat menginspirasi anda
pembaca setia.