2.
3.
4.
5.
Jangan dikerjakan
Kerjakan Nanti
Kerjakan Sekarang
Jangan
1.
Dikerjakan
2.
Dikerjakan
Nanti
Karakteristik
Sudah kedaluarsa
Dapat dikerjakan
oleh orang lain
Dapat ditunda
Dapat diperlambat
Kebutuhan unit
operasional harian
Kegiatan-kegiatan yang
telah ditunda, misal :
Dikerjakan
3.
Kebutuhan staf
Kebutuhan peralatan
Rapat
Sekarang
2.
3.
Deadline membuat
frustasi
dan
menghambat
penyelesaian tugas > < Deadline menolong menyusun
rencana dan prioritas daftar yang akan dikerjakan.
Perfeksionis
Tidak bisa
sistematis
menyusun
berbagai
pekerjaan
secara
3.
4.
5.
7.
8.
9.
10. Ingatlah
Jika anda ingin membuat perubahan nyata dalam hidup anda, anda harus terlebih dahulu
memulai dengan belajar bagaimana secara efisien mengelola waktu anda. Siapa pun yang
mengetahui bagaimana mengelola waktu, akan juga mengetahui bagaimana mengelola hidup.
Manajemen waktu yang baik adalah tentang prioritas yang tepat, baru setelah itu tercipta
manajemen yang tepat untuk hidup anda. Kualitas hidup anda tergantung pada manajemen
yang cerdas dari waktu anda dan bukan oleh jumlah energi yang anda konsumsi pada apa
yang anda lakukan.
Apakah anda selalu merasa kehabisan waktu dan anda tidak dapat melakukan apa yang
dijadwalkan?
Apakah anda selalu merasa bahwa anda tidak memiliki cukup waktu untuk diri sendiri?
Apakah anda merasa bahwa anda hidup dan bekerja di lingkungan yang penuh tekanan tanpa
hasil positif?
Jika jawaban untuk salah satu pertanyaan di atas adalah YA, maka sudah saatnya untuk
mengubah hidup anda dan mulai menghabiskan waktu anda dengan bijaksana dan efisien.
Anda harus berjanji pada diri anda sendiri bahwa anda akan menjadi lebih terorganisasi dan
fokus pada tujuan anda dan bahwa anda akan menggunakan waktu untuk kebaikan anda
sendiri.
1. Menguasai daftar hal-hal yang harus anda lakukan (to-do lists)
To-do lists yang baik dan efisien haruslah mencakup tugas-tugas dan kegiatan anda saat ini
serta tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam waktu dekat. Untuk setiap item dalam daftar,
anda harus menentukan kapan dan berapa banyak waktu yang anda butuhkan untuk
menyelesaikannya. Tugas yang berulang dapat direncanakan untuk hari-hari tertentu di mana
anda memiliki waktu yang tepat untuk menyelesaikannya.
Anda tidak boleh meremehkan pentingnya perencanaan tugas-tugas anda. Sebuah rencana
yang baik dan akurat dapat memberikan anda kontrol yang besar dari waktu anda. Anda harus
menyadari apa yang terpenting bagi anda dan menempatkannya pada urutan atas di daftar
anda.
2. Buat rencana SMART (Specific-Measureable-Achievable-Reasonable-Timeline)
Rencanakan tugas yang paling sulit di awal setiap minggu sehingga anda akan lebih santai
menjelang akhir minggu dan sebelum akhir pekan. Tugas yang sulit lebih baik dijadwalkan di
awal minggu (Senin atau Selasa), sementara tugas-tugas yang lebih mekanis atau rutin di
sekitar pertengahan minggu, dan mendekati akhir minggu (Kamis dan Jumat) waktu anda
bisa sedikit lebih bebas dan santai karena di kedua hari ini telah menumpuk kelelahan dan
stres sebagai akibat dari pekerjaan di hari-hari sebelumnya.
3. Belajarlah untuk mengatur prioritas anda
Anda harus belajar bagaimana secara efisien mengatur prioritas-prioritas anda. Tugas yang
paling penting harus berada di peringkat lebih tinggi dalam daftar. Cobalah untuk
menerapkan prinsip Pareto di mana 80 % dari prestasi anda dihasilkan dengan melakukan 20
% usaha anda. Dengan kata lain, cobalah untuk bekerja cerdas dan sederhana. Jangan
mengabaikan tugas-tugas penting anda untuk mencapai hasil yang tidak signifikan.
4. Kunci manajemen waktu yang sukses adalah delegasi
Kunci sukses manajemen waktu adalah delegasi. Jangan mencoba untuk menyelesaikan
semua tugas sendirian. Kenali mana tugas yang dapat diselesaikan oleh orang lain dan
delegasikan pekerjaan tersebut kepada mereka. Ini adalah satu-satunya cara dimana anda
dapat memiliki waktu yang diperlukan untuk menangani tugas-tugas yang benar-benar
penting bagi anda. Pada saat yang sama, apa yang anda pilih untuk dikerjakan, lakukanlah
dengan benar pertama kalinya demi menghemat waktu karena mengerjakan pekerjaan
berulang. Pengalaman menunjukkan bahwa waktu yang anda perlukan untuk mengulang
pekerjaan anda akan lebih banyak dihabiskan dibanding waktu yang anda perlukan untuk
mengerjakan pekerjaan secara benar dari awal. Delegasi adalah seni yang dapat memberikan
banyak manfaat bagi orang-orang yang harus melakukan banyak kegiatan.
5. Jangan takut untuk mengatakan TIDAK
Anda harus belajar untuk sekali-sekali mengatakan TIDAK dan menolak tugas-tugas yang
tidak dapat anda lakukan. Jika anda kehabisan waktu dan merasa stres, maka lebih baik untuk
menolak undangan pergi makan siang atau makan malam keluarga. Anda harus menyadari
bahwa anda tidak dalam kewajiban untuk mempersingkat segalanya dalam sekejap. Anda
harus belajar untuk memilih tugas yang anda benar-benar ingin lakukan atau yang perlu
diselesaikan.
6. Membagi tugas yang panjang dalam kegiatan yang lebih kecil
Teknik lain yang akan membantu anda dalam manajemen waktu adalah dengan memecah
tugas-tugas panjang yang biasanya anda tidak ingin melakukannya atau terlalu sulit menjadi
beberapa kegiatan yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Ini akan mengelola baik stres
maupun waktu anda. Anda misalnya, dapat meluangkan waktu 10 menit setiap hari untuk
bekerja pada tugas yang tidak menyenangkan atau panjang. Dengan menggunakan
pendekatan ini, secara bertahap anda akan memiliki beberapa kemajuan, anda akan merasa
lebih baik dan pada akhirnya anda akan dapat menyelesaikan aktifitas dengan cepat daripada
terus menerus menunda hal tersebut.
7. Perfeksionisme membutuhkan waktu
Anda harus mencoba menghindari kesempurnaan. Berkutat tanpa akhir dalam mencari
kesempurnaan untuk hal-hal sepele adalah buang-buang waktu dan tidak akan memberikan
anda cukup waktu untuk menangani tugas-tugas yang lebih berguna dan mungkin lebih
menyenangkan.
8. Kenali waktu dimana anda lebih produktif
Adalah normal bahwa kinerja Anda tidak sama sepanjang waktu. Ada saat-saat dimana anda
lebih produktif sementara di saat lain produktivitas anda menurun karena berbagai alasan.
Fase ini dapat terjadi pada hari yang sama. Dengan asumsi bahwa anda bekerja 8 jam sehari,
ini memberi anda sekitar 1.800 jam kerja per tahun. Temukan periode waktu dimana anda
lebih produktif dan di saat tersebut cobalah untuk menangani tugas yang paling sulit.
waktu tambahan yang anda butuhkan untuk dapat menikmati apa yang paling penting bagi
anda dan mengubah hidup anda menjadi lebih baik.