Anda di halaman 1dari 21

MAKE TIME

(Meluangkan Waktu)
Jake Knapp & John Zeratsky

Diterjemahkan oleh
Asyshifa Ayu Shina Imani
Apa itu ‘Make Time’?
‘Make time’(meluangkan waktu) adalah
menciptakan ruang dalam hidup anda untuk
melakukan sesuatu yang benar-benar penting. Dapat
dilakukan dengan metode highlight(menyoroti),
laser-style focus(menargetkan), energizing
breaks(memotivasi diri), and regularly reflecting on
how you spend your most valuable asset (dan secara
teratur memikirkan cara untuk mengoptimalkan
penggunaan aset berharga anda).
Kutipan Favorit dari Penulis Buku

“Dari waktu ke waktu, dan hari ke hari, kamu dapat mengatur atau menentukan jalan hidup kamu sendiri”
-Jake Knapp dan John Zeratsky-
Jadwal kegiatan kita selalu penuh, namun
‘apakah kita selalu merasa puas?’ Bagi
sebagian besar kita, menjawab ‘tidak’. Bahkan
jika anda merasa senang dengan pekerjaan anda
yang mana terdapat sebuah permasalahan
besarnya sendiri, akan sangat mudah secara
perlahan jatuh ke dalam perangkap kesibukan,
berkali-kali.
Penambahan pekerjaan di minggu kerja
kedua yang kebanyakan dari kita gunakan
berinteraksi dengan media dan anda
mempunyai jadwal yang akan selalu membuat
lelah datang pada hari Minggu. Meskipun
mereka sangat mencintai pekerjaan mereka,
Jake Knapp dan John Zeratsky juga menderita
dengan masalah ini. Solusi yang mereka
lakukan dengan mudah dan efektif: Luangkan
Waktu.
Dengan penuh pertimbangan, membuat ruang
dalam kehidupan mereka untuk menyelesaikan projek
yang benar-benar mereka inginkan, menyingkirkan
gangguan, dan memprioritaskan kesehatan mereka.
Mereka mengubah cara pandang dari unmindful
reactiveness (pandangan yang tidak menghiraukan)
menjadi mindful proactivity (pandangan yang
proaktif).
Berikut ini merupakan 3 pembelajaran untuk
membantu anda melakukan hal yang sama:
1. Soroti setiap hari anda yang penting, bermakna,
dan membuat anda senang
2. Meminimalisir gangguan dari pekerjaan dan
‘hiburan palsu’ dengan merancang ‘lingkungan
anda sendiri’
3. Lakukan hal-hal yang dilakukan oleh ‘orang
terdahulu anda’ setiap hari agar tetap sehat dan
penuh energi
Mari berhenti buang-buang waktu, terutama untuk
hal yang tidak bermanfaat, dan mulai
mewujudkannya!
Lesson 1
(Pelajaran 1)
“Make an important, meaningful, or joyful activity the highlight task of your day, every
day”
Buat dan soroti tugas yang menjadi prioritas, yang bermanfaat, atau aktifitas
menyenangkan dari hari-hari anda, setiap hari
Projek-projek yang diminati, kesenangan
keluarga, mempelajari sesuatu yang baru di waktu
luang Anda, itu semua tidak secara ajaib ada
dalam hidup Anda. Mereka adalah hal-hal yang
dikesampingkan, kecuali kita memang sengaja
mengolahnya. Tetapi karena kami ingin mereka
menjadi komprehensif, kami pikir mereka harus
mencoba mengolahnya.
Akibatnya, jika kita tidak pernah mencoba
memulai, kita tidak pernah bisa merasakan bahwa
sedikit waktu yang kita punya adalah sangat
berharga. Itu tidak mungkin salah. Menghabiskan
60 hingga 90 menit untuk melakukan satu
aktivitas yang penting bagi Anda dapat
memberikan kepuasaan yang luar biasa. Hal ini
yang disebut penulis sebagai sorotan dan Anda
harus memilih satu setiap hari.
Jake Knapp dan John Zeratsky, Membedakan 3
Jenis Highlight(yang menjadi sorotan)
1. Important (Penting) 3. Joyful (Menyenangkan)
• Apa kegiatan atau projek yang mutlak • Terkadang, Anda butuh hanya menggunakan
diperlukan? waktu untuk menemukan ‘inner child’(bagian
• Dari presentasi klien sampai permainan sepak dari diri sendiri yang merupakan hasil dari
bola anak anda. Anda harus segera melakukan pengalaman masa kecil). Mungkin dapat
pekerjaan yang lain, bila pekerjaan anda yang berupa pesan, satu jam pelatihan gitar, atau
sebelumnya telah selesai. perjalanan tidak direncanakan pergi ke
2. Meaningful (Bermakna) pegunungan. Sorotan ini untuk kepuasan jiwa.
• Apa yang akan membuat Anda paling bahagia?
• Menulis halaman untuk novel Anda? Memulai Anda dapat memilih sorotan yang berbeda setiap
kelompok riset pasar di tempat kerja? Ini harinya, namun wajib anda lakukan dan
tentang memprioritaskan sesuatu yang secara berkomitmen meluangkan waktu untuk ini, anda
teknis tidak perlu Anda lakukan, tetapi sangat akhirnya akan memulai berpindah menuju
ingin dilakukan. Ini untuk dirimu sendiri. kehidupan yang benar-benar anda inginkan.
Lesson 2
(Pelajaran 2)
“Design your environment to fight the Busy Bandwagon of work and the Infinity Pools of
entertainment”
Rancang lingkungan anda untuk memperjuangkan perilaku ‘mengikuti tren sibuk kerja’ dan
‘tenggelam atau terbuai sosial media’
Para penulis mengelompokkan faktor penyebab waktu
terbuang percuma ke dalam dua kategori besar:
pekerjaan dan hiburan. Keduanya mengeksploitasi
kecenderungan kita untuk bereaksi terhadap
rangsangan eksternal secara default karena itulah cara
otak kita terhubung.
Pertama, adanya “Busy Bandwagon of work” (perilaku
mengikuti tren sibuk kerja), di mana tugas-tugas baru
lebih cepat muncul daripada kita bisa menyelesaikan
tugas yang sudah ada.
Kedua, “Infinity Pools of Entertainment” (tenggelam
atau terbuai sosial media) ingin memikat kita ke
dalam lilitan konten yang kebanyakan tidak berarti
dan tidak berujung untuk memperoleh pendapatan
dari atensi kita. Melakukan lebih banyak dan
meningkatkan tekad kita tidaklah cukup, kita perlu
mendesain ulang ‘lingkungan kita’ untuk
meminimalkan gangguan.
Dalam hal memastikan target pada sorotan Anda,
berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
• Hapus media sosial dan aplikasi email dari ponsel Anda
• Logout akun online media sosial anda untuk memberikan lebih banyak
waktu dalam mempertimbangkan penggunaannya
• Periksa berita seminggu sekali, bukan beberapa kali sehari
Ada banyak lagi langkah yang bisa Anda ambil, dari mengubah pemicu atau
dorongan hingga menghindari penyebab, tetapi menerapkan hal di atas adalah
awal yang baik.
Lesson 3
(Pelajaran 3)
“Sprinkle caveman-style activities into your day to stay energized”
Menyebarkan ‘gaya aktivitas manusia goa’(belum mengenal media, sehingga
lebih memperhatikan aktivitas yang lebih produktif) ke dalam hari anda untuk
tetap bersemangat
Manusia telah ada selama 200.000 tahun. Berbasis pertanian,
kebanyakan tinggal menetap, namun hanya sekitar 12.000
dari mereka. Akibatnya, tubuh kita kurang selaras dengan
kegiatan sosial dan kewajiban-kewajiban kita. Mendapatkan
kembali harmoni ini, tidak harus ekstrem. Anda tidak perlu
berjalan tanpa alas kaki sepanjang waktu dan tinggal di gua.

Yang diperlukan hanyalah menambah rangkaian kecil


perilaku primitif kembali ke zaman kita. Dimulai dengan
hal-hal alami, diet ringan, di mana Anda kurangi konsumsi
lemak dan makanan artifisial. Anda juga dapat
menyesuaikan tidur Anda agar lebih dekat dengan ritme
waktu siang, fokus pada interaksi sosial singkat tapi
berkualitas tinggi, dan memastikan Anda berjalan 10.000
langkah sehari - atau setidaknya berjalan berulang kali di
siang hari.
Setelah anda menerapkan strategi-strategi kecil untuk
mempertahankan kondisi alami Anda sehingga menjadi
berenergi, Anda akan merasa jauh lebih mudah untuk
menindaklanjuti prioritas Anda setiap hari dan tidak
terganggu oleh gangguan luar. Dan itulah inti dari
meluangkan waktu, bukan?
Review
(Ulasan)
Make Time mungkin menjadi bagian tambahan dari
rangkaian panjang buku tentang manajemen waktu,
akan tetapi buku ini mengajarkan subjek atau
pembaca
dengan cara yang kreatif.
Pertama, penyampaian pesan dengan sederhana,
pendekatan dengan 4 langkah:
highlight(menyoroti), laser(menargetkan),
energize(memotivasi), reflect(merefleksi), tiga
diantaranya kami bahas.
Kedua, penggabungan 4
langkah ini dengan 87 taktik yang anda dapat pilih dan
lakukan, tentunya tidak ada satu jenis saran yang
sesuai
dengan semua saran lainnya.
Ketiga, itu semua dikemas
menjadi sebuah cerita yang memberikan anda
kejelasan untuk mengidentifikasi ‘pahlawan’ dan
Apa lagi yang bisa kamu
pelajari dari blinks?
• Mengapa menjadi sibuk belum tentu menjadi
produktif?
• Bagaimana perbandingan pencapaian di masa lalu
dengan gangguan yang terjadi di zaman modern?
• Mengapa kita sangat rentan terhadap gangguan
sejak awal?
• Apa yang bisa kita pelajari dari Odysseus tentang
hidup yang baik?
• Lebih banyak taktik untuk membantu kamu
memilih prioritas, fokus disana, dan tetap
bersemangat
• Mengapa refleksi berulang dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil terbaik untuk mengatur waktu?
Siapa yang bisa saya
rekomendasi untuk
ringkasan make time?
1. Profesional muda usia 33 tahun, yang
terkadang gagal dalam pekerjaan akibat
‘salah jalan’,
2. Kakek berusia 48 tahun, yang akan lebih
banyak menggunakan waktunya untuk
mencintai anaknya
3. Siapapun yang memiliki minat projek
namun terhalang keadaan tertentu dalam
waktu yang lama
TENTANG LEAD THE FEST #1

Sejarah literatur adalah sejarah manusia. Bangkit dan


hilangnya peradaban di dunia ini juga selalu diikuti sejarah
besar penulisan dan penerjemahan literatur. Penerjemahan
ribuan literatur Yunani ke dalam bahasa Arab menjadi bagian
dari awal bangkitnya Islam di sekitar abad ke 7. Tiga abad
kemudian Baghdad menjadi pusat peradaban dunia. Begitupun
yang terjadi di abad ke 15 yang mengawali Renaissance
sebagai simbol kebangkitan Eropa juga diikuti oleh
penerjemahan ribuan literatur dari bahasa Arab ke bahasa
Latin. Di Asia di zaman modern, gerakan penerjemahan besar-
besaran juga dilakukan oleh bangsa Jepang saat terjadinya
restorasi Meiji. Ribuan literatur berbahasa Inggris
diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang. Restorasi Meiji pun
menjadi awal kebangkitan bangsa Jepang.
TENTANG LEAD THE FEST #2

Pengembangan kepemimpinan di Indonesia sayangnya hanya


bisa dinikmati oleh golongan privilege, selain karena pelatihan-
pelatihannya yang mahal dan terpusat di Jakarta, sumber
bacaannya pun berbahasa Inggris dan tidak bisa didapatkan
dengan mudah terutama di pelosok Indonesia. PemimpinID
sebagai pusat pendidikan dan pengembangan kepemimpinan
Indonesia tergerak untuk menjadi pelopor dalam penerjemahan
buku-buku kepemimpinan dan menyebarkan ke seluruh
pelosok Indonesia sehingga semua orang dapat belajar menjadi
pemimpin yang baik tanpa terkendala bahasa, akses, dan biaya.
PROFIL SINGKAT PEMIMPIN.ID

PemimpinID adalah sebuah yayasan non-profit yang didirikan di Jakarta


pada bulan Juli 2019 dengan semangat utama menjadi tempat belajar
para pemimpin muda Indonesia sebagai usaha untuk menciptakan
ekosistem kepemimpinan indonesia yang lebih baik.

Tiga kegiatan utama PemimpinID meliputi membuat studi tentang


pengembangan kepemimpinan, membuat program pendidikan dan
pengembangan kepemimpinan dengan berbasiskan teknologi dan
menyebarkan ilmu kepemimpinan kepada publik secara luas melalui
media.

Instagram : pemimpin.indonesia
Alamat : Jl. Melawai X No.9, Melawai, Jakarta Selatan
Sumber:
● Make Time (Jake Knapp & John Zeratsky)
● https://fourminutebooks.com/make-time-summary/

Segala informasi yang terdapat dalam dokumen ini merupakan properti dari penulis dan penerbit dari masing-masing sumber. Pembuatan slide ini
dimaksudkan untuk kegiatan sosial dan tidak dapat diperjualbelikan.
Asyshifa Ayu Shina Imani | Mahasiswa
Shifa adalah mahasiswa yang sedang menjalani program studi
diploma 3 gizi di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Jakarta 2, telah menyelesaikan pendidikan terakhir di SMAN 1
Jakarta, pernah memenangkan lomba kepalangmerahan, perawatan
keluarga, dan pertolongan pertama ketika SMA. Ikut berpartisipasi
dalam organisasi “English Club” di perguruan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai