Anda di halaman 1dari 12

BAGAIMANA CARA BELAJAR YANG

EFEKTIF?
Handout

Halo!

Dalam mempelajari data analytics ini kamu akan menghadapi


berbagai tantangan dan bahkan kehilangan motivasi. Untuk
menangani hal tersebut, kita pelajari dahulu cara otak kita bekerja
dan bagaimana kita bisa meningkatkan kemampuan belajar kita.

Kami telah menyiapkan artikel menarik serta latihan praktik di mana


kamu akan mengetahui:
Apa yang terjadi di dalam otak ketika kita belajar hal baru;
Cara untuk belajar dengan lebih mudah dengan bantuan 7 lifehack
yang luar biasa;
Cara menjadi lebih produktif dengan refleksi pendekatan
pembelajaran yang kamu gunakan saat ini.
Kamu tidak perlu mengirim semua tugas ini untuk diulas, tetapi
kamu akan membutuhkannya pada live session onboarding.

PERNAHKAH KAMU MEMIKIRKAN TENTANG CARA


OTAK KITA BEKERJA KETIKA BELAJAR SESUATU
YANG BARU? KITA PIKIRKAN SAMA-SAMA YUK!
Apa yang terjadi di dalam otak kita ketika sedang melakukan
sesuatu?
Otak kita memuat sekitar 85 miliar neuron, jumlah yang jauh lebih
banyak daripada jumlah bintang di langit.

Neuron adalah sel yang bertanggung jawab untuk menerima dan


mengirim informasi. Neuron bertindak sebagai kurir. Ketika kita
sedang melakukan sesuatu, neuron mengirim impuls saraf
(informasi) ke neuron lain. Sebagai contoh, ketika kamu berjalan,
neuron mengirim pesan “jalan selangkah” ke neuron lain,
dan pesan tersebut disalurkan ke seluruh penjuru badanmu
hingga sampai di kakimu. Setiap neuron terhubung dengan lebih
dari 10.000 neuron lain.

Impuls saraf yang memancarkan pesan dari satu neuron ke neuron


lain memungkinkan kita untuk melakukan semua yang kita
lakukan: berpikir, membaca, berjalan, melihat, dan seterusnya.

Apa yang terjadi ketika kita belajar sesuatu yang baru?


Semakin sering kita mengulang suatu tindakan yang kita coba
pelajari, semakin kuat koneksinya. Semakin kuat koneksi tersebut,
impuls saraf (pesan) juga semakin cepat dikirimkan. Hal ini mirip
dengan jalur di hutan yang seringkali dilalui oleh orang setiap
harinya. Ini juga menjelaskan mengapa praktik itu penting ketika kita
mempelajari sesuatu yang baru.

KETIKA ORANG MENGEKSPLORASI PSIKOLOGI DAN


FUNGSI OTAK, MEREKA JUGA MENGEMBANGKAN
PENDEKATAN BARU UNTUK MEMBUAT PROSES
BELAJAR LEBIH MUDAH.

Mari kita lihat beberapa cara yang paling berguna dan paling
mudah:
Olahraga sedikit sebelum buka laptop
Ilmuwan telah membuktikan bahwa ada hubungan bermanfaat
antara olahraga dengan otak. Otak kita mendapat dorongan setelah
olahraga ringan sementara badan kita memompa oksigen dan
nutrisi ke otak. Lari jarak pendek atau squat 2 set dapat
membuatmu menjadi semakin awas, terbuka, dan meningkatkan
konsentrasi.

Ubah pemandangan
Cara terbaik memberikan kegembiraan dan suasana baru di dalam
pekerjaan dan pembelajaran adalah dengan mengubah
pemandangan. Menurut psikolog Robert Bjork, pindah ke ruangan
lain atau belajar di luar ruangan dapat membantu menghilangkan
kebosanan dan meningkatkan konsentrasi serta daya serap.
Gunakan active recall
Ini adalah metode sederhana untuk menyerap informasi dengan
cepat. Setelah kamu menonton video atau berpartisipasi dalam live
session, luangkan 30 menit untuk menulis ringkasan hal-hal paling
penting yang kamu telah pelajari berdasarkan ingatanmu. Jika kamu
tidak punya banyak waktu, kamu bisa menulis 7 informasi yang
kamu dapatkan dari sesi tersebut. Metode ini menguatkan
pengetahuanmu lebih dalam dan membuatmu tidak cepat lupa.
Ingat Kurva Lupa Ebbinghaus
Kurva Lupa (Curve of Forgetting) oleh Ebbinghaus adalah model
ingatan yang menunjukkan bagaimana kita kehilangan informasi jika
kita tidak melakukan apapun untuk menyimpannya.

Eksperimen Ebbinghaus menunjukkan bahwa kita melupakan 60%


informasi yang kita terima dalam 1 jam pertama. Dalam kurun waktu
10 jam, kita hanya ingat 35%. Selanjutnya, proses lupa melambat,
dan dalam 6 hari kita ingat 20% dari informasi yang kita terima.
Jumlah informasi yang kurang-lebih sama ada di dalam ingatan kita
selama 1 bulan.

Inilah mengapa belajar di hari yang sama jauh lebih efektif


ketimbang mempelajari materi sehari sebelum ujian.

Coba metode buku catatan Feynman

Richard Feynman adalah fisikawan peraih Penghargaan Nobel yang


memberi kontribusi signifikan di dalam mekanik kuantum dan fisika
partikel. Orang-orang menjuluki Feynman sebagai “the Great
Explainer” karena kekuatan Feynman sesungguhnya adalah
kemampuannya menjelaskan bahasan rumit dalam cara yang mudah
dicerna.

Menurut metode Robert Feynman:


Langkah 1: Pilih topik yang tidak kamu mengerti dengan baik dan
tulis di buku catatan.

Langkah 2: Sekarang tulis semua yang kamu ketahui tentang


subjek tersebut seakan-akan kamu menjelaskannya ke anak kecil.

Ingat! Kamu tidak sedang mengajarkan subjek tersebut ke teman


sebaya yang sudah dewasa dan pintar, tetapi ke anak kecil dengan
kosakata terbatas yang perhatiannya gampang terganggu agar dia
mengerti konsep serta hubungan secara mendasar. Tulis
informasinya semudah mungkin!

Langkah 3: Identifikasi apa yang kurang dalam pemahamanmu.


Pikirkan apa saja hal penting yang kamu lupakan atau sesuatu yang
belum mampu kamu jelaskan. Buat catatan.

Langkah 4: Isi kekurangan tersebut. Sekarang kembali ke materi


sumber, lihat definisinya, tanya teman sekelompok dan mentor.
Terus lakukan sampai kamu bisa menjelaskan semua yang kamu
perlukan dalam bahasa yang sederhana.

Langkah 5: Sekarang kamu telah punya catatan yang kamu tulis


sendiri yang memuat penjelasan sederhana. Atur informasi ini
menjadi narasi yang bisa kamu ceritakan dari awal sampai akhir.
Baca keras-keras.

Istirahat yang cukup

Seberapa efektifnya kamu belajar tergantung dengan seberapa


cukup kamu beristirahat.

Jangan lupa beristirahat di sela-sela waktu belajarmu. Atur timer


untuk mengingatkan dirimu untuk istirahat.

Namun, pendekatan ini tidak berguna ketika kamu seharusnya


beristirahat dan malahan membuka TikTok atau Instagram.
Istirahat seperti ini dapat menyebabkan beban informasi berlebih
yang mempengaruhi sistem motivasi otak. Sederhananya, ketika
kamu scrolling media sosial, otakmu memproses segudang
informasi (bahkan informasi yang bersifat menghibur), dan menjadi
semakin lelah. Cara relaksasi paling efektif adalah mengubah
siasat. Contohnya, ketika timer menunjukkan waktu istirahat, atur
komputer kamu ke dalam mode tidur dan keluar rumah sejenak,
bermain-main dengan binatang piaraan, atau beres-beres rumah.
Seperti yang telah kami sebutkan, aktivitas fisik mendorong

daya otakmu.

Gunakan teknik manajemen waktu

Terkadang hal yang paling sulit dilakukan dalam belajar adalah

memulai melakukan sesuatu. Teknik manajemen waktu yang

sederhana ini akan membantu menangani menunda-nunda

waktu:

Teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro dibuat oleh seorang pengusaha dan penulis

bernama Francesco Cirillo. Teknik ini menggunakan timer untuk

membagi tugasmu ke dalam interval. Masing-masing interval dikenal

sebagai Pomodoro, yaitu timer berbentuk tomat yang dibuat oleh

Cirillo.

Cara kerjanya:

Pilih tugas yang perlu kamu selesaikan.

Atur timer, contohnya 20 menit.

Fokus terhadap tugas tersebut.

Ketika timer berbunyi, istirahat selama 5 menit.

Ulang langkah 2 hingga 5: setelah kamu melakukan proses ini

selama 4 kali, kamu bisa istirahat lebih lama (20-30 menit).

Teknik Eat That Frog

Teknik ini dinamakan berdasarkan kutipan Mark Twain: “Makan

kodok hidup di pagi hari, dan harimu tidak bisa menjadi lebih buruk

lagi.” Mulai harimu dengan melakukan dan menyelesaikan tugas-

tugas tersulit.

Cara kerjanya:

Buat daftar tugas-tugas untuk hari ini.

Pilih tugas yang paling tidak kamu sukai.

Buat tenggat waktu untuk pagi hari.

Bertindak sekarang.
Teknik Swiss Cheese

Gunakan Teknik Swiss Cheese jika kamu tidak punya cukup waktu

untuk belajar di pagi hari. Bayangkan tugasmu sebagai sebongkah

keju yang perlu kamu habiskan.

Cara kerjanya:

Bagi suatu proyek besar menjadi tugas-tugas kecil yang tidak

akan menghabiskan waktu lebih dari 15 menit.

Pilih beberapa tugas yang paling kamu suka.

Segera bertindak! Cobalah untuk membuat ‘lubang’ sebanyak

mungkin di setiap potongan keju untuk memudahkan kerjamu.


SEKARANG KAMU TAHU SEMUA LIFEHACK PENTING
UNTUK BELAJAR LEBIH EFEKTIF :)

KITA LATIHAN YUK!

TUGAS 1

Baca kasus di bawah ini dan jawab pertanyaan di bawah teks:

Ini Dave. Seumur hidupnya dia bekerja sebagai resepsionis di suatu

hotel bintang 3. Pada suatu hari, Dave memutuskan untuk

mengubah hidupnya dengan mempelajari profesi baru yang dapat

membantu meningkatkan taraf hidupnya. Dia mendaftar ke kursus

programming dan mati-matian belajar selama 2 bulan pertama. Dia

selalu belajar di rumah pada jam yang sama, dan di akhir pekan dia

duduk di depan komputer dan belajar seharian penuh. Dia

melakukan semua tugas yang dia terima dan selalu mencatat pada

setiap live sessions. Para mentor keheranan bagaimana Dave bisa

multitasking: antara pekerjaan dan waktu belajarnya, dia juga

menjalankan jejaring sosial yang sukses. Dan dia selalu mencoba

untuk mendapat informasi tambahan pada subjek yang dipelajari

untuk memperdalam ilmunya.

Tetapi seiring dengan semakin lama Dave mengikuti kursus,

temanya menjadi semakin rumit dan semakin susah baginya untuk

menemukan waktu dan upaya untuk belajar. Dan semakin susah

kursusnya, Dave pun mulai kehilangan motivasi. Dia menunda-

nunda mempelajari pelajaran baru, ketinggalan live sessions, dan

berhenti bertanya tentang topik-topik berat. Dave yakin bahwa dia

bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, dan apabila dia tidak

mengerti sesuatu, dia percaya bisa menemukan semua informasi

yang dibutuhkan di internet.

Jadi, sekarang teramat susah bagi Dave untuk lanjut belajar dan dia

tidak tahu cara menanganinya.


Questions:
Mengapa Dave kehilangan motivasi? Tulis 5 kesalahan
yang Dave lakukan.
1. karena pelajaran yg semakin berat dan tema yg semakin rumit
2. sering menunda-nunda utk mempelajari hal yg baru / tdk bisa
3. mulai sering meninggalkan live session dan tdk segera follow up jika
tertinggal
4. segan bertanya jika tidak paham
5. merasa bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri padahal tidak

Bagaimana Dave harus mengorganisir proses pembelajarannya


agar dia bisa menyelesaikan kursus dengan sukses? Apa yang
harus Dave lakukan agar dia kembali termotivasi untuk
belajar? Buat daftar rekomendasi.

1. mengelompokkan bagian mana yg susah/blm dikuasai dan mana yg tidak


2. membuat jadwal pribadi utk mengatur alokasi waktu utk belajar, bekerja,
dan istirahat, serta benar-benar menjalankannya
3. sembari belajar, mencatat hal-hal yg sekiranya perlu ditanyakan kpd
mentor dan tidak sungkan utk bertanya
4. selalu mengingat tujuan/niat awal/mengapa mengikuti kursus
5. sabar dalam proses dan tak lupa berdoa
TUGAS 2
Lihat daftar cara-cara belajar efektif
Pilih setidaknya 2 cara yang akan kamu gunakan ke
depannya
Pilih cara yang ingin kamu gunakan tetapi belum sempat kamu
gunakan, atau kamu belum mengerti cara menggunakannya.
Silahkan gunakan bagian di bawah masing-masing kiat untuk
menjelaskan alasanmu
Pilih cara yang tidak kamu suka atau kamu kira tidak berguna.
Silahkan gunakan bagian di bawah masing-masin kiat untuk
menjelaskan alasanmu.

1. Olahraga kecil sebelum membuka laptop


sy akan coba menggunakan ini.

2. Ganti pemandangan
Ingin tapi sulit utk mendapatkan kesempatan ini, karena terhalang oleh biaya
(jika tempat tujuan adalah kafe) dan juga biasanya yg sering dtg ke kafe
adalah muda-mudi / para pemuda
3. Gunakan active recall
sy akan coba menggunakan ini.

4. Belajar langsung setelah mempelajari informasi baru,


bukan sehari sebelum ujian
sy akan coba menggunakan ini.
5. Coba metode buku catatan Feynman

sy akan coba menggunakan ini.

6. Istirahat yang cukup. Ambil jeda pendek dalam waktu

belajarmu.

sy akan coba menggunakan ini.

7. Gunakan teknik manajemen waktu:

a. Teknik Pomodoro

sy akan coba menggunakan ini.

b. Teknik Makan Kodok

sy akan coba menggunakan ini.

c. Teknik Keju Swiss

sy akan coba menggunakan ini.


TUGAS 3
Bayangkan situasi di mana kamu mulai melakukan sesuatu atau
belajar sesuatu yang baru; sebagai contoh kamu mulai membaca
buku, tetapi setelah beberapa saat kamu kehilangan motivasi dan
akhirnya menyerah.

Buat daftar 5 alasan mengapa kamu kehilangan motivasi.

Jawaban: Perilaku apa yang seharusnya kamu rubah supaya


menyelesaikan apa yang kamu mulai?
mengapa bisa kehilangan motivasi?
1. tidak menjalankan kegiatan dengan sebenarnya / niat kurang sungguh -
sungguh
2. memberi peluang kpd aktivitas lain yg terlihat/terasa lebih menyenangkan
3. tempat baca / lingkungan yg kurang kondusif
4. menunda-nunda utk melakukannya
5. kurang dukungan dari orang sekitar

apa yg harus dirubah agar bisa menyelesaikan yg sdh dimulai?


1. refleksi niat, mengapa membeli buku tsb..
2. tepat menjalankan agenda/jadwal yg sudah dibuat, jika belum sempatkan
minimal 1 lembar/hari
3. tidak menunda-nunda pekerjaan
4. meminta tolong utk diingatkan kpd orang sekitar
5. membuat active recall

Dan bahkan jika sesuatu yang kamu lakukan sebelumnya tidak


bekerja, kami yakin bahwa semua cara ini akan membuat
proses pembelajaran menjadi semakin mudah dan semakin
produktif. Selamat belajar!

Anda mungkin juga menyukai