UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANALISA SWOT

PROYEK PEMBANGUNAN AEON MIXED USE SENTUL CITY BOGOR

THE CONSTRUCTION PROJECT OF MIXED USE SENTUL CITY BOGOR

Disusun oleh:

MUHAMMAD IRSAD

21010114120010

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

SEMARANG

2017
 BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

I.1.1. Latar Belakang Proyek

Ibu kota negara Republik Indonesia, Jakarta, sudah semakin padat sehingga
membutuhkan pusat pertumbuhan baru di luar Jakarta. Pusat pertumbuhan baru ini harus
dibuat serendah mungkin tingkat ketergantungannya dengan Jakarta agar beban Jakarta
tidak semakin berat. Prospek pengembangan Jakarta adalah ke arah selatan yakni Bogor.
Pasalnya berbagai keunggulan dimiliki kawasan Bogor. Antara lain masih memiliki
cadangan lahan yang sangat besar untuk dikembangkan.

Perkembangan properti di Bogor memang tidak seperti kawasan lainnya, seperti

Serpong ataupun Bekasi. Hal ini karena akses transportasi dan infrastruktur yang masih
terus berbenah dan diperbaiki. Namun kawasan Bogor dipastikan menyimpan potensi besar
dengan rencana jaringan jalan Bogor Outer Ring Road (BORR), Bogor Inner Ring Road
(BIRR). Begitu pula dengan pembangunan infrastruktur kereta ringan (light rail
transit/LRT) yang akan sampai ke Bogor.

Nantinya kalau akses tol sudah dibuka dan pembangunan LRT sudah jadi,
dipastikan properti di kawasan Bogor akan makin meroket. Potensi Bogor untuk menyusul
kawasan lain akan terus meningkat setiap tahunnya. Pesatnya perkembangan Bogor akan
segera mendapatkan momentumnya.

Perumahan skala kota (township) yang terus berkembang di Kabupaten Bogor

adalah Sentul City yang dikembangkan PT Sentul City Tbk. di atas lahan seluas 3.100
hektar. Salah satu proyek konstruksi yang berada pada kawasan Sentul City adalah
Pembangunan AEON Mixed Use. Proyek ini dikembangkan oleh PT Sentul City tbk dan
sebagai kontraktor pelaksana adalah PT PP (Persero) Tbk. Pembangunan proyek AEON
Mixed Use ini nantinya akan difungsikan sebagai mall, apertemen, office dan hotel.
 Peluang-peluang usaha yang diperkirakan akan terus meningkat dalam berbagai
bidang dan persaingan yang juga akan semakin ketat serta berskala global menuntut
perusahaan untuk berhati-hati dalam menetapkan sasaran strategis ke depan. bidang usaha
Hunian dan Niaga diharapkan terus berperan dalam pertumbuhan penjualan, mengingat
peluang-peluang bidang properti semakin besar.

I.2 Rumusan Masalah

Masalah utama dalam analisis Swot ini adalah bagaimana strategi PT. Sentul City
Tbk (Owner) dalam menghadapi persaingan, meraih dan mempertahankan konsumen,
mengoptimalkan keunggulan kompetitif yang dimilki perusahaan untuk meningkatkan
penjualan.
Apa kekuatan,kelemahan,peluang dan ancaman yang dihadapi serta apa yang
menjadi kunci sukses PT. Sentul City Tbk. Berdasarkan latar belakang dan perumusan
masalah diatas maka analisis ini akan mengangkat satu pertanyaan utama yaitu :
1. Apa kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman Strategi kawasan skala
kota (Township) sebagai keunggulan PT. Sentul City Tbk bersaing, dalam
memenangkan persaingan bisnis di sektor industri properti khususnya hunian dan
niaga diwilayah Bogor. ( Analisa SWOT)
 BAB II
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

II.2 ANALISIS SWOT

Berdasarkan latar belakang dari keputusan PT. Sentul City Tbk. Untuk membangun
AEON Mixed Use Sentul City ini sebagai kawasan Skala kota ( township) ini adalah untuk
mendapatkan keuntungan dari semua sektor properti mulai dari mall,Apartemen, Hotel,dn
Office. Untuk mendapatkan keuntungan ini maka dibuatlah analisa mengenai dampak dari
proyek tersebut dan bagaimana kekuatan AEON Mixed Use Sentul City tersebut dalam menarik
konsumen.

Kekuatan adalah variabel atau faktor-faktor internal seperti keunggulan yang dimiliki
proyek AEON Mixed Use Sentul City seperti, akses jalan yang mudah, atau lokasi proyek yang
strategis. Paling tidak, faktor tersebut menjadi penentu utama untuk menarik konsumen dan
investor. Sedangkan kelemahan adalah faktor yang menyebabkan AEOn Mixed Use Sentul City
ini tidak diminati oleh konsumen atau Investor. Faktor ini dianalisis dapat menyebabkan
penurunan profit yang diterima perusahaan.

1. Strenght (Kekuatan)
a) Pemasaran dan market share perusahaan ini cukup besar
b) Lokasi yang dekat dengan akses jalan tol Jagorawi.
c) Dekat dengan tempat wisata Jungle land.
d) Lingkungan yang Hijau
e) Jauh dari kebisingan
f) Dibanguunya Mall Aeon akan mempermudah aksek ke pusat perbelanjaan
g) Jalanan yang tidak macet
h) Fasilitas yang akan memanjakan penghuninya seperti : green building,kolam
berenang dll.
i) Keamanan terjamin dengan penjagaan kawasan sentul city 24 jam.
2. Weakness (Kelemahan)
a) Manajemen pemesanan yang kurang baik
b) Pengendalian masalah yang kurang dikontrol
c) Pelayanan yang kurang baik dari manajemen sentul city membuat konsumen dan
penghuni menjadi kurang nyaman.

3. Opportunities (Peluang)
a) Dibangunnya Bogor Out Ring Road (BORR) atau jalan tol lingkar luar bogor
yang memudahkan akses ke AEON Mixed Use Sentul city
b) Dekatnya Akses jalan ke Tol Jagorawi memudahkan akses ke AEON Mixed Use
Sentul City.
c) Berkembangnya pariwisata wilayah bogor dan sekitarnya.
d) Tumbuh dan berkembngnya ekonomi masyarakat
e) Keinginan masyarakat ingin keluar dari kota jakarta yang sudah padat.

4. Threats (Ancaman)
a) Banyakanya perumhan yng dibangun sekitar AEOn mixed Use Sentul city.
b) Tuntutan penghuni terhadap kebijakan kawasan Sentul City.
c) Kenaikan harga dan bahan baku untuk bangunan.
II.3. PEMBAHASAN

Dengan adanya analisis ini dapat melihat kelemahan dan ancaman dari proyek
AEON Mixed Use Sentul city ini dan menjadikan kelemahan dan ancaman tersebut
menjadi kekuatan dan peluang, caranya adalah sebagai berikut :

1. Strategi opportunities Strengths (OS)

Strategi untuk memaksmalkan kekuatan untuk meningkatkan peluang:
 Dengan suasana yang nyman dan adanya tol lingkar luar bogor akan
memudahkan akses pemasaran
 Dengan adanya tempat wisata dan minat masyarakat yang gemar untuk
berwisata maka sentul city harus memanfaatkannya untuk pemasaran
AEON Mixe Use Sentul City ini.
2. Strategi opportunities Weakness (OW)
Strategi meminimalkan kelemahan untuk meningkatkan peluang:
 Meningkatkann penanganan masalah manajemen kontrol pada sentul
city guna meningkatkan kepercayaan konsumen
 Membuat wahana baru yang dapat membuat nyaman penghuni
 Lebih berinteraksi dengan penghuni.
3. Strategi Threats Strenght (TS)
Adalah strategi meningkatkan kekuatan untuk mengurangi ancaman:
 Dengan dibangunnya perumahan sekitar sentul, sentul city harus
memanfaatkan pasarnya dan meningkatkan fasilitas yang ada sehingga
konsumen lebih tertarik.
 Manajemen harus meningkatkan loyalitas supaya tidak kehilangan
loyalitas dari para penghuninya dan pasaran.
 4. Threats Weakness (TW)
Adalah strategi untuk mengurangi kelemahan untuk mengurangi ancaman:
 Manajemen sentul harus meningkatkan konrol sistemnya agar peguni
lebih nyaman
 Meyakinkan investor untuk berinvestasi dengan segala fasilitas yang
dimiliki AEON Mixed Use Sentul City.

Setiap kelemahan dan ancaman harus mampu kita jadikan sebagai peluang dan
juga sebagai kekuatan untuk mendapatkan dan menarik konsumen serta investor untuk
berinvestasi di proek AEON Mixed Use Sentul City sehingga keuntungan yang didapat
bisa maksimal.
 Untuk lebih mudah bisa denggan melihat tabel berikut :

Kondisi Internal Strenght (Kekuatan) Weakness(Kelemahan)

a) Lokasi yang dekat dengan akses jalan tol a) Manajemen pemesanan yang kurang baik
Jagorawi. b) Pengendalian masalah yang kurang
b) Dekat dengan tempat wisata Jungle land. dikontrol
c) Lingkungan yang Hijau c) Pelayanan yang kurang baik dari
d) Jauh dari kebisingan manajemen sentul city membuat
e) Dibanguunya Mall Aeon akan konsumen dan penghuni menjadi kurang
mempermudah aksek ke pusat nyaman.
perbelanjaan
f) Jalanan yang tidak macet
g) Fasilitas yang akan memanjakan
penghuninya seperti : green
building,kolam berenang dll.
h) Keamanan terjamin dengan penjagaan
kawasan sentul city 24 jam.

Kondisi Eksternal

Opportunities (Peluang) Strategi opportunities Strategi opportunities

Strengths (OS Weakness (OW)

a) Dibangunnya Bogor Out Ring Road
(BORR) atau jalan tol lingkar luar bogor
yang memudahkan akses ke AEON Mixed
Use Sentul city
b) Dekatnya Akses jalan ke Tol Jagorawi
memudahkan akses ke AEON Mixed Use
Sentul City.
c) Berkembangnya pariwisata wilayah bogor
dan sekitarnya.
d) Tumbuh dan berkembngnya ekonomi
masyarakat
e) Keinginan masyarakat ingin keluar dari
kota jakarta yang sudah padat.
 Dengan suasana yang nyman dan
adanya tol lingkar luar bogor akan
memudahkan akses pemasaran
 Dengan adanya tempat wisata dan
minat masyarakat yang gemar untuk
berwisata maka sentul city harus
memanfaatkannya untuk pemasaran
AEON Mixe Use Sentul City ini.
 Meningkatkann penanganan masalah
manajemen kontrol pada sentul city guna
meningkatkan kepercayaan konsumen
 Membuat wahana baru yang dapat
membuat nyaman penghuni
 Lebih berinteraksi dengan penghuni.
 1. Threats (Ancaman)
a) Banyakanya perumhan yng dibangun
sekitar AEOn mixed Use Sentul city.
b) Tuntutan penghuni terhadap kebijakan
kawasan Sentul City.
c) Kenaikan harga dan bahan baku untuk
bangunan.
Strategi Threats Strenght (TS)
 Dengan dibangunnya perumahan sekitar
sentul, sentul city harus memanfaatkan
pasarnya dan meningkatkan fasilitas yang
ada sehingga konsumen lebih tertarik.
 Manajemen harus meningkatkan loyalitas
supaya tidak kehilangan loyalitas dari
para penghuninya dan pasaran.
Strategi Threats Weakness
(TW)
 Manajemen sentul harus meningkatkan
konrol sistemnya agar peguni lebih
nyaman
 Meyakinkan investor untuk berinvestasi
dengan segala fasilitas yang dimiliki
AEON Mixed Use Sentul City.