Anda di halaman 1dari 304

JADWAL PENAWARAN UMUM

Tanggal Efektif : 10 Agustus 2018 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 15 Agustus 2018
Masa Penawaran Umum : 13 Agustus 2018 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 15 Agustus 2018
Tanggal Penjatahan : 14 Agustus 2018 Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia : 16 Agustus 2018

PROSPEKTU S
OTORITAS JASA KEUANGAN (”OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK
MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT ANDIRA AGRO TBK TAHUN 2018
INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN
MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA
TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN
PIHAK YANG KOMPETEN.

PT ANDIRA AGRO TBK (”PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB
SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL SERTA KEJUJURAN
PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

PT Andira Agro Tbk


Kegiatan Usaha Utama :
Bergerak dalam bidang Perkebunan, Pertanian dan Agroindustri

Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

Kantor Pusat Perkebunan dan Pabrik


Meta Epsi Building Dusun Teluk Kelapa, Kelurahan Karang Anyar
Jl. Mayjen D.I. Panjaitan Kav. 2, Jakarta Timur 13350, Indonesia Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin
Telp: 021 856 4955, Fax: 021 856 4956 Sumatera Selatan, Indonesia
Email: corpsec@andiraagro.com
Website: www.andiraagro.com

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM


Sejumlah 500.000.000 (lima ratus juta) saham biasa atas nama yang merupakan saham baru Perseroan dengan nilai
nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang mewakili sebesar 26,74% (dua puluh enam koma tujuh puluh empat
persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham (Saham
Yang Ditawarkan), dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp200,- (dua ratus Rupiah) setiap
saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah
Penawaran Umum Perdana Saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah).

Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya
dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tanggal
16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas (”UUPT”). Saham Yang akan dalam keadaan bebas dan tidak dalam
sengketa atau dijaminkan kepada pihak manapun. Seluruh saham Perseroan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO HARGA CPO YANG DIPRODUKSI
PERSEROAN BERFLUKTUASI. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI
RISIKO USAHA DALAM PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM
YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN
PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM
PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA AKAN MENJADI TIDAK LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN
TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF
ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN INI. SAHAM-SAHAM
TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM
PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (”KSEI”)

PENCATATAN SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA INI AKAN
DILAKUKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT Victoria Sekuritas Indonesia


PT ANDIRA AGRO Tbk
Meta Epsi Building
PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK MENJAMIN SECARA KESANGGUPAN PENUH
Jl. Mayjen D.I. Panjaitan Kav. 2,
TERHADAP PENAWARAN SAHAM PERSEROAN (FULL COMMITMENT)
Jakarta Timur 13350, Indonesia
Telp: 021 856 4955, Fax: 021 856 4956
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 13 Agustus 2018
Email: corpsec@andiraagro.com
Website: www.andiraagro.com
PT Andira Agro Tbk (Perseroan) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan
dengan Penawaran Umum ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta pada tanggal
4 Juni 2018 Perihal Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum
Perdana Saham PT Andira Agro Tbk., sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-
Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara nomor 3608 (selanjutnya
disebut Undang-Undang Pasar Modal) dan peraturan pelaksanaannya. Peraturan No. IX.A.2 tentang
Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum, serta peraturan pelaksanaannya serta
perubahan-perubahannya antara lain Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau
Sukuk dan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus
Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

Saham-saham yang ditawarkan ini direncanakan akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang dibuat antara Perseroan dengan BEI
pada tanggal 24 Juli 2018. Apabila syarat-syarat pencatatan Saham di BEI tidak terpenuhi, maka
Penawaran Umum Perdana batal demi hukum dan pembayaran pesanan Saham tersebut wajib
dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi
Efek dan Peraturan No.IX.A.2.

Lembaga serta Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Perdana bertanggung
jawab sepenuhnya atas kebenaran semua data, kejujuran pendapat, keterangan, dan laporan yang
disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing berdasarkan ketentuan
yang berlaku dalam wilayah negara Republik Indonesia dan kode etik, norma serta standar profesi
masing-masing.

6HKXEXQJDQGHQJDQ3HQDZDUDQ8PXPLQLVHWLDSSLKDN\DQJWHUD¿OLDVLGLODUDQJPHPEHULNDQNHWHUDQJDQ
dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak tercantum dalam Prospektus ini tanpa
memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam Penawaran Umum ini tidak mempunyai hubungan
D¿OLDVLGHQJDQ3HUVHURDQVHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODP8830

379LFWRULD6HNXULWDV,QGRQHVLDVHEDJDL3HQMDPLQ3HODNVDQD(PLVL(IHNWLGDNPHPLOLNLKXEXQJDQD¿OLDVL
GHQJDQ3HUVHURDQEDLNVHFDUDODQJVXQJPDXSXQWLGDNODQJVXQJVHVXDLGHQJDQGH¿QLVLGDODP8830

PENAWARAN UMUM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/


PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR
INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN
SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN
DAN PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN, ATAU BUKAN MERUPAKAN
PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG/ PERATURAN SERTA KETENTUAN BURSA
EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURISDIKSI DI LUAR INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH


PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA
TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................. i
DEFINISI DAN SINGKATAN................................................................................................................... ii
RINGKASAN......................................................................................................................................... vii
BAB I. PENAWARAN UMUM............................................................................................................ 1
BAB II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM
PERDANA SAHAM............................................................................................................... 5
BAB III. PERNYATAAN UTANG......................................................................................................... 7
BAB IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING........................................................................... 14
BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN...................................................... 18
BAB VI. FAKTOR RISIKO................................................................................................................. 40
BAB VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN......... 45
BAB VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA SERTA
KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA................................................................... 46
1. Riwayat Singkat Perseroan............................................................................................ 46
2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan 3 (tiga) Tahun Terakhir....................... 47
3. Perizinan........................................................................................................................ 49
4. Perjanjian-perjanjian Penting Dengan Terafiliasi........................................................... 51
5. Perjanjian-perjanjian Penting Dengan Pihak Ketiga...................................................... 51
6. Aset Tetap...................................................................................................................... 52
7. Asuransi......................................................................................................................... 91
8. Struktur Kepemilikan Saham......................................................................................... 92
9. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum............... 92
10. Pengawasan dan Pengurusan Perseroan..................................................................... 95
11. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance).............................. 97
12. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan...................................................................... 104
13. Struktur Organisasi Perseroan..................................................................................... 105
14. Sumber Daya Manusia................................................................................................ 106
15. Perkara-Perkara Yang Dihadapi Perseroan, Direksi Dan Dewan Komisaris Perseroan.... 108
16. Kegiatan Usaha........................................................................................................... 108
BAB IX. EKUITAS............................................................................................................................ 120
BAB X. KEBIJAKAN DIVIDEN....................................................................................................... 122
BAB XI. PERPAJAKAN................................................................................................................... 123
BAB XII. PENJAMINAN EMISI EFEK.............................................................................................. 126
BAB XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL SERTA PIHAK LAIN.......... 128
BAB XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING
LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM....................................................................... 131
BAB XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM................................................................................. 145
BAB XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN
SAHAM.............................................................................................................................. 151
BAB XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM...................................................................................... 153
BAB XVIII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN...... 173
BAB XIX. LAPORAN PENILAI.......................................................................................................... 277

i
DEFINISI DAN SINGKATAN

Definisi Umum

Afiliasi : berarti pihak sebagaimana didefinisikan dalam pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu:
- hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat
kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
- hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak
tersebut;
- hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih
anggota direksi atau dewan komisaris yang sama;
- hubungan antara perusahaan dan pihak, baik langsung maupun tidak
langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
- hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung
maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau
- hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Agen Penjualan : berarti pihak yang membantu Penjamin Emisi Efek untuk menjual Saham yang
ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana.

BAE : berarti Biro Administrasi Efek yaitu PT Datindo Entrycom, berkedudukan di


Jakarta.

Bapepam dan LK : berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagamana
dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 184/
PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Keuangan dan Pasal 3 UUPM.

BEI atau Bursa Efek : berarti singkatan dari PT Bursa Efek Indonesia, yaitu Pihak yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak-Pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan Efek di antara mereka.

CPO : Berarti crude palm oil atau minyak sawit mentah.

Daftar Pemegang : berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang
Saham (DPS) kepemilikan efek oleh pemegang efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI
berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang rekening di KSEI.

Daftar Pemesanan : berarti daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah yang
Pembelian Saham dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham
(DPPS) yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

Formulir Konfirmasi : berarti formulir hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti
Penjatahan (FKP) pemilikan saham-saham di pasar perdana.

FFA : berarti Free Fatty Acid atau Asam Lemak Bebas.

Formulir Pemesanan : berarti formulir asli yang disediakan Perseroan bersama-sama dengan
Pembelian Saham Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan
(FPPS) dalam rangkap 5 (lima) oleh calon pembeli kepada Penjamin Emisi Efek.

GAPKI : berarti Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia.

Harga Penawaran : berarti harga setiap Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum
Perdana yaitu Rp200,- (dua ratus Rupiah).

ii
Hari Bursa : berarti hari diselenggarakannya perdagangan efek di bursa efek yaitu hari
Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur
nasional atau dinyatakan libur oleh bursa efek.

Hari Kalender : berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa
kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan
sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan hari kerja biasa yang karena suatu
keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan hari kerja biasa.

Hari Kerja : berarti hari kerja biasa kecuali hari Sabtu, Minggu dan hari yang oleh Pemerintah
ditetapkan sebagai hari libur nasional.

IUP : berarti Izin Usaha Perkebunan.

IRS : berarti Interest Rate Swap.

ISPO : berarti Indonesian Sustainable Palm Oil.

Izin Lokasi : berarti dokumen yang diberikan sebagai tanda sahnya untuk melakukan
kegiatan usaha perkebunan yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang.

Kemenkumham : berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

KSEI : berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan,


yang merupakan Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

K K PA : berarti Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya.

Manajer Penjatahan : berarti pihak yang bertanggung jawab atas penjatahan Saham menurut syarat-
syarat yang ditetapkan dalam Peraturan No.IX.A.7 tentang Tanggung Jawab
Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam
Penawaran Umum, dalam hal ini PT Victoria Sekuritas Indonesia.

Masyarakat : berarti perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia
maupun warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun
badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum
di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia.

Menkumham : berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Otoritas Jasa : berarti lembaga independen yang melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang
Keuangan atau OJK pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan,
Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan
Lembaga Jasa Keuangan Lainnya berdasarkan Undang-undang nomor 21
tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan

OER : Berarti Oil Extraction Rate atau tingkat hasil ekstraksi CPO dari TBS.

Oleokimia : berarti bahan kimia biologis yang berasal dari minyak atau lemak. Zat-zat dasar
pembentukan oleochemical adalah fatty acids, fatty acid methyl esters (FAME),
fatty alcohols, fatty amines dan glycerols melalui berbagai reaksi kimia dan
enzimatik.

Pemegang Rekening : berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik rekening efek di KSEI
yang meliputi Perusahaan Efek dan / atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
bidang Pasar Modal dan peraturan KSEI.

iii
Pemegang Saham : berarti masyarakat yang memiliki manfaat atas saham yang disimpan dan di
administrasikan dalam:
1) Daftar Pemegang Saham Perseroan;
2) Rekening efek pada KSEI; atau
3) Rekening efek pada KSEI melalui Perusahaan Efek.

Pemerintah : berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia.

Penawaran Awal : Penawaran Awal (bookbuilding) adalah ajakan baik secara langsung maupun
tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal, segera setelah
diumumkannya Prospektus Ringkas di surat kabar, yang bertujuan untuk
mengetahui minat Masyarakat atas Saham Yang Ditawarkan, berupa indikasi
jumlah saham yang ingin dibeli dan/atau perkiraan Harga Penawaran, tapi tidak
bersifat mengikat dan bukan merupakan suatu pemesanan sesuai dengan
Peraturan IX.A.8 dan dengan memperhatikan peraturan IX.A.2.

Penawaran Umum : berarti kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh Perseroan untuk
menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan
pelaksanaannya.

Penitipan Kolektif : berarti jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak
yang kepentingannya diwakili oleh Anggota Bursa dan/atau Bank Kustodian.

Penjamin Emisi Efek : berarti Pihak yang membuat kontrak dengan Perseroan untuk melakukan
Penawaran Umum bagi kepentingan Perseroan dengan untuk membeli sisa
Efek yang tidak terjual.

Penjamin Pelaksana : berarti PT Victoria Sekuritas Indonesia berkedudukan di Jakarta yang akan
Emisi Efek bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan dan pelaksanaan Emisi
sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dengan tidak mengurangi ketentuan-
ketentuan UPPM dan peraturan pelaksanaannya.

Peraturan No.IX.A.7 : berarti Peraturan No.IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam
Penawaran Umum Perdana Saham.

Perjanjian : berarti Perjanjian Pendaftaran Efek Yang Bersifat Ekuitas dengan KSEI yang
Pendaftaran Efek bermaterai cukup dan dibuat di bawah tangan oleh dan antara Perseroan
dengan KSEI No. SP-053/SHM/KSEI/0518 tanggal 30 Mei 2018.

Perjanjian : berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran Umum


Pengelolaan Perseroan No. 24 tanggal 30 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih,
Administrasi Efek S.H , Notaris di Jakarta, antara Perseroan dengan PT Datindo Entrycom selaku
atau PPAS Biro Administrasi Efek.

Perjanjian : berarti perjanjian antara Perseroan dengan Penjamin Emisi Efek sesuai
Penjaminan Emisi dengan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Saham
Efek atau PPEE Perdana Perseroan No. 23 tanggal 30 Mei 2018 juncto Akta Addendum
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 4 tanggal 26 Juni 2018 juncto Akta
Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 8 tanggal 7 Agustus 2018
yang seluruhnya dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H , Notaris di Jakarta.

Pernyataan : berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh
Pendaftaran Perseroan dalam rangka Penawaran Umum.

Pernyataan Efektif : berarti surat pernyataan yang dikeluarkan oleh OJK mengenai terpenuhinya
seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran.

Perseroan : berarti badan hukum yang melakukan Penawaran Umum yang dalam hal ini
adalah PT Andira Agro Tbk, berkedudukan di Jakarta.

iv
PK : berarti Palm Kernel atau biji dari buah sawit

PKO : Berarti Palm Kernel Oil atau minyak inti sawit.

PKS : berarti Pabrik Kelapa Sawit.

Plasma : berarti program kemitraan dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit


antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan warga di sekitar lahan
perkebunan sebagaimana disyaratkan dalam Undang-undang No. 18 Tahun
2004 tentang Perkebunan dan PM 26/2007 sebagaimana telah diubah dalam
PM 98/2013.

Program Plasma : Berarti suatu program kemitraan antara Perseroan dan Koperasi Unit
Desa (KUD) dimana Perseroan memberikan pinjaman kepada KUD untuk
mengembangkan dan mengelola perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh
anggota-anggota dari KUD dan pembayaran-pembayaran dari pinjaman
tersebut dilakukan melalui penjualan TBS kepada Perseroan.

Prospektus : berarti setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan
tujuan agar Pihak lain membeli Efek.

Prospektus Awal : berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus
yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagai bagian dari
Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai nilai nominal saham,
jumlah dan harga penawaran Efek, penjaminan emisi Efek atau hal lain yang
berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan.

Prospektus Ringkas : berarti ringkasan dari isi Prospektus.

POJK No. 7/ 2017 : berarti POJK No. 7/ 2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam
Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/
atau Sukuk.

POJK No. 8/ 2017 : berarti POJK No. 8/ 2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus
Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

POJK No. 10/ 2017 : berarti POJK No. 10/ 2017 tentang Perubahan atas POJK No. 32/ 2014 tentang
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka.

POJK No. 25/ 2017 : berarti POJK No. 25/ 2017 tentang Pembatasan Atas Saham yang diterbitkan
sebelum Penawaran Umum

POJK No. 30/ 2015 : berarti POJK No. 30/ 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum

POJK No. 33/ 2014 : berarti POJK No. 33/ 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik.

POJK No. 34/ 2014 : berarti POJK No. 34/ 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten
atau Perusahaan Publik.

POJK No. 35/ 2014 : berarti POJK No. 35/ 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau
Perusahaan Publik.

POJK No. 55/ 2015 : berarti POJK No. 55/ 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan
Komite Kerja Komite Audit

POJK No. 56/ 2015 : berarti POJK No. 56/ 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan
Piagam Unit Audit Internal.

v
Rekening Efek : berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik
pemegang saham yang diadministrasikan oleh KSEI, Anggota Bursa atau Bank
Kustodian berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang ditandatangani
pemegang saham.

Rekening Penawaran : berarti rekening yang dibuka atas nama PPEE untuk menampung dana yang
Umum diterima dari investor.

Rupiah atau Rp : berarti mata uang resmi negara Republik Indonesia.

RUPS : berarti Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan sesuai dengan
ketentuan anggaran dasar Perseroan.

RUPSLB : berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan
sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

Saham Baru : berarti saham-saham baru yang dikeluarkan dari portepel oleh Perseroan
sebesar 26,74% (dua puluh enam koma tujuh puluh empat persen) saham
dalam rangka Penawaran Umum.

Saham Yang : berarti saham biasa atas nama yang akan ditawarkan dan dijual kepada
Ditawarkan Masyarakat melalui Penawaran Umum, atau sejumlah 500.000.000 (lima ratus
juta) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang
selanjutnya akan dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.

Tanggal Penjatahan : berarti selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penutupan Masa
Penawaran, pada saat mana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan
Saham Yang Ditawarkan dan Saham yang Dipinjam (apabila ada) bagi setiap
pemesan melalui Pemegang Rekening.

TBM : berarti Tanaman Belum Menghasilkan.

TBS : Berarti Tandan Buah Segar.

TM : berarti Tanaman Menghasilkan.

UUPM : berarti Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang
Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No.64 Tahun 1995,
Tambahan No.3608 serta peraturan pelaksanaannya.

UUPT : berarti Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang
Perseroan Terbatas, Lembaran Negara Republik Indonesia No.106 Tahun
2007, Tambahan No. 4756 serta peraturan pelaksanaannya.

vi
RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini memuat fakta-fakta serta pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi
Perseroan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan
informasi lain yang lebih rinci, termasuk laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan terkait,
serta risiko usaha, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini. Seluruh informasi keuangan yang
tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan Perseroan yang dinyatakan dalam
mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Seluruh informasi keuangan, termasuk saldo, jumlah, persentase, yang disajikan dalam Prospektus
ini dibulatkan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Oleh karena itu, setiap perbedaan yang
terjadi atas penjumlahan informasi keuangan tersebut yang disajikan dalam tabel-tabel yang tercantum
dalam Prospektus ini, yaitu antara nilai menurut hasil penjumlahan dengan nilai yang tercantum dalam
Prospektus, disebabkan oleh faktor pembulatan tersebut.

1. Riwayat Singkat Perseroan

PT Andira Agro Tbk (”Perseroan”), berkedudukan di Jakarta Timur, dengan akta pendiriannya
sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Andira Agro No. 90 tanggal
28 April 1995, dibuat di hadapan Betty Sri lsmartini Djokopranoto, S.H., Notaris Pengganti dari Ratih
Gondokusumo Siswono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia No. C2-13797.HT.01.01.TH.95 tanggal 27 Oktober 1995, dan telah
didaftarkan dalam buku register pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di bawah
No. 1903/A.PT/HKM/1995/PN.JAK.SEL tanggal 28 Desember 1995, serta telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia (“BNRI”) No. 9 tanggal 30 Januari 1996, Tambahan Berita Negara
(“TBN”) No. 1258 (”Akta Pendirian”).

Tahun 1995 (Pendirian)

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 90/1995, maka struktur permodalan dan susunan
pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar Rupiah) yang terbagi atas 30.000
(tiga puluh ribu) saham biasa, yang masing-masing saham bernilai nominal
sebesar Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).
Modal ditempatkan dan : Rp6.000.000.000,- (enam miliar Rupiah) terbagi atas 6.000 (enam ribu)
disetor saham biasa yang masing-masing saham bernilai nominal sebesar
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp1.000.000,-


Keterangan Jumlah Nominal Persentase
Jumlah Saham
(Rp) (%)
Modal Dasar 30.000 30.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. PT Meta Epsi Intidinamika Corporation 5.100 5.100.000.000 85,00
2. PT Meta Epsi Duta Corporation 900 900.000.000 15,00
Jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh 6.000 6.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel 24.000 24.000.000.000

Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan perubahan
yang terakhir dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Andira Agro No. 19
tanggal 11 Maret 2016, dibuat dihadapan Erni Rohaini, S.H., M.B.A., Notaris di Jakarta, yang telah diterima
perubahan anggaran dasarnya melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
PT Andira Agro No. AHU-AH.01.03-0031081 tanggal 14 Maret 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0032471.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 14 Maret 2016 (“Akta No. 19/2016”).

vii
Dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Perdana saham, Perseroan telah melakukan perubahan
anggaran dasar berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Perseroan
Terbatas PT Andira Agro Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 14 tanggal
20 April 2018, dibuat dihadapan Rahayu Ningsih, S.H , Notaris di Jakarta mengenai perubahan seluruh
ketentuan anggaran dasar sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran
Umum perdana saham yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0009725.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei
2018, Daftar Perseroan No. AHU-0061524.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei 2018, telah diterima
perubahan anggaran dasarnya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Andira Agro Tbk No. AHU-
AH.01.03-0172856 tanggal 02 Mei 2018, Daftar Perseroan No. AHU-0061524.AH.01.11.TAHUN 2018
tanggal 02 Mei 2018 dan telah diterima perubahan datanya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Andira
Agro Tbk No. AHU-AH.01.03-0172866 tanggal 02 Mei 2018, Daftar Perseroan No. AHU-0061524.
AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei 2018 (“Akta No. 14/2018”). Perubahan-perubahan Anggaran
Dasar sebagaimana yang termaktub pada Akta No. 14/2018, akan berlaku efektif setelah dilaksanakan
penawaran umum saham sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang
Perkebunan, Pertanian, Agroindustri.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama
sebagai berikut:

a. Melakukan usaha perkebunan meliputi kegiatan pembukaan/penyiapan lahan, budidaya tanaman,


pembangunan rumah, pembangunan pabrik hasil perkebunan, pembangunan sarana penunjang
lainnya serta pengolahan dan perdagangan hasil perkebunan;
b. Melakukan usaha bidang pertanian (tanaman pangan, tanaman industri, tanaman hortikultura,
perikanan dan peternakan), serta kehutanan meliputi kegiatan antara lain pembukaan/penyiapan
lahan, pembibitan, pengolahan dan perdagangan hasil pertanian dan kehutanan;
c. Melakukan usaha dalam bidang-bidang lainnya yang terkait dengan agrobisnis dan agroindustri.

Kegiatan usaha penunjang yang mendukung usaha utama Perseroan:

a. Melakukan kegiatan pengiriman, distribusi dan transportasi sehubungan dengan pembelian hasil
pertanian dan perkebunan dan penjualan hasil pertanian dan perkebunan;
b. Melakukan kegiatan pembelian dan penjualan hasil pertanian dan perkebunan;
c. Membiayai petani plasma dalam membangun kebun plasmanya yang menunjang kegiatan kebun
utama;
d. Menyediakan jasa kepada pihak lain dengan memanfaatkan aset yang dimiliki Perseroan;
e. Menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dan menunjang kegiatan usaha pada butir diatas
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah
sebagai berikut:

Nilai Nominal per Saham Rp100,-


Keterangan Jumlah Nominal Persentase
Jumlah Saham
(Rp) (%)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh:
1. PT Central Energi Pratama 930.006.000 93.000.600.000 67,88
2. PT Anugerah Perkasa Semesta 439.994.000 43.999.400.000 32,12
Jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh 1.370.000.000 137.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.630.000.000 263.000.000.000

viii
3. Penawaran Umum Perdana Saham

Berikut merupakan ringkasan struktur Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan:

Jumlah Saham Yang Ditawarkan : Sejumlah 500.000.000 (lima ratus juta) saham biasa atas nama
yang merupakan saham baru Perseroan dengan nilai nominal
Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang mewakili sebesar
26,74% (dua puluh enam koma tujuh puluh empat persen) dari
modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah
Penawaran Umum Perdana Saham.
Nilai Nominal : Rp100,- (seratus Rupiah).
Harga Penawaran : Rp200,- (dua ratus Rupiah) setiap saham.
Jumlah Penawaran Umum : Sebesar Rp100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah).
Tanggal Penawaran Umum : 13 Agustus 2018.
Tanggal Pencatatan di BEI : 16 Agustus 2018.

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, maka
susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini,
secara proforma menjadi sebagai berikut:

Sebelum Penawaran Umum Setelah Penawaran Umum


Keterangan Jumlah Jumlah Nilai Jumlah Jumlah Nilai
% %
Saham Nominal (Rp) Saham Nominal (Rp)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000 4.000.000.000 400.000.000.000
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh:
1. PT Central Energi Pratama 930.006.000 93.000.600.000 67,88 930.006.000 93.000.600.000 49,73
2. PT Anugerah Perkasa Semesta 439.994.000 43.999.400.000 32,12 439.994.000 43.999.400.000 23,53
3. Masyarakat - - - 500.000.000 50.000.000.000 26,74
Jumlah Modal Ditempatkan Dan
Disetor Penuh 1.370.000.000 137.000.000.000 100,00 1.870.000.000 187.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.630.000.000 263.000.000.000 2.130.000.000 213.000.000.000

4. Penggunaan Dana Yang Diperoleh Dari Hasil Penawaran Umum Perdana Saham

Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi
seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum akan digunakan untuk:

a. Sekitar 70% (tujuh puluh persen) atau Rp70.000.000.000,- (tujuh puluh miliar Rupiah) digunakan
untuk pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berlokasi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera
Selatan, beserta sarana pendukungnya yang akan dilakukan oleh Perseroan. Dimana dana yang
dibutuhkan untuk pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) adalah sebesar Rp135.000.000.000,-.
Pembangunan PKS tersebut membutuhkan waktu 24 - 36 bulan. Tujuan pembangunan PKS adalah
untuk meningkatkan kapasitas pengolahan, sejalan dengan meningkatnya produksi Tandan Buah
Segar (TBS) Perseroan maupun dari pihak ketiga.
b. Sekitar 30% (tiga puluh persen) atau Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar Rupiah) digunakan
untuk modal kerja Perseroan seperti pembiayaan kegiatan operasional Perseroan antara lain
seperti perawatan prasarana, sarana dan pembelian komoditas.

Jika terdapat dana hasil Penawaran Umum yang belum terpakai atau sisa, Perseroan akan melakukan
penempatan pada instrumen keuangan yang aman dan likuid. Pengungkapan rincian dan tempat
penyimpanan atas sisa dana hasil Penawaran Umum akan disajikan dalam lembaran tersendiri yang
menjadi bagian tidak terpisahkan dari laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum.

Penggunaan dana selengkapnya dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini mengenai Penggunaan Dana
Yang Diperoleh Dari Hasil Penawaran Umum Perdana Saham

ix
5. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini yang
berhubungan dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan terkait, yang
tercantum dalam Prospektus ini. Calon investor juga harus membaca Bab V Analisis dan Pembahasan
oleh Manajemen.

Tabel di bawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang didasarkan pada
Laporan keuangan Perseroan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018, dan
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Kanaka Puradiredja, Suhartono (Member of NEXIA International), Auditor Independen, berdasarkan
Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut
ditandatangani oleh Nur Muhammad, M.Si., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 1167.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Member of KRESTON International), Auditor Independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit
tersebut ditandatangani oleh Nur Muhammad, M.Si., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 1167.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Member of KRESTON International), Auditor Independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit
tersebut ditandatangani oleh Florus Daeli, M.M., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 0126.

Laporan Posisi Keuangan Perseroan


(dalam jutaan Rupiah)
Periode Tiga Bulan yang 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 2017 2016 2015
Jumlah Aset Lancar 34.778 23.702 56.990 37.368
Jumlah Aset Tidak Lancar 450.907 457.699 492.597 544.567
JUMLAH ASET 485.685 481.401 549.587 581.935
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 111.937 98.541 81.290 86.638
Jumlah Liabiltas Jangka Panjang 237.585 254.092 328.852 369.007
JUMLAH LIABILITAS 349.522 352.633 410.142 455.645
JUMLAH EKUITAS 136.163 128.768 139.445 126.290
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 485.685 481.401 549.587 581.935

Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain


(dalam jutaan Rupiah)
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Periode Tiga Bulan 31 Desember
Komprehensif Lain 31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
Penjualan - bersih 72.439 61.901 291.110 139.448 247.137
Laba kotor 5.005 1.132 41.636 46.251 38.068
Laba (rugi) sebelum pajak 7.208 1.563 (11.596) 522 (9.606)
Jumlah beban pajak - bersih (138) - 1.081 229 -
Laba (rugi) bersih tahun berjalan 7.070 1.563 (10.515) 751 (9.606)
Jumlah laba (rugi) komprehensif lain 325 - (162) (1.407) -
Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan 7.395 1.563 (10.677) (656) (9.606)

Laporan Arus Kas


(dalam jutaan Rupiah)
Periode Tiga Bulan 31 Desember
Laporan Arus Kas
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
Jumlah Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan
10.880 (9.666) 36.780 9.200 (4.369)
untuk) Aktivitas Operasi
Jumlah Kas yang Diperoleh dari (Digunakan untuk)
(1.081) (2.732) (1 5.347) (8.192) (728)
Aktivitas Investasi
Jumlah Kas yang Diperoleh dari (Digunakan untuk)
(9.856) 12.657 (21.467) (1.088) 2.137
Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK (57) 259 (34) (80) (2.960)

x
Rasio Keuangan Perseroan

Periode Tiga Bulan 31 Desember


Rasio Keuangan
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
EBITDA (1) (dalam jutaan Rupiah) 20.936 16.679 54.039 71.905 52.864

RASIO KEUANGAN (x)


Aset Lancar/ Liabilitas Jangka Pendek 0,31 0,24 0,70 0,43
Acid Test Ratio (2) 0,07 0,04 0,12 0,01
Debt to Equity Ratio (3) 2,25 2,48 2,58 2,94
Debt Service Coverage Ratio(4) 0,71(5) 0,46 0,80 0,61
EBITDA/ Beban Bunga 2,68 1,70 1,46 1,70 1,19

RASIO PERTUMBUHAN (%)


Penjualan Bersih 17,02% 108,76% -43,57%
Laba Bruto 342,14% -9,98,% 21,50%
Laba Usaha 32,02% -41,92% 20,24%
Jumlah Aset 0,89% -12,41% -5,56%
Jumlah Liabilitas -0,88% -14,02% -9,99%
Jumlah Ekuitas 5,74% -7,66% 10,42%

RASIO USAHA (%)


Laba Bruto/ Penjualan Bersih 6,91% 1,83% 14,30% 33,17% 15,40%
EBITDA/Penjualan Bersih 28,90% 26,94% 18,56% 51,56% 21,39%
Laba (Rugi) Bersih/Penjualan Bersih 9,76% 2,52% -3,61% 0,54% -3,89%
Laba (Rugi) Bersih/Jumlah Ekuitas (ROE) 20,77%(5) -8,17% 0,54% -7,61%
Laba (Rugi) Bersih/Jumlah Aset (ROA) 5,82%(5) -2,18% 0,14% -1,65%
Catatan
1) Laba usaha ditambah beban penyusutan tanaman menghasilkan dan aset tetap dan amortisasi aset Perseroan
2) Perbandingan antara antara kas setara kas ditambah piutang usaha dan investasi jangka pendek dengan liabilitas lancar
3) Penjumlahan dari utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan dan utang obligasi dibagi
dengan jumlah Ekuitas
4) EBITDA dibagi utang berbunga yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun ditambah dengan beban bunga
5) Disetahunkan

6. Risiko Terkait Kegiatan Usaha Perseroan

Sebelum melakukan investasi pada saham yang ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum
Perdana Saham ini, para calon investor diharapkan untuk menyadari bahwa investasi dalam saham
mengandung sejumlah risiko baik risiko eksternal maupun internal. Para investor harus hati-hati
mempertimbangkan semua informasi yang terkandung dalam Prospektus ini, termasuk risiko yang
dijelaskan di bawah ini, sebelum membuat keputusan investasi. Risiko yang ditetapkan di bawah tidak
dimaksudkan untuk menjadi lengkap atau komprehensif dalam hal dari semua faktor risiko yang mungkin
timbul dalam hubungan dengan kegiatan usaha Perseroan atau setiap keputusan untuk membeli,
dimiliki sendiri atau menjual saham Perseroan. Risiko dan faktor risiko yang ditetapkan di bawah ini
bukanlah merupakan daftar lengkap hambatan yang saat ini dihadapi Perseroan atau yang mungkin
berkembang di masa depan. Risiko tambahan, baik yang diketahui atau yang tidak diketahui, mungkin
di masa depan memiliki pengaruh yang merugikan pada kegiatan usaha Perseroan, kondisi keuangan
dan hasil operasi. Harga pasar saham Perseroan bisa menurun akibat risiko tersebut dan para investor
mungkin kehilangan semua atau sebagian dari investasinya. Risiko di bawah ini disusun berdasarkan
bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek
Perseroan serta investasi pada saham Perseroan yang dimulai dari risiko utama Perseroan.

xi
A. RISIKO USAHA UTAMA PERSEROAN

Risiko Fluktuasi Harga CPO terhadap Produk Yang dihasilkan Perseroan

B. RISIKO TERKAIT DENGAN KEGIATAN USAHA PERSEROAN

1. Risiko Persaingan Usaha


2. Penundaan atau kesulitan dalam proses perolehan sertifikat HGU dan izin lainnya dari
pemerintah
3. Risiko fluktuasi harga dan ketersediaan sumber daya produksi
4. Risiko Kendala Pendanaan
5. Risiko Permasalahan dengan Organisasi Lingkungan Hidup, Organisasi Non-Pemerintah dan
Pihak Perorangan
6. Risiko kebakaran lahan
7. Risiko Keamanan
8. Risiko Sengketa Tanah dan masalah kompensasi yang berhubungan dengan lahan perkebunan
dan landbank
9. Risiko Gangguan Transportasi
10. Risiko Cuaca yang dapat mempengaruhi produksi dan pemanenan TBS

C. RISIKO UMUM

1. Fluktuasi nilai tukar mata uang asing


2. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintahan, Regulasi dan Perizinan
3. Risiko Pelambatan Ekonomi
4. Risiko Pasar di Negara Berkembang

D. RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK
LANGSUNG YANG DAPAT MEMPENGARUHI HASIL USAHA DAN KONDISI KEUANGAN
PERSEROAN

1. Risiko Perubahan Teknologi


2. Risiko Kelangkaan Sumber Daya

E. RISIKO TERKAIT DENGAN INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN ATAU AKSI KORPORASI
PERSEROAN

1. Risiko Tidak Likuidnya Saham yang Ditawarkan Pada Penawaran Umum Perdana Saham.
2. Pengaruh Fluktuasi Harga Saham Perseroan.
3. Risiko Kemampuan Perseroan Membayar Pembagian Dividen

7. Kebijakan Dividen

Pembayaran dividen hanya dapat dilakukan apabila Perseroan mencatatkan laba bersih yang positif.
Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen interim dengan ketentuan pembagian
tersebut tidak menyebabkan kekayaan bersih Perseroan lebih kecil dari modal ditempatkan dan
disetor ditambah cadangan wajib. Pembagian dividen interim tersebut tidak boleh mengganggu atau
menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan
usaha Perseroan. Pembagian atas dividen interim ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi Perseroan
setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan. Jika pada akhir tahun keuangan
Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh para
pemegang saham kepada Perseroan. Dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen
interim, maka Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan akan bertanggung jawab secara tanggung
renteng atas kerugian Perseroan.

Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham, berdasarkan laba bersih tahun 2018,
Perseroan berniat untuk melakukan pembayaran dividen kas (Rupiah) sebanyak-banyaknya 30%
(tiga puluh persen) dari laba bersih untuk masa yang akan datang.

Penjelasan selengkapnya mengenai Kebijakan Dividen Perseroan dapat dilihat pada Bab X Prospektus ini.

xii
I. PENAWARAN UMUM

1. Keterangan Mengenai Penawaran Umum

Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (selanjutnya disebut ”IPO”)
sejumlah 500.000.000 (lima ratus juta) Saham Biasa Atas Nama yang merupakan Saham Baru dengan
nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang mewakili sebesar 26,74% (dua puluh enam
koma tujuh puluh empat persen) dari Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh dalam Perseroan setelah
Penawaran Umum Perdana Saham (Saham Yang Ditawarkan), dan ditawarkan kepada Masyarakat
dengan harga penawaran Rp200,- (dua ratus Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada
saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS), sehingga seluruhnya berjumlah
sebesar Rp100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah).

Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari Saham Baru yang berasal dari portepel
Perseroan, serta akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala
hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh,
termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum
Pemegang Saham, hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

PT Andira Agro Tbk


Kegiatan Usaha Utama :
Bergerak dalam bidang Perkebunan, Pertanian dan Agroindustri

Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM


Kantor Pusat Perkebunan dan Pabrik
Meta Epsi Building Dusun Teluk Kelapa, Kelurahan Karang Anyar
Jl. Mayjen D.I. Panjaitan Kav. 2 Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin
Jakarta Timur 13350, Indonesia Sumatera Selatan, Indonesia
Telp: 021 856 4955, Fax: 021 856 4956
Email: corpsec@andiraagro.com
Website: www.andiraagro.com

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO HARGA CPO YANG
DIPRODUKSI PERSEROAN BERFLUKTUASI. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA
DAPAT DILIHAT PADA BAB VI RISIKO USAHA DALAM PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA
SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM
YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN
PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA AKAN MENJADI
TIDAK LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH
PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS
SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN INI.


SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN
DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK
INDONESIA (”KSEI”).

1
PT Andira Agro Tbk (”Perseroan”), berkedudukan di Jakarta Timur, dengan akta pendiriannya
sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Andira Agro No. 90 tanggal
28 April 1995, dibuat di hadapan Betty Sri lsmartini Djokopranoto, S.H., Notaris Pengganti dari Ratih
Gondokusumo Siswono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia No. C2-13797.HT.01.01.TH.95 tanggal 27 Oktober 1995, dan telah
didaftarkan dalam buku register pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di bawah
No. 1903/A.PT/HKM/1995/PN.JAK.SEL tanggal28 Desember 1995, serta telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia (“BNRI”) No. 9 tanggal 30 Januari 1996, Tambahan Berita Negara
(“TBN”) No. 1258 (”Akta Pendirian”).

Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan perubahan
yang terakhir dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Andira Agro No. 19
tanggal 11 Maret 2016, dibuat dihadapan Erni Rohaini, S.H., M.B.A., Notaris di Jakarta, yang telah diterima
perubahan anggaran dasarnya melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
PT Andira Agro No. AHU-AH.01.03-0031081 tanggal 14 Maret 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0032471.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 14 Maret 2016 (“Akta No. 19/2016”).

Dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Perdana saham, Perseroan telah melakukan perubahan
anggaran dasar berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Perseroan
Terbatas PT Andira Agro Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 14 tanggal
20 April 2018, dibuat dihadapan Rahayu Ningsih, S.H , Notaris di Jakarta, mengenai perubahan seluruh
ketentuan anggaran dasar sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum
perdana saham, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0009725.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei 2018, Daftar
Perseroan No. AHU-0061524.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei 2018, telah diterima perubahan
anggaran dasarnya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Andira Agro Tbk No. AHU-AH.01.03-0172856
tanggal 02 Mei 2018, Daftar Perseroan No. AHU-0061524.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei 2018
dan telah diterima perubahan datanya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Andira Agro Tbk No. AHU-
AH.01.03-0172866 tanggal 02 Mei 2018, Daftar Perseroan No. AHU-0061524.AH.01.11.TAHUN 2018
tanggal 02 Mei 2018 (“Akta No. 14/2018”). Perubahan-perubahan Anggaran Dasar sebagaimana yang
termaktub pada Akta No. 14/2018, akan berlaku efektif setelah dilaksanakan penawaran umum saham
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang
Perkebunan, Pertanian dan Agroindustri.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama
sebagai berikut:

a. Melakukan usaha perkebunan meliputi kegiatan pembukaan/penyiapan lahan, budidaya tanaman,


pembangunan rumah, pembangunan pabrik hasil perkebunan, pembangunan sarana penunjang
lainnya serta pengolahan dan perdagangan hasil perkebunan;
b. Melakukan usaha bidang pertanian (tanaman pangan, tanaman industri, tanaman hortikultura,
perikanan dan peternakan), serta kehutanan meliputi kegiatan antara lain pembukaan/penyiapan
lahan, pembibitan, pengolahan dan perdagangan hasil pertanian dan kehutanan;
c. Melakukan usaha dalam bidang-bidang lainnya yang terkait dengan agrobisnis dan agroindustri.

Kegiatan usaha penunjang yang mendukung usaha utama Perseroan:

a. melakukan kegiatan pengiriman, distribusi dan transportasi sehubungan dengan pembelian hasil
pertanian dan perkebunan dan penjualan hasil pertanian dan perkebunan;
b. melakukan kegiatan pembelian dan penjualan hasil pertanian dan perkebunan;
c. membiayai petani plasma dalam membangun kebun plasmanya yang menunjang kegiatan kebun
utama;
d. menyediakan jasa kepada pihak lain dengan memanfaatkan aset yang dimiliki Perseroan;
e. menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dan menunjang kegiatan usaha pada butir diatas
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

2
2. Proforma Sebelum dan Setelah Penawaran Umum

Susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah
sebagai berikut:

Nilai Nominal per Saham Rp100,-


Keterangan Jumlah Nominal Persentase
Jumlah Saham
(Rp) (%)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh:
1. PT Central Energi Pratama 930.006.000 93.000.600.000 67,88
2. PT Anugerah Perkasa Semesta 439.994.000 43.999.400.000 32,12
Jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh 1.370.000.000 137.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.630.000.000 263.000.000.000

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, maka
susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini,
secara proforma menjadi sebagai berikut:

Sebelum Penawaran Umum Setelah Penawaran Umum


Keterangan Jumlah Jumlah Nilai Jumlah Jumlah Nilai
% %
Saham Nominal (Rp) Saham Nominal (Rp)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000 4.000.000.000 400.000.000.000
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh:
1. PT Central Energi Pratama 930.006.000 93.000.600.000 67,88 930.006.000 93.000.600.000 49,73
2. PT Anugerah Perkasa Semesta 439.994.000 43.999.400.000 32,12 439.994.000 43.999.400.000 23,53
3. Masyarakat - - - 500.000.000 50.000.000.000 26,74
Jumlah Modal Ditempatkan Dan
1.370.000.000 137.000.000.000 100,00 1.870.000.000 187.000.000.000 100,00
Disetor Penuh
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.630.000.000 263.000.000.000 2.130.000.000 213.000.000.000

3. Pencatatan Efek Di Bursa Efek Indonesia

Bersamaan dengan pencatatan sejumlah 500.000.000 (lima ratus juta) Saham Baru yang berasal dari
portepel atau sebesar 26,74% (dua puluh enam koma tujuh puluh empat persen) dari modal ditempatkan
dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham, maka Perseroan atas nama pemegang
saham lama akan mencatatkan pula seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum
Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 1.370.000.000 (satu miliar tiga ratus tujuh puluh juta)
lembar saham.

Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia
seluruhnya adalah sejumlah 1.870.000.000 (satu miliar delapan ratus tujuh puluh juta) saham atau
sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran
Umum Perdana Saham ini.

4. Pembatasan Atas Saham Yang Dikeluarkan sebelum Penawaran Umum

Berikut adalah kronologis peningkatan modal dan pengambilan bagiannya oleh pemegang saham
Perseroan:

PT Central Energi Pratama mendapatkan sejumlah saham baru dalam Perseroan pada tanggal
19 Maret 2018, dengan cara membeli seluruh saham yang dimiliki oleh PT Meta Epsi dalam Perseroan.
PT Anugerah Perkasa Semesta mendapatkan saham Perseroan dan menjadi pemegang saham
Perseroan pada tanggal 13 Maret 2013 dengan cara membeli saham Perseroan yang dimiliki oleh
PT Meta Fokus Sarana Ananda. Dan kemudian pada tanggal 11 Maret 2016 mendapatkan saham
tambahan dengan cara konversi laba ditahan Perseroan menjadi penyertaan saham-saham dalam
Perseroan.

3
Sehubungan dengan saham-saham dalam Perseroan yang diperoleh/didapatkan oleh PT Central
Energi Pratama dalam kurun waktu 6 (enam) bulan sebelum penyampaian Pernyataan Pendaftaran
kepada OJK, pihak tersebut menyatakan untuk tidak mengalihkan baik sebagian atau keseluruhan dari
saham-saham dimaksud sampai dengan 8 (delapan) bulan terhitung setelah Pernyataan Pendaftaran
menjadi efektif.

4
II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi
seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum akan digunakan untuk:

a. Sekitar 70% (tujuh puluh persen) atau Rp70.000.000.000,- (tujuh puluh miliar Rupiah) digunakan
untuk pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berlokasi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera
Selatan, beserta sarana pendukungnya yang akan dilakukan oleh Perseroan. Dimana dana yang
dibutuhkan untuk pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) adalah sebesar Rp135.000.000.000,-.
Pembangunan PKS tersebut membutuhkan waktu 24 - 36 bulan. Tujuan pembangunan PKS adalah
untuk meningkatkan kapasitas pengolahan, sejalan dengan meningkatnya produksi Tandan Buah
Segar (TBS) Perseroan maupun dari pihak ketiga.

b. Sekitar 30% (tiga puluh persen) atau Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar Rupiah) digunakan
untuk modal kerja Perseroan seperti pembiayaan kegiatan operasional Perseroan antara lain
seperti perawatan prasarana, sarana dan pembelian komoditas.

Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tidak mencukupi untuk memenuhi
rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas Internal Perseroan atau menggunakan
pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan dan/atau sumber lainnya.

Jika terdapat dana hasil Penawaran Umum yang belum terpakai atau sisa, Perseroan akan melakukan
penempatan pada instrumen keuangan yang aman dan likuid. Pengungkapan rincian dan tempat
penyimpanan atas sisa dana hasil Penawaran Umum akan disajikan dalam lembaran tersendiri yang
menjadi bagian tidak terpisahkan dari laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum.

Sesuai dengan POJK No. 30/ 2015, Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan
dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada OJK dan wajib mempertanggungjawabkan
realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini dalam RUPS Tahunan
Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah direalisasikan.
Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK akan dibuat secara berkala setiap
6 (enam) bulan (Juni dan Desember) sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana
Saham ini telah direalisasikan.

Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran
Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan akan terlebih dahulu melaporkan rencana tersebut ke OJK
dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya, dan perubahan penggunaan dana tersebut
harus mendapat persetujuan dari RUPS terlebih dahulu. Pelaporan perubahan rencana penggunaan
dana tersebut akan dilakukan bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK.

Dalam hal Perseroan akan melaksanakan transaksi dengan menggunakan dana hasil Penawaran
Umum Perdana Saham yang merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu
dan/atau transaksi material, Perseroan akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
No. IX.E.1 dan/atau Peraturan No. IX.E.2 sebagaimana relevan.

Sesuai dengan POJK No. 8/ 2017, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 1,67%
dari nilai Penawaran Umum, yang meliputi:

- Biaya pendaftaran ke OJK dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham sebesar 0,05% dari
total nilai emisi.
- Biaya jasa untuk Penjamin Emisi Efek sebesar 0,63% yang terdiri dari biaya jasa penyelenggaraan
(management fee) sebesar 0,23%, biaya jasa penjaminan (underwriting fee) sebesar 0,20% dan
biaya jasa penjualan (selling fee) sebesar 0,20%.

5
- Biaya jasa konsultan yang terdiri dari biaya:
a. Jasa Kantor Akuntan Publik sekitar 0,20%.
b. Jasa Konsultan Hukum sekitar 0,10%.
c. Jasa Notaris sekitar 0,08%.
d. Jasa Penilai sekitar 0,21%.
- Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal yaitu jasa Biro Administrasi Efek sekitar 0,13%.
- Biaya Pencatatan sekitar 0,03% yang terdiri dari biaya pencatatan di BEI 0,025% dan biaya KSEI
0,005%.
- Biaya lain-lain yang meliputi biaya penyelenggaraan public expose, biaya penyelenggaraan
roadshow, biaya pencetakan Prospektus dan formulir dan biaya-biaya yang berhubungan dengan
hal-hal tersebut sekitar 0,24%.

6
III. PERNYATAAN UTANG

Berdasarkan laporan posisi keuangan Perseroan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018, Perseroan memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp349.522 juta, yang terdiri dari total liabilitas
jangka pendek sebesar Rp111.937 juta dan total liabilitas jangka panjang sebesar Rp237.585 juta yang
angka-angkanya diambil dari Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 Maret 2018, yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono (Member of NEXIA International), Auditor
Independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian.

(dalam jutaan Rupiah)


URAIAN JUMLAH
LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK


Utang usaha - pihak ketiga 15.412
Biaya akrual 5.141
Pendapatan diterima dimuka 1.758
Utang pajak 2.443
Utang jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun:
Utang bank 85.151
Utang sewa pembiayaan 2.032
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 111.937

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun:
Utang bank 216.584
Utang sewa pembiayaan 2.044
Utang lain-lain 9.677
Liabilitas imbalan kerja 9.280
Jumlah Liabiltas Jangka Panjang 237.585
JUMLAH LIABILITAS 349.522

a) LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang Usaha – Pihak Ketiga

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
Muksin 3.348
Sumber Makmur Jaya Plus 1.641
KUD Sumber Makmur Jaya 1.316
KUD Restu Ilahi 1.189
PT Tata Kurnia Pratama 959
PT Brilliant Insurance Brokers 833
PT Himalaya Everest Jaya 664
CV Dharma Utama 644
CV Leidong 571
PT. Dalzon Chemical Indonesia 448
Lain-lain 3.799
Jumlah 15.412

7
Utang Usaha – Pihak Ketiga (Berdasarkan Jangka Waktu)

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
Jatuh Tempo:
- 0 sampai 30 hari 10.930
- 31 sampai 60 hari 626
- 61 sampai 90 hari 702
- Lebih dari 90 hari 3.154
Jumlah 15.412

Seluruh utang usaha - pihak ketiga adalah dalam mata uang Rupiah. Utang usaha - pihak ketiga tidak
dikenakan bunga dan tanpa jaminan.

Biaya Akrual

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
Bunga 1.566
Gaji upah dan tunjangan 3.153
Lain-lain 422
Jumlah 5.141

Pendapatan Diterima Dimuka

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
Minyak mentah kelapa sawit 1.426
Inti sawit 332
Jumlah 1.758

Utang Pajak

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
Pajak Pertambahan Nilai 2.241
Pajak penghasilan:
PPh Pasal 21 59
PPh Pasal 22 23
PPh Pasal 23 6
PPh Pasal 29 114
Jumlah 2.443

b) LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang Bank Jangka Panjang

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
Saldo utang bank 301.735
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (85.151)
Bagian Jangka Panjang 216.584

8
PT Bank Permata Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 97 tanggal 18 Februari 2013 dan telah
diperpanjang terakhir dengan Akta Perubahan Keempat Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan
No. 29 tanggal 03 Juni 2016, seluruhnya dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di
Jakarta Barat, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbk dengan rincian
sebagai berikut:

1. Fasilitas 1 - Overdraft (OD) – Perpanjangan

Fasilitas pinjaman berupa Overdraft (OD) ditujukan sebagai modal kerja dengan pembelian TBS
dan modal kerja lainnya. Fasilitas ini memiliki plafon pinjaman sebesar Rp5.000 juta, berjangka
waktu sejak 18 Februari 2016 sampai dengan 18 Februari 2017 dan dikenakan bunga pinjaman
sebesar 12,25% per tahun (floating). Berdasarkan surat perpanjangan terakhir No. KK/18/0228/
AMD/SAM tanggal 12 Februari 2018, fasilitas kredit Overdraft (OD) diperpanjang dari 18 Februari
2018 sampai dengan 18 April 2018.

Berdasarkan Surat Perubahan Kesepuluh Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan


No. KK/18/0642/AMD/SAM tanggal 20 April 2018, Perseroan dan PT Bank Permata Tbk setuju
untuk memperpanjang fasilitas kredit overdraft (OD) dari 18 April 2018 sampai dengan 18 Juli 2018.

Berdasarkan surat keterangan PT Bank Permata Tbk No. 350/LWOWB-SAM/VI/2018 tanggal


28 Juni 2018, PT Bank Permata Tbk menyetujui memperpanjang fasilitas kredit Overdraft (OD)
sampai tanggal 18 Februari 2019.

2. Fasilitas 2 - Term Loan - 1 (TL-1) – Perubahan

Fasilitas pinjaman berupa Term Loan (TL-1) ini ditujukan sebagai Refinancing existing kebun inti
seluas 5.060,52 Ha (Luas tertanam sampai dengan bulan September 2012) dan PKS berkapasitas
30 ton/jam yang terletak di desa Karang Anyar, Sebubus dan Karang Anyar, Kecamatan Muara
Padang dan Teluk Tenggiri, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan sebesar 80% dari
nilai appraisal. Fasilitas ini memiliki plafon pinjaman sebesar Rp324.450 juta, berjangka waktu sejak
13 Maret 2013 sampai dengan 13 Maret 2021 dan dikenakan bunga pinjaman sebesar 12,25% per
tahun (floating).

3. Fasilitas 3 - Term Loan - 2 (TL-2) – Perubahan

Fasilitas pinjaman berupa Term Loan (TL-2) ini ditujukan sebagai pembiayaan piutang plasma
melalui take over utang plasma di Bank Mandiri. Fasilitas ini memiliki plafon pinjaman sebesar
Rp31.410 juta berjangka waktu sejak 14 Maret 2013 sampai dengan 14 Maret 2021 dan dikenakan
bunga pinjaman sebesar 12,25% per tahun (floating).

Pinjaman tersebut memiliki pembatasan-pembatasan tertentu dan termasuk diantaranya rasio keuangan
yang harus dipenuhi seperti yang disebutkan dalam perjanjian kredit yaitu Debt Service Coverage Ratio
(DSCR) sebesar 1,10x dan Debt to Equity Ratio (DER) tahun 2015: 4.00x, 2016: 3.00x, 2017: 2.00x,
2018: 1,50x.

Berikut tingkat pemenuhan rasio keuangan untuk pinjaman yang diterima Perseroan:

Periode Tiga Bulan 31 Desember


yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2018 2017 2016 2015
Syarat Bank 1,50x 2,00x 3,00x 4,00x
DER Rasio Perseroan 2,25x 2,48x 2,58x 2,94x
Pemenuhan Belum Terpenuhi Belum Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
Syarat Bank 1,10x 1,10x 1,10x 1,10x
DSCR Rasio Perseroan 0,71x 0,46x 0,80x 0,61x
Pemenuhan Belum Terpenuhi Belum Terpenuhi Belum Terpenuhi Belum Terpenuhi

9
Berdasarkan pemenuhan atas rasio DSCR dan DER perseroan belum memenuhi batas rasio tersebut
namun pihak bank telah melakukan review dan menyetujui untuk memperpanjang fasilitas pinjaman
tersebut.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan sebagai berikut:

1. Tanah dan bangunan pada perkebunan inti Perseroan (Perubahan) dengan nilai pengikatan sebesar
Rp414.227 juta, sertifikat HGU No. 06/Karang Anyar seluas 1.975,95 Ha, HGU No. 16/Sebubus seluas
784,00 Ha, HGU No. 25/Teluk Tenggiri seluas 990,08 Ha, HGU No. 34/Sebubus dan Muara Padang
seluas 702,85 Ha dan HGU lainnya akan diikat kepada PT Bank Permata Tbk sampai dengan jumlah
Rp414.227 juta setelah proses sertifikasi telah selesai, paling lambat 25 Juni 2016.
2. Tanah dan bangunan pada PKS Perseroan (Perubahan) dengan nilai pengikatan sebesar Rp12.463
juta, sertifikat HGB No. 2/Karang Anyar seluas 14,99 Ha.
3. Tanah dan bangunan pada kantor Nasabah (Perubahan) dengan nilai pengikatan sebesar Rp2.360
juta, SHGB No. 13/Kalidoni seluas 192 m2, SHGB No. 14/Kalidoni seluas 82 m2, SHGB No. 15/
Kalidoni seluas 327 2, SHGB No. 16/Kalidoni seluas 82 m2.
4. Mesin-mesin PKS (Tetap) dengan nilai pengikatan sebesar Rp30.925 juta.
5. Alat berat dan kendaraan (Tetap) dengan nilai pengikatan sebesar Rp7.500 juta
6. Piutang dagang Perseroan (Tetap) dengan nilai pengikatan sebesar Rp2.500 juta
7. Persediaan Perseroan (Tetap) dengan nilai pengikatan sebesar Rp12.000 juta
8. Jaminan pribadi (Tetap) atas nama Tn. Ludjianto Setijo dan Ny. Anne Patricia Sutanto senilai tidak
terbatas.
9. Piutang dagang Plasma (Tetap) dengan nilai pengikatan sebesar Rp95.000 juta.

Utang Sewa Pembiayaan

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
PT Buana Finance Tbk 2.862
PT BFI Finance Indonesia Tbk 965
PT Maybank Indonesia Finance 249
Jumlah 4.076
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (2.032)
Bagian jangka panjang 2.044

PT Buana Finance Tbk

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No. 8082011700010 tanggal 28 Maret 2017, Perseroan
memperoleh fasilitas pembiayaan 7 (tujuh) unit Truk Isuzu dari PT Buana Finance Tbk sebesar Rp1.678
juta dengan tingkat suku bunga efektif 14,50% per tahun dan dengan jangka waktu pembiayaan selama
3 (tiga) tahun.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No. 8082011600055 tanggal 13 Oktober 2016, Perseroan
memperoleh fasilitas pembiayaan 2 (dua) unit alat berat Caterpillar dari PT Buana Finance Tbk sebesar
Rp1.158 juta dengan tingkat suku bunga efektif 14,50% per tahun dan dengan jangka waktu pembiayaan
selama 3 (tiga) tahun.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No. 8082011600056 tanggal 13 Oktober 2016, Perseroan
memperoleh fasilitas pembiayaan 5 (lima) unit Truk Isuzu dari PT Buana Finance Tbk sebesar Rp1.700
juta dengan tingkat suku bunga efektif 14,50% per tahun dan dengan jangka waktu pembiayaan selama
3 (tiga) tahun.

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No. 8082021400074 tanggal 5 Januari 2015, Perseroan
memperoleh fasilitas pembiayaan 3 (tiga) unit alat berat dari PT Buana Finance Tbk sebesar Rp3.959
juta dengan tingkat suku bunga efektif 14,50% per tahun dan dengan jangka waktu pembiayaan selama
2 (dua) tahun. Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas pembiayaan ini telah dilunasi oleh Perseroan.

10
PT Maybank Indonesia Finance

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan No. 50701170169 tanggal 28 Februari 2017, Perseroan
memperoleh fasilitas pembiayaan 1 (satu) unit kendaraan bermotor Mitsubishi dari PT Maybank
Indonesia Finance sebesar Rp375 juta dengan tingkat suku bunga efektif 8,73% per tahun dan dengan
jangka waktu pembiayaan selama 3 (tiga) tahun.

PT BFI Finance Indonesia Tbk

Berdasarkan Surat Persetujuan Pembiayaan No. 400/SK/JKTCORP/IX/17 tanggal 4 Oktober 2017,


Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan 1 (satu) unit alat berat Komatsu dari PT BFI Finance
Indonesia Tbk sebesar Rp1.078 juta dengan tingkat suku bunga efektif 9,00% per tahun dan dengan
jangka waktu pembiayaan selama 3 (tiga) tahun.

Pada Perjanjian utang sewa pembiayaan tidak tercantum adanya ketentuan rasio keuangan yang harus
dipenuhi oleh Perseroan.

Utang Lain-lain

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
Utang lain-lain - pihak berelasi 9.677

Utang lain-lain pihak berelasi merupakan transaksi pinjam-meminjam yang timbul dari dan/kepada
pihak-pihak berelasi yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan dan/atau
pembayaran biaya yang dilakukan terlebih dahulu.

Utang lain-lain tidak dikenakan bunga, jangka waktu pengembalian yang pasti dan tanpa jaminan.

Liabilitas Imbalan Kerja

Liabilitas imbalan kerja karyawan Perseroan pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar Rp9.280 juta
dengan rincian sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
Saldo awal 9.310
Beban imbalan pasca kerja karyawan selama tahun berjalan 456
Rugi (Penghasilan) komprehensif lain tahun berjalan (446)
Pembayaran imbalan pasca kerja tahun berjalan (40)
Saldo akhir 9.280

Perhitungan atas liabilitas estimasi untuk imbalan kerja dilakukan oleh aktivitas dengan menggunakan
pendekatan liabilitas yang mana lebih besar antara imbalan yang diberikan oleh Perjanjian Kerjasama
bersama dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Perhitungan liabilitas estimasian atas imbalan kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing tertanggal 10 April 2018, 21 Maret 2018 dan
30 Maret 2017 disiapkan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, aktuaris independen, dengan menggunakan
metode “Project Unit Credit”. Untuk tahun yang berakhir pada tahun 31 Desember 2015, Perseroan
telah menghitung perhitungan liabilitas imbalan kerja secara internal.

11
Sensitivitas keseluruhan liabilitas pensiun terhadap perubahan tertimbang asumsi dasar adalah sebagai
berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 2018
Perubahan asumsi Dampak pada liabilitas
Tingkat bunga diskonto Kenaikan 1% 8.395
Penurunan 1% 10.330

Tingkat kenaikan gaji Kenaikan 1% 10.289


Penurunan 1% 8.411

Asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut :

Periode Tiga Bulan 31 Desember


Keterangan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2018 2017 2016 2015
Tingkat bunga diskonto 7,22% 7,07% 8,39% 9,2%
Tingkat kenaikan gaji 10% 10% 10% 10%
Tingkat mortalita TMI-2011 TMI-2011 TMI-2011 TMI-2011
Tingkat cacat tetap 10% dari TMI-2011 10% dari TMI-2011 10% dari TMI-2011 10% dari TMI-2011
5% sampai umur 5% sampai umur 5% sampai umur
5% sampai umur 25
25 menurun secara 25 menurun secara 25 menurun secara
Tingkat pengunduran diri menurun secara linear
linear ke 0,5% pada linear ke 0,5% pada linear ke 0,5% pada
ke 0,5% pada usia 45
usia 45 usia 45 usia 45
Usia pensiun normal 55 tahun 55 tahun 55 tahun 55 tahun

KECUALI SEBAGAIMANA DINYATAKAN DALAM KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL


LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN, SEJAK TANGGAL 31 MARET 2018 SAMPAI DENGAN
TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR
INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN,
PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DAN IKATAN-IKATAN LAIN YANG
JUMLAHNYA MATERIAL SELAIN YANG TELAH DINYATAKAN DI ATAS DAN YANG TELAH
DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN
PERSEROAN.

PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN LAIN KECUALI KEWAJIBAN-


KEWAJIBAN YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA
KEWAJIBAN YANG TELAH DINYATAKAN DI DALAM PROSPEKTUS DAN YANG TELAH
DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN YANG DISAJIKAN DALAM BAB
XVIII PROSPEKTUS.

DENGAN ADANYA PENGELOLAAN YANG SISTEMATIS ATAS ASET DAN KEWAJIBANNYA


SERTA HARAPAN PENINGKATAN HASIL OPERASI DI MASA MENDATANG, PERSEROAN
MENYATAKAN KESANGGUPAN UNTUK DAPAT MENYELESAIKAN SELURUH KEWAJIBANNYA
SESUAI DENGAN PERSYARATAN SEBAGAIMANA MESTINYA.

TIDAK TERDAPAT ADANYA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN


KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP
KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN, DAN HAL INI AKAN DISESUAIKAN DALAM
PROSPEKTUS.

TIDAK TERDAPAT ADANYA KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU


BUNGA PINJAMAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN
TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, TERMASUK PERKEMBANGAN
TERAKHIR DARI NEGOISASI DALAM RANGKA RESTRUKTURISASI UTANG, DAN HAL INI
AKAN DISESUAIKAN DALAM PROSPEKTUS.

PERSEROAN PADA TANGGAL 31 MARET 2018 TIDAK MEMILIKI KOMITMEN DAN KONTIJENSI.

12
SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA TANGGAL 31 MARET 2018 TELAH DIUNGKAPKAN
DALAM PROSPEKTUS INI. PADA TANGGAL DITERBITKANNYA PROSPEKTUS INI, PERSEROAN
TELAH MELUNASI SELURUH LIABILITAS YANG TELAH JATUH TEMPO. TIDAK ADA LIABILITAS
YANG TELAH JATUH TEMPO YANG BELUM DILUNASI OLEH PERSEROAN.

SAMPAI DENGAN PROSPEKTUS INI DITERBITKAN TIDAK TERDAPAT PEMBATASAN-


PEMBATASAN (NEGATIVE COVENANT) YANG AKAN MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG
SAHAM PUBLIK.

13
IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini yang
berhubungan dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan terkait, yang
tercantum dalam Prospektus ini. Calon investor juga harus membaca Bab V Analisis dan Pembahasan
oleh Manajemen.

Tabel di bawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang didasarkan pada
Laporan keuangan Perseroan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018, dan
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Kanaka Puradiredja, Suhartono (Member of NEXIA International), Auditor Independen, berdasarkan
Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut
ditandatangani oleh Nur Muhammad, M.Si., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 1167. Untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Member of KRESTON International), Auditor Independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit
tersebut ditandatangani oleh Nur Muhammad, M.Si., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 1167.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Member of KRESTON International), Auditor Independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit
tersebut ditandatangani oleh Florus Daeli, M.M., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 0126.

Laporan Posisi Keuangan Perseroan

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga Bulan 31 Desember
yang berakhir
Laporan Posisi Keuangan
pada tanggal 2017 2016 2015
31 Maret 2018
ASET LANCAR
Kas dan bank 179 236 270 350
Piutang usaha - pihak ketiga 8.068 4.130 9.773 663
Piutang lain-lain 1.978 1.978 15.798 40
Persediaan 7.999 5.974 15.388 16.492
Produk Agrikultur 12.988 8.416 14.726 1.203
Pajak dibayar dimuka - - - 5.818
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 3.566 2.968 1.035 12.802
Jumlah Aset Lancar 34.778 23.702 56.990 37.368
ASET TIDAK LANCAR
Piutang plasma 121.302 123.125 124.972 155.806
Aset pajak tangguhan 1.433 1.578 463 1.622
Tanaman produktif
Tanaman menghasilkan - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Rp47.237,
Rp44.968, Rp30.704, dan Rp15.634, masing- 134.266 136.535 150.799 65.106
masing pada 31 Maret 2018, 31 Desember
2017, 2016, dan 2015
Tanaman belum menghasilkan - - - 100.759
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan Rp72.921, Rp 69.566, Rp 56.315, dan
162.323 164.597 183.375 187.211
Rp44.287, masing-masing pada 31 Maret 2018, 31
Desember 2017, 201,. 2015
Beban tangguhan hak atas tanah - setelah
dikurangi akumulasi amortisasi - setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar Rp7.756, Rp7.475, 31.583 31.864 32.988 34.063
Rp6.351 dan Rp5.276 masing-masing pada 31
Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016, dan 2015
Jumlah Aset Tidak Lancar 450.907 457.699 492.597 544.567
JUMLAH ASET 485.685 481.401 549.587 581.935

14
Periode Tiga Bulan 31 Desember
yang berakhir
Laporan Posisi Keuangan
pada tanggal 2017 2016 2015
31 Maret 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS


Utang usaha - pihak ketiga 15.412 11.088 16.454 15.972
Biaya akrual 5.141 2.772 2.525 6.095
Pendapatan diterima dimuka 1.758 2.053 11.441 12.429
Utang pajak 2.443 2.066 3.075 9.779
Utang jangka panjang jatuh tempo dalam satu
tahun:
Utang bank 85.151 78.595 46.842 42.363
Utang sewa pembiayaan 2.032 1.967 953 -
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 111.937 98.541 81.290 86.638

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian
jatuh tempo dalam satu tahun:
Utang bank 216.584 236.638 310.518 329.341
Utang sewa pembiayaan 2.044 2.566 1.794 -
Utang lain-lain 9.677 5.578 7.577 34.065
Liabilitas imbalan kerja 9.280 9.310 8.963 5.601
Jumlah Liabiltas Jangka Panjang 237.585 254.092 328.852 369.007
JUMLAH LIABILITAS 349.522 352.633 410.142 455.645

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp0,0001 per saham
Modal dasar - 4.000.000.000 saham
137.000 137.000 137.000 100.000
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
1.370.000.000 saham (2015 : 1.000.000.000 saham)
Rugi komprehensif lain (709) (1.034) (872) -
Saldo laba (rugi) (128) (7.198) 3.317 26.290
JUMLAH EKUITAS 136.163 128.768 139.445 126.290
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 485.685 481.401 549.587 581.935

Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain

(dalam jutaan Rupiah)


Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Periode Tiga Bulan 31 Desember
Komprehensif Lain 31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
Penjualan - bersih 72.439 61.901 291.110 139.448 247.137
Beban pokok penjualan 67.434 60.769 249.474 93.197 209.069
Laba bruto 5.005 1.132 41.636 46.251 38.068
Keuntungan dari perubahan nilai wajar
12.988 13.383 8.416 14.726 1.203
produk agrikultur
Beban usaha (3.748) (2.665) (25.060) (12.255) (14.158)
Pendapatan lainnya 787 11 1.405 3.516 12.972
Beban lainnya (1) (476) (997) (8.506) (1.713)
Laba usaha 15.031 11.385 25.400 43.732 36.372
Pendapatan keuangan - 7 10 10 19
Beban bunga (7.817) (9.803) (36.931) (42.186) (44.534)
Beban keuangan (6) (26) (75) (1.034) (1.463)
Laba (rugi) sebelum pajak 7.208 1.563 (11.596) 522 (9.606)
Manfaat (beban) pajak: (138) - 1.081 229 -
Laba (rugi) bersih tahun berjalan 7.070 1.563 (10.515) 751 (9.606)

15
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Periode Tiga Bulan 31 Desember
Komprehensif Lain 31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN


Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba
rugi
Keuntungan aktuarial atas program
446 - (196) (2.196) -
manfaat pasti
Pajak penghasilan terkait (121) - 34 789 -
Jumlah laba (rugi) komprehensif lain 325 - (162) (1.407) -
Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan 7.395 1.563 (10.677) (656) (9.606)

Laporan Arus Kas

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga Bulan 31 Desember
Laporan Arus Kas
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 68.206 68.295 287.366 129.349 257.426
Pembayaran kas kepada pemasok (56.114) (67.108) (207.306) (45.066) (183.356)
Pembayaran kas kepada karyawan (4.767) (3.827) (16.591) (8.875) (8.741)
Pembayaran beban usaha (429) (1.339) (19.701) (11.730) (11.211)
Kas yang dihasilkan dari operasi 6.896 (3.979) 43.768 63.678 54.118
Penerimaan penghasilan bunga - 7 10 10 19
Pembayaran pajak (114) (1.132) (1.009) (886) (4.236)
Pembayaran beban keuangan (7.750) (9.830) (36.595) (41.682) (45.997)
Penerimaan (Pembayaran) lainnya - bersih 11.848 5.268 30.606 (11.920) (8.273)
Jumlah Kas Bersih yang Diperoleh dari
10.880 (9.666) 36.780 9.200 (4.369)
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan Pembelian aset tetap (1.081) (2.732) (15.347) (8.192) (728)
Jumlah Kas yang Diperoleh dari (Digunakan
(1.081) (2.732) (15.347) (8.192) (728)
untuk) Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran utang bank (13.498) (5.690) (42.127) (14.344) (29.631)
Penerimaan (pembayaran) utang lain-lain 4.100 16.600 18.874 10.509 31.781
Penerimaan (pembayaran) utang sewa (458) 1.747 1.786 2.747 (13)
pembiayaan
Jumlah Kas yang Diperoleh dari (Digunakan
(9.856) 12.657 (21.467) (1.088) 2.137
untuk) Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
(57) 259 (34) (80) (2.960)
DAN BANK
KAS DAN BANK - AWAL TAHUN 236 270 270 350 3.310
KAS DAN BANK - AKHIR TAHUN 179 529 236 270 350

Rasio Keuangan Perseroan

(dalam jutaan Rupiah kecuali Persentase)


Periode Tiga Bulan 31 Desember
Rasio Keuangan
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
EBITDA (1) (dalam jutaan Rupiah) 20.936 16.679 54.039 71.905 52.864
RASIO KEUANGAN (x)
Aset Lancar/ Liabilitas Jangka Pendek 0,31 0,24 0,70 0,43
Aset Tidak Lancar/ Liabilitas Jangka Panjang 1,90 1,80 1,50 1,48
Acid Test Ratio (2) 0,07 0,04 0,12 0,01
Jumlah Aset/ Jumlah Liabilitas 1,39 1,37 1,34 1,28
Jumlah Liabilitas/ Jumlah Aset 0,72 0,73 0,75 0,78
Debt to Equity Ratio (3) 2,25 2,48 2,58 2,94
Debt Service Coverage Ratio(4) 0,71(5) 0,46 0,80 0,61
Jumlah Liabilitas/ Jumlah Ekuitas 2,57 2,74 2,94 3,61

16
Periode Tiga Bulan 31 Desember
Rasio Keuangan
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
EBITDA/ Beban Bunga 2,68 1,70 1,46 1,70 1,19
Jumlah Laba (Rugi) Sebelum Pajak/ Jumlah
0,06(5) -0,02 0,00 -0,02
Aset
Jumlah Laba (Rugi) Sebelum Pajak/ Jumlah
0,21(5) -0,09 0,00 -0,08
Ekuitas

RASIO PERTUMBUHAN (%)


Penjualan Bersih 17,02% 108,76% -43,57%
Laba Bruto 342,14% -9,98,% 21,50%
Laba Usaha 32,02% -41,92% 20,24%
Jumlah Aset 0,89% -12,41% -5,56%
Jumlah Liabilitas -0,88% -14,02% -9,99%
Jumlah Ekuitas 5,74% -7,66% 10,42%

RASIO USAHA (%)


Laba Bruto/ Penjualan Bersih 6,91% 1,83% 14,30% 33,17% 15,40%
EBITDA/Penjualan Bersih 28,90% 26,94% 18,56% 51,56% 21,39%
Laba Usaha/Penjualan Bersih 20,75% 14,41% 8,73% 31,36% 14,72%
Laba Usaha/ Jumlah Ekuitas 44,16%(5) 19,73% 31,36% 28,80%
Laba (Rugi) Bersih/Penjualan Bersih 9,76% 2,52% -3,61% 0,54% -3,89%
Laba (Rugi) Bersih/Jumlah Ekuitas (ROE) 20,77%(5) -8,17% 0,54% -7,61%
Laba (Rugi) Bersih/Jumlah Aset (ROA) 5,82%(5) -2,18% 0,14% -1,65%
Catatan
1) Laba usaha ditambah beban penyusutan tanaman menghasilkan dan aset tetap dan amortisasi aset Perseroan
2) Perbandingan antara antara kas setara kas ditambah piutang usaha dan investasi jangka pendek dengan liabilitas lancar
3) Penjumlahan dari utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan dan utang obligasi dibagi
dengan jumlah Ekuitas
4) EBITDA dibagi utang berbunga yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun ditambah dengan beban bunga
5) Disetahunkan

Berikut tingkat pemenuhan rasio keuangan untuk pinjaman yang diterima Perseroan:

Periode Tiga Bulan yang 31 Desember


berakhir pada tanggal 31
Maret 2018 2017 2016 2015
Syarat Bank 1,50x 2,00x 3,00x 4,00x
DER Rasio Perseroan 2,25x 2,48x 2,58x 2,94x
Pemenuhan Belum Terpenuhi Belum Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
Syarat Bank 1,10x 1,10x 1,10x 1,10x
DSCR Rasio Perseroan 0,71x 0,46x 0,80x 0,61x
Pemenuhan Belum Terpenuhi Belum Terpenuhi Belum Terpenuhi Belum Terpenuhi

Berdasarkan pemenuhan atas rasio DSCR dan DER perseroan belum memenuhi batas rasio tersebut
namun pihak bank telah melakukan review dan menyetujui untuk memperpanjang fasilitas pinjaman
tersebut.

17
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan pembahasan ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan Perseroan
beserta catatan-catatan di dalamnya yang terdapat pada Bab XVIII pada Prospektus. Di bawah ini
disajikan analisis dan pembahasan manajemen yang bersumber dari Laporan keuangan Perseroan
periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018, dan tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono
(Member of NEXIA International), Auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh
IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh Nur Muhammad,
M.Si., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 1167. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil
(Member of KRESTON International), Auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan
oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh Nur Muhammad,
M.Si., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 1167. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil
(Member of KRESTON International), Auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan
oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh Florus Daeli,
M.M., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 0126.

1. Umum

Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, pertanian, dan agroindustri
yang memiliki dasar visi yaitu mengembangkan minyak sawit sebagai dasar untuk makanan dan
komoditas yang dibutuhkan untuk industri yang ramah lingkungan dimasa depan. Pendapatan usaha
Perseroan terutama berasal dari penjualan minyak kelapa sawit (CPO – Crude Palm Oil) dan inti kelapa
sawit (PK – Palm Kernel).

Luas lahan perkebunan perseroan sebesar 10.006,3 ha, yang terdiri dari 5.040,63 ha perkebunan inti
dan 4.965.6 ha perkebunan plasma. Keseluruhan luas tanaman inti merupakan tanaman menghasilkan.

Misi Perseroan yaitu untuk memperoleh keuntungan maksimum melalui pengembangan industri
minyak sawit yang ramah lingkungan bersama dengan masyarakat sekitar. Oleh karena itu Perseroan
membangun kebun plasma dengan rasio lahan inti dan plasma mendekati 50:50 melalui kemitraan
dengan sejumlah koperasi unit desa.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Keuangan dan Hasil Operasi Perseroan

Beberapa faktor yang mempengaruhi bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha
Perseroan adalah sebagai berikut:

- Harga CPO (Crude Palm Oil) dan PK (Palm Kernel)

Sebagai perusahaan perkebunan dan pengolahan sawit, hasil yang didapatkan dari penjualan
produk Perseroan terutama ditentukan oleh harga CPO dan PK. Perseroan menjual produknya
sesuai dengan harga yang diumumkan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara, yang
cenderung mengikuti harga CPO secara internasional.

- Produktitvitas Perkebunan Sawit

Jumlah Tandan Buah Segar (”TBS”) yang diperoleh dari perkebunan Perseroan dan perkebunan
pihak ketiga dapat bervariasi. Selain usia tanaman kelapa sawit, produktivitas perkebunan dapat
dipengaruhi oleh faktor lain, diantaranya kualitas bibit, pemberian pupuk, perawatan tanaman,
prosedur pemanenan, hama penyakit, dan kondisi cuaca.

18
- Profil Usia Tanaman Perseroan

Produktivitas tanaman sawit dapat dipengaruhi oleh usia tanaman. Tanaman sawit mulai
menghasilkan pada usia diatas 30 bulan (2,5 tahun). Tanaman sawit dapat menghasilkan buah
hingga usia 25 tahun dengan puncak produktivitas berada di antara 8 hingga 20 tahun.

- Biaya Pinjaman

Pinjaman bank Perseroan terdiri dari utang dengan tingkat suku bunga variabel yang berhubungan
dengan suku bunga bank yang berlaku. Tingkat suku bunga bank akan dikaji ulang dan disesuaikan
secara berkala sesuai dengan suku bunga yang berlaku. Kenaikan pada suku bunga juga akan
meningkatkan beban bunga yang berkaitan dengan pinjaman bersuku bunga mengambang dan
kenaikan biaya atas utang yang baru.

Perseroan tidak memiliki pinjaman dan perikatan atau komitmen tanpa proteksi yang dinyatakan
dalam mata uang asing, atau pinjaman yang suku bunganya tidak ditentukan terlebih dahulu.

- Inflasi

Inflasi secara tidak langsung menyebabkan kenaikan upah dan harga bahan pembantu seperti
spare part mesin PKS dan Kendaraan, Bahan Bakar, dan Pupuk sehingga dapat berpengaruh pada
biaya produksi Perseroan dan pada akhirnya mengurangi margin keuntungan yang diperoleh dari
penjualan produk.

- Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah yang terkait dengan moneter, fiskal, dan lainnya terkait perekonomian
Indonesia juga dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Sebagai contoh, apabila terjadi
peningkatan suku bunga yang signifikan, maka hal tersebut dapat mempengaruhi kemampuan
Perseroan dalam melakukan pembayaran utang Perseroan dan juga mungkin akan membatasi
kemampuan Perseroan dalam mencari alternatif pendanaan, dimana jika hal ini dapat berlangsung
terus menerus dapat mempengaruhi kinerja dari Perseroan. Contoh kedua, terjadinya perubahan
kebijakan pemerintah atas perdagangan bebas regional, yang dapat meningkatkan persaingan
usaha yang dapat berdampak pada kegiatan usaha Perseroan. Terkait dengan kebijakan pemerintah
dalam hal fiskal yaitu dari aspek perpajakan, apabila terdapat perubahan yang material dalam
peraturan perpajakan terkait dengan antara lain Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan
Nilai (PPN), hal ini juga dapat mempengaruhi profitabilitas Perseroan. Kebijakan Pemerintah
seperti morotarium sawit, penentuan bea ekspor dan harga bahan bakan nabati dapat berpengaruh
terhadap ekspansi dan harga produk Perseroan.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

Laporan keuangan disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.
PSAK revisi ini mengubah pengelompokkan item-item yang disajikan dalam penghasilan komprehensif
lain (OCI). Item-item yang akan direklasifikasi ke laba rugi akan disajikan terpisah dari item-item yang
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Penerapan PSAK ini hanya berakibat pada penyajian saja dan
tidak berdampak pada posisi keuangan dan kinerja Perseroan.

Dalam tahun berjalan, Perseroan telah menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan
interpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi termasuk pengesahan amandemen
dan penyesuaian tahunan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan keuangan
berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018.

19
SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian tahunan yang
berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan” yang berlaku efektif
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen
PSAK No. 2 ini mensyaratkan Perseroan untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari
aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim” yang berlaku efektif untuk periode
tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. PSAK No. 3 (Penyesuaian
2016) ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan
dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti
komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim
dan pada saat yang sama. Jika pengguna laporan keuangan tidak dapat mengakses informasi
yang ada pada referensi silang dengan persyaratan dan waktu yang sama maka laporan keuangan
interim Perseroan dianggap tidak lengkap.

- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif” yang berlaku efektif
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen
PSAK No. 16 ini mengklarifikasi bahwa produk agrikultur yang memenuhi definisi tanaman produktif
(bearer plants) masuk dalam ruang lingkup PSAK No. 16: Aset Tetap. Definisi, pengakuan dan
pengukuran tanaman produktif mengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK No. 16: Aset Tetap.

- Amandemen PSAK No. 46, ”Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk
Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2018.

- PSAK No. 69, “Agrikultur”. Mengatur bahwa produk agrikultur atau produk agrikultur diakui saat
memenuhi beberapa kriteria yang sama dengan kriteria pengakuan aset. Aset tersebut diukur
pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual. Selisih yang timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam laba
rugi periode terjadinya. Pengecualian diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak dapat diukur
secara andal.

Perseroan melakukan perubahan kebijakan akuntansi dikarenakan bidang usaha Perseroan yaitu
perkebunan kelapa sawit yang mana mengharuskan Perusahaan menerapkan PSAK No. 69 Agrikultur,
yang ketentuannya mulai berlaku efektif untuk laporan keuangan tahunan yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2018. Manajemen Perseroan telah menerapkan lebih awal atas PSAK No. 69, Agrikultur, yang
ketentuannya mulai berlaku efektif untuk laporan keuangan tahunan yang dimulai pada atau setelah 1
Januari 2018.

Dampak kuantitatif dari perubahan tersebut mengakibatkan kinerja keuangan meningkat, terlihat dalam
Laporan Laba Rugi Komprehensif Lain dan Laporan Posisi Keuangan Perseroan.

Berikut aset lancar Perseroan sebelum penerapan PSAK 69:

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga Bulan 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2018 2017 2016 2015
ASET LANCAR
Kas dan bank 179 236 270 350
Piutang usaha - pihak ketiga 8.068 4.130 9.773 663
Piutang lain-lain 1.978 1.978 15.798 40
Persediaan 7.999 5.974 15.388 16.492
Pajak dibayar dimuka - - - 5.818
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 3.566 2.968 1.035 12.805
Jumlah Aset Lancar 21.790 15.286 42.264 36.165

20
Berikut aset lancar Perseroan sesudah penerapan PSAK 69:

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga Bulan yang 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan berakhir pada tanggal
31 Maret 2018 2017 2016 2015
ASET LANCAR
Kas dan bank 179 236 270 350
Piutang usaha - pihak ketiga 8.068 4.130 9.773 663
Piutang lain-lain 1.978 1.978 15.798 40
Persediaan 7.999 5.974 15.388 16.492
Produk Agrikultur 12.988 8.416 14.276 1.203
Pajak dibayar dimuka - - - 5.818
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 3.566 2.968 1.035 12.802
Jumlah Aset Lancar 34.778 23.702 56.990 37.368

Dampak dari penerapan PSAK No. 69 atas kinerja keuangan perseroan terdapat kenaikan aset lancar
dari 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 masing masing sebesar Rp12.988 juta (59,61%),
Rp8.416 juta (55,06%), Rp14.726 juta (34,84%), dan Rp1.203 juta (3,33%).

Berikut laba (rugi) bersih Perseroan sebelum penerapan PSAK 69:


(dalam jutaan Rupiah)
Periode Tiga Bulan 31 Desember
Laporan Laba Rugi
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
Penjualan - bersih 72.439 61.901 291.110 139.448 247.137
Beban pokok penjualan 61.256 49.851 233.519 91.994 209.069
Laba bruto 11.183 12.050 57.591 47.454 38.068
Keuntungan dari perubahan nilai wajar
- - - - -
produk agrikultur
Beban usaha (3.748) (2.665) (25.060) (12.255) (14.158)
Pendapatan lainnya 787 11 1.405 3.516 12.972
Beban lainnya (1) (476) (997) (8.506) (1.713)
Laba usaha 8.221 8.920 32.939 30.209 35.169
Pendapatan keuangan - 7 10 10 19
Beban bunga (7.817) (9.803) (36.931) (42.186) (44.534)
Beban keuangan (6) (26) (75) (1.034) (1.463)
Laba (rugi) sebelum pajak 399 (902) (4.057) (13.001) (10.809)
Manfaat (beban) pajak: (143) - 1.081 229 -
Laba (rugi) bersih tahun berjalan 256 (902) (2.976) (12.772) (10.809)

Berikut laba (rugi) bersih Perseroan sesudah penerapan PSAK 69:


(dalam jutaan Rupiah)
Periode Tiga Bulan 31 Desember
Laporan Laba Rugi
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
Penjualan - bersih 72.439 61.901 291.110 139.448 247.137
Beban pokok penjualan 67.434 60.769 249.474 93.197 209.069
Laba bruto 5.005 1.132 41.636 46.251 38.068
Keuntungan dari perubahan nilai wajar
12.988 13.383 8.416 14.726 1.203
produk agrikultur
Beban usaha (3.748) (2.665) (25.060) (12.255) (14.158)
Pendapatan lainnya 787 11 1.405 3.516 12.972
Beban lainnya (1) (476) (997) (8.506) (1.713)
Laba usaha 15.031 11.385 25.400 43.732 36.372
Pendapatan keuangan - 7 10 10 19
Beban bunga (7.817) (9.803) (36.931) (42.186) (44.534)
Beban keuangan (6) (26) (75) (1.034) (1.463)
Laba (rugi) sebelum pajak 7.208 1.563 (11.596) 522 (9.606)
Manfaat (beban) pajak: (138) - 1.081 229 -
Laba (rugi) bersih tahun berjalan 7.070 1.563 (10.515) 751 (9.606)

21
Dampak dari penerapan PSAK No. 69 atas kinerja keuangan perseroan terdapat kenaikan (penurunan)
Laba (rugi) Perseroan dari 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 masing masing sebesar
Rp6.814 juta (2662,72%), (Rp 7.539) juta (253,33%), Rp13.523 juta dan Rp1.203 juta (11,13%).

3. Analisis Keuangan Perseroan

Tabel berikut menggambarkan pendapatan usaha, beban operasional dan akun lainnya yang angka-
angkanya dikutip dari laporan keuangan Perseroan.

Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain

(dalam jutaan Rupiah)


Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Periode Tiga Bulan 31 Desember
Komprehensif Lain 31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
Penjualan - bersih 72.439 61.901 291.110 139.448 247.137
Beban pokok penjualan 67.434 60.769 249.474 93.197 209.069
Laba bruto 5.005 1.132 41.636 46.251 38.068
Keuntungan dari perubahan nilai wajar
12.988 13.383 8.416 14.726 1.203
produk agrikultur
Beban usaha (3.748) (2.665) (25.060) (12.255) (14.158)
Pendapatan lainnya 787 11 1.405 3.516 12.972
Beban lainnya (1) (476) (997) (8.506) (1.713)
Laba usaha 15.031 11.385 25.400 43.732 36.372
Pendapatan keuangan - 7 10 10 19
Beban bunga (7.817) (9.803) (36.931) (42.186) (44.534)
Beban keuangan (6) (26) (75) (1.034) (1.463)
Laba (rugi) sebelum pajak 7.208 1.563 (11.596) 522 (9.606)
Manfaat (beban) pajak: (138) - 1.081 229 -
Laba (rugi) bersih tahun berjalan 7.070 1.563 (10.515) 751 (9.606)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN


Pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi
Keuntungan aktuarial atas program
446 - (196) (2.196) -
manfaat pasti
Pajak penghasilan terkait (121) - 34 789 -
Jumlah laba (rugi) komprehensif lain 325 - (162) (1.407) -
Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan 7.395 1.563 (10.677) (656) (9.606)

Laporan Arus Kas Perseroan

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga Bulan 31 Desember
Laporan Arus Kas
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 68.206 68.295 287.366 129.349 257.426
Pembayaran kas kepada pemasok (56.114) (67.108) (207.306) (45.066) (183.356)
Pembayaran kas kepada karyawan (4.767) (3.827) (16.591) (8.875) (8.741)
Pembayaran beban usaha (429) (1.339) (19.701) (11.730) (11.211)
Kas yang dihasilkan dari operasi 6.896 (3.979) 43.768 63.678 54.118
Penerimaan penghasilan bunga - 7 10 10 19
Pembayaran pajak (114) (1.132) (1.009) (886) (4.236)
Pembayaran beban keuangan (7.750) (9.830) (36.595) (41.682) (45.997)
Penerimaan (Pembayaran) lainnya - bersih 11.848 5.268 30.606 (11.920) (8.273)
Jumlah Kas Bersih yang Diperoleh dari
10.880 (9.666) 36.780 9.200 (4.369)
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pembelian aset tetap (1.081) (2.732) (15.347) (8.192) (728)
Jumlah Kas yang Diperoleh dari
(1.081) (2.732) (15.347) (8.192) (728)
(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

22
Periode Tiga Bulan 31 Desember
Laporan Arus Kas
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Pembayaran utang bank (13.498) (5.690) (42.127) (14.344) (29.631)
Penerimaan (pembayaran) utang lain-lain 4.100 16.600 18.874 10.509 31.781
Penerimaan (pembayaran) utang sewa
(458) 1.747 1.786 2.747 (13)
pembiayaan
Jumlah Kas yang Diperoleh dari
(9.856) 12.657 (21.467) (1.088) 2.137
(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
(57) 259 (34) (80) (2.960)
DAN BANK
KAS DAN BANK - AWAL TAHUN 236 270 270 350 3.310
KAS DAN BANK - AKHIR TAHUN 179 529 236 270 350

a. Perkembangan Penjualan Bersih

Berikut adalah rincian Penjualan Bersih Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga Bulan 31 Desember
Keterangan
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
Minyak mentah kelapa sawit 61.190 51.586 247.982 116.218 207.013
Inti sawit 11.249 10.315 43.128 18.999 31.775
Tandan buah segar - - - 4.231 8.066
Lainnya - - - - 283
Jumlah Penjualan Bersih 72.439 61.901 291.110 139.448 247.137

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017

Penjualan bersih untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar Rp72.439
juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp10.538 juta atau 17,02% dari penjualan bersih untuk
periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017. Harga rata-rata penjualan per ton minyak mentah
kelapa sawit mengalami penurunan dari Rp8.676 per kg pada periode yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2017 menjadi Rp7.655 per kg pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan
inti kelapa sawit dari Rp8.618 per kg pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 menjadi
Rp6.258 per kg pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018. Namun demikian Perseroan
membukukan kenaikan volume penjualan dari 5.946,1 ton minyak mentah kelapa sawit untuk periode
yang berakhir pada 31 Maret 2017 menjadi 7.993 ton untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2018
diakibatkan peningkatan produksi minyak sawit mentah dari 6.509,71 ton pada periode yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2017 menjadi 7.907,6 ton pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 sehingga secara keseluruhan nilai penjualan Perseroan mengalami peningkatan.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016

Penjualan bersih untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp291.110 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp151.662 juta atau 108,76% dari penjualan
bersih untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Kenaikan ini sebagian besar
dikarenakan meningkatnya penjualan minyak mentah kelapa sawit seiring meningkatnya volume
penjualan minyak mentah kelapa sawit yaitu 31.407 ton pada tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 dari 16.177 ton pada periode tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Meningkatnya volume penjualan minyak mentah kelapa sawit seiring dengan mulai pulihnya produksi
TBS Perseroan setelah terkena dampak El Nino di tahun 2016. Kenaikan volume penjualan juga diiringi
dengan peningkatan rata-rata harga penjualan dimana untuk minyak mentah kelapa sawit meningkat
dari Rp7.184 per kg pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp7.896 per
kg pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan inti sawit dari Rp6.611 per kg pada
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Rp6.749 per kg pada tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017.

23
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015

Penjualan bersih untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp139.448 juta yang mengalami penurunan sebesar Rp107.689 juta atau 43,57% dari penjualan bersih
untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini sebagian besar dikarenakan
turunnya penjualan minyak mentah kelapa sawit akibat berkurangnya volume penjualan minyak mentah
kelapa sawit yaitu 16.177 ton pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dari 30.362 ton
pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Berkurangnya volume penjualan minyak
mentah kelapa sawit diakibatkan produksi TBS Perseroan mengalami penurunan sebagai pengaruh
dari El Nino di tahun 2016. Penurunan volume penjualan berdampak pada penurunan penjualan bersih
walaupun terjadi peningkatan harga penjualan rata-rata produk Perseroan yaitu minyak mentah kelapa
sawit dari Rp6.818 per kg pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 menjadi Rp7.184
per kg pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan inti sawit dari Rp4.446 per kg
pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 menjadi Rp6.611 per kg pada tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

b. Perkembangan Beban Pokok Penjualan

Berikut adalah rincian Beban Pokok Penjualan Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga Bulan 31 Desember
Keterangan
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
Pemakaian bahan baku 49.016 45.060 171.395 43.528 140.695
Perawatan dan panen 5.798 4.616 23.237 7.363 30.554
Penyusutan tanaman menghasilkan 2.269 1.792 14.264 15.069 5.435
Penyusutan 3.276 3.159 12.957 11.867 9.713
Upah dan tunjangan 3.215 2.660 11.629 7.097 6.359
Pengangkutan dan bongkar muat 2.507 2.516 11.181 4.760 12.354
Pemakaian bahan pembantu 1.072 685 3.687 2.438 2.785
Amortisasi hak atas tanah 281 281 1.124 1.075 1.174
Jumlah Beban Pokok Penjualan 67.434 60.769 249.474 93.197 209.069

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017

Beban Pokok Penjualan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar
Rp67.434 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp6.665 juta atau 10,97% dari Beban Pokok
Penjualan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017. Kenaikan ini sebagian besar
dikarenakan naiknya pemakaian bahan baku TBS seiring meningkatnya penjualan CPO perseroan.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016

Beban Pokok Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp249.474 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp156.277 juta atau 167,68% dari Beban Pokok
Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Kenaikan ini sebagian besar
dikarenakan meningkatnya pemakaian bahan baku diantaranya TBS seiring pulihnya produksi TBS di
tahun 2017 setelah terkena dampak El Nino.

24
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015

Beban Pokok Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp93.197 juta yang mengalami penurunan sebesar Rp115.872 juta atau 55,42% dari Beban Pokok
Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini sebagian besar
dikarenakan berkurangnya pemakaian bahan baku diantaranya TBS akibat dampak El Nino.

c. Perkembangan Laba Bruto

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017

Laba Bruto untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar Rp5.005 juta
yang mengalami peningkatan sebesar Rp3.873 juta atau 342,14% dari laba bruto untuk periode yang
berakhir pada tanggal 31 Maret 2017. Peningkatan ini disebabkan pertumbuhan penjualan bersih lebih
untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 sebesar 17,02% besar dari pertumbuhan
beban pokok penjualan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016

Laba Bruto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp41.636 juta
yang mengalami penurunan sebesar Rp4.615 juta atau 9,98% dari laba bruto untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini disebabkan pertumbuhan beban pokok penjualan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar 167,68% lebih tinggi dari pertumbuhan
pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar 108,76%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015

Laba Bruto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp46.251
juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp8.183 juta atau 21,5% dari laba bruto untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan ini disebabkan penurunan pertumbuhan
penjualan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar 43,57% yang
lebih kecil dari penurunan pertumbuhan beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 sebesar 55,42%.

d. Perkembangan Beban Usaha

Berikut adalah rincian Beban Usaha Perseroan:


(dalam jutaan Rupiah)
Periode Tiga Bulan 31 Desember
Keterangan
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
Gaji dan tunjangan 1.066 1.166 5.098 3.562 2.382
Keperluan kantor dan dapur 848 564 3.357 612 2.273
Estimasi imbalan pasca kerja 456 - 211 1.578 1.104
Perbaikan dan pemeliharaan 353 23 2.034 1.956 197
Asuransi 255 155 984 1.118 965
Umum 167 426 567 1.517 5.054
Transportasi 145 137 675 838 610
Pengobatan 142 122 503 468 314
Jasa profesional 101 - 306 402 977
Perijinan 136 10 279 44 112
Penyusutan 79 62 294 160 170
Piutang tak tertagih - 10.752 - -
Jumlah Beban Usaha 3.748 2.665 25.060 12.255 14.158

25
Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017

Beban Usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar Rp3.748 juta
yang mengalami kenaikan sebesar Rp1.083 juta atau 40,64% dari beban usaha untuk periode yang
berakhir pada tanggal 31 Maret 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan kenaikan beban keperluan
kantor dan dapur sebesar Rp284 juta, beban estimasi imbalan pasca kerja sebesar Rp456 juta, dan
beban perbaikan dan pemeliharaan sebesar Rp330 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016

Beban Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp25.060
juta yang mengalami kenaikan sebesar Rp12.805 juta atau 104,49% dari beban usaha untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini terutama disebabkan kenaikan biaya
piutang tak tertagih sebesar Rp10.752 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015

Beban Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp12.255
juta yang mengalami penurunan sebesar Rp1.903 juta atau 13,44% dari beban usaha untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan biaya umum
sebesar Rp3.537 miliar yang merupakan langkah efisiensi biaya oleh Perseroan.

e. Pendapatan Lainnya

Berikut adalah rincian Pendapatan Lainnya Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga Bulan 31 Desember
Keterangan
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
Laba selisih kurs 2 0 2 62 143
Pendapatan jasa manajemen - - - - 5.627
Lain-lain 785 11 1.403 3.454 7.202
Jumlah Pendapatan Lainnya 787 11 1.405 3.516 12.972

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017

Pendapatan Lainnya untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar Rp787
juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp776 juta atau 7.054,55% dari pendapatan lainnya untuk
periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan meningkatnya
pendapatan lain-lain sebesar Rp774 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016

Pendapatan Lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp1.405 juta yang mengalami penurunan sebesar Rp2.111 juta atau 60,04% dari pendapatan lainnya
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini terutama disebabkan
berkurangnya pendapatan lain-lain sebesar Rp2.051 juta.

26
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015

Pendapatan Lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp3.516 juta yang mengalami penurunan sebesar Rp9.456 juta atau 72,9% dari pendapatan lainnya
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini terutama disebabkan
Perseroan tidak memperoleh pendapatan jasa Manajemen serta berkurangnya pendapatan lain-lain
sebesar Rp3.748 juta.

f. Perkembangan Beban Lainnya

Berikut adalah rincian Beban Lainnya Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga Bulan 31 Desember
Keterangan
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
Rugi selisih kurs 1 1 14 134 116
Pajak bumi dan bangunan - - 893 718 707
Beban pajak - - 90 6.054 812
Lain-lain - 475 - 1.600 78
Jumlah Beban Lainnya 1 476 997 8.506 1.713

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017

Beban Lainnya untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar Rp1 juta yang
mengalami penurunan sebesar Rp475 juta atau 99,79% dari beban lainnya untuk periode yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2017. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan beban lain-lain sebesar
Rp475 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016

Beban Lainnya untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp997
juta yang mengalami penurunan sebesar Rp7.509 juta atau 88,28% dari beban lainnya untuk periode
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan beban
pajak sebesar Rp5.964 juta dan beban lain-lain sebesar Rp1.600 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015

Beban Lainnya untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp8.506
juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp6.793 juta atau 396,56% dari beban lainnya untuk periode
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan meningkatnya
beban pajak sebesar Rp5.242 juta dan beban lain-lain sebesar Rp1.522 juta.

g. Perkembangan Beban Bunga

Berikut adalah rincian Beban Bunga Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga Bulan 31 Desember
Keterangan
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
Bunga bank 7.678 9.732 36.371 41.922 44.296
Bunga sewa pembiayaan 139 71 560 264 238
Jumlah Beban Bunga 7.817 9.803 36.931 42.186 44.534

27
Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017

Beban Bunga untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar Rp7.817 juta
yang mengalami penurunan sebesar Rp1.986 juta atau 20,26% dari beban bunga untuk periode yang
berakhir pada tanggal 31 Maret 2017.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016

Beban Bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp36.931
juta yang mengalami penurunan sebesar Rp5.255 juta atau 12,46% dari beban bunga untuk periode
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya
utang bank seiring pelunasan oleh Perseroan.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015

Beban Bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp42.186
juta yang mengalami penurunan sebesar Rp2.348 juta atau 5,27% dari beban bunga untuk periode
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya
utang bank seiring pelunasan oleh Perseroan.

h. Perkembangan Laba (Rugi) Bersih Tahun/ Periode Berjalan

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017

Laba Bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar
Rp7.070 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp5.507 juta atau 352,34% dari laba bersih untuk
periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 sebesar Rp1.563 juta. Peningkatan ini
terutama disebabkan oleh meningkatnya laba bruto sebesar Rp3.873 juta dan penurunan pada beban
bunga sebesar Rp1.986 juta. Pengaruh Inflasi dapat terlihat dari kenaikan biaya gaji, upah, dan tenaga
kerja untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp4.281 juta yang
mengalami peningkatan 11,89% dari biaya gaji, upah, dan tunjangan untuk periode tiga bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 sebesar Rp3.826 juta yang salah satu faktornya yaitu kenaikan
upah minimum Provinsi Sumatera Selatan yang meningkat 8,71% dimana sudah memperhitungkan
dampak inflasi. Sementara manajemen Perseroan berpendapat perubahan kurs valuta asing tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan Perseroan

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016

Rugi Bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp10.515
juta yang mengalami penurunan sebesar Rp11.266 juta atau 1.500,13% dari laba bersih untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2016 sebesar Rp751 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh
peningkatan beban usaha sebesar Rp12.805 juta. Pengaruh Inflasi dapat terlihat dari kenaikan biaya gaji,
upah, dan tunjangan tenaga kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar
Rp16.727 juta yang mengalami peningkatan 56,93% dari biaya gaji, upah, dan tunjangan untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2016 sebesar Rp10.659 juta yang salah satu faktornya yaitu kenaikan
upah minimum Provinsi Sumatera Selatan yang meningkat 8,25% dimana sudah memperhitungkan
dampak inflasi. Sementara manajemen Perseroan berpendapat perubahan kurs valuta asing tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan Perseroan.

28
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015

Laba Bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp522 juta
yang mengalami peningkatan sebesar Rp10.357 juta atau 107,82% dari rugi bersih untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp9.606 juta. Peningkatan laba bersih terutama
disebabkan oleh peningkatan laba bruto sebesar Rp8.183 juta, keuntungan dari perubahan nilai
wajar produk agrikultur sebesar Rp13.523 juta, diimbangi berkurangnya pendapatan lainnya sebesar
Rp9.456 juta dan peningkatan beban lainnya sebesar Rp6.793 juta. Pengaruh Inflasi dapat terlihat
dari kenaikan biaya gaji, upah, dan tunjangan tenaga kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016 sebesar Rp10.659 juta yang mengalami peningkatan 21,94% dari biaya gaji, upah, dan
tunjangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebesar Rp8.741 juta yang salah satu
faktornya yaitu kenaikan upah minimum Provinsi Sumatera Selatan yang meningkat 11,73% dimana
sudah memperhitungkan dampak inflasi. Sementara manajemen Perseroan berpendapat perubahan
kurs valuta asing tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan Perseroan

i. Perkembangan Laba (Rugi) Komprehensif Tahun/ Periode Berjalan

Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017

Laba Komprehensif untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 adalah sebesar
Rp7.395 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp5.832 juta atau 373,13% dari laba komprehensif
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 sebesar Rp1.563 juta. Peningkatan
ini terutama disebabkan oleh meningkatnya laba bersih sebesar Rp5.507 juta dan peningkatan laba
komprehensif lain sebesar Rp325 juta seiring keuntungan aktuarial atas program manfaat pasti yang
diperoleh Perseroan.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016

Rugi Komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp10.677
juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp10.021 juta atau 1.527,59% dari rugi komprehensif
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp656 juta. Peningkatan rugi
komprehensif terutama disebabkan rugi bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 sebesar Rp10.515 juta dan rugi komprehensif sebesar Rp162 juta akibat rugi aktuarial atas
program manfaat pasti.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015

Rugi Komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp656
juta yang mengalami penurunan sebesar Rp8.950 juta atau 93,17% dari rugi komprehensif untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp9.606 juta. Penurunan rugi komprehensif
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 terutama disebabkan oleh perbaikan dari rugi bersih
sebesar Ro9.606 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 menjadi laba bersih
sebesar Rp751 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang diimbangi rugi
komprehensif sebesar Rp1.407 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 akibat
rugi aktuarial atas program manfaat pasti.

29
j. Perkembangan Aset

Berikut adalah rincian Aset Perseroan:


(dalam jutaan Rupiah)
Periode Tiga Bulan 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2018 2017 2016 2015
ASET LANCAR
Kas dan bank 179 236 270 350
Piutang usaha - pihak ketiga 8.068 4.130 9.773 663
Piutang lain-lain 1.978 1.978 15.798 40
Persediaan 7.999 5.974 15.388 16.492
Produk Agrikultur 12.988 8.416 14.726 1.203
Pajak dibayar dimuka - - - 5.818
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 3.566 2.968 1.035 12.802
Jumlah Aset Lancar 34.778 23.702 56.990 37.368
ASET TIDAK LANCAR
Piutang plasma 121.302 123.125 124.972 155.806
Aset pajak tangguhan 1.433 1.578 463 1.622
Tanaman produktif
Tanaman menghasilkan - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Rp 47.237. Rp
44.968. Rp 30.704. dan Rp 15.634. masing- 134.266 136.535 150.799 65.106
masing pada 31 Maret 2018. 31 Desember 2017.
2016. dan 2015
Tanaman belum menghasilkan - - - 100.759
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan
Rp 72.921. Rp 69.566 Rp 56.315. dan Rp 44.287.
162.323 164.597 183.375 187.211
masing-masing pada 31 Maret 2018. 31 Desember
2017. 2016. 2015
Beban tangguhan hak atas tanah - setelah dikurangi
akumulasi amortisasi - setelah dikurangi akumulasi
amortisasi sebesar Rp 7.756. Rp 7.475. Rp 31.583 31.864 32.988 34.063
6.351 dan Rp 5.276 masing-masing pada 31 Maret
2018. 31 Desember 2017. 2016. dan 2015
Jumlah Aset Tidak Lancar 450.907 457.699 492.597 544.567
JUMLAH ASET 485.685 481.401 549.587 581.935

Posisi per tanggal 31 Maret 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017

Persediaan per tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp7.999 juta meningkat Rp2.025 atau 33,9% dari
persediaan per tanggal 31 Desember 2017. Kenaikan atas persediaan ini terutama disebabkan
peningkatan persediaan tandan buah segar sebesar Rp2.019 juta.

Aset Lancar per tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp34.778 juta, meningkat Rp11.076 juta atau 46,73%
dari aset lancar per tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan meningkatnya
produk agrikultur sebesar Rp4.572 juta dan piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp3.938 juta.

Piutang Plasma per tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp121.302 juta, berkurang Rp1.823 juta atau 1,48%
dari piutang plasma per tanggal 31 Desember 2017. Turunnya piutang plasma disebabkan pembayaran
oleh koperasi mitra Perseroan.

Tanaman menghasilkan per tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp134.266 juta, berkurang Rp2.269 juta
atau 1,66% dari tanaman menghasilkan per tanggal 31 Desember 2017. Turunnya nilai tanaman
menghasilkan disebabkan penyusutan tanaman menghasilkan seiring bertambahnya usia tanaman
produktif.

Aset tetap setelah akumulasi penyusutan per tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp162.323 juta, berkurang
Rp2.274 juta atau 1,38% dari aset tetap setelah akumulasi penyusutan per tanggal 31 Desember 2017.
Turunnya aset tetap setelah akumulasi penyusutan disebabkan jumlah biaya penyusutan lebih besar
daripada nilai perolehan aset tetap baru.

30
Beban Tangguhan Hak Atas Tanah setelah akumulasi amortisasi per tanggal 31 Maret 2018 sebesar
Rp31.583 juta, berkurang Rp281 juta atau 0,88% dari beban tangguhan hak atas tanah setelah
akumulasi amortisasi per tanggal 31 Desember 2017. Berkurangnya Beban Tangguhan Hak Atas Tanah
setelah akumulasi amortisasi disebabkan amortisasi atas beban tangguhan hak atas tanah.

Posisi per tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016

Persediaan per tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp5.974 juta berkurang Rp9.414 juta atau
61,18% dari persediaan per tanggal 31 Desember 2016. Turunnya persediaan ini terutama disebabkan
penurunan persediaan minyak mentah kelapa sawit sebesar Rp8.129 juta.

Aset Lancar per tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp23.702 juta, berkurang Rp33.288 juta atau
58,41% dari aset lancar per tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini terutama disebabkan penerimaan
pelunasan piutang lain-lain dan piutang karyawan sebesar Rp13.820 juta, berkurangnya persediaan
sebesar Rp9.414 juta, dan penurunan produk agrikultur sebesar Rp6.310 juta.

Piutang Plasma per tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp123.125 juta, berkurang Rp1.847 juta atau
1,48% dari piutang plasma per tanggal 31 Desember 2016. Turunnya piutang plasma disebabkan
pembayaran oleh Koperasi Mitra Perseroan.

Tanaman menghasilkan per tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp136.535 juta, berkurang Rp14.264
juta atau 9,46% dari tanaman menghasilkan per tanggal 31 Desember 2016. Turunnya nilai tanaman
menghasilkan disebabkan penyusutan tanaman menghasilkan seiring bertambahnya usia tanaman
produktif.

Aset tetap setelah akumulasi penyusutan per tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp164.597 juta,
berkurang Rp18.778 juta atau 10,24% dari aset tetap setelah akumulasi penyusutan per tanggal
31 Desember 2016. Turunnya aset tetap setelah akumulasi penyusutan terutama disebabkan reklasifikasi
aset tetap dalam pembangunan sebesar Rp20.874 juta. .

Beban Tangguhan Hak Atas Tanah setelah akumulasi amortisasi per tanggal 31 Desember 2017
sebesar Rp31.864 juta, berkurang Rp1.124 juta atau 3,41% dari beban tangguhan hak atas tanah
setelah akumulasi amortisasi per tanggal 31 Desember 2016. Berkurangnya Beban Tangguhan Hak
Atas Tanah setelah akumulasi amortisasi disebabkan amortisasi atas beban tangguhan hak atas tanah.

Posisi per tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan 31 Desember 2015

Persediaan per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp15.388 juta berkurang Rp1.104 juta dari
persediaan per tanggal 31 Desember 2015. Turunnya persediaan ini terutama disebabkan penurunan
persediaan pupuk dan bahan kimia sebesar Rp1.722 juta .

Aset Lancar per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp56.990 juta, meningkat Rp19.622. juta
atau 52,51% dari aset lancar per tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan
peningkatan piutang lain-lain sebesar Rp15.758 juta dan produk agrikultur sebesar Rp13.523 juta
diimbangi penurunan uang muka dan biaya dibayar dimuka sebesar Rp11.767 juta.

Piutang Plasma per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp124.972 juta, berkurang Rp30.834 juta atau
19,79% dari piutang plasma per tanggal 31 Desember 2015. Turunnya piutang plasma disebabkan
pembayaran oleh koperasi mitra Perseroan.

Tanaman menghasilkan per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp150.799 juta, bertambah Rp85.693
juta atau 131,62% dari tanaman menghasilkan per tanggal 31 Desember 2015. Meningkatnya nilai
tanaman menghasilkan disebabkan reklasifikasi tanaman belum menghasilkan menjadi tanaman
menghasilkan sebesar Rp100.763 juta.

31
Aset tetap setelah akumulasi penyusutan per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp183.375 juta,
berkurang Rp3.836 juta atau 2,05% dari aset tetap setelah akumulasi penyusutan per tanggal
31 Desember 2015. Turunnya aset tetap setelah akumulasi penyusutan disebabkan jumlah biaya
penyusutan lebih besar daripada nilai perolehan aset tetap baru.

Beban Tangguhan Hak Atas Tanah setelah akumulasi amortisasi per tanggal 31 Desember 2016
sebesar Rp32.988 juta, berkurang Rp1.075 juta atau 3,16% dari beban tangguhan hak atas tanah
setelah akumulasi amortisasi per tanggal 31 Desember 2016. Berkurangnya Beban Tangguhan Hak
Atas Tanah setelah akumulasi amortisasi disebabkan amortisasi atas beban tangguhan hak atas tanah.

k. Perkembangan Liabilitas

Berikut adalah rincian Liabilitas Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga Bulan 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2018 2017 2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS


Utang usaha - pihak ketiga 15.412 11.088 16.454 15.972
Biaya akrual 5.141 2.772 2.525 6.095
Pendapatan diterima dimuka 1.758 2.053 11.441 12.429
Utang pajak 2.443 2.066 3.075 9.779
Utang jangka panjang jatuh tempo dalam satu
tahun:
Utang bank 85.151 78.595 46.842 42.363
Utang sewa pembiayaan 2.032 1.967 953 -
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 111.937 98.541 81.290 86.638

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh
tempo dalam satu tahun:
Utang bank 216.584 236.638 310.518 329.341
Utang sewa pembiayaan 2.044 2.566 1.794 -
Utang lain-lain 9.677 5.578 7.577 34.065
Liabilitas imbalan kerja 9.280 9.310 8.963 5.601
Jumlah Liabiltas Jangka Panjang 237.585 254.092 328.852 369.007
JUMLAH LIABILITAS 349.522 352.633 410.142 455.645

Posisi per tanggal 31 Maret 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017

Liabilitas Jangka Pendek per tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp111.937 juta, meningkat Rp13.396 juta
atau 13.59% dari liabilitas jangka pendek per tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini terutama
disebabkan meningkatnya utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
sebesar Rp6.556 juta, meningkatnya utang usaha pihak ketiga sebesar Rp4.324, dan biaya akrual
sebesar Rp2.369 juta.

Utang Bank Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun per tanggal
31 Maret 2018 sebesar Rp216.584 juta, berkurang Rp20.054 juta atau 8,47% dari Utang Bank Jangka
Panjang per tanggal 31 Desember 2017. Penurunan ini disebabkan perpindahan menjadi utang bank
jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

Posisi per tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016

Liabilitas Jangka Pendek per tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp98.541 juta, meningkat Rp17.251
juta atau 21,22% dari liabilitas jangka pendek per tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini terutama
disebabkan meningkatnya utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
sebesar Rp31.753 juta.

32
Utang Bank Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun per tanggal
31 Desember 2017 sebesar Rp236.638, berkurang Rp73.880 juta atau 23,79% dari Utang Bank Jangka
Panjang per tanggal 31 Desember 2016. Penurunan ini disebabkan perpindahan menjadi utang bank
jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

Posisi per tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan 31 Desember 2015

Liabilitas Jangka Pendek per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp81.290 juta, berkurang Rp5.348
juta atau 6,17% dari liabilitas jangka pendek per tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini terutama
disebabkan pelunasan utang pajak sebesar Rp6.704 juta dan berkurangnya biaya akrual sebesar
Rp3.570 juta.

Utang Bank Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun per tanggal
31 Desember 2016 sebesar Rp310.518 juta, berkurang Rp18.823 juta atau 5,72% dari Utang Bank
Jangka Panjang per tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini disebabkan perpindahan menjadi utang
bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

Utang Lain-lain per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp7.577 juta, berkurang Rp26.488 juta atau
77.75% dari utang lain lain per tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini disebabkan pelunasan utang
bank lain-lain yang berasal dari pihak berelasi.

l. Perkembangan Ekuitas

Berikut adalah rincian Ekuitas Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga Bulan 31 Desember
Laporan Posisi Keuangan yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2018 2017 2016 2015

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 0,0001 per saham
Modal dasar - 4.000.000.000 saham
137.000 137.000 137.000 100.000
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.370.000.000
saham (2015 : 1.000.000.000 saham)
Rugi komprehensif lain (709) (1.034) (872) -
Saldo laba (rugi) (128) (7.198) 3.317 26.290
JUMLAH EKUITAS 136.163 128.768 139.445 126.290
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 485.685 481.401 549.587 581.935

Posisi per tanggal 31 Maret 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017

Jumlah Ekuitas per tanggal 31 Maret 2018 sebesar Rp136.163 juta, meningkat Rp7.395 juta atau 5,74%
dari jumlah ekuitas per tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan meningkatnya
saldo laba sebesar Rp7.070 juta yang berasal dari laba bersih pada tiga bulan yang berakhir pada
31 Maret 2018.

Posisi per tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016

Jumlah Ekuitas per tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp128.768 juta, mengalami penurunan
Rp 10.677 juta atau 7,66% dari jumlah ekuitas per tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan ini terutama
disebabkan berkurangnya saldo laba sebesar Rp10.515 juta akibat rugi bersih pada tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2017.

Posisi per tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan 31 Desember 2015

Jumlah Ekuitas per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp139.445 juta, mengalami kenaikan Rp13.155
juta atau 10,42% dari jumlah ekuitas per tanggal 31 Desember 2015. Penurunan ini terutama disebabkan
berkurangnya saldo laba sebesar Rp22.973 juta akibat konversi saldo laba ke modal saham sebesar
Rp20.070 juta dan perubahan utang pemegang saham menjadi modal saham sebesar Rp16.930 juta.

33
m. Likuiditas

Menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo,
dihitung dengan membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. Pada 31 Maret 2018 rasio
likuiditas Perseroan adalah sebesar 0,31x. Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017,
2016 dan 2015 rasio likuiditas Perseroan berturut-turut adalah sebagai berikut 0,24x, 0,70x dan 0,43x.

Sumber likuiditas internal terutama diperoleh dari kegiatan usaha dan kegiatan operasional Perseroan.
Sumber likuiditas ekternal terutama diperoleh melalui pinjaman pihak ketiga.

Sampai dengan saat ini hampir seluruh sumber likuiditas yang material telah digunakan. Sampai dengan
saat ini tidak ada kecenderungan yang diketahui, permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian dan/
atau ketidakpastian yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material
terhadap likuiditas Perseroan.

Perseroan sampai saat ini berkeyakinan bahwa modal kerja yang dibutuhkan telah mencukupi, dalam
hal terdapat tambahan modal kerja yang diperlukan Perseroan akan memenuhinya melalui pendanaan
dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan dan pinjaman pihak ketiga.

Arus Kas

Tabel berikut menyajikan ikhtisar arus kas Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga Bulan 31 Desember
Laporan Arus Kas
31 Maret 2018 31 Maret 2017 2017 2016 2015
Jumlah Kas Bersih yang Diperoleh dari
10.880 (9.666) 36.780 9.200 (4.369)
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
Jumlah Kas yang Diperoleh dari
(1.081) (2.732) (15.347) (8.192) (728)
(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
Jumlah Kas yang Diperoleh dari
(9.856) 12.657 (21.467) (1.088) 2.137
(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
(57) 259 (34) (80) (2.960)
DAN BANK

- Perkembangan Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi mencapai Rp10.880 juta pada periode tiga bulan yang
berakhir pada 31 Maret 2018, terutama didorong oleh penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp68.206
juta dan penerimaan pembayaran lainnya sebesar Rp11.848 juta yang diimbangi oleh pembayaran kas
kepada pemasok sebesar Rp56.114 juta.

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi mencapai Rp36.780 juta pada tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2017, yang terutama didorong oleh penerimaan kas dari pelanggan sebesar
Rp287.366 juta yang diimbangi oleh pembayaran kas kepada pemasok sebesar Rp207.306 juta dan
pembayaran beban keuangan sebesar Rp36.595 juta.

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi mencapai Rp9.200 juta pada tahun yang berakhir pada
31 Desember 2016, yang terutama didorong oleh penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp129.349
juta yang diimbangi oleh pembayaran kas kepada pemasok sebesar Rp45.066 dan pembayaran beban
keuangan sebesar Rp41.682 juta.

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi sebesar Rp4.369 juta pada tahun yang berakhir pada
31 Desember 2015, yang terutama didorong oleh penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp257.426
juta yang diimbangi pembayaran kas kepada pemasok sebesar Rp183.356 juta dan pembayaran beban
keuangan sebesar Ro 45.997 juta.

34
- Perkembangan Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Perseroan sebesar Rp1.081 juta pada periode
tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018 yang seluruhnya digunakan untuk pembelian aset tetap.

Aktivitas Investasi Perseroan sebesar Rp15.347 juta pada tahun yang berakhir pada 31 Desember
2017 yang seluruhnya digunakan untuk pembelian aset tetap.

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Perseroan sebesar Rp8.192 juta pada pada tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2016 yang seluruhnya digunakan untuk pembelian aset tetap.

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Perseroan sebesar Rp728 juta pada pada tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2015 yang seluruhnya digunakan untuk pembelian aset tetap.

- Perkembangan Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Perseroan sebesar Rp9.856 juta pada periode
tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018, terutama terdiri dari pembayaran utang bank sebesar
Rp13.498 juta

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Perseroan sebesar Rp21.467 juta pada
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, terutama terdiri dari pembayaran utang bank sebesar
Rp42.127 juta

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Perseroan sebesar Rp1.088 juta pada tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2016, terutama terdiri dari pembayaran utang bank sebesar Rp14.344 juta.

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Perseroan sebesar Rp2.137 juta pada tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2015, terutama terdiri dari penerimaan utang lain-lain sebesar Rp31.781
juta diimbangi pembayaran utang bank sebesar Rp29.631 juta.

4. Segmen Operasi

Perseroan mengklasifikasi dan mengevaluasi informasi segmen berdasarkan produk yang terjual.

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 2018
Minyak Mentah Kelapa
Inti Sawit Jumlah
Sawit
Aset Segmen 485.353 332 485.685
Jumlah Aset Segmen 485.353 332 485.685
Liabilitas Segmen 349.522 - 349.522
Jumlah Liabilitas Segmen 349.522 - 349.522
Ekuitas Segmen 136.163 - 136.163
Jumlah Ekuitas Segmen 136.163 - 136.163

(dalam jutaan Rupiah)


31 Maret 2018
Laporan Laba Rugi Minyak Mentah Kelapa
Inti Sawit Jumlah
Sawit
Penjualan - bersih 61.190 11.249 72.439
Beban pokok penjualan 67.434 - 67.434
Laba bruto (6.244) 11.249 5.005
Keuntungan dari perubahan nilai wajar
12.988 - 12.988
produk agrikultur
Beban usaha (3.748) - (3.748)

35
31 Maret 2018
Laporan Laba Rugi Minyak Mentah Kelapa
Inti Sawit Jumlah
Sawit
Pendapatan lainnya 787 - 787
Beban lainnya (1) - (1)
Laba usaha 3.782 11.249 15.031
Pendapatan keuangan - - -
Beban bunga (7.817) - (7.817)
Beban keuangan (6) - (6)
Laba (rugi) sebelum pajak (4.041) 11.249 7.208
Manfaat (beban) pajak (138) - (138)
Laba (rugi) bersih tahun berjalan (4.179) 11.249 7.070

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember 2017
Minyak Mentah Kelapa
Inti Sawit Jumlah
Sawit
Aset Segmen 480.937 464 481.401
Jumlah Aset Segmen 480.937 464 481.401
Liabilitas Segmen 352.633 - 352.633
Jumah Liabilitas Segmen 352.633 - 352.633
Ekuitas Segmen 128.768 - 128.768
Jumlah Ekuitas Segmen 128.768 - 128.768

(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2017
Laporan Laba Rugi
Minyak Mentah Kelapa Sawit Inti Sawit Jumlah
Penjualan - bersih 247.982 43.128 291.110
Beban pokok penjualan 249.474 - 249.474
Laba bruto (1.492) 43.128 41.636
Keuntungan dari perubahan nilai wajar
8.416 - 8.416
produk agrikultur
Beban usaha (25.060) - (25.060)
Pendapatan lainnya 1.405 - 1.405
Beban lainnya (997) - (997)
Laba usaha (17.728) 43.128 (25.400)
Pendapatan keuangan 10 - 10
Beban bunga (36.931) - (36.931)
Beban keuangan (75) - (75)
Laba (rugi) sebelum pajak (54.724) 43.128 (11.596)
Manfaat (beban) pajak 1.081 - 1.081
Laba (rugi) bersih tahun berjalan (53.643) 43.128 (10.515)

(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2016
Minyak Mentah Tandan Buah
Inti Sawit Jumlah
Kelapa Sawit Segar
Aset Segmen 547.863 1.724 - 549.587
Jumlah Aset Segmen 547.863 1.724 - 549.587
Liabilitas Segmen 410.142 - - 410.142
Jumlah Liabilitas Segmen 410.142 - - 410.142
Ekuitas Segmen 139.445 - - 139.445
Jumlah Ekuitas Segmen 139.445 - - 139.445

36
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2016
Laporan Laba Rugi Minyak Mentah Tandan Buah
Inti Sawit Jumlah
Kelapa Sawit Segar
Penjualan - bersih 116.218 18.999 4.231 139.448
Beban pokok penjualan 93.197 - - 93.197
Laba (rugi) bruto 23.021 18.999 4.231 46.251
Keuntungan dari perubahan nilai
14.726 - - 14.726
wajar produk agrikultur
Beban usaha (12.255) - - (12.255)
Pendapatan lainnya 3.516 - - 3.516
Beban lainnya (8.506) - - (8.506)
Laba usaha 20.502 18.999 4.231 43.732
Pendapatan keuangan 10 - - 10
Beban bunga (42.186) - - (42.186)
Beban keuangan (1.034) - - (1.034)
Laba (rugi) sebelum pajak (22.708) 18.999 4.231 522
Manfaat (beban) pajak 229 - - 229
Laba (rugi) bersih tahun berjalan (22.479) 18.999 4.231 751

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember 2015
Minyak Mentah Tandan Buah
Inti Sawit Lain-lain Jumlah
Kelapa Sawit Segar
Aset Segmen 581.427 508 – - 581.935
Jumlah Aset Segmen 581.427 508 – - 581.935
Liabilitas Segmen 455.645 - - - 455.645
Jumlah Liabilitas Segmen 455.645 - - - 455.645
Ekuitas Segmen 126.290 - - - 126.290
Jumlah Ekuitas Segmen 126.290 - - - 126.290

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember 2015
Laporan Laba Rugi Minyak Mentah Tandan Buah
Inti Sawit Lain-lain Jumlah
Kelapa Sawit Segar
Penjualan - bersih 207.013 31.775 8.066 283 247.137
Beban pokok penjualan 209.069 - - - 209.069
Laba (rugi) bruto (2.056) 31.775 8.066 283 38.068
Keuntungan dari perubahan nilai
1.203 - - - 1.203
wajar produk agrikultur
Beban usaha (14.158) - - - (14.158)
Pendapatan lainnya 12.972 - - - 12.972
Beban lainnya (1.713) - - - (1.713)
Laba usaha (3.752) 31.775 8.066 283 36.372
Pendapatan keuangan 19 - - - 19
Beban bunga (44.534) - - - (44.534)
Beban keuangan (1.463) - - - (1.463)
Laba (rugi) bersih tahun berjalan (49.730) 31.775 8.066 283 (9.606)

5. Manajemen Risiko

Risiko utama dari instrumen keuangan Perseroan adalah risiko pasar (termasuk risiko perubahan nilai
tukar mata uang asing dan risiko tingkat bunga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan
Perseroan dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar
mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan
Perseroan.

37
Faktor-faktor risiko keuangan Perseroan:

a. Risiko Pasar

- Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing

Mata uang pelaporan Perseroan adalah Rupiah. Risiko perubahan nilai tukar mata uang
asing terkait dengan Perseroan terutama adalah terdapatnya pinjaman yang dilakukan dalam
denominasi mata uang asing (berupa dollar Amerika Serikat)

Manajemen berkeyakinan bahwa risiko perubahan nilai tukar mata uang asing tersebut dapat
dikendalikan karena manajemen senantiasa melakukan penelahaan secara periodik terhadap
proposi pembiayaan dalam mata uang asing tersebut agar tetap terkendali dan senantiasa
menelaah perubahan nilai mata uang asing tersebut atas posisi aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing.

Sehubungan dengan hal tersebut, manajemen berpendapat bahwa risiko perubahan nilai tukar
mata uang asing tidak akan berdampak signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan.

- Risiko Tingkat Bunga

Risiko tingkat bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi
karena perubahan tingkat suku bunga di pasar. Pinjaman yang diperoleh dengan tingkat bunga
mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas arus kas.

Risiko tingkat bunga Perseroan terutama terkait dengan utang bank dan utang sewa
pembiayaan yang diperoleh Perseroan (lihat Catatan 19 dan 20).

Perseroan melakukan penelahaan berkala atas dampak perubahan suku bunga dan
senantiasa menjaga komposisi pendanaan dengan sesuai kebutuhan untuk mengola risiko
suku bunga. Berdasarkan analisis tersebut, Perseroan menghitung dampak terhadap laba rugi
dari pergeseran tingkat bunga yang ditetapkan.

b. Risiko Kredit

Perseroan tidak memiliki risiko yang signifikan terhadap risiko kredit. Perseroan memiliki kebijakan
untuk memastikan keseluruhan penjualan produk dilakukan kepada pelanggan dengan reputasi
dan riwayat kredit yang baik. Selain itu, Perseroan senantiasa melakukan penelaahan berkala atas
kredit pelanggan yang ada.

c. Risiko Likuiditas

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan tersedianya kas dan bank yang memadai
untuk memenuhi kebutuhan modal operasional.

Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya senantiasa menjaga fleksibilitas melalui dana kas
dan bank yang memadai dan ketersediaan dana dalam bentuk kredit yang memadai. Manajemen
mengelola risiko likuiditas dengan senantiasa memantau pekiraan cadangan likuiditas Perseroan
berdasarkan arus kas yang diharapkan serta menelaah kebutuhan pembiayaan untuk modal kerja
dan aktivitas pendanaan secara teratur dan pada saat yang dianggap perlu.

38
6. Belanja Modal

Secara historis, belanja modal Perseroan mewakili tambahan aset tetap pada tahun terkait, terutama
terdiri dari belanja modal untuk investasi tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan perlengkapan dan
alat-alat angkutan. Pada tahun periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018, dan tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2017, 2016, dan 2015 belanja modal Perseroan terutama dibiayai oleh
kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi dan sewa pembiayaan. Tabel di bawah ini menyajikan rincian
belanja modal historis Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)


Periode Tiga
31 Desember
Keterangan Bulan
31 Maret 2018 2017 2016 2015
Pemilikan Langsung
Tanah - 7.750 - -
Bangunan dan prasarana - 936 -
Mesin dan perlengkapan 168 1.440 1.732 -
Peralatan kantor dan kebun 34 189 373 -
Alat-alat angkutan 41 42 3.244 -
Aset tetap dalam pembangunan 838 2.549 1.907 -
Pemilikan tidak langsung -
Alat-alat angkutan - 3.377 - 728
Total 1.081 15.347 8.192 728

Belanja modal Perseroan sebagian besar dilakukan untuk perkebunan Perseroan yang berada di
Provinsi Sumatera Selatan.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan belum memiliki perikatan kontrak yang nilainya material
dengan pihak lain terkait dengan rencana belanja modal yang telah diungkapkan di atas ini.

7. Jumlah Pinjaman yang Masih Terutang

Perseroan memiliki pinjaman yang masih terutang pada tanggal laporan keuangan konsolidasian
Perseroan tanggal 31 Desember 2017 dengan masa jatuh tempo sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


Jatuh tempo sejak 31 Maret 2018
Keterangan Kurang dari satu Lebih dari satu
Jumlah
tahun tahun
Utang bank 85.151 216.584 301.735
Utang sewa pembiayaan 2.032 2.044 4.076
Jumlah 87.183 218.628 305.811

Sejumlah aset Perseroan menjadi jaminan dari pinjaman yang Perseroan ambil.

39
VI. FAKTOR RISIKO

Sebelum melakukan investasi pada saham yang ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum
Perdana Saham ini, para calon investor diharapkan untuk menyadari bahwa investasi dalam saham
mengandung sejumlah risiko baik risiko eksternal maupun internal. Para investor harus hati-hati
mempertimbangkan semua informasi yang terkandung dalam Prospektus ini, termasuk risiko yang
dijelaskan di bawah ini, sebelum membuat keputusan investasi. Risiko yang ditetapkan di bawah tidak
dimaksudkan untuk menjadi lengkap atau komprehensif dalam hal dari semua faktor risiko yang mungkin
timbul dalam hubungan dengan kegiatan usaha Perseroan atau setiap keputusan untuk membeli,
dimiliki sendiri atau menjual saham Perseroan. Risiko dan faktor risiko yang ditetapkan di bawah ini
bukanlah merupakan daftar lengkap hambatan yang saat ini dihadapi Perseroan atau yang mungkin
berkembang di masa depan. Risiko tambahan, baik yang diketahui atau yang tidak diketahui, mungkin
di masa depan memiliki pengaruh yang merugikan pada kegiatan usaha Perseroan, kondisi keuangan
dan hasil operasi. Harga pasar saham Perseroan bisa menurun akibat risiko tersebut dan para investor
mungkin kehilangan semua atau sebagian dari investasinya. Risiko di bawah ini disusun berdasarkan
bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek
Perseroan serta investasi pada saham Perseroan yang dimulai dari risiko utama Perseroan.

A. RISIKO USAHA UTAMA PERSEROAN

Risiko Fluktuasi Harga CPO terhadap Produk yang Dihasilkan Perseroan

Harga-harga produk-produk kelapa sawit adalah berdasarkan atau dipengaruhi oleh harga-harga
internasional dan dalam negeri untuk produk-produk tertentu, terutama CPO dan palm kernel. Harga-
harga untuk produk kelapa sawit dipengaruhi oleh sejumlah faktor-faktor yang berada di luar kendali
Perseroan, termasuk perubahan dalam:

a. Tingkat persediaan dalam negeri untuk produk-produk sawit, terutama sekali CPO dan palm kernel;
b. Tingkat produksi dunia atas CPO (yang cenderung dipengaruhi terutama oleh keadaan cuaca
global);
c. Tingkat konsumsi dan persediaan dunia atas produk-produk tersebut;
d. Sedikitnya permintaan dalam negeri atas produk-produk sawit sebagai akibat dari gerakan
Pemerintah Indonesia untuk mempromosikan pengolahan dan pengkonsumsian produk sawit hilir
di Indonesia;
e. Pajak dan tarif bea;
f. Kebijakan-kebijakan dan program-program Pemerintah;
g. Keadaan Cuaca;
h. Perubahan Devisa;
i. Ketidakstabilan Politik; dan
j. Ekonomi dunia secara umum.

Seperti harga komoditas-komoditas lainnya, harga CPO secara historis memiliki volatilitas yang tinggi
dan dipengaruhi musim. Harga CPO biasanya mengikuti tren harga minyak nabati lainnya, seperti
minyak kedelai. Sejak tahun 2003, harga CPO di MDEX telah berkisar antara titik terendah dengan
harga USD 346,63 per ton pada bulan Januari 2005 sampai titik tertinggi USD 1.248,55 per ton pada
bulan Februari 2011. Harga CPO pada tanggal 11 Januari 2018 berjumlah USD 559,5 per ton (sumber:
http://www.bappebti.go.id/).

Dengan berfluktuasinya harga pasar dunia akan mempengaruhi juga harga produk Perseroan, dan
pada akhirnya mempengaruhi pendapatan Perseroan.

40
B. RISIKO TERKAIT DENGAN KEGIATAN USAHA PERSEROAN

1. Risiko Persaingan Usaha.

Produk Perseroan berupa CPO dan PK diproduksi juga oleh sejumlah perusahaan lain baik di
sekitar area produksi Perseroan maupun secara nasional. Dalam lingkup lokal perusahaan bersaing
dengan produsen lain untuk menjadi pemasok bagi perusahaan penyulingan minyak sawit.

Secara global produk sawit Indonesia bersaing dengan negara lain baik produsen produk sawit
maupun dengan produsen minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai, rapeseed oil dan sunflower
oil. Penurunan harga dari minyak nabati lain dapat dapat mempengaruhi harga CPO internasional.

2. Penundaan atau kesulitan dalam proses perolehan sertifikat HGU dan izin lainnya dari pemerintah.

Dalam rangka pengembangan perkebunan, Perseroan wajib memperoleh Hak Guna Usaha.
Penundaan atau kesulitan dalam memperolah HGU dan izin-izin pemerintah lain dapat menyebabkan
dicabutnya Izin Usaha Perkebunan pada lahan terkait, mengganggu rencana perluasan, prospek
pertumbuhan di masa depan dan profitabilitas Perseroan.

3. Risiko fluktuasi harga dan ketersediaan sumber daya produksi.

Sumber daya produksi yang digunakan Perseroan dalam budidaya dan pengolahan sawit diantaranya
pupuk, bahan bakar, tenaga kerja, dan TBS (baik berasal dari kebun Perseroan ataupun pihak
ketiga). Fluktuasi harga maupun kelangkaan sumber daya tersebut dapat berpengaruh terhadap
kondisi keuangan dan operasi Perseroan.

4. Risiko Kendala Pendanaan.

Perseroan dan dalam rencana ekspansinya membutuhkan jumlah dana yang cukup besar untuk
proses konstruksi pabrik. Selama proyek-proyek tersebut dikerjakan, terdapat kemungkinan
kebutuhan dana untuk menyelesaikan proyek tersebut tidak tersedia tepat pada waktunya. Meskipun
selama ini Perseroan tidak pernah mengalami kesulitan memperoleh pendanaan dari perbankan
untuk mendanai seluruh proyeknya yang telah selesai, tidak terdapat jaminan bahwa hal tersebut
tetap berlangsung di masa depan. Ketidakmampuan Perseroan untuk memperoleh pendanaan
secara tepat waktu dapat menyebabkan terhambatnya bahkan sampai terhentinya rencana
ekspansi tersebut. Terhambatnya atau terhentinya proses ekspansi yang sedang dilaksanakan
oleh Perseroan akan berdampak negatif pada kinerja operasional, pendapatan dan prospek usaha
Perseroan.

5. Risiko Permasalahan dengan Organisasi Lingkungan Hidup, Organisasi Non-Pemerintah dan


Pihak Perorangan.

Organisasi-organisasi lingkungan hidup, organisasi non-pemerintah dan individu tertentu terkadang


dapat menimbulkan masalah dan mengganggu aktivitas perusahaan-perusahaan perkebunan,
misalnya dengan melakukan aksi protes yang dapat mengganggu rencana pemanenan dan
produksi. Mereka juga dapat mengajukan atau mengancam untuk mengajukan tuntutan hukum
yang dapat mengganggu kegiatan usaha perusahaan perkebunan secara umum.

6. Risiko kebakaran lahan

Kebakaran lahan akan juga merusak tanaman kelapa sawit serta asap dari kebakaran lahan
disekitar perkebunan juga akan menghalangi sinar matahari yang berdampak negatif terhadap
produksi TBS dari perkebunan kelapa sawit Perseroan, serta hasil produksi Pabrik Kelapa Sawit
(”PKS”) Perseroan, dimana pendapatan serta kinerja Perseroan akan menurun yang akan disertai
dengan penurunan harga saham Perseroan di bursa efek.

41
7. Risiko Keamanan

Keamanan di perkebunan juga sangat penting karena pencurian, perusakan dan tindakan-tindakan
illegal akan berdampak tidak saja kepada hasil tanaman, melainkan juga kepada ketentraman
karyawan Perseroan serta penduduk disekeliling perkebunan yang berakibat kepada penuruan
produktifitas kerja karyawan serta hasil perkebunan kelapa sawit Perseroan.

8. Risiko Sengketa Tanah dan masalah kompensasi yang berhubungan dengan lahan perkebunan
dan landbank

Dalam menghadapi masalah sengketa tanah dengan penduduk yang tinggal atau pekerja dikawasan
lahan tersebut, Perseroan memerlukan negosiasi pembayaran kompensasi kepada para penggugat
tersebut, hal ini juga sebagai syarat persetujuan permohonan HGU. Tertundanya penyelesaian
masalah ini juga akan berpengaruh kepada kemampuan Perseroan dalam mengembangkan lahan
perkebunan kelapa sawitnya dapat mengakibatkan stagnannya pendapatan dan kinerja Perseroan.

9. Risiko Gangguan Transportasi

Biaya transportasi merupakan biaya produksi dan beban usaha Perseroan yang dipengaruhi
biaya pengiriman hasil produksi TBS dari perkebunan kelapa sawit Perseroan ke PKS Perseroan,
tetapi juga biaya pengiriman hasil pengolahan TBS menjadi CPO dan PK ke pembeli, sehingga
gangguan transportasi dapat meningkatkan biaya produksi dan beban usaha yang dapat berakibat
pada berkurangnya daya saing Perseroan serta kinerja Perseroan yang akan berdampak negatif
terhadap harga saham Perseroan di bursa efek.

10. Risiko Cuaca yang dapat mempengaruhi produksi dan pemanenan TBS

Kegiatan Perseroan dapat terganggu oleh keadaan cuaca dan iklim yang buruk. Curah hujan
merupakan salah satu faktor cuaca dan iklim yang mempengaruhi operasi Perseroan. Curah hujan
yang terlalu rendah mengakibatkan proses pembuahan lebih lambat, sehingga akan berdampak
pada jumlah produksi dari kelapa sawit tersebut dimana ini akan mengakibatkan kurangnya
pasokan buah ke PKS Perseroan. Sementara curah hujan yang terlalu tinggi menyebabkan
gangguan pada transportasi baik pengangkutan TBS ke PKS Perseroan maupun transportasi
hasil produksi Perseroan ke konsumen. Kedua kondisi tersebut dapat mengakibatkan penurunan
penjualan produk kelapa sawit dan pendapatan Perseroan, yang berujung kepada penurunan
kinerja Perseroan.

C. RISIKO UMUM

1. Fluktuasi nilai tukar mata uang asing

Meskipun Perseroan menggunakan Rupiah sebagai mata uang fungsional dan pelaporan data
keuangan, tetapi harga jual CPO berelasi dengan nilai tukar mata uang asing, diantaranya
USD dan MYR. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing dapat
mempengaruhi marjin keuntungan yang selanjutnya dapat memberikan dampak negatif pada
kegiatan usaha, penurunan pendapatan dan kinerja keuangan.

2. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintahan, Regulasi dan Perizinan

Pemerintah dengan kebijakan-kebijakannya dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap


operasional perusahaan-perusahaan kelapa sawit. Sebagai contoh, kebijakan atas pajak ekspor
dapat menyebabkan industri sawit menahan ekspor sehingga meningkatkan jumlah persediaan
dan mempengaruhi harga dalam negeri. Hal ini dapat berpengaruh terhadap pendapatan dan
keuntungan Perseroan.

42
3. Risiko Pelambatan Ekonomi

Resesi dan pelambatan ekonomi baik domestik maupun global dapat menyebabkan penurunan
konsumsi oleh masyarakat. Produk-produk olahan minyak sawit yang merupakan bahan konsumsi
dapat terpengaruh oleh turunnya konsumsi masyarakat yang berakibat berkurangnya harga jual
Perseroan akibat pasokan yang lebih banyak daripada permintaan.

4. Risiko Pasar di Negara Berkembang

Pendapatan dari operasi Perseroan didapat dari pasar dalam negeri dan memperkirakan akan
tetap memperoleh pendapatan dari pasar dalam negeri secara substansial serta pasar lain di
kawasan Asia di masa yang akan datang. Pasar dalam negeri dan kawasan Asia lainnya tergolong
sebagai pasar dengan volatilitas tinggi dan kondisi politik, sosial dan ekonomi dapat berbeda
secara signifikan dengan negara maju. Risiko-risiko yang mungkin dapat berdampak negatif dan
material terhadap kegiatan usaha, kinerja usaha, arus kas dan kondisi keuangan Perseroan adalah
sebagai berikut:

- Ketidakstabilan ekonomi, sosial dan politik;


- Perang, terorisme dan konflik sipil;
- Intervensi Pemerintah, termasuk tarif, proteksi dan subsidi;
- Perubahan peraturan, perpajakan dan struktur hukum;
- Kesulitan dan keterlambatan dalam mendapatkan atau memperbaharui lisensi, perijinan dan
otoritas;
- Tindakan Pemerintah yang sewenang-wenang atau tidak konsisten;
- Kekurangan dalam transportasi, energi dan infrastruktur lainnya; dan
- Pengambilalihan aset.

Pada umumnya, kegiatan investasi di pasar negara berkembang hanya cocok untuk investor yang
sangat mengerti tingkat risiko yang ada di pasar tersebut. Investor hendaknya juga menyadari
bahwa perkembangan politik dan sosial di Indonesia tidak terprediksi di masa lalu, hal ini diakibatkan
perubahan yang cepat, sebagai akibatnya, informasi yang tersaji dalam prospektus mungkin dapat
menjadi tidak relevan dengan cepat. Jika salah satu risiko yang terkait dengan investasi di negara
berkembang, dan di Indonesia pada khususnya, berdampak negatif dan material terhadap kegiatan
usaha, kinerja usaha dan kondisi keuangan Perseroan, nilai dari investasi para investor mungkin
dapat menurun secara signifikan.

D. RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK
LANGSUNG YANG DAPAT MEMPENGARUHI HASIL USAHA DAN KONDISI KEUANGAN
PERSEROAN

1. Risiko Perubahan Teknologi

Pada saat ini, perkembangan teknologi berkembang dengan sangat pesat sehingga Perseroan
harus beradaptasi dengan cepat terhadap setiap perkembangan teknologi yang ada. Keterlambatan
Perseroan dalam mengadopsi teknologi terbaru akan dapat memberikan dampak yang menghambat
operasional Perseroan dan penambahan biaya investasi untuk teknologi baru tersebut. Apabila
kondisi ini terjadi, maka hal ini juga dapat memberikan dampak secara negatif terhadap pendapatan
Perseroan. Untuk menghadapi risiko ini, Perseroan berupaya untuk memperkuat tim riset &
pengembangan supaya dapat mengikuti perubahan teknologi terkini serta melakukan sosialisasi
dan pelatihan ke karyawan Perseroan.

2. Risiko Kelangkaan Sumber Daya

Perseroan memperoleh bahan baku dari pihak ketiga untuk diolah di pabrik pengolahan kelapa
sawit. Seperti halnya tanaman-tanaman lainnya, hasil bahan baku yang diolah, yang merupakan
bahan baku industri minyak goreng serta produk turunan kelapa sawit, mempunyai siklus panen
dan dipengaruhi oleh iklim, sehingga tingkat produksi pengolahan kelapa sawit selalu berfluktuasi

43
dari tahun ke tahun. Pada saat-saat tertentu, produksi kelapa sawit Perseroan bisa meningkat
atau menurun secara signifikan. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat produksi Perseroan dan pada
akhirnya mempengaruhi pendapatan Perseroan. Untuk menghadapi risiko ini, Perseroan terus
berupaya untuk menganalisa dan mengawasi pola permintaan dunia dan tren minyak kelapa sawit
(CPO) agar dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam penentuan tingkat produksi
dan penjualan, serta memperkuat struktur modal, melakukan eksplorasi sumber daya baru dan
menerapkan efisiensi biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan.

E. RISIKO TERKAIT DENGAN INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN ATAU AKSI KORPORASI
PERSEROAN

1. Risiko Tidak Likuidnya Saham yang Ditawarkan Pada Penawaran Umum Perdana Saham.

Investor yang membeli saham dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini memiliki risiko tidak
likuidnya perdagangan saham-saham yang ditawarkan yang dapat disebabkan antara lain karena
tujuan pembelian saham Perseroan adalah mayoritas pemegang saham tidak memperdagangkan
sahamnya.

2. Pengaruh Fluktuasi Harga Saham Perseroan.

Harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham mungkin dapat berfluktuasi
secara luas dan mungkin dapat diperdagangkan pada harga di bawah Harga Penawaran yang
ditentukan setelah proses penawaran awal dan berdasarkan kesepakatan antara Perseroan
dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Hal ini disebabkan antara lain oleh:

- Perbedaan antara realisasi kinerja keuangan dan usaha Perseroan dengan ekspektasi para
investor dan analis atas kinerja keuangan dan usaha Perseroan;
- Perubahan rekomendasi atau persepsi para analis terhadap Perseroan dan Indonesia;
- Adanya keterbukaan informasi atas transaksi yang sifatnya material yang diumumkan
Perseroan;
- Perubahan kondisi Pasar Modal Indonesia yang berfluktuasi baik karena faktor domestik
maupun pengaruh pasar modal negara lain;
- Perubahan kondisi makro Indonesia maupun industri properti pada khususnya, dan kondisi
politik dan sosial secara umum di Indonesia; dan
- Keterlibatan Perseroan dalam proses pengadilan atau sengketa.

3. Risiko Kemampuan Perseroan Membayar Pembagian Dividen

Pembagian dividen akan dilakukan berdasarkan keputusan RUPS dengan mempertimbangkan


pendapatan, kondisi keuangan, arus kas, kebutuhan modal kerja dan belanja modal Perseroan
di masa mendatang. Kerugian yang dibukukan dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan
dapat menjadi salah satu alasan yang dapat menyebabkan Perseroan tidak memenuhi persyaratan
untuk membagikan dan mendistribusikan dividen. Lebih lanjut, kebutuhan pendanaan atas rencana
pengembangan usaha di masa mendatang juga dapat mempengaruhi keputusan Perseroan untuk
tidak memenuhi persyaratan untuk membagikan dan mendistribusikan dividen. Dimana laba yang
terkumpul akan digunakan Perseroan sebagai dana internal bagi pengembangan usaha.

MANAJEMEN PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA PERSEROAN TELAH


MENGUNGKAPKAN SELURUH RISIKO USAHA MATERIAL YANG DISUSUN BERDASARKAN
BOBOT RISIKO TERHADAP KEGIATAN USAHA UTAMA DAN KEUANGAN PERSEROAN.

44
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN
AUDITOR INDEPENDEN

Tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan
dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal laporan Auditor Independen tertanggal
29 Juni 2018 terhadap Laporan keuangan Perseroan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018, dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono (Member of NEXIA International), Auditor Independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit
tersebut ditandatangani oleh Nur Muhammad, M.Si., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 1167.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Member of KRESTON International), Auditor Independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit
tersebut ditandatangani oleh Nur Muhammad, M.Si., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 1167.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Member of KRESTON International), Auditor Independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit
tersebut ditandatangani oleh Florus Daeli, M.M., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 0126.

45
VIII.
KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN
USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. Riwayat Singkat Perseroan

PT Andira Agro Tbk (”Perseroan”), berkedudukan di Jakarta Timur, dengan akta pendiriannya
sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Andira Agro No. 90 tanggal
28 April 1995, dibuat di hadapan Betty Sri lsmartini Djokopranoto, S.H., Notaris Pengganti dari Ratih
Gondokusumo Siswono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia No. C2-13797.HT.01.01.TH.95 tanggal 27 Oktober 1995, dan telah
didaftarkan dalam buku register pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di bawah
No. 1903/A.PT/HKM/1995/PN.JAK.SEL tanggal 28 Desember 1995, serta telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia (“BNRI”) No. 9 tanggal 30 Januari 1996, Tambahan Berita Negara
(“TBN”) No. 1258 (”Akta Pendirian”).

Tahun 1995 (Pendirian)

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 90/1995, maka struktur permodalan dan susunan
pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar Rupiah) yang terbagi atas 30.000
(tiga puluh ribu) saham biasa, yang masing-masing saham bernilai
nominal sebesar Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Modal ditempatkan dan : Rp6.000.000.000,- (enam miliar Rupiah) terbagi atas 6.000 (enam ribu)
disetor saham biasa yang masing-masing saham bernilai nominal sebesar
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp1.000.000,-


Keterangan Jumlah Nominal Persentase
Jumlah Saham
(Rp) (%)
Modal Dasar 30.000 30.000.000.000
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh
1. PT Meta Epsi Intidinamika Corporation 5.100 5.100.000.000 85,00
2. PT Meta Epsi Duta Corporation 900 900.000.000 15,00
Jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh 6.000 6.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel 24.000 24.000.000.000

Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan perubahan
yang terakhir dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Andira Agro No. 19
tanggal 11 Maret 2016, dibuat dihadapan Erni Rohaini, S.H., M.B.A., Notaris di Jakarta, yang telah diterima
perubahan anggaran dasarnya melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
PT Andira Agro No. AHU-AH.01.03-0031081 tanggal 14 Maret 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0032471.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 14 Maret 2016 (“Akta No. 19/2016”).

Dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Perdana saham, Perseroan telah melakukan perubahan
anggaran dasar berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Perseroan
Terbatas PT Andira Agro Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 14 tanggal
20 April 2018, dibuat dihadapan Rahayu Ningsih, S.H , Notaris di Jakarta, mengenai perubahan seluruh
ketentuan anggaran dasar sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran
Umum perdana saham, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0009725.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei
2018, Daftar Perseroan No. AHU-0061524.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei 2018, telah diterima
perubahan anggaran dasarnya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

46
melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Andira Agro Tbk No. AHU-
AH.01.03-0172856 tanggal 02 Mei 2018, Daftar Perseroan No. AHU-0061524.AH.01.11.TAHUN 2018
tanggal 02 Mei 2018 dan telah diterima perubahan datanya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Andira
Agro Tbk No. AHU-AH.01.03-0172866 tanggal 02 Mei 2018, Daftar Perseroan No. AHU-0061524.
AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei 2018 (“Akta No. 14/2018”). Perubahan-perubahan Anggaran
Dasar sebagaimana yang termaktub pada Akta No. 14/2018, akan berlaku efektif setelah dilaksanakan
penawaran umum saham sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal.

Struktur Permodalan pada saat Prospektus ini diterbitkan, berdasarkan Akta No. 65 tanggal 19 Maret
2018 (“Akta No. 65/2018”) susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal per Saham Rp100,-


Keterangan Jumlah Nominal Persentase
Jumlah Saham
(Rp) (%)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh
1. PT Anugerah Perkasa Semesta 439.994.000 43.999.400.000 32,12
2. PT Central Energi Pratama 930.006.000 93.000.600.000 67,88
Jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh 1.370.000.000 137.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.630.000.000 263.000.000.000

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang
Perkebunan, Pertanian, Agroindustri.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama
sebagai berikut:
a. Melakukan usaha perkebunan meliputi kegiatan pembukaan/penyiapan lahan, budidaya tanaman,
pembangunan rumah, pembangunan pabrik hasil perkebunan, pembangunan sarana penunjang
lainnya serta pengolahan dan perdagangan hasil perkebunan;
b. Melakukan usaha bidang pertanian (tanaman pangan, tanaman industri, tanaman hortikultura,
perikanan dan peternakan), serta kehutanan meliputi kegiatan antara lain pembukaan/penyiapan
lahan, pembibitan, pengolahan dan perdagangan hasil pertanian dan kehutanan;
c. Melakukan usaha dalam bidang-bidang lainnya yang terkait dengan agrobisnis dan agroindustri.

Kegiatan usaha penunjang yang mendukung usaha utama Perseroan:


a. Melakukan kegiatan pengiriman, distribusi dan transportasi sehubungan dengan pembelian hasil
pertanian dan perkebunan dan penjualan hasil pertanian dan perkebunan;
b. Melakukan kegiatan pembelian dan penjualan hasil pertanian dan perkebunan;
c. Membiayai petani plasma dalam membangun kebun plasmanya yang menunjang kegiatan kebun
utama;
d. Menyediakan jasa kepada pihak lain dengan memanfaatkan aset yang dimiliki Perseroan;
e. Menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dan menunjang kegiatan usaha pada butir diatas
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan 3 (tiga) Tahun Terakhir

Dibawah ini adalah keterangan mengenai bentuk penyetoran yang dilakukan masing-masing pemegang
saham pada seluruh perubahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan pada saat Pendirian dan
selama 3 (tiga) Tahun Terakhir adalah sebagai berikut :

Tahun 2016

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Andira Agro No. 19 tanggal
11 Maret 2016, dibuat dihadapan Erni Rohaini, S.H., M.B.A., Notaris di Jakarta, yang telah diterima
perubahan anggaran dasarnya melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
PT Andira Agro No. AHU-AH.01.03-0031081 tanggal 14 Maret 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar

47
Perseroan No. AHU-0032471.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal 14 Maret 2016 (“Akta No. 19/2016”),
para pemegang saham Perseroan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dari
1.000.000.000 (satu miliar) lembar saham menjadi sebesar 1.370.000.000 (satu miliar tiga ratus tujuh
puluh juta) lembar saham.

Berdasarkan peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sebagaimana disebutkan di
atas, maka struktur modal, para pemegang saham, dan komposisi kepemilikan saham dalam Perseroan
menjadi sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp400.000.000.000,- (empat ratus miliar Rupiah) yang terbagi


atas 4.000.000.000 (empat miliar) saham biasa, yang masing-
masing saham bernilai nominal sebesar Rp100,- (seratus
Rupiah).

Modal ditempatkan dan disetor : Rp137.000.000.000,- (seratus tiga puluh tujuh miliar Rupiah)
terbagi atas 1.370.000.000 (satu miliar tiga ratus tujuh puluh
juta) saham biasa yang masing-masing saham bernilai nominal
sebesar Rp100,- (seratus Rupiah).

Nilai Nominal per Saham Rp100,-


Keterangan Jumlah Nominal Persentase
Jumlah Saham
(Rp) (%)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh
1. PT Meta Epsi 930.006.000 93.000.600.000 67,88
2. PT Anugerah Perkasa Semesta 439.994.000 43.999.400.000 32,12
Jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh 1.370.000.000 137.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.630.000.000 263.000.000.000

Tahun 2018

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Andira Agro No. 65 tanggal
19 Maret 2018, dibuat di hadapan Desman, S.H., M.Hum., Notaris di Jakarta Utara, yang telah diterima
perubahan datanya melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-
AH.01.03-0141011 tanggal 10 April 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-
0050263.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 10 April 2018 (“Akta No. 65/2018”), para pemegang saham
Perseroan telah memberikan persetujuan kepada PT Meta Epsi untuk menjual seluruh saham miliknya
yaitu sebanyak sebanyak 930.006.000 (sembilan ratus tiga puluh juta enam ribu) saham dalam
Perseroan kepada dan menunjuk sebagai pembelinya yaitu PT Central Energi Pratama, sehingga
setelah jual beli/pengalihan saham-saham tersebut, maka susunan pemegang saham Perseroan
menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal per Saham Rp100,-


Keterangan
Jumlah Nominal Persentase
Jumlah Saham
(Rp) (%)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh
1. PT Anugerah Perkasa Semesta 439.994.000 43.999.400.000 32,12
2. PT Central Energi Pratama 930.006.000 93.000.600.000 67,88
Jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh 1.370.000.000 137.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel 2.630.000.000 263.000.000.000

Riwayat struktur permodalan dan perubahannya termasuk susunan pemegang saham Perseroan
telah dilakukan secara berkesinambungan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan telah memperoleh persetujuan yang diperlukan dari atau
diberitahukan kepada instansi yang berwenang.

48
3. Perizinan

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah memiliki izin-izin yang wajib dipenuhi terkait
dengan kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan yaitu sebagai berikut :

a. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar

Perseroan telah memperoleh SIUP Besar dengan No. 12/AC.1.7/31.75/-1.824.27/e/2018 tanggal 26


Juni 2018, yang dikeluarkan oleh Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi
Jakarta Timur, menyatakan bahwa Perseroan beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav. 2 RT 009 RW 009,
Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. SIUP
Besar Perseroan berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia selama Perseroan menjalankan
usahanya.

b. Tanda Daftar Perseroan (TDP)

Perseroan memiliki dua TDP. Untuk kantor pusat, Perseroan telah memperoleh TDP dengan
No. 09.04.1.46.20231 tanggal 26 Juni 2018 yang dikeluarkan oleh Unit Pelaksana Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Timur, menyatakan bahwa Perseroan beralamat
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 2 RT 009 RW 009, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara,
Kota Jakarta Timur yang berlaku sampai dengan tanggal 02 Maret 2023.

Sementara untuk Kantor Cabang Perseroan yang beralamat di Dusun Teluk Kelapa, Desa/
Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera
Selatan, telah terdaftar di daftar perusahaan setempat dengan TDP No. 06.14.1.46.00051 tanggal
23 Mei 2018, yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kabupaten Banyuasin, dengan masa berlaku sampai dengan tanggal 23 Mei 2023.

c. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP)

Perusahaan memiliki dua SKDP. Untuk kantor pusat, SKDP yang dimiliki Perseroan dengan
No. 51/27.1BU.1/31.75.03.1004/-071.562/e/2016 tanggal 24 November 2016 dikeluarkan oleh
Satuan Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Rawa Bunga, menyatakan bahwa
Perseroan beralamat di Gedung Meta Epsi, Jl. D.I. Panjaitan Kav. 2 RT/RW 009/009, Kelurahan
Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Kota Administrasi Jakarta Timur yang berlaku sampai dengan
tanggal 24 November 2021.

Sementara untuk lokasi usaha SKDP milik Perseroan No. 474/07/VI/KA/2015 tanggal 21 April
2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Padang, Pemerintah
Kabupaten Banyuasin, menyatakan bahwa Perseroan beralamat di Desa Karang Anyar, Kecamatan
Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Perseroan memiliki dua NPWP. Untuk kantor pusat NPWP No. 01.683.553.0-072.000 atas
nama Perseroan beralamat Jl. D.I. Pandjaitan Kav. 2 RT 009 RW 009, Kelurahan Rawa Bunga,
Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Sementara untuk NPWP lokasi
usaha Perseroan di Kabupaten Banyuasin dengan No. 01.683.553.0-314.001 untuk kegiatan usaha
Perseroan yang berlokasi di Dusun Teluk Kelapa, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Muara
Padang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Kantor pusat perseroan telah terdaftar di tata usaha perpajakan Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Jakarta Tanah Abang Dua dengan No PEM-01232/WPJ.06/KP.1103/2013. Dan untuk lokasi usaha
Perseroan di Kabupaten Banyuasin lokasi usaha Perseroan di Kabupaten Banyuasin berdasarkan
SKT No. PEM-0004393ER/WPJ.03/KP.1203/2010.

49
e. Izin Usaha Perkebunan (IUP)

Perseroan telah memiliki 2 IUP, yaitu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuasin No. 317
Tahun 2004 tanggal 7 Juli 2004 tentang Pemberian Izin Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Pola Inti/
Plasma Seluas ±39.250 Ha yang terdiri dari Luas Inti 5.250 Ha dan Plasma 34.000 Ha Terletak di
Desa Margo Mulyo 20, Purwodadi, Sumber Makmur, Sidomulyo 20, Air Gading, Tirto Raharjo, Daya
Utama, Daya Makmur, Sidomulyo 18, Sidorejo, Margo Sugihan, Tanjung Baru, Muara Padang, Air
Solok Batu, Sido Makmur, Kumbang Padang Permata, Tirta Makmur, Panca Mulya, Muara Baru
dan Desa Sebubus Kecamatan Banyuasin I dan Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin
Provinsi Sumatera Selatan Atas Nama PT Andira Agro sebagaimana telah diubah melalui Surat
Keputusan Bupati Banyuasin No. 741 Tahun 2007 tanggal 28 Desember 2007 tentang Pemberian
Revisi Izin Usaha Perkebunan Kelapa Sawit kepada PT Andira Agro (“IUP 2007”) dan Surat
Keputusan Bupati Banyuasin No. 177 Tahun 2010 tanggal 3 Maret 2010 tentang Pemberian Izin
Usaha Perkebunan Kelapa Sawit kepada PT Andira Agro (“IUP 2010”). IUP 2007 dan IUP 2010
berlaku selama Perseroan masih melakukan pengelolaan perkebunan secara komersil.

f. Izin Usaha Perkebunan untuk Pengolahan Perkebunan Kelapa Sawit atau Pabrik Crude Palm Oil
(CPO)

Perseroan telah memperoleh IUP-P No. 29 Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Bupati Banyuasin
tanggal 8 Januari 2008 untuk pabrik pengolahan CPO dengan kapasitas 30 Ton per Jam di Desa
Karang Anyar Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin.

g. Izin Lingkungan

Perseroan telah memiliki Izin Lingkungan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuasin No. 918/
KPTS/BLH/2014 tanggal 15 Desember 2014 tentang Pemberian Izin Lingkungan Pembangunan
Perkebunan Seluas 2.200 Hektar Dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Kapasitas 30 Ton TBS/Jam
Oleh PT Andira Agro Yang Berlokasi Di Desa Pematang Palas Kecamatan Banyuasin I, Desa Teluk
Tenggirik Kecamatan Air Kumbang Dan Desa Upang Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin
Tahun 2014.

h. Izin Pembuangan Air Limbah

Perseroan telah memiliki Izin Pembuangan Air Limbah berdasarkan Keputusan Bupati Banyuasin
No. 1002/KPTS/BLH/2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Pemberian Perpanjangan Izin
Pembuangan Air Limbah Untuk Kegiatan Perkebunan Dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Kepada
PT Andira Agro, yang berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditetapkan, untuk usaha dan/atau
kegiatan perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit yang beralamat di Desa Karang Anyar,
Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

i. Izin Pengelolaan Limbah B3 Untuk Kegiatan Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun

Perseroan telah memiliki Izin Pengelolaan Limbah B3 Untuk Kegiatan Penyimpanan Sementara
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun berdasarkan Keputusan Bupati Banyuasin No. 1003/KPTS/
BLH/2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Pemberian Perpanjangan Izin Pengelolaan Limbah
B3 Untuk Kegiatan Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Kepada
PT Andira Agro, yang berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditetapkan, untuk usaha dan/atau
kegiatan perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit yang beralamat di Desa Karang Anyar,
Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

50
j. Sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)

Perseroan sedang dalam proses pengurusan Sertifikat ISPO sebagaimana ternyata dalam Surat
No. 620/S-ISPO/dir-MISB/VI/2018 tanggal 26 Juni 2018 perihal Pemberitahuan Perkembangan
Laporan dari PT. Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan (“MISB”) selaku Lembaga Sertifikasi yang
ditunjuk oleh Perseroan dinyatakan bahwa Laporan ISPO Perseroan telah dikirimkan oleh MISB
kepada Sekretariat ISPO pada tanggal 9 Maret 2018. Atas Laporan ISPO Perseroan tersebut,
selanjutnya akan dilakukan verifikasi oleh Sekretariat ISPO untuk dimasukan dalam Rapat Tim
Penilai ISPO.

4. Perjanjian-perjanjian Penting Dengan Terafiliasi

Perjanjian dengan pihak terafiliasi di bawah ini dibuat dengan syarat dan kondisi yang wajar (arm’s
length) sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga. Perjanjian dengan pihak terafiliasi adalah sebagai
berikut:

No Nama Perjanjian Masa Berlaku Keterangan


1 Perjanjian Sewa Menyewa No. 001/PK/
PT Meta Epsi menyewakan ruang yang berada
ME-AA/III/2018 tanggal 1 Maret 2018 28 Februari 2021 dan dapat
di Gedung Perseroan di Jl. D.I. Panjaitan Kav.
antara Perseroan dengan dengan PT diperpanjang
2, Jakarta kepada Perseroan
Meta Epsi

5. Perjanjan-perjanjian Penting Dengan Pihak ketiga

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah mengadakan beberapa perjanjian material
dengan pihak ketiga, antara lain sebagai berikut:

No Nama Perjanjian Masa Berlaku Keterangan


1 Perjanjian Kerjasasama Kemitraan Hingga kebun plasma tidak Perjanjian ditandatangani tanggal
Inti-Plasma antara Perseroan dengan menghasilkan/tidak layak secara 30 November 2007
Koperasi Subur Mulya ekonomis atau mencapai 25 tahun

2 Perjanjian Kerjasasama Kemitraan Hingga kebun plasma tidak Perjanjian ditandatangani tanggal
Inti-Plasma antara Perseroan dengan menghasilkan/tidak layak secara 30 November 2007
Koperasi Restu Ilahi ekonomis atau mencapai 25 tahun

3 Perjanjian Kerjasasama Kemitraan Hingga kebun plasma tidak Perjanjian ditandatangani tanggal
Inti-Plasma antara Perseroan dengan menghasilkan/tidak layak secara 30 November 2007
Koperasi Sumber Makmur Jaya ekonomis atau mencapai 25 tahun

4 Perjanjian Kerjasasama Kemitraan Hingga kebun plasma tidak Perjanjian ditandatangani tanggal
Inti-Plasma antara Perseroan dengan menghasilkan/tidak layak secara 30 November 2007
Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya ekonomis atau mencapai 25 tahun

5 Perjanjian Kerjasama Kemitraan Hingga kebun plasma tidak -


Inti-Plasma antara Perseroan dengan menghasilkan/tidak layak secara
Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit ekonomis atau mencapai 25 tahun
Bina Usaha Tani

6 Perjanjian Kerjasama Kemitraan Hingga kebun plasma tidak Perjanjian ditandatangani tanggal
Inti-Plasma antara Perseroan dengan menghasilkan/tidak layak secara 30 November 2007
Koperasi Unit Desa Permata ekonomis atau mencapai 25 tahun

7 Perjanjian Kerjasama Kemitraan Hingga kebun plasma tidak Perjanjian ditandatangani tanggal
Inti-Plasma antara Perseroan dengan menghasilkan/tidak layak secara 30 Juni 2008
Koperasi Sumber Usaha ekonomis atau mencapai 25 tahun

8 Kesepakatan Pendahuluan - Perjanjian ditandatangani tanggal


Pembangunan Kebun Plasma antara 15 Mei 2013
Perseroan dengan Bapak Junaidi,
Kepala Desa Muara Baru (SP6)

51
No Nama Perjanjian Masa Berlaku Keterangan
9 Kesepakatan Pendahuluan - Perjanjian ditandatangani tanggal
Pembangunan Kebun Plasma antara 15 Mei 2013
Perseroan dengan Bapak Imam
Turmudi, Kepala Desa Air Kumbang
Bakti (SP7)

10 Kesepakatan Pendahuluan - Perjanjian ditandatangani tanggal 5


Pembangunan Kebun Plasma antara Agustus 2013
Perseroan dengan Koperasi Unit Desa
Jaya Mandiri

6. Aset Tetap

Perseroan memiliki dan/atau menguasai harta kekayaan berupa aset tetap antara lain sebagai berikut:

A. Bidang-bidang Tanah

Perseroan mempunyai hak-hak kepemilikan atas tanah yang uraian ringkasnya dijabarkan dalam tabel
sebagai berikut:

1) Hak Guna Bangunan (H G B)

Tanggal Masa Berlaku


No. No. SHGB Luas Lokasi Penerbitan SHGB Surat Ukur Catatan
SHGB (s/d)
1 02/Karang Anyar 149.905 m2 Desa Karang 03 07 September 01/Karang
Anyar, September 2039 Anyar/2009
Kec. Muara 2009
Padang, Kab.
Banyuasin,
Provinsi
Sumatera
Selatan

2 00013/Kalidoni 192 m2 Kel. Kalidoni, 26 Juni 2006 8 Oktober 2038 116/Kalidoni/2006


Kecamatan
Kalidoni, Kota
Palembang,
Provinsi
Sumatera
Selatan

3 00014/Kalidoni 82 m2 Kel. Kalidoni, 26 Juni 2006 8 Oktober 2038 117/Kalidoni/2006


Kecamatan Dijaminkan
Kalidoni, Kota secara Hak
Palembang, Tanggungan
Provinsi kepada PT. Bank
Sumatera Permata Tbk
Selatan

4 00015/Kalidoni 327 m2 Kel. Kalidoni, 13 Maret 8 Oktober 2038 69/Kalidoni/2008


Kecamatan 2008
Kalidoni, Kota
Palembang,
Provinsi
Sumatera
Selatan

5 00016/Kalidoni 82 m2 Kel. Kalidoni, 13 Maret 8 Oktober 2038 71/Kalidoni/2008


Kecamatan 2008
Kalidoni, Kota
Palembang,
Provinsi
Sumatera
Selatan

52
2) Hak Guna Usaha ( H G U )

Masa
Tanggal
Berlaku
No. No. SHGU Luas Lokasi Penerbitan Surat Ukur Catatan
SHGU
SHGU
(s/d)
1 06/Karang Anyar 1.975,95 ha Desa Karang 06 November 05 November 02/Banyuasin/2003
Anyar, 2003 2038
Kec. Muara
Padang, Kab.
Banyuasin,
Provinsi
Sumatera
Selatan

2 16/Sebubus 784 ha Desa 19 Januari 16 Desember 02/Sebubus/2010


Sebubus, Kec. 2010 2044
Banyuasin
I, Kab.
Banyuasin,
Provinsi
Sumatera
Selatan
Dijaminkan
3 00025/Teluk 990,08 ha Desa Teluk 13 Oktober 27 September 10/Teluk secara Hak
Tenggirik Tenggirik, Kec. 2010 2045 Tenggirik/2010 Tanggungan
Banyuasin kepada
I, Kab. PT. Bank
Banyuasin, Permata Tbk
Provinsi
Sumatera
Selatan

4 00034/Sebubus 702,85 ha Desa 04 Oktober 04 Oktober 09/Banyuasin/2011


dan Muara Sebubus dan 2011 2046
Padang Desa Muara
Padang, Kec.
Banyuasin
I dan Kec.
Muara
Padang, Kab.
Banyuasin,
Provinsi
Sumatera
Selatan

3) Akta Pengoperan Hak

Perseroan menguasai bidang-bidang tanah sebagaimana disebutkan dibawah ini sebagaimana


dibuktikan berdasarkan:

Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah


No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
1. NINGCIK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 732/
593.3/052/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
2. NINGCIK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 731/
593.3/051/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I

53
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
3. M. TOHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 730/
593.3/029/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
4. NAFSIAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 729/
593.3/028/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
5. SENIN A. ROZAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 728/
593.3/050/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
6. NURUYA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 727/
593.3/042/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
7. DIJA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 726/
593.3/022/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
8. SAAD SAINI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 725/
593.3/031/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
9. TUMIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 724/
593.3/030.HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
10. SULAIMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 723/
YUSUF 593.3/083/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
11. M. TOHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 722/
593.3/057/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
12. ALI A. ROZAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 721/
593.3/079/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
13. SUSILAWATI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 719/
593.3/084/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
14. NURDIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 717/
593.3/090/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
15. TOLIB Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 716/
593.3/055/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I

54
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
16. A.ROZAK GONI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 715/
593.3/034/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
17. A.ROZAK GONI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 714/
593.3/033/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
18. M. KODIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 752/
593.3/036/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
19. MOI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 751/
593.3/037/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
20. A.ROZAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 750/
593.3/040/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
21. SIDA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 749/
593.3/062/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
22. AMRO Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 748/
593.3/048/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
23. LUMBUK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 747/
593.3/046/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
24. ABU HAMIDIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 746/
593.3/065/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
25. ROMA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 745/
593.3/086/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
26. ABAS KATUN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 744/
593.3/071/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
27. ROHMAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 743/
593.3/074/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
28. IMI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 742/
593.3/082/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I

55
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
29. SILA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 741/
593.3/088/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
30. ABU ROZAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 740/
593.3/073/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
31. SEN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 739/
593.3/101/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
32. M. TOHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 738/
593.3/099/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
33. ROZAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 737/
593.3/096/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
34. SULAIMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 736/
YUSUF 593.3/095/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
35. NUSI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 735/
593.3/047/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
36. HAJAR ALI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 734/
593.3/102/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
37. MALEHA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 733/
593.3/024/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
38. ABAS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 760/
593.3/089/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
39. EKA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 759/
593.3/078/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
40. ANIK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 758/
593.3/056/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
41. SILA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 757/
593.3/044/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I

56
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
42. IMI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 756/
593.3/058/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
43. BIDIN KODIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 755/
593.3/059/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
44. BIDIN KODIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 754/
593.3/063/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
45. M. KODIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 753/
593.3/070/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
46. HAJAR ALI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 772/
593.3/085/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
47. ALIA A.ROZAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 771/
593.3/045/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
48. TOLIB Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 770/
593.3/080/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
49. AGUS SALAM Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 769/
593.3/077/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
50. ABAS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 768/
593.3/066/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
51. SYAHRIL Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 767/
H.RAHMAN 593.3/021/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
52. JAMILA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 766/
593.3/076/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
53. MUSTAR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 765/
593.3/025/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
54. RONI A.ROZAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 764/
593.3/087/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I

57
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
55. SALIM ABAS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 763/
593.3/100/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
56. SALIM ABAS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 762/
593.3/038/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
57. MAI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 761/
593.3/032/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
58. RONI MAIL Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 713/
593.3/049/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
59. SAERA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 712/
593.3/035/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
60. TUMIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 711/
593.3/023/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
61. RONI MAIL Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 710/
593.3/043/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
62. SIAMAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 709/
593.3/041/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
63. ABU A.ROZAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 708/
593.3/060/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
64. SOMAD ALI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 707/
593.3/061/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
65. BURLIAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 706/
593.3/064/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
66. NURDIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 705/
593.3/067/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
67. YUTI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 704/
593.3/039/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I

58
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
68. RODIAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 703/
593.3/054/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
69. SENIN A. ROZAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 702/
593.3/053/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
70. MUSTAR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 701/
593.3/069/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
71. SEMAN KARIM Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 700/
593.3/075/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
72. M.TOHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 698/
593.3/081/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
73. SULAIMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 697/
YUSUF 593.3/068/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
74. LIMBUT Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 696/
593.3/072/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
75. M.TOHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 694/
593.3/098/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
76. SEMAN KARIM Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 691/
593.3/103/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
77. SEN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 690/
593.3/027/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
78. ANA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pasir Belida, Desa Akta Pengoperan Hak No. 693/
593.3/026/HU/PP/IV/2008 Pematang Palas, BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 8 April 2008 Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Selatan Banyuasin I
79. AMA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 898/
593.3/126/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
80. AMA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 897/
593.3/128/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

59
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
81. SAADAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 838/
593.3/133/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
82. SAADAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 837/
593.3/132/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
83. SITI AISYAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 851/
593.3/156/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
84. SUIMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 852/
593.3/149/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
85. SUPARSONO Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 893/
593.3/119/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
86. HALIMAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 890/
593.3/116/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
87. TAHANA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 895/
593.3/136/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
88. JUNAIDI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 858/
593.3/168/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
89. NASIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 894/
593.3/144/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
90. SOLBIA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 870/
593.3/151/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
91. SUHARDI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 871/
593.3/143/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
92. ISMAIL Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 876/
593.3/131/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
93. BURHAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 877/
593.3/106/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

60
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
94. DEPRI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 878/
SUPRIYADI 593.3/129/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
95. ADENAN S Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 869/
593.3/111/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
96. SITI HAWA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 847/
593.3/124/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
97. ABDURRAHMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 848/
593.3/107/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
98. A.WAHAB,SH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 863/
593.3/121/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
99. SITI AISYAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 850/
593.3/140/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
100. ARISON Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 841/
593.3/110/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
101. MASNAWI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 840/
593.3/164/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
102. SUTOMO Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 879/
593.3/142/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
103. KASIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 880/
593.3/141/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
104. SUWANDI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 881/
593.3/120/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
105. ABDURRAHMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 844/
593.3/148/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
106. JUNAIDI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 843/
593.3/105/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

61
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
107. KOMARUDIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 842/
593.3/155/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
108. ARISON Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 889/
593.3/153/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
109. SUIMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 866/
593.3/152/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
110. A.WAHAB,SH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 865/
593.3/122/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
111. MASNAWI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 857/
593.3/165/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
112. KOMARUDIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 855/
593.3/154/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
113. DUNGCIK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 854/
593.3/130/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
114. YULIANSYAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 882/
593.3/139/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
115. NASIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 885/
593.3/145/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
116. ILIM Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 884/
593.3/137/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
117. HJ. AMINAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 886/
593.3/134/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
118. HJ. AMINAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 887/
593.3/115/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
119. IDRUS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 883/
593.3/123/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

62
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
120. SITI HASANAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, 888/BA.I/III/2010 tanggal 22
593.3/135/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. Maret 2010, dibuat dihadapan
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Selatan Camat Banyuasin I
121. SITI HASANAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 891/
593.3/157/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
122. SITI HAWA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, 892/BA.I/III/2010 tanggal 22
593.3/125/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. Maret 2010, dibuat dihadapan
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Selatan Camat Banyuasin I
123. BENNY Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 872/
593.3/150/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
124. PUTRA JAYA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 873/
593.3/118/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
125. PUTRA JAYA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 874/
593.3/117/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
126. KODAR MUIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 860/
593.3/127/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
127. AMRULA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 775/
593.3/312/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
128. PITRIANSYAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 796/
593.3/339/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
129. SENAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 975/
593.3/298/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
130. TONTOWI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 793/
593.3/373/HU/PP/2009 Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
131. HOLIL Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 954/
593.3/254/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
132. JUNIDI B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 795/
593.3/340/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

63
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
133. JURIANSYAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 797/
593.3/337/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
134. RABUR PARLAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 973/
593.3/300/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
135. AMIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 976/
593.3/293/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
136. ARUSIK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 996/
593.3/226/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
137. M. SOLEH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 974/
593.3/299/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
138. MUKLIS Y Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 773/
593.3/316/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
139. BASTONI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 774/
593.3/313/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
140. AMRAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 819/
593.3/265/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
141. TOHA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 806/
593.3/283/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
142. ALWI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 808/
593.3/307/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
143. MASTIMAL Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 807/
593.3/258/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
144. UJANG Z Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 789/
593.3/335/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 Akta Pengoperan
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera Hak No. tanggal 22 Maret
2009 Selatan 2010, dibuat dihadapan Drs.
Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
145. USMAN LEMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 790/
593.3/331/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

64
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
146. ZAINURI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 791/
593.3/330/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
147. HERMAN D Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No.
593.3/225/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. 1006/BA.I/III/2010 tanggal 22
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera Maret 2010, dibuat dihadapan
2009 Selatan Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Camat Banyuasin I
148. ZULKIFLI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 930/
593.3/291/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
149. SITI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 966/
593.3/178/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 14 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
150. DAHLAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 944/
593.3/257/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
151. KARTAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 929/
593.3/280/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
152. HENDRI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 937/
593.3/237/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
153. YANTO Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 820/
593.3/269/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
154. SUTRISNO Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 822/
593.3/303/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
155. SAYATI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 823/
593.3/266/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
156. PIYAN KODIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 824/
593.3/271/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
157. SALMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 792/
593.3/329/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
158. SOLIKIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 826/
593.3/223/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

65
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
159. BUDIANSYAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 800/
593.3/333/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
160. JUNARI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 801/
593.3/338/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
161. ZULADIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 804/
593.3/318/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
162. SOMAT Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 805/
593.3/332/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
163. SIDIN J Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 798/
593.3/336/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
164. DUNGCIK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 945/
593.3/253/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
165. ANWAR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 813/
593.3/304/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
166. SIMIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, 812/BA.I/III/2010 tanggal 22
593.3/264/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. Maret 2010, dibuat dihadapan
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
2009 Selatan Camat Banyuasin I
167. ANWAR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 811/
593.3/229/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
168. DIANI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 810/
593.3/278/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
169. JAUHARI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 814/
593.3/294/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
170. DAR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 785/
593.3/326/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
171. TAIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 786/
593.3/324/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

66
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
172. NASRUL AB Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 787/
593.3/323/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
173. INDRA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No.
593.3/334/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. Akta Pengoperan Hak No. 788/
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
2009 Selatan 2010, dibuat dihadapan Drs.
Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
174. HERMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 995/
593.3/236/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
175. YOS ROSADI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 993/
593.3/233/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
176. MATSANI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 985/
593.3/228/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
177. RUDI HARTONO Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 986/
593.3/221/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
178. NANANG B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 987/
593.3/222/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
179. SAAT Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 992/
593.3/232/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
180. IDRUS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 990/
593.3/235/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
181. BAKAR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 991/
593.3/234/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
182. AMAT AB Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No.
593.3/215/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. Akta Pengoperan Hak No. 978/
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
2009 Selatan 2010, dibuat dihadapan Drs.
Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
183. ROJALI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 943/
593.3/252/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

67
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
184. MUSLIMIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 947/
593.3/259/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
185. JENAL Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 961/
593.3/275/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
186. INDRA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 960/
593.3/217/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
187. M. TOYIB Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 950/
593.3/261/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
188. MARDIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 949/
593.3/251/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
189. KARTAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 957/
593.3/273/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
190. JAUHARI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 958/
593.3/214/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
191. ZAINI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No.
593.3/239/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. 1000/BA.I/III/2010 tanggal 22
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera Maret 2010, dibuat dihadapan
2009 Selatan Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Camat Banyuasin I
192. MARZAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 799/
593.3/328/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
193. DERAHMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 802/
593.3/372/HU/PP/2009 Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
194. NAWAWI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir 803/BA.I/III/2010 tanggal 22
593.3/374/HU/PP/2009 Belido, Desa Pematang Maret 2010, dibuat dihadapan
tanggal 30 Mei 2009 Palas, Kec. Banyuasin Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
I Kab. Banyuasin, Camat Banyuasin I
Sumatera Selatan
195. MUHARDIANA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 940/
593.3/247/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
196. AKAGANI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 979/
593.3/213/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

68
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
197. SENI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 994/
593.3/231/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
198. INDRA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No.
593.3/242/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. 1004/BA.I/III/2010 tanggal 22
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera Maret 2010, dibuat dihadapan
2009 Selatan Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Camat Banyuasin I
199. HERU Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 829/
593.3/295/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
200. MARINA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 830/
593.3/290/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
201. SARKONI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 831/
593.3/296/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
202. MUSLIMIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 832/
593.3/297/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
203. MIJAN M Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 833/
593.3/289/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
204. CANANG Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 780/
593.3/320/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
205. JUMIDI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 779/
593.3/321/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
206. ADENAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 956/
593.3/219/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
207. SAMSUDIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 936/
593.3/216/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
208. PARMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 969/
593.3/176/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 14 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
209. SOLIMIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 989/
593.3/224/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

69
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
210. BUSTOMI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 977/
593.3/220/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
211. ASAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 835/
593.3/282/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
212. MITRO Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 836/
593.3/309/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
213. USMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 932/
593.3/302/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
214. JAKAR T Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 931/
593.3/292/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
215. MAHYUDI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 782/
593.3/315/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
216. UDIN J Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 817/
593.3/301/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
217. INDRAYAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 939/
593.3/260/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
218. TONTOWI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 794/
593.3/371/HU/PP/2009 Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 30 Mei 2009 Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
219. MAT B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No.
593.3/277/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. 1000/BA.I/III/2010 tanggal 22
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera Maret 2010, dibuat dihadapan
2009 Selatan Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Camat Banyuasin I
220. ROHIM Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, 998/BA.I/III/2010 tanggal 22
593.3/240/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. Maret 2010, dibuat dihadapan
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
2009 Selatan Camat Banyuasin I
221. SAIFUL Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No.
593.3/243/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. 1004/BA.I/III/2010 tanggal 22
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera Maret 2010, dibuat dihadapan
2009 Selatan Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Camat Banyuasin I
222. MAT AMIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 999/
593.3/241/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

70
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
223. ANSORI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 776/
593.3/319/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
224. HANAPIAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 777/
593.3/314/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
225. MARWAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 778/
593.3/322/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
226. MAHYIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 783/
593.3/327/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
227. BASTIAR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 784/
593.3/325/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
228. FAISAL Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 816/
593.3/306/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
229. IRON Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 988/
593.3/227/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
230. SITI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 965/
593.3/177/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 14 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
231. PARMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 971/
593.3/171/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 14 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
232. MARDIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 984/
593.3/276/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
233. DERAHMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 983/
593.3/305/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
234. NASRUL Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 815/
593.3/267/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
235. SUDIRMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 818/
593.3/268/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

71
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
236. NASRULL Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 941/
593.3/263/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
237. SUDIRMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 821/
593.3/272/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
238. SYARKOWI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 911/
593.3/397/HU/PP/2009 Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 24 Juli 2009 Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
239. H.KOHAR Surat Keterangan No. 20.000 m2 Pedado Malang, Desa Akta Pengoperan Hak No. 907/
593/11/PP/1994 tanggal Pematang Palas, BA.I/2010 tanggal 22 Maret
5 April 1994 dan Surat Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Pengakuan Hak No. Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
593/03/PP/1994 tanggal Selatan Banyuasin I
05 April 1994
240. KORNIA BIN Surat Keterangan No. 20.000 m2 Pedado Malang, Desa Akta Pengoperan Hak No. 908/
H.KOHAR 593/10/PP/1994 tanggal Pematang Palas, BA.I/2010 tanggal 22 Maret
5 April 1994 dan Surat Kec. Banyuasin I Kab. 2010, dibuat dihadapan Drs.
Pengakuan Hak No. Banyuasin, Sumatera Iwan Gunawan, M.Si., Camat
593/02/PP/1994 tanggal Selatan Banyuasin I
05 April 1994
241. NAWAWI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 980/
593.3/238/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 tanggal 15 April 2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
242. DARUL Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 962/
593.3/287/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
243. EDI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 952/
593.3/255/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
244. PARMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 970/
593.3/175/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 14 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
245. KALSUM Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 934/
593.3/288/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
246. KAMIJAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 942/
593.3/256/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
247. M.SOLEH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 809/
593.3/279/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
248. MUSLIMIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 982/
593.3/212/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I

72
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
249. JHON KENEDI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 938/
593.3/285/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
250. IKBAL Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 981/
593.3/211/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
251. YUSMANA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 827/
593.3/270/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
252. JONKANEDI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 946/
593.3/262/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
253. EDI K Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No.
593.3/274/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. 1002/BA.I/III/2010 tanggal 22
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera Maret 2010, dibuat dihadapan
2009 Selatan Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Camat Banyuasin I
254. SEHAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 955/
593.3/218/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
255. USUP Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 951/
593.3/248/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
256. DEDI IRAWAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Desa Pematang Palas, Akta Pengoperan Hak No. 935/
593.3/284/HU/PP/2009 Kec. Banyuasin I Kab. BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
tanggal 15 Desember Banyuasin, Sumatera 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 Selatan Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Banyuasin I
257. JON KENEDY Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 901/
No. 593.4/398/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
258. SUYANTO Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 904/
No. 593.4/400/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
259. AGUS SALIM Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 902/
No. 593.4/385/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
260. NASRUL Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 903/
No. 593.4/399/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
261. ANANG MUSRID Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 906/
No. 593.4/375/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I

73
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
262. HENDRI Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 928/
SAPUTRA No. 593.4/376/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
263. DARUNA Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 925/
No. 593.4/380/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
264. ZAINAL ABIDIN Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 924/
No. 593.4/381/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
265. M. TOBING Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 910/
No. 593.4/396/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
266. USMAN Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 909/
No. 593.4/393/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
267. HALIMI Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 915/
No. 593.4/389/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
268. NUR MUHAMAD Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 914/
No. 593.4/394/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
269. MASUWAH BT Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 912/
MERDEN No. 593.4/388/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
270. NURDIN BIN Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 913/
ZAKIR No. 593.4/395/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
271. KORIA Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 920/
No. 593.4/383/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
272. ANSORI Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 926/
No. 593.4/379/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
273. KANANG BIN Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 905/
RUSLAN No. 593.4/377/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
274. WARNO Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 927/
No. 593.4/378/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I

74
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
275. M.NOER LAILANI Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 921/
No. 593.4/386/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
276. NASIR MANAN Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 923/
No. 593.4/382/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
277. PUDIN Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 918/
No. 593.4/390/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
278. EDI KESUMA Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 919/
No. 593.4/387/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I

279. ABDUL FATAH Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 916/
No. 593.4/392/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
280. SUDIRMAN Surat Pengakuan Hak 20.000 m2 Pedado Malang, Pasir Akta Pengoperan Hak No. 917/
No. 593.4/391/HU/PP/ Belido, Desa Pematang BA.I/III/2010 tanggal 22 Maret
BA.I/2009 tanggal 24 Juli Palas, Kec. Banyuasin 2010, dibuat dihadapan Drs.
2009 I Kab. Banyuasin, Iwan Gunawan, M.Si., Camat
Sumatera Selatan Banyuasin I
281. MARDI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4043/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1572/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
282. JUMIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4041/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1597/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
283. JUMIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4042/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1598/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
284. ABAS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3954/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1511/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
285. ABAS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3954/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1510/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
286. ABAS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3956/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1584/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
287. LEMAN B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3993/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1415/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I

75
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
288. LEMAN B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3994/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1416/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
289. LEMAN B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3995/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1417/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
290. LEMAN B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3896/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1516/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
291. UMAR B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4021/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1453/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
292. UMAR B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4022/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1411/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
293. UMAR B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4023/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1412/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
294. MADIYAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4004/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1571/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
295. LATIF Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4034/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1554/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
296. SOLEH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4003/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1520/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
297. MANI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4095/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1573/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
298. YAKUP Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4096/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1413/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
299. YAKUP Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4097/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1414/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
300. YAMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4094/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1577/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I

76
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
301. YAMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4098/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1578/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
302. YAMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4099/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1579/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
303. LEMAN B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3938/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1493/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
304. JAHIR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/4120/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1527/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
305. JAHIR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/4119/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1522/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
306. JAHIR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/4118/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1529/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
307. BAKAR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3996/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1544/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
308. BARUN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3998/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1595/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
309. BARUN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3999/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1596/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
310. BAKAR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3997/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1545/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
311. JAHIR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/4114/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1525/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
312. JAHIR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/4115/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1528/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
313. JAHIR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/4116/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1523/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I

77
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
314. LEMAN B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3964/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1495/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
315. UMAR B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3904/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1454/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
316. UMAR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3910/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1532/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
317. UMAR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3911/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1536/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
318. UMAR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3912/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1534/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
319. ABAS B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4064/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1566/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
320. ABAS B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3923/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1569/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
321. ABAS B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3924/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1570/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
322. ALIYAS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4086/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1444/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
323. ALIYAS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4087/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1441/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
324. ALIYAS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4088/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1442/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
325. ALIYAS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4089/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1443/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
326. ALIYAS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4090/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1440/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I

78
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
327. AGENDA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4048/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1483/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
328. AGENDA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4049/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1481/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
329. AGENDA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4050/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1478/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
330. AGENDA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4051/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1480/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
331. AGENDA Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4052/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1479/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
332. ABAS B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3984/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1593/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
333. ABAS B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3983/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1592/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
334. JAMJAM BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
LATIF 593.42/3950/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1519/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
335. JAMJAM BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
LATIF 593.42/3947/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1498/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
336. JAMJAM BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
LATIF 593.42/3946/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1505/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
337. ABAS B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3986/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1591/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
338. ABAS B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3985/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1590/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
339. ABAS B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4056/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1567/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I

79
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
340. ABAS BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3985/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1586/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
341. ABAS B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3987/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1455/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
342. UMAR B Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/4008/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1410/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
343. ABAS Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Teluk Mahang, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3953/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1457/BA.I/V/2011 tanggal 12
tanggal 7 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. Mei 2011, dibuat dihadapan
Banyuasin, Propinsi Drs. Iwan Gunawan, M.Si.,
Sumatera Selatan Camat Banyuasin I
344. SERAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3570/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1364/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
345. SAINI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3575/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1359/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
346. RIPIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3591/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1361/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
347. BERAHIM Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3537/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1330/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
348. DANI M Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3572/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1365/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
349. KUDIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3603/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1331/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
350. ROJAK Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3582/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1329/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
351. JUHAR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3571/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1355/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
352. LATIF Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3573/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1332/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I

80
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
353. MUSTAR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3605/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1357/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
354. USUP J Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3590/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1363/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
355. USUP J Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3589/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1360/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
356. SAIMUN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3604/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1356/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
357. SAIMUN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3602/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1333/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
358. PERI M Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3620/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1375/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
359. PERI M Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3619/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1324/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
360. H. BAKRI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3583/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1343/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
361. H. BAKRI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3586/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1347/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
362. H. BAKRI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3577/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1346/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
363. H. BAKRI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3585/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1348/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
364. H. BAKRI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3579/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1345/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
365. H. BAKRI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3576/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1344/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I

81
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
366. H. BAKRI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3578/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1382/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
367. H. BAKRI Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3584/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1383/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
368. JAHIR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3587/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1379/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
369. JAHIR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3600/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1381/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
370. JAHIR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3574/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1342/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
371. JAHIR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3588/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1349/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
372. JAHIR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3599/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1341/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
373. JAHIR BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3601/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1380/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
374. ABAS BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3569/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1368/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
375. ABAS BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3586/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1371/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
376. ABAS BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3545/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1326/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
377. ABAS BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3537/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1370/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
378. ABAS BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3580/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1372/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I

82
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
379. ABAS BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3607/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1327/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
380. ABAS BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3606/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1374/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
381. ABAS BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3552/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1328/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
382. ABAS BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3567/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1369/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
383. ABAS BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3538/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1373/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
384. ABAS BIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
BAHUSIN 593.42/3581/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1325/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
385. NUR M Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3608/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1340/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
386. NUR M Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3609/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1339/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
387. NUR M Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3597/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1338/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
388. NUR M Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3598/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1337/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
389. UDIN BIN JAHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3613/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1367/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
390. UDIN BIN JAHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3596/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1336/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
391. UDIN BIN JAHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3614/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1351/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I

83
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
392. UDIN BIN JAHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3592/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1376/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
393. UDIN BIN JAHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3594/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1350/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
394. UDIN BIN JAHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3593/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1353/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
395. UDIN BIN JAHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3611/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1352/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
396. UDIN BIN JAHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3612/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1378/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
397. UDIN BIN JAHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3595/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1354/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
398. UDIN BIN JAHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3610/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1377/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
399. UDIN BIN JAHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3617/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1335/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
400. UDIN BIN JAHIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Pagut Saut, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3618/Sbb/III/2010 Sebubus, Kec. 1366/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 9 Maret 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
401. ZULYAYU Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2445/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1152/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
402. ZULYAYU Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2444/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1151/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
403. ZULYAYU Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Laut S1, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2469/Sbb/IV/2010 Sebubus, Kec. 1149/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
404. ZULYAYU Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Laut S1, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2467/Sbb/IV/2010 Sebubus, Kec. 1153/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I

84
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
405. ZULYAYU Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Laut S1, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2468/Sbb/IV/2010 Sebubus, Kec. 1150/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
406. PUASO Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sungai Buayo, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2479/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1160/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
407. PUASO Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sungai Buayo, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2878/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1159/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
408. CIKNANG Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sungai Buayo, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2460/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1146/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
409. CIKNANG Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sungai Buayo, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2459/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1147/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
410. CIKNANG Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sungai Buayo, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2456/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1144/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
411. CIKNANG Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sungai Buayo, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2457/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1145/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
412. CIKNANG Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2458/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1148/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
413. CIKNANG Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sungai Buayo, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/3558/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1143/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
414. ABDULLAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sai Buayo, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2475/Sbb/IV/2010 Sebubus, Kec. 1157/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
415. ABDULLAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sungai Buayo, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2480/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1182/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
416. ABDULLAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sai Buayo, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2477/Sbb/IV/2010 Sebubus, Kec. 1156/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
417. ABDULLAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sai Buayo, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2482/Sbb/IV/2010 Sebubus, Kec. 1181/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I

85
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
418. ABDULLAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sai Buayo, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2476/Sbb/IV/2010 Sebubus, Kec. 1158/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
419. ABDULLAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sai Buayo, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2438/Sbb/IV/2010 Sebubus, Kec. 1154/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
420. ABDULLAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sungai Buayo, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2420/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1183/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
421. ABDULLAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sai Buayo, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2439/Sbb/IV/2010 Sebubus, Kec. 1155/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
422. JAMAL Y Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2432/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1163/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
423. JAMAL Y Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2424/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1165/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
424. TEGU Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2417/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1161/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
425. TEGU Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sai Buayo, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2451/Sbb/IV/2010 Sebubus, Kec. 1162/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
426. MADAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2415/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1178/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
427. MADAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2412/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1177/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
428. IMAN M Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2413/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1166/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
429. RONI LEMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2443/Sbb/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1175/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
430. RONI LEMAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2446/SBB/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1176/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I

86
Nama Pemilik Bukti Kepemilikan Tanah
No. Luas Lokasi Akta Pengoperan Hak
Asal Oleh Pemilik Asal
431. YAKUP Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2418/SBB/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1167/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
432. SERAH Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2423/SBB/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1179/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
433. RIPIN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2453/SBB/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1171/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
434. ROJULAN Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2416/SBB/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1169/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
435. DANI.M Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2433/SBB/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1172/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
436. YANGUK JUNIR Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2421/SBB/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1170/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
437. AMAT DUNG Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sai Buaya, Desa Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2471/SBB/IV/2010 Sebubus, Kec. 1180/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
438. SOMAD Surat Pengakuan Hak No. 20.000 m2 Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2410/SBB/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1173/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
439. KUDIR JIDAN Surat Pengakuan Hak No. Sungai Buayo, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2454/SBB/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1174/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I
440. HAMILIN Surat Pengakuan Hak No. Sl Jlr P. Papan, Akta Pengoperan Hak No.
593.42/2462/SBB/IV/2010 Desa Sebubus, Kec. 1168/BA.I/XII/2010 tanggal
tanggal 3 April 2010 Banyuasin I, Kab. 03 Desember 2010, dibuat
Banyuasin, Propinsi dihadapan Drs. Iwan Gunawan,
Sumatera Selatan M.Si., Camat Banyuasin I

4) Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah (“PPJB”)

Perseroan menguasai bidang-bidang tanah sebagaimana disebutkan di bawah ini sebagaimana


dibuktikan berdasarkan Akta PPJB No. 99 tanggal 24 Agustus 2016, dibuat dihadapan Nyonya
Elmadiantini, S.H., Notaris di Palembang, oleh dan antara Susanto Nursewan, dengan persetujuan
istrinya, Magdiana Dharmawirja dan Suwardi Limin, dengan persetujuan istrinya, Nelly Kurniawan,
selaku Penjual dan Perseroan selaku Pembeli, yang menerangkan bahwa Susanto Nursewan dan
Suwardi Limin berjanji dan mengikatkan diri untuk menjual dan menyerahkan 10 (sepuluh) bidang
tanah yang dimilikinya berikut segala sesuatu yang ada di atasnya kepada Peseroan dengan harga
Rp.1.945.450.000,- (satu miliar sembilan ratus empat puluh lima juta empat ratus lima puluh ribu
Rupiah).

87
Berdasarkan Surat Keterangan (Covernote) No. 141/NOT/U/VI/2018 tanggal 25 Juni 2018 yang
diterbitkan oleh Nyonya Elmadiantini, S.H., Sp.N., Notaris/Pejabatan Pembuat Akta Tanah di Palembang,
diterangkan bahwa sehubungan dengan proses permohonan sertipikat hak guna bangunan yang
diajukan oleh Perseroan kepada Kantor Kementerian ATR/BPN Republik Indonesia Kantor Wilayah
Provinsi Sumatera Selatan terhadap 10 (sepuluh) bidang tanah berdasarkan:

a. Sertipikat Hak Milik (“SHM”) No. 25/Desa Pematang Palas, seluas 19.400 m2 (sembilan belas
ribu empat ratus meter persegi), yang terletak di Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin I,
Kabupaten Musi Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, terdaftar atas nama Susanto Nursewan
(“SHM No. 25/Desa Pematang Palas”);
b. SHM No. 26/Desa Pematang Palas, seluas 19.430 m2 (sembilan belas ribu empat ratus tiga puluh
meter persegi), yang terletak di Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Musi
Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, terdaftar atas nama Susanto Nursewan (“SHM No. 26/
Desa Pematang Palas”);
c. SHM No. 19/Desa Pematang Palas, seluas 19.745 m2 (sembilan belas ribu tujuh ratus empat puluh
lima meter persegi), yang terletak di Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten
Musi Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, terdaftar atas nama Susanto Nursewan (“SHM No.
19/Desa Pematang Palas”);
d. SHM No. 20/Desa Pematang Palas, seluas 19.720 m2 (sembilan belas ribu tujuh ratus dua puluh
meter persegi), yang terletak di Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Musi
Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, terdaftar atas nama Susanto Nursewan (“SHM No. 20/
Desa Pematang Palas”);
e. SHM No. 21/Desa Pematang Palas, seluas 19.655 m2 (sembilan belas ribu enam ratus lima puluh
lima meter persegi), yang terletak di Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten
Musi Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, terdaftar atas nama Susanto Nursewan (“SHM No.
21/Desa Pematang Palas”);
f. SHM No. 22/Desa Pematang Palas, seluas 19.610 m2 (sembilan belas ribu enam ratus sepuluh
meter persegi), yang terletak di Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Musi
Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, terdaftar atas nama Suwardi Limin (“SHM No. 22/Desa
Pematang Palas”);
g. SHM No. 48/Desa Pematang Palas, seluas 19.985 m2 (sembilan belas ribu sembilan ratus delapan
puluh lima meter persegi), yang terletak di Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin I,
Kabupaten Musi Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, terdaftar atas nama Suwardi Limin (“SHM
No. 48/Desa Pematang Palas”);
h. SHM No. 66/Desa Pematang Palas, seluas 18.000 m2 (delapan belas ribu meter persegi), yang
terletak di Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Musi Banyuasin, Propinsi
Sumatera Selatan, terdaftar atas nama Suwardi Limin (“SHM No. 66/Desa Pematang Palas”);
i. SHM No. 71/Desa Pematang Palas, seluas 19.500 m2 (sembilan belas ribu lima ratus meter persegi),
yang terletak di Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Musi Banyuasin,
Propinsi Sumatera Selatan, terdaftar atas nama Suwardi Limin (“SHM No. 71/Desa Pematang
Palas”); dan
j. SHM No. 77/Desa Pematang Palas, seluas 19.500 m2 (sembilan belas ribu lima ratus meter persegi),
yang terletak di Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Musi Banyuasin,
Propinsi Sumatera Selatan, terdaftar atas nama Suwardi Limin (“SHM No. 77/Desa Pematang
Palas”);

Telah dilakukan pengukuran ke lapangan untuk cek plotting sebagai dasar untuk proses penurunan hak
dari Sertipikat Hak Milik menjadi Sertipikat Hak Guna Bangunan pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Banyuasin, yang selanjutnya akan dilakukan balik nama ke atas nama Perseroan. Sertipikat Hak Guna
Bangunan akan diserahkan kepada Perseroan kurang lebih 8 (delapan) bulan terhitung sejak tanggal
Surat Keterangan (Covernote).

88
B. Harta Bergerak

Perseroan memiliki dan / atau mengusasai harta bergerak sebagai berikut:

No Harta Bergerak Jumlah


1 Kendaraan Roda 4 atau lebih 27
2 Kendaraan Roda 2 18
3 Alat-alat Berat 14

1) Kendaraan roda 4 (empat) atau lebih

No No. BPKB No. Polisi Merek/Jenis No. Rangka No. Mesin


a. BPKB No. E-5022718F BG 8256 MQ Isuzu Light Truck NKR 71 MHCNK71LY6J005414 B005414
b. BPKB No. F-0408331G B 9072 HG Mitsubishi Strada 2.5 L GLS M/T MMBJNK7406F039033 4D56CK5256
c. BPKB No. E-9893506G B 9654 SI Mitsubishi Strada 2.5 L GLS M/T MMBJNK7406F039766 4D56CK6574
BPKB No. L-07053340 BG 9168 LI Mitsubishi Strada CR 2.5 A DC MMBJNKB40BD033006 4D56UCCM1106
d.
GLS (4X4) M/T
e. BPKB No. L-10988061 BG 1573 JY Mitsubishi Strada CR 2.8 MMBENKB709D000001 4M40UAA0013
f. BPKB No. E-968401OG B 1341 QI Toyota Fortuner 2.5 G M/T MROZR69G970008559 2KD7462371
BPKB No. G-3486426F BG 1540 NN Mitsubishi Pajero Sport 2.5D GLX MMBGNKH40AF003974 4D56UCBU8890
g.
(4x4) M/T
h. BPKB No. H-01105363 BG 8523 UF lsuzu NKR 71 HD E2 MHCNK71LYAJ0164 15 B016415
i. BPKB No. F-4890941F BG 8458 UL lsuzu NKR 71 HD E2 MHCNK71LY9J013559 B013559
j. BPKB No. F-4890940F BG 8457 UD lsuzu NKR 71 HD E2 MHCNK71LY9J013560 B013560
k. BPKB No. E-1069440 F BG 8292 MO Toyota Dyna Long 3700 MHFC18U4360016620 14B-1799535
l. BPKB No. D-3866558F BG 8229 AI Mitsubishi Colt Diesel FE 334 H MHMFE334H5R001818 4D31D-4Y1850
m. BPKB No. E-5576067F BG 8628 MC Isuzu NKR 71HD E2 MHCNK71LYJJ006258 B006258
n. BPKB No. E-3622937F BG 8030 MC Isuzu NKR 71HD F2 MHCNK71LY7J005994 B005994
o. Faktur No. - Isuzu Truck Elf NMR 71T HD 6.1 MHCNMR71HGJ076570 B076570
I600-P001614083- (4x2) M/T
16-01 tanggal 25
November 2016
p. Faktur No. - Isuzu Truck Elf NMR 71T HD 6.1 MHCNMR71HGJ076594 B076594
I600-P001614084- (4x2) M/T
16-01 tanggal 25
November 2016
q. Faktur No. - Isuzu Truck Elf NMR 71T HD 6.1 MHCNMR71HGJ076595 B076595
I600-P001614082- (4x2) M/T
16-01 tanggal 25
November 2016
r. Faktur No. - Isuzu Truck Elf NMR 71T HD 6.1 MHCNMR71HGJ076596 B076596
I600-P001614081- (4x2) M/T
16-01 tanggal 25
November 2016
s. Faktur No. - Isuzu Truck Elf NMR 71T HD 6.1 MHCNMR71HGJ076597 B076597
I600-P001614085- (4x2) M/T
16-01 tanggal 25
November 2016
t. BPKB No. M-10853911 BG 8110 JD Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT MHCNMR71HHJ078550 B078550
u. BPKB No. M-10853911 BG 8111 JD Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT MHCNMR71HHJ078536 B078536
v. BPKB No. M-10853913 BG 8112 JD Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT MHCNMR71HHJ078551 B078551

w. BPKB No. M-10853914 BG 8113 JD Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT MHCNMR71HHJ078549 B078549
x. BPKB No. M-10853915 BG 8114 JD Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT MHCNMR71HHJ078550 B078550
y. BPKB No. M-10852623 BG 8913 JC Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT MHCNMR71HHJ078571 B078571
z. BPKB No. M-10852622 BG 8914 JC Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT MHCNMR71HHJ078548 B078548
aa. BPKB No. NO1824858 B 1556 TJM Mitsubishi All New Pajero Sport- MMBGNKS30GH040571 4D56UAH7183
GLX 4x4 M/T

89
2) Kendaraan Roda 2 (dua)

No No. BPKB No. Polisi Merek/Jenis No. Rangka No. Mesin


a. L-01345996 BG 5731 JAG Kawasaki LX150C (KLX150S) MH4LX150CEJP11397 LX150CEPH0604
b. L-01345997 BG 5730 JAG Kawasaki L X150C (KLX 150C) MH4LX150CEJP08624 LX150CEPG3988
c. L-01345995 BG 5729 JAG Kawasaki LX150C (KLX 150S) MH4LX150CEJP11834 LX150CEPH0079
d. L-01345994 BG 5728 JAG Kawasaki LX150C (KLX 150S) MH4LX150CEJP07145 LX150CEPF9584
e. H-03002694 BG 5534 RG Kawasaki LX150C (KLX 150S) MH4LX150CAKP15304 LX150CEP19073
f. H-03002695 BG 5321 RG Kawasaki LX150C (KLX 150S) MH4LX150CAKP15307 LX150CEP19079
g. J-00933077 BG 6481 ZG Honda GL15A1RR M/T MH1KC3112CK243563 KC31E-1243527
h. J-00932830 BG 6233 ZG Honda GL15A1RR M/T MH1KC3113CK234206 KC31E-1234227
i. F-7994110F BG 2107 PH Kawasaki LX150C (KLX150S) MH4LX150C9KP03547 LX150CEP03599
j. F-7994111F BG 2346 PH Kawasaki LX 150C (KLX150S) MH4LX150C9KP03549 LX150CEP03609
k. C-865338 BG 5027 S Honda/MCB 97CC MH1HABD174K056990 HABDE-1059003
m. C-3084502F BG 7454 NM Honda/MCB 97CC MH1HABC112K000851 HABCE-1002221
n. C-3084501F BG 7453 NM Honda/MCB 97CC MH1HABC112K000803 HABCE-1001740
o. C-3084503F BG 7455 NM Honda/MCB 97CC MH1HABC172K000854 HABCE-1002207
p. C-4066175F BG 8746 NN Honda/Win MCB 97CC MH1HABC173K012746 HABCE-1014029
q. C-5707328F BG 5267 NT Honda/MCB 97CC MH1HABD103K017062 HABDE-1014252
r. C-5707327F BG 5268 NT Honda /MCB 97CC MH1HABD153K014087 HABDE-1014251
s. C-7834238 BG 5373 NT Honda/MCB 97CC MH1HABD144K04K876 HABDE-1076264

3) Alat-Alat Berat

Di bawah ini adalah alat-alat berat yang dimiliki Perseroan:

Bukti
No. Unit Kepemilikan/ Tahun No. Mesin No. Rangka Keterangan
Penguasaan
a. Kobelco SK200- Invoice No. 2007 6D34 YN1042007 Sedang dijaminkan
VI/Super No. 01 UI3B04329 tanggal kepada PT Bank
(Excavator) 18 April 2007 Permata Tbk
b. John Deere Tractor Invoice No. 2006 CD04045G027580 L06415A471167 Sedang dijaminkan
JD6415-4DW F-082/U/VII/06 kepada PT Bank
tanggal 13 Juli Permata Tbk
2006
c. Kobelco SK200-8 - 2010 J05ETG YN1257117 Sedang dijaminkan
Geospec No. 04 kepada PT Bank
(Excavator) Permata Tbk
d. Caterpillar Hydraulic Invoice No. 2016 CAT0304EJME401653 7FQ7020 Sedang dalam proses
Excavator 304E2 5120002435 pembiayaan (leasing)
tanggal 13 Oktober dari PT Buana
2016 Finance Tbk
e. Caterpillar Hydraulic Invoice No. 2016 CAT0304ETME401664 7FQ6497 Sedang dalam proses
Excavator 304E2 5120002434 pembiayaan (leasing)
tanggal 13 Oktober dari PT Buana
2016 Finance Tbk
f. Hitachi ZX200-5G Invoice No. 2014 DCDF0A00001926 345185 Sedang dijaminkan
Hydraulic Excavator MH290-00728 kepada PT Bank
Base Machine tanggal 31 Oktober Permata Tbk
2014
g. Hitachi ZW120G Invoice No. 2014 4FM00P00009056 2CY0192 Sedang dijaminkan
Loader Base MH290-00729 kepada PT Bank
Machine-G tanggal 31 Oktober Permata Tbk
2014
h. Hitachi ZW138MF Invoice No. 2014 ATX00V00090117 109524 Sedang dijaminkan
Hydraulic Excavator MH290-00735 kepada PT Bank
Base Machine tanggal 27 Permata Tbk
November 2014
i. Komatsu Buldozer - 2009 6D95 D31P20A Sedang dijaminkan
D 31 P kepada PT Bank
Permata Tbk
j. Emdek Sprayer - 2010 550011 - Sedang dijaminkan
BSF-600 kepada PT Bank
Permata Tbk

90
Bukti
No. Unit Kepemilikan/ Tahun No. Mesin No. Rangka Keterangan
Penguasaan
k. Komatsu Buldozer - 2008 KMTGD005V53J20758 GD95L170947 Sedang dijaminkan
GD511A-1 kepada PT Bank
Permata Tbk
l. Bomag Single - 2008 861583008215 BW211040 Sedang dijaminkan
Drum Compactors kepada PT Bank
BW2110-40 Permata Tbk
m. Komatsu Grader - 2008 6D95L-173514 KMTGD005HHXJ21104 -
GD511A-1
n. Komatsu Hydraulic Invoice No. 2017 J10112 KMTPC214CHXJ10112 Sedang dalam proses
Excavator 90078750-1.1 pembiayaan (leasing)
PC195LC–8 tanggal 27 dari PT BFI Finance
September 2017 Tbk

7. Asuransi

Dibawah ini adalah Perjanjian-Perjanjian yang dilakukan Perseroan dengan perusahaan Asuransi,
sebagai berikut:

No Pihak Objek Perjanjian No Polis Nilai Tertanggung Tanggal Akhir


Asuransi atas
PT. Asuransi
1 kendaraan- 100020118030003217 Rp.760.000.000,- 13 Maret 2019
Central Asia
kendaraan bermotor
Asuransi atas
PT. Asuransi
2 kendaraan- 100020118030003148 Rp.2.187.500.000,- 13 Maret 2019
Central Asia
kendaraan bermotor
Asuransi atas
PT. Asuransi
3 kendaraan- 21-91-17-003026 Rp.1.500.000.000,- 28 Pebruari 2020
Central Asia
kendaraan bermotor
PT Asuransi Astra Asuransi atas alat-
4 091800031435 Rp.4.029.500.000,- 13 Maret 2019
Buana alat berat
PT Asuransi Astra Asuransi atas alat-
5 091800031415 Rp.5.640.700.000,- 13 Maret 2019
Buana alat berat
PT Asuransi Astra Asuransi atas alat-
6 091800031437 Rp.8.068.900.000,- 13 Maret 2019
Buana alat berat
PT Asuransi Astra Asuransi atas alat-
7 091800031434 Rp.4.076.802.146,- 13 Maret 2019
Buana alat berat
PT Asuransi Astra Asuransi atas alat-
8 091800031436 Rp.2.148.600.000,- 13 Maret 2019
Buana alat berat
Growing trees
PT Asuransi Astra insurance di kebun
9 011800043691 Rp.186.246.016.420,83,- 13 Maret 2019
Buana kelapa sawit
Perseroan
PT. Chubb Asuransi property
General all risks atas
10 08.01.18.000753 Rp.23.406.200.000,- 13 Maret 2019
Insurance bangunan kantor/
Indonesia mess karyawan
PT. Chubb Asuransi gempa
General bumi atas bangunan
11 25.01.18.000617 Rp.23.406.200.000,- 13 Maret 2019
Insurance kantor/mess
Indonesia karyawan
PT. Chubb
Asuransi property
General
12 all risks atas 08.01.18.000750 Rp.2.360.000.000,- 13 Maret 2019
Insurance
bangunan kantor
Indonesia
PT. Chubb
Asuransi gempa
General
13 bumi atas bangunan 25.01.18.000606 Rp.2.360.000.000,- 13 Maret 2019
Insurance
kantor
Indonesia
Asuransi atas
PT Asuransi Astra
14 pabrik kelapa sawit 011800043690 Rp.75.740.590.000,- 13 Maret 2019
Buana
Perseroan

91
8. Struktur Kepemilikan Saham

Ultimate Beneficiary Ownership (UBO) Pemegang Saham Pengendali Perseroan adalah Ibu Anne
Patricia Sutanto.

Bagan dan tabel di bawah ini menggambarkan kelompok usaha dari Perseroan dan hubungan antar
Perusahaan dalam kelompok usaha tersebut:

No. Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Hubungan dengan Perseroan


Bergerak di bidang Perdagangan; Pembangunan
1 PT Anugerah Perkasa Semesta ; Real estate ;Industri ; Percetakan; Pertanian ; Pemegang saham Perseroan
Perbengkelan; Jasa ; dan Angkutan.
Berusaha di bidang Perdagangan; Pembangunan;
2 PT Central Energi Pratama Pemegang saham Perseroan
dan Jasa.

9. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum

PT Anugerah Perkasa Semesta (”PT APS”)

Pendirian dan Kegiatan Usaha

PT Anugerah Perkasa Semesta (PT APS) didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT APS No. 99
tanggal 21 Juni 2012, dibuat di hadapan Desman, S.H., M.Hum., M.M., Notaris di Jakarta Utara. Akta
tersebut telah memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan HAM sebagaimana ternyata dari Surat
Keputusannya No. AHU-36146.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 4 Juli 2012, dan telah dimasukkan dalam
Daftar Perseroan dengan No. AHU-0360423.AH.01.09 tahun 2012 tanggal 4 Juli 2012. Sejak pendirian
APS belum pernah melakukan perubahan ketentuan Anggaran Dasar.

Maksud dan Tujuan

Berdasarkan Anggaran Dasar PT APS, maksud dan tujuan PT APS ialah menjalankan usaha dalam
bidang perdagangan, pembangunan, real estate, industri, percetakan, pertanian, perbengkelan, jasa,
dan angkutan.

92
Struktur Modal, Para Pemegang Saham dan Komposisi Kepemilikan Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas
PT Anugerah Perkasa Semesta No. 9 tanggal 12 Desember 2012, dibuat dihadapan Anna Maria Kelana,
S.H., MKn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah dicatat dan diterima pemberitahuan perubahan
datanya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana menurut Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Anugerah Perkasa Semesta No. AHU-
AH.01.10-00742 tanggal 14 Januari 2013 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-
0001755.AH.01.09. Tahun 2013 Tanggal 14 Januari 2013 (“Akta No. 9/2012”), struktur permodalan
dan pemegang saham PT APS adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal per Saham Rp100,-


Keterangan Jumlah Nominal Persentase
Jumlah Saham
(Rp) (%)
Modal Dasar 100.000 10.000.000.000
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh
1. Ludijanto Setijo 9.000 900.000.000 36,00
2. Anne Patricia Sutanto 13.500 1.350.000.000 54,00
3. Francis Indarto 2.500 250.000.000 10,00
Jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh 25.000 2.500.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel 75.000 7.500.000.000

Pengurusan dan Pengawasan

Susunan pengurusan dan pengawasan PT APS yang terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham PT Anugerah Perkasa Semesta No. 86 tanggal 29 Januari 2018, dibuat
dihadapan Desman, S.H., M.Hum., Notaris di Jakarta Utara, yang telah diterima perubahan datanya oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan PT Anugerah Perkasa Semesta No. AHU-AH.01.03-0056835 tanggal
07 Februari 2018, Daftar Perseroan No. AHU-0017649.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 07 Februari
2018 (“Akta No. 86/2018”) adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris : Anne Patricia Sutanto

Direksi

Direktur Utama : Ludjianto Setijo


Direktur : Francis Indarto

PT Central Energi Pratama (“PT CEP”)

Pendirian dan Kegiatan Usaha

PT Central Energi Pratama (“PT CEP”) didirkan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas
No. 83 tanggal 26 Maret 2004, dibuat dihadapan Agus Madjid, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut
telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman sebagaimana ternyata dari Surat Keputusan
C-15189 HT.01.01.TH.2004 tanggal 24 September 2004. Sejak pendirian APS belum pernah melakukan
perubahan ketentuan Anggaran Dasar.

Anggaran Dasar terakhir PT CEP adalah Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 07 Januari
2008, dibuat dihadapan Agus Madjid, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapatkan persetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-04867.AH.01.02.Tahun 2008
tertanggal 31 Januari 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0007343.AH.01.09.
Tahun 2008 tanggal 31 Januari 2008 (“Akta No. 11 Tahun 2008”).

93
Berdasarkan keputusan dalam Akta No. 11 Tahun 2008 tersebut, Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa PT CEP telah menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar PT CEP untuk disesuaikan dengan
ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”).

Maksud dan Tujuan

Berdasarkan Anggaran Dasar PT CEP, maksud dan tujuan PT CEP adalah menjalankan usaha di
bidang perdagangan, pembangunan, dan jasa.

Struktur Modal, Para Pemegang Saham dan Komposisi Kepemilikan Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham CEP No. 13 tanggal 12
Desember 2012, dibuat dihadapan Anna Maria Ira Kelana, S.H., M.K.n., Notaris di Tangerang, akta mana
telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan CEP No. AHU-AH.01.10.00748 tertanggal 14
Januari 2013 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0001761.AH.01.09 Tanggal 14
Januari 2013 (“Akta No. 13 Tahun 2012”), struktur permodalan dan pemegang saham PT CEP adalah
sebagai berikut:

Nilai Nominal per Saham Rp1.000.000,-


Keterangan Jumlah Nominal Persentase
Jumlah Saham
(Rp) (%)
Modal Dasar 400.000 4.000.000.000
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh
1. PT Anugerah Perkasa Semesta 999 999.000.000 99,90
2. Anne Patricia Sutanto 1 1.000.000 0,10
Jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh 1.000 1.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel 75.000 7.500.000.000

Pengurusan dan Pengawasan

Susunan pengurusan dan pengawasan PT CEP yang terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham PT Central Energi Pratama No. 87 tanggal 29 Januari 2018, dibuat dihadapan
Desman, S.H., M.Hum., Notaris di Jakarta Utara, yang telah diterima perubahan datanya oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan PT Central Energi Pratama No. AHU-AH.01.03-0056884 tanggal 07 Februari
2018, Daftar Perseroan No. AHU-0017663.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 07 Februari 2018 (“Akta No.
87/2018”)) adalah sebagai berikut:

Berdasarkan Akta No. 13 Tahun 2012, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT CEP yang terakhir
adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris : Anne Patricia Sutanto

Direksi

Direktur Utama : Ludijanto Setijo


Direktur : Francis Indarto

94
10. Pengawasan Dan Pengurusan Perseroan

Berdasarkan Akta No. 14/2018, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang
menjabat saat ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Ludijanto Setijo


Komisaris : Anne Patricia Sutanto
Komisaris Independen : Sugino Sutrisno

Direksi

Direktur Utama : Francis Indarto


Direktur : Kahar Anwar
Direktur Independen : Vidcy Octory

Lama masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah selama 5 tahun.

Berikut dibawah ini adalah keterangan singkat dari masing-masing anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan :

Dewan Komisaris

Ludijanto Setijo
Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Menyelesaikan studi di Nakano School


of Business, Jepang, dalam bidang Marketing. Mengawali karir sebagai
Deputy General Manager PT Herald Tristate Plastic dan Finance Director
PT Tassindo Tassa Industries (1993 – 1995); Director PT Intiras Busana Prana
International (1995 - 1997); Director PT Pan Brothers Tbk (1997 – 2002); Director
PT Pancaprima Ekabrothers (2001 – 2005); Vice President Director
PT Pancaprima Ekabrothers (2005 – sekarang); dan President Director PT Pan
Brothers Tbk (2010 – sekarang). Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan
sejak 2015 – sekarang.

Anne Patricia Sutanto


Komisaris

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Memperoleh gelar Master of Business


Administration dari Loyola Marymount University, Los Angles. Mengawali
karir sebagai Business Development PT Kayu Lapis Indonesia (1995 - 1996);
Assistant Finance Director PT Batik Keris (1996 - 1997); Director PT Pan
Brothers Tbk (1997 – 2009); Director PT Multiyasa Abadi Sentorsa (1998 –
2004); Director PT Multiyasa Abadi Sentosa (1998 – 2004); President Director
PT Plymilindo Perdana (2002 – sekarang); Director PT Homeware International
Indonesia (2004 – sekarang); President Director PT Indo Veneer Utama (2006
– sekarang); Director PT Nine Square Indonesia (2008 – sekarang); President
Commissioner PT Pan Brothers Tbk (2009 – 2010); President Director
PT Pancaprima Eka Brothers (2010 – sekarang); President Commissioner
PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (2012 – sekarang); Director PT Central Energi
Pratama (2012 – sekarang); Director kemudian Commissioner PT Anugerah
Perkasa Semesta (2013 – sekarang); Commisioner PT Apaprelindo Mitra Andalan
(2013 – sekarang); President Commissioner PT Meta EPSI (2013 – sekarang).
Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2015 – sekarang.

95
Sugino Sutrisno
Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, lahir di Medan 47 tahun. Memperoleh gelar Business of


Science dari California Polytehnic University, Los Angeles. Memulai karir sebagai
Manager PT Dinna Clean, Director PT. Dunia Selamat Karya Niaga (1997 - 2001),
Managing Director PT. Dunia Tehnik (2001-2011); President Director PT Plusindo
Utama Mandiri (2011-sekarang); Director PT Kencana Indah Harapan (2017 –
sekarang); dan President Director PT. Prima Kawan Sejahtera (2018-sekarang).
Sekarang menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Direksi

Francis Indarto
Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Memperoleh gelar Master of Business


Administration dari Santa Clara University, California, USA pada tahun 1996.
Mengawali karir sebagai Foreign Exchange Trader di Bank Dagang Nasional
Indonesia (1994), Manager Hawk Oil Tools, Inc. (1995 – 1996); Investment
Analyst di PT Gajah Tunggal Mulia (1997); Head, Trading and Asset Liability
Management Standard Chartered Bank (1997 – 2004); Senior Vice President,
Head of Asset and Liability Management PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2004
– 2005); Executive Vice President – Head, Global Markets PT Bank Permata
Tbk (2005 – 2012) dan terakhir sebagai Director PT Central Energi Pratama
(2012 – sekarang); Director PT Anugerah Perkasa Semesta (2013 – sekarang);
Director PT Meta Epsi (2013 – sekarang) dan Direktur Utama Perseroan (2013
– sekarang).

Kahar Anwar
Direktur

Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari


Universitas HKBP Nommensen, Medan. Managing Director PT Citibank (1999 –
2015). dan President Director PT Meta Epsi (2015 – sekarang).

Vidcy Octory
Direktur Independen

Warga Negara Indonesia, 34 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari


Universitas Tarumanegara, Jakarta. Memulai karir sebagai SME-Management
Trainee PT Bank Danamon Tbk (2005-2006); Manager di PT Bank Danamon Tbk
(2006-2011); Assistant Vice Presiden PT Citibank (2011 – 2015); Chief Financial
Officer PT. Ketrosden Triasmitra (2015 - sekarang).

Tidak terdapat hubungan kekeluargaan diantara anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang
Saham Perseroan.

Tidak terdapat perjanjian atau kesepakatan antara anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
dengan Pemegang Saham Utama, pelanggan, pemasok, dan/atau pihak lain berkaitan dengan
penempatan atau penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.

96
Pembentukan dan pengaturan Dewan Komisaris dan Direksi telah mengacu dan sesuai dengan POJK
No. 33/ 2014, termasuk ketentuan mengenai rangkap jabatan dan pemenuhan kualifikasi yang wajib
dimiliki oleh Direksi.

Dewan Komisaris dan Direksi menerima kompensasi yang ditentukan oleh pemegang saham pada
saat RUPS tahunan, Untuk tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 jumlah kompensasi kepada
manajemen kunci yang seluruhnya merupakan imbalan kerja jangka pendek masing-masing sebesar
Rp2.040.000.000,-, Rp2.040.000.000,-, dan Rp1.190.000.000,-. dan untuk periode tiga bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017 masing-masing sebesar Rp510.000.000- dan
Rp510.000.000,-.

Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima uang jasa atas kehadiran mereka dalam rapat-rapat
Direksi maupun Dewan Komisaris.

Tidak terdapat kepentingan lain yang bersifat material di luar kapasitasnya sebagai anggota Direksi
terkait Penawaran Umum Efek bersifat ekuitas atau pencatatannya di Bursa Efek.

Dalam hal pengurusan dan pengawasan yang dilakukan oleh Anggota Direksi dan Komisaris, tidak
terdapat hal yang dapat menghambat kemampuan anggota Direksi untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai anggota Direksi demi kepentingan Emiten.

11. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan senantiasa dituntut untuk melaksanakannya dengan
penuh amanah, beretika, sehingga perlu penyelarasan etika usaha dan etika kerja dengan Visi dan Misi
Perseroan serta Panduan Pelaksanaan GCG.

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki komitmen yang tinggi dan senantiasa mengedepankan
prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Perseroan memandang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
atau GCG (Good Corporate Governance) sebagai hal yang penting, karena GCG berfungsi sebagai
pedoman agar segenap keputusan yang diambil dilandasi nilai-nilai moral yang tinggi dan sangat
berintegritas, patuh terhadap Peraturan Perundang-undangan dan kesadaran akan tanggung jawab
sosial Perusahaan (CSR) terhadap pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder.)

Dalam penerapannya, prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, disiplin,


dan kewajaran dikedepankan, demi peningkatan dan citra Perusahaan. GCG dilengkapi code of conduct
yang berisi etika usaha dan etika kerja bagi pimpinan, karyawan dan stakeholder lainnya.

Dewan Komisaris

Perseroan memiliki seorang Komisaris Utama dan 1 (satu) orang Komisaris Independen, dan 1 (satu)
orang Komisaris. Hal tersebut telah memenuhi ketentuan atas pemenuhan Persyaratan Peraturan
Pencatatan BEI No. I. A, yaitu Memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh
perseratus) dari jajaran anggota Dewan Komisaris yang dapat dipilih terlebih dahulu melalui RUPS
sebelum Pencatatan dan mulai efektif bertindak sebagai Komisaris Independen setelah saham
perusahaan tersebut tercatat.

Tugas dan Tanggung Jawab:

Berdasarkan POJK No. 33/ 2014, berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris:

1. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan,
jalannya pengurusan pada umumnya, dan memberi nasihat kepada Direksi.
2. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya.

97
Rapat anggota Dewan Komisaris sejak efektif menjabat dilaksanakan 1 (satu) kali setiap bulan dan
rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris dengan perincian sebagai berikut:

JUMLAH JUMLAH FREKUENSI


NAMA JABATAN
RAPAT KEHADIRAN KEHADIRAN
Ludijanto Setijo Komisaris Utama 12 12 100%
Anne Patricia Sutanto Komisaris 12 12 100%
Sugino Sutrisno Komisaris Independen 12 0 -

Sesuai dengan POJK No. 33/ 2014 Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengadakan rapat dewan
komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap 2 (dua) bulan dan rapat tersebut dihadiri oleh seluruh
Dewan Komisaris.

Sesuai dengan POJK No. 33/ 2014 Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengadakan rapat dengan
Direksi sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap 4 (empat) bulan.

Direksi

Perseroan memiliki seroang Direktur Utama dan 1 (satu) orang Direktur Independen Perseroan juga
telah memenuhi Persyaratan Peraturan Pencatatan BEI No. I. A dengan memiliki 1 orang direktur
independen sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dari jajaran anggota Direksi yang dapat dipilih terlebih
dahulu melalui RUPS sebelum Pencatatan dan mulai efektif bertindak sebagai Direktur tidak terafiliasi
setelah saham perusahaan tersebut tercatat.

Berdasarkan POJK No. 33/ 2014, berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab Direksi:

1. Menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan atau Perusahaan Publik untuk
kepentingan Perseroan atau Perusahaan Publik sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan atau
Perusahaan Publik yang ditetapkan dalam anggaran dasar.
2. Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan dan anggaran dasar.
3. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

Rapat anggota Direksi sejak efektif menjabat dilaksanakan 1 (satu) kali setiap bulan dan rapat tersebut
dihadiri oleh seluruh anggota Direksi dengan perincian sebagai berikut:

JUMLAH JUMLAH FREKUENSI


NAMA JABATAN
RAPAT KEHADIRAN KEHADIRAN
Francis Indarto Direktur Utama 12 12 100%
Kahar Anwar Direktur 12 12 100%
Vidcy Octory Direktur Independen 12 0 -

Sesuai dengan POJK No. 33/ 2014 Direksi Perseroan diwajibkan untuk mengadakan rapat direksi
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap bulan.

Sekretaris Perseroan

Sehubungan dengan pemenuhan POJK No. 35/ 2014 juncto Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia
No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Perubahan Peraturan No. 1-A, maka
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 004/DIR/CORPSEC/V/2018 tanggal 7 Mei 2018, Perseroan
telah menunjuk Kahar Anwar sebagai Sekretaris Perusahaan yang menjalankan tugas-tugas Sekretaris
Perusahaan.

98
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan yang mengacu pada POJK No. 35/ 2014 tanggal 8
Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Perseroan atau Perusahaan Publik antara lain sebagai
berikut:

1. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan–ketentuan yang


berlaku, termasuk tapi tidak terbatas Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal serta peraturan-peraturan
yang berlaku di Republik Indonesia dan sesuai dengan norma-norma corporate governance secara
umum.
2. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang
Pasar Modal;
3. Sebagai penghubung antara dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, stakeholder,
dan masyarakat;
4. Memelihara hubungan yang baik antara Perseroan dengan media masa
5. Memberikan pelayanan kepada masyarakat (pemodal) atas setiap Informasi yang dibutuhkan
pemodal berkaitan dengan kondisi Perseroan;
6. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung kegiatan Perseroan tersebut di atas antara
lain Laporan Tahunan, Rapat Umum Pemegang Saham, Keterbukaan Informasi, dan lain-lain
sebagainya
7. Mempersiapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan Perseroan
8. Menjaga dan mempersiapkan dokumentasi Perseroan, termasuk notulen dari Rapat Direksi dan
Rapat Dewan Komisaris serta hal-hal terkait

Keterangan mengenai Sekretaris Perusahaan Perseroan:

Alamat Sekretaris Perusahaan : Meta Epsi Building


Jl. Mayjen D.I. Panjaitan Kav. 2
Jakarta Timur 13350, Indonesia
Telepon : 021 856 4955
Faksmili : 021 856 4956
Email : corpsec@andiraagro.com

Komite Audit

Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit sebagaimana diatur dalam POJK No. 55/ 2015 dengan
ditetapkannya Piagam Komite Audit oleh Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 7 Mei 2018.

Perseroan telah membentuk Komite Audit sebagaimana diatur dalam Peraturan PT Bursa Efek Indonesia
No. I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh
Perseroan Tercatat yang merupakan Lampiran I dari Surat Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia
No. KEP—00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 dan POJK No. 55/ 2015, Berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 002/DEKOM/KA/V/2018 tanggal 7 Mei 2018.

Komite ini bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris
Perseroan terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi Perseroan kepada Dewan
Komisaris Perseroan serta menidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris
Perseroan, yang antara lain meliputi:

a. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan;
b. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan
keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;
c. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
d. Melakukan penelaahan/penilaian atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi Perseroan atas semua temuan auditor internal;
e. Melakukan penelahaan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris Perseroan atas pengaduan
yang berkaitan dengan Perseroan;

99
f. Menjaga kerahasiaan dengan Akuntan Publik atas data dan informasi Perseroan;
g. Mengawasi hubungan dengan Akuntan Publik dan mengadakan rapat/pembahasan dengan
Akuntan Publik;
h. Membuat, mengkaji, dan memperbaharui pedoman Komite Audit bila perlu;
i. Memberikan pendapat independen apabila terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan
Akuntan Publik atas jasa yang diberikan;
j. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Perseroan mengenai penunjukan Akuntan
Publik, didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;
k. Melakukan penelaahan terhadap aktifitas pelaksanaan manajemen resiko yang dilakukan oleh
Direksi Perseroan, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau resiko yang dilakukan oleh
Direksi Perseroan, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau resiko di bawah Dewan Komisaris
Perseroan; dan
l. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris Perseroan terkait potensi benturan
kepentingan Perseroan.

Susunan anggota komite audit Perseroan adalah sebagai berikut:

Ketua : Sugino Sutrisno


Anggota : Wilson
Anggota : Dhanny Cahyadi

Sehubungan dengan baru dibentuknya Komite Audit Perseroan sesuai dengan Surat Keputusan
Dewan Komisaris No: 002/DEKOM/KA/V/2008 tanggal 7 Mei 2018 tentang Pengangkatan Komite Audit
Perseroan, maka rapat anggota Komite Audit akan dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali setiap bulan
dan rapat tersebut akan dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit.

Berikut adalah riwayat hidup dari masing-masing anggota Komite Audit Perseroan:

Sugino Sutrisno

Riwayat hidup dari Sugino Sutrisno terdapat pada keterangan singkat Dewan Komisaris Perseroan.

Wilson

Memperoleh gelar Advance Diploma di bidang Ilmu Komputer dari Feng Chia University, Taiwan, dan
dan Sarjana dalam Manajemen Bisnis dari United Business Institute. Pada tahun 2012-2016 bekeja di
Citibank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Presiden Commercial Banking.

Dhanny Cahyadi

Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung dan Master of Business
Administration dari Graduate School of Management, Sydney University, Australia. Bekerja di JP Morgan
Indonesia dari tahun 1995 hingga 2002, selanjutnya pada Deutsche Securities Indonesia dari tahun
2002 hingga 2004 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur, pada PT Citigroup Securities Indonesia
dari tahun 2004 hingga 2007 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur, pada ING Securities Indonesia
dari tahun 2007 hingga 2012 dengan jabatan terakhir Presiden Direktur.

Unit Audit Internal

Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit sebagaimana diatur dalam POJK No. 56/ 2015 dengan
ditetapkannya Unit Audit Internal oleh Direksi Perseroan pada tanggal 7 Mei 2018 melalui Surat
Keputusan Direksi Perseroan No. 005/DIR/AI/V/2018 dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan.

Perseroan juga telah menyusun Piagam Unit Audit Internal tertanggal 7 Mei 2018, yang merupakan
pedoman kerja bagi Unit Audit Internal.

100
Piagam Audit Internal ini berisikan fungsi dan ruang lingkup Unit Audit Internal (“UAI”) dalam memberikan
jasa assurance dan consulting yang independen obyektif guna memberikan nilai tambah dan perbaikan
operasional Perseroan. UAI membantu Perseroan dalam mencapai tujuannya melalui penggunaan
metode yang sistematis dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas risk management, internal
control, dan governance processes.

Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal memiliki tugas sebagai berikut:

- Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris Perseroan, khususnya Komite Audit
Perseroan yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris Perseroan, dalam melakukan pengawasan dan
evaluasi atas pelaksanaan pengendalian internal dan manajemen resiko agar sesuai dengan
kebijakan Perseroan.
- Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal Tahunan Perseroan.
- Mengkaji independensi, efisiensi dan efektifitas semua fungsi manajemen dalam Perseroan.
- Menilai efektifitas system pengendalian internal, termasuk kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur,
pedoman, dan limit-limit yang telah ditetapkan.
- Menilai sistem pelaporan serta mengkaji atas keakuratan dan ketetapan waktu penyampaian
laporan kepada manajemen.
- Menilai kelayakan dan kewajaran pedoman dan perlakukan akuntansi yang digunakan dan menguji
ketaatan terhadap kebijakan dan pedoman akuntansi yang telah ditetapkan.
- Menyelenggarakan Audit Internal secara efektif dengan melakukan current audit, regular audit,
maupun special audit. Pelaksanaan Audit Internal tersebut harus didukung oleh Auditor yang
independen, kompeten dan professional.
- Melaporkan hasil temuan pemeriksaan secara langsung kepada Direktur Utama dan Dewan
Komisaris Perseroan (melalui Komite Audit Perseroan).
- Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.
- Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa disemua
tingkat manajemen.
- Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan.
- Bekerjasama dengan Komite Audit Perseroan.
- Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukan.
- Melakukan investigasi apabila terjadi indikasi penipuan, penggelapan dan indikasi-indikasi lainnya
yang merugikan Perseroan.
- Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal wajib mematuhi peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Susunan Unit Audit Internal Perseroan sebagai berikut:

Audit Internal : Venny Lindasari

Berikut adalah riwayat hidup Unit Audit Internal:

Venny Lindasari

Memperoleh gelar Sarjana di bidang Ilmu Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Trisakti. Karirnya
dimulai pada bidang pasar modal baik investment maupun securities, dengan beragam sertifikat
keahlian pasar modal yang telah didapatkannya. Pada tahun 2013-2015 bekerja di Celebes Capital
dengan jabatan terakhir sebagai Financial Analyst. Selanjutnya bekerja pada PT. Andira Agro (2016 -
sekarang) dengan jabatan Finance and Accounting Manager.

101
Komite Nominasi Dan Remunerasi

Perseroan telah memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi dan telah memenuhi ketentuan POJK No.
34/ 2014 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris yang tertuang dalam Piagam Komite Remunerasi
dan Nominasi Perseroan tanggal 7 Mei 2018.

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas dan tanggung jawab
antara lain sebagai berikut:

a. Tugas
1) Terkait Fungsi Nominasi
a) Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait penentuan:
(i) Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan;
(ii) Kebijakan dan kriteria yang diperlukan dalam proses nominasi anggota Direksi dan/
atau Dewan Komisaris Perseroan;
(iii) Kebijakan evaluasi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan; dan
(iv) Program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris
Perseroan;
b) Memberikan usulan mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS Perseroan;
c) Menentukan kriteria untuk diimplementasikan dalam mengindentifikasi para calon,
memeriksa dan menyetujui calon anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan,
dan dalam melakukan hal tersebut Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan akan
menerapkan prinsip bahwa setiap calon mampu dan layak untuk jabatan kedudukan yang
bersangkutan dan merupakan calon yang memenuhi syarat untuk posisi atau kedudukan
tersebut dengan pengalaman, kemampuan dan faktor-faktor relevan lainnya;
d) Menjalankan prosedur nominasi bagi anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
sebagaimana dimaksud di atas.
2) Terkait Fungsi Renumerasi
a) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi serta evaluasi terhadap kesesuaian
dengan pelaksanaan kebijakan remunerasi dari waktu ke waktu.
b) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur, kebijakan dan
besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan dalam RUPS
Perseroan.
c) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kerangka kebijakan
remunerasi bagi pegawai secara keseluruhan yang sebelumnya telah disetujui oleh
Direksi. Rekomendasi tersebut (jika ada) selanjutnya akan disampaikan oleh Dewan
Komisaris kepada Direksi.
d) Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau
Dewan Komisaris berdasarkan kriteria yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;
e) Komite wajib menjalankan prosedur remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan/atau
Direksi Perseroan sebagai berikut:
(i) Menyusun struktur remunerasi berupa gaji, honorarium, insentif dan tunjangan yang
bersifat tetap dan variabel;
(ii) Menyusun kebijakan atas struktur remunerasi; dan
(iii) Menyusun besaran atas struktur remunerasi.
f) Struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi sebagaimana yang dimaksud di atas harus
memiliki kelayakan, kepatutan, serta tolok ukur yang wajar dengan mempertimbangkan:
(i) Remunerasi yang berlaku dalam sektor industri kegiatan usaha Perseroan dari waktu
ke waktu;
(ii) Kinerja keuangan dan pemenuhan kewajiban keuangan Perseroan;
(iii) Prestasi kerja individual anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan;
(iv) Kinerja, tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Dewan Komisaris dan/atau
Direksi Perseroan; dan
(v) Tujuan dan pencapaian kinerja jangka pendek atau panjang yang sesuai dengan
strategi Perseroan.
(vi) Keseimbangan tunjangan yang bersifat tetap dan variatif dengan memperhatikan
kelayakan dan keseluruhan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan/atau Direksi
Perseroan.

102
g) Komite dapat mempertimbangkan masukan dari anggota Direksi maupun anggota Dewan
Komisaris lainnya terkait kebijakan yang akan direkomendasikan.
h) Struktur, kebijakan dan besaran Remunerasi harus dievaluasi oleh Komite minimal 1 kali
dalam setahun.
i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris yang berkaitan dengan
remunerasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3) Benturan Kepentingan.
Dalam hal Ketua dan/atau Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan memiliki
benturan kepentingan dengan usulan yang direkomendasikan, maka dalam usulan tersebut
wajib diungkapkan adanya benturan kepentingan serta pertimbangan-pertimbangan yang
mendasari usulan tersebut.
b. Tanggung Jawab
1) Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris
Perseroan.
2) Pertanggungjawaban Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan disampaikan kepada
Dewan Komisaris Perseroan dalam bentuk laporan-laporan sebagai berikut:
a) Laporan hasil rapat (risalah rapat);
b) Laporan kinerja dan pelaksanaan kegiatan triwulanan Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan;
c) Laporan kinerja dan pelaksanaan kegiatan tahunan Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan; dan
d) Laporan hasil kunjungan lapangan yang antara lain berisi temuan atau fakta lapangan,
evaluasi, analisa, kesimpulan dan saran, jika ada.
3) Ketua dan/atau Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan yang masih, atau
yang sudah tidak lagi menjabat, wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi
Perseroan yang diperoleh sewaktu menjabat, baik dari pihak internal maupun pihak eksternal
dan hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.
4) Ketua dan/atau Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dilarang
menyalahgunakan informasi penting yang berkaitan dengan Perseroan untuk kepentingan
pribadi.
5) Ketua dan/atau Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dalam melaksanakan
tugas dan tanggungjawabnya wajib mentaati ketentuan peraturan yang berlaku dan COBP
Perseroan serta dilarang mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak
langsung dari kegiatan Perseroan selain honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya.

Susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:

Ketua : Sugino Sutrisno


Anggota : Ludijanto Setijo
Anggota Anne Patricia Sutanto

Sehubungan dengan baru dibentuknya Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sesuai dengan
Surat Keputusan Dewan Komisaris No: 003/DEKOM/KNR/V/2008 tanggal 7 Mei 2018 tentang
Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan, maka rapat anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi akan dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali setiap bulan dan rapat tersebut akan dihadiri
oleh seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.

Komite Audit

Pembahasan terkait rapat anggota Komite Audit adalah akan membahas dan menyusun secara lengkap
program kerja untuk pelaksanaan pengawasan terhadap Kinerja Direksi.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Pembahasan terkait rapat anggota Komite Nominasi dan Remunerasi adalah akan membahas dan
menyusun secara lengkap kriteria nominasi dan remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

103
Berikut adalah riwayat hidup dari masing-masing anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan:

Sugino Sutrisno

Riwayat hidup dari Sugino Sutrisno terdapat pada keterangan singkat Dewan Komisaris Perseroan.

Ludijanto Setijo

Riwayat hidup dari Ludijanto Setijo terdapat pada keterangan singkat Dewan Komisaris Perseroan.

Anne Patricia Sutanto

Riwayat hidup dari Anne Patricia Sutanto terdapat pada keterangan singkat Dewan Komisaris Perseroan.

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility)

Perseroan berkomitmen dalam melaksanakan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat, baik nilai tambah lingkungan, sosial, dan
pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Perseroan menyadari akan pentingnya keseimbangan antara ruang
publik, perusahaan, dan masyarakat lingkungan sekitar sebagai salah satu syarat terciptanya lingkungan
yang sehat, bahagia lahir batin untuk seluruh masyarakat.

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh perseroan sebagai bagian dari Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan diantaranya:

• Perbaikan jalan dan sarana transportasi masyarakat


• Partisipasi dalam kegiatan operasi pasar
• Program posyandu bagi masyarakat sekitar
• Klinik
• Bantuan Pendidikan Anak Usia Dini
• Bakti Sosial
• Penyaluran sapi kepada koperasi

12. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Berdasarkan UU No. 32/2009 dan PP No. 27/2012, perusahaan yang tidak diwajibkan untuk menyediakan
AMDAL dalam melaksanakan kegiatan usahanya diwajibkan untuk menyiapkan UKL-UPL. Pemerintah
daerah telah diberikan kewenangan dalam menentukana jenis aktifitas bidang usaha yang wajib
menyediakan dengan UKL-UPL. UKL-UPL adalah laporan yang diterbitkan oleh perusahaan dengan
tujuan untuk menunjukan perusahaan yang bersangkutan telah sesuai mengelola dan mengawasi
permasalahan seputar lingkungan hidup dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dimana, laporan
tersebut akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah untuk ditinjau, didiskusikan dan disetujui. Pada
saat laporan tersebut telah diserahkan, maka telah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah yang
bersangkutan untuk segera di tinjau dan tanggapi, serta perusahaan untuk menyesuaikan dengan
penyesuaian yang diperlukan.

PP No. 27/2012 juga mewajibkan pengajuan aplikasi untuk pembaharuan Izin Lingkungan apabila
terdapat, antara lain: (i) perubahan penggunaan mesin produksi yang mempengaruhi lingkungan;
(ii) peningkatan kapasitas produksi; (iii) perubahan dalam fasilitas usaha dan/atau kegiatan; dan
(iv) perubahan dalam periode operasional usaha dan/atau kegiatan. PP No.27/2012 lebih lanjut
mengatur bahwa semua dokumen/izin lingkungan yang ada dan diterbitkan sebelum PP No. 27/2012
akan tetap sah dan diperlakukan sebagai izin lingkungan.

104
PROPER Sistem Penilaian Peringkat Lingkungan

Program PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup atau Penilaian Pengelolaan Lingkungan Perusahaan dan Program Penilaian Peringkat) merupakan
skema yang dikembangkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup untuk mendorong perusahaan agar
melakukan pengelolaan lingkungan yang baik dalam memenuhi ketentuan yang berlaku. Skema ini
juga bermaksud untuk mempromosikan transparansi dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan. Pelaksanaan skema ini diatur oleh Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup No.5 Tahun 2011 (“Peraturan No.05/2011”).

Berdasarkan Peraturan No.5/2011, perusahaan dinilai peringkatnya berdasarkan lima kategori: (i)
emas, diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang telah secara konsisten
menunjukkan keunggulan lingkungan (environmental excellency) dalam proses produksi dan/atau jasa,
melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat; (ii) hijau, diberikan
kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan
lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem
pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secara efisien melalui upaya 4R (reduce, reuse,
recycle dan recovery) dan melakukan upaya tanggung jawab sosial dengan baik; (iii) biru, diberikan
kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan upaya pengelolaan
lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan;
(iv) merah, diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang upaya pengelolaan
lingkungan hidup dilakukannya tidak sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan; dan (v) hitam, diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
yang sengaja melakukan perbuatan atau melakukan kelalaian yang mengakibatkan pencemaran dan/
atau kerusakan lingkungan serta pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan atau tidak
melaksanakan sanksi administrasi.

Perusahaan yang memperoleh peringkat emas dan hijau diberikan trophy dan sertifikat, sedangkan
perusahaan yang memperoleh peringkat biru diberikan sertifikat penghargaan, sehingga membantu
peningkatan kredibilitas lingkungan perusahaan.

13. Struktur Organisasi Perseroan

Dewan Komisaris

Komite Audit
Dewan Direksi

Unit Audit Internal

Akuntansi & Sumber Daya


Operasi
Keuangan Manusia

Divisi Pengendalian Divisi Umum &


Divisi Perkebunan Divisi PKS Divisi Legal
Biaya Pengadaan Teknis

Penjualan

105
14. Sumber Daya Manusia

Aktivitas utama Perseroan terdistribusi pada 2 (dua) lokasi utama yaitu karyawan yang beraktifitas
di lokasi Kantor Pusat sebanyak 9 karyawan dan yang beraktifitas di area lokasi Perkebunan dan PKS
sebanyak 191 karyawan.

Per tanggal 31 Maret 2018, Perseroan memiliki 200 karyawan dan 2 anggota Direksi dan 2 anggota
Komisaris. Berikut jumlah dan komposisi karyawan yang berada dalam Perseroan pada Maret 2018,
Desember 2017, 2016, 2015 yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajemen

31 Desember
Jabatan Maret 2018
2017 2016 2015
Komisaris 2 2 2 2
Direktur 2 2 2 2
Dept. Head 7 7 7 7
Supervisor 33 34 31 29
Staff 85 79 89 88
Non-staff 71 73 73 84
Jumlah 200 197 204 212

Komposisi Karyawan Menurut Usia

31 Desember
Usia Maret 2018
2017 2016 2015
>50 Tahun 28 28 19 13
41 – 50 Tahun 62 63 70 54
31 – 40 Tahun 65 60 66 76
21 – 30 Tahun 45 46 49 69
<21 Tahun - - - -
Jumlah 200 197 204 212

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

31 Desember
Tingkat Pendidikan Maret 2018
2017 2016 2015
S2/S1 24 26 25 26
Diploma 4 4 4 6
SMA atau sederajat 146 134 143 158
SMP dan SD 26 33 32 22
Jumlah 200 197 204 212

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status

31 Desember
Usia Maret 2018
2017 2016 2015
Tetap 200 197 204 212
Tidak Tetap (Kontrak) - - - -
Jumlah 200 197 204 212

106
Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki pegawai yang memiliki keahlian
khusus dibidangnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

No. NAMA TUGAS PERIZINAN/ SERTIFIKASI


1 Hadi Setiawan Operator Excavator 13.25017-OPK3-PAA/IV/2018.P.1
2 Nurul Huda Operator Excavator 13.25019-OPK3-PAA/IV/2018.P.1
3 Sudarsono Operator Excavator 13.25020-OPK3-PAA/IV/2018.P.1
4 Ismail Operator Excavator 13.25016-OPK3-PAA/IV/2018.P.1
5 Sudirman Operator Loader 13.25018-OPK3-PAA/IV/2018.P.1
6 Venny Lindasari Auditor ISPO 945100/ADT-ISPO/2017

Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa sumber daya manusia merupakan faktor penentu bagi
keberhasilan setiap usaha dan kegiatannya. Untuk mendukung perluasan kegiatan operasional serta
mengantisipasi persaingan, Perseroan senantiasa memperhatikan peningkatan kemampuan dan
profesionalisme sumber daya manusia serta pendayagunaan secara optimal dengan cara menempatkan
karyawan secara tetap dan efisien, membangun budaya kerja dan budaya perusahaan sesuai tuntutan
dinamika industri.

Selain itu, Perseroan secara aktif terus-menerus mengembangkan sumber daya manusia yang ada,
dengan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, ketrampilan dan pemahaman nilai inovasi yang
terus menerus dijalankan melalui program pelatihan karyawan.

Perseroan telah memiliki sistem manajemen yang sistematis dan khususnya sistem pengelolaan
produksi yang menjadi standar kerja baku di lingkungan internal Perseroan.

Tenaga Asing

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tenaga kerja asing.

Kesejahteraan Karyawan

Unit sumber daya manusia Perseroan mengelola kebijakan pengelolaan sumber daya manusia.
Karyawan tetap Perseroan mendapatkan kompensasi yang meliputi gaji pokok dan berbagai macam
tunjangan dan manfaat tambahan seperti kegiatan Keagamaan dan kegiatan Gathering Perusahaan.
Karyawan tetap pada tingkat tertentu juga mendapatkan bonus. Karyawan dibayar sesuai dengan
ketentuan upah minimum yang telah ditetapkan oleh Pemerintah (Upah Minimum Propinsi).

Perseroan menyediakan beberapa macam fasilitas dan program kesejahteraan bagi pegawai dan
keluarganya. Fasilitas dan program tersebut adalah sebagai berikut:
- Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS Ketenagakerjaan)
- Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan)
- Tunjangan Jabatan
- Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THR)
- Cuti Tahunan

Kompensasi, program kesejahteraan dan fasilitas pegawai Perseroan mengacu pada Ketentuan dan
Peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan transmigrasi termasuk sudah memenuhi Upah Minimum yang
berlaku.

Serikat Pekerja

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki serikat pekerja yang
dibentuk oleh karyawan Perseroan. Perseroan tidak memiliki Kesepakatan Kerja Bersama antara
Perseroan dan karyawan/serikat pekerja.

107
15. Perkara-perkara Yang Dihadapi Perseroan, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan, Anggota Direksi dan Dewan Komisaris,
tidak pernah atau tidak sedang terlibat dalam suatu perkara, pidana dan/atau perselisihan lain di lembaga
peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan
administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan
kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan
industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit yang mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan
peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan, atau menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit atau tidak sedang
menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan peranan dan/
atau kelangsungan usaha Perseroan.

Melalui Surat Peringatan (Somasi) tertanggal 04 Juni 2018, Perseroan telah menerima somasi dari
PT Wirabima Turbo Indonesia terkait pekerjaan instalasi pipa steam inlet – outlet turbine triveni 1.200
KW yang dilakukan PT Wirabima Turbo Indonesia atas perintah Perseroan. Somasi tersebut berpotensi
menimbulkan perkara di pengadilan bagi Perseroan, namun tidak mempengaruhi secara berarti dan
material kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan serta tidak menghalangi rencana
Penawaran Umum Perdana Perseroan.

16. Kegiatan Usaha

16.1 Perseroan

Perseroan, yang didirikan pada tanggal, 28 Aprll 1995, merupakan suatu Perusahaan Terbatas di
Indonesia yang berfokus pada perkebunan kelapa sawit. Kegiatan usaha utama Perseroan yaitu
penanaman tanaman kelapa sawit, pemanenan dan pengolahan TBS yang menghasilkan CPO serta
Palm Kernel/”PK”. Kebun dan fasilitas pengolahan TBS Perseroan berada di Kabupaten Banyuasin,
Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam melakukan usaha perkebunan, selain mengelola kebun sendiri, Perseroan juga bekerjasama
dengan 10 Koperasi dalam bentuk plasma.

Manajemen Perseroan menyatakan bahwa tidak terdapat kecenderungan, ketidakpastian, permintaan,


komitmen, atau peristiwa yang dapat diketahui yang dapat mempengaruhi secara signifikan penjualan
bersih atau pendapatan usaha, pendapatan dari operasi berjalan, profitabilitas, likuiditas atau sumber
modal, atau peristiwa yang menyebabkan informasi keuangan yang di laporkan tidak dapat dijadikan
indikasi atas hasil operasi atau kondisi keuangan masa datang.

16.2 Keunggulan Kompetitif

Perseroan meyakini bahwa Perseroan memiliki keunggulan kompetitif sebagai berikut:

1. Lokasi

Perkebunan dan pabrik Perseroan berada di Kabupaten Banyuasin, sekitar 70 kilometer dari
Palembang, Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan. Dengan letaknya yang dekat dengan Ibu Kota Provinsi
memudahkan pengiriman kebutuhan operasi Perseroan. Perkebunan Perseroan dapat diakses melalui
jalan umum dan kapal melalui Sungai Musi. Pabrik CPO Perseroan juga terletak di pinggir sungai,
sehingga memudahkan pengiriman tandan buah segar ke pabrik dan juga hasil akhir dari pabrik untuk
dijual.Pengiriman TBS dan hasil produksi Perseroan terutama dilakukan melalui jalur darat, namun
apabila terjadi gangguan pada jalur darat, pengiriman melalui sungai dapat menjadi alternatif.

Lokasi perkebunan kelapa sawit Perseroan yang berada didaerah pasang surut akan menjamin
ketersediaan air yang cukup dengan adanya irigasi yang baik melalui parit primer, sekunder dan tersier.
Selain itu ketersediaan air yang cukup juga mengurangi risiko kebakaran lahan yang kemungkinan
terjadi, meskipun merupakan peraturan Perusahaan untuk tidak melakukan pembakaran lahan (zero
burning) dalam pembukaan lahan.

108
2. Tenaga kerja yang cukup

Letak perkebunan kelapa sawit Perusahaan yang berada didaerah transmigrasi serta jarak yang cukup
dekat dengan ibukota Provinsi memberikan nilai tambah dengan ketersedian jumlah tenaga kerja yang
cukup untuk pengoperasian perkebunan kelapa sawit dan PKS Perusahaan.

3. Profil tanaman didominasi tanaman produktif

Dari perkebunan inti Perseroan seluas 5.040,63 hektar, 3.252 ha atau 64,51% tanaman berada pada usia
menjelang puncak produktivitas TBS per hektar yang tinggi (30ton/ha). Sehingga Perseroan memiliki
prospek untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawitnya di masa depan seiring bertambahnya usia
tanaman tersebut.

4. Penggunaan bibit kelapa sawit yang unggul

Pemilihan bibit kelapa sawit merupakan langkah awal untuk memaksimalkan produktivitas perkebunan
sawit. Dengan penggunaan bibit berkualitas, Perseroan dapat menghasilkan OER yang tinggi. Perseroan
menggunakan bibit yang bersertifikat untuk dapat memaksimalkan produktivitas kebun Perseroan.

5. Pengalaman manajemen

Tim Manajemen Perseroan terdiri dari direksi yang memiliki pengalaman yang luas dalam pengelolaan
aspek-aspek komersial, keuangan, dan operasional bisnis Perseroan. Direksi Perseroan memiliki
pengalaman lebih dari 20 tahun berkarir pada beragam perusahaan.

16.3 Strategi Usaha

Berikut strategi utama Perseroan dalam rangka mencapai keberhasilan atas kegiatan usahanya:

1) Perencanaan penanaman dan panen.

Perseroan melakukan perencanaan penanaman untuk lahan yang belum ditanami dan penanaman
kembali untuk lahan yang sudah tidak produktif. Untuk pemanenan Perseroan melakukan perencanaan
untuk mengalokasikan sumber daya Perseroan untuk memperoleh hasil panen yang terbaik.

2) Penerapan metode tanam dan panen yang baik.

Dalam penanaman dan pemanenan sawit Perseroan menerapkan strategi seperti mewajibkan
penggunaan bibit bersertifikat, pembersihan lahan nihil pembakaran, meminimalkan pengunaan
pestisida, optimasi usia tanaman, mengunakan pupuk dengan efektif, dan panen menyesuaikan
kematangan buah. Kualitas FFB dijaga saat panen untuk menghindari kenaikan FFA (Free Fatty Acid)

3) Optimalisasi dalam pengolahan.

Dalam proses pengolahan Perseroan melakukan optimasi waktu pengolahan di pabrik, minimalisasi
kehilangan di proses pengolahan CPO diindikasikan dengan CPO extraction rate Perseroan yang cukup
tinggi, dan pemanfaatan limbah pengolahan untuk pupuk. Perseroan juga secara bertahap melakukan
otomatisasi pengolahan TBS di Pabrik Kelapa Sawit Perseroan.

4) Menjaga keharmonisan dengan masyarakat dan lingkungan.

Perseroan berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
Perseroan berkeinginan agar masyarakat dapat mengembangkan perekonomiannya untuk mencapai
kesejahteraan. Untuk itu perseroan melakukan kegiatan seperti pembangunan plasma, perbaikan
sarana transportasi, dan program kepedulian sosial.

109
Dalam menjaga lingkungan, Perseroan berusaha meraih sertifikasi dari Indonesia Sustainable Palm
Oil (ISPO), penanaman di lahan non-gambut, dan pembukaan lahan nir-pembakaran (zero burning).
Dalam kegiatan operasional, Perseroan memastikan telah sesuai dengan praktek internasional dalam
memproduksi produk sawit yang ramah lingkungan.

Perseroan berusaha memakai sistem penanggulangan hama dengan memakai solusi biologis jika
memungkinkan. Baik dalam pengolahan, penguapan, penekanan dan pengadukan TBS dalam proses
untuk menghasilkan CPO berusaha untuk mengurangi pemakaian bahan-bahan kimia dengan memakai
proses seperti steaming, pressing, dan centrifuging.

16.4 Proses Produksi

Diagram di bawah ini menyajikan ringkasan proses produksi minyak kelapa sawit dan inti sawit serta
turunannya:

Sumber: Perseroan

Proses yang paling awal dalam kegiatan usaha kelapa sawit adalah penanaman bibit. Bibit kelapa sawit
setelah melalui proses pemeliharaan dan seleksi, selanjutnya ditanam di lapangan. Sebelum ditanam,
terlebih dahulu dilakukan kegiatan land clearing dan pengolahan tanah pada areal yang akan ditanami.
Selanjutnya adalah pemeliharaan tanaman sampai tanaman tersebut menghasilkan. Kegiatan utama
yang dilakukan dalam masa pemeliharaan adalah kegiatan pemberantasan gulma, pemupukan dan
pengendalian hama/penyakit. Setelah berumur 3 tahun tanaman tersebut dapat dikategorikan tanaman
menghasilkan, dimana produknya disebut TBS (Tandan Buah Segar) atau FFB (Fresh Fruit Bunch).

Perseroan mulai melakukan pemanenan sesuai tingkat kematangan buah. Tingkat kematangan merupakan
salah satu faktor dalam memaksimalkan jumlah dan kualitas minyak sawit yang dihasilkan. Untuk
meningkatkan OER, brondolan kelapa sawit dikumpulkan bersamaan dengan TBS yang dipanen. Hasil
panen tersebut kemudian diangkut menggunakan truk ke pabrik kelapa sawit yang terletak di perkebunan
Perseroan, dan diolah dalam waktu maksimal 24 jam setelah dipanen untuk meminimalkan tingkat FFA.

110
Proses produksi dimulai dari penerimaan hasil panen TBS di pabrik. TBS yang diterima dari pihak ketiga
dilakukan sampling untuk mengetahui apakah buah yang diterima dapat diolah untuk mencapai OER
yang tinggi. Hasil olahan PKS Perseroan yaitu CPO dan Palm Kernel. Kedua produk tersebut kemudian
dikirimkan kepada pembeli. Sementara sisa olahan PKS berupa tandan kosong dan fiber digunakan
sebagai pupuk, campuran pakan sapi, dan bahan bakar pembangkit listrik untuk PKS Perseroan.

16.5 Perkebunan

Area perkebunan yang dimiliki oleh Perseroan berlokasi di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera
Selatan dengan dua wilayah perkebunan yang terpisah dengan jarak 20 km. Wilayah perkebunan
Pertama terdiri dari perkebunan kelapa sawit inti dan plasma serta Pabrik Kelapa Sawit. Sementara
Wilayah perkebunan Kedua hanya terdiri dari perkebunan kelapa sawit inti. Lokasi perkebunan tersebut
berjarak sekitar 70 kilometer dari Kota Palembang, yang dapat ditempuh dengan menggunakan akses
jalan pemerintah dan dapat juga diakses melalui sungai Musi dengan menggunakan speedboat.
Jarak tempuh antara PKS Perseroan dengan dermaga (jetty) terdekat kurang lebih sekitar 500 meter.
Kedua jenis akses penghubung ke lokasi Perkebunan Perseroan menjadi keunggulan kompetitif bagi
Perseroan karena hasil TBS dari perkebunan dapat dengan mudah dikirim ke PKS Perseroan dan hasil
CPO dari PKS dapat dengan cepat untuk dipasarkan.

Perseroan telah bekerjasama dengan sepuluh Koperasi melalui kerjasama berpola inti-plasma yang telah
memperoleh pengakuan oleh pemerintah Daerah sebagai salah satu perusahaan dengan manajemen
plasma terbaik. Perseroan memiliki total luas area perkebunan sebesar kurang lebih 10.006.31 hektar
yang terdiri dari 5.040,63 ha lahan inti dan 4.965,68 ha lahan plasma.

Sumber: Perseroan

111
Berikut peta Tanam Inti dan Plasma beserta Pabrik dari perkebunan kelapa sawit yang dimiliki dan
dikembangkan oleh Perseroan:

Sumber: Perseroan

Berikut tabel profil usia tanaman kelapa Sawit Perseroan.

(dalam hektar)
Tanaman Menghasilkan (TM)
Uraian Infrastruktur Total
4 - 7 tahun 8 - 20 tahun > 20 tahun Total TM
Inti 3.238,99 1.801,64 - 5.040,63 - 5.040,63
Plasma 654,55 4.014,06 - 4.668,61 297,07 4.965,68
Total 3.893,54 5.815,70 - 9.709,24 297,07 10.006,31

Dari total lahan perkebunan inti dan plasma seluas 10.006,31 ha, 38,91% berada di umur tanaman
4-7 tahun yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan produksi pada beberapa tahun kedepan dan
58,12% berada di umur tanaman 8-20 tahun. Per tanggal 31 Maret 2018, rata-rata usia tanaman kelapa
sawit inti yang sudah menghasilkan milik Perseroan adalah 5 tahun.

16.6 Program Kemitraan

Perseroan berpartisipasi dalam Program Plasma sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pemerintah
Indonesia termasuk Pemerintah Daerah setempat. Perseroan membantu mengembangkan perkebunan
milik masyarakat dan membeli hasil panen kelapa sawit dari perkebunan-perkebunan ini. Program
ini adalah salah satu kontribusi Perseroan untuk kesejahteraan komunitas-komunitas lokal di sekitar
area usaha Perseroan Kemitraan dalam pengembangan usaha perkebunan kelapa sawit dengan
para peserta Plasma yang terdiri dari beberapa Koperasi Unit Desa (KUD) dan Koperasi serta petani
setempat, yaitu dengan:

• KUD Desa Kumbang Jaya


• Koperasi Sumber Makmur Jaya
• Koperasi Restu Ilahi
• Koperasi Subur Mulya

112
• Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bina Usaha Tani
• KUD Permata
• Koperasi Sumber Usaha
• Bapak Junaidi, Kepala Desa Muara Baru (SP6)
• Bapak Imam Turmudi, Kepala Desa Air Kumbang Bakti (SP7)
• KUD Jaya Mandiri

16.7 Pengolahan

Perseroan memiliki pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 30 ton per jam. Adapun tahapan yang
dilakukan dalam pengolahan tandan buah segar sebagai berikut:

1. Sterilisasi tandan buah segar.


Sterilisasi dilakukan untuk mendeaktivasi enzim pada buah, untuk memudahkan pelepasan buah
dari tandan, memudahkan pengambilan minyak, dan mempersiapkan biji sawit (kernel) untuk
meminimalisir pecahnya kernel (Malaysian Palm Oil Board). Dalam proses sterilisasi, tandan buah
dimasukkan dalam bejana uap bertekanan dengan suhu antara 135-140 °c selama lebih dari satu
jam.Sisa air dalam proses perebusan (kondensat) diolah untuk diambil minyaknya.
2. Pemisahan buah dari tandan.
Buah dipisahkan dari tandannya dengan menggunakan drum thresser.
3. Pelumatan.
Buah sawit diliumat untuk mengekstrasi minyak dari buah sekaligus memisahkan biji.
4. Pemurnian.
Minyak hasil pelumatan disaring untuk membuang sisa partikel padat dan diendapkan. Minyak
yang berada di bagian atas tangki pengendapan kemudian dialirkan pada pengering hampa untuk
mengurangi kadar air menjadi dibawah 0,1%.
5. Pengolahan Palm Kernel.
Biji dari proses pelumatan digiling dan menghasilkan dua produk yaitu bungkil dan kernel.

Seluruh hasil produksi Tandan Buah Segar (TBS) dari lahan inti perkebunan Perusahaan digunakan
sebagai bahan baku dari proses pengolahan di PKS Perseroan untuk menghasilkan minyak kelapa
sawit mentah dan inti kelapa sawit. Demikian juga hal nya dengan seluruh hasil produksi TBS dari
lahan plasma binaan Perusahaan, yang melalui perjanjian kemitraan, keseluruhan hasil produksi TBS
tersebut juga digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan minyak dan inti kelapa sawit pada
proses penyulingan di PKS Perseroan. Selanjutnya, Perseroan juga membeli TBS dari pihak ketiga
yang berasal dari hasil produksi TBS perkebunan kelapa sawit milik perseorangan atau masyarakat
maupun juga perkebunan swasta di sekitar perkebunan kelapa sawit Perusahaan.

Pabrik kelapa sawit Perseroan berada di dekat perkebunan Perseroan. Jarak tempuh ke pabrik kelapa
sawit yang dekat mempercepat waktu pengiriman TBS yang dipanen. Hal ini menjaga kualitas TBS
selama pengangkutan dan mengurangi biaya angkut secara keseluruhan. Pada saat yang bersamaan,
Perseroan mampu memaksimalkan OER dengan mengirimkan TBS ke pabrik pengolahan dalam
waktu 24 jam setelah pemanenan, dan dengan demikian mempertahankan kesegaran buah yang yang
akan diolah. Setiap blok dalam perkebunan terhubung dengan baik melalui jalan yang memfasilitasi
transportasi hasil panen TBS ke PKS Perseroan dan pergerakan tenaga kerja. Dengan demikian,
Perseroan mampu mencapai efisiensi operasional melalui penggunaan sumber daya secara bersama,
seperti tenaga kerja dan infrastruktur.

113
Volume produksi Perseroan untuk 3 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

(dalam ton)
Untuk Periode 3 Bulan yang
31 Desember
Keterangan Berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 2017 2017 2016 2015
Tandan Buah Segar 39.934 34.551 164.529 78.724 158.844
Minyak Sawit Mentah 7.907 6.509 31.367 15.172 31.746
Inti Sawit 1.907 1.398 6.739 3.065 7.219

Volume penjualan Perseroan untuk 3 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

(dalam ton)
Untuk Periode 3 Bulan yang
31 Desember
Keterangan Berakhir pada tanggal 31 Maret
2018 2017 2017 2016 2015
Minyak Sawit Mentah 7.994 5.946 31.407 16.177 30.362
Inti Sawit dan 1.798 1.196 6.391 2.874 7.147

Terdapat kondisi dimana volume penjualan lebih besar daripada volume produksi. Salah satu penyebab
yaitu Perseroan dalam suatu periode menjual lebih banyak daripada produksi dimana Perseroan selain
menjual persediaan pada periode yang sama, Perseroan juga menjual persediaan hasil produksi
periode sebelumnya.

16.8 Pengendalian Mutu dan Pengelolaan Perkebunan

Perseroan mengadopsi prosedur pengendalian mutu pada setiap tahap proses produksi untuk menjaga
kualitas CPO dan PK Pengendalian mutu dimulai sejak proses penanaman, pemanenan dan produk
siap jual. Dalam proses penanaman, Perseroan memastikan kebun inti dan plasma ditanami bibit
bersertifikat sehingga buah dari tanaman tersebut memiliki produktivitas yang tinggi. Dalam proses
pemanenan, Perseroan memanen TBS dari tanaman kelapa sawit pada saat ketika sebagian buah
sudah berwarna merah kekuningkat, yang mengindikasikan tingkat kematangan buah. Untuk produk
siap jual, Perseroan memantau kualitas seperti tingkat FFA, kelembaban, dan kotoran. Perseroan juga
memiliki fasilitas laboratorium dan juga menggunakan jasa Konsultan Independen (Sucofindo) untuk
memeriksa mutu produk.

16.9 Distribusi dan Pemasaran

Hasil produksi dari PKS Perseroan terutama dijual kepada perusahaan penyulingan minyak sawit
dan pabrik pengolahan (crusher) PK. Pemasaran seluruh komoditas yang dihasilkan oleh Perseroan
dilaksanakan dengan cara penjualan langsung tanpa pihak ketiga dan melakukan negosiasi ketentuan
pengiriman pada tiap penjualan. Harga CPO Perseroan mengacu kepada hasil lelang KPBN Dumai
ditambah biaya pengiriman kepada konsumen. Perseroan menerima uang muka penjualan ketika
menandatangani kontrak, dan menerima hasil sesuai persentase penyelesaian kontrak.

Wilayah pemasaran Perseroan yaitu di Sumatera bagian selatan dengan segmen pasar beberapa
produsen pengolahan minyak sawit dan Palm Kernel utama di Indonesia seperti Wilmar dan Tunas
Baru Lampung.

16.10 Pelanggan

Hingga akhir Maret 2018, Perseroan menjual 100% CPO dan PK kepada PT Sinar Alam Permai
(SAP), anak perusahaan dari Wilmar International. Lokasi PT Sinar Alam Permai sekitar 40km dari
PKS Perseroan. Sebagai pemasok CPO kepada PT SAP, Perseroan termasuk kedalam rantai pasokan
berkelanjutan Wilmar Group yang telah memiliki sertifikasi RSPO.

114
16.11 Pemasok

Bahan mentah utama yang dibutuhkan dalam operasional Perseroan mencakup TBS yang dibeli dari
pihak eksternal, termasuk TBS dari Program Plasma Perseroan, pupuk dan pestisida. Hingga Akhir
Maret Maret 2018, sekitar 65,74% dari volume TBS yang diolah oleh Perseroan dibeli dari pihak
eksternal yaitu dengan Bapak Muksin, CV Usaha Bersama Sejahtera (d/h Sumber Mkamur Jaya Plus)
dan dari 2 (dua) koperasi yaitu Koperasi Restu Ilahi, dan Koperasi Sumber Makmur Jaya.

16.12 Persaingan

Menurut Direktori Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia tahun 2016 yang dirilis oleh Badan
Pusat Statistik, jumlah badan usaha perkebunan kelapa sawit di Sumatera Selatan, Provinsi tempat
Perseroan beroperasi, yaitu sebanyak 137 badan usaha. Dengan luas perkebunan sawit Indonesia di
tahun 2016 sebesar 11,9 juta hektar dibandingkan total luas lahan inti dan plasma Perseroan sebesar
12.172 hektar, maka ukuran luas lahan yang dimiliki Perseroan relatif kecil. Selain itu dengan jumlah
pabrik kelapa sawit di Provinsi Sumatera Selatan sebanyak kurang lebih 58 pabrik, maka Perseroan
harus bersaing dengan perusahaan lain dalam memperoleh tandan buah segar untuk menjaga
penggunaan kapasitas atau utilisasi pabrik Perseroan.

16.13 Pengelolaan Risiko

Perseroan sudah menerapkan manajemen risiko terhadap risiko yang dapat mempengaruhi hasil
usaha Perseroan apabila tidak di antisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik yaitu
melakukan diversifikasi portofolio menurut wilayah, sektor ekonomi dan industrial, merk dan tipe
barang, membatasi dalam melakukan investasi pada usaha yang memiliki harga pasar yang fluktuatif,
mencari dan mendapatkan pinjaman dengan skedul pembayaran kembali pokok dan bunga yang
ringan, menjaga agar posisi kas dan bank selalu dalam kondisi likuid, memonitor posisi kas dan bank
secara periodik guna memastikan surplus kas yang memadai, menjaga agar jumlah piutang yang jatuh
tempo pada periode tertentu lebih besar dibandingkan dengan utang yang jatuh tempo pada periode
yang sama, menerapkan sistem sentralisasi pengawasan sehingga proses operasional dari waktu
ke waktu, menyiapkan backup dan Disaster Recovery Plan yang memadai untuk mengcover apabila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atas sistem aplikasi utama, menerapkan aturan kerja yang jelas dan
sanksi yang tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai dengan tingkat kesalahan yang diperbuat,
menanamkan nilai-nilai dasar Perseroan sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat menghindarkan
potensi penyimpangan, dan melakukan penilaian kinerja karyawan secara wajar dan transparan dalam
upaya untuk pengembangan karir karyawan yang bersangkutan.

16.14 Prospek Usaha

Kelapa sawit merupakan salah satu sumber minyak nabati. Buah kelapa sawit dapat diolah menjadi
minyak kelapa sawit (CPO) dan minyak inti sawit (PKO). Hasil penyulingan CPO antara lain digunakan
untuk bahan pembuatan sabun, deterjen, minyak goreng, dan biodiesel. Hasil pengolahan dari PKO
antara lain digunakan untuk bahan baku sabun dan produk perawatan tubuh.

Saat ini, kelapa sawit menghasilkan minyak per hektar (yield) yang lebih tinggi dari minyak nabati lain.
Yield yang tinggi ini dapat digambarkan melalui jumlah biofuel yang dapat dihasilkan dalam liter per
hektar. Berdasarkan data Worldwatch Institute, tanaman sawit rata-rata dapat menghasilkan 4.500 liter
/ha, rapeseed 1.200 liter /ha, bunga matahari 1.000 liter /ha, dan kedelai 600 liter /ha.

115
Produksi Minyak Nabati Dunia

(dalam
(dalamjuta
jutaton)
ton)

18.2
15.0 15.4
15.6
14.3 12.9
12.1 23.9
12.1 23.7 23.2
11.9 24.6
10.2 23.8 23.4 28.2
22.9 27.5 27.8
21.8 27.2
21.4 21.3 24.8 25.6
23.2 23.5
19.0 21.2 49.3 53.8
45.2 51.5 (dalam juta ton)
42.8 43.3
38.9 41.5
37.8 36.1
18.2
15.0 15.4
15.6
56.3
12.9 59.2 61.8 59.0 65.3
41.5 44.5 46.4 49.2 52.6
14.3
12.1 23.9
12.1 23.7 23.2
11.9 24.6
10.2 23.8 23.4 28.2
2007/08 2008/09 2009/10 2010/11
22.9 2011/12
2012/13 2013/14 2014/15 27.5 2015/16
27.8 2016/17
21.8 27.2
21.4 21.3 24.8 25.6
Oil 23.2
Palm Oil23.5
Soybean Oil Rapeseed Other Oil Sunflowerseed
19.0 21.2 49.3 53.8
45.2 51.5
42.8 43.3
38.9 41.5
Sumber: US Department of Agriculture (USDA)
37.8 36.1

Catatan: Berdasarkan periode pemasaran. Contoh untuk 2016/1759.2


56.3
menunjukkan
61.8 periode
59.0 antara65.3
Oktober
44.5 46.4 49.2 52.6
41.5
2016 hingga September 2017.
(dalam juta ton)
Produksi minyak
2007/08 global secara
2008/09 2009/10umum meningkat
2010/11 dari periode
2011/12 2012/13 pemasaran
2013/14 2007/2008 sebesar 129,74
2014/15 2015/16 2.50 juta
2016/17
metric ton menjadi 189,29 juta metric ton berdasarkan data Departemen 2.00 2.07
Pertanian Amerika
1.80 Serikat (US
Oil Palm OilMinyak
Soybeansawit 2.14 Other
Oil Rapeseed Oil Sunflowerseed
Deparment of Agriculture/USDA). 1.89 menjadi kontributor
6.53 6.81 dengan jumlah7.92
terbesar produksi
1.83 7.45
sebesar 65,27 juta
1.54 metric ton pada 2016/2017
1.29 atau
6.27
34,48%
6.39 dari total produksi minyak nabati.
1.05 5.58 18.86
5.35 20.16 19.88 17.70
4.84 5.20 19.32
Produsen
18.20 Minyak Sawit
17.76 18.21
17.57 17.26
(dalam juta ton)
(dalam juta ton)
36.00
28.50 30.50 33.00 32.00
22.00 23.60 26.20
18.00 20.50 2.50
2.00 2.07 1.80
2.14 7.92
2007/08 2008/09 2009/10 2010/11 1.89
2011/12 2012/13 2013/14
6.53 6.81
2014/15 2015/16 2016/17
1.83 6.39 7.45
1.54 1.29
1.05 6.27 18.86
5.35 5.58
Indonesia Malaysia Other Thailand 19.88
5.20 20.16 17.70
4.84 19.32
18.20
17.76 18.21
17.57 17.26

33.00 32.00 36.00


26.20 28.50 30.50
20.50 22.00 23.60
18.00

2007/08 2008/09 2009/10 2010/11 2011/12 2012/13 2013/14 2014/15 2015/16 2016/17

Indonesia Malaysia Other Thailand

Sumber: US Department of Agriculture (USDA)

Produksi minyak sawit dunia didominiasi oleh Indonesia dan Malaysia. Pada periode Oktober 2016 -
September 2017, jumlah produksi minyak sawit Indonesia sebanyak 36 juta ton. Produksi Indonesia
periode Oktober 2015-September 2016 sempat mengalami penurunan menjadi 32 juta ton dari periode
sebelumnya sebanyak 33 juta ton, akibat pengaruh El Nino. Di periode 2016/2017 76,8% hasil produksi
diekspor ke negara lain.

116
Negara Tujuan Ekspor Minyak Sawit Indonesia (Palm Oil & PKO)

(dalam
(dalam juta ton)
juta ton)

35
(dalam juta ton)
30
35
25 3.73
30 3.99 3.23
20 2.43 5.03
25 2.67 3.04 2.96 2.66 4.13 4.23 4.37
1.88 3.73
15 1.70 4.19 4.17 4.02 3.99 7.63
2.88 3.83 3.89 5.80 3.23
20 5.06
2.43 5.78 5.03
10 5.89 2.67
5.99 3.04
5.78 2.96
5.85 2.66
6.10 4.13 4.23 4.37
5.39 1.88
15 1.70 4.19 4.17 4.02 7.63
5 2.88 3.83 3.89 9.92 9.96
5.80 9.36 10.27
5.06 5.78
10 5.86 5.86 5.86 5.86 5.86 5.86
0 5.39 5.89 5.99 5.78 5.85 6.10
5 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
9.92 2015
9.96 2016
9.36 2017
10.27
5.86 5.86 5.86 5.86 5.86 5.86
0 Lainnya India Uni Eropa Tiongkok Pakistan Bangladesh AS
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Lainnya India Sumber:
Uni EropaGAPKI dikutip
Tiongkokdari Bloomberg
Pakistan Bangladesh AS

Volume ekspor minyak kelapa sawit di tahun 2017 sebesar 29,09 juta ton, tertinggi sejak tahun 2008.
Hal ini seiring meningkatnya permintaan dari negara-negara tujuan ekspor. Dari lima tujuan ekspor
terbesar yaitu India, Uni Eropa, Tiongkok, Pakistan, Bangladesh dan Amerika Serikat menunjukkan
peningkatan volume ekspor.

Konsumsi Minyak Sawit Dunia (dalam juta ton)


70
(dalam juta ton)
(dalam
2.69juta ton)
60 2.87 2.94 2.99
70 2.45 3.00
2.15 2.54 2.74 2.80 4.83
50 2.33 5.70 4.80
2.20 6.39 5.70 2.69
6.80
60 2.30 2.16 2.94 2.99
6.60
2.69 5.84 2.45 2.87
6.80 6.90 3.00
40 2.71 2.02 2.09 6.75
1.90 5.80 2.15 2.54 2.74 2.80 9.07
4.83
50 1.77 5.93 5.55 2.33 7.52 8.87
4.80
5.62 2.20 8.04 8.75
5.70 5.70 6.80
5.22 2.30
5.22 4.75 2.16
7.12 6.39
30 2.69
5.24 6.90 6.60 9.65
4.76
2.71 2.09
6.27 5.84 6.75 6.80
8.30 9.15 9.10
40 4.84
1.90 2.02
5.20 8.24 9.07
4.65 5.93 5.80 7.15
5.55 7.52 8.87
20 1.77 5.62
5.75 5.75 5.91 8.75
4.34
5.22 4.75 8.04
30 5.24 5.22 7.12 9.65
4.76 6.27 8.30 9.15
23.25 9.10
23.74 25.62
10 4.84 5.20 20.00 8.24
21.16 22.34
15.56
4.65 16.23 17.55 18.25 7.15
20 5.75 5.75 5.91
4.34
0 25.62
10 20.00 21.16 22.34 23.25 23.74
2007/08
15.56 2008/09
16.23 2009/10
17.55 2010/11
18.25 2011/12 2012/13 2013/14 2014/15 2015/16 2016/17

0 Other India Indonesia European Union China Pakistan Malaysia


2007/08 2008/09 2009/10 2010/11 2011/12 2012/13 2013/14 2014/15 2015/16 2016/17

Other India Indonesia European Union China Pakistan Malaysia

Sumber: US Department of Agriculture (USDA)

Selain ekspor, penggunaan minyak sawit di dalam negeri juga cukup besar. Menurut USDA, untuk
tahun pemasaran 2016/17 dari konsumsi minyak sawit dunia sebesar 61,85 juta ton, 14,6% merupakan
konsumsi penduduk Indonesia. Penggunaan minyak sawit dalam negeri selain untuk memasak,
juga untuk industri oleokimia dan biodiesel. Penggunaan minyak sawit berpotensi meningkat, seiring
bertumbuhnya tingkat konsumsi dan kebijakan mandatori biodiesel b-30 di tahun 2020.

117
Beberapa negara tujuan ekspor produk kelapa sawit Indonesia berusaha mengurangi pembelian produk
olahan kelapa sawit. Pemerintah dan kalangan industri berusaha melakukan negosiasi atas pembatasan
impor. Selain itu kebutuhan konsumsi oleh masing-masing negara dan didorong oleh efisiennya produksi
kelapa sawit membuat kelapa sawit masih dibutuhkan untuk konsumsi minyak nabati dunia.

16.15 Riset dan Pengembangan

Riset dan pengembangan merupakan sangat penting bagi kegiatan usaha Perseroan dan telah
menghasilkan perkembangan pada teknik perkebunan, hasil tanaman dan profitabilitas. Tujuan dari riset
dan pengembangan adalah untuk memaksimalkan potensi ekonomis hasil CPO secara berkelanjutan
dan ilmiah melalui uji coba lapangan. Hasil penelitian Perseroan menjadi acuan praktik pengelolaan dan
kebijakan penanaman Perseroan.

Fokus utama dari program Riset dan Pengembangan Perseroan adalah unsur hara dan hama. Personel
unit Riset dan Pengembangan Perseroan menyediakan bantuan teknis untuk perkebunan Perseroan,
seperti rekomendasi pemupukan, pemantauan kondisi tanaman, serta pemberian nasehat teknis terkait
dengan praktek penanaman.

Keseimbangan unsur hara merupakan kebutuhan utama dalam penanaman kelapa sawit. Rencana
pengelolaan unsur hara pada lokasi perkebunan bersamaan dengan asupan unsur hara yang tepat
diperlukan agar dapat memberikan hasil tanaman yang optimal. Untuk menentukan asupan unsur hara
yang tepat, Perseroan bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) untuk melakukan
pengujian terhadap unsur hara pada tanah perkebunan Perseroan.

Pelaksanaan rencana pengelolaan hama dan penyakit yang efektif adalah kunci untuk mengendalikan
kedua permasalahan tersebut. Dalam rangka mengendalikan tingkat hama dan penyakit, Perseroan
melakukan pemantauan tanaman secara rutin. Untuk mencegah munculnya hama, Perseroan
mengutamakan metode alami seperti memelihara tanaman rambat di sekitar pohon sawit.

Berikut ini disajikan informasi mengenai biaya riset dan pengembangan yang telah dikeluarkan dalam
3 (tiga) tahun terakhir:

31 Desember 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015


Persentase Persentase Persentase
Jumlah Terhadap Jumlah Terhadap Jumlah Terhadap
Keterangan
(Rp) Penjualan (Rp) Penjualan (Rp) Penjualan
(%) (%) (%)
Biaya Riset (Rp) 400.772.320 0,138 77.718.908 0,056 8.510.000 0,003

16.16 Izin Lingkungan

Karena potensi dampak operasi Perseroan terhadap lingkungan hidup, Perseroan berkomitmen untuk
melaksanakan praktik usaha yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan menggunakan metode-
metode yang ramah lingkungan untuk proses panen maupun produksi. Hal ini mencakup penggunaan
tandan kosong sebagai pupuk, membuat tanaman penutup tanah untuk mencegah erosi dan memproses
limbah dari proses produksi di fasilitas pengolahan limbah Sebagai bagian dari program pengelolaan
lingkungan hidup, Perseroan telah melakukan memiliki izin lingkungan berdasarkan Surat Keputusan
Bupati Banyuasin No. 918/KPTS/BLH/2014 tanggal 15 Desember 2014.

Beberapa ketentuan penting dalam Surat Keputusan tersebut antara lain:

a. Perseroan dalam melaksanakan kegiatannya harus memenuhi persyaratan dan kewajiban memiliki
Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk tahapan konstruksi dan operasi yang
terdiri atas Izin Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3 dan Izin Usaha dan/atau izin
lainnya yang terkait dengan usaha dan/atau kegiatan.
b. Perseroan dalam melaksanakan kegiatannya harus melakukan pemantauan dan pengelolaan
dampak lingkungan sebagaimana tercantum dalam matrik Dokumen Pengelolaan Lingkungan
Hidup

118
c. Perseroan menyampaikan laporan pelaksanaan persyaratan dan kewajiban sebagaimana dimaksud
dalam Izin Lingkungan Perseroan setiap 6 (enam) bulan sekali sejak keputusan ini ditetapkan
d. Perseroan wajib menyediakan dana penjaminan untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup sesuai
peraturan perundang-undangan.
e. Perseroan wajib memenuhi persyaratan, standar baku mutu lingkungan dan/atau kriteria baku
kerusakan lingkungan sesuai dengan DPLH dan peraturan perundang-undangan.

119
IX. EKUITAS

Tabel di bawah ini menggambarkan Ekuitas Perseroan yang didasarkan pada Laporan keuangan
Perseroan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018, dan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja,
Suhartono (Member of NEXIA International), Auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang
ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh Nur
Muhammad, M.Si., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 1167. Untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta
& Tanzil (Member of KRESTON International), Auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang
ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh Nur
Muhammad, M.Si., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 1167. Untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta
& Tanzil (Member of KRESTON International), Auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang
ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh
Florus Daeli, M.M., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 0126.

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Uraian 31 Maret 2018
2017 2016 2015
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 0.0001 per saham 137.000 137.000 137.000 100.000
Modal dasar - 4.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
1.370.000.000 saham (2015 : 1.000.000.000
saham)
Rugi komprehensif lain (709) (1.034) (872)
Saldo laba (rugi) (128) (7.198) 3.317 26.290
JUMLAH EKUITAS 136.163 128.768 139.445 126.290

Tidak terdapat perubahan struktur permodalan material yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan
konsolidasian terakhir sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

Setelah melakukan penawaran umum sejumlah 500.000.000 (lima ratus juta) saham biasa atas nama
yang merupakan saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) dengan Harga
Pelaksanaan sebesar Rp200,- (dua ratus Rupiah) setiap saham, sehingga jumlah dana yang diperoleh
dari penawaran umum seluruhnya berjumlah sebesar Rp100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah),
maka posisi jumlah modal ditempatkan dan disetor per tanggal 31 Maret 2018 menjadi sejumlah
1.870.000.000 (satu miliar tiga ratus tujuh puluh juta) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus
Rupiah) per saham.

120
TABEL PROFORMA EKUITAS PADA TANGGAL 31 MARET 2018

Di bawah ini disajikan posisi ekuitas proforma Perseroan pada tanggal 31 Maret 2018 setelah
memperhitungkan dampak dari dilakukannya Penawaran Umum ini :

(dalam jutaan Rupiah)


Rugi
Tambahan Saldo Laba Jumlah
Keterangan Modal Saham Komprehensif
Modal Disetor (rugi) Ekuitas
Lain
Posisi ekuitas menurut laporan
keuangan pada tanggal 31 Maret 137,000 - (709) (128) 136.163
2018
Perubahan Ekuitas setelah tanggal
31 Maret 2018 jika diasumsikan telah
terjadi pada tanggal tersebut:
Penawaran Umum sejumlah
500.000.000 saham biasa atas
nama nilai nominal Rp100,- 50,000 48.920 98.290
per saham dengan Harga
Penawaran Rp200,- per saham
setelah dikurangi estimasi
biaya Penawaran Umum yang
ditanggung Perseroan
Posisi ekuitas menurut laporan
keuangan per tanggal 31 Maret 2018
187,000 48.920 (709) (128) 233.453
setelah Penawaran Umum kepada
pemegang saham dilaksanakan

Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini, tidak terdapat perubahan struktur permodalan
dan kepemilikan saham Perseroan.

121
X. KEBIJAKAN DIVIDEN

Pembayaran dividen hanya dapat dilakukan apabila Perseroan mencatatkan laba bersih yang positif.
Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen interim dengan ketentuan pembagian
tersebut tidak menyebabkan kekayaan bersih Perseroan lebih kecil dari modal ditempatkan dan
disetor ditambah cadangan wajib. Pembagian dividen interim tersebut tidak boleh mengganggu atau
menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan
usaha Perseroan. Pembagian atas dividen interim ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi Perseroan
setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan. Jika pada akhir tahun keuangan
Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh para
pemegang saham kepada Perseroan. Dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen
interim, maka Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan akan bertanggung jawab secara tanggung
renteng atas kerugian Perseroan.

Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham, berdasarkan laba bersih tahun 2018,
Perseroan berniat untuk melakukan pembayaran dividen kas (Rupiah) sebanyak-banyaknya 30%
(tiga puluh persen) dari laba bersih untuk masa yang akan datang.

Pembayaran dividen di masa yang akan datang akan bergantung pada berbagai faktor, antara lain
pada:
- laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek bisnis
di masa yang akan datang, kebutuhan kas, peluang bisnis; dan
- kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta faktor lain yang dianggap relevan
oleh Direksi.

Penentuan jumlah distribusi, jika ada, yang dibayarkan kepada Perseroan oleh entitas anak Perseroan
akan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang relevan dari masing-masing perjanjian utang entitas
anak.

Dividen akan dibayarkan dalam Rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh
hak atas dividen dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan
perpajakan di Indonesia. Dividen yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan
dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.

Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum ini akan memperoleh hak-hak yang sama
dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk menerima dividen.

122
XI. PERPAJAKAN

A. Perpajakan Untuk Pemegang Saham

Dividen yang Dibagikan Kepada Pemegang Saham Indonesia

Pajak Penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Berdasarkan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang
Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008
(berlaku efektif 1 Januari 2009), penerima dividen atau pembagian keuntungan yang diterima oleh
Perseroan Terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara atau
Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat
kedudukan di Indonesia juga tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh
syarat-syarat di bawah ini terpenuhi:

• Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan


• Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang
menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25%
dari jumlah modal yang disetor.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 234/PMK.03/2009 tanggal


29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada
Dana Yang Dikecualikan Sebagai Objek Pajak maka penghasilan yang diterima atau diperoleh dana
pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal antara lain berupa
dividen dari saham pada Perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia tidak termasuk
sebagai objek Pajak Penghasilan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
No. 41 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham
di Bursa Efek dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997
perihal Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan
Saham di Bursa Efek, ditetapkan sebagai berikut:

1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan
saham di Bursa Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi dan
bersifat final. Pembayaran Pajak Penghasilan yang terutang dilakukan dengan cara pemotongan
oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi
penjualan saham;

2. Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,5%
dari nilai saham Perseroan yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum;

3. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan dilakukan oleh Perseroan atas nama masing-masing
pemilik saham pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 bulan setelah saham tersebut
diperdagangkan di Bursa Efek. Namun, apabila pemilik saham pendiri tidak memilih untuk memenuhi
kewajiban perpajakan dengan cara membayar tambahan Pajak Penghasilan final 0,5% tersebut,
maka penghitungan Pajak Penghasilan atas keuntungan penjualan saham pendiri dilakukan
berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai dengan Pasal 17 Undang-undang
No. 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008
tentang Pajak Penghasilan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan Atas Dividen Yang
Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, maka penghasilan berupa dividen
yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dikenai Pajak Penghasilan
sebesar 10% dari jumlah bruto dan bersifat final.

123
Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri (termasuk Bentuk Usaha Tetap) yang tidak
memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983
tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun
2008 di atas, maka atas pembayaran dividen tersebut dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal
23 sebesar 15% dari jumlah bruto sebagaimana diatur di dalam Pasal 23 ayat (1) Undang-undang
No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
undang No. 36 Tahun 2008. Lebih lanjut, sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1a) maka apabila Wajib
Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan dividen tersebut tidak memiliki Nomor Pokok
Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% dari tarif yang semula dimaksud atau
sebesar 30% dari penerimaan brutonya.

Besarnya tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib
Pajak orang pribadi dalam negeri berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2c) Undang-undang No. 36
Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang
dibagikan kepada Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri adalah paling tinggi sebesar 10% (sepuluh
persen) dan bersifat final. Penetapan mengenai besarnya tarif tersebut berdasarkan ketentuan Pasal
17 ayat (2d) diatur dengan Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas
Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri.

Dividen yang Dibagikan Kepada Pemegang Saham Asing

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif 20% dari kas yang
dibayarkan (dalam hal dividen tunai) atau 20% dari nilai pari (dalam hal dividen saham) atau tarif yang
lebih rendah dalam hal pembayaran dividen dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari
suatu Negara yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan
Indonesia, dengan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Direktur Jenderal
Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda,
sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010.

Agar Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) tersebut dapat menerapkan tarif sesuai P3B, maka sesuai dengan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan
Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010, Wajib Pajak Luar
Negeri diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD) /Certificate of Domicile of Non
Resident for Indonesia Tax Withholding yaitu:

1. Form-DGT 1 atau;
2. Form-DGT 2 untuk bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui
kustodian sehubungan dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang
diperdagangkan atau dilaporkan di pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLN
yang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
di negara mitra dan merupakan subjek pajak di negara mitra.
3. Form SKD yang lazim diterbitkan oleh negara mitra dalam hal Competent Authority di negara mitra
tidak berkenan menandatangani Form DGT-1 / DGT-2, dengan syarat:
• Form SKD tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris;
• Diterbitkan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010;
• Berupa dokumen asli atau dokumen fotokopi yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan
Pajak tempat salah satu Pemotong/Pemungut Pajak terdaftar sebagai Wajib Pajak;
• Sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai nama WPLN; dan
• Mencantumkan tanda tangan pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah, atau pejabat kantor
pajak yang berwenang di negara mitra P3B atau tanda yang setara dengan tanda tangan
sesuai dengan kelaziman di negara mitra P3B dan nama pejabat dimaksud.

Di samping persyaratan Form-DGT1 atau Form DGT-2 atau Form SKD Negara Mitra maka sesuai
dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan
Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan PER-25/PJ/2010
tanggal 30 April 2010 maka WPLN wajib memenuhi persyaratan sebagai Beneficial Owner atau pemilik
yang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan.

124
B. Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Oleh Perseroan

Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban
perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku.

C. Kewajiban Perpajakan Perseroan

Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (“PPh”),
Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), dan Pajak Bumi dan Bangunan (“PBB”). Perseroan telah memenuhi
kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA INI DIHARAPKAN UNTUK
BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT
PERPAJAKAN YANG MUNGKIN TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN
SAHAM YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM PERDANA INI.

125
XII. PENJAMINAN EMISI EFEK

A. Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek

Sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang dinyatakan dalam berarti perjanjian antara Perseroan
dengan Penjamin Emisi Efek sesuai dengan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum
Saham Perdana Perseroan No. 23 tanggal 30 Mei 2018 juncto Akta Addendum Perjanjian Penjaminan
Emisi Efek No. 4 tanggal 26 Juni 2018 2018 juncto Akta Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi
Efek No. 8 tanggal 7 Agustus 2018 yang seluruhnya dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, Sarjana
Hukum, Notaris di Jakarta, Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini secara
sendiri-sendiri menyetujui untuk menawarkan dan menjual saham baru yang dikeluarkan dari portepel
kepada masyarakat sebesar bagian penjaminannya masing-masing dengan kesanggupan penuh (Full
Commitment) sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran
Umum ini yaitu sejumlah 500.000.000 (lima ratus juta) saham biasa atas nama baru (saham baru)
sehingga mengikatkan diri untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual dengan Harga Penawaran
pada tanggal penutupan Masa Penawaran.

Perjanjian tersebut merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua persetujuan yang mungkin
telah dibuat sebelumnya mengenai perihal yang dimuat dalam Perjanjian yang dibuat oleh para pihak
yang isinya bertentangan dengan Perjanjian tersebut.

Selanjutnya Penjamin Emisi Efek yang ikut dalam Penjaminan Emisi Efek Perseroan telah sepakat
untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7.

Adapun jumlah porsi Penjaminan Penjamin Pelaksana Emisi Efek ini dalam Penawaran Umum
Perseroan adalah sebagai berikut :

Porsi Penjaminan
No. Penjamin Emisi Jumlah saham
Nilai (Rp) Persentase (%)
(Lembar)
Penjamin Pelaksana Emisi Efek:
1. PT Victoria Sekuritas Indonesia 500.000.000 100.000.000.000 100

Penjamin Pelaksana Emisi merupakan pihak yang tidak terafiliasi dengan Perseroan sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995.

Berdasarkan UUPM, yang dimaksud dengan pihak afiliasi adalah sebagai berikut:
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal
maupun vertikal;
b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau
komisaris yang sama;
d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak baik langsung maupun tidak langsung,
mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung,
oleh pihak yang sama atau;
f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek, serta Lembaga dan Profesi Penunjang
Pasar Modal dengan tegas menyatakan tidak terafiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak
langsung sebagaimana didefinisikan sebagai “Afiliasi” dalam UUPM.

126
B. Penentuan Harga Penawaran Umum Saham Pada Pasar Perdana

Harga penawaran untuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan
dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil Penawaran Awal (Bookbuilding).

Dalam masa Bookbuilding, kisaran harga terendah yang digunakan adalah Rp200,- (dua ratus Rupiah)
per saham, sedangkan harga tertinggi yang digunakan adalah sebesar Rp400,- (empat ratus Rupiah)
per saham. Dengan mempertimbangkan hasil Bookbulding yang telah dilakukan oleh Penjamin Emisi
Efek dengan melakukan kegiatan penjajakan kepada para investor, ditetapkan Harga Penawaran
sebesar Rp200,- (dua ratus Rupiah) per saham dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti
berikut:
- Kondisi pasar pada saat Bookbuilding dilakukan;
- Permintaan dari calon investor;
- Permintaan dari calon investor yang berkualitas atau Quality Institutional Buyer (QIB);
- Kinerja Keuangan Perseroan;
- Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha dan
keterangan mengenai industri energi di Indonesia;
- Penilaian terhadap direksi dan manajemen, operasi atau kinerja Perseroan, baik di masa lampau
maupun pada saat ini, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa mendatang;
- Status dari perkembangan terakhir Perseroan;
- Faktor-faktor di atas dalam kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode penilaian
untuk beberapa perusahaan yang bergerak di bidang yang sejenis dengan Perseroan;
- Penilaian berdasarkan rasio perbandingan P/E dari beberapa perusahaan publik yang tercatat di
Bursa Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan; dan
- Mempertimbangkan kinerja saham di pasar sekunder.

Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum ini, harga saham Perseroan akan
terus berada diatas Harga Penawaran atau perdagangan Saham Perseroan akan terus berkembang
secara aktif di Bursa Efek dimana Saham tersebut dicatatkan.

127
XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam Penawaran Umum ini adalah
sebagai berikut:

Akuntan Publik : KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono (Member of NEXIA International)

Laporan audit tersebut ditandatangani oleh Nur Muhammad, M.Si., CPA.,


Partner pada KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono dengan Registrasi
Akuntan Publik No. 1167.

18 Office Park (Tower A Lt. 20)


Jl. TB. Simatupang No. 18, Pasar Minggu
Jakarta Selatan 12520

No. STTD : STTD.AP-192/PM.22/2018


Tanggal STTD : 5 Februari 2018
Partner : Nur Muhammad M.Si., CPA

Perseroan melakukan penunjukkan kepada akuntan publik yang tertuang


dalam surat penawaran akuntan publik No. 036/QUO/NM/KPS-01/I/18
yang telah disetujui.

Tugas pokok akuntan publik adalah melaksanakan audit berdasarkan


standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan
akuntan publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar
memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari
salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian,
bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam
laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi
yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta
penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Konsultan Hukum : Halimuddin, Herlambang & Setiawan (HHS) Law Firm

Komplek Rukan Permata Senayan


Blok E No. 38, 3rd Floor
Jl. Tentara Pelajar, Keb. Lama
Jakarta Selatan 12210
Tel: (021) 5794 0929
Fax: (021) 5794 0930

Pendapat dari Segi Hukum (”PSH”) ditandatangani oleh Andre Setyawan,


S.H. (Rekan pada HHS Law Firm).

No. STTD : STTD.KH-32/PM.22/2018


Tanggal STTD : 21 Maret 2018
Partner : Andre Setyawan, S.H.

Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum


ini adalah melakukan pemeriksaan dari segi hukum secara independen,
sesuai dengan norma atau Standar Profesi dan kode etik konsultan hukum
dan memberikan laporan pemeriksaan dari segi hukum atas fakta yang ada
mengenai Perseroan yang disampaikan oleh Perseroan kepada Konsultan
Hukum. Hasil pemeriksaan Konsultan Hukum tersebut telah dimuat dalam
Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang merupakan penjelasan atas
Perseroan dan menjadi dasar dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Pendapat Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri.

128
Notaris : Notaris Rahayu Ningsih, S.H.

Menara Global Lantai 12 Suite C


JL Jenderal Gatot Subroto Kav. 27 Jakarta 12950
Tel: (021) 527 0206
Fax: (021) 527 0207

No. STTD : STTD.N-39/PM.22/2018


Tanggal STTD : 21 Maret 2018
Notaris : Rahayu Ningsih, S.H

Ruang lingkup tugas Notaris selaku profesi penunjang dalam Penawaran


Umum antara lain adalah menyiapkan dan membuatkan akta-akta
sehubungan dengan Penawaran Umum, antara lain perubahan seluruh
Anggaran Dasar Perseroan, Perjanjian Penjaminan Emisi dan Perjanjian
Pengelolaan Administrasi Efek.

Kantor Jasa Penilai : KJPP Karmanto dan Rekan


Publik
Menara Cardig Lt. 2
Jl. Raya Halim Perdanakusuma
Jakarta Timur 13650
Telp: (021) 8088 5003
Fax: (021) 8088 5004

No. STTD : STTD.PP-37/PM.2/2018


Tanggal STTD : 5 Juli 2018
Managing Partner : Karmanto P-1.08.00030
Surat Penunjukan : No. 044/KMT&R-SPK/III/2018

Ruang lingkup tugas KJPP dalam rangka Penawaran Umum ini antara lain
sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku,
meliputi pemeriksaan fisik, penelitian, penganalisaan data, menentukan
nilai pasar dari aset tetap Perseroan dan nilai pasar dari target aset dengan
berpedoman pada norma-norma Penilaian yang berlaku yaitu Standar
Penilaian Indonesia (SPI) 2002 dan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI).

129
Biro Administrasi Efek : PT Datindo Entrycom

Jl. Hayam Wuruk No. 28, Lantai 2


Jakarta Pusat 10170
Tel: (021) 350 8077
Fax: (021) 350 8078

No. STTD : KEP16/PM/1991


Tanggal STTD : 19 April 1991

Ruang lingkup tugas BAE dalam rangka Penawaran Umum ini, sesuai
dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku,
meliputi penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan
Pembelian Saham (DPPS) dan Formulir Pemesanan dan Pembelian
Saham (FPPS) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana
disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat
persetujuan dari Penjamin Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk
diberikan penjatahan saham, serta melakukan administrasi pemesanan
dan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE.
Penjamin Pelaksana Emisi bersama-sama dengan BAE, memiliki hak untuk
menolak pemesanan yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan yang
berlaku. Dalam hal terjadinya pemesanan yang melebihi jumlah saham
yang ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan sesuai dengan rumus
penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, mencetak Formulir
Konfirmasi Penjatahan dan menyiapkan laporan penjatahan.

BAE juga bertanggung jawab menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS),


apabila diperlukan, dan menyusun laporan Penawaran Umum Perdana
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PARA LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN
UMUM PERDANA SAHAM INI MENYATAKAN TIDAK MEMPUNYAI HUBUNGAN AFILIASI BAIK
LANGSUNG DENGAN PERSEROAN SEBAGAIMANA DIDEFINISIKAN DALAM UUPM

130
XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR
DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT
PEMEGANG SAHAM

Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub di bawah ini adalah merupakan Anggaran Dasar
Perseroan yang terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham
Perseroan Terbatas PT Andira Agro Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
No. 14 tanggal 20 April 2018, dibuat dihadapan Rahayu Ningsih, S.H , Notaris di Jakarta, yang telah
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui
Surat Keputusan No. AHU-0009725.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei 2018, Daftar Perseroan
No. AHU-0061524.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei 2018, telah diterima perubahan anggaran
dasarnya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Andira Agro Tbk No. AHU-AH.01.03-0172856 tanggal
02 Mei 2018, Daftar Perseroan No. AHU-0061524.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei 2018 dan
telah diterima perubahan datanya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Andira Agro Tbk No. AHU-
AH.01.03-0172866 tanggal 02 Mei 2018, Daftar Perseroan No. AHU-0061524.AH.01.11.TAHUN 2018
tanggal 02 Mei 2018 (“Akta No. 14/2018”).

Ketentuan penting dalam Anggaran Dasar Perseroan:

A. MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA

1. Maksud dan tujuan dari Perseroan ini ialah berusaha dalam bidang Perkebunan, Pertanian,
Agroindustri.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
utama yaitu dengan (i) melakukan usaha perkebunan meliputi kegiatan pembukaan/penyiapan
lahan, budidaya tanaman, pembangunan rumah, pembangunan pabrik hasil perkebunan,
pembangunan sarana penunjang lainnya serta pengolahan dan perdagangan hasil perkebunan;
(ii) melakukan usaha bidang pertanian (tanaman pangan, tanaman industri, tanaman hortikultura,
perikanan dan peternakan), serta kehutanan meliputi kegiatan antara lain pembukaan/penyiapan
lahan, pembibitan, pengolahan dan perdagangan hasil pertanian dan kehutanan; (iii) melakukan
usaha dalam bidang-bidang lainnya yang terkait dengan agrobisnis dan agroindustri.

Selain itu, Perseroan juga menjalankan kegiatan usaha utama penunjang, yaitu (i) melakukan
kegiatan pengiriman, distribusi dan transportasi sehubungan dengan pembelian hasil pertanian
dan perkebunan dan penjualan hasil pertanian dan perkebunan; (ii) melakukan kegiatan pembelian
dan penjualan hasil pertanian dan perkebunan; membiayai petani plasma dalam membangun
kebun plasmanya yang menunjang kegiatan kebun utama; (iii) menyediakan jasa kepada pihak
lain dengan memanfaatkan aset yang dimiliki Perseroan; (iv) menjalankan usaha-usaha lain yang
berkaitan dan menunjang kegiatan usaha pada butir diatas sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.

B. KETENTUAN YANG MENGATUR MENGENAI PERUBAHAN PERMODALAN

1. Modal dasar Perseroan berjumlah Rp.400.000.000.000,- (empat ratus miliar rupiah) terbagi atas
4.000.000.000 (empat miliar) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp.100,-
(seratus rupiah).

2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 34.25% (tiga puluh empat koma dua puluh
lima persen) atau sejumlah 1.370.000.000 (satu miliar tiga ratus tujuh puluh juta) lembar saham
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp.137.000.000.000,- (seratus tiga puluh tujuh miliar
rupiah), oleh para pemegang saham yang telah mengambil bagian saham dan rincian serta nilai
nominal saham yang disebutkan pada akhir akta ini.

131
3. Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan Perseroan dengan persetujuan Rapat
Umum Pemegang Saham (selanjutnya Rapat Umum Pemegang Saham disebut RUPS) dengan
syarat dan harga tertentu yang ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris dan
harga tersebut tidak di bawah nilai nominal, pengeluaran saham tersebut dengan mengindahkan
ketentuan dalam anggaran dasar ini dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,
serta peraturan Bursa Efek ditempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

4. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah
Saham, Efek yang dapat ditukar dengan saham atau efek yang mengandung hak untuk memperoleh
saham dari Perseroan selaku penerbit) dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek bersifat Ekuitas yang dilakukan dengan
pemesanan, maka hal tersebut wajib dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek terlebih
dahulu (selanjutnya disebut HMETD) kepada pemegang saham yang namanya terdaftar dalam
daftar pemegang saham Perseroan pada tanggal yang ditentukan RUPS yang menyetujui
pengeluaran Efek bersifat Ekuitas dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah saham yang
terdaftar dalam daftar pemegang saham Perseroan atas nama pemegang saham masing-
masing pada tanggal tersebut, dengan penyetoran tunai dalam jangka waktu sebagaimana
ditetapkan oleh atau berdasarkan keputusan RUPS yang menyetujui pengeluaran saham baru
tersebut.
b. Pengeluaran efek bersifat Ekuitas tanpa memberikan HMETD kepada pemegang saham dapat
dilakukan dalam hal:
(i) Ditujukan kepada karyawan Perseroan.
(ii) Ditujukan kepada pemegang obligasi atau Efek lain yang dapat dikonversi menjadi saham,
yang telah dikeluarkan dengan persetujuan RUPS.
(iii) Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh
RUPS dan/atau.
(iv) Dilakukan sesuai dengan peraturan di bidang Pasar Modal yang memperolehkan
penambahan modal tanpa HMETD.
c. Direksi Perseroan dapat mengeluarkan saham baru tanpa memberikan HMETD sebanyak-
banyaknya 10% (sepuluh persen) dari Modal Ditempatkan pada waktu diperolehnya
persetujuan RUPS atau jumlah lain yang lebih besar sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa
Keuangan yang berlaku.
d. HMETD wajib dapat dialihkan dan diperdagangkan dalam jangka waktu sebagaimana
ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 tanggal dua
puluh lima Desember dua ribu lima belas (25-12-2015) tentang Penambahan Modal Perusahaan
Terbuka dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, dan perubahan dan/atau
penambahannya dikemudian hari.
e. Efek bersifat ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dan tidak diambil oleh pemegang
HMETD harus dialokasikan kepada semua pemegang saham yang memesan tambahan Efek
bersifat Ekuitas, dengan ketentuan apabila jumlah efek bersifat ekuitas yang dipesan melebihi
jumlah efek bersifat ekuitas yang akan dikeluarkan, efek yang bersifat ekuitas yang tidak
diambil tersebut wajib dialokasikan sebanding dengan jumlah HMETD yang dilaksanakan oleh
masing-masing pemegang saham yang memesan tambahan efek bersifat ekuitas.
f. Dalam hal masih terdapat sisa Efek bersifat ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang
saham sebagaimana dimaksud dalam huruf e ayat ini, maka dalam hal terdapat pembeli siaga,
Efek bersifat ekuitas tersebut wajib dialokasikan kepada Pihak tertentu yang bertindak sebagai
pembeli siaga dengan harga dan syarat-syarat yang sama.
g. Pelaksanaan pengeluaran saham dalam portepel untuk pemegang Efek yang dapat ditukar
dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, dapat dilakukan
oleh Direksi berdasarkan RUPS Perseroan terdahulu yang telah menyetujui pengeluaran Efek
tersebut.
h. Penambahan modal disetor manjadi efektif setelah terjadinya penyetoran, dan saham yang
diterbitkan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham yang mempunyai klasifikasi yang
sama yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk
mengurus pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

132
5. Penambahan Modal Dasar Perseroan
a. Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan
RUPS Perubahan anggaran dasar dalam rangka perubahan modal dasar harus disetujui
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
b. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi
kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar, dapat dilakukan sepanjang:
(i) Telah memperoleh persetujuan RUPS untuk menambah modal dasar
(ii) Telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
(iii) Penambahan modal ditempatkan dan disetor sehingga menjadi paling sedikit 25%
(dua puluh lima persen) dari modal dasar wajib dilakukan dalam jangka waktu paling
lambat 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
(iv) Dalam hal penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ayat 6.b. (iii) anggaran dasar tidak dipenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus
mengubah kembali anggaran dasarnya, sehingga modal dasar dan modal disetor
memenuhi ketentuan Pasal 33 ayat (1) dan ayat (2) UUPT, dalam jangka waktu 2
(dua) bulan setelah jangka waktu dalam Pasal 4 ayat 6.b. (iii) anggaran dasar
(v) Persetujuan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 6.b).(i) Anggaran
Dasar termasuk juga persetujuan untuk mengubah Anggaran Dasar sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat 6.b).(iv) anggaran dasar
c. Perubahan anggaran dasar dalam rangka penambahan modal dasar menjadi efektif
setelah terjadinya penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor
menjadi paling kurang 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai
hak-hak yang sama dengan saham lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak
mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan anggaran
dasar dari Menteri atas pelaksanaan penambahan modal disetor tersebut

6. Perseroan dapat membeli kembali saham-saham yang telah dikeluarkan, dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

C. KETENTUAN BERKAITAN DENGAN DIREKSI

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan perseroan untuk
kepentingan Perseroan sesuai maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran
dasar Perseroan ini.

2. Dalam menjalankan tugas dan bertanggung jawab atas pengurusan sebagaimana dimaksud dalam
ayat 1 di atas maka:
a. Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar; dan.
b. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan
tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dengan mengindahkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
c. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan
yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.

3. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana


dimaksud dalam ayat 2 ini, apabila dapat membuktikan:
a. Dapat dibuktikan bahwa kerugian tersebut bukan karena kesalahan dan kelalaiannya;
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian
untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;
c. Tidak mempunyai benturan kepetingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

133
4. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan
dalam segala kejadian, mengikatkan Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan,
serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan
tetapi dengan pembatasan bahwa untuk:
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk pengambilan uang
Perseroan di bank bank).
b. Menjual/mengalihkan/melepaskan hak atas barang tak bergerak milik Perseroan, dengan
memperhatikan ayat 4 tersebut di bawah ini;
c. Melakukan penyertaan modal atau melepaskan penyertaan modal dalam perusahaan lain
tanpa mengurangi ijin yang berwenang;
d. Mengikat Perseroan sebagai Penjamin untuk kepentingan Pihak lain/badan hukum lain;
e. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang harta kekayaan (aktiva)
Perseroan dengan nilai kurang atau sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari harta
kekayaan (aktiva) Perseroan;
Harus mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari atau akta yang bersangkutan turut
ditandatangani oleh Dewan Komisaris.

5. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak termasuk melepaskan hak atas merek dan
paten yang dimiliki Perseroan atau menjadikan jaminan utang seluruh atau dengan nilai sebesar
100% (seratus persen) maupun sebagian besar yaitu dengan nilai lebih dari 50% (lima puluh
persen) dari harta kekayaan bersih Perseroan dalam satu tahun buku dalam satu transaksi atau
beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain harus mendapat
persetujuan RUPS dengan syarat dan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat 3
anggaran dasar Perseroan.

6. Perbuatan hukum untuk melakukan Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor : IX.E.2 tentang Transaksi Material
dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama harus mendapat persetujuan RUPS Perseroan dengan
syarat-syarat sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan Nomor : IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

7. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya Direksi berhak untuk mengangkat seorang kuasa atau lebih
untuk bertindak atas nama Direksi dan untuk maksud itu harus memberikan surat kuasa, dalam
surat kuasa tersebut diberi wewenang kepada pemegang-pemegang kuasa itu untuk melakukan
tindakan tindakan tertentu.
a. Kuasa Direksi berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili
Perseroan; dan
b. Dalam hal Direktur Utama tidak ada/tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga,
yang tidak perlu dibuktikan kepada Pihak Ketiga, Maka : Kuasa Direksi harus mendapatkan
kuasa tertulis dari Direksi lainnya yang menjadikan kuasa Direksi tersebut berhak dan
berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.
c. Dalam hal terdapat wakil Direktur Utama maka Wakil Direktur Utama dapat memberikan kuasa
kepada seseorang atau lebih yang berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama
Direksi serta mewakili Perseroan.

8. Pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS, dalam hal RUPS tidak
menetapkan maka pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan berdasarkan
keputusan rapat Direksi.

9. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perseroan apabila terdapat perkara di pengadilan
antara Perseroan dengan anggota Direksi yang bersangkutan; dan atau anggota Direksi yang
bersangkutan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan Perseroan; dalam
hal terdapat keadaan benturan kepentingan yang dimaksud dalam ayat ini maka:

10. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan antara
kepentingan ekonomis pribadi Direksi, anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham dengan
kepentingan ekonomis Perseroan, Direksi harus memperoleh persetujuan RUPS dengan syarat-
syarat dan ketentuan seagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat 4 anggaran dasar perseroan,
dengan memperhatikan peraturan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : IX.E.1 tentang
Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

134
D. KETENTUAN BERKAITAN DENGAN DEWAN KOMISARIS

1. Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 2 (dua) orang atau lebih anggota Dewan Komisaris dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, maka 1
(satu) diantara anggota Dewan Komisaris diangkat menjadi Komisaris Independen.
b. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris,
jumlah Komisaris Independen wajib paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh
anggota Dewan Komisaris.
c. 1 (satu) diantara anggota Dewan Komisaris diangkat menjadi Komisaris Utama, satu dan
lain dengan memperhatikan ketentuan UUPT, peraturan perundang-undangan yang berlaku
dibidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait dengan kegiatan
usaha Perseroan.

2. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk melakukan penggantian anggota Dewan


Komisaris yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam anggaran dasar ini
dan peraturan perundang-udangan yang berlaku.

3. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan publik lain dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Anggota Direksi paling banyak 2 (dua) perusahaan publik lain;
b. Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 2 (dua) perusahaan publik lain;
c. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota
Dewan Komisaris paling banyak 4 (empat) perusahaan publik lain; dan
d. Anggota komite paling banyak 5 (lima) komite di perusahaan publik dimana yang bersangkutan
juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.

4. Rangkap jabatan sebagaimana dimaksud ayat 5 di atas hanya dapat dilakukan sepanjang tidak
bertentangan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan
lainnya.

5. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, Anggota Dewan Komisaris
diangkat untuk masa jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali.

6. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut untuk 1 (satu) periode masa jabatan paling lama
5 (lima) tahun, pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS dimana
ia (mereka) diangkat dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke-5 setelah tanggal
pengangkatannya (mereka), kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.

7. Komisaris Independen yang sudah menyelesaikan masa jabatannya dapat diangkat kembali
menjadi Komisaris Independen, sepanjang memenuhi ketentuan dibawah ini:
a. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat
diangkat kembali pada periode selanjutnya sepanjang Komisaris Independen tersebut
menyatakan dirinya tetap Independen kepada RUPS.
b. Pernyataan Independen Komisaris Independen sebagaimana dimaksud wajib diungkapkan
dalam Laporan Tahunan.
c. Dalam hal Komisaris Independen menjabat pada komite Audit, Komisaris Independen yang
bersangkutan hanya dapat diangkat kembali pada Komite Audit untuk 1 (satu) periode masa
jabatan Komite Audit berikutnya.

8. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan
maupun usaha Perseroan dan memberi nasehat kepada Direksi.

9. Dalam kondisi tertentu, dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS
lainnya sesuai dengan kewenangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
dan anggaran dasar.

135
10. Anggota Dewan Komisaris yang telah mendapat persetujuan dari Rapat Dewan Komisaris
berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Dewan Komisaris dalam hal memberikan
persetujuan atas tindakan Direksi yang perlu mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

11. Para anggota Dewan Komisaris, masing-masing atau bersama-sama berhak memasuki gedung-
gedung, kantor kantor dan halaman halaman yang dipergunakan atau dikuasai oleh Perseroan
selama jam-jam kantor dan berhak untuk memeriksa buku-buku, surat dan alat bukti lainnya,
memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas Perseroan, dokumen-dokumen dan kekayaan
Perseroan serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

12. Direksi harus memberikan semua keterangan yang berkenaan dengan Perseroan sebagaimana
diperlukan oleh Dewan Komisaris, untuk melakukan kewajiban mereka dan menyampaikan berita
acara rapat Direksi setelah dilakukan Rapat Direksi.

13. Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan
alasannya.

14. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk
jangka waktu tertentu.

15. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan Perseroan tidak mempunyai
seorang pun anggota Direksi maka untuk sementara dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus
Perseroan. Dalam hal demikian rapat Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan
sementara kepada seorang atau lebih diantara Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan
Komisaris. Dalam hal yang ada seorang anggota Dewan Komisaris maka segala tugas wewenang
yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar ini
berlaku pula baginya.

16. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat
memberhentikan untuk sementara waktu anggota (anggota) Direksi Perseroan dari jabatannya
(jabatan mereka) dengan menyebutkan alasannya, apabila anggota Direksi tersebut telah bertindak
bertentangan dengan anggaran dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku,
pemberhentian tersebut dengan menyebutkan alasannya.

17. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan sementara oleh Dewan Komisaris, maka
Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh)
hari setelah tanggal pemberhentian sementara;

18. Apabila RUPS tersebut tidak diadakan dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah pemberhentian
sementara itu, maka pemberhentian sementara itu menjadi batal demi hukum, dan yang
bersangkutan berhak menjabat kembali jabatannya semua; RUPS demikian ini hanya berhak dan
berwenang untuk memutuskan apakah anggota Direksi yang diberhentikan untuk sementara itu
dikembalikan pada jabatannya semula atau diberhentikan seterusnya, dengan terlebih memberikan
kesempatan kepada anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut untuk membela
dirinya dalam Rapat, apabila anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut hadir dalam
Rapat yang bersangkutan.

19. Apabila anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut tidak hadir dalam RUPS yang
bersangkutan, maka pemberhentian sementara itu harus diberitahukan kepada yang bersangkutan
disertai alasannya.

20. Apabila semua anggota Direksi diberhentikan untuk sementara atau apabila karena sebab apapun
juga tidak ada Direksi, maka Dewan Komisaris berhak untuk memberikan wewenang kepada
seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris untuk mengurus Perseroan untuk sementara waktu
dan bertindak atas nama serta mewakili Perseroan.

136
E. KETENTUAN YANG MENGATUR MENGENAI PELAKSANAAN, RAPAT UMUM PEMEGANG
SAHAM, RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG
SAHAM LUAR BIASA

1. RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS lainnya.

2. RUPS lainnya selanjutnya dalam anggaran dasar disebut RUPS Luar Biasa, diadakan sewaktu-
waktu berdasarkan kebutuhan.

3. Istilah RUPS dalam anggaran dasar ini berarti keduanya, untuk RUPS Tahunan dan RUPS Luar
Biasa, kecuali dengan tegas dinyatakan lain.

4. Direksi wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka waktu
paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diterima Direksi.

5. Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
pemegang saham dapat mengajukan kembali permintaan penyelenggaraan RUPS kepada Dewan
Komisaris.

6. Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka
waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan
RUPS sebagaimana yang dimaksud pada ayat 5 diterima Dewan Komisaris.

7. Dalam hal Direksi atau Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman RUPS dalam jangka
waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) dan ayat (6) di atas, Direksi atau Dewan Komisaris
mengumumkan:
a. Terdapat permintaan penyelengaraan RUPS dari pemegang saham sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) pasal ini.
b. Alasan tidak diselengarakannya RUPS.

8. Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dilakukan dalam jangka waktu paling lambat
15 (lima belas) hari sejak diterimanya permintaan penyelengaraan RUPS dari pemegang saham
sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dan ayat (6) di atas.

9. Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (7) bagi Perseroan yang sahamnya tercatat pada
bursa efek paling kurang:
a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional;
b. Situs Bursa Efek; dan
c. Situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing, dengan ketentuan bahasa
asing yang digunakan paling kurang bahasa inggris.

10. Pengumuman sebagaimana dimaksud ayat (7) bagi Perseroan yang sahamnya tidak tercatat pada
bursa efek paling kurang melalui :
a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional;
b. Situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing, dengan ketentuan bahasa
asing yang digunakan paling kurang bahasa inggris.

11. Pengumuman dengan menggunakan bahasa asing sebagaimana dimaksud pada ayat (9) huruf c
dan ayat (10) haruf b wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam pengumuman
yang menggunakan bahasa Indonesia.

12. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi yang diumumkan dalam bahasa asing dengan
yang diumumkan dengan bahasa Indonesia maka Informasi yang digunakan sebagai acuan adalah
informasi dalam bahasa Indonesia.

137
13. Bukti pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (9) huruf a dan ayat (10) huruf a beserta
salinan surat permintaan penyelengaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) wajib
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman.

14. Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan Pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud dalam
ayat (6), pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat mengajukan permintaan
diselengarakannya RUPS kepada ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat
kedudukan Perseroan untuk menetapkan pemberian izin diselenggarakannya RUPS.

15. Pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS
sebagaimana dimaksud dalam ayat (14) wajib:
a. Melakukan pengumuman, pemanggilan akan diselenggarakan RUPS, pengumuman ringkasan
risalah RUPS, atas RUPS yang diselenggarakan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan.
b. Melakukan pemberitahukan akan diselenggarakan RUPS dan menyampaikan bukti
pengumuman bukti pemanggilan, risalah RUPS, dan bukti pengumuman ringkasan RUPS
atas RUPS yang diselenggarakan kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan.
c. Melampirkan dokumen yang memuat nama pemegang saham serta jumlah kepemilikan
sahamnya pada Perseroan yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk
menyelenggarakan RUPS dan penetapan pengadilan dalam pemberitahuan sebagaimana
dimaksud pada huruf b di atas kepada Otoritas Jasa Keuangan terkait akan diselenggarakan
RUPS tersebut.

16. Pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib tidak mengalihkan kepemilikan
sahamnya dalam jangka waktu paling sedikit 6 (enam) bulan sejak RUPS jika permintaan
penyenggarakannya RUPS dipenuhi oleh Direksi atau Dewan Komisaris atau ditetapkan oleh
pengadilan.

17. RUPS Tahunan harus diadakan setiap tahun sekali, selambat-lambatnya dalam bulan Juni.

18. Dalam RUPS Tahunan tersebut:


a. Direksi mengajukan perhitungan tahunan yang telah diperiksa oleh Akuntan Publik dan Laporan
Tahunan (mengenai keadaan dan jalannya Perseroan, hasil yang telah dicapai, perkiraan
mengenai perkembangan Perseroan dimasa yang akan datang, kegiatan Utama Perseroan
dan perubahannya selama tahun buku serta rincian masalah yang timbul selama tahun buku
yang mempengaruhi kegiatan Perseroan), dengan memperhatikan peraturan perundang-
undangan yang berlaku khususnya peraturan dibidang Pasar Modal.
b. Diputuskan penggunaan laba Perseroan.
c. Dilakukan penunjukan akuntan publik atau memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
dan/ atau Direksi untuk menunjuk akuntan publik.
d. Bilamana perlu dapat dilakukan pengangkatan para anggota Direksi dan/atau para anggota
Dewan Komisaris dan penentuan Gaji dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris,
Gaji, Uang Jasa dan tunjangan lainnya anggota Direksi (jika ada) ditetapkan oleh rapat
umum pemegang saham dan wewenang tersebut oleh rapat umum pemegang saham dapat
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.
e. Dapat diputuskan hal-hal lain yang telah diajukan secara sebagaimana mestinya dalam Rapat,
dengan tidak mengurangi ketentuan dalam anggaran dasar ini.

19. Dalam acara RUPS tahunan dapat juga dimasukan usul-usul yang diajukan oleh:
a. Dewan Komisaris dan/atau seorang atau pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1/10
(satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan dengan
hak suara yang sah;
b. Usul-usul yang bersangkutan harus sudah diterima oleh Direksi 7 (tujuh) hari sebelum tanggal
panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

138
20. Pengesahan Laporan Tahunan dan perhitungan tahunan oleh RUPS Tahunan, berarti memberikan
pelunasan dan Pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan
Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu,
sejauh tindakan tersebut tercermin dalam perhitungan tahunan, kecuali perbuatan penggelapan,
penipuan dan tindakan pidana lainnya.

21. RUPS Luar Biasa dapat diadakan setiap waktu sesuai kebutuhan bilamana dianggap perlu oleh
Direksi atau Dewan Komisaris, atau atas permintaan 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham
yang bersama sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah
dikeluarkan Perseroan dengan hak suara.

F. KETENTUAN YANG MENGATUR MENGENAI TEMPAT, PEMBERITAHUAN, PENGUMUMAN,


PEMANGGILAN DAN WAKTU PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

1. Tempat dan Waktu Penyelenggaraan RUPS.


(1) RUPS wajib diselenggarakan di wilayah Negara Republik Indonesia.
(2) Perseroan wajib menentukan tempat dan waktu penyelenggaraan RUPS.
(3) Tempat penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada pasal 19 angka 1 ayat (1) dan
(2) wajib dilakukan di:
a. Tempat kedudukan Perseroan;
b. Tempat Perseroan melakukan kegiatan usaha utamanya;
c. Ibukota provinsi dimana tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan;
d. Provinsi tempat kedudukan Bursa Efek dimana saham Perseroan dicatatkan.

2. Pemberitahuan RUPS.
(1) Perseroan Terbuka wajib terlebih dahulu menyampaikan pemberitahukan mata acara rapat
kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman
RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman RUPS.
(2) Mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada ayat pasal 20 angka 2 ayat (1) wajib diungkapkan
secara jelas dan rinci.
(3) Dalam hal terdapat perubahan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada pasal 20 angka
2 ayat (2), Perseroan wajib menyampaikan perubahan mata acara dimaksud kepada Otoritas
Jasa Keuangan paling lambat pada saat pemanggilan RUPS.

3. Ketentuan Pasal 20 angka 2 ayat (2) mutatis mutandis berlaku untuk pemberitahuan penyelenggaraan
RUPS oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan
RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat 15 anggaran dasar ini.

4. Pengumuman RUPS.
(1) Perseroan wajib melakukan Pengumuman RUPS kepada pemegang saham paling lambat
14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal
pengumuman dan tanggal pemanggilan.
(2) Pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)) paling kurang memuat:
a. Ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS.
b. Ketentuan pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara rapat.
c. Tanggal penyelenggaraan RUPS; dan
d. Tanggal pemanggilan RUPS;
(3) Dalam hal RUPS diselenggarakan atas permintaan pemegang saham sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 17 ayat 15, selain memuat hal yang disebut pada ayat (2), pengumuman
RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memuat informasi bahwa Perseroan
menyelenggarakan RUPS karena adanya permintaan dari pemegang saham.
(4) Pengumuman RUPS kepada pemegang saham sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)
bagi Perseroan yang sahamnya tercatat pada Bursa Efek paling kurang melalui :
a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional;
b. Situs web Bursa Efek; dan
c. Situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing, dengan ketentuan
bahas asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris;

139
(5) Pengumuman RUPS kepada pemegang saham sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi
Perseroan yang sahamnya tercatat pada Bursa Efek paling kurang melalui:
a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional; dan
b. Situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing, dengan ketentuan
bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris.
(6) Pengumuman RUPS yang menggunakan bahasa asing sebagaimana dimaksud pada ayat
(4) huruf c dan ayat (5) huruf b wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam
pengumuman RUPS yang menggunakan Bahasa Indonesia.
(7) Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi yang diumumkan dalam bahasa asing
dengan yang diumumkan dalam bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam ayat (6),
informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam bahasa Indonesia.
(8) Bukti pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada yat (4) huruf a dan ayat (5) huruf a
wajib disampaikan Kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setalah
pengumuman RUPS;
(9) Dalam hal RUPS diselenggarakan atas permintaan pemegang saham, penyampaian bukti
pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (8) juga disertai dengan salinan surat
permintaan penyelenggaraan RUPS diselenggarakan dimaksud dalam Pasal 17 ayat 15;
(10) Ketentuan Pasal 20 angka 4 mutatis mutandis berlaku untuk pengumuman penyenggaraan
RUPS oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk
meyelenggarakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat 15.

5. Mata Acara Rapat;


(1) Pemegang saham dapat mengusulkan mata acara rapat secara tertulis kepada Direksi paling
lambat 7 (tujuh) hari sebelum pemanggilan RUPS.
(2) Pemegang saham yang dapat mengusulkan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh)
atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.
(3) Usulan Mata Acara Rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus:
a. Dilakukan dengan itikad baik;
b. Mempertimbangkan kepentingan Perseroan;
c. Menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara rapat dan
d. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan;
(4) Usulan mata acara rapat dari pemegang saham sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan mata acara yang membutuhkan keputusan RUPS;
(5) Perseroan wajib mencantumkan usulan mata acara rapat dari pemegang saham sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dalam mata acara rapat yang dimuat dalam pemanggilan.

6. Pemanggilan RUPS;
(1) Perseroan wajib melakukan pemanggilan kepada pemegang saham paling lambat 21 (dua
puluh satu) hari sebelum RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan
tanggal RUPS.
(2) Pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling kurang memuat informasi;
a. Tanggal penyelenggaraan RUPS;
b. Waktu penyelenggarakan RUPS;
c. Tempat penyelenggaraan RUPS ;
d. Ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS;
e. Mata acara rapat termasuk penjelasan atas setiap mata acara tersebut; dan
f. Informasi yang menyatakan bahan terkait mata acara rapat tersedia bagi pemegang saham
sejak tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan RUPS diselenggarakan;
(3) Pemanggilan RUPS kepada pemegang saham sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi
Perseroan yang sahamnya tercatat pada Bursa Efek paling kurang melalui:
a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional;
b. Situs web Bursa Efek ; dan
c. Situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing. Dengan ketentuan
bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa inggris;

140
(4) Pemanggilan RUPS kepada pemegang saham sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi
Perseroan yang tidak tercatat pada Bursa Efek paling kurang melalui:
a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional;
b. Situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing. Dengan ketentuan
bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa inggris;
(5) Pemanggilan RUPS yang menggunakan bahasa asing sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
huruf c dan ayat (4) huruf b wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam RUPS
yang menggunakan Bahasa Indonesia.
(6) Dalam hal terdapat perbedaan panafsiran informasi pada pemanggilan dalam bahasa asing
dengan informasi pada pemanggilan dalam Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada
ayat (5) informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam bahasa Indonesia;
(7) Bukti pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a dan ayat (4) huruf a
wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah
pemanggilan RUPS.
(8) Ketentuan Pasal 20 angka 6 mutatis mutandis berlaku untuk pemanggilan penyelenggarakan
RUPS oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk
menyelenggarakan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat 15.

7. Bahan Mata Acara Rapat ;


(1) Perseroan wajib menyediakan bahan mata acara rapat bagi pemegang saham;
(2) Bahan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib bersedia sejak tanggal
dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan penyelenggaraan RUPS;
(3) Dalam hal ketentuan peraturan perundang-undangan lain mengatur kewajiban ketersediaan
bahan mata acara rapat lebih awal dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
penyediaan bahan mata acara rapat dimaksud mengikuti ketentuan peraturan perundang-
undangan lain tersebut;
(4) Bahan mata acara rapat yang tersedia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat berupa
salinan dokumen fisik dan/atau salinan dokumen elektronik.
(5) Salinan dokumen fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diberikan secara cuma-cuma
dikantor Perseroan jika diminta secara tertulis oleh pemegang saham;
(6) Salinan dokumen elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat diakses atau dituduh
melalui situs web Perseroan.
(7) Dalam hal mata acara rapat mengenai pengangkatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris, daftar riwayat hidup calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
yang akan diangkat wajib bersedia:
a. Di situs web Perseroan paling kurang sejak saat pemanggilan sampai dengan
penyelenggaraan RUPS; dan
b. Pada waktu lain selain waktu sebagaimana dimaksud pada huruf a namun paling lambat
pada saat penyelenggaraan RUPS, sepanjang diatur dalam peraturan perundang-
udangan.

8. Ralat Pemanggilan RUPS


(1) Perseroan wajib melakukan ralat pemanggilan RUPS jika terdapat perubahan informasi dalam
pemanggilan RUPS yang telah dilakukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 angka 6
ayat (2).
(2) Dalam hal ralat pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat informasi
atas perubahan tanggal penyenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata cara RUPS,
Perseroan wajib melakukan pemanggilan ulang RUPS dengan tata cara pemanggilan
sebagaimana diatur dalam Pasal 20 angka 6.
(3) Ketentuan kewajiban melakukan pemanggilan ulang RUPS sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) tidak berlaku apabila ralat pemanggilan RUPS mengenai perubahan atas tanggal
penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS dilakukan bukan karena
kesalahan Perseroan.
(4) Bukti ralat pemanggilan bukan merupakan kesalahan Perseroan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada hari yang sama saat dilakukan
ralat pemanggilan.

141
(5) Ketentuan media dan penyampaian bukti pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20 angka 6 ayat (3), (4) dan ayat (7). mutatis mutandis berlaku untuk media ralat
pemanggilan RUPS dan penyampaian bukti ralat pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud
pada ayat (1).

9. Pemanggilan RUPS Kedua


(1) Pemanggilan RUPS Kedua dilakukan dengan ketentuan:
a. Pemanggilan RUPS Kedua dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari
sebelum RUPS Kedua dilangsungkan.
b. Dalam pemanggilan RUPS kedua harus menyebutkan RUPS pertama telah dilangsungkan
dan tidak mencapai kourum kehadiran.
c. RUPS kedua dilangsungkan dalam jangka waktu paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling
lambat 21 (dua puluh satu) hari setelah RUPS pertama dilangsungkan.
(2) Ketentuan media pemanggilan dan ralat pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20 angka 6 ayat (3) sampai dengan ayat (7) dan Pasal 20 angka 9 mutatis mutandis
berlaku untuk pemanggilan RUPS kedua.

10. Pemanggilan RUPS Ketiga


Pemanggilan RUPS ketiga dilakukan dengan ketentuan :
(1) Pemanggilan RUPS ketiga atas permohonan Perseroan ditetapkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan.
(2) Dalam pemanggilan RUPS ketiga menyebutkan RUPS kedua telah dilangsungkan dan tidak
mencapai kourum kehadiran.

11. Hak Pemegang Saham


(1) Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri
RUPS dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Ketua Rapat
berhak meminta agar surat kuasa untuk mewakili pemegang saham diperhatikan kepadanya
pada waktu Rapat diadakan;
(2) Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya
tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan
RUPS.
(3) Dalam hal terjadi ralat pemanggilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1), pemegang
saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam
daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum ralat pemanggilan RUPS.
(4) Pada saat pelaksanaan RUPS, pemegang saham berhak memperoleh informasi mata acara
rapat dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan
Perseroan.

12. Kehadiran Pihak Lain Dalam RUPS


Pada saat pelaksanaan RUPS, Perseroan dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan mata
acara RUPS.

G. KETENTUAN YANG MENGATUR MENGENAI PENGGUNAAN LABA DAN PEMBAGIAN


DIVIDEN

1. Laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam neraca dan perhitungan
laba rugi yang telah disahkan oleh RUPS Tahunan dan merupakan saldo laba yang positif, dibagi
menurut cara penggunaannya yang ditentukan oleh RUPS tersebut.

2. Jika perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukan kerugian yang tidak dapat ditutup
dengan dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat dan dimasukan dalam perhitungan
laba rugi dan dalam tahun buku selanjutnya Perseroan dianggap tidak mendapat laba selama
kerugian yang dicatat dan dimasukan dalam perhitungan laba rugi itu belum sama sekali tertutup
seluruhnya.

142
3. Laba yang dibagikan sebagai dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima) tahun setelah
disediakan untuk dibayarkan, dimasukan ke dalam dana cadangan yang khusus diperuntukan
untuk itu. Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut, dapat diambil oleh pemegang saham
yang berhak sebelum lewatnya jangka waktu 5 (lima) tahun, dengan menyampaikan bukti haknya
atas dividen tersebut yang dapat diterima oleh Direksi Perseroan. Dividen yang tidak diambil setelah
lewat waktu 10 (sepuluh) tahun tersebut akan menjadi hak Perseroan.

4. Direksi berdasarkan keputusan Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris dapat membagikan
dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir, dengan ketentuan bahwa dividen interim
tersebut akan diperhitungkan dengan dividen yang akan dibagikan berdasarkan keputusan RUPS
tahunan berikutnya sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 72 UUPT dan dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal.

H. KETENTUAN YANG MENGATUR MENGENAI PENGGUNAAN CADANGAN

1. Penyisihan laba bersih untuk cadangan dilakukan sampai mencapai 20% (dua puluh persen) dari
jumlah modal ditempatkan dan disetor dan hanya boleh dipergunakan untuk menutup kerugian
yang tidak dipenuhi oleh cadangan lain.

2. Jika jumlah cadangan telah melebihi jumlah 20% (dua puluh persen), RUPS dapat memutuskan
agar jumlah kelebihannya digunakan bagi keperluan Perseroan.

3. Cadangan sebagaimana dimaksud pada pasal 24 angka 1 yang belum dipergunakan untuk
menutup kerugian dan kelebihan cadangan sebagaimana dimaksud pada pasal 24 angka 2
yang penggunaannya belum ditentukan oleh RUPS harus dikelola oleh Direksi dengan cara
yang tepat menurut pertimbangan Direksi, setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris
dan memperhatikan peraturan perundang-undangan dam memperhatikan peraturan perundang-
undangan agar memperoleh laba.

I. KETENTUAN PENTING LAINNYA

1. Dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku maka


penggabungan pelebur dan pengambil alihan, serta pemisah hanya dapat dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Harus mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham yang dihadiri oleh
pemegang saham atau kuasanya yang sah yang mewakili paling kurang ¾ (tiga per empat)
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dan keputusan RUPS adalah
sah jika disetujui oleh lebih dari ¾ (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak
suara yang hadir dalam RUPS.
b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas tidak tercapai, maka RUPS
kedua dapat mengambil keputusan yang sah jika dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya
yang sah yang mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham
dengan hak suara yang sah, dan keputusan RUPS disetujui lebih dari ¾ (tiga per empat)
bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.
c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam huruf b di atas tidak tercapai, maka atas
permohonan Perseroan, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah
dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh Pemegang Saham dari saham dengan hak
suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas
Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan.

2. Dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku maka pembubaran


Perseroan hanya dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Harus mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham yang dihadiri oleh
pemegang saham atau kuasanya yang sah yang mewakili paling kurang ¾ (tiga per empat)
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dan keputusan RUPS adalah
sah jika disetujui oleh lebih dari ¾ (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak
suara yang hadir dalam RUPS.

143
b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas tidak tercapai, maka RUPS
kedua dapat mengambil keputusan yang sah jika dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya
yang sah yang mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham
dengan hak suara yang sah, dan keputusan RUPS disetujui lebih dari ¾ (tiga per empat)
bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.
c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam huruf b di atas tidak tercapai, maka atas
permohonan Perseroan, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah
dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak
suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas
Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan.

3. Apabila Perseroan dibubarkan, berdasarkan keputusan RUPS atau karena dinyatakan bubar
berdasarkan penetapan Pengadilan, maka harus diadakan likuidasi oleh likuidator.

4. Direksi bertindak sebagai likuidator apabila dalam keputusan RUPS atau penetapan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 27 ayat 2 tidak menunjuk likuidator.

5. Upah bagi para likuidator ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau penetapan
Pengadilan.

6. Likuidator wajib mendaftarkan dalam Wajib Daftar Perusahaan, mengumumkan dalam Berita Negara
dan dalam 2 (dua) surat kabar harian yang terbit atau beredar ditempat kedudukan Perseroan
atau tempat kegiatan usaha Perseroan, serta memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sejak Perseroan
dibubarkan dan Otoritas Jasa Keuangan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Anggaran Dasar seperti yang termaktub dalam akta pendirian beserta perubahannya dikemudian
hari, tetap berlaku sampai dengan tanggal disahkannya perhitungan likudasi oleh RUPS, dan
diberikannya pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada para likuidator.

8. Sisa perhitungan likuidasi harus dibagikan kepada para pemegang saham yang masing-masing
akan menerima bagian menurut perbandingan jumlah nilai nominal yang telah dibayar penuh untuk
saham-saham yang mereka miliki masing-masing.

144
XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM

1. Pemesanan Pembelian Saham

Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum
dalam Prospektus ini dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (selanjutnya disebut FPPS).
Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli ataupun salinan yang
dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek. FPPS asli ataupun salinan yang dikeluarkan oleh
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dapat diperoleh dari Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum
pada Bab Penyebarluasan Prospektus dan FPPS dalam Prospektus ini. FPPS dibuat dalam 5 (lima)
rangkap. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut
di atas tidak akan dilayani.

Setiap pemesan saham harus telah memiliki rekening efek pada perusahaan efek/bank kustodian yang
telah menjadi Pemegang Rekening pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

2. Pemesan yang berhak

Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah Perorangan dan/atau
Lembaga/ Badan Usaha sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.A.7.

3. Jumlah Pemesanan

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya 100 (seratus) saham
dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif

Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang
Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Pada Penitipan Kolektif yang ditandatangani antara Perseroan
dengan KSEI No. SP-053/SHM/KSEI/0518 tanggal 30 Mei 2018.

A. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham yang ditawarkan berlaku
ketentuan sebagai berikut:
1. Perseroan tidak menerbitkan Surat Kolektif Saham, akan tetapi saham-saham tersebut akan
didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham
hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang
rekening selambat-lambatnya pada tanggal distribusi saham setelah menerima konfirmasi
registrasi saham tersebut atas nama KSEI dan BAE;
2. Perseroan akan menerbitkan Surat Konfirmasi Pencatatan Saham (SKPS) kepada KSEI
sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham-
saham dalam Penitipan Kolektif;
3. Sebelum Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini dicatatkan di Bursa Efek,
pemesan akan memperoleh konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan dalam bentuk
Formulir Konfirmasi Penjatahan (FKP);
4. KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada
pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham. Konfirmasi
Tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas Saham yang tercatat dalam Rekening Efek;
5. Pengalihan kepemilikan Saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di
KSEI;
6. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak
memesan efek terlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya
yang melekat pada saham;

145
7. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada
pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan,
melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial
owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian;
8. Setelah Penawaran Umum dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham
yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan
Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum didistribusikan ke dalam Rekening
Efek Perusahaan Efek/ Bank Kustodian yang telah ditunjuk;
9. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada
KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi
Formulir Penarikan Efek;
10. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif
Saham selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan
diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian yang mengelola saham;
11. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas Saham Perseroan
wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang
Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan Saham tersebut.
B. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif
Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut
mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi Efek di tempat dimana
FPPS yang bersangkutan diajukan.

5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham

Selama Masa Penawaran, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian saham
selama jam kerja yang berlaku pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau Penjamin Emisi Efek
dimana FPPS diperoleh.

Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang
bersangkutan dengan melampirkan fotokopi tanda jati diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran
Dasar bagi badan hukum) serta melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan. Bagi
pemesan asing, di samping melampirkan fotokopi paspor, pada FPPS wajib mencantumkan nama dan
alamat di luar negeri/ domisili hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan
pembayaran sebesar jumlah pesanan.

Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan
pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian
saham tidak terpenuhi.

6. Masa Penawaran Umum

Masa Penawaran Umum akan berlangsung selama 1 (satu) hari kerja pada tanggal 13 Agustus 2018
pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB.

7. Syarat-syarat Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek, pemindahbukuan atau wesel bank dalam mata
uang Rupiah serta dibayarkan oleh pemesan yang bersangkutan (tidak dapat diwakilkan) dengan
membawa tanda jati diri asli dan FPPS yang sudah diisi dengan lengkap dan benar kepada Penjamin
Emisi Efek pada waktu FPPS diajukan. Pembayaran untuk satu FPPS hanya dapat dilakukan dengan
salah satu bentuk metode pembayaran, yaitu dengan menggunakan cek atau tunai atau pemindahbukuan
atau giro.

146
Apabila pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek, cek tersebut harus merupakan cek atas
nama/milik pihak yang mengajukan (menandatangani) formulir pemesanan. Cek milik/atas nama pihak
ketiga tidak dapat diterima sebagai pembayaran. Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan
dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Semua cek dan wesel bank akan
segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan, cek atau wesel bank ditolak oleh
bank, maka pemesanan pembelian saham yang bersangkutan adalah batal. Tanggal pembayaran
dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindahbukuan/giro yang telah diterima dengan baik
pada rekening Penjamin Pelaksana Emisi (in good funds). Pembayaran dengan cek/pemindahbukuan/
giro hanya dapat diterima pada hari pertama Masa Penawaran.

Untuk pemesanan pembelian saham secara khusus, pembayaran dilakukan langsung kepada Perseroan.
Untuk pembayaran yang dilakukan melalui transfer dari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi
Nota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan.

Selanjutnya, semua setoran dari Penjamin Emisi Efek harus dimasukan ke dalam rekening Penjamin
Pelaksana Emisi Efek pada:

PT Bank Victoria International, Tbk


Cabang Senayan, Jakarta
No. Rek. 048 0000 650
Atas Nama PT Victoria Sekuritas Indonesia

Untuk pemesanan saham yang dilakukan melalui Penjamin Emisi Efek yang telah menyampaikan
konfirmasi dari Bank Pembayar pada saat penyampaian pemesanan pembelian saham dapat melakukan
penyetoran pada rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada tanggal sebagaimana diatur pada
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

8. Bukti Tanda Terima

Penjamin Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS akan menyerahkan kembali kepada pemesan,
tembusan dari FPPS lembar ke 5 sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Bukti tanda
terima pemesanan pembelian saham tersebut bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan.
Bukti tanda terima tersebut harus disimpan untuk kelak diserahkan kembali pada saat pengembailan
uang pemesanan dan/atau penerimaan Formulir Konfirmasi Penjatahan atas pemesanan pembelian
saham. Bagi pemesan pembelian saham secara khusus, bukti tanda terima pemesanan pembelian
saham akan diberikan langsung oleh Perseroan.

9. Penjatahan Saham

Tanggal akhir penjatahan di mana Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan
penjatahan saham untuk setiap pemesanan, yaitu tanggal 14 Agustus 2018.

Pelaksanaan penjatahan saham akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek selaku Manajer
Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) dan Penjatahan Terpusat
(Pooling) sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7.

Adapun sistem porsi penjatahan yang akan dilakukan adalah sistem kombinasi yaitu Penjatahan Pasti
(Fixed Allotment) dibatasi sampai dengan jumlah maksimum 99% (sembilan puluh sembilan persen)
dari jumlah saham yang ditawarkan. Sisanya sebesar 1% (satu persen) akan dilakukan Penjatahan
Terpusat (Pooling).

(I) Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Penjatahan pasti dibatasi sampai dengan 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah yang
ditawarkan, yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada:
 Dana Pensiun
 Asuransi
 Reksadana
 Korporasi
 Perorangan

147
Pelaksanaan Penjatahan dengan menggunakan sistem Penjatahan Pasti, maka penjatahan tersebut
hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
a. Manajer penjatahan dapat menentukan besarnya persentase dan pihak-pihak yang akan
mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum;
b. Dalam hal terjadi kelebihan permintaan dalam Penawaran Umum, Penjamin Emisi Efek atau pihak-
pihak terafiliasi dengannya dilarang membeli atau memiliki saham untuk mereka sendiri;
c. Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin Emisi Efek atau
pihak-pihak terafiliasi dengannya dilarang menjual saham yang telah dibeli atau akan dibelinya
berdasarkan kontrak Penjamin Emisi Efek, kecuali melalui Bursa jika telah diungkapkan dalam
Prospektus bahwa saham tersebut akan dicatatkan di Bursa.

(II) Penjatahan Terpusat (Pooling)

Penjatahan terpusat dibatasi sampai dengan minimal 1% (satu persen) dari jumlah yang ditawarkan.
Jika jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah saham yang ditawarkan, maka Manajer Penjatahan
harus melaksanakan prosedur penjatahan sebagai berikut:
a. Jika setelah mengecualikan Pemesanan Saham yang mempunyai hubungan istimewa yang
merupakan Direktur, Komisaris, pekerja atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau
lebih saham dari suatu perusahaan efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau
pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan semua pihak dimaksud sehubungan dengan
Penawaran Umum ini, dan terdapat sisa saham yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah
yang dipesan, maka pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham
yang dipesan.
b. Jika setelah mengecualikan Pemesan Saham yang Mempunyai Hubungan Istimewa dan terdapat
sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan
yang tidak dikecualikan itu akan dialokasikan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Prioritas dapat diberikan kepada pemesan yang menjadi pekerja dan/atau pihak-pihak tertentu
yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Perseroan, sampai dengan jumlah maksimum 1%
(satu persen) dari Emisi.
2. Para pemesan yang tidak dikecualikan memperoleh satu satuan perdagangan di Bursa, jika
terdapat satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka
satuan perdagangan yang tersedia akan dibagi dengan diundi. Jumlah saham yang termasuk
dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan penuh terbesar yang
ditetapkan oleh Bursa dimana saham tersebut akan dicatatkan.
3. Apabila masih terdapat sisa saham yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan
dibagikan kepada pemesan, pengalokasian dilakukan secara proporsional, dalam satuan
perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

(III) Penjatahan bagi Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Jika para pemesan karyawan perusahaan dan pemesan yang tidak mempunyai hubungan istimewa
telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut
dibagikan secara proporsional kepada para pemesan yang mempunyai hubungan istimewa.

Penjatahan saham akan diaudit dengan mengikuti prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan
No.VIII.G.12 Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau
Pembagian Saham Bonus.

Penjamin Emisi Efek atau Perseroan (dalam hal tidak menggunakan Penjamin Emisi Efek) wajib
menyerahkan laporan hasil Penawaran Umum disertai dengan laporan Penjatahan kepada Otoritas
Jasa Keuangan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah tanggal penjatahan.

148
10. Pembatalan Atau Penundaan Penawaran Umum

Dalam jangka waktu sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya masa
Penawaran Umum, Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama 3
(tiga) bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan Penawaran Umum, dengan
ketentuan:

1) Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:
a) Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh perseratus) selama
3 (tiga) hari bursa berturut-turut;
b) Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan
terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
c) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Formulir Nomor: IX.A.2-11 lampiran 11; dan

2) Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:


i. mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum
dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran
nasional paling lambat satu hari kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Disamping
kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi
tersebut dalam media massa lainnya;
ii. menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran
Umum tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan pada hari yang sama dengan pengumuman
sebagaimana dimaksud dalam poin a);
iii. menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a) kepada Otoritas
Jasa Keuangan paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud; dan
iv. Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum
yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan Efek telah dibayar maka Perseroan wajib
mengembalikan uang pemesanan Efek kepada pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak
keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.

11. Pengembalian Uang Pemesanan

a. Dengan memperhatikan ketentuan mengenai penjatahan, apabila terjadi kelebihan pemesanan


maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek (jika tidak terdapat Penjamin Emisi Efek) bertanggung jawab
dan wajib mengembalikan uang pembayaran yang telah diterima kepada para pemesan sehubungan
dengan pembelian Saham secepat mungkin, namun bagaimanapun juga tidak lebih lambat dari 2
(dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan. Jika terjadi keterlambatan atas pengembalian uang
tersebut maka Penjamin Emisi Efek wajib membayar denda kepada para pemesan untuk setiap hari
keterlambatan sebesar Suku Bunga per tahun untuk deposito Rupiah satu bulan yang berlaku di
Bank Penerima, yang dihitung dari Hari Kerja ke-3 (tiga) sejak Tanggal Penjatahan, secara prorata
untuk setiap hari keterlambatan.
b. Tata cara dalam pengembalian uang tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1. Alat pembayarannya dalam bentuk cek atau bilyet giro atas nama pemesan dengan menunjukan
atau menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Saham dan tanda jati diri pada Penjamin Emisi
Efek dimana Formulir Pemesanan Pembelian Saham diajukan oleh pemesan tersebut, sesuai
dengan syarat-syarat yang tercantum dalam Formulir Pemesanan Pembelian Saham dan untuk
hal tersebut para pemesan tidak dikenakan biaya Bank Penerima ataupun biaya pemindahan
dana. Jika pembayaran menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama
pemesan yang mengajukan (menandatangani) Formulir Pemesanan Pembelian Saham.
2. Cara pembayarannya diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan dengan menunjukkan
atau menyerahkan bukti tanda jati diri pada Biro Administrasi Efek, dimana Formulir Pemesanan
Pembelian Saham semula diajukan atau pada Perseroan (dalam hal Para Pemesan Khusus),
sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam Formulir Pemesanan Pembelian Saham.
Apabila uang pengembalian pemesanan Saham sudah disediakan, akan tetapi pemesan
tidak datang untuk mengambil pengembalian uang dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah
Tanggal Penjatahan maka hal itu bukan kesalahan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau
Penjamin Emisi Efek dan/atau Perseroan (dalam hal Para Pemesan Khusus), sehingga tidak
ada kewajiban pembayaran denda kepada para pemesan.

149
c. Tentang pengembalian uang pemesanan, kepada para pemesan termasuk Para Pemesan Khusus,
sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek berlaku ketentuan sebagai
berikut:
i. Apabila hal tersebut terjadi sebelum Tanggal Pembayaran, maka pengembalian uang
pemesanan (termasuk setiap denda atas keterlambatan pengembalian atas setiap keterlambatan
pengembalian uang pemesanan sebesar tarif suku bunga jasa giro bank penerima per tahun
yang berlaku pada saat itu(“Suku Bunga”) menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi
Efek, Penjamin Emisi Efek, dan harus diselesaikan dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua)
Hari Kerja setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut, maka
oleh karenanya Perseroan harus dibebaskan dari tanggung jawabnya atas segala tuntutan,
gugatan, klaim dan/atau ganti rugi yang disebabkan oleh tidak dilaksanakannya pengembalian
uang dan denda tersebut.
ii. Apabila hal tersebut terjadi setelah Tanggal Pembayaran, maka:
1. Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan
yang telah diterimanya kepada Penjamin Emisi Efek selambat-lambatnya dalam waktu 1
(satu) Hari Kerja setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek untuk
dikembalikan kepada para pemesan. Jika terjadi keterlambatan dalam pengembalian
jumlah uang tersebut, maka pihak yang menyebabkan keterlambatan tersebut wajib
membayar denda atas setiap keterlambatan pengembalian uang pemesanan saham
sebesar Suku Bunga.
2. Setiap Penjamin Emisi Efek wajib mengembalikan uang pemesanan pembelian yang telah
diterimanya dari Perseroan kepada setiap pemesan saham paling lambat 1 (satu) Hari Kerja
setelah diterimanya pembayaran kembali uang pemesanan pembelian dari Perseroan.
Jika terjadi keterlambatan dalam pengembalian jumlah uang tersebut, maka Penjamin
Emisi Efek yang melakukan keterlambatan pembayaran tersebut wajib membayar denda
atas setiap keterlambatan pengembalian uang pemesanan sebesar Suku Bunga.

Ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak berlaku untuk pengembalian uang pemesanan yang
dilakukan oleh Perseroan kepada Para Pemesan Khusus yang menjadi tanggung jawab Perseroan dan
Perseroan harus menyelesaikan pengembalian uang pemesanan kepada Para Pemesan Khusus dalam
waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian Penjaminan
Emisi Efek.

12. Lain-Lain

Sejalan dengan Peraturan No.IX.A.7, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan efek dan terbukti bahwa
pihak tertentu mengajukan pemesanan efek melalui lebih dari 1 (satu) formulir pemesanan, baik
secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan manajer penjatahan hanya
dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang
bersangkutan.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek, dan pihak terafiliasi dilarang untuk membeli atau
memiliki saham untuk rekening sendiri apabila terjadi kelebihan permintaan beli. Pihak-pihak terafililasi
hanya diperkenankan untuk membeli dan memiliki saham apabila terdapat sisa saham yang tidak
dipesan oleh pihak yang tidak terafiliasi baik asing maupun nasional. Tata cara pengalokasian dilakukan
secara proporsional. Semua pihak dilarang mengalihkan saham sebelum saham-saham dicatatkan
di Bursa Efek.

Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin Pelaksana Emisi
Efek, atau Pihak Terafiliasi dengannya dilarang menjual efek yang telah dibeli atau akan dibelinya
berdasarkan Kontrak Penjaminan Emisi Efek kecuali melalui Bursa Efek.

150
XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR
PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham dapat diperoleh selama masa Penawaran
Umum yaitu pada tanggal 13 Agustus 2018, pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin
Emisi Efek yang ditunjuk, yaitu Perantara Pedagang Efek yang menjadi anggota bursa efek berikut ini:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT Victoria Sekuritas Indonesia


Senayan City, Panin Tower Lantai 8
Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270
Telp : 021 7278 2310
Fax : 021 7278 2280

GERAI PENAWARAN UMUM SELAMA MASA PENAWARAN

PT Datindo Entrycom
Jl. Hayam Wuruk No. 28, Lantai 2
Jakarta Pusat 10170
Tel: (021) 350 8077
Fax: (021) 350 8078

151
Halaman ini sengaja dikosongkan
XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Berikut ini merupakan salinan pendapat dari segi hukum mengenai segala sesuatu yang berkaitan
dengan Penawaran Umum Perdana Saham, yang disusun oleh Konsultan Hukum HHS Law Firm.

153
Halaman ini sengaja dikosongkan
No. 018/PDSH-AA/IPO/VIII/18

Jakarta, 7 Agustus 2018

Kepada Yang Terhormat:


PT. ANDIRA AGRO TBK (“Perseroan”)
Jl. D.I. Panjaitan Kavling 2
Rawa Bunga, Jatinegara
Jakarta Timur

PERIHAL: Pendapat Dari Segi Hukum Sehubungan Dengan Rencana Perseroan


Untuk Melakukan Penawaran Umum Perdana Tahun 2018 (“Penawaran
Umum Perdana”)

Sehubungan dengan maksud Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana


sejumlah 500.000.000 (lima ratus juta) saham biasa atas nama yang merupakan saham
baru Perseroan dengan nilai nominal Rp. 100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang
mewakili sebesar 26,74% (dua puluh enam koma tujuh puluh empat persen) dari modal
ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana
(“Saham Yang Ditawarkan”) dengan nilai nominal sebesar Rp. 100,- (seratus Rupiah)
setiap saham, maka kami, Kantor Hukum Halimuddin, Herlambang & Setiawan, selaku
konsultan hukum independen telah ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Surat Perseroan
tertanggal 16 April 2018 perihal Penunjukan Konsultan Hukum, untuk melakukan
Pemeriksaan Dari Segi Hukum (“Pemeriksaan Hukum”) dan memberikan Pendapat Dari
Segi Hukum (“Pendapat Hukum”) mengenai aspek-aspek hukum dari Perseroan serta
aspek-aspek hukum dari Penawaran Umum Perdana sesuai dengan peraturan dan
ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, khususnya mengenai Pasar Modal.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Perseroan, dana hasil dari Penawaran Umum
Perdana yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi
yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana, akan digunakan untuk:
a. Sekitar 70% (tujuh puluh persen) atau Rp. 70.000.000.000,- (tujuh puluh miliar Rupiah)
digunakan untuk pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berlokasi di Kabupaten
Banyuasin, Sumatera Selatan, beserta sarana pendukungnya yang akan dilakukan oleh
Perseroan. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan PKS adalah sebesar Rp.
135.000.000.000,- (seratus tiga puluh miliar Rupiah). Pembangunan PKS tersebut
membutuhkan waktu 24-36 bulan. Tujuan pembangunan PKS adalah untuk
meningkatkan kapasitas pengolahan sejalan dengan meningkatnya produksi Tandan
Buah Segar (TBS) Perseroan maupun pihak ketiga.
b. Sekitar 30% (tiga puluh persen) atau Rp. 30.000.000.000,- (tiga puluh miliar Rupiah)
digunakan untuk modal kerja Perseroan seperti pembiayaan kegiatan operasional
Perseroan antara lain seperti perawatan prasarana, sarana dan pembelian komoditas.

Dalam hal dana hasil Penawaran Umum Perdana tidak mencukupi untuk memenuhi rencana
tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan atau

Halimuddin, Herlambang & Setiawan Lawfirm


Komplek Rukan Permata Senayan Blok E No. 38, 3 rd Floor, Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Selatan 12210
Telp: (021) 5794-0929, Fax: (021) 5794-0930
PDSH | Page 2

menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan
dan/atau sumber lainnya.

Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana secara berkala kepada Otoritas
Jasa Keuangan Republik Indonesia (“OJK”) setiap 6 (enam) bulan sampai seluruh hasil
Penawaran Umum Perdana Perseroan digunakan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(“POJK”) No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana (“POJK No.
30/2015”).

Apabila Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran


Umum Perdana, maka Perseroan akan terlebih dahulu melaporkan rencana tersebut ke OJK
dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya, dan perubahan penggunaan
dana tersebut harus mendapat persetujuan dari RUPS terlebih dahulu. Pelaporan
perubahan rencana penggunaan dana tersebut akan dilakukan bersamaan dengan
pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK.

Dalam hal penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana merupakan Transaksi Afiliasi
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan
Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (“Peraturan No. IX.E.1”), maka Perseroan wajib
mematuhi dan akan menjalankan ketentuan yang diatur dalam Peraturan No. IX.E.1
tersebut.

Dalam hal penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana merupakan Transaksi
Material sesuai Peraturan Nomor IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan
Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan No. IX.E.2”), maka Perseroan wajib mematuhi dan akan
menjalankan ketentuan yang diatur dalam Peraturan No. IX.E.2 tersebut.

Dalam memberikan Pendapat Hukum ini, kami mendasarkan dari hasil Pemeriksaan Dari
Segi Hukum sebagaimana tertuang dalam Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum Nomor:
No. 017/LPSH-AA/IPO/VIII/18 tanggal 7 Agustus 2018 (“LPSH”).

Bahwa Pendapat Hukum ini diterbitkan dengan mendasarkan pada ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlau di Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada:
1. POJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, Dan/Atau Sukuk (“POJK
No. 7/2017”);
2. POJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus
Ringkas dalam rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas (“POJK No. 8/2017”);
dan
3. POJK No. 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan atas Saham yang Diterbitkan
Sebelum Penawaran Umum (“POJK No. 25/2017”).

Bahwa Pendapat Hukum ini mencabut dan menggantikan Pendapat Hukum kami
sebelumnya Nomor: 010/PDSH-AA/IPO/VI/18 tanggal 28 Juni 2018.

I. RUANG LINGKUP

a. Dalam Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum sebagaimana dimaksud di atas,


kami telah melakukan pemeriksaan dari sejak Perseroan didirikan sampai dengan
tanggal 7 Agustus 2018, atas:

i. Dokumen yang berupa dokumen asli dan/atau salinannya dan/atau fotokopinya


dari Akta Pendirian Perseroan, Anggaran Dasar Perseroan beserta akta-akta
perubahannya; izin-izin usaha yang wajib dimiliki sehubungan dengan kegiatan

156
PDSH | Page 3

usaha Perseroan; bukti-bukti kepemilikan atas harta kekayaan Perseroan, baik


harta tetap maupun harta bergerak; perikatan-perikatan yang diadakan oleh
Perseroan dengan pihak ketiga, pihak terafiliasi, dan/atau pihak manapun;
gugatan dalam perkara perdata atau tuntutan dalam perkara pidana di
Pengadilan Negeri, permohonan kepailitan, penundaan kewajiban pembayaran
utang, dan/atau perselisihan hak kekayaan intelektual di Pengadilan Niaga,
sengketa yang terdaftar di Badan Arbitrase Nasional Indonesia baik yang
menyangkut Perseroan, ataupun pribadi Direksi dan Komisarisnya; maupun
perselisihan hubungan industrial di Pengadilan Hubungan Industrial yang
menyangkut Perseroan; perselisihan tata usaha negara di Pengadilan Tata
Usaha Negara dan perselisihan perpajakan di Pengadilan Pajak serta
dokumen lain yang dianggap perlu dan berguna;

ii. Keterangan-keterangan dan pernyataan-pernyataan, baik secara tertulis


maupun lisan, dari Direksi Perseroan atau pihak Perseroan yang berwenang;

b. Pemeriksaan Dari Segi Hukum tersebut tidak hanya kami lakukan dengan cara
pemeriksaan dan penafsiran terhadap apa yang tertulis dalam dokumen-dokumen
tersebut, tetapi juga terhadap substansi dari dokumen-dokumen tersebut. Apabila
tidak terdapat dokumen yang mendukung suatu transaksi hukum yang melibatkan
atau mengikat Perseroan dan/atau harta kekayaannya yang kami anggap penting
dan perlu, kami mendasarkan kepada fakta-fakta yang mendukung hubungan
hukum yang nyata sesuai dengan konsep-konsep, praktek-praktek, dan kebiasaan-
kebiasaan hukum yang berlaku di Indonesia bagi transaksi atau hubungan hukum
yang dimaksud;

c. Selain pemeriksaan sebagaimana tersebut di atas, kami juga telah melakukan


pemeriksaan setempat terhadap fasilitas-fasilitas atau tempat-tempat usaha
tertentu yang dimiliki dan/atau dikuasai dan/atau dioperasikan Perseroan, guna
memperoleh gambaran nyata secara fisik mengenai usaha dan kegiatan Perseroan
serta fasilitas dan tempat-tempat usahanya;

d. Pemeriksaan Dari Segi Hukum tersebut diberikan dalam rangka penafsiran menurut
hukum Negara Republik Indonesia dan tidak berkenaan atau ditafsirkan menurut
hukum atau yurisdiksi negara lain.

II. ASUMSI-ASUMSI

Dalam menjalankan pemeriksaan untuk kepentingan Laporan Pemeriksaan Dari Segi


Hukum sebagaimana disebutkan di atas, kami menganggap dan mendasarkan pada
asumsi-asumsi bahwa:

a. Dokumen-dokumen yang diberikan atau diperlihatkan kepada kami adalah otentik,


dan apabila dokumen-dokumen tersebut dalam bentuk fotokopi atau salinan
lainnya, maka fotokopi atau salinan tersebut adalah benar dan akurat serta sesuai
dengan aslinya;

b. Tanda tangan yang terdapat dalam dokumen-dokumen yang diberikan atau


diperlihatkan kepada kami, baik asli maupun fotokopi atau salinannya, adalah tanda
tangan otentik dari pihak yang disebutkan dalam dokumen itu serta sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya, dan pihak-pihak tersebut mempunyai dan telah
memperoleh kewenangan untuk menandatangani dokumen-dokumen tersebut;

157
PDSH | Page 4

c. Dokumen-dokumen, fakta-fakta, keterangan-keterangan, dan pernyataan-


pernyataan, baik tertulis maupun lisan, yang diberikan atau diperlihatkan oleh
Perseroan atau pihak lain dari Perseroan yang berwenang kepada kami adalah
benar, akurat, lengkap, dan sesuai dengan yang sebenarnya, serta tidak
mengalami perubahan material sampai dengan tanggal dikeluarkannya Laporan
Pemeriksaan Dari Segi Hukum tersebut;

d. Pihak-pihak yang mengadakan perikatan dengan Perseroan atau para pejabat


pemerintah yang mengeluarkan surat-surat keterangan atau perizinan kepada
Perseroan, berwenang melakukan tindakan-tindakan tersebut;

e. Kami tidak mengetahui sesuatu fakta atau adanya petunjuk bahwa asumsi-asumsi
tersebut di atas adalah tidak benar.

III. PENDAPAT HUKUM

Berdasarkan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen, fakta-fakta, keterangan-


keterangan, dan pernyataan-pernyataan yang kami ungkapkan dalam Laporan
Pemeriksaan Dari Segi Hukum, ketentuan perundang-undangan serta asumsi-asumsi
yang menjadi dasar dan bagian yang tidak terpisahkan dari Pendapat Hukum ini, maka
kami sampaikan hal-hal berikut:

1. Perseroan adalah suatu badan hukum berbentuk perseroan terbatas terbuka yang
didirikan secara sah dan dijalankan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

2. Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Andira


Agro No. 90 tanggal 28 April 1995, dibuat dihadapan Betty Sri lsmartini
Djokopranoto, S.H., Notaris Pengganti dari Ratih Gondokusumo Siswono, S.H.,
Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia No. C2-13797.HT.01.01.TH.95 tanggal 27 Oktober 1995, dan
telah didaftarkan dalam buku register pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan di bawah No. 1903/A.PT/HKM/1995/PN.JAK.SEL tanggal 28
Desember 1995, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
(“BNRI”) No. 9 tanggal 30 Januari 1996, Tambahan Berita Negara (“TBN”) No.
1258 (“Akta Pendirian”).

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan


pelaksanaan perubahan-perubahan tersebut telah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dimana perubahan terakhir adalah
sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para
Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Andira Agro Sebagai Pengganti Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 14 tanggal 20 April 2018, dibuat
dihadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0009725.AH.01.02.TAHUN 2018
tanggal 02 Mei 2018, Daftar Perseroan No. AHU-0061524.AH.01.11.TAHUN 2018
tanggal 02 Mei 2018, telah diterima perubahan anggaran dasarnya oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Andira Agro Tbk No. AHU-
AH.01.03-0172856 tanggal 02 Mei 2018, Daftar Perseroan No. AHU-
0061524.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei 2018 dan telah diterima
perubahan datanya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

158
PDSH | Page 5

PT Andira Agro Tbk No. AHU-AH.01.03-0172866 tanggal 02 Mei 2018, Daftar


Perseroan No. AHU-0061524.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 02 Mei 2018 (“Akta
No. 14/2018”).

Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana, Perseroan telah memperoleh


persetujuan dari para Pemegang Saham Perseroan sebagaimana termaktub
dalam Akta No. 14/2018 tersebut di atas, dimana para pemegang saham
Perseroan yaitu PT. Anugerah Perkasa Semesta (“APS”) dan PT. Central Energi
Pratama (“CEP”) telah menyetujui:

a. Menyetujui perubahan status Perseroan yang semula Perseroan


Tertutup/Non Publik menjadi Perseroan Terbuka/Publik.

b. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Saham-


saham Perdana Perseroan (Initial Public Offering).

c. Menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan atau portepel Perseroan


dalam jumlah sebanyak-banyaknya 500.000.000 (lima ratus juta) saham
dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp. 100,- (seratus Rupiah)
(“Saham Baru”) untuk ditawarkan kepada masyarakat dalam Penawaran
Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) dengan memperhatikan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku termasuk tetapi tidak terbatas
pada peraturan-peraturan Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia.

d. Sehingga menyetujui melepaskan dan mengesampingkan hak masing-


masing pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian terlebih dahulu
(right of first refusal) atas Saham Baru yang disyaratkan dalam Anggaran
Dasar Perseroan.

e. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan pencatatan saham-saham


Perseroan di Bursa Efek Indonesia.

f. Menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam


Perseroan dengan mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang
baru, termasuk Direktur Independen dan Komisaris Independen, dengan tidak
mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan
mereka sewaktu-waktu, sehingga untuk selanjutnya terhitung sejak ditutupnya
Rapat, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah
sebagai berikut:

DIREKSI:

Direktur Utama : Francis Indarto

Direktur : Kahar Anwar

Direktur Independen : Vidcy Octory

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama : Ludijanto Setijo

Komisaris : Anne Patricia Sutanto

159
PDSH | Page 6

Komisaris : Sugino Sutrisno

g. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang penuh dengan hak substitusi


kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan
dalam rangka efektifnya dan/atau pelaksanaan keputusan-keputusan
sebagaimana dimaksud di atas, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
1) Membuat dan menandatangani, mencetak dan/atau menerbitkan
prospektus ringkas, perbaikan dan/atau tambahan atas prospektus
ringkas, prospektus awal, prospektus, info memo atau Offering Circular
dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan dalam proses Penawaran
Umum Perdana Saham-saham Perseroan (Initial Public Offering);
sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan perundang-undangan yang
berlaku termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturan-peraturan Pasar
Modal dan/atau peraturan Bursa Efek Indonesia;
2) Mengumumkan dalam surat kabar dan/atau web Perseroan, prospektus
ringkas, perbaikan dan/atau tambahan atas prospektus ringkas,
prospektus, dan/atau dokumen-dokumen lain yang dipersyaratkan oleh
ketentuan perundang-undangan yang berlaku termasuk tetapi tidak
terbatas pada peraturan-peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa
Efek Indonesia;
3) Membuat dan menandatangani Perjanjian Penjaminan Emisi Efek,
Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham, dan perjanjian lainnya
yang diperlukan, sehubungan dengan rencana Perseroan untuk
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham-saham Perseroan
(Initial Public Offering) sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan
perundang-undangan yang berlaku termasuk tetapi tidak terbatas pada
peraturan-peraturan Pasar Modal dan/atau Peraturan Bursa Efek
Indonesia;
4) Menunjuk para profesi penunjang (termasuk tetapi tidak terbatas pada
Konsultan Hukum, Notaris, Akuntan Publik, Jasa Penilai Publik dan
Penjamin Pelaksana Emisi Efek);
5) Menunjuk Biro Administrasi Efek;
6) Membuat, menandatangani dan menyampaikan Surat Pernyatan
Pendaftaran dan/atau dokumen-dokumen terkait lainnya kepada
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI),
yang mana relevan;
7) Memberikan segala informasi dan data-data yang dibutuhkan dan
diminta oleh instansi-instansi terkait sehubungan dengan rencana
Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham-saham
Perseroan (Initial Public Offering);
8) Membuat, meminta untuk dibuatkan dan/atau menandatangani
pernyataan, surat, perjanjian dan/atau dokumen-dokumen lainnya
sehubungan dengan rencana Perseroan untuk Penawaran Umum
Perdana Saham-saham Perseroan (Initial Public Offering);
9) Meminta persetujuan dari pihak-pihak terkait dan instansi-instansi yang
berwenang sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan
Penawaran Umum Perdana Saham-saham Perseroan (Initial Public
Offering) seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan sebagaimana
disyaratkan dalam perundang-undangan yang berlaku termasuk tetapi
tidak terbatas pada Peraturan Pasar Modal dan/atau Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dan/atau Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI);
10) Menentukan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana
Saham-saham Perseroan;

160
PDSH | Page 7

11) Mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai


dengan peraturan yang berlaku, khususnya Peraturan Kustodian
Sentral Efek Indonesia;
12) Mencatatkan saham-saham Perseroan yang merupakan saham yang
telah dikeluarkan dan disetor penuh kepada Bursa Efek Indonesia (BEI)
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Republik Indonesia, termasuk peraturan di bidang Pasar Modal;
13) Menyatakan dalam akta Notaris tersendiri mengenai peningkatan modal
ditempatkan dan modal disetor Perseroan, setelah penawaran umum
selesai dilaksanakan.

h. Menyetujui perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam


rangka menjadi Perusahaan Terbuka/Publik antara lain untuk disesuaikan
dengan Peraturan No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar
Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan
Perusahaan Publik, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah melalui Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka,
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan sehubungan dengan
hal itu memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan
keputusan tersebut di atas termasuk namun tidak terbatas untuk meminta
persetujuan dan/atau memberitahukan perubahan tersebut kepada pihak
yang berwenang.

Dengan merujuk kepada penjelasan atas ketentuan Pasal 21 Ayat (2) Huruf f
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), atas
perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan
status Perseroan dari perseroan terbatas tertutup menjadi perseroan terbatas
terbuka sebagaimana yang tercantum di dalam Akta No. 14/2018 tersebut di atas
diperlukan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia. Sesuai ketentuan tersebut, persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia telah diberikan atas perubahan seluruh
Anggaran Dasar yang bersangkutan.

Dalam rangka dan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana, sesuai Pasal
25 Ayat (1) UUPT perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam Akta
No. 14/2018 sebagaimana tersebut di atas mulai berlaku sejak tanggal
dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana.

Pasal 25 Ayat (2) UUPT mensyaratkan dilakukannya perubahan kembali


anggaran dasar dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal persetujuan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia apabila: (i)
pernyataan pendaftaran (untuk penawaran umum saham) tidak menjadi efektif;
atau (ii) perusahaan yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran tidak
melaksanakan penawaran umum saham.

Berdasarkan ketentuan yang diatur dalam UUPT, pengumuman perubahan


Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana tercantum pada Akta No. 14/2018 di
atas dalam Tambahan Berita Negara dilakukan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang No. 3 Tahun

161
PDSH | Page 8

1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan ("UU WDP"), perubahan Anggaran Dasar
yang tercantum pada Akta No. 14/2018 tersebut wajib dilaporkan kepada kantor
pendaftaran perusahaan.

Anggaran Dasar Perseroan yang tercantum di dalam Akta No. 14/2018 di atas
telah memperhatikan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Peraturan No. IX.J.I,
POJK No. 32/2014, dan POJK No. 33/2014.

Perseroan telah berstatus sebagai badan hukum serta telah menyesuaikan


ketentuan anggaran dasarnya sesuai dengan UUPT.

Hingga Pendapat Hukum ini dikeluarkan, maksud dan tujuan Perseroan adalah
berusaha dalam bidang perkebunan, pertanian, dan agroindustri.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melakukan
kegiatan usaha sebagai berikut:

a. Kegiatan usaha utama sebagai berikut:


1) Melakukan usaha perkebunan meliputi kegiatan pembukaan/penyiapan
lahan, budidaya tanaman, pembangunan rumah, pembangunan pabrik
hasil perkebunan, pembangunan sarana penunjang lainnya serta
pengolahan dan perdagangan hasil perkebunan;
2) Melakukan usaha bidang pertanian (tanaman pangan, tanaman
industry, tanaman hortikultura, perikanan dan peternakan), serta
kehutanan meliputi kegiatan antara lain pembukaan/penyiapan lahan,
pembibitan, pengolahan dan perdagangan hasil pertanian dan
kehutanan;
3) Melakukan usaha dalam bidang-bidang lainnya yang terkait dengan
agrobisnis dan agroindustri.

b. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung usaha utama Perseroan adalah:


1) Melakukan kegiatan pengiriman, distribusi dan transportasi sehubungan
dengan pembelian hasil pertanian dan perkebunan dan penjualan hasil
pertanian dan perkebunan;
2) Melakukan kegiatan pembelian dan penjualan hasil pertanian dan
perkebunan;
3) Membiayai petani plasma dalam membangun kebun plasmanya yang
menunjang kegiatan kebun utama;
4) Menyediakan jasa kepada pihak lain dengan memanfaatkan asset yang
dimiliki Perseroan;
5) Menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dan menunjang kegiatan
usaha pada butir di atas sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.

Perseroan telah menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan anggaran dasar


dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. a. Berdasarkan Akta No. 14/2018, struktur permodalan Perseroan pada saat


Pendapat Hukum ini dikeluarkan adalah sebagai berikut:

162
PDSH | Page 9

Nilai Nominal Rp. 100,- per saham


Permodalan
Jumlah Saham Jumlah Nominal
Modal Dasar 4.000.000.000 Rp. 400.000.000.000,-
Modal Ditempatkan 1.370.000.000 Rp. 137.000.000.000,-
Modal Disetor 1.370.000.000 Rp. 137.000.000.000,-

b. Berdasarkan Akta No. 14/2018, susunan pemegang saham Perseroan pada


saat Pendapat Hukum ini dikeluarkan adalah sebagai berikut:

Pemegang Nilai Nominal Rp. 100,- per saham


Saham
Jumlah Saham Jumlah Nominal Persen (%)
APS 439.994.000 Rp. 43.999.400.000,- 32,12
CEP 930.006.000 Rp. 93.000.600.000,- 67,88
Jumlah 1.370.000.000 Rp. 137.000.000.000,- 100,00

Perubahan struktur permodalan dan kepemilikan dan/atau perolehan saham oleh


pemegang saham Perseroan dalam 3 (tiga) tahun terakhir hingga Pendapat
Hukum ini dikeluarkan telah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia.

CEP memperoleh saham Perseroan 6 (enam) bulan sebelum efektifnya


Penawaran Umum Perdana Perseroan. Dengan demikian, berdasarkan ketentuan
Pasal 2 Ayat (1) POJK No. 25 Tahun 2017 tentang Pembatasan atas Saham yang
Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum (“POJK No. 25/2017”), CEP dilarang
mengalihkan saham Perseroan miliknya dalam jangka waktu 8 (delapan) bulan
sejak efektifnya Penawaran Umum Perdana.

4. Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada saat Pendapat Hukum ini
dikeluarkan adalah sebagai berikut:

DIREKSI:

Direktur Utama : Francis Indarto

Direktur : Kahar Anwar

Direktur Independen : Vidcy Octory

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama : Ludijanto Setijo

Komisaris : Anne Patricia Sutanto

Komisaris : Sugino Sutrisno

Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah diangkat sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta No.
14/2018.

163
PDSH | Page 10

Sehubungan dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku di bidang


pasar modal, masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
telah memenuhi POJK No. 33/2014 dan Surat Keputusan Direksi Bursa Efek
Indonesia No. 00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Perubahan
Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain
Saham yang Diterbitkan Perusahaan oleh Tercatat (“Peraturan BEI No. I-A”).
Dengan diangkatnya Direktur Independen dan Komisaris Independen
berdasarkan Akta No. 14/2018 tersebut di atas, maka Perseroan telah memenuhi
ketentuan POJK No. 33/2014 dan/atau persyaratan pencatatan sebagaimana
diatur dalam Peraturan BEI No. I-A.

Bahwa Perseroan telah memiliki Komite Audit, Sekretaris Perusahaan (Corporate


Secretary), dan Unit Audit Internal dengan susunan sebagai berikut:

Komite Audit
Ketua Komite Audit : Sugino Sutrisno
Anggota Komite Audit : Wilson
Anggota Komite Audit : Dhanny Cahyadi

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)


Kahar Anwar

Unit Audit Internal


Venny Lindasari

Bahwa Komite Audit, Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary), dan Unit


Audit Internal yang dimiliki Perseroan telah sesuai dengan: (i) POJK Nomor
55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Komite Audit (“POJK No. 55/2015”); (ii) POJK Nomor 35/POJK.04/2014 tentang
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No. 35/2014”);
dan (iii) POJK Nomor 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“POJK No. 56/2015”).

Bahwa Komite Audit Perseroan merupakan pihak dari luar Perseroan sesuai
ketentuan POJK No. 55/2015.

Bahwa Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai


ketentuan dalam POJK Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No. 34/2014”) berdasarkan
Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Andira Agro Tbk No.
003/DEKOM/KNR/V/2018 tanggal 7 Mei 2018, dengan susunan Komite Nominasi
dan Remunerasi Perseroan adalah sebagai berikut:
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi : Sugino Sutrisno
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi : Ludijanto Setijo
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi : Anne Patricia Sutanto

Dengan diangkatnya Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary), serta


dibentuknya Komite Audit, Unit Audit Internal, dan Komite Nominasi dan
Remunerasi, maka Perseroan telah memenuhi persyaratan pencatatan
sebagaimana diatur dalam Peraturan BEI No. I-A.

5. Sampai dengan dikeluarkannya Pendapat Hukum ini, berdasarkan pemeriksaan


kami atas dokumen dan/atau informasi yang disampaikan Perseroan pada saat
Pemeriksaan Hukum serta didukung Surat Pernyataan Perseroan tertanggal 14

164
PDSH | Page 11

Mei 2018, Perseroan tidak tercatat sedang terlibat perkara pada Pengadilan
Negeri manapun di seluruh Indonesia, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase
Nasional Indonesia (BANI) atau badan-badan arbitrase lainnya, sengketa
perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan tata usaha negara di Pengadilan
Tata Usaha Negara manapun di seluruh Indonesia, dan gugatan pailit,
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), dan/atau sengketa Hak
Kekayaan Intelektual (HKI) yang terdaftar di Pengadilan Niaga manapun di
seluruh Indonesia, serta perselisihan hubungan industrial yang terdaftar di
Pengadilan Hubungan Industrial manapun di seluruh Indonesia.

Sampai dengan dikeluarkannya Pendapat Hukum ini, berdasarkan pemeriksaan


kami atas dokumen dan/atau informasi yang disampaikan Perseroan pada saat
Pemeriksaan Hukum serta didukung Surat Pernyataan masing-masing anggota
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 14 Mei 2018, anggota Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan tidak tercatat sedang terlibat perkara pada
Pengadilan Negeri manapun di seluruh Indonesia, sengketa yang tercatat di
Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) atau badan-badan arbitrase lainnya,
sengketa perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan tata usaha negara di
Pengadilan Tata Usaha Negara manapun di seluruh Indonesia, dan gugatan pailit,
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), dan/atau sengketa Hak
Kekayaan Intelektual (HKI) yang terdaftar di Pengadilan Niaga manapun di
seluruh Indonesia, serta perselisihan hubungan industrial yang terdaftar di
Pengadilan Hubungan Industrial manapun di seluruh Indonesia.

6. Perseroan telah memperoleh izin-izin yang diperlukan dan diwajibkan dalam


menjalankan kegiatan usahanya, dimana izin-izin tersebut hingga Pendapat
Hukum ini dikeluarkan masih berlaku, kecuali perizinan yang masih dalam proses
sebagai berikut:

No. Perizinan dan/atau Kepatuhan Yang Masih Dalam Proses


Laporan atas pelaksanaan dan penggunaan Surat Keterangan Waktu
Kerja Lembur No. 10/SK/KPKK/Nakertrans/2018 tanggal 16 Januari
a.
2018 kepada Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Sumatera Selatan
Laporan atas pelaksanaan dan penggunaan Surat Keterangan Waktu
Kerja Lembur No. 11/SK/KPKK/Nakertrans/2018 tanggal 16 Januari
b.
2018 kepada Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Sumatera Selatan
c. Sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)

Bahwa perolehan izin-izin yang dimiliki Perseroan termasuk perpanjangannya


tidak menyalahi persyaratan yang ditentukan dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

7. Perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh dan antara Perseroan dengan pihak ketiga
sehubungan dengan kegiatan usaha serta yang diperlukan untuk kelancaran
usaha telah dibuat secara sah, sehingga mengikat Perseroan sesuai dengan
anggaran dasar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. Sehubungan dengan ketenagakerjaan, Perseroan telah melakukan pelaporan


Wajib Lapor Ketenagakerjaan pada instansi yang berwenang sesuai Undang-
Undang No. 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan (“UU WLK”)
untuk Kantor Pusat Perseroan serta lokasi usaha Perseroan di Kabupaten
Banyuasin.

165
PDSH | Page 12

Perseroan telah memiliki Peraturan Perusahaan tanggal 27 Desember 2016 yang


telah disahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah
Kabupaten Banyuasin melalui Surat Keputusan No. Kep:
903/4295.A/Nakertrans/3/2016 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT
Andira Agro tanggal 27 Desember 2016.

Perseroan telah melakukan kewajibannya sehubungan kepesertaan Perseroan


dalam program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan
jaminan kematian, serta program jaminan kesehatan yaitu dengan melakukan
pendaftaran karyawan dan melakukan pembayaran iuran kepesertaan kepada
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (“BPJS
Ketenagakerjaan”) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (“BPJS
Kesehatan”).

Sehubungan dengan Kantor Pusat Perseroan di Jakarta Timur, Perseroan telah


memenuhi ketentuan tentang Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia No. 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum juncto Peraturan
Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 182 Tahun 2017 tentang
Upah Minimum Provinsi Tahun 2018, yaitu sebesar Rp. 3.648.035,82 (tiga juta
enam ratus empat puluh delapan ribu tiga puluh lima koma delapan puluh dua
Rupiah) per bulan.

Sehubungan dengan lokasi usaha Perseroan di Kabupaten Banyuasin, upah yang


dibayarkan Perseroan kepada seluruh karyawan di lokasi usaha telah memenuhi
ketentuan tentang Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia No. 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum juncto Surat Keputusan
Gubernur Sumatera Selatan No. 684/KPTS/Disnakertrans/2017 tentang Upah
Minimum Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018, yaitu sebesar Rp. 2.595.995,-
(dua juta lima ratus sembilan puluh lima ribu sembilan ratus sembilan puluh lima
Rupiah) per bulan.

9. Kepemilikan dan/atau penguasaan oleh Perseroan atas aset atau harta kekayaan
berupa benda tetap dan/atau benda bergerak yang digunakan untuk menjalankan
kegiatan usahanya telah didukung/dilengkapi dengan dokumen-dokumen
kepemilikan dan/atau penguasaan yang sah sesuai dengan kebiasaan serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bahwa harta kekayaan yang dimiliki dan/atau dikuasai Perseroan, baik harta tetap
maupun bergerak, tidak sedang dalam sengketa, tidak sedang dijaminkan, dan
tidak ada pihak ketiga manapun yang memiliki atau turut memiliki harta kekayaan
tersebut, kecuali harta kekayaan sebagai berikut yang sedang dijaminkan:

166
PDSH | Page 13

No. Harta Kekayaan Yang Sedang Dijaminkan


a. Tanah SHGB No. 02/Karang Anyar
b. Tanah SHGB No. 00013/Kalidoni
c. Tanah SHGU No. 06/Karang Anyar
d. Tanah SHGB No. 00014/Kalidoni
e. Tanah SHGB No. 00015/Kalidoni
f. Tanah SHGB No. 00016/Kalidoni
g. Tanah SHGU No. 00034/Sebubus dan Muara Padang
h. Tanah SHGU No. 00025/Teluk Tenggirik
i. Tanah SHGU No. 16/Sebubus
j. Mitsubishi Strada 2.5 L GLS M/T dengan No. Polisi B 9072 HG
k. Mitsubishi Strada 2.5 L GLS M/T dengan No. Polisi B 9654 SI
l. Mitsubishi Strada CR 2.5 A DC GLS (4X4) M/T dengan No. Polisi BG 9168 LI
m. Mitsubishi Strada CR 2.8 dengan No. Polisi BG 1573 JY
n. Toyota Fortuner 2.5 G M/T dengan No. Polisi B 1341 OI
o. Mitsubishi Pajero Sport 2.5D GLX (4x4) M/T dengan No. Polisi BG 1540 NN
p. lsuzu NKR 71 HD E2 dengan No. Polisi BG 8523 UF
q. lsuzu NKR 71 HD E2 dengan No. Polisi BG 8458 UL
r. lsuzu NKR 71 HD E2 dengan No. Polisi BG 8457 UD
s. Toyota Dyna Long 3700 dengan No. Polisi BG 8292 MO
t. Mitsubishi Colt Diesel FE 334 H dengan No. Polisi BG 8229 AI
u. Isuzu NKR 71HD E2 dengan No. Polisi BG 8628 MC
v. Isuzu NKR 71HD F2 dengan No. Polisi BG 8030 MC
w. Isuzu Truck Elf NMR 71T HD 6.1 (4x2) M/T
x. Isuzu Truck Elf NMR 71T HD 6.1 (4x2) M/T
y. Isuzu Truck Elf NMR 71T HD 6.1 (4x2) M/T
z. Isuzu Truck Elf NMR 71T HD 6.1 (4x2) M/T
aa. Isuzu Truck Elf NMR 71T HD 6.1 (4x2) M/T
bb. Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT dengan No. Polisi BG 8110 JD
cc. Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT dengan No. Polisi BG 8111 JD
dd. Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT dengan No. Polisi BG 8112 JD
ee. Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT dengan No. Polisi BG 8113 JD
ff. Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT dengan No. Polisi BG 8114 JD
gg. Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT dengan No. Polisi BG 8913 JC
hh. Isuzu NMR 71T HD 6.1 (4x2) MT dengan No. Polisi BG 8914 JC
ii. Mitsubishi All New Pajero Sport-GLX 4x4 M/T
jj. Kobelco SK200-VI/Super No. 01 (Excavator)
kk. John Deere Tractor JD6415-4DW
ll. Kobelco SK200-8 Geospec No. 04 (Excavator)
mm. Caterpillar Hydraulic Excavator 304E2
nn. Caterpillar Hydraulic Excavator 304E2
oo. Hitachi ZX200-5G Hydraulic Excavator Base Machine
pp. Hitachi ZW120G Loader Base Machine-G
qq. Hitachi ZW138MF Hydraulic Excavator Base Machine
rr. Komatsu Buldozer D 31 P
ss. Emdek Sprayer BSF-600
tt. Komatsu Buldozer GD511A-1
uu. Bomag Single Drum Compactors BW2110-40

Dalam hal harta kekayaan Perseroan yang dijadikan jaminan dalam perjanjian
kredit dieksekusi, maka akan memberikan dampak yang material terhadap
kelangsungan usaha Perseroan.

10. Sampai dengan dikeluarkannya Pendapat Hukum ini, Perseroan telah


mengasuransikan harta kekayaannya yang nilainya material sebagaimana
diungkapkan dalam LPSH kami, polis-polis asuransi mana hingga Pendapat

167
PDSH | Page 14

Hukum ini dikeluarkan masih berlaku. Berdasarkan Surat Pernyataan Direksi


Perseroan tertanggal 14 Mei 2018, dinyatakan bahwa jumlah pertanggungan
asuransi yang ditutup oleh Perseroan telah memadai untuk mengganti obyek yang
diasuransikan atau menutup resiko yang dipertanggungkan.

11. Bahwa berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 97


tanggal 18 Februari 2013, yang telah mengalami beberapa kali perubahan: i) Akta
Perubahan Pertama Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 36 tanggal 12
Mei 2014; ii) Akta Perubahan Kedua Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan
No. 173 tanggal 30 Maret 2015; iii) Akta Perubahan Ketiga Perjanjian Pemberian
Fasilitas Perbankan No. 143 tanggal 25 Juni 2015; dan iv) Akta Perubahan
Keempat Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 29 tanggal 03 Juni 2016,
masing-masing akta dibuat di hadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di
Jakarta Barat, juncto Syarat dan Ketentuan Umum Pemberian Fasilitas
Perbankan No. SKU/13/0244/N/CC, yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai
cukup dan telah dilegalisasi oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta
Barat dengan No. 1576/Legalisasi/2013 tanggal 18 Februari 2013, yang telah
diubah dan dinyatakan kembali dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali
Syarat dan Ketentuan Umum Pemberian Fasilitas Perbankan No.
SKU/15/0613/AMD/CC tanggal 30 Maret 2015, yang dibuat di bawah tangan dan
bermeterai cukup dan telah dilegalisasi oleh Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris
di Jakarta Barat dengan No. 2136/Legalisasi/2015 tanggal 30 Maret 2015; antara
Perseroan selaku Debitur dengan PT Bank Permata Tbk (“Permata”) selaku
Kreditur (“Perjanjian Kredit Perseroan-Permata”), terdapat ketentuan yang
mewajibkan permintaan persetujuan Permata terlebih dahulu dalam hal Perseroan
akan melakukan:
- Perubahan anggaran dasar;
- Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
- Pembayaran atau menyatakan dapat dibayar suatu deviden atau pembagian
keuntungan berupa apapun juga atas saham-saham yang dikeluarkan
Perseroan.

Selain daripada pembatasan-pembatasan di atas, dalam Perjanjian Kredit


Perseroan-Permata terdapat ketentuan yang mewajibkan Perseroan untuk
melakukan pemberitahuan kepada Permata dalam hal terjadi perubahan struktur
kepemilikan saham.

Sehubungan dengan Perjanjian Kredit Permata-Perseroan tersebut di atas,


Perseroan telah memperoleh persetujuan terkait pelaksanaan Penawaran Umum
Perdana oleh Perseroan dari Permata melalui Surat Ref. No. 348/LWOWB-
SAM/VI/2018 tanggal 26 Juni 2018 perihal Persetujuan Pelaksanaan IPO dan
Ketentuan Terkait oleh PT Andira Agro (”Surat Persetujuan IPO Permata”).

Selain itu, dalam Surat Persetujuan IPO Permata juga dinyatakan hal-hal sebagai
berikut:
- Permata memberikan persetujuan terhadap perubahan pemegang saham
Perseroan yang berkaitan dengan rencana Penawaran Umum Perdana
Perseroan dengan catatan ultimate individual beneficial owner tidak berubah
(tetap Bapak Ludijanto Setijo dan Ibu Anne Patricia Sutanto) dan nama
pemegang saham mayoritas secara langsung dan tidak langsung tidak
berubah sesuai akta terakhir.
- Permata memberikan persetujuan terhadap perubahan ketentuan kewajiban
permintaan persetujuan kepada Permata terlebih dahulu menjadi kewajiban

168
PDSH | Page 15

pemberitahuan kepada Permata dalam jangka waktu 7 hari kerja sejak


terjadinya:
• Perubahan Anggaran Dasar;
• Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
• Pembayaran atau menyatakan dapat dibayar suatu deviden atau
pembagian keuntungan berupa apapun juga atas saham-saham yang
dikeluarkan Perseroan;
dengan catatan ultimate individual beneficial owner tidak berubah (tetap
Bapak Ludijanto Setijo dan Ibu Anne Patricia Sutanto) dan nama pemegang
saham mayoritas secara langsung dan tidak langsung tidak berubah sesuai
akta terakhir.
- Perubahan ketentuan yang semula mewajibkan Perseroan untuk melakukan
pemberitahuan kepada Permata dalam hal terjadinya perubahan struktur
kepemilikan saham, diubah menjadi pemberitahuan kepada Permata
dilakukan melalui informasi susunan kepemilikan saham yang tercantum
dalam laporan keuangan triwulanan Perseroan.

Dengan demikian, dengan adanya Surat Persetujuan IPO Permata maka


ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kredit Permata-Perseroan tidak berpotensi
menghalangi Penawaran Umum Perdana Perseroan, dan oleh karenanya tidak
berpotensi merugikan pemegang saham publik.

12. Bahwa Perseroan terikat dalam beberapa Perjanjian Sewa Pembiayaan Investasi
(“PSPI”) dengan PT. Buana Finance Tbk (“BF”) sebagai berikut:
- PSPI No. 8082011600056 tanggal 4 Oktober 2016, dibuat di bawah tangan,
dibuat oleh dan antara BF selaku Lessor dengan Perseroan selaku Lessee
(“PSPI I”);
- PSPI No. 8082011700010 tanggal 17 Januari 2017, dibuat di bawah tangan,
dibuat oleh dan antara BF selaku Lessor dengan Perseroan selaku Lessee
(“PSPI II”); dan
- PSPI No. 8082011600055 tanggal 4 Oktober 2016, dibuat di bawah tangan,
dibuat oleh dan antara BF selaku Lessor dengan Perseroan selaku Lessee
(“PSPI III”).
PSPI I, PSPI II dan PSPI III untuk selanjutnya secara bersama-sama akan disebut
sebagai “Perjanjian Leasing BF-Perseroan.”

Dalam Perjanjian Leasing BF-Perseroan terdapat ketentuan bahwa:


- Perseroan dilarang untuk mengubah susunan para pemegang saham atau
pengurusnya, mengubah anggaran dasar dan mendahulukan pembagian
dividen tanpa pemberitahuan dan/atau persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
BF; dan
- Perseroan dilarang untuk membayar, menyatakan dapat dibayar atau
membagikan deviden atau pembagian keuntungan lain berupa apapun
kepada para pemegang saham Perseroan.

Sehubungan dengan pembatasan tersebut di atas, Perseroan telah memperoleh


Surat No. 004/MKT/BNF/PLG/V/2018 tertanggal 17 Mei 2018 dari BF (“Surat BF-
Perseroan”), yang menyatakan bahwa BF telah menyetujui untuk penghapusan
dan/atau peniadaan klausul-klausul dalam PSPI I, PSPI II dan PSPI III sebagai
berikut:
- Perseroan dilarang untuk mengubah susunan para pemegang saham atau
pengurusnya, mengubah anggaran dasar dan mendahulukan pembagian
dividen tanpa pemberitahuan dan/atau persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
BF; dan

169
PDSH | Page 16

- Perseroan dilarang untuk membayar, menyatakan dapat dibayar atau


membagikan deviden atau pembagian keuntungan lain berupa apapun
kepada para pemegang saham Perseroan.

Dengan demikian, ketentuan dalam Perjanjian Leasing BF-Perseroan tersebut di


atas tidak berpotensi menghalangi Penawaran Umum Perdana, karena terdapat
Surat BF-Perseroan yang menyetujui penghapusan pembatasan-pembatasan
dalam PSPI I, PSPI II dan PSPI III dan karenanya tidak berpotensi merugikan
pemegang saham publik.

13. Bahwa dalam rangka Penawaran Umum Perdana, telah dibuat dan
ditandatangani:

a. Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Perseroan Terbatas PT. Victoria


Sekuritas Indonesia dan PT. Andira Agro Tbk No. 23 tanggal 30 Mei 2018,
sebagaimana telah diubah melalui: (i). Akta Addendum dan Pernyataan
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham PT
Andira Agro, Tbk No. 04 tanggal 26 Juni 2018; dan (ii). Akta Addendum dan
Pernyataan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana
Saham PT Andira Agro Tbk No. 08 tanggal 07 Agustus 2018, seluruhnya
dibuat dihadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta, oleh dan antara
Perseroan selaku pihak yang mengeluarkan efek dengan PT. Victoria
Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau
Penjamin Emisi Efek (“VSI”) (“Perjanjian PEE”);

b. Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Perseroan Terbatas PT.


Andira Agro, Tbk No. 24 tanggal 30 Mei 2018, dibuat dihadapan Rahayu
Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan selaku pihak
yang mengeluarkan saham dengan PT. Datindo Entrycom selaku Biro
Administrasi Efek (“Datindo”) (“Perjanjian PAS”);

c. Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Di PT Kustodian Sentral Efek


Indonesia Nomor Pendaftaran: SP-053/SHM/KSEI/0518 tanggal 30 Mei
2018, dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara PT
Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan Perseroan selaku Penerbit
Efek (“Perjanjian Pendaftaran Efek”); dan

d. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek (Preliminary Listing Agreement)


tertanggal 24 Juli 2018, dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, oleh
dan antara PT. Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan Perseroan (“Perjanjian
Pendahuluan Pencatatan Efek”).

Perjanjian-perjanjian tersebut di atas masih berlaku dan penandatanganannya


dilakukan secara sah dan mengikat Perseroan, serta penandatanganan tersebut
tidak melanggar atau tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

14. Bahwa Perseroan telah menerima somasi melalui Surat Peringatan (Somasi)
tertanggal 04 Juni 2018 dari PT. Wirabima Turbo Indonesia terkait pekerjaan
instalasi pipa steam inlet – outlet turbine triveni 1.200 KW yang dilakukan oleh PT.
Wirabima Turbo Indonesia atas perintah Perseroan. Somasi tersebut berpotensi
menimbulkan perkara di pengadilan bagi Perseroan namun tidak berpotensi
mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan dan/atau menghalangi penawaran
umum perdana Perseroan.

170
PDSH | Page 17

Demikian Pendapat Hukum ini kami buat sesuai dengan prinsip keterbukaan, serta
berdasarkan data-data dan dokumen-dokumen yang kami peroleh sebagaimana layaknya
Konsultan Hukum yang independen dan tidak terafiliasi dengan Perseroan dan kami
bertanggung jawab atas Pendapat Hukum ini.

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Halimuddin, Herlambang & Setiawan Law Firm

Andre Setyawan, S.H.


STTD No. STTD.KH-32/PM.22/2018
Anggota HKHPM No. 201805

Tembusan:
1. Yang Terhormat Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
2. Yang Terhormat PT. Bursa Efek Indonesia

171
Halaman ini sengaja dikosongkan
XVIII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN
KEUANGAN PERSEROAN

Berikut ini disajikan Laporan keuangan Perseroan periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2018, dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono (Member of NEXIA International), Auditor Independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit
tersebut ditandatangani oleh Nur Muhammad, M.Si., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 1167.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Member of KRESTON International), Auditor Independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit
tersebut ditandatangani oleh Nur Muhammad, M.Si., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 1167.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Member of KRESTON International), Auditor Independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian. Laporan audit
tersebut ditandatangani oleh Florus Daeli, M.M., CPA., dengan Registrasi Akuntan Publik No. 0126.

173
Halaman ini sengaja dikosongkan
175
Halaman ini sengaja dikosongkan
& I KANAKA PURADIRED'A, SUHARTONO
Public Accountants, Tax and Business Advisory Services

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

Laporan No: R-323IAA-KPS /NM}Z /U / ZltB Report No : R-32 3/AA -KPS/N M0Z /V 2 / 018

Pemegang Saham. Dewan Komisaris dan Direksi Stockholders, Board of Commissioners and Director
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
Kami telah mengaudit [aporan keuangan pT Andira Agro We have audited the accompanying financiaL statements of
terlampir, yang terdiri dari [aporan posisi keuangan tangga[ PT Andira Agro, which comprise the statenent of ftnancial
31 Maret 2018, 31 Desember 201,7, 201.6 dan 2015 serta position as of March 31, 2018, December 31, 2017, 2016
taporan [aba rugi dan penghasitan komprehensif [ain, and 2015 and the statement of proftt or loss and other
[aporan perubahan ekuitas, dan taporan arus kas untuk comprehensive income, changes in equity and cash flows
periode 3 (tiga) butan yang berakhir pada tangga[ for the period of 3 (three) months ended March 31, 20j,8,
31 Maret 2018 dan untuk tahun-tahun yang berakhir and for the years ended December il, 2011, 2016 and
tanggal 31 Desember 201,7, 2016 dan 2015, dan suatu 201.5 and a summary of significant accounting policies and
ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi oth er explan atory i nform ati o n.
penjeLasan lainnya.

Management's responsibility for the financial


Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and fair
penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai oengan presentation of such financial statements in accordance
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas with Indonesian Financial Accounting Standards, and for
pengendalian internal yang dianggap pertu oteh manajemen such internal control as management determines rs
untuk memungkinkan penyusunan [aporan keuangan yang necessary to enable the preparation of financial statements
bebas dari kesatahan penyajian materia[, baik yang that are free from nateial misstatement, whether due to
disebabkan o[eh kecurangan maupun kesatahan. fraud or error.
Tanggung jawab auditor Auditors' respon si bi lity
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini 1ur responsibility is to express an opinion on such
atas [aporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. financial statements based on our audit. We conducted
Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit our audit in accordance with Standards on Auditing
yang ditetapkan oteh Institut Akuntan pubtik Indonesia. established by the Indonesian Institute of Certified public
Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi Accountants. Those standards reguire that we comply with
ketentuan etika serta merencanakan dan metaksanaxan ethical requirenents and plan and perform the audit to
audit untuk memperoleh keyakinan memadaj tentang obtain reasonable assurance about whether the financial
apakah [aporan keuangan tersebut bebas dari kesatahan statements are free from material nisstatement.
penyajian materia[.

Suatu audit metibatkan petaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain audit
memperoteh bukti audit tentang angka-angka dan evidence about the amounts and disclosures in the
pengungkapan datam [aporan keuangan. prosedur yang financial statements. The procedures selected depend on
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk the auditors'judgment, including the assessment of the
penitaian atas risiko kesalahan penyajian material datam risks of mateial misstatement of the financial statements,
laporan keuangan, baik yang disebabkan oteh kecurangan whether due to fraud or error. In making those risk
maupun kesatahan. Da[am melakukan penitaian risiko assessmenfs, the auditors consider internal control relevant
tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internaI to the entity's preparation and fair presentation of the
yang re[evan dengan penyusunan dan penyajian wajar financial statements in order to design audit procedures
laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit that are appropriate in the circumstances, but not for the
yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk purpose of expressing an opinion on the effectiveness of
tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendatian the entity's internal control. An audit also incLudes
internaI entitas, Suatu audit juga mancakup evatuating the appropiateness of accounting policies used
pengeva[uasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang and the reasonableness of accounting estfmates made by
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat management, as well as evaluating the overall presentation
oteh manajemen, serta pengevatuasian atas penyajian of the ftnanciat statements.
[aporan keuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang tetah kami peroteh We believe that the audit evidence we have obtained is
adatah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi sufficient and appropriate to provide a basis for our audit
ooini kami. opinion.

!t A member of 18 Office Park, Tower A 20th floor

(tjlNexia Jl. TB Simaiupang No. 18. Pasar l\4inggu


Jakarta 12520 - Indonesia
.
International Teli 62-21 2270 8292 Fax:62-21 2270 B29g

- Fim License: I165/KM.1/2017


Keaka Puradiredja, Suhartono
- I Nov€mber2017
is a nember of Nexia Intdnational, a woddwide reMoak of independent accounting and consulting firms
Email: officel 8@kanaka.co.id
Website: www.kanaka.co.id
C I KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO
Public Accountants, Tax and Business Advisory Services

0pini 0pinion

Menurut opini kami, laporan keuangan tertampir menyajikan In our opinion, the accompanying financial statements
secara wajar. dalam semua hal yang materiat. posisi present fairly, in all materials respects, the ftnancial
Keuangan PT Andira Agro tanggal position of PT Andira Agro as of March 31, 201.8,
31 Maret 2018, 3i Desember 2077, 20t6 dan 2015 serta December 31, 2017, 2016 and 2015 and its financial
kinerja keuangan dan arus kasnya untuk periode 3 (tiga) performance and cash flows for the period of 3 (three)
butan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 dan untuk months ended March 31, 2018 and for the years ended
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Decenber 31, 2017, 2016 and 2015, in accordance with
201.6 dan 2015, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan In do nesi an Fi n an ci al Accou nti n q Sta n dards.
di Indonesia.

Penekanan suatu hat Emphasis of matter

Sebagaimana diungkapkan datam Catatan 3f dan 9 atas As disclosed in Note 3f and g to the accompanying
laporan keuangan, Manajemen Entitas tetah menerapkan financial statements, the management of the entity has
tebih awal atas PSAK No. 69, Agrikuttur, yang ketentuannya adopted PSAK No. 69, Agriculture, earlier of which it
mutai berlaku efektif untuk laporan keuangan tahunan yang rules becomes effective for annual financial staternents
dimutai pada atau setelah 1 Januari 2018. Opini Kami tidak coveing period beginning on or after January 1, 2018.
dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut. Our opinion is not modified in respect of this matter.

Ha[ lain 0ther mafter

Laporan keuangan PT Andira Agro untuk periode The ftnancial statements of PT Andira Agro for the
3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017, period of 3 (three) months ended March 31, 2017
yang disajikan sebagai angka-angka komparatif terhadap which were presented as comparative amounts to the
laporan keuangan untuk periode 3 (tiga) butan yang berakhir financial statements for the period of j (three) months
pada tangga[ 31 Maret 2018 dan tahun-tahun yang berakhir ended March 31, 2018 and for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2077, 2076 dan 2015, tidak December 31, 2017, 2016 and 2075, were not auditeo
diaudit atau direviu. Kami tidak mengaudit atau mereviu or reviewed. We did not audit or review such financial
laporan keuangan untuk periode 3 (tiga) butan yang berakhir statements for the period of 3 (three) months ended
pada tanggal 31 Maret 2017 tersebut. oleh karena itu, kami March 31., 201.7, and accordingly, we did not expressed
tidak menyatakan suatu opini atau bentuk asurans lainnya any opinion or any other form of assurance on such
atas [aporan keuangan tersebut. i ntei m fi nan cial statements.

Laporan keuangan PT Andira Agro untuk tahun-tahun yang The financial statements of PT Andira Agro for the
berakhjr pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, yang years ended December 31, 2016 and 2015, which were
disajikan sebagai angka-angka komparatif terhadap laporan presented as comparative amounts to the ftnancial
keuangan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada statements for the period of 3 (three) nonths ended
tanggal 31 Maret 2018 dan tahun yang berakhir pada tanggal March 31, 2018 and for the year ended
31 Desember 2017, diaudit oleh auditor independen lain December 31, 2017, were audited by other independent
yang menyatakan opini tanpa modifikasian atas [aporan auditors whose opinion expressed an unmodified
keuangan tersebut pada tanggal 10 Juti 2017 dan 3 Juti opinion such financial statements on July 10, 2017 and
2017. July j, 2017,

Laporan ini diterbitkan dengan tujuan untuk dicantumkan This repoft has been prepared solely for inclusion in the
da[am prospektus sehubungan dengan rencana penawaran prospectus in connection with proposed initial public
umum perdana saham PT Andira Agro di Bursa Efek offering shares of PT Andira Agro at Indonesia Stock
Indonesia. seperti yang dijeLaskan datam Catatan 39 atas Exchange (Bursa Efek Indonesia), as disclosed fn Note
[aporan keuangan interim tertampir, serta tidak ditujukan 39 to the interim ftnancial statements, and is not
dan tidak diperkenankan untuk digunakan untuk tujuan lain. intended to be and not be used for any other purposes.

178
@ | KANAKA PURADTREDJA, SUHARTONO
Public Accountants, Tax and Business Advisory Services

Hat tain - [anjutan 0ther matter - continued

Sebetum laporan ini, kami telah menerbitkan laporan auditor Previously, we have issued an independent auditors'
independen No. R-323IAA-KPS/NM1?N/2018 bertanggal 30 report l/o. R-123/AA-KPS/NM02/V/2018 dated
Mei 2018 atas laporan keuangan PT Andira Agro untuk May, 30 2018 on the financial statements of PT Andira
periode 3 (tiga) buLan yang berakhir pada tanggal 31 Maret j
Agro for the period of (three) months ended March
2018 dan untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31, 2018 and for the years ended December 31, 2017,
31 Desember 2077,2076 dan 2015, dengan opini tanpa 2016 and 2015, with an unnodified opinion. In the
modifikasian, Datam rangka penawaran umum perdana saham framework of the initial public offering shares of an the
Entitas, sebagaimana dijetaskan dalam Catatan 41 atas Entity, as described in Note 41 to the financial
[aporan keuangan, Entitas menerbitkan kembali Laporan statements, the Entity has reissued the financial
keuangan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada statements for the peiod of j (three) months ended
tanggal 31 Maret 2018 dan untuk tahun-tahun yang berakhir March 31, 2018 and for the years ended December 37,
tanggat 31 Desember 2077, 2076 dan 2015 dengan beberapa 2017, 2016 and 2015 with several additional
tambahan pengungkapan pada catatan atas [aporan disclosures on the notes to the previous ftnancial
keuangan terdahutu. statements.

KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO

-- n*tnlol'i'o,v+
.oF
=sf |
4{q/s 't'u44grxgor}
",o

Nur Muhammad M.Si., CPA


Nomor Izin Akuntan Publik No. AP.1167 /
License of Public Accountant No, AP. 1167

29 Juni 2078/ June 29,2018

179
Halaman ini sengaja dikosongkan
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Pada 31 Maret 2018 As of March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
Catatan/
Notes 2018 2017 2016 *) 2015 *)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


3b,3m,3q,
Kas dan bank 5,32,35 179 236 270 350 Cash and banks
Piutang usaha - pihak Trade receivables -
ketiga 3q,6,35 8.068 4.130 9.773 663 third parties
Piutang lain-lain 3q,7,35 1.978 1.978 15.798 40 Other receivables
Persediaan 3h,8 7.999 5.974 15.388 16.492 Inventories
Produk agrikultur 3f,9 12.988 8.416 14.726 1.203 Agricultural products
Pajak dibayar dimuka 3n,18a - - - 5.818 Prepaid tax expenses
Uang muka dan biaya 3c,3q,10, Advances and
dibayar dimuka 35 3.566 2.968 1.035 12.802 prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 34.778 23.702 56.990 37.368 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


3d,3q,11,
Piutang plasma 33,35 121.302 123.125 124.972 155.806 Plasma receivables
Aset pajak tangguhan 3n,18d 1.433 1.578 463 1.622 Deferred tax assets
Tanaman produktif Bearer plants
Tanaman menghasilkan - Mature plantations - net
setelah dikurangi of accumulated
akumulasi penyusutan depreciation
sebesar Rp 47,237,
Rp 47.237, Rp 44,968, Rp 30,704
Rp 44.968, Rp 30.704 and Rp 15,634
dan Rp 15.634 masing- as of March, 31 2018,
masing pada 31 Maret December, 31 2017,
2018,31 Desember 2017, 2016 and 2015,
2016 dan 2015 3e,12a 134.266 136.535 150.799 65.106 respectively
Tanaman belum
menghasilkan 3e,12b - - - 100.759 Immature plantation
Property, plant and
equipment net of
Aset tetap setelah dikurangi accumulated
akumulasi penyusutan depreciation
Rp 72.921, Rp 69.566, Rp 72,921, Rp 69,566,
Rp 56.315 dan Rp 56,315 dan
Rp 44.287 masing-masing Rp 44,287 as of March,
pada 31 Maret 2018, 31 2018, December, 31
31 Desember 2017, 2016 3j,3p,13, 2017, 2016 and 2015,
dan 2015 36 162.323 164.597 183.375 187.211 respectively
Beban tangguhan hak atas Deferred cost of land
tanah - setelah dikurangi rights - net of
akumulasi amortisasi accumulated
sebesar Rp 7.756, amortization of
Rp 7.475, Rp 6.351 dan Rp 7,756, Rp 7,475,
Rp 5.276 masing-masing Rp 6,351 dan Rp 5,276 as
pada 31 Maret 2018, of March, 31 2018,
31 Desember 2017, 2016 December, 31 2017, 2016
dan 2015 3i,14 31.583 31.864 32.988 34.063 and 2015, respectively

Jumlah Aset Tidak Lancar 450.907 457.699 492.597 544.567 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 485.685 481.401 549.587 581.935 TOTAL ASSETS

*) Setelah penyajian kembali (catatan 40)/


After restatement (note 40)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak See accompanying notes to financial statements which are an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan part of the financial statements taken as a whole
181
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
- Lanjutan - Continued
Pada 31 Maret 2018 As of March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated))

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
Catatan/
Notes 2018 2017 2016 *) 2015 *)
LIABILITAS DAN LIABILITIES AND
EKUITAS EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA CURRENT
PENDEK LIABILITIES
Trade payables - third
Utang usaha - pihak ketiga 3q,15,35 15.412 11.088 16.454 15.972 parties
Biaya akrual 3q,16,35 5.141 2.772 2.525 6.095 Accrued expenses
3l,3q,17,
Pendapatan diterima dimuka 35 1.758 2.053 11.441 12.429 Revenue in advance
Utang pajak 3n,18b 2.443 2.066 3.075 9.779 Taxes payables
Utang jangka panjang jatuh Current Maturites of
tempo dalam satu tahun: long-term debts:
Utang bank 3q,20,35 85.151 78.595 46.842 42.363 Bank loans
Utang sewa 3k,3q,19,
pembiayaan 35 2.032 1.967 953 - Finance lease payables
Jumlah Liabilitas Jangka Total Current
Pendek 111.937 98.541 81.290 86.638 Liabilities

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT


PANJANG LIABILITIES
Utang jangka panjang setelah
dikurangi bagian jatuh Long-term debts - net
tempo dalam satu tahun: of current maturities:

Utang bank 3q,20,35 216.584 236.638 310.518 329.341 Bank loans


Utang sewa 3k,3q,19,
pembiayaan 35 2.044 2.566 1.794 - Finance lease payables
3g,3m,3q
Utang lain-lain ,21,32,35 9.677 5.578 7.577 34.065 Other payables
Employee’s benefits
Liabilitas imbalan kerja 3o,22 9.280 9.310 8.963 5.601 liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Total Non-Current
Panjang 237.585 254.092 328.852 369.007 Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 349.522 352.633 410.142 455.645 TOTAL LIABILITIES


EKUITAS EQUITY
Share capital - Rp 0,0001
Modal saham - nilai nominal par value per share
Rp 0,0001 per saham Authorized share
Modal dasar - capital - 4,000,000,000
4.000.000.000 saham shares
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid
disetor penuh - share capital -
1.370.000.000 saham 1,370,000,000 shares
(2015 : 1.000.000.000 (2015 : 1,000,000,000
saham) 23 137.000 137.000 137.000 100.000 shares)
3n,18d,
Rugi komprehensif lain 22d (709) (1.034) (872) - Other comprehensive loss
Retained earnings
Saldo laba (rugi) (128) (7.198) 3.317 26.290 (deficits)

JUMLAH EKUITAS 136.163 128.768 139.445 126.290 TOTAL EQUITY


JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 485.685 481.401 549.587 581.935 AND EQUITY
*) Setelah penyajian kembali (catatan 40)/
After restatement (note 40)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak See accompanying notes to financial statements which are an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan part of the financial statements taken as a whole
182
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2018 For the three month period ended March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31


2017
(Tidak
Catatan/ diaudit/
Notes 2018 Unaudited) 2017 2016 *) 2015 *)

Penjualan - bersih 3l,24 72.439 61.901 291.110 139.448 247.137 Sales - net

Beban pokok
penjualan 3l,25 67.434 60.769 249.474 93.197 209.069 Cost of goods sold

Laba bruto 5.005 1.132 41.636 46.251 38.068 Gross profit

Gain arising from


Keuntungan dari changes in fair
perubahan nilai value of
wajar produk 8.416 14.726 1.203 agricultural
agrikultur 3f,9 12.988 13.383 products

Beban usaha 3l,26 (3.748) (2.665) (25.060) (12.255) (14.158) Operating expenses
Pendapatan lainnya 3l,27 787 11 1.405 3.516 12.972 Other income
Beban lainnya 3l,28 (1) (476) (997) (8.506) (1.713) Other expenses

Laba usaha 15.031 11.385 25.400 43.732 36.372 Operating income

Pendapatan keuangan 3l,29 - 7 10 10 19 Finance income


Beban bunga 3l,30 (7.817) (9.803) (36.931) (42.186) (44.534) Interest expenses
Beban keuangan 3l,31 (6) (26) (75) (1.034) (1.463) Finance expenses

Laba (rugi) sebelum Income (loss) before


pajak 7.208 1.563 (11.596) 522 (9.606) tax

Manfaat (beban) pajak 3n,18e (138) - 1.081 229 - Tax benefit (expense)

Laba (rugi) bersih Net income (loss) for


tahun berjalan 7.070 1.563 (10.515) 751 (9.606) the year

Penghasilan Other comprehensive


komprehensif lain income
Pos yang tidak
akan Item that will not be
direklasifikasikan reclassified to
ke laba rugi profit or loss
Kerugian aktuarial Actuarial loss from
atas program post employee
manfaat pasti 22b 446 - (196) (2.196) - benefits
Pajak terkait 3n,18d (121) - 34 789 - Related income tax

Pos yang akan Item that will be


direklasifikasikan reclassified to
ke laba rugi - - - - - profit or loss

Total other
Jumlah laba (rugi) comprehensive
komprehensif lain 325 - (162) (1.407) - (income) loss

Laba (rugi ) Comprehensive


komprehensif income (loss) for
tahun berjalan 7.395 1.563 (10.677) (656) (9.606) the year

*) Setelah penyajian kembali (catatan 40)/


After restatement (note 40)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak See accompanying notes to financial statements which are an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan part of the financial statements taken as a whole
183
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2018 For the three month period ended March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Rugi
Komprehensif
Lain/ Saldo Laba
Other (Rugi)/
Catatan/ Modal Saham/ Comprehensive Retained Earnings Jumlah Ekuitas/
Notes Share Capital Loss (Deficits) Total Equity

Saldo per 1 Januari 2015/


Balance as of January 1, 2015 100.000 - 35.896 135.896

Rugi bersih tahun berjalan/


Net loss for the year*) - - (9.606) (9.606)

Saldo per 31 Desember 2015/


Balance as of December 31,
2015*) 23 100.000 - 26.290 126.290

Laba bersih tahun berjalan/


Net income for the year*) - - 751 751

Konversi saldo laba ke modal


saham/
Convertion of retained earning to
share capital 37.000 - (20.070) 16.930

Koreksi imbalan pasca kerja dan


asset pajak tangguhan/
Correction of post-employment
benefits and deferred tax assets - 535 (3.654) (3.119)

Rugi komprehensif lain/


Other comprehensif loss*) - (1.407) - (1.407)

Saldo per 31 Desember 2016/


Balance as of December 31,
2016*) 22d,23 137.000 (872) 3.317 139.445

Rugi bersih tahun berjalan/


Net loss for the year - - (10.515) (10.515)

Rugi komprehensif lain/


Other comprehensif income - (162) - (162)

Saldo per 31 Desember 2017/


Balance as of December 31, 2017 22d,23 137.000 (1.034) (7.198) 128.768

Laba bersih tahun berjalan/


Net income for the year - - 7.070 7.070

Pendapatan komprehensif lain/


Other comprehensif income - 325 - 325

Saldo per 31 Maret 2018/


Balance as of March 31, 2018 22d,23 137.000 (709) (128) 136.163

*) Setelah penyajian kembali (catatan 40)/


After restatement (note 40)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak See accompanying notes to financial statements which are an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan part of the financial statements taken as a whole
184
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2018 For the three month period ended March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret/ 31 March 31 Desember/ 31 December


2017
(Tidak
Catatan/ diaudit/
Notes 2018 Unaudited) 2017 2016 *) 2015 *)
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Cash received from
Penerimaan kas dari pelanggan 6,17,24 68.206 68.295 287.366 129.349 257.426 customers
Pembayaran kas kepada 8,10,15,
pemasok 25 (56.114) (67.108) (207.306) (45.066) (183.356) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas kepada
karyawan 22,25,26 (4.767) (3.827) (16.591) (8.875) (8.741) Cash paid to employees
Payment of operating
Pembayaran beban usaha 10,16,26 (429) (1.339) (19.701) (11.730) (11.211) expenses
Kas yang dihasilkan dari operasi 6.896 (3.979) 43.768 63.678 54.118 Cash provided by operations
Penerimaan penghasilan bunga 29 - 7 10 10 19 Receipts of interest income
Pembayaran pajak 18 (114) (1.132) (1.009) (886) (4.236) Payments of taxes
Payments of financing
Pembayaran beban keuangan 16,30 (7.750) (9.830) (36.595) (41.682) (45.997) charges
7,9,11,
12,13,14,
Penerimaan (pembayaran) 18,22,27, Other receipts (payments)
lainnya - bersih 28 11.848 5.268 30.606 (11.920) (8.273) - net

Jumlah Kas Bersih yang Net Cash Provided by


Diperoleh dari (Digunakan (Used in) Operating
untuk) Aktivitas Operasi 10.880 (9.666) 36.780 9.200 (4.369) Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Acquisition of property,
Pembelian aset tetap 13 (1.081) (2.732) (15.347) (8.192) (728) plant and equipment
Jumlah Kas yang yang Diperoleh Net Cash Provided by
dari (Digunakan untuk) (Used in)Investing
Aktivitas Investasi (1.081) (2.732) (15.347) (8.192) (728) Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran utang bank 20 (13.498) (5.690) (42.127) (14.344) (29.631) Payments of bank loans
Penerimaan (pembayaran) utang Receipts (payments) of other
lain-lain 21 4.100 16.600 18.874 10.509 31.781 payables
Penerimaan (pembayaran) utang Receipts (payments) of
sewa pembiayaan 19 (458) 1.747 1.786 2.747 (13) finance lease payable

Jumlah Kas yang Diperoleh dari Net Cash Provided by


(Digunakan untuk) Aktivitas (Used in) Financing
Pendanaan (9.856) 12.657 (21.467) (1.088) 2.137 Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE


BERSIH (DECREASE) IN CASH
KAS DAN BANK (57) 259 (34) (80) (2.960) AND BANKS
CASH AND BANKS AT
KAS DAN BANK - THE BEGINNING OF
AWAL TAHUN 236 270 270 350 3.310 YEAR
CASH AND BANKS AT
KAS DAN BANK - THE END OF THE
AKHIR TAHUN 179 529 236 270 350 YEAR
*) Setelah penyajian kembali (catatan 40)/
After restatement (note 40)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak See accompanying notes to financial statements which are an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan part of the financial statements taken as a whole
185
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment
PT Andira Agro (“Entitas”) didirikan berdasarkan Akta PT Andira Agro (“The Entity”) was established based
Notaris Ratih Gondokusumo Siswono, S.H., on Notarial Deed of Ratih Gondokusumo Siswono,
No. 90 tanggal 28 April 1995. Akta pendirian tersebut S.H., No. 90 dated April 28, 1995. The deed of
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik establishment was approved by Minister of Justice of
Indonesia dalam Surat Keputusan the Republic Indonesia in its Decision Letter
No. C2-13797.HT.01.01.TH’95 tanggal No. C2-13797.HT.01.01.TH’95 dated
27 Oktober 1995, dan telah diumumkan dalam Berita October 27, 1995 and was published in the State
Negara No. 1258 tanggal 30 Januari 1996, Tambahan Gazette No. 1258 dated January 30, 1996, supplement
No. 9 Tahun 1996. Anggaran Dasar Entitas telah No. 9 Year 1996.The Entity’s Articles of Association
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan have been amended several times, most recently by
Akta Notaris No. 65 tanggal 19 Maret 2018 yang Notarial Deed No. 65 dated March 19, 2018 made by
dibuat oleh Desman, S.H., M.Hum., M.M., sehubungan Desman, S.H., M.Hum., M.M., in connection with the
dengan penjualan seluruh saham PT Meta Epsi sale of all shares owned by PT Meta Epsi totaling
sebanyak 930.006.000 saham kepada PT Central 930,006,000 shares to PT Central Energi Pratama.
Energi Pratama. Perubahan akta tersebut masih dalam The changes of Article of Association is still in the
proses pemberitahuan ke Menteri Hukum dan Hak process of notification to the Minister of Law and
Asasi Manusia Republik Indonesia. Human Rights of the Republic of Indonesia.
Pada tanggal 30 Desember 1997 berdasarkan Surat On December 30, 1997 based on Decision Letter
Keputusan No. KEP.143/MEN/1997, Menteri No. KEP.143/MEN/1997, Minister of Transmigran
Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan and Forests Exploration of the Republic Indonesia
Republik Indonesia memberikan PIR - Trans KKPA provided an implemention Permit for Temporary
kepada Entitas untuk melaksanakan kegiatan Transmigration of PIR - Trans KKPA Plantation
Pembangunan Perkembangan PIR - Trans KKPA scheme to the Entity to conduct the Establishment of
dengan Komoditas Kelapa sawit seluas 9.709,24 Ha PIR - Trans KKPA Plantations with Palm Oil
untuk 2.137 Kepala Keluarga Transmigran di Air Commodity with a total area of 9,709.24 Ha for 2,137
Kumbang Padang, kecamatan Musi Banyuasin I, Transmigrant Families member in Air Kumbang
Kabupaten Musi Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan Padang District Musi Banyuasin I, Musi Banyuasin,
yang terdiri atas: South Sumatera as follows:
- Lahan Inti, seluas 4.743,56 Ha; dan, - Core Area consists of 4,743.56 Ha; and,
- Lahan Plasma, seluas 4.965,68 Ha. - Plasma Area, consists of 4,965.68 Ha.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Transmigrasi Based Decision Letter of Minister of Transmigration
dan Pemukiman perambah Hutan Republik Indonesia and Forest Exploration of the Republic Indonesia
No. 593/4005/I/2002 tanggal 29 Agustus 2002, No. 593/4005/I/2002 dated August 29, 2002, the
Gubernur Sumatera Selatan memberikan Izin Governor of South Sumatera issued a License of Land
Peruntukkan Penggunaan Tanah untuk Perkebunan Usage for Palm Plantations with Plasma Inti
Kelapa Sawit Pola Kemitraan Inti Plasma di Lokasi Cooperation Scheme in the District of Muara Padang
Kecamatan muara Padang dan Banyuasin I, Kabupaten and Banyuasin I, Banyuasin Regency, to the Entity.
Banyuasin.
Adapun izin yang diberikan tersebut adalah seluas The issued License is for a total area of 6,575.11 Ha
6.575,11 Ha yang terdiri atas: comprising as follows:
- Lahan Inti, 1.975,95 Ha; dan, - Core Area 1,975.95 Ha; and,
- Lahan Plasma, 4.599,16 Ha. - Plasma Area 4,599.16 Ha.
Sehubungan dengan surat-surat keputusan diatas, Regarding to the decision letter above, the Entity
Entitas mengajukan Izin Usaha kepada Bupati applied for Business Permit to Mayor of Banyuasin.
Banyuasin. Pada tanggal 7 Juli 2004 berdasarkan Surat On July 7, 2004 based on Decision Letter No. 317
Keputusan No. 317 Tahun 2004, Bupati Banyuasin Year 2004, The Mayor issued a Business Permit to
memberikan Izin Usaha untuk keperluan Pembangunan Establish Palm Plantations with Core/ Plasma Plans
Perkebunan Kelapa Sawit Pola Inti/ Plasma kepada to the Entity with a total area of 39,250 Ha, details as
Entitas seluas 39.250 Ha, dengan rincian sebagai follows:
berikut:
- Lahan Inti, 5.250 Ha; dan, - Core area, 5,250 Ha; and,
- Lahan Plasma, 34.000 Ha. - Plasma Area, 34,000 Ha.
Izin Usaha tersebut telah direvisi beberapa kali, Such Business Permit has been revised for several
terakhir berdasarkan Surat Keputusan No. 741 Tahun times, with the most recent is Decision Letter No. 741
2007 mengenai Revisi atas Izin Usaha Perkebunan year 2017 regarding the Revise on the Business
Kelapa Sawit kepada Entitas seluas 18.750 Ha, dengan Permit of Palm Plantations to the Entity with
rincian sebagai berikut: a total area of 18,750 Ha, with details as follows:
- Lahan Inti, 8.250 Ha; dan, - Core Area, 8,250 Ha; and,
- Lahan Plasma, 10.500 Ha. - Plasma Area, 10,500 Ha.

186
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued

a. Pendirian Entitas - Lanjutan a. The Entity’s Establishment - Continued

Lokasi lahan sebagai berikut: The land areas are located as follows:
Kecamatan/ Kecamatan/ Kecamatan/ Kecamatan/
District of District of District of District of
Air Salek Makarti Jaya Banyuasin I Muara Padang
Desa/Village Desa/Village Desa/Village Desa/Village
- Air Solok Batu - Upang Makmur - Sebubus - Karang Anyar
- Damar Wulan - Sido Makmur - Muara Padang
- Salek Mulia - Kumbang Padang Permata
- Tirta Makmur
- Panca Mulia
- Muara Batu
- Air kumbang Bakti
Berdasarkan Surat Keputusan No. 177 Tahun 2010 Based on Decision Letter No. 177 Year 2010 dated
tanggal 3 Maret 2010, Bupati Banyuasin memberikan March 3, 2010, The Mayor issued a Business Permit
Izin Usaha untuk keperluan Pembangunan Perkebunan to Establish Palm Plantations with Core/ Plasma
Kelapa Sawit Pola Inti/ Plasma kepada Entitas seluas Plans to the Entity with a total area of 3,000 Ha in
3.000 Ha di Desa Teluk Tenggirik, Desa Pematang Teluk Tenggirik Village, Pematang Palas Village
Palas Kecamatan Banyuasin I dan Desa Upang Banyuasin I Subdistrict and Upang Village, Mekarti
Kecamatan Mekarti Jaya. Jaya Subdistrict.
Luas Perkebunan Kelapa Sawit yang telah dibangun The total area of Palm Plantations established by the
oleh Entitas sampai dengan 31 Maret 2018, Entity up to March 31, 2018, December, 31 2017,
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah sebagai 2016 and 2015 are as follows:
berikut:
Keterangan Lahan Inti/ Lahan Plasma/ Jumlah Lahan/ Descriptions
Core Area Plasma Area Total Area
Ha Ha Ha
Perkebunan Palm
Kelapa Sawit 5,040.63 4,965.68 10,006.31 Plantations
Jumlah 5,040.63 4,965.68 10,006.31 Total
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Entitas, Entitas In accordance with Article 3 of the articles of
dapat melaksanakan kegiatan usaha utama dan association of the Entity, the Entity may carry out
penunjang. Ruang lingkup kegiatan usaha utama major operations and support. The main scope of
adalah sebagai berikut: business activities are as follows:
1. Melakukan usaha Perkebunan meliputi kegiatan 1. Doing business activities include the opening
pembukaan/Penyiapan lahan, budidaya tanaman Plantation/land preparation, cultivation houses,
pembangunan rumah, pembangunan pabrik hasil crops, plant construction, construction of
perkebunan, pembangunan sarana penunjang supporting facilities as well as processing and
lainnya serta pengolahan dan perdagangan hasil trade of plantation;
perkebunan;
2. Melakukan usaha bidang pertanian (tanaman 2. Doing business in agriculture (food crops,
pangan, tanaman industri, tanaman hortikultura, horticultural crops, fisheries and livestock) and
perikanan dan peternakan) serta kehutanan forestry activities include, among others, the
meliputi kegiatan antara lain pembukaan/ opening/ land preparation, seeding, processing
penyiapan lahan, pembibitan, pengolahan dan and trading of agricultural and forest products;
perdagangan hasil pertanian dan kehutanan;
3. Melakukan usaha dalam bidang-bidang lainnya 3. Doing business in other areas related to
yang terkait dengan agribisnis dan agroindustri. agribusiness and agroindustries.
Saat ini kegiatan usaha yang dilaksanakan Entitas Currently the Entity conducted business activity is the
adalah melakukan perkebunan kelapa sawit dan conduct of palm plantation and produce palm oil
produksi minyak kelapa sawit yang berlokasi di which is located in South Sumatra Province.
Propinsi Sumatera Selatan.
Entitas berdomisili di Jakarta dengan lahan perkebunan The Entity is located in Jakarta, with its plantation
berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan dan area in Palembang, South Sumatera and conduct its
memulai aktivitas komersial pada tahun 2006. commercial activities in 2006.

187
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued


b. Karyawan, Komisaris, dan Dewan Direksi b. Employees, Commisioner and of Directors
Berdasarkan akta Notaris Desman, S.H., M. Hum., Based on Notarial Deed of Desman, S.H., M. Hum.,
No. 52 tanggal 13 November 2015 susunan Dewan No. 52 dated November 13, 2015, the members of the
Komisaris dan Dewan Direksi Entitas pada tanggal Entity’s Board of Commisioner and Board of
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Directors as of December 31, 2015 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Ludjianto Setijo : President Commisioner
Komisaris : Edmond Setiadarma : Commisioner
Komisaris : Supandi Widi Siswanto : Commisioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Francis Indarto : President Director
Direktur : Kahar Anwar : Director
Berdasarkan akta Notaris Desman, S.H., M. Hum., Based on Notarial Deed of Desman, S.H., M. Hum.,
No. 25 tanggal 8 Agustus 2016 susunan Dewan No. 25 dated August 8, 2016, the members of the
Komisaris dan Dewan Direksi Entitas pada tanggal Entity’s Board of Commissioners and Board of
31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Directors as of March 31, 2018, December 31, 2017
sebagai berikut: and 2016 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Ludjianto Setijo : President Commisioner
Komisaris : Anne Patricia Sutanto : Commisioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Francis Indarto : President Director
Direktur : Kahar Anwar : Director
Entitas mempunyai sekitar 200, 197, 204 dan 212 The Entity has approximately 200, 197, 204 and 212
karyawan masing-masing pada tanggal 31 Maret 2018, permanent employees as of March 31, 2018,
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 (Tidak diaudit). December 31, 2017, 2016 and 2015, respectively
(Unaudited).

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS


AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)
a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif a. Standards Issued and Effective in the Current Year
Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah (on or after January 1, 2018)
1 Januari 2018)
Dalam tahun berjalan, Entitas telah menerapkan In the current year, the Entity has adopted all of the
standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan interpretasi new and revised financial accounting standards (SAK)
standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi and interpretation to financial accounting standards
termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian (ISAK) including amendments and annual
tahunan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar improvements issued by the Board of Financial
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang Accounting Standards of the Indonesian Institute of
dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan Accountants that are relevant to its operations and
mempengaruhi laporan keuangan berlaku efektif untuk affected to the financial statements effective for
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah accounting period beginning on or after
1 Januari 2018. January 1, 2018.
SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan New and revised SAKs and ISAKs including
amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku amendments and annual improvements effective in the
efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut: current year are as follows:
- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas - Amandment to PSAK No. 2, “Cash Flow
tentang Prakarsa Pengungkapan” yang berlaku Statements on Initiative Disclosures” which is
efektif untuk periode tahun buku yang dimulai effective for the period beginning on or after
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. January 1, 2018. This Amendment to PSAK No. 2
Amandemen PSAK No. 2 ini mensyaratkan entitas requires entity to provide disclosures that enable
untuk menyediakan pengungkapan yang users of financial statements to evaluate changes
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk in liabilities arising from financing activities,
mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang including changes arising from cash flow and
timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk changes in noncash.
perubahan yang timbul dari arus kas maupun
perubahan nonkas.

188
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS


AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI - ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) - Continued
Lanjutan

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif a. Standards Issued and Effective in the Current Year
Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah (on or after January 1, 2018) - Continued
1 Januari 2018) - Lanjutan

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas - Amandment to PSAK No. 2, “Cash Flow
tentang Prakarsa Pengungkapan” yang berlaku Statements on Initiative Disclosures” which is
efektif untuk periode tahun buku yang dimulai effective for the period beginning on or after
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. January 1, 2018. This Amendment to PSAK No. 2
Amandemen PSAK No. 2 ini mensyaratkan entitas requires entity to provide disclosures that enable
untuk menyediakan pengungkapan yang users of financial statements to evaluate changes
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk in liabilities arising from financing activities,
mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang including changes arising from cash flow and
timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk changes in noncash.
perubahan yang timbul dari arus kas maupun
perubahan nonkas.

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan - PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim
Keuangan Interim” yang berlaku efektif untuk Financial Reporting” which is effective for the
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah period beginning on or after January 1, 2018. This
tanggal 1 Januari 2018. PSAK No. 3 PSAK No. 3 (Improvement 2016) clarifies that
(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa interim disclosures are required to be included in
pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus the interim financial statements or through cross-
dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau references of the interim financial statements as
melalui referensi silang dari laporan keuangan management commentary or risk report that is
interim seperti komentar manajemen atau laporan available to users of the interim financial
risiko yang tersedia untuk pengguna laporan statements and at the same time.
keuangan interim dan pada saat yang sama. Jika If the users of financial statements can not access
pengguna laporan keuangan tidak dapat mengakses the information on the cross-reference to the
informasi yang ada pada referensi silang dengan requirements and the same time the interim
persyaratan dan waktu yang sama maka laporan financial statements of the entity is considered
keuangan interim entitas dianggap tidak lengkap. incomplete.

- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang - Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets on
Agrikultur: Tanaman Produktif” yang berlaku Agriculture: Productive Plants” which is effective
efektif untuk periode tahun buku yang dimulai for the period beginning on or after
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. January 1, 2018. This amendment to PSAK No. 16
Amandemen PSAK No. 16 ini mengklarifikasi clarifies that biological assets that meet the
bahwa aset biologis yang memenuhi definisi definition of productive plants (plants bearer)
tanaman produktif (bearer plants) masuk dalam included in the scope of PSAK No. 16: Fixed
ruang lingkup PSAK No. 16: Aset Tetap. Definisi, Assets. Definitions, recognition and measurement
pengakuan dan pengukuran tanaman produktif of productive plants follow the existing
mengikuti persyaratan yang ada dalam requirements in PSAK No. 16: Property, Plant and
PSAK No. 16: Aset Tetap. Equipment.

- Amandemen PSAK No. 46, ”Pajak Penghasilan - Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Recognition of deferred tax assets for unrealized
Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektif losses” which is effective for the period beginning
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau on or after January 1, 2018. Amendment to
setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAK No. 46:
PSAK No. 46:

189
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS


AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI - ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) - Continued
Lanjutan
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku b. Standards Issued but not Effective in the Current
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah Year (on or after January 1, 2018) - Continued
1 Januari 2018) - Lanjutan
a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk a. Adding illustrative examples to clarify that the
mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer temporary differences are deductible arise when
dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat the carrying amount of assets debt instruments
aset instrumen utang yang diukur pada nilai measured at fair value and the fair value is less
wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil dari than the taxable base,regardless of whether the
dasar pengenaan pajaknya, tanpa entity estimates to recover the carrying amount
mempertimbangkan apakah entitas of a debt instrument through sale or use of, for
memperkirakan untuk memulihkan jumlah example, to have and receive contractual cash
tercatat instrumen utang melalui penjualan atau flows, or a combination of both.
penggunaan, misalnya dengan memiliki dan
menerima arus kas kontraktual, atau gabungan
keduanya.
b. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan b. Clarifying that to determine whether the taxable
apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga income will be available so that the deductible
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan temporary differences can be utilized, the
dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan valuation deductible temporary differences
temporer yang dapat dikurangkan tersebut would be in line with tax regulations.
dilakukan sesuai dengan peraturan pajak.
c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang c. Adding that the tax reduction from the reversal
berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan of deferred tax assets is excluded from the
dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa estimate of future taxable income. Then the
depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan entity compares deductible temporary
temporer yang dapat dikurangkan dengan differences to the estimated future taxable
estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak income that does not include tax reduction
mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan resulting from the reversal of deferred tax assets
dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut to assess whether the entity has a sufficient
untuk menilai apakah entitas memiliki laba future taxable income.
kena pajak masa depan yang memadai.
d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena d. Estimate of the most likely future taxable income
pajak masa depan dapat mencakup pemulihan can include recovery of certain assets of the
beberapa aset entitas melebihi jumlah entity exceeds its carrying amount if there is
tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai sufficient evidence that it is likely that the entity
bahwa kemungkinan besar entitas akan will achieve.
mencapai hal tersebut.
- PSAK No. 69, “Agrikultur” yang berlaku efektif - PSAK No. 69, “Agriculture” which is effective for
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau the period beginning on or after January 1, 2018.
setelah tanggal 1 Januari 2018. PSAK No. 69 ini This PSAK No. 69 stipulates that a biological asset
mengatur bahwa aset biologis atau produk or agricultural products are recognized when
agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria fulfilling some of the same criteria as the criteria
yang sama dengan kriteria pengakuan aset. Aset for asset recognition. Such assets are measured at
tersebut diukur pada saat pengakuan awal dan pada initial recognition and at the end of each financial
setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai reporting period at fair value less costs to sell.
wajar dikurangi biaya untuk menjual. Selisih yang Differences arising from changes in fair value of
timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam assets recognized in profit and loss incurred.
laba rugi periode terjadinya. Pengecualian Exceptions are granted if the fair value clearly can
diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak not be measured reliably. PSAK No. 69 also
dapat diukur secara andal. PSAK No. 69 juga provides an exception for assets which are
memberikan pengecualian untuk aset produktif excluded from scope. Accounting arrangements
yang dikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturan for such productive assets refers to PSAK No. 16,
akuntansi aset produktif tersebut mengacu ke “Property, Plant and Equipment”. PSAK No. 69
PSAK No. 16: Aset Tetap. PSAK No. 69 tidak does not regulate the processing of agricultural
mengatur tentang pemrosesan produk agrikultur products after harvest.
setelah masa panen.

190
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS


AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI - ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) - Continued
Lanjutan

c. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku c. Standards Issued but non Effective in the Current
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah Year (on or after January 1, 2020)
1 Januari 2020)

Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlaku Following are the new standards and amendments
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, penerapan applicable on or after January 1, 2020, early adoption
dini diperkenankan. is permitted.

- Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi - - Amendments to to PSAK No. 62, "Insurance
Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan Contract - Implementing PSAK No. 71: Financial
dengan PSAK No. 62: Kontrak Asuransi”. Instruments with PSAK No. 62: Insurance
Contract".

Amandemen ini memberikan 2 (dua) pendekatan This Amendment provides 2 (two) approaches that
yang bersifat opsional bagi entitas asuransi, yakni: are optional for the insurer, namely:

a. Deferral approach: pengecualian temporer dari a. Deferral approach: temporary exemption


penerapan PSAK No. 71 bagi entitas yang from the application of PSAK No. 71 to an
aktivitas utamanya adalah menerbitkan kontrak entity whose principal activity is to issue an
asuransi sebagaimana dalam ruang lingkup insurance contract as within the scope of
PSAK No. 62 (yang diterapkan pada level PSAK No. 62 (which applies at the level of the
entitas pelapor); dan reporting entity); and

b. Overlay approach: memperkenankan entitas b. Overlay approach: allows an entity to


untuk mereklasifikasi beberapa penghasilan reclassify multiple income or expenses arising
atau beban yang timbul dari aset keuangan yang from a defined financial asset from profit or
ditetapkan dari laba rugi ke penghasilan loss to another comprehensive income.
komprehensif lain.

- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”. - PSAK No. 71, "Financial Instruments".
PSAK No. 71 mengatur perubahan persyaratan PSAK No. 71 provides for changes in terms of
terkait instrumen keuangan seperti klasifikasi dan financial instruments such as classification and
pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansi measurement, impairment, and hedge accounting.
lindung nilai.

- PSAK No. 72, “Pendapatan Dari Kontrak Dengan - PSAK No. 72, "Revenue From Contract With
Pelanggan”. PSAK No. 72 mengatur model Customers". PSAK No. 72 sets the revenue
pengakuan pendapatan dari kontrak dengan recognition model of the contract with the
pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat customer, so the entity is expected to conduct an
melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan. analysis before acknowledging the revenue.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen Several SAKs and ISAKs including amendments and
dan penyesuian tahunan yang berlaku dalam tahun annual improvements that become effective in the
berjalan dan relevan dengan kegiatan Entitas telah current year and are relevant to the Entity’s operation
diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam “Ikhtisar have been adopted as disclosed in the “Summary of
Kebijakan Akuntansi Penting”. Significant Accounting Polices”.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the
dengan kegiatan Entitas atau mungkin akan Entity’s operation or might affect the accounting
mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan policies in the future are being evaluated by the
sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak management the potential impact that might arise
yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar from the adoption of these standards to the financial
ini terhadap laporan keuangan. statements.

191
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam The accounting policies have been applied consistently in
penyajian laporan keuangan kecuali bagi penerapan the preparation of financial statements except for the
beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak adoption of several new and revised SAKs and ISAKs that
tanggal 1 Januari 2018 yaitu sebagai berikut: effective on or after January 1, 2018, as follows:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis for the Preparation of Financial Statements
Laporan keuangan disusun sesuai dengan PSAK No. 1 The financial statements are prepared in accordance
(Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK with PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
revisi ini mengubah pengelompokkan item-item yang Financial Statements”. This revised PSAK changes the
disajikan dalam penghasilan komprehensif lain (OCI). grouping of items presented in OCI. Items that could
Item-item yang akan direklasifikasi ke laba rugi akan be reclassified to profit or loss would be presented
disajikan terpisah dari item-item yang tidak akan separately from items that will never be reclassified.
direklasifikasi ke laba rugi. Penerapan PSAK ini hanya The adoption of this PSAK affects presentation only
berakibat pada penyajian saja dan tidak berdampak and has no impact on the Entity’s financial position or
pada posisi keuangan dan kinerja Entitas. performance.
Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi The measurement in the financial statements is
kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali historical cost concept, except for certain accounts
laporan arus kas yang menggunakan dasar kas. which are measured on the bases described in the
related accounting policies of respective account.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan The measurement in the preparation of financial
keuangan ini adalah konsep biaya perolehan statements is historical cost concept, except for certain
(historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu accounts which are measured on the basis described
yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang in the related accounting policies of respective
diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing- account.
masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statements of cash flows, which have been
metode langsung (direct method) dengan prepared using the direct method, present cash
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, receipts and payments classified into operating,
investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the preparation of the
keuangan adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan financial statements is Rupiah (Rp) which also
mata uang fungsional Entitas. represents functional currency of the Entity.
Ketika Entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi When the Entity adopts accounting policy
secara restrospektif atau membuat penyajian kembali retrospectively or restates items in its financial
pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas statements or the Entity reclassifies the items in its
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya financial statements, the financial statements at the
maka entitas menyajikan kembali laporan keuangan beginning of comparative period are presented.
pada awal periode komparatif yang disajikan.
b. Kas dan Bank b. Cash and Banks
Kas dan bank terdiri dari kas dan bank yang tidak Cash and cash banks consist of cash on hand and cash
dibatasi penggunaannya serta tidak dijaminkan. equivalents which are not restrict and not used as
collateral.
c. Biaya dibayar Dimuka c. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa Prepaid expenses are amortized over the useful life of
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan each expense using the straight-line method.
metode garis lurus.
d. Piutang Plasma d. Plasma Receivables
Piutang plasma merupakan akumulasi biaya-biaya Plasma receivables represent the accumulated costs to
yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan develop plasma plantations which are currently being
plasma yang didanai oleh bank atau entitas anak financed by banks and self-financed by certain
tertentu. Setelah Koperasi Unit Desa (“KUD”) subsidiaries. When the rural cooperatives unit
menerima pembiayaan dari bank, biaya pengembangan (Koperasi Unit Desa or the “KUD”) receives the
tersebut akan disaling-hapuskan dengan dana terkait financing from the bank, the said development costs
tersebut. will be offset against these corresponding funds.

192
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued

d. Piutang Plasma - Lanjutan d. Plasma Receivables - Continued

Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan kredit Plasma receivables also include advances to plasma
untuk menutup bunga dan cicilan pinjaman, pinjaman farmers for topping up the loan interest and
pupuk serta sarana produksi pertanian lainnya kepada installment payments to banks, and advances for
petani. fertilizers and other agricultural supplies.

Piutang plasma diklasifikasikan sebagai pinjaman yang Plasma receivables are classified as loans and
diberikan dan piutang sesuai dengan PSAK 55. receivables under PSAK 55. Further accounting
Kebijakan akuntansi lebih lanjut atas piutang plasma policies on plasma receivables are disclosed in
diungkapkan pada bagian “Instrumen Keuangan” dari “Financial Instruments” section of this Note.
Catatan ini.

e. Tanaman Produktif e. Bearer Plants

Tanaman produktif dikelompokkan menjadi tanaman Bearer plants are classified as mature plantations.
menghasilkan.
Tanaman menghasilkan Mature plantations
Tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan Palm oil plantations are considered mature in 4
setelah 4 tahun masa tanam. Jangka waktu untuk years after planting. Actual time to maturity is
menjadi tanaman menghasilkan tergantung pada dependent upon vegetative growth and assessment by
tingkat pertumbuhan tanaman dan penilaian management.
manajemen.
Tanaman menghasilkan dicatat sebesar biaya Mature plantations are stated at cost, less
perolehan, dikurangi akumulasi amortisasi. accumulated amortization.
Tanaman menghasilkan diamortisasi dengan Mature plantations are amortised using the straight
menggunakan metode garis lurus selama taksiran line method over the estimated productive life of 20
masa produktif tanaman yaitu 20 tahun terhitung sejak years starting from the commencement of
produksi komersial dimulai. commercial production.
Tanaman belum menghasilkan Immature plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar Immature plantations are stated at acquisition cost
harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, which includes costs incurred for field preparation,
penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk planting,fertilizing gand maintenance, including
kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk capitalization of borrowing costs incurred on loans
membiayai pengembangan tanaman belum used to finance the development of immature
menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang plantations and an allocation of other indirect costs
dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam. Pada based on planted hectares. When the plantations are
saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga mature, the accumulated costs are reclassified to
perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman mature plantations.
menghasilkan.

f. Produk Agrikultur f. Agricultural Products

Produk agrikultur terkait dengan hasil pertanian yang Agricultural products relate to agricultural produce
tumbuh pada tanaman produktif, yakni Tandan Buah growing on bearer plants, which is referred to as
Segar (TBS) dan diukur pada nilai wajar dikurangi Fresh Fruit Bunches (FFB) and are stated at fair
biaya untuk menjual. value less costs to sell.
Nilai wajar TBS diperkirakan dengan mengacu pada The fair value of FFB is estimated by reference to the
jumlah panen yang diproyeksikan dan harga pasar TBS projected harvest quantities and market price of FFB
pada tanggal laporan posisi keuangan, setelah as at the statement of financial position date, net of
dikurangi biaya pemeliharaan dan panen dan perkiraan maintenance and harvesting costs and estimated cost
biaya untuk menjual. to sell.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan Gain or losses arising from the changes in fair value
dalam nilai wajar dikurangi dengan taksiran biaya less estimated costs to sell of FFB at each reporting
untuk menjual TBS pada setiap tanggal pelaporan date are included in profit or loss for the period in
dimasukkan dalam laba rugi untuk periode saat which they arise.
terjadinya.

193
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued
g. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transaction With Related Parties
Entitas melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Entity deals transactions with related parties as
berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 defined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” Disclosures” and PSAK No. 7 (Improvements 2015),
dan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan “Related Party Disclosures”.
Pihak-pihak Berelasi”.
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, This PSAK requires disclosure of relationships,
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk transactions and balances related parties, including
komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian dan commitments in the consolidated financial statements
laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga and separate financial statements of the parent entity
diterapkan terhadap laporan keuangan secara also applies to individual financial statements.
individual.
PSAK ini juga memberikan pengecualian dari This PSAK also introduces an exemption from the
persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi atas general related party disclosure requirements for
transaksi dengan pemerintah dan entitas yang transactions with government and entities that are
dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi controlled, jointly controlled or significantly
secara signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi influenced by the same Government as the reporting
dengan Pemerintah). entity (Government related entities).
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait Related party is a person or an entity related to the
dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya entity who prepares financial statements (the
(entitas pelapor). reporting entity).
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai a. A person or a close member of that person's family
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: is related to the reporting Entity if that person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas (ii) has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor (iii) is a member of the key management
atau entitas induk entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity if any of
pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu hal the following conditions applies:
berikut:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota (i) the entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak that each parent, subsidiary and fellow
berikutnya terkait dengan entitas lain). subsidiary is related to the others).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) one entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas the other entity (or an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a group of which the
merupakan anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(iii) (kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
(iv) suatu entitas adalah ventura bersama dari (iv) one entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan (v) the entity is a post-employment defined
paska kerja untuk imbalan kerja dari salah benefit plan for the benefit of employees of
satu entitas pelapor atau entitas lain yang either the reporting entity or an entity related
terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas to the reporting entity. If the reporting entity
pelapor adalah entitas yang in itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program tersebut, maka employers are also related to the reporting
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas entity.
pelapor.
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (vi) the entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasikan by a person identified in (a).
dalam huruf (a).

194
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued
g. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi - Lanjutan g. Transaction With Related Parties - Continued
b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity if any of
pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu hal the following conditions applies:- continued
berikut: - lanjutan
(vii) orang yang didentifikasikan dalam huruf (a.i) (vii) a person identified in a (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is member of the
personil manajemen kunci entitas (atau key management personnel of the entity (or
entitas induk dari entitas). of a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang The transaction was conducted on terms agreed by
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan both parties, which terms may not be the same as
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain other transactions conducted by parties who are not
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak related.
berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All transactions and balances with significant related
pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau parties, whether or not conducted with the terms and
tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana conditions, as were done with the parties that have no
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak relation to related parties, have been disclosed in the
mempunyai hubungan pihak-pihak berelasi, telah relevant notes to the financial statements.
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
yang relevan.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Inventories are stated at cost or net realizable value,
atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. whichever is lower. Cost is determined by weighted
Biaya perolehan ditentukan dengan metode biaya rata- average cost method.
rata tertimbang.
i. Beban Tangguhan Hak Atas Tanah i. Deferred Cost of Land Rights
Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan Expenses related to legal processing of landrights are
legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi deffered and amortized using the straight-line method
dengan metode garis lurus ketika umur hak atas tanah over the legal term of the landrights when is shorter
lebih pendek dari umur ekonomisnya. than its economis life.
j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment
Entitas menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset The Entity adopted PSAK No. 16 (Revised 2011),
Tetap”, termasuk PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Property, Plant and Equipment”, including
“Aset Tetap” dan Amandemen PSAK No. 16, “Aset PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Property, Plant
Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk and Equipment” and Amendment to PSAK No. 16,
Penyusutan dan Amortisasi”. Selain itu, Entitas juga “Property, Plant and Equipment on Clarification
menerapkan ISAK No. 25 (Revisi 2011), “Hak Atas Method Received for Depreciation and Amortization”.
Tanah”. Besides, the Entity also adopted ISAK No. 25
(Revised 2011), “Land Rights”.
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan This PSAK No. 16 (Improvement 2015) provides
klarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi, bahwa clarification of paragraph 35 related to the
ketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlah revaluation model, that when an entity uses the
tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluation model, the carrying amount of the asset is
revaluasiannya. restated on its revaluation amount.
Amandemen PSAK No. 16 memberikan tambahan This Amendment to PSAK No. 16 provides an
penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis additional explanation of the approximate indication
atau komersial suatu aset dan juga memberikan of technical or commercial obsolescence of an asset
klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yang and also clarifies that the use of the depreciation
berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat. method based on income is not appropriate.
Entitas telah memilih model biaya (cost model) sebagai The Entity has chosen the cost model for measurement
kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. of their property, plant and equipment.

195
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued
j. Aset Tetap - Lanjutan j. Property, Plant and Equipment - Continued
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali Property, plant and equipment are stated at cost,
tanah, dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi except land, less accumulated depreciation and
penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan impairment losses. Depreciation is computed using the
menggunakan metode garis lurus (straight line method) straight-line method over the useful life of the assets.
selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat Estimated useful lives as follows:
ekonomis sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 10 - 20 Building and infrastructure
Mesin dan perlengkapan 4-8 Machineries and equipment
Peralatan kantor dan kebun 2-5 Office and estate equipment
Alat-alat angkutan 2-4 Transportation equipment
Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji At the end of each financial year, management
ulang nilai residu, umur manfaat dan metode reviewed the residual values, useful lives and methods
penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan, of depreciation, and if appropriate, adjusted
disesuaikan secara prospektif. prospectively.
Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak Land is stated at cost and not depreciated, unless it
disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah can be proven that the land has a certain useful life.
tersebut mempunyai umur manfaat tertentu. Beban- Certain cost associated with the acquisition of land at
beban tertentu sehubungan dengan perolehan tanah the time of acquisition was first recognized as part of
pada saat perolehan pertama kali diakui sebagai bagian the acquisition of land.
perolehan tanah.
Berdasarkan ISAK No. 25, biaya yang berhubungan Under ISAK No. 25, the costs associated with the
dengan perpanjangan hak-hak kepemilikan tanah extension of land rights are deferred and amortized
ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum over the life of legal rights to land or economic life of
hak atas tanah atau umur ekonomis tanah (jika dapat the land (if it can be determined), which is shorter.
ditentukan), mana yang lebih pendek. Beban-beban ini Such burdens are presented as part of "Deferred
disajikan sebagai bagian dari “Beban Ditangguhkan” Charges" as intangible assets component in the
dalam kelompok aset tak berwujud pada laporan posisi statement of financial position.
keuangan.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada The cost of repairs and maintenance is charged to the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other comprehensive
pada saat terjadinya; Biaya penggantian atau inspeksi income as incurred; replacement or inspection costs
yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya, dan are capitalized when incurred, and if it is probable
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa future economic benefits associated with the item will
depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir flow to the entity, and the cost of the asset can be
ke entitas, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara measured reliably.
andal.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya The carrying amount of property, plant and equipment
pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat is derecognized upon disposal or when no future
ekonomis masa depan yang diharapkan dari economic benefits are expected from its use or
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang disposal. Any gain or loss arising on derecognition of
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung the asset (calculated as the difference between the net
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan disposal proceeds and the carrying amount of the
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam asset) is included in the statement of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income in the year the asset is
pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. derecognized.
Aset dalam pembangunan disajikan dalam “Aset Construction in progress is presented in the "Property,
Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Plant and Equipment" and is stated at cost. The
Akumulasi biaya perolehan untuk Aset dalam accumulated cost for the construction in progress is
pembangunan akan dipindahkan ke masing-masing transferred to respective property, plant and
aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut equipment when the asset is completed and ready for
selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan its intended use.
tujuannya.

196
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued

k. Sewa k. Lease

Entitas menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), The Entity adopted PSAK No. 30 (Revised 2011),
“Sewa”. Selain itu, Entitas juga menerapkan “Lease”. Besides, the Entity also adopted ISAK No. 23
ISAK No. 23 (Revisi 2011), “Sewa Operasi - Insentif” (Revised 2011), “Operating Lease - Incentive” and
dan ISAK No. 24 (Revisi 2011), “Evaluasi Substansi ISAK No. 24 (Revised 2011), “Evaluating the
Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Substance of Transactions Involving the Legal Form
Legal Sewa”. of a Lease”.

Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh Lease that transfers substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan rewards incidental to ownership to the lessee is
aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa classified as finance lease. At the beginning of the
pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan lease term, finance lease is capitalized at the fair
dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau value of the leased asset or at the present value of the
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika minimum lease payments, if the present value is lower
nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran than the fair value. Minimum lease payments is
sewa minimum dipisahkan antara bagian yang apportioned between the finance charges and
merupakan beban keuangan dan bagian yang reduction of the lease liability so as to produce a
merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan constant periodic rate of interest on outstanding
suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liability. Finance charge is charged to the statement of
liabilitas. Beban keuangan dibebankan pada laporan profit or loss and other comprehensive income.
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar Leased asset held by lessee under finance lease is
sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan recorded in property, plant and equipment account
disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset sewaan and depreciated over the useful life of the leased asset
tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih or the lease period, whichever is shorter, if there is no
pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa reasonable certainty that the lessee will obtain
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir ownership by the end of the lease.
masa sewa.

Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Lease that does not transfer substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan and rewards incidental to ownership to the lessee is
kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan classified as operating lease. Payments made under
sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operating lease are recognized as an expense in the
operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi statement of profit or loss and other comprehensive
dan penghasilan komprehensif lain dengan dasar garis income on the basis of a straight line basis.
lurus (straight-line basis).

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, In the case of incentive earned in operating lease,
insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan incentive is recognized as a liability. The overall
manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari benefits of incentive are recognized as a reduction of
biaya sewa dengan dasar garis lurus (straight-line rent expense on the basis of a straight line except
method) kecuali terdapat dasar sistematis lain yang where another systematic basis is more representative
lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang of the time pattern of the benefits enjoyed by the user.
dinikmati pengguna.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized when it is probable the
ekonomi akan diperoleh oleh Entitas dan jumlahnya economic benefits to be obtained by the Entity and the
dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada amount can be measured reliably. Revenue is
nilai wajar imbalan yang diterima atau piutang, setelah measured at the fair value of the consideration
dikurangi retur dan potongan, diskon dagang dan rabat received or receivable, net of returns and allowances,
volume dan pajak pertambahan nilai (PPN). trade discounts and volume rebates and value added
tax (VAT).

197
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban - Lanjutan l. Revenue and Expenses Recognition - Continued
Penjualan Barang Sale of Goods
Pendapatan diakui dari penjualan yang timbul dari Revenue from sale arising from physical of oil palm
pengiriman fisik produk-produk kelapa sawit diakui products is recognized when the significant risks and
bila risiko dan manfaat yang signifikan telah rewardsof ownership of the goods have been passed to
dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya the buyer, which generally coincide with their delivery
dengan pengiriman dan penerimaannya. and accaptance.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
m. Saldo dan Transaksi Mata Uang Asing m. Foreign Currency Transaction and Balances

Entitas menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), The Entity adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The
“Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

Standar ini mengatur pengukuran dan penyajian mata This tandard sets up measurement and presentation
uang suatu entitas di mana pengukuran mata uang currency of an entity in which the measurement
harus menggunakan mata uang fungsional sementara currency should use a functional currency as the
penyajian mata uang dapat menggunakan mata uang presentation currency may use a currency other than
selain mata uang fungsional. the functional currency.

Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas In determining the functional currency of the Entity to
mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut: consider the following factors:

a. mata uang yang paling mempengaruhi harga jual a. currency that most influences the selling price for
untuk barang dan jasa, atau dari suatu negara yang goods and services, or from a country whose
kekuatan persaingan dan perundang-undangannya competitive forces and legislation largely
sebagian besar menentukan harga jual dari barang determine the selling price of goods and services;
dan jasanya;
b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga b. currency that most influences the cost of labor,
kerja, material dan biaya-biaya lain dari pengadaan material and other costs of the procurement of
barang atau jasa; goods or services;
c. mata uang yang mana dana dari aktivitas c. the currency in which funds from financing
pendanaan (antara lain penerbitan instrumen utang activities (i.e. issuing debt and equity instruments)
dan ekuitas) dihasilkan; are produced;
d. mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas d. the currency in which receipts from operating
operasi pada umumnya ditahan. activities are usually retained.

Entitas menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata The Entity’s using the Rupiah currency as the
uang fungsional dan mata uang pelaporan. functional and the reporting currency.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Transactions in foreign currencies are recorded into
Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya Rupiah using the exchange rate at the transactions
transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset incurred. On the date of the statement of financial
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing position, monetary assets and liabilities denominated
disesuaikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan in foreign currencies are adjusted to Rupiah using the
kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada middle rate set by Bank Indonesia on the last banking
tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode day of the period. Gains or losses are credited or
tersebut. Laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau charged to the statement of profit or loss and other
dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain.

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah Bank The exchange rates used are the middle exchange rate
Indonesia, sebagai berikut: announced by Bank Indonesia, as follows:
31 Maret 2018 Rp 13.756/1 USD March 31, 2018 Rp 13,756/1 USD
31 Desember 2017 Rp 13.548/1 USD December 31, 2017 Rp 13,548/1 USD
31 Maret 2017 Rp 13.321/1 USD March 31, 2017 Rp 13,321/1 USD
31 Desember 2016 Rp 13.436/1 USD December 31, 2016 Rp 13,436/1 USD
31 Desember 2015 Rp 13.795/1 USD December 31, 2015 Rp 13,795/1 USD

198
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued
n. Pajak Penghasilan n. Income Tax
Entitas menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2013), The Entity adopted PSAK No. 46 (Revised 2013),
“Pajak Penghasilan”, yang menggantikan “Income Taxes”, which replaces PSAK No. 46
PSAK No. 46 (Revisi 2010). Selain itu, Entitas juga (Revised 2010), “Income Taxes”. Besides, the Entity
menerapkan ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan: also adopted ISAK No. 20, “Income Taxes: Changes
Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para in the Tax Status of an Enterprise or its
Pemegang Saham”. Shareholders”.

Pengakuan Recognition
Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode Current tax for current and prior periods, to the extent
sebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagai unpaid, is recognized as a liability. If the amount
liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar already paid in respect of current and prior periods
untuk periode kini dan periode-periode sebelumnya exceeds the amount due for those periods, the excess is
melebihi jumlah pajak yang terhutang untuk periode- recognized as an asset.
periode tersebut, maka selisihnya diakui sebagai aset.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liability is recognized for all taxable
perbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbul temporary differences unless the deferred tax liability
perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: arises from:
a. pengakuan awal goodwill ; atau a. initial recognition of goodwill;
b. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari b. the initial recognition of an asset/liability
suatu transaksi yang i. other than in a business combination which,
i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan ii. at the time of the transaction, does not affect
ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi laba either the accounting or the taxable profit.
akuntansi dan laba kena pajak (rugi pajak).
c. perbedaan temporer kena pajak terkait dengan c. temporary differences associated with investments
investasi pada entitas anak, cabang dan entitas in subsidiaries, branches, and associates, and
asosiasi, dan bagian partisipasi dalam ventura interests in joint arrangements, but only to the
bersama, namun hanya sejauh Entitas mampu extent that the Entity is able to control the timing
untuk mengendalikan waktu pengembalian of the reversal of the differences and it is probable
perbedaan dan kemungkinan tersebut tidak akan that the reversal will not occur in the foreseeable
terjadi di masa yang akan datang. future.
Pengukuran Measurement
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan Current tax liabilities (assets) for the current and
periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang prior periods is measured at the amount expected to
diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada otoritas be paid to (recovered from) the taxation authorities,
perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak using the tax rates (and tax laws) that have been
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang enacted or substantively enacted for the reporting
telah secara substantif berlaku pada periode pelaporan. period.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur Deferred tax assets and liabilities shall be measured at
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan the tax rates that are expected to apply to the period
berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitas when the asset is realized or the liability is settled,
diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan based on tax rates (and tax laws) that have been
pajak) yang telah berlaku atau secara substantif berlaku enacted or substantively enacted for the reporting
pada periode pelaporan. period.
Aset dan Liabilitas pajak tangguhan tidak boleh Deferred tax assets and liabilities cannot be
didiskontokan. discounted.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau The carrying amount of a deferred tax asset shall be
kembali pada akhir periode pelaporan. Entitas reviewed at the end of each reporting period. An
mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan Entity shall reduce the carrying amount of a deferred
apabila besar kemungkinan laba kena pajak tidak lagi tax asset to the extent that it is no longer probable that
tersedia dalam jumlah yang cukup memadai untuk sufficient taxable profit will be available to allow the
mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak benefit of part or all of that deferred tax asset to be
tangguhan tersebut. Pengurangan jumlah tercatat aset utilized. Any such reduction shall be reversed to the
pajak tangguhan dilakukan pembalikan apabila extent that it becomes probable that sufficient taxable
kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia profit will be available.
jumlahnya cukup memadai.

199
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued
n. Pajak Penghasilan - Lanjutan n. Income Tax - Continued
Alokasi Allocation
Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui For transactions and other events recognized in profit
dalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait juga or loss, any related tax effects are also recognized in
diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau peristiwa profit or loss. For transactions and other events
lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI recognized outside profit or loss (either in OCI or
maupun langsung dalam ekuitas), setiap pengaruh directly in equity), any related tax effects are also
pajak terkait juga diakui diluar laba rugi (baik dalam recognized outside profit or loss (either in OCI or
OCI maupun langsung dalam ekuitas, masing-masing). directly in equity, respectively). Similarly, the
Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajak recognition of deferred tax assets and liabilities in a
tangguhan dalam kombinasi bisnis mempengaruhi business combination affects the amount of goodwill
jumlah goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis arising in that business combination or the amount of
tersebut atau keuntungan dari pembelian dengan the bargain purchase gain recognized.
diskon.
Saling Hapus Offset
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
saling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak secara offset if, and only if, legally enforceable right exists to
hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap offset current tax assets against current tax liabilities,
liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan or deferred tax assets and deferred tax liabilities
liabilitas pajak tangguhan terkait entitas kena pajak relate to the same taxable Entity, or the Entity intends
yang sama, atau Entitas berniat untuk menyelesaikan to settle its current tax assets and liabilities on a net
aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. basis.
o. Imbalan Kerja o. Employee Benefit
Imbalan kerja jangka pendek Short term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang Short term employee benefits are recognised when
kepada karyawan. they acrue to the employees.
Imbalan kerja jangka panjang Long term employee benefits
Entitas menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2014), The Entity adopted PSAK No. 24 (Revised 2014),
“Imbalan Kerja” dan Amandemen PSAK No. 24, “Employee Benefits” and Amendment to
“Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran PSAK No. 24, “Employee Benefits on a Defined
Pekerja”. Selain itu, Entitas juga mengadopsi Benefit Program: Workers Contribution”. Besides, the
ISAK No. 15, "PSAK No. 24: Batas Aset Imbalan Entity also adopted ISAK No. 15, “PSAK No. 24:
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum
Interaksinya". Funding Requirements and their Interactions”.
PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratan untuk This revised PSAK, introducing a requirement to fully
sepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban recognize changes in the net defined benefit liability
(aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera dari (asset) including immediate recognition of defined
biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yang benefit costs including unvested past service cost, and
belum menjadi hak (vested), dan memerlukan require disaggregation of the overall defined benefit
pemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhan cost into components and requiring the recognition of
menjadi komponen-komponen dan membutuhkan remeasurements in OCI (eliminating the “corridor”
pengakuan pengukuran kembali OCI (menghilangkan approach), enhancing disclosures about defined
pendekatan “koridor”), meningkatkan pengungkapan benefit plans, modifications to the accounting for
tentang program imbalan pasti, modifikasi akuntansi termination benefits, including distinguishing between
untuk pesangon, termasuk membedakan antara imbalan benefits provided in exchange for service and benefits
yang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalan provided in exchange for the termination of
yang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja, dan employment, and changing the recognition and
mengubah pengakuan dan pengukuran imbalan measurement of termination benefits.
pesangon.
Amandemen PSAK No. 24 menyederhanakan Amendment to PSAK No. 24 simplifies accounting for
akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau dues contributions from employees or third parties
pihak ketiga yang tidak bergantung pada jumlah tahun that do not depend on the number of years of service,
jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitung berdasarkan for example, worker contributions are calculated
persentase tetap dari gaji. based on a fixed percentage of salary.
Entitas mengadopsi program imbalan pasti yang tidak The Entity adopts an unfunded defined benefit plan
didanai dan mencatat imbalan kerja untuk memenuhi and records employee benefits to cover adequately the
imbalan di bawah Undang-Undang No. 13 benefits under the Law No. 13 year 2003.
Tahun 2003.

200
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued
o. Imbalan Kerja - Lanjutan o. Employee Benefit - Continued
Pengakuan Recognition
Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada The cost of providing employee benefits should be
periode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja, recognized in the period in which the benefit is earned
daripada ketika dibayar atau terutang. by the employee, rather than when it is paid or
payable.
Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada The cost of providing employee benefits should be
periode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja, recognized in the period in which the benefit is earned
daripada ketika dibayar atau terutang. by the employee, rather than when it is paid or
payable.
Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut: The components of defined benefit cost are recognized
as follows:
1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang dan 1. Service cost attributable to the current and past
masa lalu diakui dalam laporan laba rugi; periods is recognized in profit or loss;
2. bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti 2. Net interest on the net defined benefit liability or
ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto asset, determined using the discount rate at the
pada awal periode diakui dalam laporan laba rugi; beginning of the period is recognized in profit or
loss;
3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset 3. Remeasurements of the net defined benefit liability
imbalan pasti terdiri dari: or asset, comprising:
- Keuntungan dan kerugian aktuarial; - actuarial gains and losses;
- Imbal balik aset program; - return on plan assets;
- Setiap perubahan dalam dampak batas atas - Any changes in the effect of the asset ceiling,
aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan excluding amounts included in net interest on
dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan the net defined benefit liability (asset), is
pasti neto, diakui di OCI (tidak direklasifikasi recognized in OCI (not reclassified to profit or
ke laba rugi pada periode berikutnya). loss in a subsequent period).
Pengukuran Measurement
Pengukuran liabilitas (aset) imbalan pasti bersih The measurement of a net defined benefit liabilities or
mensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria, assets requires the application of an actuarial
atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaan valuation method, the attribution of benefits to periods
asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi of service, and the use of actuarial assumptions. The
dari nilai kini liabilitas imbalan pasti dalam fair value of any plan assets is deducted from the
menentukan defisit bersih atau surplus. present value of the defined benefit liabilities in
determining the net deficit or surplus.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti entitas dan biaya jasa The present value of an entity's defined benefit
terkait ditentukan dengan menggunakan metode liabilities and related service costs is determined using
“Projected Unit Credit”, yang menganggap setiap the “Projected Unit Credit” method, which sees each
periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan period of service as giving rise to an additional unit of
dari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah benefit entitlement and measures each unit separately
untuk menghasilkan liabilitas akhir. Hal ini in building up the final liabilities. This requires an
mensyaratkan entitas untuk mengatribusikan imbalan entity to attribute benefit to the current period (to
pada periode kini (untuk menentukan biaya jasa kini) determine current service cost) and the current and
dan periode kini dan periode lalu (untuk menentukan prior periods (to determine the present value of
nilai kini liabilitas imbalan pasti). Imbalan tersebut defined benefit obligations). Benefit is attributed to
diatribusikan sepanjang periode jasa menggunakan periods of service using the plan's benefit formula,
formula imbalan yang dimiliki program, kecuali jasa unless an employee's service in later years will lead to
pekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secara a materially higher of benefit than in earlier years, in
material dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam which case a straight-line basis is used.
hal ini menggunakan dasar metode garis lurus.
Biaya jasa lalu adalah perubahan liabilitas imbalan Past service cost is the change in a defined benefit
pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, yang liability for employee service in prior periods, arising
timbul sebagai akibat dari perubahan pengaturan as a result of changes to plan arrangements in the
program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan current period (i.e. plan amendments introducing or
perubahan program atau mengubah imbalan yang akan changing benefits payable, or curtailments which
dibayar, atau kurtailmen yang secara signifikan significantly reduce the number of covered
mengurangi jumlah pekerja yang disertakan). employees).

201
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued

o. Imbalan Kerja - Lanjutan o. Employee Benefit - Continued

Pengukuran - Lanjutan Measurement - Continued

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal tanggal Past service cost is recognized as an expense at the
ketika perubahan program atau kurtailmen terjadi dan earlier of the date when a plan amendment or
tanggal ketika entitas mengakui setiap pesangon, atau curtailment occurs and the date when an entity
biaya terkait restrukturisasi dalam PSAK No. 57, recognizes any termination benefits, or related
"Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi". restructuring costs under PSAK No. 57,” Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program Gains or losses on the settlement of a defined benefit
imbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi. plan are recognized when the settlement occurs.

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan Before past service costs are determined, or a gain or
atau kerugian pada penyelesaian diakui, liabilitas loss on settlement is recognized, the net defined benefit
imbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukur liability or asset is required to be remeasured,
kembali, namun entitas tidak disyaratkan untuk however an entity is not required to distinguish
membedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkan between past service costs resulting from curtailments
dari kurtailmen dan keuntungan dan kerugian pada and gains and losses on settlement where these
penyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama- transactions occur together.
sama.

p. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak p. Tax Amnesty Assets and Liabilities

Entitas menerapkan PSAK No. 70, “Akuntansi Aset The Entity applies PSAK No. 70, “Accounting
dan Liabilitas Pengampunan Pajak”. Treatment for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

PSAK No. 70 memberikan pilihan kebijakan akuntansi PSAK No. 70 provides accounting policy options for
untuk entitas yang mengakui aset dan kewajiban sesuai an entity that recognizes assets and liabilities in
dengan ketentuan Undang-Undang Pengampunan accordance with the provisions of the Tax Amnesty
pajak berdasarkan Surat Pernyataan Harta untuk Law based on its Assets Declaration Letter for Tax
Pengampunan Pajak/Surat Pernyataan Harta (SPHPP) Amnesty (Surat Pernyataan Harta untuk
atau Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Pengampunan Pajak/Surat Pernyataan Harta
Keterangan (SKPP). (SPHPP) or Tax Amnesty Approval Letter (Surat
Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Keterangan
(SKPP).

Pilihan akuntansi alternatif adalah: The alternative accounting options are:


a. Menggunakan standar yang berlaku yang sudah a. To use the existing applicable standards under
ada dalam Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Financial Accounting Standards
Indonesia ("PSAK") (Pendekatan Umum) sesuai (“PSAK”) (General Approach) as regulated in
dengan ketentuan dalam paragraf 6 dari paragraph 6 PSAK No. 70 ; or
PSAK No. 70; atau
b. Menggunakan ketentuan-ketentuan khusus dalam b. To use the specific provisions in paragraphs 10-23
paragraf 10-23 dari PSAK No. 70 (Pendekatan of the PSAK No. 70 (Optional Approach).
Opsional).

Pada awalnya entitas mengakui selisih antara aset Initially the entity recognizes the difference between
pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak the tax amnesty assets and the related tax amnesty
di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor (APIC). liabilities as additional paid-in capital (APIC) account
Jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi in equity. The amount shall not be recycled to profit or
direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba loss or reclassify to retained earnings subsequently.
kemudian.

Entitas mengakui uang tebusan (uang yang dibayar The entity recognizes the redemption money (the
sesuai dengan UU Pengampunan Pajak) dalam laba amount of tax paid in accordance with Tax Amnesty
rugi pada periode SKPP diterima. Law) directly to profit or loss in the period when the
SKPP is received.

202
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued
p. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak - Lanjutan p. Tax Amnesty Assets and Liabilities - Continued
Entitas melakukan penyesuaian atas saldo tagihan The entity adjusts any balances of claim, deferred tax
(klaim), aset pajak tangguhan dan provisi dalam laba assets and provisions into proft and loss in the period
rugi pada periode SKPP diterima sesuai UU when SKPP received according to Tax Amnesty Law
Pengampunan Pajak sebagai akibat hilangnya hak yang as a result of waivers of tax dues that have been
telah diakui sebagai klaim atas kelebihan pembayaran recognized as a claim for tax refund, deferred tax
pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak assets on accumulated tax losses that have not been
belum dikompensasi, dan provisi pajak sebelum compensated and tax provison before applying this
menerapkan PSAK ini. PSAK.
a. Pendekatan Umum a. General Approach
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Entitas mengakui dan mengukur, baik pada The entity recognizes and measures, either initial
pengukuran awal maupun pengukuran setelah or subsequent measurement as well as
pengukuran awal serta penghentian pengakuan dan derecognition and presentation on tax amnesty
penyajian atas aset dan liabilitas pengampunan assets and liabilities if such assets and liabilities
pajak, jika pengakuan aset dan liabilitas tersebut recognition criteria are required by relevant
disyaratkan oleh Standar Akuntansi keuangan Financial Accounting Standards (SAK) and
(SAK) yang relevan dan pengukuran, penghentian measurement, derecognize and presentation apply
dan penyajian mengikuti masing-masing SAK each associated relevant SAK .
terkait yang relevan.
Pada pendekatan ini, ketentuan dalam paragraph Under this approach, the provision of paragraph
41-53 dari PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, 41-53 of PSAK No. 25, “Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” Changes in Accounting Estimates and Errors”
harus diterapkan. shall be applied.
b. Pendekatan Opsional b. Optional Approach
Pengakuan Recognition
Kriteria pengakuan sesuai dengan yang ada pada The recognition criteria in accordance with that of
standar akuntansi harus diterapkan pada aset dan the accounting standards to be applied to the tax
liabilitas pengampunan pajak dengan cara yang amnesty assets and liabilities in a similar way to
serupa dengan Pendekatan Umum. Pendekatan ini the General Approach. This approach provides an
memberikan pengecualian spesifik, alternatif, dan exception specific, alternative, and the specific
persyaratan tertentu dalam hal pengukuran, requirements in terms of measurement,
penyajian, dan pengungkapan aset dan liabilitas presentation and disclosure of tax amnesty assets
pengampunan pajak sesuai dengan ketentuan and liabilities in accordance with the provisions in
dalam paragraf 10-23 pada PSAK No. 70. paragraph 10-23 of PSAK No. 70.
Pengukuran Awal Initial Measurement
Aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya Tax amnesty assets are measured at cost of tax
perolehan aset pengampunan pajak, jumlah yang amnesty assets, the amount reported in SPHPP or
dilaporkan pada SPHPP atau SKPP dan merupakan SKPP and constituting as deemed cost.
biaya perolehan awal (deemed cost).
Liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar biaya Tax amnesty liabilities are measured at
kontraktual untuk menyerahkan kas dan setara kas contractual obligation to deliver cash and cash
untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan equivalents to settle the obligations directly
langsung dengan perolehan aset pengampunan related to the acquisition of assets of tax amnesty.
pajak.

203
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued
p. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak - Lanjutan p. Tax Amnesty Assets and Liabilities - Continued
b. Pendekatan Opsional - Lanjutan b. Optional Approach - Continued
Pengukuran Kembali Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
(i) Pengukuran kembali opsional (i) Optional Re-measurement
Entitas dapat, namun tidak disyaratkan, untuk The entity is allowed, but is not required, to
mengukur kembali aset dan liabilitas re-measure tax amnesty assets and liabilities
pengampunan pajak berdasarkan nilai wajar at fair value in accordance with Financial
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (SAK) as at the date of
(SAK) pada tanggal SKPP. Selisih pengukuran the SKPPP. The difference re-measurement
kembali antara nilai wajar pada tanggal SKPP between the fair value on the date of the SKPP
dengan biaya perolehan aset dan liabilitas and the cost of tax amnesty assets and
pengampunan pajak yang telah diakui liabilities that has been recognized previously
sebelumnya disesuaikan dalam saldo tambahan is adjusted into the balance of the additional
modal disetor. Nilai pengukuran kembali paid-in capital. The re-measurement amount
tersebut menjadi dasar baru bagi entitas dalam becomes a new basis for the entity in applying
menerapkan ketentuan pengukuran setelah the provisions of measurement subsequent to
pengakuan awal. initial recognition.
(ii) Pengukuran Kembali Mandatori (ii) Mandatory Re-measurement
Jika entitas menyimpulkan bahwa If the entity concludes that the tax amnesty has
pengampunan pajak ini mengakibatkan entitas resulted in obtaining control over the investee
memperoleh pengendalian atas investee sesuai in accordance with PSAK No. 65,
dengan PSAK No. 65, “Laporan Keuangan “Consolidated Financial Statements”, the
konsolidasian”, entitas disyaratkan untuk entity is required to re-measure assets and
mengukur kembali aset dan liabilitas liabilities at the date of the SKPP, during the
pengampunan pajak pada tanggal SKPP, re-measurement period that begins after the
selama periode pengukuran kembali yaitu date of Tax Amnesty Approval Letter (SKPP)
dimulai setelah tanggal SKPP sampai dengan until December 31, 2017. The entity applies
tanggal 31 Desember 2017. Entitas consolidation procedures in accordance with
menerapkan prosedur konsolidasi sesuai PSAK No. 65 once the re-measurement is
dengan PSAK No. 65 sejak dilakukannya performed. During the date of the SKPP until
pengukuran kembali. Sejak tanggal SKPP the re-measurement is made, the entity is
sampai dengan pengukuran kembali dilakukan, required to measure investments in
entitas disyaratkan untuk mengukur investasi subsidiaries using the cost method.
dalam entitas anak dengan menggunakan
metode biaya.
Dalam hal investee bukan merupakan entitas In the event that the investee is not an entity under
sepengandali maka entitas menerapkan ketentuan common control, it shall apply the provisions of
pengukuran dalam PSAK No. 22, “Kombinasi measurement under PSAK No. 22, “Business
Bisnis” pada tanggal SKPP. Combinations” on the date of SKPP.
Jika investee merupakan entitas sepengendali maka If the investee is an entity under common control,
entitas menerapkan ketentuan pengukuran dalam it applies the provisions of measurement under
PSAK No. 38, “Kombinasi Bisnis Entitas PSAK No. 38, “Business Combinations Under
Sepengendali” pada tanggal SKPP. Common Control” on the date of SKPP.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Aset dan liabilitas pengampunan pajak dihentikan Tax amnesty assets and liabilities are
pengakuannya sesuai dengan ketentuan dalam derecognized in accordance with the provisions of
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) masing- Financial Accounting Standards (SAK) for each
masing jenis aset dan liabilitas tersebut. type of asset and the liability.
Penyajian Presentation
Aset dan liabilitas pengampunan pajak, jika tidak Tax amnesty assets and liabilities, if it does not
menerapkan pengukuran kembali, disajikan secara implement the re-measurement, are presented
terpisah dari aset dan liabilitas lainnya (baris yang separately from other assets and liabilities
berbeda dengan akun aset dan liabilitas lain) dalam (different line items for assets and liabilities) in
laporan posisi keuangan. the statement of financial position.

204
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued
p. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak - Lanjutan p. Tax Amnesty Assets and Liabilities - Continued
b. Pendekatan Opsional - Lanjutan b. Optional Approach - Continued
Penyajian - Lanjutan Presentation - Continued
Entitas menyajikan aset lancar dan tidak lancar The entity presents current assets and non-current
serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang and short-term and long-term as a separate
sebagai klasifikasi tersendiri dalam laporan posisi classification in its statement of financial position,
keuangan, maka entitas dapat menyajikan secara an entity can present separately tax amnesty assets
terpisah aset pengampunan pajak lancar dan tidak - current and non-current and tax amnesty liability
lancar serta liabilitas pengampunan pajak jangka - short term and long term, if, and only if, the
pendek dan jangka panjang, jika, dan hanya jika, entity has sufficient information to carry out the
entitas memiliki informasi yang memadai untuk separation of the classification. If the bases for
melakukan pemisahan klasifikasi tersebut. Jika selecting these classifications are arbitrary, then
dasar pemilihan klasifikasi tersebut bersifat the entity presents as part of non-current assets
arbitrer, maka entitas menyajikan sebagai bagian and long-term liabilities in the statement of
dari aset tidak lancar dan liabilitas jangka panjang financial position.
dalam laporan posisi keuangan.
Jika entitas menerapkan pengukuran kembali baik If an entity applies re-measurement either optional
pengukuran kembali opsional maupun pengukuran remeasurement or mandatory re-measurement,
kembali mandatory, maka entitas mereklasifikasi then entity reclassifies tax amnesty assets and
aset dan liabilitas pengampunan pajak yang liabilities which previously presented separately,
sebelumnya disajikan secara terpisah, kedalam pos into similar assets and liabilities. Entity restates
aset dan liabilitas serupa. Entitas menyajikan the nearest period of previous financial
kembali laporan keuangan periode terdekat statements, only if such financial statements are
sebelumnya, hanya jika laporan keuangan tersebut after the date of the SKPP.
adalah setelah tanggal Surat Keterangan.
Entitas tidak melakukan saling hapus Antara aset The entity shall not offset between tax amnesty
dan liabilitas pengampunan pajak. assets and liabilities.
Pada pendekatan opsional ini, penerapan ketentuan Under this optional approach, the application
dalam PSAK No. 70 diterapkan secara prospektif provision of PSAK No. 70 is prospective and
dan penyajian kembali laporan keuangan untuk restatement of the pior period financial statements
periode sebelumnya tidak diperlukan. is not required.
Entitas telah memilih pendekatan opsional dan The Entity has chosen optional approach and did
tidak mengukur kembali aset dan liabilitas not re-measure the tax amnesty assets and
pengampunan pajak dan meyimpulkan tidak liabilities and concluded the absence of
adanya perolehan pengendalian atas investee, acquisition of control over investee, business
kombinasi bisnis ataupun kombinasi bisnis entitas combination or business combination under
sepengendali yang timbul dari pengampunan pajak. common control arising from tax amnesty.
q. Instrumen Keuangan q. Financial Instruments
Entitas menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), The Entity adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
(Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition
Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revised 2014), and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Selain itu, “Financial Instruments: Disclosures”. In addition, the
Entitas juga menerapkan ISAK No. 13, “Lindung Nilai Entity also adopted ISAK No. 13, “Hedges of a Net
Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” Investment in a Foreign Operation” and ISAK No. 26
dan ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian Ulang (Revised 2014), “Reassessment of Embedded
Derivatif Melekat”. Derivatives”.
PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:
Penyajian”, menguraikan persyaratan akuntansi Presentation”, outlines the accounting requirements
penyajian dari instrumen keuangan, terutama untuk for the presentation of financial instruments,
klasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan, particularly as to the classification of such instruments
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Standar ini into financial assets, financial liabilities and equity
juga memberikan panduan pada klasifikasi terkait instruments. The standard also provides guidance on
dengan suku bunga, dividen dan keuntungan/kerugian, the classification of related interest, dividends and
dan ketika aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat gains/losses, and when financial assets and financial
di saling hapus. liabilities can be offset.

205
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued

q. Instrumen Keuangan - Lanjutan q. Financial Instruments - Continued

Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip The principles in this standard complement the
untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan principles for recognizing and measuring financial
kewajiban keuangan dalam PSAK No. 55 assets and financial liabilities in PSAK No. 55
(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition
Pengukuran”, dan untuk mengungkapkan informasi and Measurement”, and for disclosing information
tentang instrumen keuangan di PSAK No. 60 about them in PSAK No. 60 (Revised 2014),
(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. “Financial Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 55 (Revisi 2014) berkaitan dengan, antara PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with, among other
lain, pengakuan awal dari aset dan liabilitas keuangan, things, initial recognition of financial assets and
pengukuran setelah pengakuan awal, penurunan nilai, liabilities, measurement subsequent to initial
penghentian pengakuan, dan akuntansi lindung nilai. recognition, impairment, derecognition, and hedge
accounting.

PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkan PSAK No. 60 (Revised 2014) requires quantitative and
pengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporan qualitative disclosures in the financial statements that
keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk enable users to evaluate the significance of financial
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas instruments on the financial position and performance,
posisi dan kinerja keuangan, dan sifat dan tingkat and the nature and extent of risks arising from
risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana financial instruments to which the Entity is exposed
entitas adalah terekspos selama periode dan pada akhir during the period and at the end of the reporting
periode pelaporan dan bagaimana Entitas mengelola period and how the Entity manages such risks. In
risiko-risiko tersebut. Selain itu, standar ini addition, this standard describes the requirement for
menjelaskan persyaratan untuk pengungkapan risiko disclosure of liquidity risk.
likuiditas.

ISAK No. 26 (Revisi 2014) yang menggantikan ISAK No. 26 (Revised 2014) which superseded
ISAK No. 26 (Revisi 2009) kembali menegaskan ISAK No. 26 (Revised 2009) re-confirms the treatment
perlakuan di PSAK No. 55 (Revisi 2014) bahwa in PSAK No. 55 (Revised 2014) that an Entity should
Entitas harus menilai apakah derivatif melekat assess whether an embedded derivative is required to
disyaratkan untuk dipisahkan dari kontrak utama dan be separated from the host contract and accounted for
dicatat sebagai derivatif ketika Entitas menjadi pihak as a derivative when the Entity first becomes a party
dalam kontrak tersebut. to the contract.
(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketika Financial assets are recognized on the financial
entitas menjadi pihak dalam provisi kontrak position when the Entity becomes a party to the
instrumen. contractual provision of the instrument.
Aset keuangan dalam ruang lingkup Financial assets within the scope of
PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as
sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui financial assets at fair value through profit or loss
laporan laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki (FVTPL), held-to-maturity investments (HTM),
hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang loans and receivables, or available-for-sale (AFS)
diberikan dan piutang, atau aset keuangan tersedia financial assets. The Entity determines the
untuk dijual (AFS). Entitas menentukan klasifikasi classification of its financial assets at initial
aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, recognition and, where allowed and appropriate,
jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi re-evaluates the classification of the assets at each
kembali klasifikasi aset pada setiap tanggal reporting date.
pelaporan.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai Financial assets are initially measured at fair
wajar, dalam hal investasi tidak diklasifikasikan value, in the case of investments not classified as
sebagai FVTPL, nilai wajar ditambah biaya at FVTPL, fair value plus transaction costs that
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung are directly attributable to the acquisition or
dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan. issuance of financial assets.

206
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued

q. Instrumen Keuangan - Lanjutan q. Financial Instruments - Continued


(1) Aset Keuangan - Lanjutan (1) Financial Assets - Continued
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal Subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:
 Aset Keuangan pada Nilai Wajar Melalui Laba  Financial Assets at Fair Value Through Profit
atau Rugi (FVTPL) or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL Financial assets are classified as FVTPL when
pada saat aset keuangan diperoleh untuk the financial assets acquired for trading or
diperdagangan atau ditetapkan pada saat designated upon initial recognition as FVTPL.
pengakuan awal sebagai FVTPL. Aset Financial assets are classified as held for
keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok trading if acquired for the purpose of selling
diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan or repurchasing in the near future. Derivative
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. assets are also classified as held for trading
Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai unless they are designated as derivative assets
kelompok diperdagangkan kecuali aset effective hedging instruments.
derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen
lindung nilai efektif.
Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuangan Financial assets at FVTPL include financial
untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang assets held for trading and financial assets
ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai designated upon initial recognition as FVTPL
FVTPL disajikan dalam laporan posisi are presented in the statement of financial
keuangan pada nilai wajar dengan keuntungan position at fair value with gains or losses from
atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui changes in fair value recognized in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain termasuk dividen atau bunga comprehensive income include dividends or
yang diperoleh dari aset keuangan tanpa interest earned on financial assets without
dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi deducting transaction costs that may occur
pada saat penjualan atau pelepasan lainnya. upon the sale or other disposal.

 Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo  Held-to-Maturity Investments (HTM)


Aset keuangan non-derivatif dengan Non-derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan determinable payments and maturity are
jatuh temponya telah ditetapkan classified as HTM investments when the Entity
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki has the positive intention and ability to hold
hingga jatuh tempo ketika Entitas mempunyai them until maturity.
maksud positif dan kemampuan untuk
memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo.
Setelah pengukuran awal, investasi HTM After initial measurement, investments HTM
diukur pada biaya perolehan diamortisasi are measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method (EIR).
efektif (EIR).
Metode ini menggunakan EIR untuk estimasi This method uses the EIR for discounted
penerimaan kas di masa datang yang estimated future cash receipts through the
didiskontokan selama perkiraan umur dari aset expected life of the financial asset to the net
keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset carrying amount of the financial asset.
keuangan.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan Gains and losses are recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
pada saat investasi tersebut dihentikan comprehensive income when the investments
pengakuannya atau mengalami penurunan are derecognized or impaired, as well as
nilai, maupun melalui proses amortisasi. through the amortization process.

207
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued
q. Instrumen Keuangan - Lanjutan q. Financial Instruments - Continued
(1) Aset Keuangan - Lanjutan (1) Financial Assets - Continued
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement - Continued
- Lanjutan
 Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS)  Available-for-Sales (AFS) Financial Assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non- AFS financial assets are non-derivative
derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia financial assets that are designated as AFS or
untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke are not classified into the three preceding
dalam tiga kategori sebelumnya. Aset categories. Financial assets are classified as
keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak non-current assets unless the asset is intended
lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan to be released within twelve months from the
untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan date of the financial position.
dari tanggal laporan posisi keuangan.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS After initial measurement, AFS financial
diukur pada nilai wajar tanpa dikurangi biaya assets are measured at fair value without
transaksi yang mungkin terjadi saat penjualan deducting transaction costs that may occur
atau pelepasan lain, dengan keuntungan atau when a sale or other disposal, with unrealized
kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai gains or losses recognized as OCI in equity
OCI dalam komponen ekuitas sampai investasi component until the investment is
tersebut dihentikan pengakuannya. derecognized.
Pada saat pengukuran awal, laba atau rugi At that time, the cumulative gain or loss
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam previously recognized in equity component
komponen ekuitas sampai pengakuannya aset until the financial asset is derecognized or
keuangan tersebut dihentikan atau sampai until to be determined impaired and at the
ditetapkan ada penurunan nilainya dan pada same time the cumulative gain or loss
saat yang sama keuntungan atau kerugian previously recognized in equity should be
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam recognized to the statement of profit or loss
ekuitas harus diakui ke laporan laba rugi and other comprehensive income as a
dan penghasilam komprehensif lain sebagai reclassification adjustment.
penyesuaian reklasifikasi.

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities


Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diakui pada posisi keuangan Financial liabilities are recognized on the
ketika entitas menjadi pihak dalam provisi kontrak financial position when the Entity becomes a party
instrumen. to the contractual provision of the instrument.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as
sebagai liabilitas keuangan pada nilai wajar financial liabilities measured at fair value through
melalui laba rugi (FVTPL), liabilitas keuangan profit or loss (FVTPL), financial liabilities that
pada biaya perolehan diamortisasi (hutang lain-lain are measured at amortized cost (other payables
dan derivatif yang ditentukan sebagai instrumen and derivatives designated as effective hedging
lindung nilai efektif, mana yang sesuai). Entitas instruments, which appropriate). The Entity
menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan determines the classification of its financial
pada saat pengakuan awal. liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai Financial liabilities are initially measured at fair
wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidak value and in the case of financial liabilities not
diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajar classified as at FVTPL, fair value plus transaction
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan costs that are directly attributable to the issuance
secara langsung dengan penerbitan liabilitas of financial liabilities.
keuangan tersebut.

208
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued

q. Instrumen Keuangan - Lanjutan q. Financial Instruments - Continued

(2) Liabilitas Keuangan - Lanjutan (2) Financial Liabilities - Continued

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan Subsequent measurement of financial liabilities


awal tergantung pada klasifikasinya sebagai depends on their classification as follows:
berikut:

 Liabilitas Keuangan pada Nilai Wajar Melalui  Financial Liabilities at Fair Value Through
Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as held for
kelompok diperdagangkan jika mereka trading if they are acquired for the purpose of
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli selling or repurchasing in the near future.
kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga Derivatives are also classified as held for
diklasifikasikan sebagai kelompok trading unless they are designated as
diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan derivative liabilities effective hedging
sebagai derivative liabilitas instrumen lindung instruments. Gains or losses on liabilities held
nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas for trading are recognized in the statement of
liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan profit or loss and other comprehensive
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan income.
komprehensif lain.

Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai Financial liabilities that are designated as
liabilitas keuangan FVTPL termasuk liabilitas financial liabilities at FVTPL include financial
keuangan untuk diperdagangkan dan liabilities held for trading and designated
ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai upon initial recognition as FVTPL are
FVTPL disajikan dalam laporan posisi presented in the statement of financial position
keuangan pada nilai wajar dengan keuntungan at fair value with gains or losses from changes
atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui in fair value recognized in statement of profit
dalam laporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensive income.
komprehensif lain.

 Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan  Financial Liabilities at Amortized Cost


Diamortisasi

Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas After initial recognition, financial liabilities
keuangan yang diukur pada biaya perolehan are measured at amortized cost using the EIR.
diamortisasi dengan menggunakan metode
EIR.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by using the EIR
menggunakan metode EIR dikurangi dengan method less any allowance for impairment and
penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan financing or principal reduction.
atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut The calculation takes into account any
memperhitungkan premium atau diskonto pada premium or discount on acquisition and
saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi dan includes transaction costs and fees that are an
biaya yang merupakan bagian yang tak integral part of the effective interest rate.
terpisahkan dari suku bunga efektif.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan Gains and losses are recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
pada saat liabilitas tersebut dihentikan comprehensive income when the liabilities are
pengakuannya maupun melalui proses derecognized as well as through the
amortisasi. amortization process.

209
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued

q. Instrumen Keuangan - Lanjutan q. Financial Instruments - Continued

(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling- Financial assets and financial liabilities are offset
hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam and the net amount presented in the statement of
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, financial position if, and only if, there is a legal
terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling right to offset the carrying amount of financial
hapus buku atas jumlah tercatat dari aset keuangan assets and financial liabilities and there is an
dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intention to settle on a net basis, or to realize the
maksud untuk menyelesaikan secara bersih, atau asset and settle the liability simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan actively traded in organized financial markets is
yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu determined by reference to their quoted prices in
pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan an active market at the close of business on the
bisnis pada akhir periode pelaporan tanpa financial position date without any deduction for
pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk transaction costs. For financial instruments with
instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar no active market, fair value is determined using
aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan valuation techniques.
teknik penilaian.

Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan Such techniques may include the use of fair market
transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak- transactions between the parties who understand
pihak yang mengerti dan berkeinginan, mengacu and are willing to (arm’s length transactions),
pada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang referring to the current fair value of another
secara substansial sama, analisis arus kas yang instrument that is substantially the same,
didiskontokan, atau model penilaian lain discounted cash flow analysis or other valuation
sebagaimana disyaratkan di PSAK No. 68, models as required in PSAK No. 68, “Fair Value
“Pengukuran Nilai Wajar”. Measurement”.

Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment

Entitas menyesuaikan harga di pasar yang lebih The Entity adjusts the price in the more
menguntungkan untuk mencerminkan adanya advantageous market to reflect any differences in
perbedaan risiko kredit pihak lawan (counterparty) counterparty credit risk between instruments
antara instrumen yang diperdagangkan di pasar traded in that market and the instruments being
tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk valued for financial asset positions. In determining
posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai the fair value of financial liabilities position, the
wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Entity’s credit risk associated with the instrument
Entitas terkait dengan instrumen harus should be taken into account.
diperhitungkan.

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (5) Impairment of Financial Assets

Entitas pada setiap akhir periode pelaporan The Entity evaluates at the end of each reporting
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif period whether there is objective evidence that a
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets has
mengalami penurunan. been impaired.

210
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued

q. Instrumen Keuangan - Lanjutan q. Financial Instruments - Continued

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan - Lanjutan (5) Impairment of Financial Assets - Continued

Entitas pada setiap akhir periode pelaporan The Entity evaluates at the end of each reporting
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif period whether there is objective evidence that a
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets has
mengalami penurunan. been impaired.

 Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan  Financial Assets Measured at Amortized Cost
Diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, the Entity determines
Entitas menentukan penurunan nilai individually for impairment based on objective
berdasarkan bukti obyektif secara individual evidence of impairment exists.
atas penurunan nilai.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui The carrying amount of the asset is reduced
penggunaan akun penyisihan dan jumlah through the use of an allowance account and
kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan the amount of the loss is recognized in the
penghasilan komprehensif. Penghasilan bunga statement of profit or loss and other
selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang comprehensive income. Interest income is
diturunkan nilainya, berdasarkan tingkat EIR recognized further at the carrying reduced
awal dari aset tersebut. Pinjaman yang value, based on the beginning EIR of the asset.
diberikan dan piutang, beserta dengan Loans and receivables, together with the
penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak associated allowance are written-off when
terdapat kemungkinan pemulihan dimasa there is no realistic possibility of future
depan yang realistis dan semua jaminan telah recovery and all collateral has been realized
terealisasi atau telah dialihkan kepada Entitas. or has been transferred to the Entity.

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent period, the estimated value
kerugian penurunan nilai aset keuangan of the financial asset impairment loss
bertambah atau berkurang karena suatu increases or decreases because of an event
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai occurring after the impairment was
tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai recognized, the impairment loss previously
yang sebelumnya diakui ditambah atau recognized increased or reduced by adjusting
dikurangi dengan menyesuaikan akun the allowance account. If future removal can
penyisihan. Jika dimasa mendatang be recovered, the recovery amount is
penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka recognized in the statement of profit or loss
jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan and other comprehensive income.
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

 Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual  Available-for-Sales (AFS) Financial Assets

Dalam hal ini instrumen ekuitas yang In this case the equity instruments are
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang classified as AFS financial assets, objective
tersedia untuk dijual, bukti obyektif terjadinya evidence of impairment, including the
penurunan nilai, termasuk penurunan yang significant or long-term decline in the fair
signifikan atau penurunan jangka panjang pada value of the investment below its acquisition
nilai wajar dari investasi di bawah biaya cost.
perolehannya.

211
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued
q. Instrumen Keuangan - Lanjutan q. Financial Instruments - Continued
(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas (6) Derecognition of Financial Assets and
Keuangan Financial Liabilities
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih sesuai, Financial assets (or whichever is appropriate, part
bagian dari aset keuangan atau bagian dari of a financial asset or part of a group of similar
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan financial assets) are derecognized when: (1) the
pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas contractual rights to receive the cash flows from
arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut the asset have ceased to exist; or (2) the Entity has
telah berakhir; atau (2) Entitas telah mentransfer transferred its contractual rights to receive the
hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas cash flows from the financial asset or an
yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban obligation to pay the received cash flows in full
untuk membayar arus kas yang diterima secara without significant delay to a third party in the
penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pass-through; and either (a) the Entity has
pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan transferred substantially all the risks and rewards
baik (a) Entitas telah secara substansial of the assets, or (b) the Entity has neither
mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, transferred nor retained substantially all the risks
atau (b) Entitas secara substansial tidak and rewards of the asset, but has transferred
mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan control of the asset.
manfaat suatu aset, namun telah mentransfer
kendali atas aset tersebut.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada Financial liabilities are derecognized when the
saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan liability is terminated or canceled or expired.
atau kadaluarsa. Ketika suatu liabilitas keuangan When an existing financial liability is replaced by
yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain another financial liabilities from the same lender
dari pemberi pinjaman yang sama dengan on substantially different terms, or substantially
persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modify the terms of a liability that currently exists,
modifikasi secara substansial persyaratan dari an exchange or modification is treated as a
suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau derecognition of the initial liability and the
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai recognition of a new liability, and the difference
penghentian pengakuan liabilitas awal dan between the carrying amount of each liability
pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara recognized in the statement of profit or loss and
nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam other comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain.
(7) Instrumen Derivatif (7) Derivative Instruments
Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui Derivative financial instruments are initially
berdasarkan harga wajar pada tanggal kontrak recognized at fair value on the date a derivative
derivatif itu dimulai dan selanjutnya dinilai contract is initiated and subsequently remeasured
kembali berdasarkan nilai wajarnya. Metode untuk at fair value. The method of recognizing the
mengakui adanya keuntungan atau kerugian yang resulting gain or loss is dependent whether the
terjadi tergantung apakah derivatif itu ditujukan derivative is intended for derivative instruments
untuk instrumen derivatif, dan sifat dari objek yang and the nature of the item being hedged. The
dilindungi nilainya. Entitas mengelompokkan Entity classifies the objectives of the derivative as
tujuan dari derivatif sebagai (1) suatu lindung nilai (1) a hedge against exposure to changes in fair
terhadap eksposur perubahan nilai wajar atas aset value of assets or liabilities that have been
atau liabilitas yang telah diakui atau komitmen recognized or unrecognized definite commitment,
pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah or an identified portion of an asset, liability or
diidentifikasi dari aset, liabilitas atau komitmen definite commitment, which is attributable to the
pasti tersebut, yang diatribusikan pada risiko particular risk and could affect profit or loss (fair
tertentu dan dapat mempengaruhi laba rugi value hedge); or (2) a hedge of the exposure to
(lindung nilai atas nilai wajar); atau (2) suatu variability in cash flows that (i) are attributable to
lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus a particular risk associated with a recognized
kas yang (i) dapat diatribusikan pada risiko tertentu asset or liability or are attributable to a particular
yang terkait dengan aset atau liabilitas yang telah risk associated with the forecast transactions
diakui atau yang dapat diatribusikan pada risiko likely to occur, and (ii) could affect profit or loss
tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi (cash flow hedge).
yang kemungkinan besar terjadi, dan (ii) dapat
mempengaruhi laba rugi (lindung nilai arus kas).

212
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued

q. Instrumen Keuangan - Lanjutan q. Financial Instruments - Continued

(7) Instrumen Derivatif - Lanjutan (7) Derivative Instruments - Continued

Pada saat terjadinya transaksi, Entitas At the time of the transaction, the Entity
mendokumentasi hubungan antara instrumen documents the relationship between hedging
lindung nilai dan item yang dilindung nilai, juga instruments and hedged items, as well as the risk
tujuan manajemen risiko dan strategi yang management objective and strategy for
diterapkan dalam melakukan berbagai macam undertaking various hedge transactions. The
transaksi lindung nilai. Entitas juga Entity also documents its judgment, at the time of
mendokumentasikan penilaiannya, pada saat occurrence and continuously, whether the
terjadinya dan secara berkesinambungan, apakah derivatives used to hedge transactions have a high
derivatif yang digunakan untuk transaksi lindung effectiveness in order to mutually eliminate
nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka changes in fair value or cash flows of hedged
saling menghapuskan perubahan nilai wajar atau items.
arus kas dari item yang dilindung nilai.

Nilai penuh dari derivatif lindung nilai The full value of the hedging derivative is
dikelompokan sebagai aset atau liabilitas tidak classified as non-current asset or liability if the
lancar apabila jatuh tempo item yang dilindung maturity of the hedged item is more than 12
nilai tersebut melebihi 12 (dua belas) bulan dan (twelve) months and as a current asset or liability
sebagai aset atau liabilitas lancar apabila jatuh if the maturity of the hedged item is less than
tempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12 (twelve) months.
12 (dua belas) bulan.

(i) lindung nilai atas nilai wajar (i) fair value of hedges

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan Changes in fair value of derivatives that are
dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai atas designated and qualify as fair value hedges
nilai wajar, dicatat didalam laporan laba rugi are recorded in the statement of profit or loss
dan penghasilan komprehensif lain, bersamaan and other comprehensive income, along with
dengan perubahan yang terjadi pada nilai wajar changes in the fair value of the hedged asset
aset atau liabilitas yang dilindung nilai yang or liability value attributable to the hedged
dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung risk.
nilai.

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan Gains or losses related to the effective portion
bagian efektif dari lindung nilai atas nilai wajar of fair value hedges are recognized in the
diakui di dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain, di baris yang comprehensive income, in the same line with
sama dengan perubahan nilai wajar item yang changes in the fair value of the hedged item.
dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian Gains or losses related to the ineffective
yang terkait dengan bagian yang tidak efektif portion are recognized in the statement of
diakui di dalam laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensi lain, dalam akun income, in the account “Gain/(Loss) other -
“Keuntungan/(Kerugian) lain-lain - bersih”. net”.

(ii) lindung nilai arus kas (ii) cash flow hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar The effective portion of changes in fair value
derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan of derivatives that are designated and qualify
sebagai lindung nilai arus kas, diakui dalam as cash flow hedges is recognized in equity, in
bagian ekuitas, didalam akun “Cadangan Nilai the account “Net Changes in Fair Value of
Wajar”. Keuntungan atau kerugian yang terkait Cash Flow Hedges”. Gains or losses related
dengan bagian yang tidak efektif diakui segera to the ineffective portion are recognized
di dalam laporan laba rugi dan penghasilan immediately in the statement of profit or loss
komprehensif lain, dalam akun and other comprehensive income, in the
“Keuntungan/(Kerugian) lain-lain-bersih”. account “Gain/(Loss) other - net”.

213
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued

q. Instrumen Keuangan - Lanjutan q. Financial Instruments - Continued

(7) Instrumen Derivatif - Lanjutan (7) Derivative Instruments - Continued

(ii) lindung nilai arus kas - Lanjutan (ii) cash flow hedges - Continued

Akumulasi jumlah ekuitas direklasifikasi ke Accumulated amounts in equity are


laporan laba rugi dan penghasilan reclassified to the statement of profit or loss
komprehensif lain ketika item yang dilindung and other comprehensive income when the
nilai mempengaruhi laba atau rugi. hedged item affects profit or loss. Gains or
Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan losses related to the effective portion of cash
bagian efektif dari lindung nilai arus kas diakui flow hedges are recognized in the statement of
dalam laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain, di baris yang sama dengan income, in the same line as the hedged item.
item yang dilindung nilai. Keuntungan atau Gains or losses related to the ineffective
kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak portion are recognized in the statement of
efektif diakui dalam laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain dalam akun in the account "Gain/(Loss) other-net".
“Laba/(Rugi) lain-lain-bersih”. Namun, ketika However, when the forecast transaction that is
prakiraan transaksi yang dilindung nilai hedged raises non-financial assets, gains and
menimbulkan aset non-keuangan, keuntungan losses previously deferred in equity are
dan kerugian yang sebelumnya ditangguhkan transferred from equity and included in the
di ekuitas ditransfer dari ekuitas dan termasuk initial measurement of the cost of that asset.
dalam pengukuran awal biaya perolehan aset
tersebut.

Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau When a hedging instrument is expired or sold,
dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi or when a hedge no longer meets the criteria
memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, for hedge accounting, the cumulative gain or
keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada loss existing in equity at that time remains in
di ekuitas saat itu tetap berada di bagian equity and is recognized when the forecast
ekuitas dan akan diakui pada saat prakiraan transaction ultimately is recognized in the
transaksi yang pada akhirnya diakui dalam statement of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income. If the forecast
komprehensif lain. Apabila prakiraan transaksi transaction is no longer expected to occur, the
tidak lagi diharapkan akan terjadi, keuntungan cumulative gain or loss that was reported in
atau kerugian kumulatif yang telah dicatat di equity is immediately transferred to the
bagian ekuitas segera dialihkan ke dalam statement of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income in the account
komprehensif lain, dalam akun “Gain/(Loss) other - net”.
“Keuntungan/(Kerugian) lain-lain - bersih”.

Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif Changes in the fair value of any derivative
apapun yang tidak ditujukan atau tidak instruments that are not designated or do not
dikualifikasikan sebagai akuntansi lindung qualify for hedge accounting are recognized
nilai diakui segera dalam laporan laba rugi dan immediately in the statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain, dalam akun and other comprehensive income, in the
“Keuntungan/(Kerugian) lain-lain - bersih”. account "Gain/(Loss) other - net".

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (8) Reclassification of Financial Instruments

Entitas tidak mengklasifikasikan aset keuangan The Entity does not classify financial assets as
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika held-to-maturity investments, if in the current year
dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua or during the two previous years, sold or
tahun sebelumnya, telah menjual atau reclassified as held to maturity investments in
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh amounts of more than an insignificant amount
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang before maturity (more than the insignificant
tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari amount compared to the total value of investments
jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan held to maturity), except for sales or
total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), reclassifications that:
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

214
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


Lanjutan POLICIES - Continued
q. Instrumen Keuangan - Lanjutan q. Financial Instruments - Continued
(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan - Lanjutan (8) Reclassification of Financial Instruments -
Continued
1. dilakukan ketika aset keuangan sudah 2. done when the financial asset is approaching
mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian maturity or date of redemption in which
kembali di mana perubahan suku bunga tidak changes in interest rates will not significantly
akan berpengaruh secara signifikan terhadap affect the fair value of the financial asset;
nilai wajar aset keuangan tersebut;
3. terjadi setelah Entitas telah memperoleh secara 4. occurred after the Entity has acquired
substansial seluruh jumlah pokok aset substantially all of the principal amount of the
keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran financial asset in accordance with the payment
atau pelunasan dipercepat; atau schedule or accelerated settlement; or
5. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di 6. associated with certain events that are beyond
luar kendali Entitas, tidak berulang dan tidak the control of the Entity, non-recurring and
dapat diantisipasi secara wajar oleh Entitas. could not have been reasonably anticipated by
the Entity.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki Reclassification of financial assets held-to-
hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk maturity to available-for-sale is recorded at fair
dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan value. Unrealized gains or losses are recognized
atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui in the equity until the financial asset is
dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan derecognized, and the cumulative gain or loss
tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada previously recognized in equity should be
keuntungan atau kerugian kumulatif yang recognized in the statement of profit or loss and
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada other comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain.
r. Pelaporan Segmen r. Segment Reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten Operating segments are reported in manner consistent
dengan pelaporan internal yang diberikan kepada with the internal reporting provided to the chief
pengambil keputusan operasional. Pengambil operating decision maker. The chief operating
keputusan operasional bertanggung jawab decision maker is responsible for allocation resources,
mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen assesing performance of the operating segments and
operasi, dan membuat keputusan strategis. makin strategis decisions.
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT
YANG PENTING ACCOUNTING
Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgements, Estimates and Assumptions
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen The preparation of financial statements requires
entitas untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi management of the Entity to make judgments, estimates
yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari and assumptions that affect the reported amounts of
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan revenues, expenses, assets and liabilities and disclosure of
atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. contingent liabilities, at the end of the reporting period.
Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan Uncertainty about the judgment, estimates and
asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material assumptions could result in material adjustments to the
terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam carrying value of assets and liabilities in future period.
periode pelaporan berikutnya.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions of the future and the other key source
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki of uncertainty in estimation at the reporting date that have
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap a significant risk of material adjustment to the carrying
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya amounts of assets and liabilities for the future period
diungkapkan dibawah ini. described below.
Manajemen Entitas mendasarkan estimasi dan asumsi pada The management of the Entity bases its estimates and
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan assumptions on the parameters available at the time the
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa financial statements are prepared. Assumptions and
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situation concerning the future development may change
situasi diluar kendali manajemen Perubahan tersebut due to market changes or circumstances beyond the
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. control of the management. The changes are reflected in
the related assumptions as incurred.

215
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT


YANG PENTING - Lanjutan ACCOUNTING - Continued
Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Judgements, Estimates and Assumptions - Continued
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh The following judgments, estimates and assumptions made
manajemen Entitas dalam rangka penerapan kebijakan by management of the Entity in implementing accounting
akuntansi manajemen yang memiliki pengaruh paling policies of the management have the most significant effect
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan on the amount recognized in the financial statements.
keuangan.
Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Determining Classification of Financial Assets and
Financial Liabilities
Manajemen Entitas menetapkan klasifikasi atas aset dan The management of Entity determines classification of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas certain assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang financial liabilities by considering the definitions set forth
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan in PSAK No. 55 (Revised 2014) are met. Accordingly,
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui financial assets and financial liabilities are recognized in
sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas seperti accordance with the Entity’s accounting policies as
diungkapkan pada catatan 3q dan 35. disclosed in the note 3q and 35.
Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Determining Fair Value and Calculation of Cost
Biaya Instrumen Keuangan Amortization of Financial Instruments
Manajemen Entitas mencatat aset tertentu dan liabilitas The Management of Entity records certain assets and
keuangan pada nilai wajar dan biaya perolehan financial liabilities at fair value and at amortized cost,
diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi which requires the use of accounting estimates. While
akuntansi. Sementara komponen signifikan untuk significant components of fair value measurement and
pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam assumptions used in the calculation of cost amortization is
perhitungan amortisasi biaya ditentukan dengan determined using verifiable objective evidence, the amount
menggunakan bukti obyektif diverifikasi, jumlah nilai of the fair value or amortized cost may differ if the Entity
wajar atau biaya perolehan diamortisasi mungkin berbeda uses different valuation methodologies or assumptions.
bila Entitas menggunakan metodologi penilaian yang These changes directly affect the Entity’s profit or loss.
berbeda atau asumsi. Perubahan ini secara langsung More detailed information is disclosed in note 35.
mempengaruhi laba atau rugi Entitas. Penjelasan lebih
rinci diungkapkan dalam catatan 35.
Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Determining Depreciation Method and Estimated Useful
Manfaat Aset Tetap Lives of Property, Plant and Equipment
Manajemen Entitas memperkirakan masa manfaat dari aset The Management of Entity estimates the useful lives of
tetap berdasarkan pada pemanfaatan aset diharapkan dan property, plant and equipment based on the expected
didukung oleh rencana dan strategi bisnis dan perilaku utilization of assets and supported by plans and business
pasar. Estimasi masa manfaat aset tetap yang berdasarkan strategy and market behavior. Estimation of useful lives of
penelaahan Entitas pada praktek industri, evaluasi teknis property, plant and equipment are provided based on the
internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi Entity’s evaluation on industry practice, internal technical
masa manfaat direview minimum setiap akhir tahun evaluation and experience for assets equivalent. The
pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimated useful lives are reviewed at least at each year
estimasi sebelumnya karena keausan fisik dan keusangan end reporting and updated if expectations differ from
secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan previous estimates due to physical wear and tear,
lainnya atas penggunaan aset serta perkembangan technical or commercial obsolescence and legal or other
teknologi. Namun, adalah mungkin, hasil masa depan restrictions on the use of assets as well as technological
operasi dapat secara materi terpengaruh oleh perubahan developments. However, it is possible, future results of
dalam perkiraan karena perubahan dalam faktor-faktor operations could be materially affected by changes in the
yang disebutkan di atas, dan oleh karena itu biaya estimates due to changes in the factors mentioned above,
penyusutan masa depan dapat direvisi. and therefore the future depreciation charges may be
revised.
Biaya aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode The cost of property, plant and equipment are depreciated
garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis. using the straight-line method over the estimated
Manajemen memperkirakan masa manfaat dari aset tetap economic useful lives. Management estimates the useful
antara 2 sampai 20 tahun. Ini adalah usia yang umumnya lives of property, plant and equipment between 2 to 20
diharapkan dalam industri di mana Manajemen years. This is the age that is generally expected in the
menjalankan bisnisnya. Informasi lebih rinci diungkapkan industry in which the Management does business. More
dalam catatan 13 untuk aset tetap. detailed information disclosed in the note 13 for property,
plant and equipment.

216
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT


YANG PENTING - Lanjutan ACCOUNTING - Continued

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Penilaian signifikan yang dibuat dalam menentukan Significant judgments made in determining the provision
taksiran pajak penghasilan. Ada transaksi tertentu dan for income tax. There are certain transactions and
perhitungan yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak computations for which the ultimate tax determination is
pasti selama perjalanan yang wajar dari kegiatan bisnis. uncertain during the ordinary course of business
Manajemen mengakui liabilitas untuk pajak penghasilan activities. The Management recognizes a liability for
badan berdasarkan estimasi apakah akan ada pajak corporate income tax based on estimates of whether there
penghasilan tambahan. will be an additional income tax.

Dalam situasi tertentu, Manajemen tidak dapat menentukan In certain situations, the Management cannot determine
jumlah yang tepat dari liabilitas pajak yang berlaku atau the exact amount of their current or future tax liability due
masa depan mereka karena penyelidikan, atau pembicaraan to on going investigation, or the negotiations with tax
dengan otoritas pajak. Ketidakpastian timbul mengenai authorities. Uncertainties arise concerning the
penafsiran peraturan perpajakan yang kompleks dan interpretation of complex tax regulations and the amount
jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa and timing of the taxable income in the future. In
depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui determining the amount to be recognized related to
terkait dengan liabilitas pajak pasti, Entitas mengacu pada uncertain tax liabilities, the Entity applies the similar
pertimbangan serupa yang akan mereka gunakan dalam consideration that they will use in determining the amount
menentukan jumlah penyisihan yang harus diakui sesuai of provision that must be recognized in accordance with
dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent
Kontijensi dan Aset Kontinjensi”. Manajemen membuat Liabilities and Contingent Assets”. The Management
analisa untuk semua posisi pajak yang berhubungan makes the analysis to all tax positions related to income
dengan pajak penghasilan untuk menentukan apakah taxes to determine if tax liability for unrecognized tax
liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui benefits should be recognized.
harus diakui.

Manajemen menelaah aset pajak tangguhan pada setiap The Management reviews the deferred tax assets at each
tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sejauh reporting date and reduces the carrying amount to the
bahwa itu tidak lagi kemungkinan penghasilan kena pajak extent that it is no longer probable that sufficient taxable
yang cukup akan tersedia untuk memungkinkan sebagian income will be available to allow for part or all of the
atau seluruh aset pajak tangguhan. Manajemen ini juga deferred tax assets to be utilized. The Management also
mengkaji waktu yang diharapkan dan tarif pajak pada reviews the expected timing and tax rates on the reversal
pembalikan perbedaan temporer dan menyesuaikan of temporary differences and adjusts the impact of
dampak dari pajak tangguhan sesuai. Informasi lebih rinci deferred tax accordingly. More detailed information is
diungkapkan dalam catatan 18. disclosed in note 18.

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits

Penentuan liabilitas Entitas dan biaya untuk imbalan The determination of the Entity’s obligation and cost for
pensiun dan karyawan tergantung pada pilihan asumsi pension and employee benefits depends on the choice of
yang digunakan oleh aktuaris independen dalam assumptions used by independent actuaries in calculating
menghitung jumlah tersebut. Asumsi meliputi, antara lain, such amounts. The assumptions include, among others, the
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat discount rate, the rate of annual salary increases, annual
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat usia employee resignation rate, degree of disability, retirement
kecacatan, pensiun dan kematian. age and mortality.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Actual results that differ from the assumptions set forth by
oleh Entitas yang memiliki pengaruh atas 10% dari the Entity that has influence over 10% of defined benefit
liabilitas manfaat pasti ditangguhkan dan diamortisasi liabilities are deferred and amortized on a straight-line
dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja basis over the expected average remaining working lives
karyawan. Sementara Entitas berkeyakinan bahwa asumsi of the employees. While the Entity believes that the
yang wajar dan sesuai, perbedaan yang signifikan dalam assumptions are reasonable and appropriate, significant
hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang differences in actual results or significant changes in
ditetapkan oleh manajemen material dapat mempengaruhi assumptions defined by the Management can materially
estimasi liabilitas atas imbalan kerja dan pensiun dan affect the estimated liability for employee benefits and
beban imbalan kerja bersih. Informasi lebih rinci pensions and net employee benefits expense. More
diungkapkan dalam catatan 22. detailed information disclosed in the note 22.

217
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT


YANG PENTING - Lanjutan ACCOUNTING - Continued

Mengevaluasi Provisi dan Kontinjensi Evaluating Provisions and Contingencies

Entitas terlibat dalam proses hukum dan berbagai pajak. The Entity is involved in various legal and tax
Manajemen membuat penilaian untuk membedakan antara proceedings. The Management makes assessment to
ketentuan dan kontinjensi terutama melalui konsultasi distinguish between provisions and contingencies
dengan penasihat hukum penanganan proses tersebut. primarily through consultation with legal counsel
Entitas menetapkan sebuah ketentuan yang tepat untuk handling those proceedings. The Entity sets up an
proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, appropriate provision for current legal proceedings or
sesuai dengan kebijakan pemberian. Dalam pengakuan dan constructive obligation, if any, in accordance with the
pengukuran ketentuan, manajemen mengambil risiko dan provision policy. In recognition and measurement of
ketidakpastian. provisions, the management took a risk and uncertainties.

5. KAS DAN BANK 5. CASH AND BANKS

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Kas 65 65 50 30 Cash

Sub jumlah 65 65 50 30 Sub total

Bank - pihak ketiga Bank - third parties


Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 26 28 81 182 PT Bank Permata Tbk
PT Bank China
Construction Bank
Indonesia Tbk
(sebelumnya PT PT Bank China Construction
Bank Windu Bank Indonesia Tbk
Kentjana (previously PT Bank Windu
International Tbk) 10 10 5 4 Kentjana International Tbk)
PT Bank Central Asia
Tbk 6 6 6 7 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank MNC PT Bank MNC Internasional
Internasional Tbk - - 2 - Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk - - - 5 Tbk

Dolar AS US Dollar
PT Bank China
Construction Bank
Indonesia Tbk PT Bank China Construction
(sebelumnya PT Bank Bank Indonesia Tbk
Windu Kentjana (previously PT Bank Windu
International Tbk) 72 71 71 66 Kentjana International Tbk)
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk - 56 55 56 Tbk

Sub jumlah 114 171 220 320 Sub total

Jumlah 179 236 270 350 Jumlah

218
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

PT Sinar Alam Permai 3.955 - 5.643 334 PT Sinar Alam Permai


Adiyono 3.900 3.900 3.900 - Adiyono
Lain-lain (dibawah
Rp 200) 213 230 230 329 Others (below Rp200)

Jumlah 8.068 4.130 9.773 663 Total

Berdasarkan Surat No. 23/SK/WKG/VI/2017 tanggal Based on Letter No. 23/SK/WKG/VI/2017 dated
22 Juni 2017, yang dikeluarkan oleh “WKG Research and June 22, 2017, issued by "WKG Research and Legal
Legal Consultant“ tentang somasi kepada Adiyono atas Consultant" on a summons to Adiyono on land acquisition
piutang pembebasan lahan berdasarkan kesepakatan receivables pursuant to a land clearing settlement
penyelesaian pembebasan lahan tanggal 5 Juni 2015. agreement on June 5, 2015.

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is presented
below:

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Jatuh tempo: Overdue


0 sampai 30 hari 3.955 - 5.643 405 0 to 30 days
31 sampai 60 hari - - - - 31 to 60 days
61 sampai 90 hari - - - - 61 to 90 days
Lebih dari 90 hari 4.113 4.130 4.130 258 More than 90 days

Jumlah 8.068 4.130 9.773 663 Total

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha Management believes that trade receivables are fully
dapat ditagih, sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian collectible, thus, no allowance for impairment losses was
penurunan nilai. provided.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Pihak ketiga 1.978 1.978 6.048 40 Third parties


Pihak berelasi - - 9.750 - Related parties

Jumlah 1.978 1.978 15.798 40 Total

Manajemen berpendapat bahwa piutang lain-lain ditagih Management believes that other receivables are fully
seluruhnya sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian collectible, thus, no allowance for impairment losses was
penurunan nilai. provided.

Piutang lain-lain timbul atas transaksi pinjam-meminjam Other receivables arise from lending and borrowing
kepada pihak ketiga. transactions to third parties.

Piutang lain-lain tidak dikenakan bunga, jangka waktu Other receivables are non-interest bearing, indefinite
pengembalian yang pasti dan tanpa jaminan. terms of payment and uncollateralized.

219
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Tandan buah segar 2.314 295 174 106 Fresh fruit bunches
Material pabrik 2.987 3.535 1.729 1.723 Plant material
Minyak mentah kelapa sawit 1.426 912 9.041 9.661 Crude palm oil (CPO)
Biji palem 332 464 1.724 508 Palm kernel
Pupuk dan bahan kimia 537 444 2.402 4.124 Fertilizer and chemicals
Perlengkapan dan suku
cadang 265 268 258 274 Secondary equipments
Bahan bakar dan pelumas 138 56 60 96 Fuel and lubricant
Jumlah 7.999 5.974 15.388 16.492 Total

Entitas meyakini bahwa persediaan dapat direalisasi sesuai The Entity believes that inventories are relizable at the
dengan jumlah di atas dan karenanya tidak perlu ada above amounts and therefore no allowance for decline in
penyisihan penurunan nilai persediaan. value of inventories id necessary.
Entitas mengasuransikan persediaan dari kemungkinan The Entity has insured its inventories against any potential
resioko yang dapat timbul dan merugikan Entitas dengan risks with total coverage of Rp 12,000 as of
jumlah pertanggungan sebesar Rp 12.000 untuk tanggal March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015.
31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015.
Pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan As of March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and
2015, persediaan Entitas digunakan sebagai jaminan atas 2015, inventories of the Entity were pledged as collateral
pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank for long-term loans obtained from PT Bank Permata Tbk
Permata Tbk (Catatan 20). (Note 20).
Persediaan yang dibebankan ke beban pokok penjualan Inventories charged to cost of goods sold as of
pada 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015
masing-masing sebesar Rp 49.016, Rp 171.395, Rp 43.528 amounted to Rp 49,016, Rp 171,395, Rp 43,528 and
dan Rp 140.695 (lihat Catatan 25). Rp 140,695, respectively (see Note 25).

9. PRODUK AGRIKULTUR 9. AGRICULTURAL PRODUCTS

Produk agrikultur terkait dengan hasil pertanian yang Agricultural products related to agricultural produce
tumbuh pada tanaman produktif, yakni Tandan Buah Segar growing on bearer plants, which is referred to as FFB,
(TBS), berikut rekonsiliasi nilai tercatatnya: with the following movements in carrying value:

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Nilai wajar Fair value
Saldo awal 8.416 14.726 1.203 - Beginning balance
Transfer ke persediaan (2.238) - - - Transfer to inventories
Panen (6.178) (14.726) (1.203) - Harvests
Keuntungan dari Gain arising from change in
perubahan nilai wajar fair value of agricultural
produk agrikultur 12.988 8.416 14.726 1.203 products
Saldo akhir 12.988 8.416 14.726 1.203 Ending balance

Perhitungan keuntungan dari perubahan nilai wajar produk Gain arising from change in fair value of agricultural
agrikultur dihitung berdasarkan nilai wajar dikurangi products is calculated on the basis of fair value minus
biaya-biaya untuk menjual pada titik panen. expenses to sell at the point of harvest.
Transfer ke persediaan merupakan pengakuan perhitungan Transfer to inventory is a recognition of the net fair value
atas nilai wajar bersih produk agrikultur berdasarkan of agricultural products based on assumptions in the
asumsi pada bulan ke empat setelah pisah batas. fourth month after the breaking point.
Panen merupakan pelepasan produk agrikultur yang Harvesting is the release of agricultural products that are
dihitung secara asumsi 4 bulan kedepan. calculated assuming 4 months ahead.

220
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

9. PRODUK AGRIKULTUR - Lanjutan 9. AGRICULTURAL PRODUCTS - Continued


Tabel berikut menyajikan informasi mengenai pengukuran The following table shows the information about fair value
nilai wajar menggunakan masukan yang tidak dapat measurements using significant unobservable input:
diamati secara signifikan:

Nilai wajar Pendekatan Harga rata- Jumlah dalam


/ fair value at penilaian/ Masukan yang rata TBS/ tonase/
31 Maret 2018/ Valuation tidak teramati/ Average Nucleas volume
March 31, 2018 techniques Unobservable inputs FFB price in tonnes
TBS sebagai 12.988 Pendekatan Perkiraan jumlah Rp 0,000575 22.586,06
produk agrikultur / pendapatan / yang panen / / kg
FFB as Income Projected harvest
agricultural products approach quantities
Nilai wajar Pendekatan Harga rata- Jumlah dalam
/ fair value at penilaian/ Masukan yang rata TBS/ tonase/
31 Desember 2017/ Valuation tidak teramati/ Average FFB Nucleas volume
December 31, 2017 techniques Unobservable inputs price in tonnes
TBS sebagai produk 8.416 Pendekatan Perkiraan jumlah Rp 0,000435 19.350,39
agrikultur / pendapatan / yang panen / / kg
FFB as agricultural Income Projected harvest
products approach quantities
Nilai wajar Pendekatan Harga rata- Jumlah dalam
/ fair value at penilaian/ Masukan yang rata TBS/ tonase/
31 Desember 2016/ Valuation tidak teramati/ Average FFB Nucleas volume
December 31, 2016 techniques Unobservable inputs price in tonnes
TBS sebagai produk 14.726 Pendekatan Perkiraan jumlah Rp 0,000646 22.786,27
agrikultur / pendapatan / yang panen / / kg
FFB as agricultural Income Projected harvest
products approach quantities
Nilai wajar Pendekatan Harga rata- Jumlah dalam
/ fair value at penilaian/ Masukan yang rata TBS/ tonase/
31 Desember 2015/ Valuation tidak teramati/ Average FFB Nucleas volume
December 31, 2015 techniques Unobservable inputs price in tonnes
TBS sebagai produk 1.203 Pendekatan Perkiraan jumlah Rp 0.000088 12.661,22
agrikultur / pendapatan / yang panen / / kg
FFB as agricultural Income Projected harvest
products approach quantities
Nilai wajar TBS pada tanggal 31 Maret 2018, The fair value of FFB as of March 31, 2018,
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 masing-masing sebesar December 31, 2017, 2016 and 2015 amounted to
Rp 12.988, Rp 8.416, Rp 14.726 dan Rp 1.203. Penilaian Rp 12,988, Rp 8,416, Rp 14,726 and Rp 1,203.
ini dilakukan berdasarkan pendekatan pendapatan dan respectively. The valuation was done based on income
menggunakan asumsi estimasi volume produk. Penilaian approach and using product volume estimation
pada tanggal 28 Juni 2018 ditetapkan oleh KJPP Karmanto assumptions. As of June 28, 2018, the valuation arrived at
dan Rekan, penilai independen. on the basis of valuation carried out at that date by KJPP
Karmanto dan Rekan, independent valuers.
Keuntungan dari perubahan nilai wajar produk agrikultur Gain arising from changes in fair value of agricultural
dibebankan pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan products charged to Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain masing-masing sebesar Rp 12.988, Other Comprehensive Income for the three month period
Rp 8.416, Rp 14.726 dan Rp 1.203 untuk periode tiga ended March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and
bulan yang berakhir 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2015 amounted to Rp 12,988, Rp 8,416, Rp 14,726 and
2016 dan 2015. Rp 1,203, respectively.

221
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Uang Muka Advance


Pemasok 1.786 1.772 133 12.215 Supplier
Lain-lain 987 982 767 120 Others

Sub jumlah 2.773 2.754 900 12.335 Sub total

Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Expenses


Asuransi 793 214 135 467 Insurance

Sub jumlah 793 214 135 467 Sub total

Jumlah 3.566 2.968 1.035 12.802 Total

Muksin Muksin
Berdasarkan Perjanjian Kesepakatan Bersama Jual Beli Based on the agreement of Sale and Purchase of Fresh
Tandan Buah Segar No. 01 yang buat oleh Notaris Fruit Bunches No. 01 made by Notary Mrs. Elmadiantini,
Ny. Elmadiantini, S.H., tanggal 1 Maret 2017. Entitas dan SH, dated March 1, 2017. The Entity and Muksin
Muksin menjalin kerjasama dalam pembelian Tandan cooperate in the purchase of Fresh Fruit Bunches (FFB)
Buah Segar (TBS) yang dihasilkan oleh kebun kelapa produced by the oil palm plantation owned by Farmers
sawit milik Petani dan/atau plasma yang berlokasi di and/or plasma located in Muara Padang, RT 001, Muara
Muara Padang, RT 001, Kecamatan Muara Padang, Padang Subdistrict, Banyuasin Regency, South Sumatera
Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Province.
Entitas memberikan uang jaminan sebesar Rp 500 yang The entity provides a security deposit of Rp 500 which is
digunakan sebagai modal awal untuk menjamin pembelian used as initial capital to guarantee the purchase of FFB
TBS dan berhak menerima TBS minimal sebesar Rp 2.000 and is entitled to receive FFB of at least Rp 2,000 per
perbulan yang akan dikirim ke Pabrik Kelapa Sawit milik month to be sent to an Entity Palm Factory. This
Entitas. Perjanjian ini memiliki jangka waktu 1 (satu) agreement has a term of 1 (one) year and may be extended
tahun dan dapat diperpanjang sesuai ketentuan yang according to mutually agreed terms.
disepakati bersama.
Dalam perjanjian ini, Entitas menerima jaminan berupa: Under this agreement, the entity receives collateral in the
form of:
1. 3 (tiga) bidang tanah hak milik yang terletak di Desa 1. 3 (three) plots of land located in Muara Padang
Muara Padang, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Village, Muara Padang Subdistrict, Banyuasin
Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, berdasarkan: Regency, South Sumatera Province, based on:
a. Sertifikat Hak Milik No. 382/Desa Muara Padang a. Freehold Title No. 382/Desa Muara Padang of
seluas 17.230 M2 yang terdaftar atas nama Muksin. 17,230 M2 registered on behalf of Muksin.
b. Sertifikat Hak Milik No. 381/Desa Muara Padang b. Freehold Title No. 381/Desa Muara Padang of
seluas 18.160 M2 yang terdaftar atas nama Rogaya. 18,160 M2 registered on behalf of Rogaya.
c. Sertifikat Hak Milik No. 672/Desa Muara Padang c. Freehold Title No. 672/Desa Muara Padang of
seluas 16.100 M2 yang terdaftar atas nama 16,100 M2 registered on behalf of of Ariansyah.
Ariansyah.
2. 2 (dua) unit kapal pedalaman, berdasarkan: 2. 2 (two) units of inland ship, based on:
a. Sertifikat Keselamatan Kapal Pedalaman, dengan a. Certificate of Inland ship Safety, under the name
nama Jukung “Sabar Jaya - 01” isi kotor 8 GT Jukung "Sabar Jaya - 01" gross content 8 GT
No. 552.31/234/2/Dishub-17 dengan nama pemilik No. 552.31/234/2/Dishub-17 with the name of the
Muksin. owner Muksin.
b. Sertifikat Keselamatan Kapal Pedalaman, dengan b. Certificate of Inland ship Safety, under the name
nama Jukung “Sabar Jaya - 02” isi kotor 8 GT Jukung "Sabar Jaya - 02" gross content 8 GT
No. 552.31/235/2/Dishub-17 dengan nama pemilik No. 552.31/235/2/Dishub-17 with the name of the
Muksin. owner Muksin.
3. 2 (dua) unit kendaraan bermotor, yaitu: 3. 2 (two) units of motor vehicle are:
a. Dump Truck Toyota Dyna 130 HT No register a. Dump Truck Toyota Dyna 130 HT register
BG 8628 LO atas nama Siswanto. No BG 8628 LO on behalf of Siswanto.
b. Dump Truck Toyota New Dyna 130 HT b. Dump Truck Toyota New Dyna 130 HT register
No register BG 8684 LO atas nama Siswanto. No BG 8684 LO on behalf of Siswanto.

222
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA - 10. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES - Continued
Lanjutan

Alex Alex

Berdasarkan Perjanjian Kesepakatan Bersama Jual Beli Based on the Agreement on Sale of Fresh Fruit Bunches
Tandan Buah Segar No. 39 yang buat oleh Notaris No. 39 made by Notary Mrs. Elmadiantini, SH, dated
Ny. Elmadiantini, S.H., tanggal 17 Oktober 2017. Entitas October 17, 2017. The entity and Alex cooperate in the
dan Alex menjalin kerjasama dalam pembelian Tandan purchase of Fresh Fruit Bunches (FFB) produced by the
Buah Segar (TBS) yang dihasilkan oleh kebun kelapa oil palm plantation owned by farmers and/or plasma
sawit milik Petani dan/atau plasma yang berlokasi di located in Karang Anyar, Muara Padang Subdistrict,
Karang Anyar, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin Regency, South Sumatera Province.
Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Entitas memberikan uang jaminan sebesar Rp 1.000 yang The entity provides a security deposit of Rp 1,000 which is
digunakan sebagai modal awal untuk menjamin pembelian used as initial capital to guarantee the purchase of FFB
TBS dan berhak menerima TBS minimal sebesar Rp 1.000 and is entitled to receive FFB of at least Rp 1,000 per
perbulan yang akan dikirim ke Pabrik Kelapa Sawit milik month to be sent to the entity Palm Factory. This
Entitas. Perjanjian ini memiliki jangka waktu 1 (satu) agreement has a term of 1 (one) year and may be extended
tahun dan dapat diperpanjang sesuai ketentuan yang according to mutually agreed terms.
disepakati bersama.

Dalam perjanjian ini, Entitas menerima jaminan berupa Under this agreement, the Entity receives collateral in the
1 (satu) bidang tanah hak milik yang terletak di Kelurahan form of 1 (one) plot of land owned by property located at
16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Propinsi 16 Ulu Sub-district, Seberang Ulu II Sub-district,
Sumatera Selatan, berdasarkan Sertifikat Hak Milik Palembang, South Sumatera Province, based on Freehold
No. 4536/Kelurahan 16 Ulu seluas 173 M2 yang terdaftar Title No. 4536/Kelurahan 16 Ulu area of 173 M2
atas nama Alex. registered on behalf of Alex.

11. PIUTANG PLASMA 11. PLASMA RECEIVABLES

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Koperasi Subur Mulya 45.739 45.739 44.181 44.200 Koperasi Subur Mulya
Koperasi Bina Usaha Tani 32.800 32.800 11.113 6.864 Koperasi Bina Usaha Tani
Koperasi Restu Ilahi 25.966 26.694 30.865 31.703 Koperasi Restu Ilahi
Koperasi Sumber Makmur Koperasi Sumber Makmur
Jaya 16.020 17.115 22.521 50.582 Jaya
Koperasi Kumbang Jaya 777 777 2.728 2.728 Koperasi Kumbang Jaya
Koperasi Sumber Usaha - - 11.478 10.693 Koperasi Sumber Usaha
Koperasi SP. 6 - - 1.133 - Koperasi SP. 6
Koperasi SP. 7 - - 953 - Koperasi SP. 7
Koperasi Jaya Mandiri - - - 7.339 Koperasi Jaya Mandiri
Koperasi Permata - - - 1.697 Koperasi Permata

Jumlah 121.302 123.125 124.972 155.806 Total

Akun ini merupakan transaksi yang timbul dari This account represents the transactions incurred from
pengeluaran biaya-biaya yang dibayarkan terlebih dahulu disbursements of expenses made by the Entity in
oleh Entitas sehubungan dengan pelaksanaan accordace with the establishment and management of
pembangunan dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit palm plantations for the local plasma farmers.
untuk petani plasma setempat.

223
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

11. PIUTANG PLASMA - Lanjutan 11. PLASMA RECEIVABLES - Continued

Rincian umur piutang plasma adalah sebagai berikut: The aging analysis of plasma receivables is presented
below:

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Jatuh tempo: Overdue


0 sampai 30 hari 121.302 123.125 124.972 155.806 0 to 30 days
31 sampai 60 hari - - - - 31 to 60 days
61 sampai 90 hari - - - - 61 to 90 days
Lebih dari 90 hari - - - - More than 90 days

Jumlah 121.302 123.125 124.972 155.806 Total

Mutasi penyisihan penurunan nilai atas piutang plasma Movements inthe allowance for impairment of plasma
adalah sebagai berikut: receivables, as follows:

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Beginnging balance of the


Saldo awal tahun - - - - year
Penyisihan penurunan nilai - (10.752) - - Provision for impairment
Penghapusan piutang - 10.752 - - Written-off receivables
Pemulihan - - - - Recovery

Saldo akhir tahun - - - - Ending balance of the year

Manajemen melakukan penyisihan kemungkinan tidak Management provides allowance for possible
tertagihnya piutang plasma berdasarkan penelitian secara uncollectibel accounts based on periodic review of the
periodik atas kondisi saldo piutang plasma sevara individu. condition f the balance of individual accounts.

Koperasi Subur Mulya Koperasi Subur Mulya

Pada tanggal 30 November 2007, PT Andira Agro On November 30, 2007, PT Andira Agro cooperated with
melakukan kerjasama dengan Koperasi Subur Mulya Koperasi Subur Mulya for the development and
dalam rangka pembangunan dan pengelolaan proyek management of oil palm plantation projects with a core-
perkebunan kebun kelapa sawit dengan pola kemitraan plasma partnership pattern. Cooperation agreement with
inti-plasma. Perjanjian kerjasama dengan No. 11/SM-AA/11-07 is a joint development of the farm by
No. 11/SM-AA/11-07 merupakan kerjasama pembangunan the company on the field of business II have the
kebun oleh perseroan pada lahan usaha II miliki petani participant farmers in Panca Mulya Village, UPT6, SP5,
peserta di Desa Panca Mulya, UPT6, SP5, Kecamatan Banyuasin I Sub-district, Banyuasin Regency, South
Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Sumatera Province of 764 ha. This cooperation agreement
Selatan seluas 764 ha. Perjanjian kerjasama ini memiliki has a term of 25 years after the agreement has been
jangka waktu yaitu 25 tahun sejak ditanda tangani signed.
perjanjian ini.

Saldo piutang plasma Entitas kepada Koperasi Subur The balance of the Entity’s plasma receivables from
Mulya pada tangal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, Koperasi Subur Mulya as of March 31, 2018, December
2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 45.739, 31, 2017, 2016 and 2015 are Rp 45,739, Rp 45,739,
Rp 45.739, Rp 44.181 dan Rp 44.200. Rp 44,181 and Rp 44,200, respectively.

224
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

11. PIUTANG PLASMA - Lanjutan 11. PLASMA RECEIVABLES - Continued

Koperasi Bina Usaha Tani Koperasi Bina Usaha Tani

PT Andira Agro melakukan kerjasama dengan Koperasi PT Andira Agro cooperates with Koperasi Bina Usaha
Bina Usaha Tani dalam rangka pembangunan dan Tani in the framework of developing and managing palm
pengelolaan proyek perkebunan kebun kelapa sawit oil plantation projects with a core-plasma partnership
dengan pola kemitraan inti-plasma. Perjanjian kerjasama pattern. This cooperation agreement is a cooperation of
ini merupakan kerjasama pembangunan perkebunan KBUT plantation development of KBUT by the company in Teluk
oleh perseroan di Desa Teluk Tenggiri dan Desa Sebubus, Tenggiri Village and Sebubus Village, Banyuasin I
Kecamatan Banyuasin I, serta Desa Upang Kecamatan District, and Upang Village Makarti Jaya Subdistrict,
Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Banyuasin Regency, South Sumatera Province, covering
Selatan, seluas 820 ha. Perjanjian kerjasama ini memiliki 820 ha. This cooperation agreement has a term of 25
jangka waktu yaitu 25 tahun sejak ditanda tangani years after the agreement has been signed.
perjanjian ini.

Saldo piutang plasma Entitas kepada Koperasi Bina Usaha The balance of the Entity’s plasma receivables from
Tani pada 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan Koperasi Bina Usaha Tani as of March 31, 2018,
2015 masing-masing sebesar Rp 32.800, December 31, 2017, 2016 and 2015 are Rp 32,800,
Rp 32.800, Rp 11.113 dan Rp 6.864. Rp 32,800, Rp 11,113 dan Rp 6,864, respectively.

Koperasi Restu Ilahi Koperasi Restu Ilahi

Pada tanggal 30 November 2007, PT Andira Agro On November 30, 2007, PT Andira Agro cooperated with
melakukan kerjasama dengan Koperasi Restu Ilahi dalam Koperasi Restu Ilahi in the framework of development and
rangka pembangunan dan pengelolaan proyek perkebunan management of oil palm plantation project with core-
kebun kelapa sawit dengan pola kemitraan inti-plasma. plasma partnership pattern. Cooperation agreement with
Perjanjian kerjasama dengan No. 12/RI-AA/11-07 No. 12 / RI-AA / 11-07 is a joint development of the Kebun
merupakan kerjasama pembangunan Kebun oleh perseroan by the company on the farmer's II owned business area, in
pada lahan usaha II milik petani peserta, di Desa Karang Karang Anyar village, Muara Padang sub-district,
Anyar, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Banyuasin regency, South Sumatera province 620 ha. This
Propinsi Sumatera Selatan seluas 620 ha. Perjanjian cooperation agreement has a term of 25 years after the
kerjasama ini memiliki jangka waktu yaitu 25 tahun sejak agreement has been signed.
ditanda tangani perjanjian ini.

Saldo piutang Entitas kepada Koperasi Restu Ilahi pada The balance of the Entity’s plasma receivables from
tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Koperasi Restu Ilahi as of March 31, 2018, December 31,
masing-masing sebesar Rp 25.966, Rp 26.694, Rp 30.865 2017, 2016 and 2015 are Rp 25,966, Rp 26,694,
dan Rp 31.703. Rp 30,865 and Rp 31,703, respectively.

Koperasi Sumber Makmur Jaya Koperasi Sumber Makmur Jaya


Pada tanggal 30 November 2007, PT Andira Agro On November 30, 2007, PT Andira Agro cooperated with
melakukan kerjasama dengan Koperasi Sumber Makmur Sumber Makmur Jaya Cooperative in the framework of
Jaya dalam rangka pembangunan dan pengelolaan proyek developing and managing the oil palm plantation project
perkebunan kebun kelapa sawit dengan pola kemitraan with a core-plasma partnership pattern. Cooperation
inti-plasma. Perjanjian kerjasama dengan agreement with No. 10 / SMJ-AA / 11-07 is a joint
No. 10/SMJ-AA/11-07 merupakan kerjasama development of the Garden by the company on the
pembangunan Kebun oleh perseroan pada lahan usaha II farmer's business II, in Tirta Makmur Village, Banyuasin I
milik petani peserta, di Desa Tirta Makmur, Kecamatan Sub-district, Kab. Banyuasin, South Sumatra Province of
Banyuasin I, Kab. Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan 1,058.6 ha. This cooperation agreement has a term of 25
seluas 1.058,6 ha. Perjanjian kerjasama ini memiliki years after the agreement has been signed.
jangka waktu yaitu 25 tahun sejak ditanda tangani
perjanjian ini.
Saldo piutang plasma Entitas kepada Koperasi Sumber The Entity’s plasma receivable balance from Koperasi
Makmur Jaya pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember Sumber Makmur Jaya as of March 31, 2018, December
2017, 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 16.020, 31, 2017, 2016 and 2015 are Rp 16,020, Rp 17,115,
Rp 17.115, Rp 22.521 dan Rp 50.582. Rp 22,521 and Rp 50,582, respectively.

225
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

11. PIUTANG PLASMA - Lanjutan 11. PLASMA RECEIVABLES - Continued

KUD Kumbang Jaya KUD Kumbang Jaya


Pada tanggal 30 November 2007, PT Andira Agro On November 30, 2007, PT Andira Agro cooperated with
melakukan kerjasama dengan Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya Village Unit Cooperative in the framework
Kumbang Jaya dalam rangka pembangunan dan of developing and managing the oil palm plantation
pengelolaan proyek perkebunan kebun kelapa sawit project with a core-plasma partnership pattern. The
dengan pola kemitraan inti-plasma. Perjanjian kerjasama cooperation agreement with No.08 / KUJA-AA / 11-07 is a
dengan No.08/KUJA-AA/11-07 merupakan kerjasama joint development agreement between the farmers in the
pembangunan Kebun oleh perseroan pada lahan usaha II village of Sisomakmur, Banyuasin District I, Kab.
milik petani peserta, di Desa Sisomakmur, Kecamatan Banyuasin, South Sumatera Province of 744.6 ha. This
Banyuasin I, Kab. Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan cooperation agreement has a term of 25 years after the
seluas 744,6 ha. Perjanjian kerjasama ini memiliki jangka agreement has been signed.
waktu yaitu 25 tahun sejak ditanda tangani perjanjian ini.

Pada tanggal 3 Februari 2010, piutang ini telah dilunasi As of February 3, 2010, this receivable has been fully paid
dengan pencairan kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) with drawdown credit from PT Bank Mandiri Tbk.
Tbk.
Saldo piutang plasma Entitas kepada KUD Kumbang Jaya The balance of the Entity’s plasma receivables from KUD
pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan Kumbang Jaya as of March 31, 2018, December 31, 2017,
2015 masing-masing sebesar Rp 777, Rp 777, Rp 2.728 2016 and 2015 are Rp 777, Rp 777, Rp 2,728 and
dan Rp 2.728. Rp 2,728, respectively.

Koperasi Sumber Usaha Koperasi Sumber Usaha

Pada tanggal 30 November 2007, PT Andira Agro On November 30, 2007, PT Andira Agro cooperated with
melakukan kerjasama dengan Koperasi Sumber Usaha Koperasi Sumber Usaha in the framework of development
dalam rangka pembangunan dan pengelolaan proyek and management of oil palm plantation project with a
perkebunan kebun kelapa sawit dengan pola kemitraan core-plasma partnership pattern. The cooperation
inti-plasma. Perjanjian kerjasama dengan No.13/SU- agreement with No.13 / SU-AA / 06-08 is a joint
AA/06-08 merupakan kerjasama pembangunan Kebun oleh development of the Kebun by the company on the land
perseroan pada lahan usaha milik petani peserta, di Desa owned by the participating farmers, in Muara Padang
Muara Padang, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Village, Muara Padang Subdistrict, Banyuasin Regency,
Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan seluas 1.266 ha. South Sumatera Province 1,266 ha. This cooperation
Perjanjian kerjasama ini memiliki jangka waktu yaitu 25 agreement has a term of 25 years after the agreement has
tahun sejak ditanda tangani perjanjian ini. been signed.

Saldo piutang plasma Entitas kepada Koperasi Sumber The balance of the Entity’s plasma receivables from
Usaha pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, Koperasi Sumber Usaha as of March 31, 2018, December
2016 dan 2015 masing-masing sebesar nihil, nihil, 31, 2017, 2016 and 2015 are nil, nil, Rp 11,478 and
Rp 11.478 dan Rp 10.693. Rp 10,693, respectively.

Koperasi SP. 6 Koperasi SP. 6

Pada tanggal 15 Mei 2013, PT Andira Agro melakukan On May 15, 2013, PT Andira Agro entered into a
kesepakatan pendahuluan pembangunan kebun plasma preliminary agreement on the construction of a plasma
dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup, oleh dan garden under the hands and stamp duty, by and between
antara perseroan dengan Junaidi, Kepala Desa Muara Baru the company and Junaidi, Muara Baru Village Head
(SP6), Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin, (SP6), Air Kumbang Subdistrict, Banyuasin Regency,
Provinsi Sumatera Selatan, selaku calon petani plasma. South Sumatera Province, plasma farmers. Any problems
Setiap permasalahan yang timbul sehubungan dengan that arise in connection with the realization of the plasma
realisasi pembangunan kebun plasma, akan diselesaikan plantation development, will be completed Plants Farmers
Calon Petani Plasma dan Entitas melalui musyawarah and the Entity Candidates through discussion for
untuk mufakat. agreement.

Saldo piutang plasma Entitas kepada Koperasi SP. 6 The balance of the Entity’s plasma receivables from
pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan Koperasi SP. 6 as of March 31, 2018, December 31, 2017,
2015 masing-masing sebesar nihil, nihil, 2016 and 2015 are nil, nil, Rp 1,333 and
Rp 1.133 dan nihil. nil, respectively.

226
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

11. PIUTANG PLASMA - Lanjutan 11. PLASMA RECEIVABLES – Continued

Koperasi SP. 7 Koperasi SP. 7

Pada tanggal 15 Mei 2013, PT Andira Agro melakukan On May 15, 2013, PT Andira Agro entered into a
kesepakatan pendahuluan pembangunan kebun plasma preliminary agreement on the construction of a plasma
dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup, oleh dan garden made under the hands and with sufficient stamp,
antara Entitas dengan Imam Turmudi, Kepala Desa Air by and between the Entity and Imam Turmudi, Village
Kumbang Bakti (SP7), Kecamatan Air Kumbang, Head of Air Kumbang Bakti (SP7), Air Kumbang
Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, selaku Subdistrict, Banyuasin Regency, South Sumatera
calon petani plasma. Setiap permasalahan yang timbul Province, as a prospective plasma farmer. Any problems
sehubungan dengan realisasi pembangunan kebun plasma, that arise in connection with the realization of the plasma
akan diselesaikan Calon Petani Plasma dan Entitas melalui plantation development, will be completed Plants Farmers
musyawarah untuk mufakat. and the Entity Candidates through discussion for
agreement.

Saldo piutang plasma Entitas kepada Koperasi SP. 7 The balance of the Entity’s plasma receivables from
pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan Koperasi SP. 7 as of March 31, 2018, December 31, 2017,
2015 masing-masing sebesar nihil, nihil, 2016 and 2015 are nil, nil, Rp 953 and
Rp 953 dan nihil. nil, respectively.

KUD Jaya Mandiri KUD Jaya Mandiri

Pada tanggal 05 Agustus 2013, PT Andira Agro melakukan On August 5, 2013, PT Andira Agro entered into a
kesepakatan pendahuluan pembangunan kebun plasma preliminary agreement on the construction of a plasma
dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup, oleh dan garden under the hands and with enough stamp duty, by
antara Entitas dengan Koperasi Unit Desa Jaya Mandiri and between the Entity with Jaya Mandiri Village Unit
Setiap permasalahan yang timbul sehubungan dengan Cooperative Any problems arising from the realization of
realisasi pembangunan kebun plasma, akan diselesaikan plasma plantation development will be completed Plants
Calon Petani Plasma dan Entitas melalui musyawarah untuk and Plants Farmers through discussion for agreement..
mufakat.

Saldo piutang plasma Entitas kepada Koperasi Jaya The balance of the Entity’s plasma receivables from
Mandiri pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, Koperasi Jaya Mandiri as of March 31, 2018,
2016 dan 2015 masing-masing sebesar nihil, nihil, December 31, 2017, 2016 and 2015 are nil, nil, nil and
nihil dan Rp 7.339. Rp 7,339, respectively.

KUD Permata KUD Permata

Pada tanggal 30 November 2007, PT Andira Agro On November 30, 2007, PT Andira Agro cooperated with
melakukan kerjasama dengan Koperasi Unit Desa Permata Permata Village Unit Cooperative in the framework of
dalam rangka pembangunan dan pengelolaan proyek developing and managing the oil palm plantation project
perkebunan kebun kelapa sawit dengan pola kemitraan with a core-plasma partnership pattern. The cooperation
inti-plasma. Perjanjian kerjasama dengan agreement with No. 09/KPP-AA/11-07 is a joint
No. 09/KPP-AA/11-07 merupakan kerjasama development of the Kebun by the company on the farmer's
pembangunan Kebun oleh perseroan pada lahan usaha II business II, in Kumbang Padang Permata Village,
milik petani peserta, di Desa Kumbang Padang Permata, Banyuasin I Sub-district, Kab. Banyuasin This
Kecamatan Banyuasin I, Kab. Banyuasin Perjanjian cooperation agreement has a term of 25 years after the
kerjasama ini memiliki jangka waktu yaitu 25 tahun sejak agreement has been signed.
ditanda tangani perjanjian ini.

Pada tanggal 4 Februari 2010, piutang ini telah dilunasi As of February 4, 2010, this receivables has been fully
dengan pencairan kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) paid with drawdown credit from PT Bank Mandiri
Tbk. (Persero) Tbk.

Saldo piutang plasma Entitas kepada KUD Permata The balance of the Entity’s plasma receivables from KUD
tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 Permata as of March 31, 2018,
masing-masing sebesar nihil, nihil, nihil dan Rp 1.697. December 31, 2017, 2016 and 2015 are nil, nil, nil and
Rp 1,697, respectively.

Entitas tidak mencadangkan kerugian penurunan nilai The Entity do not provide any allowance for impairment
piutang plasma karena manajemen Entitas berpendapat losses of due from plasma since the Entity’s management
bahwa seluruh piutang plasma tersebut masih dapat believes that all plasma recivables are collectible.
tertagih.

227
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. TANAMAN PRODUKTIF 12. BEARER PLANTS


Akun ini terdiri dari: This account consists of:
a. Tanaman menghasilkan a. Mature plantations

Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir
31 Maret 2018 Balance Additions Deduction Ending Balance March 31, 2018
Biaya perolehan 181.503 - - 181.503 Acquisition cost
Akumulasi Accumulated
penyusutan (44.968) (2.269) - (47.237) depreciation
Jumlah 136.535 (2.269) - 134.266 Total

Saldo Awal/
31 Desember Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir December 31,
2017 Balance Additions Deduction Ending Balance 2017
Biaya perolehan 181.503 - - 181.503 Acquisition cost
Akumulasi Accumulated
penyusutan (30.704) (14.264) - (44.968) depreciation
Jumlah 150.799 (14.264) - 136.535 Total

Saldo Awal/
31 Desember Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir December 31,
2016 Balance Additions Deduction Ending Balance 2016
Biaya perolehan 80.740 100.763 - 181.503 Acquisition cost
Akumulasi Accumulated
penyusutan (15.634) (15.070) - (30.704) depreciation
Jumlah 65.106 85.693 - 150.799 Total

Saldo Awal/
31 Desember Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir December 31,
2015 Balance Additions Deduction Ending Balance 2015
Biaya perolehan 78.443 2.297 - 80.740 Acquisition cost
Akumulasi Accumulated
penyusutan (10.199) (5.435) - (15.634) depreciation
Jumlah 68.246 (3.138) 65.106 Total

Rincian luas tanaman menghasilkan TM pada tanggal The details of mature plantations as of
31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015
sebagai berikut: are as follows:

Ha
31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
TM-1999 53,35 53,35 53,35 53,35 Mature Plantation - 1999
TM-2002 21,85 21,85 21,85 21,85 Mature Plantation - 2002
TM-2003 1.156,62 1.156,62 1.156,62 1.156,62 Mature Plantation - 2003
TM-2004 559,29 559,29 559,29 559,29 Mature Plantation - 2004
TM-2005 10,53 10,53 10,53 10,53 Mature Plantation - 2005
TM-2008 415,64 415,64 415,64 415,64 Mature Plantation - 2008
TM-2009 459,00 459,00 459,00 459,00 Mature Plantation - 2009
TM-2010 1.789,05 1.789,05 1.789,05 - Mature Plantation - 2010
TM-2011 568,35 568,35 568,35 - Mature Plantation - 2011
TM-2015 6,95 6,95 6,95 - Mature Plantation - 2015
Jumlah 5.040,63 5.040,63 5.040,63 2.676,28 Total

228
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. TANAMAN PRODUKTIF - Lanjutan 12. BEARER PLANTS - Continued

a. Tanaman menghasilkan - Lanjutan a. Mature plantations - Continued

Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan All depreciation of mature plantations are


masing-masing sebesar Rp 2.269, Rp 14.264, Rp 2,269, Rp 14,264, Rp 15,070 dan Rp 5,435 for year
Rp 15.070 dan Rp 5.435 untuk tahun 31 Maret 2018, March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015,
31 Desember 2017, 2016 dan 2015, dialokasikan ke respectively, was allocated to cost of good sold.
beban pokok pendapatan.

Pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 As of March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and
dan 2015 tanaman perkebunan tersebut telah 2015, plantations are covered by insurance against
diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan losses by fire and other risks under blanket policies
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara with total coverage amounting to Rp 186,250.
keseluruhan sekitar Rp 186.250. Manajemen Management believes that total insurance coverage is
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup adequate to cover possible losses that may arise from
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko such risks.
tersebut.

b. Tanaman belum menghasilkan b. Immature plantations

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Saldo awal - - 100.759 101.883 Beginning balance


Penambahan biaya - - 4 (3.421) Additional expenses
Reklasifikasi ke
tanaman Reclassification to
menghasilkan - - (100.763) 2.297 mature plantations

Saldo akhir - - - 100.759 Ending Balance

229
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. TANAMAN PRODUKTIF - Lanjutan 12. BEARER PLANTS - Continued

b. Tanaman belum menghasilkan - lanjutan b. Immature plantations- continued

Rincian luas tanaman belum menghasilkan sebagai The details of mature plantations are as follows:
berikut:

Ha
31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
TBM-2010 - - - 1.789,05 Immature Plantation - 2010
TBM-2011 - - - 568,35 Immature Plantation - 2011
TBM-2015 - - - 6,95 Immature Plantation - 2015
Jumlah - - - 2.364,35 Total

13. ASET TETAP 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
31 Maret 2018 balance Addition Reclassification Ending balance March 31, 2018

Harga perolehan Acquisition cost


Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 7.750 - - 7.750 Land
Bangunan dan prasarana 95.789 - 5.000 100.789 Buidings and infrastructure
Mesin dan perlengkapan 34.894 168 - 35.062 Machineries and equipment
Peralatan kantor dan kebun 2.389 34 - 2.423 Office and estate equipment
Alat-alat angkutan 18.921 41 - 18.962 Transportation equipment

Sub jumlah 159.743 243 5.000 164.986 Sub total

Aset tetap dalam


pembangunan 68.156 838 (5.000) 63.994 Construction in progress

Sub jumlah 68.156 838 (5.000) 63.994 Sub total

Pemilikan tidak langsung Indirect ownership


Alat-alat angkutan 6.264 - - 6.264 Transportation equipment

Sub jumlah 6.264 - - 6.264 Sub total

Jumlah harga perolehan 234.163 1.081 - 235.244 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan prasarana 28.732 1.205 - 29.937 Buildings and infrastructure
Mesin dan perlengkapan 22.291 1.620 - 23.911 Machineries and equipment
Peralatan kantor dan kebun 1.937 47 - 1.984 Office and estate equipment
Alat-alat angkutan 15.663 215 - 15.878 Transportation equipment

Sub jumlah 68.623 3.087 - 71.710 Sub total

Pemilikan tidak langsung Indirect ownership


Alat-alat angkutan 943 268 - 1.211 Transportation equipment

Sub jumlah 943 268 - 1.211 Sub total

Jumlah akumulasi Total accumulated


penyusutan 69.566 3.355 - 72.921 depreciation

Nilai tercatat 164.597 162.323 Carrying amount

230
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP - Lanjutan 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Continued

Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
31 Desember 2017 balance Addition Reclassification Ending balance December 31, 2017

Harga perolehan Acquisition cost


Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah - 7.750 - 7.750 Land
Bangunan dan prasarana 95.789 - - 95.789 Buidings and infrastructure
Mesin dan perlengkapan 33.454 1.440 - 34.894 Machineries and equipment
Peralatan kantor dan kebun 2.200 189 - 2.389 Office and estate equipment
Alat-alat angkutan 18.879 42 - 18.921 Transportation equipment

Sub jumlah 150.322 9.421 - 159.743 Sub total

Aset tetap dalam


pembangunan 86.481 2.549 20.874 68.156 Construction in progress

Sub jumlah 86.481 2.549 20.874 68.156 Sub total

Pemilikan tidak langsung Indirect ownership


Alat-alat angkutan 2.887 3.377 - 6.264 Transportation equipment

Sub jumlah 2.887 3.377 - 6.264 Sub total

Jumlah harga perolehan 239.690 15.347 20.874 234.163 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan prasarana 23.900 4.832 - 28.732 Buildings and infrastructure
Mesin dan perlengkapan 15.819 6.472 - 22.291 Machineries and equipment
Peralatan kantor dan kebun 1.764 173 - 1.937 Office and estate equipment
Alat-alat angkutan 14.750 913 - 15.663 Transportation equipment

Sub jumlah 56.233 12.390 - 68.623 Sub total

Pemilikan tidak langsung Indirect ownership


Alat-alat angkutan 82 861 - 943 Transportation equipment

Sub jumlah 82 861 - 943 Sub total

Jumlah akumulasi Total accumulated


penyusutan 56.315 13.251 - 69.566 depreciation

Nilai tercatat 183.375 164.597 Carrying amount

231
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP - Lanjutan 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Continued

Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
31 Desember 2016 balance Addition Reclassification Ending balance December 31, 2016

Harga perolehan Acquisition cost


Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan prasarana 94.853 936 - 95.789 Buidings and infrastructure
Mesin dan perlengkapan 31.722 1.732 - 33.454 Machineries and equipment
Peralatan kantor dan kebun 1.827 373 - 2.200 Office and estate equipment
Alat-alat angkutan 14.563 3.244 1.072 18.879 Transportation equipment

Sub jumlah 142.965 6.285 1.072 150.322 Sub total

Aset tetap dalam


pembangunan 84.574 1.907 - 86.481 Construction in progress

Sub jumlah 84.574 1.907 - 86.481 Sub total

Pemilikan tidak langsung Indirect ownership


Alat-alat angkutan 3.959 - (1.072) 2.887 Transportation equipment

Sub jumlah 3.959 - (1.072) 2.887 Sub total

Jumlah harga perolehan 231.498 8.192 - 239.690 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan prasarana 19.068 4.832 - 23.900 Buildings and infrastructure
Mesin dan perlengkapan 9.722 6.097 - 15.819 Machineries and equipment
Peralatan kantor dan kebun 1.673 91 - 1.764 Office and estate equipment
Alat-alat angkutan 13.254 1.008 488 14.750 Transportation equipment

Sub jumlah 43.717 12.028 488 56.233 Sub total

Pemilikan tidak langsung Indirect ownership


Alat-alat angkutan 570 - (488) 82 Transportation equipment

Sub jumlah 570 - (488) 82 Sub total

Jumlah akumulasi Total accumulated


penyusutan 44.287 12.028 - 56.315 depreciation

Nilai tercatat 187.211 183.375 Carrying amount

232
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP - Lanjutan 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Continued
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Penyesuaian/ Saldo akhir/
31 Desember 2015 balance Addition/ Reclassification Adjustment Ending balance December 31, 2015
Harga perolehan Acquisition cost
Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan prasarana 77.968 - 16.885 - 94.853 Buidings and infrastructure
Mesin dan perlengkapan 16.652 - 15.070 - 31.722 Machineries and equipment
Peralatan kantor dan
kebun 1.741 - 86 - 1.827 Office and estate equipment
Alat-alat angkutan 17.794 - (3.231) - 14.563 Transportation equipment
Sub jumlah 114.155 - 28.810 - 142.965 Sub total
Aset tetap dalam
pembangunan 147.249 - (32.041) (30.634) 84.574 Construction in progress
Sub jumlah 147.249 - (32.041) (30.634) 84.574 Sub total
Pemilikan tidak langsung Indirect ownership
Alat-alat angkutan - 728 3.231 - 3.959 Transportation equipment
Sub jumlah - 728 3.231 - 3.959 Sub total
Jumlah nilai perolehan 261.404 728 - (30.634) 231.498 Total cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan prasarana 13.568 5.500 - - 19.068 Buildings and infrastructure
Mesin dan perlengkapan 6.880 2.842 - - 9.722 Machineries and equipment
Peralatan kantor dan
kebun 1.567 106 - - 1.673 Office and estate equipment
Alat-alat angkutan 12.389 865 - - 13.254 Transportation equipment
Sub jumlah 34.404 9.313 - - 43.717 Sub total
Pemilikan tidak langsung Indirect ownership
Alat-alat angkutan - 570 - - 570 Transportation equipment
Sub jumlah - 570 - - 570 Sub total
Jumlah akumulasi Total accumulated
penyusutan 34.404 9.883 - - 44.287 depreciation
Nilai tercatat 227.000 187.211 Carrying amount

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses were allocated to the following:
31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Beban pokok penjualan 3.276 12.957 11.868 9.713 Cost of goods sold
Beban usaha 79 294 160 170 Operating expenses
Jumlah 3.355 13.251 12.028 9.883 Total
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen Entitas, tidak Based on the Entity management’s review, there is no
terdapat indikasi penurunan nilai aset tetap, sehingga potential loss on decline in property, plant and equiptment
Entitas tidak melakukan penyisihan penurunan nilai aset value. Thus, Entity did not provide any allowance for
tetap. decline in value of property plant and equipment.
Pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 2016, As of March 31, 2018, December 31, 2017 and 2016,
aset tetap tersebut telah diasuransikan terhadap risiko property, plant and equipment are covered by insurance
kerugian kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai against losses by fire and other risks under blanket
pertanggungan secara keseluruhan sekitar Rp 103.9 ribu, policies with total coverage amounting to
Rp 109.9 ribu dan Rp 110.5 ribu. Rp 103,9 thousand, Rp 109,9 thousand and Rp 110,5
thousand.
Pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan As of March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and
2015, nilai perolehan aset tetap Entitas yang telah 2015, the aggregate depreciation value of the Entity's fully
disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing depreciated assets is Rp 8,897, Rp 8,817, Rp 8,059 and
adalah sebesar Rp 8.897, Rp 8.817, Rp 8.059 dan Rp 6.025 Rp 6,025 which consists mainly of buildings and
yang terutama terdiri atas bangunan dan prasarana, mesin infrastructure,machineries and equipment, office and
dan perlengkapan, peralatan kantor dan kebun dan alat-alat estate equipment and transportation equipment.
angkutan

233
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP - Lanjutan 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Continued

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang bank Property, plant and equiptment are used as collateral for
(Catatan 20). the bank loans (Note 20).

Dalam tahun 2016, Entitas mendeklarasikan aset In 2006, Entity declared tax amnesty assets in the form of
pengampunan pajak berupa bangunan sebesar Rp 885 building amounting toRp 885 with redemption money (the
dengan uang tebusan (jumlah yang dibayar sesuai dengan amount of tax paid in accordance with Tax Amnesty Law)
Undang-Undang Pengampunan Pajak) sebesar Rp 18 of Rp 18 (Note 36).
(Catatan 36).

Aset tetap dalam Pembangunan Construction in Progress

Aset tetap dalam pembangunan terutama merupakan Constructions in progress mostly represents the
pembangunan pabrik kelapa sawit, fasilitas pelengkap constructions of palm oil mill, mill supporting facilities,
pabrik, dan perumahan karyawan dengan rincian sebagai and employees housing facilities with details as follows:
berikut:

31 Maret 2018/ March 31, 2018


Perkiraan
persentase
penyelesaian Perkiraan waktu
/ Estimated penyelesaian/
percentage of Nilai tercatat/ Estimated time of
completion Carrying value completion
Bangunan dan prasarana 50,23% 63.994 5 Tahun/ 5 Years Buildings and infrastructure

63.994

31 Desember 2017/ December 31, 2017


Perkiraan
persentase
penyelesaian Perkiraan waktu
/ Estimated penyelesaian/
percentage of Nilai tercatat/ Estimated time of
completion Carrying value completion
Bangunan dan prasarana 47,00% 68.156 5 Tahun/ 5 Years Buildings and infrastructure

68.156

31 Desember 2016/ December 31, 2016


Perkiraan
persentase
penyelesaian Perkiraan waktu
/ Estimated penyelesaian/
percentage of Nilai tercatat/ Estimated time of
completion Carrying value completion
Bangunan dan prasarana 32,75% 86.481 5 Tahun/ 5 Years Buildings and infrastructure

86.481

31 Desember 2015/ December 31, 2015


Perkiraan
persentase
penyelesaian Perkiraan waktu
/ Estimated penyelesaian/
percentage of Nilai tercatat/ Estimated time of
completion Carrying value completion
Bangunan dan prasarana 34,23% 84.574 5 Tahun/ 5 Years Buildings and infrastructure

84.574

234
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP - Lanjutan 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Continued

Pada tanggal 28 Juni 2018 Entitas telah melakukan On June 28, 2018, the Company has revalued the assets
revaluasi aset yang dihitung oleh laporan penilai calculated by the independent professional appraiser
independen profesional KJPP Karmanto dan Rekan dimana report of KJPP Karmanto and Partners where the value of
nilai tanah dihitung dengan mempergunakan Pendekatan land are calculated using Market Approach and the value
Pasar (Market Approach) dan nilai bangunan dan of buildings and infrastructure, machinery and equipment,
prasarana, mesin dan perlengkapan, peralatan kantor dan office and estate equipment, and transportation equipment
kebun, dan alat-alat angkutan dihitung dengan are calculated using Cost Approach.
mempergunakan Pendekatan Biaya (Cost Approach).

Perincian nilai appraisal sebagai berikut Summary of appraisal are as follows:


Metode biaya/ Metode revaluasi/
Cost method Revaluation method

Tanah 7.750 45.058 Land


Bangunan dan prasarana 70.852 84.677 Buidings and infrastructure
Mesin dan perlengkapan 11.151 12.771 Machineries and equipment
Peralatan kantor dan kebun 439 537 Office and estate equipment
Alat-alat angkutan 8.137 12.854 Transportation equipment

Jumlah 98.329 155.897 Total

Berdasarkan hasil revaluasi jasa penilai, tidak terdapat Based on the appraisal revaluation, there is no
penurunan nilai atas aset-aset tersebut. impairment on the assets value.

Manajemen Entitas memutuskan untuk tetap The Management of Entity are decided to used Cost
mempergunakan Metode Biaya sebagai pengukuran nilai Method as measurement for property, plant and equipment
aset tetap karena tidak ada kerugian penurunan nilai. since there are no impairment loss.

14. BEBAN TANGGUHAN HAK ATAS TANAH 14. DEFERRED COST OF LAND RIGHTS

Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir
31 Maret 2018 Balance Additions Deduction Ending Balance March 31, 2018
Biaya perolehan 39.339 - - 39.339 Acquisition cost
Akumulasi Accumulated
amortisasi (7.475) (281) - (7.756) amortization

Jumlah 31.864 (281) - 31.583 Total

Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir
31 Desember 2017 Balance Additions Deduction Ending Balance December 31, 2017
Biaya perolehan 39.339 - - 39.339 Acquisition cost
Akumulasi Accumulated
amortisasi (6.351) (1.124) - (7.475) amortization

Jumlah 32.988 (1.124) - 31.864 Total

Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir
31 Desember 2016 Balance Additions Deduction Ending Balance December 31, 2016
Biaya perolehan 39.339 - - 39.339 Acquisition cost
Akumulasi Accumulated
amortisasi (5.276) (1.075) - (6.351) amortization

Jumlah 34.063 (1.075) - 32.988 Total

235
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

14. BEBAN TANGGUHAN HAK ATAS TANAH - 14. DEFERRED COST OF LAND RIGHTS
Lanjutan

Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir
31 Desember 2015 Balance Additions Deduction Ending Balance December 31, 2015
Biaya perolehan 39.339 - - 39.339 Acquisition cost
Akumulasi Accumulated
amortisasi (4.102) (1.174) - (5.276) amortization

Jumlah 35.237 (1.174) - 34.063 Total

Pada tanggal 6 November 2003, Badan Pertanahan On November 6, 2003, the National Land Agency Board
Nasional mengeluarkan Sertifikat Hak Guna Usaha issued a Certificate of Operating Use Rights
No. 6/Banyuasin, Desa Karang Anyar, Kabupaten Musi No. 6/Banyuasin, Karang Anyar Village, Musi Banyuasin
Banyuasin, seluas 1.975,95 Ha yang berlaku hingga Regency, with a total area of 1.975,95 Ha for a period of
35 tahun atau sampai dengan 5 November 2038 kepada 35 years or up to November 5, 2038 to the Entity.
Entitas.

Pada tanggal 21 September 2006, Badan Pertanahan On September 21, 2006, the National Land Agency Board
Nasional mengeluarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan issued a Certificate of Building Use Rights No. 14,
No. 14, Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni, Kalidoni and Kalidoni, Palembang Regency, Sumetera
Kabupaten Palembang, Sumatera Selatan seluas 82 M2. Selatan, with a total area of 82 M2 .

Pada tanggal 21 September 2006, Badan Pertanahan On September 21, 2006, the National Land Agency Board
Nasional mengeluarkan Sertifikat Hak Guna Usaha No. 13, issued a Certificate of Building Use Rights No. 13,
Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni, Kabupaten Kalidoni and Kalidoni, Palembang Regency, Sumetera
Palembang, Sumatera Selatan seluas 192 M2. Selatan, with a total area of 192 M2 .

Pada tanggal 8 September 2009, Badan Pertanahan On September 8, 2009, the National Land Agency Board
Nasional mengeluarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan issued a Certificate of Building Use Rights No. 2, Karang
No. 2, Desa Karang Anyar, Kabupaten Banyuasin, seluas Anyar Village, bayuasin Regency, with a total area of
149.905 meter persegi yang berlaku hingga 30 tahun atau 149,905 meter square for a period of 30 years or up to
sampai dengan 7 September 2039 kepada Entitas. September 7, 2039 to the Entity.

Pada tanggal 19 Januari 2010, Badan Pertanahan Nasional On January 19, 2010 the National Land Agency Board
mengeluarkan Sertifikat Hak Guna Usaha No. 16, issued a Certificate of Building Use Rights No. 16,
Desa Sebubus, Kabupaten Banyuasin, seluas 784 Ha yang Sebubus Village, Banyuasn Regency, with a total area of
berlaku hingga 35 tahun atau sampai dengan 16 Desember 784 Ha for a period of 35 years or up to December 16,
2044 kepada Entitas. 2044 to the Entity.

Pada tanggal 14 Oktober 2010, Badan Pertahan Nasional On October 14, 2010, the National Land Agency Board
mengeluarkan Sertifikat Hak Guna Usaha No. 25, issued a Certificate of Operating Use Rights No. 25,
Desa Teluk Tenggirik, Kabupaten Banyuasin, seluas Teluk Tenggiri Village, Banyuasin Regency with a total
990,08 Ha yang berlaku hingga 35 tahun atau sampai area of 990.08 Ha for a Period of 35 years or up to
dengan 27 September 2045 kepada Entitas. September 27, 2045 to the Entity.

Pada tanggal 4 Oktober 2012, Badan Pertanahan Nasional On October 4, 2012, the National Land Agency Board
mengeluarkan Sertifikat Hak Guna Usaha No. 34, issued a Certificate of Operating Use Rights No. 34,
Desa Sebubus dan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Sebubus and Muara Padang Village, Banyuasin Regency,
seluas 702,85 Ha yang berlaku hingga 35 tahun atau with a total area of 702.85 Ha for a period of 35 years or
sampai dengan 17 September 2046 kepada Entitas. up to September 17, 2046 to the Entity.

236
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 15. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Muksin 3.348 1.321 275 - Muksin
Sumber Makmur Jaya Plus 1.641 - - - Sumber Makmur Jaya Plus
KUD Sumber Makmur
Jaya 1.316 1.086 3.418 783 KUD Sumber Makmur Jaya
KUD Restu Ilahi 1.189 801 1.906 848 KUD Restu Ilahi
PT Tata Kurnia Pratama 959 564 - - PT Tata Kurnia Pratama
PT Brilliant Insurance
Brokers 833 - - - PT Brilliant Insurance Brokers
PT Himalaya Everest Jaya 664 664 - - PT Himalaya Everest Jaya
CV Dharma Utama 644 644 284 675 CV Dharma Utama
CV Leidong 571 - - - CV Leidong
PT Dalzon Chemical PT Dalzon Chemical
Indonesia 448 389 - - Indonesia
PT Daun Buah - 625 - - PT Daun Buah
PT Inti Sumber Baja Sakti - 348 - - PT Inti Sumber Baja Sakti
PT Malindo Karya Lestari - 346 - - PT Malindo Karya Lestari
PT Astica Mas - 280 - - PT Astica Mas
PT Jayatech Palmindo - 276 - - PT Jayatech Palmindo
PT Sinar Sukses Sekawan - 268 - - PT Sinar Sukses Sekawan
Andik Siswanto - 264 - - Andik Siswanto
PT Pupuk Hikay - - 3.151 3.614 PT Pupuk Hikay
KUD Kumbang Jaya - - 1.950 1.601 KUD Kumbang Jaya
KUD Subur Mulia - - 1.094 796 KUD Subur Mulia
KUD Permata - - 922 1.371 KUD Permata
PT Andika Pradana Jaya - - 471 - PT Andika Pradana Jaya
CV Abadi Jaya Bersama - - 433 - CV Abadi Jaya Bersama
CV Best Tirta Technology - - 403 - CV Best Tirta Technology
PT Diraya Nawira Dytama - - 288 - PT Diraya Nawira Dytama
Adiyono - - - 1.405 Adiyono
PT Nathani Indonesia - - - 377 PT Nathani Indonesia
CV Arya Mandiri - - - 280 CV Arya Mandiri
CV Sutra Tanido Abadi - - - 266 CV Sutra Tanido Abadi
Lain-lain (dibawah
Rp 250) 3.799 3.212 1.859 3.956 Others (below Rp 250)

Jumlah 15.412 11.088 16.454 15.972 Total

Seluruh utang usaha - pihak ketiga adalah dalam mata uang All trade payables - third parties are denominated in
Rupiah. Rupiah.
Utang usaha - pihak ketiga tidak dikenakan bunga dan trade payables - third parties are non-interest bearin and
tanpa jaminan. unsecured.
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is presented
below:
31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Jatuh tempo: Overdue
0 sampai 30 hari 10.930 7.092 5.915 12.093 0 to 30 days
31 sampai 60 hari 626 1.567 808 676 31 to 60 days
61 sampai 90 hari 702 90 69 639 61 to 90 days
Lebih dari 90 hari 3.154 2.339 9.662 2.564 More than 90 days

Jumlah 15.412 11.088 16.454 15.972 Total

237
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

16. BIAYA AKRUAL 16. ACCRUED EXPENSES

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Bunga 1.566 1.639 2.051 3.589 Interest
Gaji, upah dan tunjangan 3.153 816 230 2.275 Salaries, wages and allowances
Lain-lain 422 317 244 231 Others

Jumlah 5.141 2.772 2.525 6.095 Total

17. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 17. REVENUE IN ADVANCE

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Minyak mentah kelapa sawit 1.426 912 9.041 9.661 Crude palm oil
Inti sawit 332 1.141 2.400 2.768 Palm kernel

Jumlah 1.758 2.053 11.441 12.429 Total

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes expenses

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Pajak Pertambahan Value Added Tax
Nilai - - - 2.206
Pajak penghasilan: Income Taxes:
PPh Pasal 25 - - - - 3.612 Article 25

Jumlah - - - 5.818 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
Pajak Pertambahan Value Added Tax
Nilai 2.241 1.974 3.020 9.593
Pajak penghasilan: Income Taxes:
PPh Pasal 4 ayat (2) - - - - 51 Article 4 ayat (2)
PPh Pasal 15 - - 1 - Article 21
PPh Pasal 21 59 60 32 41 Article 21
PPh Pasal 22 23 23 7 47 Article 22
PPh Pasal 23 6 9 15 47 Article 23
PPh Pasal 29 114 - - - Article 29

Jumlah 2.443 2.066 3.075 9.779 Total

c. Pajak kini c. Current tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak A reconciliation between income (loss) before income
penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan tax expense, as shown in the statements of profit
komprehensif lain dengan taksiran penghasilan kena or loss and other comprehensive income, and
pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal estimated taxable income for the years ended
31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015
adalah sebagai berikut: are as follows:

238
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION - Continued

c. Pajak kini - Lanjutan c. Current tax - Continued

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Laba (rugi) sebelum


pajak 7.208 (11.596) 522 (9.606) Income (loss) before tax

Beda waktu: Timing differences:


Beban imbalan kerja 456 211 1.578 353 Employee benefit expenses
Beban penyusutan aset Depreciation of finance
sewa pembiayaan 268 861 (441) 522 lease assets
Penyusutan tanaman Depreciation of mature
menghasilkan - 5.423 (1.792) (3.246) plantations
Amortisasi hak atas
tanah (149) (645) (595) (2.384) Amortization of land rights
Penyusutan Depreciation of property,
aset tetap (215) (180) 482 (382) plant & equiptment
Angsuran sewa
pembiayaan (457) (1.348) 1.683 (1.821) Installment of finance lease

Jumlah beda waktu (97) 4.322 915 (6.958) Total timing differences

Beda tetap: Permanent differences:


Pemakaian bahan baku 6.178 14.726 1.203 - Material used
Bunga sewa
pembiayaan 139 561 265 238 Finance lease interest
Depreciation of property, plant
Penyusutan aset tetap 11 44 - - & equiptment
Jamuan 5 234 146 233 Entertainment
Beban pajak - 89 7.295 - Tax expenses
Penghasilan bunga - (10) (10) (19) Interest income
Keuntungan perubahan Gain arising from changes in
nilai wajar dari fair value of agricultural
produk agrikultur (12.988) (8.416) (14.726) (1.203) products
Lain-lain 1 - 842 6.045 Other

Total permanent
Jumlah beda tetap (6.654) 7.228 (4.985) 5.294 differences

Laba (rugi) fiskal


tahun berjalan 457 (46) (3.548) (11.270) Fiscal gain (loss) current year

Pembulatan 457 - - - Rounded

Beban pajak kini 114 - - - Current tax

Dikurangi : pajak
dibayar dimuka - - - - Less: prepaid tax

Utang pajak
penghasilan pasal Income tax payable
29 114 - - - article 29

239
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION - Continued

c. Pajak kini - Lanjutan c. Current tax - Continued

Taksiran penghasilan kena pajak tahun 2017 tersebut The above estimated taxable income for 2017 conform
telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak with the amounts shown in Annual Income Tax Return
Tahunan (SPT) yang disampaikan oleh Entitas kepada (SPT) reported to the Tax Office. The Entity already
Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Entitas sudah report SPT year 2017 to the Tax Office which conform
menyampaikan SPT tahun 2017 kepada KPP sesuai with the amounts shown in above estimated taxable
dengan perhitungan taksiran penghasilan kena pajak income.
tersebut diatas.

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari Deferred tax is computed based on the effect of timing
perbedaan waktu antara jumlah tercatat aset dan differences between the financial statements carrying
liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar amounts of assets and liabilities and their respeclive
pengenaan pajak dan liabilitas. tax basis.

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal The details of deferred tax assets (liabilities) as of
31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai March, 31, 2018, December 31, 2017 and 2016 are as
berikut: follows:

Dikreditkan
Dikreditkan (Dibebankan) ke
(Dibebankan) Pendapatan
Ke Laporan Komprehensif
laba/rugi Lain/
1 Januari Credited Credited (Charged)
2018/ (charged) to tha to Other
January 1, Statement of Comprehensive 31 Maret 2018
2018 income Income March 31, 2018

Employee benefit
Liabilitas imbalan kerja 2.328 114 (121) 2.321 liabilities
Property, plant &
Aset tetap 292 (54) - 238 equiptment
Hak atas tanah (906) (37) - (943) Land rights
Aset sewa pembiayaan 236 67 - 303 Finance lease assets
Installment of
Angsuran sewa pembiayaan (372) (114) - (486) finance lease

Aset pajak tangguhan - Deferred tax asset


bersih 1.578 (24) (121) 1.433 - net

Dikreditkan
Dikreditkan (Dibebankan) ke
(Dibebankan) Pendapatan
Ke Laporan Komprehensif
laba/rugi Lain/
1 Januari Credited Credited (Charged) 31 Desember
2017/ (charged) to tha to Other 2017/
January 1, Statement of Comprehensive December 31,
2017 income Income 2017

Employee benefit
Liabilitas imbalan kerja 2.241 53 34 2.328 liabilities
Property, plant &
Aset tetap 337 (45) - 292 equiptment
Tanaman menghasilkan (1.356) 1.356 - - Mature plantations
Hak atas tanah (745) (161) - (906) Land rights
Aset sewa pembiayaan 21 215 - 236 Finance lease assets
Installment of
Angsuran sewa pembiayaan (35) (337) - (372) finance lease

Aset pajak tangguhan - Deferred tax asset


bersih 463 1.081 34 1.578 - net

240
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION - Continued

d. Pajak tangguhan - Lanjutan d. Deferred tax - Continued

Dikreditkan
(Dibebankan)
Dikreditkan ke Pendapatan
(Dibebankan) Komprehensif
Ke Laporan Lain/
laba/rugi Credited
1 Januari Credited (Charged) to 31 Desember
2016/ (charged) to Other 2016/
January 1, tha Statement Penyesuaian Comprehensive December 31,
2016 of income Correction Income 2016

Employee benefit
Liabilitas imbalan kerja 1.057 395 - 789 2.241 liabilities
Property, plant &
Aset tetap 217 120 - - 337 equiptment
Tanaman menghasilkan (908) (448) - - (1.356) Mature plantations
Hak atas tanah (596) (149) - - (745) Land rights
Aset sewa pembiayaan 131 (110) - - 21 Finance lease assets
Angsuran sewa Installment of
pembiayaan (455) 420 - - (35) finance lease
Penyesuaian 2.176 - (2.176) - - Correction

Aset (liabilitas) pajak Deferred tax asset


tangguhan - bersih 1.622 229 (2.176) 789 463 (liabilities) - net

e. Rekonsiliasi pajak e. Tax reconciliation

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak seperti A reconciliation between income (loss) before income
yang disajikan dalam laporan laba rugi dan tax as presented in the statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak other comprehensive income and taxable income is as
(laba fiskal) adalah sebagai berikut: follows:

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016

Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before tax as


menurut laporan laba per statement of profit or loss
rugi dan penghasilan and other comprehensive
komprehensif lain 7.208 (11.596) 522 income

Pajak efektif tingkat 25% (1.802) 2.899 (130) Effective tax rate of 25%

Pemakaian bahan baku (1.545) (3.681) (301) Material used


Bunga sewa pembiayaan (35) (140) (66) Finance lease interest
Beban pajak - - (1.824) Tax expense
Depreciation of property,
Penyusutan aset tetap (3) (11) - plant & equipment
Jamuan (1) (59) (36) Entertainment
Beban pajak - (22) 0 Tax expenses
Penghasilan bunga - 3 2 Interest income
Keuntungan perubahan Gain arising from changes in
nilai wajar dari produk fair value of agricultural
agrikultur 3.247 2.104 3.681 products
Lain-lain 1 (12) (1.097) Other

Jumlah (138) 1.081 229 Total

241
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION - Continued

f. Administrasi pajak f. Tax administration

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017, 2016 dan For the year ended December 31, 2017, 2016 and
2015, Entitas telah menerima Surat Tagihan Pajak, 2015, the Entity has received the Tax Collection
dengan rincian sebagai berikut: Letter, with details as follows:

No/ Tahun buku/ Jenis pajak/ Masa pajak/ Nomor STP/ Jumlah/
No Book year Tax type Tax period STP No Total
1. 2015 PPH 25 Desember 2014/ December 2014 00030/106/13/072/14 35,0
2. 2015 PPH 25 Juli 2013/ July 2014 00071/106/13/072/13 43,0
3. 2015 PPH 25 Desember 2013/ December 2013 00030/106/13/072/14 29,8
4. 2015 PPH 25 April 2013/ April 2013 00068/106/13/072/13 74,4
5. 2015 PPH 25 Desember 2013/ December 2013 00030/106/13/072/14 15,0
6. 2015 PPH 25 Oktober 2013/ October 2013 00007/106/14/072/14 15,0
7. 2015 PPH 25 Maret 2013/ March 2013 00008/106/14/072/14 15,0
8. 2015 PPH 25 January 2014/ January 2014 00029/106/13/072/14 15,0
9. 2015 PPH 25 Agustus 2013/ August 2013 00072/106/13/072/13 15,0
10. 2015 PPH 25 Juni 2013/ June 2013 00070/106/13/072/13 15,0
11. 2015 PPH 25 September 2013/ September 2013 00031/106/13/072/14 15,0
12. 2015 PPH 25 Oktober 2013/ October 2013 00007/106/14/072/14 65,6
13. 2015 PPH 25 Desember 2013/ December 2013 00030/106/13/072/14 65,6
14. 2015 PPH 25 September 2013/ September 2013 00009/106/14/072/14 65,6
15. 2015 PPH 25 January 2014/ January 2014 00029/106/13/072/14 65,6
16. 2015 PPH 25 September 2013/ September 2013 00031/106/13/072/14 65,6
17. 2015 PPH 25 Juni 2013/ June 2013 00070/106/13/072/13 65,6
18. 2015 PPH 25 Maret 2014/ March 2014 00008/106/14/072/14 65,6
19. 2015 PPH 25 Agustus 2013/ August 2013 00072/106/13/072/13 65,6
20. 2016 PPH 25 Juni 2013/ June 2013 00070/106/13/072/13 510,1
21. 2016 PPH 25 Agustus 2013/ August 2013 00072/106/13/072/13 200,0
22. 2016 PPH 25 Agustus 2013/ August 2013 00072/106/13/072/13 256,4
23. 2016 PPH 25 September 2013/ September 2013 00031/106/13/072/14 456,4
24. 2016 PPH 25 Oktober 2013/ October 2013 00030/106/13/072/14 456,4
25. 2016 PPH 25 November 2013/ November 2013 00029/106/13/072/14 456,4
26. 2016 PPH 21 Juni 2014/ June 2014 - 0,6
27. 2016 PPH 21 Desember 2014/ December 2014 - 0,6
28. 2016 PPN DN September 2013/ September 2013 - 171,0
29. 2016 PPN DN Agustus 2013/ August 2013 - 76,0
30. 2016 PPH 4 (2) Desember 2013/ December 2013 - 16,3
31. 2016 PPH 25 Juli 2013/ Juli 00071/106/13/072/13 456,4
32. 2016 PPH 25 Desember 2013/ December 2013 00030/106/12/072/14 601,5
33. 2016 PPH 25 Desember 2013/ December 2013 00007/106/14/072/14 547,8
34. 2016 PPH 25 Februari 2014/ February 2014 00009/106/14/072/14 558,6
35. 2016 PPH 25 Desember 2013/ December 2013 00008/106/14/072/14 569,1
36. 2016 PPH 25 Desember 2013/ December 2013 00033/201/11/314/16 311,1
37. 2016 PPH 4 (2) Desember 2010/ December 2010 00005/140/10/072/15 47,2
38. 2016 PPH 25 November 2011/ November 2010 00027/106/11/072/15 50,0
39. 2016 PPN DN Maret 2015/ March 2015 00002/107/15/314/16 0,5
40. 2016 PPN DN Januari 2015/ January 2015 00009/107/15/314/16 0,5
41. 2016 PPH 21 November 2015/ November 2015 00010/101/15/314/16 1,0
42. 2016 PPN DN September 2015/ September 2015 00001/107/15/314/16 1,0
43. 2016 PPH 21 Mei 2014/ Mei 2014 00023/101/14/314/16 1,1
44. 2016 PPH 21 Oktober 2014/ October 2014 00027/101/14/314/16 1,8
45. 2016 PPH 21 Oktober 2015/ October 2015 00009/101/15/314/16 2,0
46. 2016 PPH 21 April 2014/ April 2014 00022/101/14/314/16 2,3
47. 2016 PPH 21 Juni 2014/ June 2014 00023/101/14/314/16 2,4
48. 2016 PPH 21 Februari 2014/ February 2014 00020/101/14/314/16 2,7
49. 2016 PPH 21 September 2014/ September 2014 00026/101/14/314/16 2,8
50. 2016 PPH 21 Maret 2014/ March 2014 00021/101/14/314/16 2,5
51. 2016 PPH 21 November 2014/ November 2014 00028/101/14/314/16 2,7
52. 2016 PPH 21 September 2015/ September 2015 00011/101/15/314/16 2,8
53. 2016 PPH 21 January 2014/ January 2014 00019/101/14/314/16 3,4

242
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION – Continued

f. Administrasi pajak - lanjutan f. Tax administration - continued

No/ Tahun buku/ Jenis pajak/ Masa pajak/ Nomor STP/ Jumlah/
No Book year Tax type Tax period STP No Total
54. 2016 PPH 21 Agustus 2014/ August 2014 00025/101/14/314/16 3,7
55. 2016 PPH 21 Agustus 2015/ August 2015 00008/101/15/314/16 3,7
56. 2016 PPH 21 Juni 2015/ June 2015 00006/101/15/314/16 7,6
57. 2016 PPH 21 Mei 2015/ May 2015 00005/101/15/314/16 7,8
58. 2016 PPH 25 Desember 2013/ December 2013 - 43,0
59. 2016 PPH 25 Desember 2014/ December 2014 - 7,4
60. 2016 PPH 23 Februari 2016/ February 2016 00019/103/16/314/16 0,2
61. 2016 PPH 4 (2) Januari 2016/ January 2016 00002/141/16/314/16 0,3
62. 2016 PPH 23 April 2016/ April 2016 00021/103/16/314/16 1,0
63. 2016 PPH 23 Juni 2016/ June 2016 00023/103/16/314/16 1,6
64. 2016 PPH 4 (2) Februari 2016/ February 2016 00014/140/16/314/16 0,3
65. 2016 PPH 23 Mei 2016/ May 2016 00022/103/16/314/16 1,2
66. 2016 PPH 23 Maret 2016/ March 2016 00020/103/16/314/16 2,5
67. 2016 PPH 23 Juli 2016/ July 2016 00024/103/16/314/16 0,2
68. 2016 PPH 21 Februari 2016/ February 2016 00151/101/16/314/16 3,7
69. 2016 PPH 23 Agustus 2016/ August 2016 - 0,2
70. 2016 PPH 21 Maret 2016/ March 2016 00152/101/16/314/16 2,9
71. 2016 PPH 21 Januari 2016/ January 2016 00150/101/16/314/16 3,9
72. 2016 PPH 21 April 2016/ April 2016 00153/101/16/314/16 2,4
73. 2016 PPN DN Februari 2016/ February 2016 00001/107/16/314/16 37,3
74. 2016 PPH 21 Juli 2016/ July 2016 00151/101/16/314/16 2,7
75. 2016 PPH 21 Mei 2016/ May 2016 - 1,0
76. 2016 PPH 21 Juni 2016/ June 2016 - 7,3
77. 2016 PPH 21 Agustus 2016/ August 2016 - 1,4
78. 2016 PPN DN Maret 2016/ March 2016 - 52,0
79. 2016 PPN DN Agustus 2016/ August 2016 00392/107/16/314/17 0,5
80. 2016 PPN DN Juni 2016/ June 2016 00390/107/16/314/16 18,9
81. 2016 PPN DN April 2016/ April 2016 - 35,0
82. 2016 PPN DN Juli 2016/ July 2016 00391/107/16/314/16 3,5
83. 2016 PPN DN Mei 2016/ May 2016 00389/107/16/314/16 19,0
84. 2016 PPN DN September 2016/ September 2016 00433/107/16/314/16 8,9
85. 2016 PPH 21 September 2016/ September 2016 - 0,8
86. 2016 PPH 23 September 2016/ September 2016 - 0,4
87. 2016 PPH 4 (2) Maret 2016/ March 2016 - 0,2
88. 2016 PPH 15 Juni 2016/ June 2016 - 0,1
89. 2017 PPH 21 - - 0,1
90. 2017 PBB Desember 2015/ December 2015 00010/272/15/314/15 9,0
91. 2017 PBB Desember 2015/ December 2015 00011/272/15/314/15 8,1
92. 2017 PBB Desember 2015/ December 2015 00008/272/15/314/15 39,3
93. 2017 PBB Desember 2015/ December 2015 00007/272/15/314/15 17,4
94. 2017 PBB Desember 2015/ December 2015 00009/272/15/314/15 15,0
95. 2017 PPH 22 - - 1,1

Entitas telah melunasi seluruh kewajiban The Entity has settled all tax obligations.
perpajakannya.

243
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE PAYABLES

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015
PT Buana Finance Tbk 2.862 3.217 2.747 - PT Buana Finance Tbk
PT BFI Finance Indonesia PT BFI Finance Indonesia
Tbk 965 1.047 - - Tbk
PT Maybank Indonesia PT Maybank Indonesia
Finance 249 269 - - Finance
Jumlah 4.076 4.533 2.747 - Jumlah
Bagian yang jatuh tempo Part of which is due within
dalam satu tahun (2.032) (1.967) (953) - one year
Bagian jangka panjang 2.044 2.566 1.794 - Long-term debt
PT Buana Finance Tbk PT Buana Finance Tbk
Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement
No. 8082011700010 tanggal 28 Maret 2017, Entitas No. 8082011700010 dated March 28, 2017, the Entity
memperoleh fasilitas pembiayaan 7 (tujuh) unit Truk Isuzu obtained financing 7 (seven) unit Isuzu Truck facility from
dari PT Buana Finance Tbk sebesar Rp 1.678 dengan PT Buana Finance Tbk amounting to Rp 1,678 with a
tingkat suku bunga efektif 14,50% per tahun dan dengan effective rate of 14.50% per annum and with maturities of
jangka waktu pembiayaan selama 3 (tiga) tahun. financing for 3 (three) years.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement
No. 8082011600055 tanggal 13 Oktober 2016, Entitas No. 8082011600055 dated October 13, 2016, the Entity
memperoleh fasilitas pembiayaan 2 (dua) unit alat berat obtained financing 2 (two) unit Caterpillar heavy
Caterpillar dari PT Buana Finance Tbk sebesar equiptment facility from PT Buana Finance Tbk
Rp 1.158 dengan tingkat suku bunga efektif 14,50% per amounting to Rp 1,158 with a effective rate of 14.50% per
tahun dan dengan jangka waktu pembiayaan selama 3 annum and with maturities of financing for 3 (three) years.
(tiga) tahun.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement
No. 8082011600056 tanggal 13 Oktober 2016, Entitas No. 8082011600056 dated October 13, 2016, the Entity
memperoleh fasilitas pembiayaan 5 (lima) unit Truk Isuzu obtained financing 5 (five) unit Isuzu Truck facility from
dari PT Buana Finance Tbk sebesar Rp 1.700 dengan PT Buana Finance Tbk amounting to Rp 1,700 with a
tingkat suku bunga efektif 14,50% per tahun dan dengan effective rate of 14.50% per annum and with maturities of
jangka waktu pembiayaan selama 3 (tiga) tahun. financing for 3 (three) years.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement
No. 8082021400074 tanggal 5 Januari 2015, Entitas No. 8082021400074 January 5, 2015, the Entity obtained
memperoleh fasilitas pembiayaan 3 (tiga) unit alat berat financing 3 (three) unit heavy equipment facility from PT
dari PT Buana Finance Tbk sebesar Rp 3.959 dengan Buana Finance Tbk amounting to Rp 3,959 with a effective
tingkat suku bunga efektif 14,50% per tahun dan dengan rate of 14.50% per annum and with maturities of
jangka waktu pembiayaan selama 2 (dua) tahun. Pada financing for 2 (two) years. As of December 31, 2016, this
tanggal 31 Desember 2016, fasilitas pembiayaan ini telah lease payable has been paid off by the Entity.
dilunasi oleh Entitas.
PT Maybank Indonesia Finance PT Maybank Indonesia Finance

Berdasarkan Perjanjian Sewa Pembiayaan Based on Financial Lease Agreement


No. 50701170169 tanggal 28 Februari 2017, Entitas No. 50701170169 February 28, 2017, the Entity obtained
memperoleh fasilitas pembiayaan 1 (satu) unit kendaraan financing 1 (one) unit Mitsubishi vehicle facility from
bermotor Mitsubishi dari PT Maybank Indonesia Finance PT Maybank Indonesia Finance amounting to
sebesar Rp 375 dengan tingkat suku bunga efektif 8,73% Rp 375 with a effective rate of 8.73% per annum and with
per tahun dan dengan jangka waktu pembiayaan selama 3 maturities of financing for 3 (three) years.
(tiga) tahun.
PT BFI Finance Indonesia Tbk PT BFI Finance Indonesia Tbk
Berdasarkan Surat Persetujuan Pembiayaan Based on Financial Agreement Letter
No. 400/SK/JKTCORP/IX/17 tanggal 4 Oktober 2017, No. 400/SK/JKTCORP/IX/17 dated October 4, 2017, the
Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan 1 (satu) unit alat Entity obtained financing 1 (one) unit Komatsu heavy
berat Komatsu dari PT BFI Finance Indonesia Tbk sebesar equipment facility from PT BFI Finance Indonesia Tbk
Rp 1.078 dengan tingkat suku bunga efektif 9,00% per amounting to Rp 1,078 with a effective rate of 9.00% per
tahun dan dengan jangka waktu pembiayaan selama 3 annum and with maturities of financing for 3 (three) years.
(tiga) tahun.

244
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG BANK 20. BANK LOAN

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Saldo utang bank 301.735 315.233 357.360 371.704 Balance of bank loan
Bagian yang jatuh tempo Part of which is due within
dalam waktu satu tahun (85.151) (78.595) (46.842) (42.363) one year

Bagian Jangka Panjang 216.584 236.638 310.518 329.341 Long Term Portion

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Utang bank 80.217 73.880 42.709 37.692 Balance of bank loan


Balance of overdraft bank
Utang bank overdraft 4.934 4.715 4.133 4.671 loan

Bagian Jangka Panjang 85.151 78.595 46.842 42.363 Long Term Portion

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk


Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Based on the Deed of Banking Facility Agreement No. 97
Perbankan No. 97 tanggal 18 Februari 2013 yang dibuat dated February 18, 2013 as covered by Mellyani Noor
dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta Shandra, S.H., Notary in Jakarta and has been amended
dan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir several times, most recently through the Fourth
melalui Akta Perubahan Keempat Perjanjian Pemberian Amendment Deed of Banking Facility Agreement No. 29
Fasilitas Perbankan No. 29 tanggal 3 Juni 2016 yang dated June 3, 2016 as covered by Mellyani Noor
dibuat dihadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Shandra, S.H., Notary in Jakarta, the Entity obtained a
Jakarta, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman dari loan facility from PT Bank Permata Tbk with details as
PT Bank Permata Tbk dengan rincian sebagai berikut: follows:
1. Fasilitas 1 - Overdraft (OD) - Perpanjangan 1. Fasilitas 1 - Overdraft (OD) - Extension

Fasilitas pinjaman berupa Overdraft (OD) ini A loan facility Overdraft (OD) is intended as a
ditujukkan sebagai modal kerja dengan pembelian TBS working capital to purchase FFB and other working
dan modal kerja lainnya. capital.
Fasilitas ini memiliki plafon pinjaman sebesar This facility has a loan ceiling of Rp 5,000,
Rp 5.000, berjangka waktu sejak a term since February 18, 2016 until
18 Februari 2016 sampai dengan 18 Februari 2017 dan February 18, 2017 and the loan bears interest at
dikenakan bunga pinjaman sebesar 12,25% per tahun 12.25% per year (floating).
(floating).
Berdasarkan surat perpanjangan terakhir Based on last renewal letter
No. KK/18/0228/AMD/SAM tanggal 12 Februari No. KK/17/2033/AMD/SAM dated Februari 12, 2018,
2018, fasilitas kredit overdraft (OD) diperpanjang dari This overdraft (OD) facility is extended from
18 Februari 2018 sampai dengan 18 April 2018. February 18, 2018 to April 18, 2018.
2. Fasilitas 2 - Term Loan - 1 (TL-1) - Perubahan 2. Facility 2 - Term Loan - 1 (TL-1) - Amendment
Fasilitas pinjaman berupa Term Loan (TL-1) ini Loan facility in the form of Term Loan (TL-1) is shown
ditunjukkan sebagai Refinancing existing kebun inti as refinancing existing core area of 5,060,52 hectares
seluas 5.060,52 Ha (Luas tertanam sampai dengan (planted area up to the months of September 2012)
bulan September 2012) dan PKS berkapasitas and PKS capacity of 30 tons/hour which is located in
30 ton/jam yang terletak di Desa Karang Anyar, the village of Karang Anyar, Sebubus and Karang
Sebubus dan Karang Anyar, Kecamatan Muara Padang Anyar, Muara Padang and Teluk Tenggiri, Banyuasin
dan Teluk Tenggiri, Kabupaten Banyuasin, Propinsi regency, South Sumatra Province by 80% of the
Sumatra Selatan Sebesar 80% dari nilai appraisal. appraisal value.
Fasilitas ini memiliki plafon pinjaman sebesar This facility has a loan ceiling of Rp 325,450 a term
Rp 325.450, berjangka waktu sejak 13 Maret 2013 since march 13, 2013 until March 13, 2021
sampai dengan 13 Maret 2021 dan dikenakan bunga and loan bears interest at 12.25% per year (floating).
pinjaman sebesar 12,25% per tahun (floating).

245
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG BANK - Lanjutan 20. BANK LOAN - Continued

PT Bank Permata Tbk - Lanjutan PT Bank Permata Tbk - Continued

3. Fasilitas 3 - Term Loan - 2 (TL-2) - Perubahan 3. Facility 3 - Term Loan - 2 (TL-2) - Amendment
Fasilitas pinjaman berupa Term Loan (TL-2) ini Loan facility in the form of Term Loan (TL-2) is
ditujukkan sebagai pembiayaan piutag plasma melalui intended as a plasma receivable financing through
takeover hutang plasma di Bank Mandiri. dobt takeover plasma at Bank Mandiri.
Fasilitas ini memiliki plafon pinjaman sebesar This facility has a loan ceiling of Rp 31,410,
Rp 31.410, berjangka waktu sejak 14 Maret 2013 a term since March 14, 2013 until March 14, 2021
sampai 14 Maret 2021 dan dikenakan bunga pinjaman and loan bears interest at 12.25% per year (floating),
sebesar 12,25% per tahun (floating).
Berdasarkan surat Persetujuan Perubahan Suku Bunga Based on approval letter of amendment interest loan
Fasilitas Pinjaman No. 285/SK/CC/CR2/WB/6/2016 facilities No. 285/SK/CC/CR2/WB/6/2016 dated
tanggal 15 Juni 2016 dari PT Bank Permata Tbk, tingkat June 15, 2016 from PT Bank Permata Tbk, the interest
suku bunga atas fasilitas kredit overdraft (OD), TL-1 dan rate for overdraft (OD), TL-1 and TL-2 facilities become
TL-2 menjadi 11,50% per tahun (floating). 11.50% per year (floating).
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Permata The loan facilities obtained from PT Bank Permata Tbk
Tbk tersebut dijaminkan dengan jaminan sebagai berikut: are pledged as collateral as follows:
1. Tanah dan bangunan pada perkebunan inti Entitas 1. Land and building on Entity nucleus
(Perubahan) dengan nilai pengikatan sebesar (Amendment) with value binding amounting to
Rp 414.227, sertifikat HGU No. 06/Karang Anyar Rp 414,227, certificate HGU No. 06/Karang Anyar in
seluas 1.975,95 Ha, HGU No. 16/Sebubus seluas covering area 1,975.95 Ha, HGU
784,00 Ha, HGU No. 25/Teluk Tenggiri seluas 990,08 No. 16/Sebubus in an area of 784.00 Ha, HGU
Ha, HGU No. 34/Sebubus dan Muara Padang seluas No. 25/Teluk Tenggiri in an area of 990.08 Ha, HGU
702,85 Ha dan HGU lainnya akan diikat kepada No. 34/Sebubus and Muara Padang in an area of
PT Bank Permata Tbk sampai dengan jumlah 702.85 Ha and Others HGU will be tied to the
Rp 414.227setelah proses sertifikasi telah selesai, Permata Bank up to the amount of
paling lambat 25 Juni 2016. Rp 414,227 after the certification process has been
completed, at the latest June 25, 2016.
2. Tanah dan bangunan pada PKS Entitas (Perubahan) 2. Land and building at Entity PKS (Amandment) with
dengan nilai pengikatan sebesar Rp 12.463, serifikat binding value amounting to Rp 12,463, cerificate HGB
HGB No. 2/Karanganyar seluas 14,99 Ha. No. 2/Karanganyar area of 14.99 Ha.
3. Tanah dan bangunan pada kantor Nasabah (Perubahan) 3. Land and building at the Entity office (Amandment)
dengan nilai pengikatan sebesar Rp 2.360, SHGB No. with binding value amounting to Rp 2,360, SHGB
13/Kalidoni seluas 192 m2, SHGB No. 13/Kalidoni area of 192 m2, SHGB
No. 14/Kalidoni seluas 82 m2, SHGB No. 15/Kalidoni No. 14/Kalidoni area of 82 m2, SHGB No. 15/Kalidoni
seluas 327 2, SHGB No. 16/Kalidoni seluas 82 m2. area of 327 m2, SHGB No. 16/Kalidoni area of 82 m2.
4. Mesin-mesin PKS (Tetap) dengan nilai pengikatan 4. The machines of PKS (Fixed) with binding value
sebesar Rp 30.925. amounting to Rp 30,925.
5. Alat berat dan kendaraan (Tetap) dengan nilai 5. Heavy equipment and vehicles (Fixed) with binding
pengikatan sebesar Rp 7.500. value amounting to Rp 7,500.
6. Piutang dagang Entitas (Tetap) dengan nilai pengikatan 6. Accounts Receivable (Fixed) with binding value
sebesar Rp 2.500. amouting to Rp 2,500.
7. Persediaan Entitas (Tetap) dengan nilai pengikatan 7. Entity inventories (Fixed) with value binding
sebesar Rp 12.000. amounting to Rp 12,000.
8. Jaminan pribadi (Tetap) atas nama Tn. Ludjianto Setijo 8. Personal Guarantee (Fixed) on behalf of
dan Ny. Anne Patricia Sutanto senilai tidak terbatas. Mr. Ludjianto Setijo and Mrs. Ane Patricia Sutanto
worth of unlimited.
9. Piutang dagang Plasma (Tetap) dengan nilai 9. Account Receivable-Plasma (Fixed) with value
pengikatan sebesar Rp 95.000. binding amounting to Rp 95,000.
Pinjaman tersebut memiliki pembatasan-pembatasan The loans contains certains covenants and others financial
tertentu dan termasuk diantaranya rasio keuangan yang ratios to be fulfilled as mentioned in the loan agreements
harus dipenuhi seperti yang disebutkan dalam perjanjian are Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1.10x and
kredit yaitu Debt Service Coverage Ratio (DSCR) sebesar Debt to Equity Ratio (DER) 2015: 4.00x, 2016: 3.00x,
1,10x dan Debt to Equity Ratio (DER) tahun 2015: 4.00x, 2017: 2.00x, 2018: 1.50x.
2016: 3.00x, 2017: 2.00x, 2018: 1,50x.

246
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG LAIN-LAIN 21. OTHER PAYABLES

31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Pihak berelasi 9.677 5.578 7.577 34.065 Related parties

Jumlah 9.677 5.578 7.577 34.065 Total

Akun-akun diatas merupakan transaksi pinjam-meminjam These accounts represent the transactions of payments of
yang timbul dari dan/kepada pihak-pihak berelasi yang expenses for and/or from related parties used to support
digunakan untuk mendukung kegiatan operasional Entitas the Entity’s operational activities and/or paid expenses in
dan/atau pembayaran biaya yang dilakukan terlebih advance.
dahulu.

Utang lain-lain tidak dikenakan bunga, jangka waktu Other payables are non-interest bearing, indefinite terms
pengembalian yang pasti dan tanpa jaminan. of payment and uncollateralized.

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE’S BENEFITS LIABILITIES

Perhitungan atas liabilitas estimasi untuk imbalan kerja The estimation of the benefit obligation was perfomed by
dilakukan oleh aktifitas dengan menggunakan pendekatan an actuary using an approach based on the higher of
liabilitas yang mana lebih besar antara imbalan yang benefit obligation provided under the Entity’s existing
diberikan oleh Perjanjuan Kerjasama Bersama dengan Collective Labour Law No. 13/2003.
UU Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Perhitungan liabilitas estimasian atas imbalan kerja untuk The calculation of estimated liabilities for employee
tahun-tahun yang berakhir pada tangal 31 Maret 2018, benefits for the years ended March 31, 2018,
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing tertanggal December, 31 2017 and 2016, was prepared by PT Bumi
10 April 2018, 21 Maret 2018 dan 30 Maret 2017 Dharma Aktuaria, independent actuary, dated
disiapkan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, aktuaris April 10, 2018, March 21, 2018 and March 30, 2017
independen, dengan menggunakan metode “Project Unit respectively, using the “Project Unit Credit” method.
Credit”. Untuk tahun yang berakhir pada tahun For the year ended December 31, 2015, the Entity has
31 Desember 2015, Entitas telah menghitung perhitungan calculated the calculation of liability for employee benefits
liabilitas imbalan kerja secara internal. internally.

Asumsi yang digunakan untuk menghitung estimasi The assumplions used in determining employment benefits
imbalan kerja pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember as of March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015
2017, 2016 dan 2015 sebagai berikut: are as follows:

31 Maret/
March 31 31 Desember / December 31
2018 2017 2016 2015
Tingkat diskonto 7,22%/ 7.22% 7,07%/ 7.07% 8,39%/8.39% 9,2%/ 9.2% Discount rate
Salary increment
Tingkat kenaikan gaji 10% 10% 10% 10% projetion rate
Tingkat mortalita TMI-2011 TMI-2011 TMI-2011 TMI-2011 Mortality rate
10% dari TMI-2011/ 10% dari TMI- 10% dari TMI- 10% dari TMI-
10% from TMI-2011 2011/ 2011/ 2011/
10% from TMI- 10% from TMI- 10% from TMI-
Tingkat cacat tetap 2011 2011 2011 Disability rate
5 % sampai umur 25 5 % sampai umur 5 % sampai umur 5 % sampai umur
menurun secara 25 menurun secara 25 menurun secara 25 menurun secara
linear ke 0,5% pada linear ke 0,5% linear ke 0,5% pada linear ke 0,5%
usia 45/ pada usia 45/ usia 45/ pada usia 45/
5% up to the age 25 5% up to the age 5% up to the age 5% up to the age
decrease linearly 25 decrease 25 decrease 25 decrease
Tingkat pengunduran into 0.5 % at age 45 linearly into 0.5 % linearly into 0.5 % linearly into 0.5 % Voluntary
diri at age 45 at age 45 at age 45 resignation rate
55 Tahun/55 years 55 Tahun/55 years 55 Tahun/55 years 55 Tahun/55 years Normal
Usia pensiun normal old old old old retirement age

247
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA - Lanjutan 22. EMPLOYEE’S BENEFITS LIABILITIES - Continued
Estimasi liabilitas imbalan kerja pada tanggal Estimated employee benefits obligation as of
31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 sebagai March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015 as
berikut: follows:
a. Liabilitas imbalan kerja a. Employee benefit liability
31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2018 2017 2016 2015
Nilai kini liabilitas imbalan
kerja 9.280 9.310 8.963 5.601 Present value of obligation
Jumlah liabilitas 9.280 9.310 8.963 8.963 Total liabilities
b. Mutasi liabilitas imbalan kerja b. Movement of employee benefit liability
31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2018 2017 2016 2015
Saldo awal 9.310 8.963 5.189 4.497 Beginning balance
Beban imbalan pasca kerja
karyawan selama tahun Post-employment benefits
berjalan 456 211 1.578 1.104 expense during the year
Rugi komprehensif lain tahun Other comprehensive loss
berjalan (446) 196 2.196 - current year
Pembayaran imbalan pasca Payment of employee benefit
kerja tahun berjalan (40) (60) - - current year
Jumlah liabilitas 9.280 9.310 8.963 5.601 Total liabilities

c. Beban imbalan kerja c. Employee benefit expenses


31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2018 2017 2016 2015
Biaya jasa kini 291 1.196 1.137 936 Current service cost
Biaya jasa lalu - (1.737) - (303) Past service cost
Biaya bunga 165 752 441 457 Interest cost
Keuntungan/kerugian Gain/loss
aktuarial - - - 14 actuarial
Jumlah 456 211 1.578 1.104 Total

d. Mutasi rugi (penghasilan) komprehensif lain d. Movement of other coprehensive loss (income)

31 Maret/ 31 Desember/
March 31 December 31
2018 2017 2016 2015
Saldo awal 1.034 872 - - Beginning balance
Rugi (penghasilan) Other comprehensive loss
komprehensif lain (446) 196 2.196 - (income)
Pajak penghasilan terkait 121 (34) (789) - Related to tax
Penyesuaian - - (535) - Adjustment
Saldo akhir 709 1.034 872 - Ending balance

248
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA - Lanjutan 22. EMPLOYEE’S BENEFITS LIABILITIES - Continued

Sensitivitas keseluruhan liabilitas pensiun terhadap Sensitivity overall pension liabilities against changes in
perubahan tertimbang asumsi dasar adalah sebagai berikut: the basic assumptions weighted basis is as follows:

31 Maret 2018/ March 31, 2018


Perubahan asumsi/ Dampak pada liabilitas/
Changes in assumption Impact on overall liability

Tingkat bunga diskonto Kenaikan 1%/ Increase by 1% 8.395 Discount rate


Penurunan 1%/ Decrease by 1% 10.330

Tingkat kenaikan gaji Kenaikan 1%/ Increase by 1% 10.289 Salary increment projetion rate
Penurunan 1%/ Decrease by 1% 8.411

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Berdasarkan Akta Notaris No. 65 tanggal 19 Maret 2018 Based on Notarial Deed No. 65 dated March 19, 2018
yang dibuat oleh Desman, S.H., M.Hum., M.M., made by Desman, S.H., M.Hum., M.M., in connection
sehubungan dengan penjualan seluruh saham PT Meta Epsi with the sale of all shares owned by PT Meta Epsi totaling
sebanyak 930.006.000 saham kepada PT Central Energi 930,006,000 shares to PT Central Energi Pratama.
Pratama. Perubahan akta tersebut masih dalam proses The changes of Article of Association is still in the process
pemberitahuan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia of notification to the Ministry of Law and Human Rights
Republik Indonesia. of the Republic of Indonesia.

Berdasarkan Akta Notaris Erni Rohaini, S.H., MBA, Based on Notarial Deed of Erni Rohaini, S.H., MBA,
No. 19 tanggal 11 Maret 2016, mengenai peningkatan No. 19 dated March 11, 2016, concerning increase in
modal dasar, modal ditempatkan dan disetor, Akta ini telah authorized, issued and paid-up capital, the Deed has been
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by Minister of Laws and Human Rights of the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Republic of Indonesia in his Decision Letter
No. AHU-AH.01.03-0031081 tanggal 14 Maret 2016, No. AHU-AH.01.03-0031081 dated March 14, 2016, the
komposisi pemegang saham Entitas pada tanggal compositions of the Entity shareholders’ as of December
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 31, 2017 and 2016 are as follows:

Berdasarkan Akta Notaris Erni Rohaini, S.H., MBA., Based on Notarial Deed of Erni Rohaini, S.H., MBA.,
No. 19 tanggal 11 Maret 2016, mengenai peningkatan No. 19 dated March 19, 2016, concerning increase in
modal dasar, modal ditempatkan dan disetor, Akta ini telah authorized, issued and paid-up capital, the certificate
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia have been approved by the Ministry of Laws and Human
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Rights of Republic Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-AH.01.03-0031081 tanggal 14 Maret 2016. No. AHU-AH.01.03-0031081 dated March 14, 2016

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor pada tahun The increased issued and paid-up capital in 2016 comes
2016 bersumber dari laba ditahan Entitas sebesar from the retained earnings of the Entity amounting to
Rp 20.070 dan utang pemegang saham sebesar Rp 16.930. Rp 20,070 and due to from shareholders of Rp 16,930.

249
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

23. MODAL SAHAM - Lanjutan 23. SHARE CAPITAL - Continued

Komposisi pemegang saham Entitas pada tanggal The compositions of the Entity shareholders’ as of
31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 adalah March 31, 2018 December 31, 2017, 2016 and 2015 are
sebagai berikut: as follows:
31 Maret 2018 / March 31, 2018
% Kepemilikan/ Lembar Saham/ Nilai/
Pemegang Saham/ Shareholder’s % ownership Number of share Amount
PT Central Energi Pratama 67,88% 930.006.000 93.000
PT Anugerah Perkasa Semesta 32,12% 439.994.000 44.000
Jumlah/Total 100% 1.370.000.000 137.000
31 Desember 2017 dan 2016 / December 31, 2017 and 2016
% Kepemilikan/ Lembar Saham/ Nilai/
Pemegang Saham/ Shareholder’s % ownership Number of share Amount
PT Meta Epsi 67,88% 930.006.000 93.000
PT Anugerah Perkasa Semesta 32,12% 439.994.000 44.000
Jumlah/Total 100% 1.370.000.000 137.000
31 Desember 2015 / December 31, 2015
% Kepemilikan/ Lembar Saham/ Nilai/
Pemegang Saham/ Shareholder’s % ownership Number of share Amount
PT Meta Epsi 67,88% 670.885.000 67.885
PT Anugerah Perkasa Semesta 32,12% 320.115.000 32.115
Jumlah/Total 100% 1.000.000.000 100.000

Pengelolaan Modal Capital Management


Tujuan utama pengelolaan modal Entitas adalah untuk The primary objective of the Entity capital management is
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk ti ensure that it maintains healthy capital ratios in order
mendukung usaha dan memaksimalkan imbal hasil bagi to support its business and maximize shareholders value.
pemegang saham.
Entitas disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan The Entity are required under their respective loan
tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan agreements to maintain the level of existing share capital.
eksternal tersebut telah dipenuhi oleh Entitas terkait pada This externally imposed capital requirement has been
tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan complied with by the relevant entities as of
2015. Selain itu Entitas juga dipersyaratkan oleh Undang- March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015. In
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, addition, the Entity is also required by the Law No. 40
efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007 untuk Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective
mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham August 16, 2007, to allocate and maintain a non-
ditempatkan dan disetor penuh kedalam dana cadangan distributable reserve fund untul the said reserve reaches
yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan 20% of the issued and fully paid share capital. This
eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Entitas pada setiap externally imposed capital requirements are considered
RUPST. by the Entity at each AGM.

24. PENJUALAN - BERSIH 24. SALES - NET

31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31


2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015
Minyak mentah kelapa sawit 61.190 51.586 247.982 116.218 207.013 Crude palm oil
Inti sawit 11.249 10.315 43.128 18.999 31.775 Palm kernel
Tandan buah segar - - - 4.231 8.066 Fresh Fruit Bunches (FFB)
Lainnya - - - - 283 Other

Jumlah 72.439 61.901 291.110 139.448 247.137 Total

250
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

24. PENJUALAN - BERSIH - Lanjutan 24. SALES - NET - Continued

Penjualan kepada pelanggan tunggal yang melebihi 10% Sales to a single customer exceeding 10% of total sales
dari total penjualan adalah sebagai berikut: are as follows:

Jumlah/ Total
31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31
2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

PT Sinar Alam Permai 68.802 59.324 288.533 119.516 230.685 PT Sinar Alam Permai

Persentase terhadap jumlah penjualan /


Percentage to total sales
31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31
2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

PT Sinar Alam Permai 95,00% 95,84% 99,11% 85,71% 93,34% PT Sinar Alam Permai

25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31


2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Pemakaian bahan baku 49.016 45.060 171.395 43.528 140.695 Material used
Field upkeeping and
Perawatan dan panen 5.798 4.616 23.237 7.363 30.554 harvesting
Penyusutan tanaman Depreciation of mature
menghasilkan 2.269 1.792 14.264 15.069 5.435 plantations
Penyusutan 3.276 3.159 12.957 11.867 9.713 Depreciation
Upah dan tunjangan 3.215 2.660 11.629 7.097 6.359 Wages and allowances
Pengangkutan dan bongkar
muat 2.507 2.516 11.181 4.760 12.354 Freight and stevedoring
Pemakaian bahan pembantu 1.072 685 3.687 2.438 2.785 Indirect materials used
Amortisasi hak atas tanah 281 281 1.124 1.075 1.174 Amortization of land rights

Jumlah 67.434 60.769 249.474 93.197 209.069 Total

Beban pokok penjualan dari pemasok yang melebihi 10% Cost of good sold from a single supplier exceeding 10% of
dari total penjualan adalah sebagai berikut: total sales are as follows:

Jumlah/ Total
31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31
2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Muksin 24.230 9.128 57.046 - - Muksin


CV Usaha Bersama 8.629 - 30.254 - - CV Usaha Bersama
KUD Sumber Makmur Jaya - - - 16.338 - KUD Sumber Makmur Jaya
KUD Permata - - - - 32.180 KUD Permata
KUD Kumbang Jaya - - - - 35.699 KUD Kumbang Jaya

251
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

25. BEBAN POKOK PENJUALAN - Lanjutan 25. COST OF GOODS SOLD - Continued

Persentase terhadap jumlah beban pokok penjualan /


Percentage to total cost of good solds
31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31
2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015
Muksin 33,45% 14,75% 19,60% - - Muksin
CV Usaha Bersama 11,91% - 10,39% - - CV Usaha Bersama
KUD Sumber Makmur Jaya - - - 11,72% - KUD Sumber Makmur Jaya
KUD Permata - - - - 13,02% KUD Permata
KUD Kumbang Jaya - - - - 14,45% KUD Kumbang Jaya

26. BEBAN USAHA 26. OPERATING EXPENSES

31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31


2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015
Gaji dan tunjangan 1.066 1.166 5.098 3.562 2.382 Salaries and allowance
Keperluan kantor dan dapur 848 564 3.357 612 2.273 Office and kitchen supplies
Estimated post-employment
Estimasi imbalan pasca kerja 456 - 211 1.578 1.104 benefits
Perbaikan dan pemeliharaan 353 23 2.034 1.956 197 Repair and maintenance
Asuransi 255 155 984 1.118 965 Insurance
Umum 167 426 567 1.517 5.054 General
Transportasi 145 137 675 838 610 Transportation
Pengobatan 142 122 503 468 314 Medical
Jasa profesional 101 - 306 402 977 Professional fees
Perijinan 136 10 279 44 112 Licences
Penyusutan 79 62 294 160 170 Depreciation
Piutang tak tertagih - - 10.752 - - Bad debt
Jumlah 3.748 2.665 25.060 12.255 14.158 Total
27. PENDAPATAN LAINNYA 27. OTHER INCOME
31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31
2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015
Laba selisih kurs 2 - 2 62 143 Income on foreign exchange
Pendapatan jasa manajemen - - - - 5.627 Management fee income
Lain-lain 785 11 1.403 3.454 7.202 Others
Jumlah 787 11 1.405 3.516 12.972 Total

28. BEBAN LAINNYA 28. OTHER EXPENSES


31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31
2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015
Rugi selisih kurs 1 1 14 134 116 Loss on foreign exchange
Pajak bumi dan bangunan - - 893 718 707 Property tax
Beban pajak - - 90 6.054 812 Tax expenses
Lain-lain - 475 1.600 78 Others
Jumlah 1 476 997 8.506 1.713 Total

252
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

29. PENDAPATAN KEUANGAN 29. FINANCE INCOME

Akun ini merupakan pendapatan bunga setelah pajak This account is an interest income net tax amounting
sebesar nihil, Rp 7, Rp 10, Rp 10 dan Rp 19 masing- nil, Rp 7, Rp 10, Rp 10 dan Rp 19 for the period ended
masing untuk periode berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 March 31, 2018 and 2017 (unaudited),
dan 2017 (tidak diaudit), 31 Desember 2017, 2016 dan December 31, 2017, 2016 and 2015, respectively.
2015.

30. BEBAN BUNGA 30. INTEREST EXPENSES

31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31


2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Bunga bank 7.678 9.732 36.371 41.922 44.296 Bank interest


Bunga sewa pembiayaan 139 71 560 264 238 Finance lease interest

Jumlah 7.817 9.803 36.931 42.186 44.534 Total

31. BEBAN KEUANGAN 31. FINANCE EXPENSES

31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31


2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015

Biaya administrasi dan Administrative and provision


provisi bank 6 26 75 1.034 1.463 expenses

Jumlah 6 26 75 1.034 1.463 Total

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Maret 2018, 31 Desember 2017, 2016 dan As of March 31, 2018, December, 31 2017, 2016 and
2015, aset dan liabilitas moneter Entitas dalam mata uang 2015, the carrying amount of the Entity monetary assets
asing adalah sebagai berikut: and liabilities in foreign currencies are as follows:

Mata uang asing/ Foreign currencies


31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Aset Assets
Kas dan bank $5.250 $ 9.303 $ 9.362 $ 8.874 Cash and banks

Liabilitas Liabilites

Utang lain-lain $ 152.606 $ 154.949 $ 154.949 $ 144.949 Other payables

253
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING - Lanjutan DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES -
Continued

Setara dengan Rp/ Equivalent to Rp


31 Maret/
March 31 31 Desember/ December 31
2018 2017 2016 2015

Aset Assets
Kas dan bank 72 126 126 122 Cash and banks

Jumlah 72 126 126 122 Total

Liabilitas Liabilites

Utang lain-lain 2.099 2.099 2.082 2.000 Other payables

Jumlah 2.099 2.099 2.082 2.000 Total

Liabilitas - bersih 1.985 1.928 1.956 1.878 Liabilities - net

Manajemen berpendapat bahwa risiko atas liabilitas bersih Management believes that the related risk of net liabilities
mata uang asing tersebut tidak akan berdampak secara denominated in foreign currencies will have no significant
signifikan terhadap hasil usaha Entitas. Namun demikian, impact the result of operations of the Entity. However,
manajemen secara berkelanjutan akan mengevaluasi management will continuosly evaluate the structure of
struktur aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies.

33. KERJASAMA PEMBANGUNAN PLASMA 33. COOPERATIONS OF PLASMA ESTABLISHMENT

Sehubungan dengan aktivitas perkebunan, Entitas Due to its plantation activities the Entity entered into
melakukan kerjasama pembangunan dan/atau several cooperations of establishment and/or upkeeping
pemeliharaan perkebunan kelapa sawit untuk petani palm plantations with the surrounding plasma farmers,
plasma sekitarnya, dengan rincian sebagai berikut: with details as follows:

1. Koperasi Subur Mulya 1. Koperasi Subur Mulya

Pada tanggal 30 November 2007, Entitas dan Koperasi On November 30, 2007, the Entity and Koperasi Subur
Subur Mulya mengadakan Perjanjian Kerjasama Mulya have signed Cooperation Agreement of
Pembangunan dan Pengelolaan sebagaimana terutang Establishment and Management as stipulated in
dalam perjanjian No. 11/SM-AA/11-07. Agreement No. 11/SM-AA/11-07.

Berdasarkan perjanjian ini, Entitas akan membangun Based on this agreement, the Entity shall establish
perkebunan plasma seluas 764 Ha. Perjanjian plasma plantations with a total area of 764 Ha.
kerjasama ini berlaku sampai dengan kebun yang The Cooperation Agreement is valid up to the time the
dibangun secara ekonomis tidak menghasilkan Tandan plantations do not economically produce Fresh Fruit
Buah Segar (“TBS”) selama 25 tahun. Bunches (“FFB”) within 25 years.

Berdasarkan perjanjian ini, Koperasi Subur Mulya Based on this agreement, Koperasi Subur Mulya is
dikenakan jasa sebagai berikut: charged with the following:

- Jasa manajemen atas pembangunan kebun sebesar - Management fees on plantation establishment of
5% dari biaya investasi tanaman, biaya non- 5% of the investment cost, non-investment cost,
investasi tanaman, dan biaya pra-operasi; dan and pre-operating expenses; and

- Jasa manajemen atas pengelolaan kebun sebesar - Management fees on plantation management of
5% dari total penjualan hasil panen selama 5% of total sales during mature plantations.
tanaman menghasilkan.

254
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. KERJASAMA PEMBANGUNAN PLASMA - 33. COOPERATIONS OF PLASMA ESTABLISHMENT –


Lanjutan Continued

2. Koperasi Restu Ilahi 2. Koperasi Restu Ilahi


Pada tanggal 30 November 2007, Entitas dan Koperasi On November 30, 2007, the Entity and Koperasi Restu
Restu Ilahi mengadakan Perjanjian Kerjasama Ilahi Jaya have signed Cooperation Agreement of
Pembangunan dan Pengelolaan sebagaimana tertuang Establishment and Management as stipulated in
dalam Perjanjian No. 12/RI-AA/11-07. Agreement No. 12/RI-AA/11-07.
Berdasarkan perjanjian ini, Entitas akan membangun Based on this agreement, the Entity shall establish oil
perkebunan selama seluas 620 Ha. Perjanjian palm plantations wit a total area of 620 Ha.
kerjasama ini berlaku sampai dengan kebun yang The Cooperation Agreement is valid up to the time the
dibangun secara ekonomis tidak menghasilkan Tandan plantations do not economically produce Fresh Fruit
Buah Segar (“TBS”) selama 25 tahun. Bunches (“FFB”) within 25 years.
Berdasarkan perjanjian ini, Koperasi Restu Ilahi Based on this agreement, Koperasi Restu Ilahi is
dikenakan jasa sebagai berikut: charged with the following:
- Jasa manajemen atas pembangunan kebun sebesar - Management fees on plantation establishment of
5% dari biaya investas tanaman, biaya non- 5% of the investment cost, non-investment cost,
investasi tanaman, dan biaya pra-operasi; dan, and pre-operating expenses; and,
- Jasa manajemen atas pengelolaan kebun sebesar - Management fees on plantation management of
5% dari total penjualan hasil panen selama 5% of total sales during mature plantations.
tanaman menghasilkan.
3. Koperasi Sumber Makmur Jaya 3. Koperasi Sumber Makmur Jaya
Pada tanggal 30 Nopember 2007, Entitas dan koperasi On November 30, 2007, the Entity and koperasi
Sumber Makmur Jaya mengadakan perjanjian Sumber Makmur Jaya have signed Cooperation
kerjasama pembangunan dan pengelolaan sebagaimana Agreement of Establishment and management as
tertuang dalam perjanjian No. 10/SMJ-AA/11-07. stipulated in Agreement No. 10/SMJ-AA/11-07.
Berdasarkan perjanjian ini, Entitas akan membangun Based on this agreement, the Entity shall establish
perkebunan plasma seluas 1.058,6 Ha. Perjanjian plasma plantations with a total area 1,058.6 Ha.
kerjasama ini berlaku sampai dengan kebun yang The Cooperation Agreement is valid up to the time the
dibangun secara ekonomis tidak menghasilkan Tandan plantations do not economically produce Fresh Fruit
Buah Segar (“TBS”) selama 25 tahun. Bunches (“FFB”) within 25 years.
Berdasarkan perjanjian ini, Koperasi Sumber Makmur Based on this agreement, Koperasi Sumber Makmur
Jaya dikenakan jasa sebagai berikut: Jaya is charged with the following:
- Jasa manajemen atas pembangunan kebun sebesar - Management fees on plantation establishment of
5% dari biaya investasi tanaman, biaya non- 5% of the investment cost, non-investment costs,
investasi tanaman, dan biaya pra-operasi; dan, and pre-operating expenses; and,
- Jasa manajemen atas pengelolaan kebun sebesar - Management fees on plantation management of
5% dari total penjualan hasil panen selama 5% of total sales during mature plantations.
tanaman menghasilkan.
4. Koperasi Bina Usaha Tani 4. Koperasi Bina Usaha Tani
Pada tanggal 30 November 2007, Entitas dan Koperasi On November 30, 2007, the Entity and Koperasi Bina
Bina Usaha Tani mengadakan Perjanjian Kerjasama Usaha Tani have signed Cooperation Agreement of
Pembangunan dan Pengelolaan sebagaimana terutang Establishment and Management as stipulated in
dalam perjanjian. Agreement.
Berdasarkan perjanjian ini, Entitas akan membangun Based on this agreement, the Entity shall establish
perkebunan plasma seluas 820 Ha. Perjanjian plasma plantations with a total area of 820 Ha.
kerjasama ini berlaku sampai dengan kebun yang The Cooperation Agreement is valid up to the time the
dibangun secara ekonomis tidak menghasilkan Tandan plantations do not economically produce Fresh Fruit
Buah Segar (“TBS”) selama 25 tahun. Bunches (“FFB”) within 25 years.

255
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. KERJASAMA PEMBANGUNAN PLASMA - 33. COOPERATIONS OF PLASMA ESTABLISHMENT –


Lanjutan Continued

4. Koperasi Bina Usaha Tani - Lanjutan 4. Koperasi Bina Usaha Tani - Lanjutan

Berdasarkan perjanjian ini, Koperasi Bina Usaha Tani Based on this agreement, Koperasi Bina Usaha Tani is
dikenakan jasa sebagai berikut: charged with the following:
- Jasa manajemen atas pembangunan kebun sebesar - Management fees on plantation establishment of
5% dari biaya investasi tanaman, biaya non- 5% of the investment cost, non-investment costs,
investasi tanaman, dan biaya pra-operasi; dan, and pre-operating expenses; and,

- Jasa manajemen atas pengelolaan kebun sebesar - Management fees on plantation management of
5% dari total penjualan hasil panen selama 5% of total sales during mature plantations.
tanaman menghasilkan.
5. KUD Kumbang Jaya 5. KUD Kumbang Jaya
Pada Tanggal 9 Juni 2005, Entitas dan KUD Kumbang On June 9, 2005, the Entity and KUD Kumbang Jaya
Jaya mengadakan Perjanjian Kerjasama Pembangunan, entered into a Cooperation Agreement of
Pengelolaan dan Pengembangan Kebun Kelapa Sawit, Establishment, Management and Development of Palm
sebagaimana tertuang dalam Perjanjian No. 003/KPP- Plantations, as stipulated in Agreement
AA/05-05, sekaligus sebagai perubahan terhadap No. 003/KPP-AA/05-05, as an amendment to
Perjanjian Kerjasama tanggal 29 Agustus 2000. Cooperation Agreement dated August 29, 2000.
Berdasarkan perjanjian ini, Entitas akan membangun Based on this agreement, the Entity shall establish
perkebunan plasma seluas 3.470 Ha untuk sebanyak plasma plantations with a total area of 3,470 Ha for
1.735 anggota KUD Kumbang Jaya, yang akan 1.725 members of KUD Kumbang Jaya, made in
dilakukan bertahap mulai dari tahun 2002 hingga stages since 2002 up to its competion. The time period
selesai. Jangka waktu pembangunan masing-masing for each stage in 48 months.
tahap selama 48 bulan.
Perjanjian kerjasama ini berlaku sampai dengan kebun The Cooperation Agreement is valid up to the time the
yang di bangun secara ekonomis tidak menghasilkan plantations do not economically produce Fresh Fruit
tandan buah segar (“TBS”) selama 33 tahun. Bunches (“FFB”) within 33 year.
Berdasarkan perjanjian ini, KUD Kumbang Jaya Based on this agreement, KUD Kumbang jaya is
dikenakan jasa sebagai berikut: changed with the following:
- Jasa manajemen atas pembangunan gedung sebesar - Management fees on plantation establishment of
5% dari biaya investasi tanaman, biaya non- 5% of the investment cost, non-investment cost,
investasi tanaman, dan biaya pra-operasi dan, and pre-operating expenses and
- Jasa manajeman atas pengelolaan kebun, yang - Management fees on plantation management, in
presentasenya akan ditentukan dalam perjanjian which the percentage is to be determined
pelaksanaan, panen tersendiri dari hasil penjualan separately in a Agreement on Harvesting from
TBS. FFB sales proceeds.
Pada tanggal 30 Nopember 2007, Entitas dan KUD On November 30, 2007, the Entity and KUD Kumbang
Kumbang Jaya telah menandatangani perubahan Jaya have signed the amendment of Cooperatiom
perjanjian kerjasama sebagaimana tertuang dalam Agreement of Establishment and Management
perjanjian kerjasama pembangunan dan pengelolaan No. 08/KUJA-AA/11-07.
No. 08/KUJA-AA/11-07.
Berdasarkan perjanjian ini, perusahan akan Based on this agreement, the Entity shall establish
membangun perkebunan plasma seluas 744.6 Ha. plasma plantations with a total area of 744.6 Ha.
Perjanjian kerjasama ini berlaku sampai dengan kebun The Cooperations do not economically produce
yang dibangun secara ekonomis tidak menghasilkan Fresh Fruit Bunches (“FFB”) within 25 year.
TBS selama 25 tahun.
Berdasarkan perjanjian ini, KUD Kumbang Jaya Based on this agreement, KUD Kumbang Jaya is
dikenakan jasa sebagai berikut: charged with the following:
- Jasa manajemen atas pembangunan kebun sebesar - Management fees on plantation establishment of
5% dari biaya investasi tanaman, biaya non- 5% of the investment cost,non-investment cost,
investasi tanaman, dan biaya pra-operasi dan; pre-operating expenses and;
- Jasa manajemen atas pengelolaan kebun sebesar - Management fees on plantation management of
5% dan total penjualan hasil panen selama tanaman 5% of total sales daring mature plantations.
menghasilkan.

256
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. KERJASAMA PEMBANGUNAN PLASMA - 33. COOPERATIONS OF PLASMA ESTABLISHMENT –


Lanjutan Continued

6. Koperasi Sumber Usaha 6. Koperasi Sumber Usaha


Pada tanggal 30 November 2008, Entitas dan Sumber On November 30, 2008, the Entity and Koperasi
Usaha mengadakan Perjanjian Kerjasama Sumber Usaha have signed Cooperation Agreement of
Pembangunan dan Pengelolaan sebagaimana tertuang Establishment and Management as stipulated in
dalam perjanjian. Agreement.
Berdasarkan perjanjian ini, Entitas akan membangun Based on this agreement, the Entity shall establish
perkebunan plasma seluas 780 Ha. Perjanjian plasma plantations with a total area of 780 Ha.
kerjasama ini berlaku sampai dengan kebun yang The Cooperation Agreement is valid up to the time the
dibangun secara ekonomis tidak menghasilkan Tandan plantations do not economically produce Fresh Fruit
Buah Segar (“TBS”) selama 25 tahun. Bunches (“FFB”) within within 25 years.
Berdasarkan perjanjian ini, Koperasi Sumber Usaha Based on this agrrement, Koperasi Sumber Usaha is
dikenakan jasa sebagai berikut: charged with the following:
- Jasa manajemen atas pembangunan kebun sebesar - Management fees on plantation establishment of
5% dari biaya investasi tanaman, biaya non- 5% of the investment cost,non-investment cost,
investasi tanaman, dan biaya pra-operasi dan; pre-operating expenses and;

- Jasa manajemen atas pengelolaan kebun sebesar - Management fees on plantation management of
5% dan total penjualan hasil panen selama tanaman 5% of total sales daring mature plantations.
menghasilkan.

7. Koperasi SP 6 7. Koperasi SP 6

Pada tanggal 30 November 2007, Entitas dan Koperasi On November 30, 2007, the Entity and Koperasi SP 6
SP 6 mengadakan Perjanjian Kerjasama Pembangunan have signed Cooperation Agreement of Establishment
dan Pengelolaan sebagaimana tertuang dalam and Management as stipulated in Agreement.
perjanjian.
Berdasarkan perjanjian ini, Entitas akan membangun Based on this agreement, the Entity shall establish
perkebunan plasma. Perjanjian kerjasama ini berlaku plasma plantations . The Cooperation Agreement is
sampai dengan kebun yang dibangun secara ekonomis valid up to the time the plantations do not
tidak menghasilkan Tandan Buah Segar (“TBS”) economically produce Fresh Fruit Bunches (“FFB”)
selama 25 tahun. within 25 years.
Berdasarkan perjanjian ini, Koperasi SP 6 dikenakan Based on this agrrement, Koperasi SP 6 is charged
jasa sebagai berikut: with the following:
- Jasa manajemen atas pembangunan kebun sebesar - Management fees on plantation establishment of
5% dari biaya investasi tanaman, biaya non- 5% of the investment cost,non-investment cost,
investasi tanaman, dan biaya pra-operasi dan; pre-operating expenses and;
- Jasa manajemen atas pengelolaan kebun sebesar - Management fees on plantation management of
5% dan total penjualan hasil panen selama tanaman 5% of total sales daring mature plantations.
menghasilkan.
8. Koperasi SP 7 8. Koperasi SP 7
Pada tanggal 30 November 2007, Entitas dan Koperasi On November 30, 2007, the Entity and Koperasi SP 7
SP 7 mengadakan Perjanjian Kerjasama Pembangunan have signed Cooperation Agreement of Establishment
dan Pengelolaan sebagaimana tertuang dalam and Management as stipulated in Agreement.
perjanjian.
Berdasarkan perjanjian ini, Entitas akan membangun Based on this agreement, the Entity shall establish
perkebunan plasma. Perjanjian kerjasama ini berlaku plasma plantation. The Cooperation Agreement is
sampai dengan kebun yang dibangun secara ekonomis valid up to the time the plantations do not
tidak menghasilkan Tandan Buah Segar (“TBS”) economically produce Fresh Fruit Bunches (“FFB”)
selama 25 tahun. within 25 years.

257
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. KERJASAMA PEMBANGUNAN PLASMA - 33. COOPERATIONS OF PLASMA ESTABLISHMENT -


Lanjutan Continued

8. Koperasi SP 7 - Lanjutan 8. Koperasi SP 7 - Continued

Berdasarkan perjanjian ini, Koperasi SP 7 dikenakan Based on this agrrement, Koperasi SP 7 is charged
jasa sebagai berikut: with the following:
- Jasa manajemen atas pembangunan kebun sebesar - Management fees on plantation establishment of
5% dari biaya investasi tanaman, biaya non- 5% of the investment cost,non-investment cost,
investasi tanaman, dan biaya pra-operasi dan; pre-operating expenses and;
- Jasa manajemen atas pengelolaan kebun sebesar - Management fees on plantation management of
5% dan total penjualan hasil panen selama tanaman 5% of total sales daring mature plantations.
menghasilkan.

9. Koperasi Jaya Mandiri 9. Koperasi Jaya Mandiri

Pada tanggal 30 November 2007, Entitas dan Koperasi On November 30, 2007, the Entity and Koperasi Jaya
Jaya Mandiri mengadakan Perjanjian Kerjasama Mandiri has signed Cooperation Agreement of
Pembangunan dan Pengelolaan sebagaimana terutang Establishment and Management as stipulated in
dalam perjanjian. Agreement.
Berdasarkan perjanjian ini, Entitas akan membangun Based on this agreement, the Entity shall establish oil
perkebunan plasma. Perjanjian kerjasama ini berlaku palm plantations. The Cooperation Agreement is valid
sampai dengan kebun yang dibangun secara ekonomis up to the time the plantations do not economically
tidak menghasilkan Tandan Buah Segar (“TBS”) produce Fresh Fruit Bunches (“FFB”) within
selama 25 tahun. 25 years.
Berdasarkan perjanjian ini, Koperasi Jaya Mandiri Based on this agrrement, Koperasi Jaya Mandiri is
dikenakan jasa sebagai berikut: charged with the following:
- Jasa manajemen atas pembangunan kebun sebesar - Management fees on plantation establishment of
5% dari biaya investasi tanaman, biaya non- the investment cost, non-investment cost, and pre-
investasi tanaman, dan biaya pra-operasi; dan operating expenses; and
- Jasa menejemen atas pengelolaan kebun sebesar - Management fees on plantation management of
5% dari total penjualan hasil panen selama 5% of total sales during mature plantations.
tanaman menghasilkan.

10. Koperasi Permata 10. Koperasi Permata

Pada tanggal 9 Juni 2005, Entitas dan KUD Permata On June 9, 2005, the Entity and KUD Permata entered
mengadakan Perjanjian Kerjasama Pembangunan, into a Cooperation Agreement of Establishment,
Pengelolaan dan Pengembangan Kebun Kelapa Sawit, Management and Development of Palm Plantations,
sebagaimana tertuang dalam perjanjian No. 004/KPP- as stipulated in Agreement No. 004/KPP-AA/05-05, as
AA/05-05, sekaligus sebagai perubahan terhadap an amandement to cooperation Agreement dated
Perjanjian Kerjasama tanggal 29 Agustus 2000. August 29, 2000.

Berdasarkan perjanjian ini, Entitas akan membangun Based on this agreement, the Entity shail establish oil
perkebunan plasma seuas 4.076 Ha untuk sebanyak palm plantations with a total area of 4,076 Ha for
2.038 anggota KUD Permata, yang akan dilakukan 2,038 members of KUD Permata, made in stages since
bertahap mulai dari tahun 2002 hingga selesai. Jangka 2002 up to its completion. The time period fo each
waktu pembangunan masin-masing tahap selama stage is 48 months.
48 bulan.
Perjanjian Kerjasama ini berlaku sampai dengan kebun The Cooperation Agreement is Valid up to the time the
yang dibangun secara ekonomis tidak menghasilkan plantations do not economically produce Fresh Fruit
Tandan Buah Segar selama 33 tahun. Bunches (“FFB”) within 33 years.

258
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

33. KERJASAMA PEMBANGUNAN PLASMA - 33. COOPERATIONS OF PLASMA ESTABLISHMENT -


Lanjutan Continued

10. Koperasi Permata - Lanjutan 10. Koperasi Permata - Continued

Berdasarkan perjanjian ini, KUD Permata dikenakan Based on this agreement, KUD permata is charged
jasa sebagai berikut: with following:
- Jasa manajemen atas pembangunan kebun sebesar - Management fees on plantation establishment of
5% dari biaya investasi tanaman, biaya 5% of the investment cost, non-investment cost,
non-investasi tanaman dan biaya pra-operasi; dan, and pre-operating expenses ; and,
- Jasa manajemen atas pengelolaan kebun, yang - Management fees on plantation Management, in
persentasenya akan ditentukan dalam Perjanjian which the percentage is to be determined
Pelaksanaan Panen tersendiri dari hasil penjualan separately in an Agrement on harvesting from
TBS. FFB sales proceeds.
Pada tanggal 30 Nopember 2007, Entitas dan KUD On November 30, 2007, the Entity and KUD Permata
Permata telah menandatangani perubahan perjanjian has signed the amendment of cooperation agreement
kerjasama sebagaimana tertuang dalam Perjanjian as stipulated in Cooperation Agreement of
Kerjasama Pembangunan dan Pengelolaan Establishment and Management
No. 09/KPP-AA/11-07. No. 09/KPP-AA/11-07.
Berdasarkan perjanjian ini, Entitas akan membangun Based on this agreement, the Entity shall establish oil
perkebunan plasma seluas 688,2 Ha. Perjanjian palm plantation with a total area of 688.2 Ha.
Kerjasama ini berlaku sampai dengan kebun yang The Cooperation Agreement is valid up to the time the
dibangun secara ekonomis tidak menghasilkan TBS plantations do not economically produce FFB
selama 25 tahun. 25 years.
Berdasarkan perjanjian ini, KUD Permata dikenakan Based on this agreement, KUD Permata is charhed
jasa sebagai berikut: with the following:
- Jasa manajemen atas pembangunan kebun sebesar - Management fees on plantation management of
5% dari biaya investasi tanaman, biaya non- 5% of the investment cost, non-investment cost,
investasi tanaman dan biaya pra-operasi; dan, and pre-operating expenses; and,
\
- Jasa manajemen atas pengelolaan kebun sebesar - Management fees on plantation management of
5% dari total penjualan hasil panen selama 5% of total sales during mature plantations.
tanaman menghasilkan.

34. MANAJEMEN RISIKO 34. RISK MANAGEMENT

Risiko utama dari instrumen keuangan Entitas adalah The main risk arising from the Entity’ financial
risiko pasar (termasuk risiko perubahan nilai tukar mata instruments are market risk (including foreign exchange
uang asing dan risiko tingkat bunga), risiko kredit serta risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk.
risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Entitas dimaksudkan The Entity’ treasury policies are designed to mitigate the
untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat financial impact of fluctuations in interest rates and
bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir foreign exchanges rates and to minimize poential adverse
potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko effects on the Entity’ financial risk.
keuangan Entitas.

Faktor-faktor Risiko Keuangan Financial Risk Factors

a. Risiko Pasar a. Market Risk

(i) Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing (i) Foreign Exchange Risk

Mata uang pelaporan Entitas adalah Rupiah. The Entity’ reporting currency is Rupiah. The
Risiko perubahan nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risks of the Entity mainly arises
terkait dengan Entitas terutama adalah terdapatnya from the loans which are denominated in foreign
pinjaman yang dilakukan dalam denominasi mata currencies (in United States Dollar).
uang asing (berupa Dolar Amerika Serikat).

259
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 34. RISK MANAGEMENT - Continued

a. Risiko Pasar - Lanjutan a. Market Risk - continued

(i) Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing - (i) Foreign Exchange Risk - continued
lanjutan

Manajemen berkeyakinan bahwa risiko perubahan Management believes that the foreign exchange
nilai tukar mata uang asing tersebut dapat risk is managable due to management always
dikendalikan karena manajemen senantiasa performs periodic review to the proportion of
melakukan penelahaan secara periodik terhadap funding in foreign currencies with managable level
proposi pembiayaan dalam mata uang asing and always reviews the changes of foreign
tersebut agar tetap terkendali dan senantiasa currency rates on the position of monetary assets
menelaah perubahan nilai mata uang asing tersebut and liabilities in foreign currencies.
atas posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing.

Sehubungan dengan hal tersebut, manajemen Based on those factors, management believes that
berpendapat bahwa risiko perubahan nilai tukar the foreign exchange risk will not significantly
mata uang asing tidak akan berdampak signifikan impact the operating activities of the Entity.
terhadap kegiatan usaha Entitas.

Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang Net monetary assets and liabilities denominated in
asing disajikan pada Catatan 32. foreign currencies are disclosed in Note 32.

(ii) Risiko Tingkat Bunga (ii) Interest Rate Risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko dimana nilai Interest rate risk is defined as a risk in which the
wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi fair value of future cash flows might be fluctuated
karena perubahan tingkat suku bunga di pasar. due to the changes of market rate of the interest.
Pinjaman yang diperoleh dengan tingkat bunga Loans obtained at variable rates expose the Entity
mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas to cash flow interest rate risk.
arus kas.

Risiko tingkat bunga Entitas terutama terkait The Entity’ interest rate risk mainly arises from
dengan utang bank dan utang sewa pembiayaan bank loans and finance lease payables obtained by
yang diperoleh Entitas (lihat Catatan 19 dan 20). the Entity (see Note 19 and 20).

Entitas melakukan penelahaan berkala atas The Entity perform regular review on the impact of
dampak perubahan suku bunga dan senantiasa interest rate changes and always maintain the
menjaga komposisi pendanaan dengan sesuai proportion of loans obtained in accordance to
kebutuhan untuk mengola risiko suku bunga. their needs to manage the interest rate risk. Based
Berdasarkan analisis tersebut, Entitas menghitung on this analysis, the Entity calculates the impact
dampak terhadap laba rugi dari pergeseran tingkat on profit and loss of a defined interest rate shift.
bunga yang ditetapkan.

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen The following table sets out the carrying amounts,
keuangan yang dimiliki oleh Entitas yang by maturity, of the Entity financial instruments that
terpengaruh oleh risiko suku bunga berdasarkan are exposed to interest rate risk:
tanggal jatuh tempo:

31 Maret 2018/ March 31, 2018


Kurang dari satu Lebih dari satu
tahun/ Less than tahun/ More Nilai tercatat/
one year than one year Carrying value
Kas dan bank 179 - 179 Cash and banks
Utang bank (85.151) (216.584) (301.735) Bank loans
Utang sewa pembiayaan (2.032) (2.044) (4.076) Finance lease payables

Bersih (87.004) (218.628) (305.632) Net

260
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 34. RISK MANAGEMENT - Continued

a. Risiko Pasar - Lanjutan a. Market Risk - Continued

(ii) Risiko Tingkat Bunga - lanjutan (ii) Interest Rate Risk - continued

31 Desember 2017/ December 31, 2017

Kurang dari satu Lebih dari satu


tahun/ Less than tahun/ More Nilai tercatat/
one year than one year Carrying value

Kas dan bank 236 - 236 Cash and banks


Utang bank (78.595) (236.638) (315.233) Bank loans
Utang sewa pembiayaan (1.967) (2.566) (4.533) Finance lease payables

Bersih (80.326) (239.204) (319.530) Net

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Kurang dari satu Lebih dari satu


tahun/ Less than tahun/ More Nilai tercatat/
one year than one year Carrying value

Kas dan bank 270 - 270 Cash and banks


Utang bank (46.842) (310.518) (357.360) Bank loans
Utang sewa pembiayaan (953) (1.794) (2.747) Finance lease payables

Bersih (47.525) (312.312) (359.837) Net

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Kurang dari satu Lebih dari satu


tahun/ Less than tahun/ More Nilai tercatat/
one year than one year Carrying value

Kas dan bank 350 - 350 Cash and banks


Utang bank (42.363) (329.341) (371.704) Bank loans

Bersih (42.013) (329.341) (371.354) Net

Instrumen keuangan lainnya yang dimiliki Entitas The other financial instruments of the Entity that are not
yang tidak dimasukkan pada tabel diatas adalah yang included in the above table are non-interest bearing,
tidak dikenakan bunga sehingga tidak terpengaruh therefore are not subjected to interest rate risk.
risiko tingkat bunga.

b. Risiko Kredit b. Credit Risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Entitas berasal dari The credit risk faced by the Entity comes from the
konsentrasi penjualan pada beberapa pelanggan. concentration of sales on some customers. The
Manajemen Entitas berkeyakinan seluruh kredit yang management of Entity believes that all credits grated
dberikan kepada pelanggan tersebut dapat tertagih. to such customers are collectible. They have policies
Entitas memiliki kebijakan untuk memastikan in place to ensure that sales of products are made to
keseluruhan penjualan produk dilakukan kepada customers with an appropriate reputation and credit
pelanggan dengan reputasi dan riwayat kredit yang history. In addition, the Entity always perform regular
baik. Selain itu, Entitas senantiasa melakukan credit reviews of their existing customers.
penelaahan berkala atas kredit pelanggan yang ada.

261
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 34. RISK MANAGEMENT - Continued

c. Risiko likuiditas c. Liquidity Risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati Prudent liquidity risk management implies
mensyaratkan tersedianya kas dan bank yang memadai maintaining sufficient cash and cash banks to meet
untuk memenuhi kebutuhan modal operasional. operating capital requirements

Entitas dalam menjalankan kegiatan usahanya In the regular conduct of business, the Entity always
senantiasa menjaga fleksibilitas melalui dana kas dan maintain flexibility through adequate cash and banks
bank yang memadai dan ketersediaan dana dalam funds and availability of funding in the form of
bentuk kredit yang memadai. Manajemen mengelola adequate credit lines. Management manages the
risiko likuiditas dengan senantiasa memantau pekiraan liquidity risks by continuously monitoring the rolling
cadangan likuiditas Entitas berdasarkan arus kas yang forecasts of the Entity’ liquidity reserve on the basis of
diharapkan serta menelaah kebutuhan pembiayaan expected cash flows and reviewing financing
untuk modal kerja dan aktivitas pendanaan secara requirements for working capital and funding
teratur dan pada saat yang dianggap perlu. activities on a regular basis and where deemed
necessary.

35. INSTRUMEN KEUANGAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel dibawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan The table below summarizes the carrying amounts and
estimasi nilai wajar instrumen keuangan Entitas yang estimated fair values of financial instruments of the Entity
dinyatakan dalam posisi keuangan 31 Maret 2018, that are stated in the financial position
31 Desember 2017, 2016 dan 2015: March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


31 Maret 2018 Carrying value Fair value March 31, 2018

Aset keuangan Financial assets


Kas dan bank 179 179 Cash and banks
Piutang usaha - pihak ketiga 8.068 8.068 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain 1.978 1.978 Other receivables
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 3.566 3.566 Advances and prepaid expenses
Piutang plasma 121.302 121.302 Plasma receivables

135.093 135.093

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang usaha - pihak ketiga 15.412 15.412 Trade payables - third parties
Utang lain-lain 9.677 9.677 Other payables
Biaya akrual 5.141 5.141 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 1.758 1.758 Revenue in advance
Utang bank - jangka pendek 85.151 85.151 Bank loans - short term
Utang bank - jangka panjang 216.584 216.584 Bank loans - long term
Utang sewa pembiayaan - jangka pendek 2.032 2.032 Finance lease payables - short term
Utang sewa pembiayaan - jangka panjang 2.044 2.044 Finance lease payables - long term

337.799 337.799

262
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

35. INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan 35. FINANCIAL INSTRUMENTS - Continued

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


31 Desember 2017 Carrying value Fair value December 31, 2017

Aset keuangan Financial assets


Kas dan bank 236 236 Cash and banks
Piutang usaha - pihak ketiga 4.130 4.130 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain 1.978 1.978 Other receivables
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 2.968 2.968 Advances and prepaid expenses
Piutang plasma 123.125 123.125 Plasma receivables

132.437 132.437

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang usaha - pihak ketiga 11.088 11.088 Trade payables - third parties
Utang lain-lain 5.578 5.578 Other payables
Biaya akrual 2.772 2.772 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 2.053 2.053 Revenue in advance
Utang bank - jangka pendek 78.595 78.595 Bank loans - short term
Utang bank - jangka panjang 236.638 236.638 Bank loans - long term
Utang sewa pembiayaan - jangka pendek 1.967 1.967 Finance lease payables - short term
Utang sewa pembiayaan - jangka panjang 2.566 2.566 Finance lease payables - long term

341.257 341.257

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


31 Desember 2016 Carrying value Fair value December 31, 2016

Aset keuangan Financial assets


Kas dan bank 270 270 Cash and banks
Piutang usaha - pihak ketiga 9.773 9.773 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain 15.798 15.798 Other receivables
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 1.035 1.035 Advances and prepaid expenses
Piutang plasma 124.972 124.972 Plasma receivables

151.848 151.848

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang usaha - pihak ketiga 16.454 16.454 Trade payables - third parties
Utang lain-lain 7.577 7.577 Other payables
Biaya akrual 2.525 2.525 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 11.441 11.441 Revenue in advance
Utang bank - jangka pendek 46.842 46.842 Bank loans - short term
Utang bank - jangka panjang 310.518 310.518 Bank loans - long term
Utang sewa pembiayaan - jangka pendek 953 953 Finance lease payables - short term
Utang sewa pembiayaan - jangka panjang 1.794 1.794 Finance lease payables - long term

398.104 398.104

263
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

35. INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan 35. FINANCIAL INSTRUMENTS - Continued

Nilai tercatat/ Nilai wajar/


31 Desember 2015 Carrying value Fair value December 31, 2015

Aset keuangan Financial assets


Kas dan bank 350 350 Cash and banks
Piutang usaha - pihak ketiga 663 663 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain 40 40 Other receivables
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 12.802 12.802 Advances and prepaid expenses
Piutang plasma 155.806 155.806 Plasma receivables

169.661 169.661

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang usaha - pihak ketiga 15.972 15.972 Trade payables - third parties
Utang lain-lain 34.065 34.065 Other payables
Biaya akrual 6.095 6.095 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 12.429 12.429 Revenue in advance
Utang bank - jangka pendek 42.363 42.363 Bank loans - short term
Utang bank - jangka panjang 329.341 329.341 Bank loans - long term

440.265 440.265

Berdasarkan PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Based on PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengungkapan” dan PSAK No. 68, Instruments: Disclosures” and PSAK No. 68, "Fair Value
“Pengukuran Nilai Wajar” terdapat tingkat hirarki nilai Measurement", fair value hierarchy levels are as follows:
wajar sebagai berikut:
a. harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif a. quoted price (unadjusted) in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1); identical assets or liabilities (level 1);
b. input selain harga kuotasi yang termasuk dalam b. inputs other than quoted prices included within level 1
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau that are observable for the asset or liability, either
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau directly (e.g. prices) or indirectly (e.g. derivation from
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) prices) (level 2); and
(tingkat 2); dan
c. input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan c. inputs for the asset or liability that are not based on
data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak observable market data (unobservable inputs)
dapat diobservasi) (tingkat 3). (level 3).

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo Short-term financial instruments with maturities of one
satu tahun atau kurang (kas dan bank, piutang usaha - year or less (cash and banks, account receivables - third
pihak ketiga, piutang lain-lain, uang muka dan biaya parties, other receivables, advances and prepaid expenses,
dibayar dimuka, piutang plasma, utang usaha - pihak plasma receivables, trade payables - third parties, other
ketiga, utang lain-lain, biaya akrual dan pendapatan payables, accrued expenses and unearned income) are
diterima dimuka) sangat mendekati nilai tercatat karena very close to the carrying amount since the impact of
dampak pendiskontoan yang tidak signifikan. discounting were not significant.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions are used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen estimate the fair value for each class of financial
keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut: instruments that are practical to estimate that value:

1. Kas dan bank, piutang usaha - pihak ketiga, piutang 1. Cash and banks, accounts receivable - third parties,
lain-lain, uang muka dan biaya dibayar dimuka dan other receivables, advances and prepaid expenses and
piutang plasma plasma receivables
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset The above financial assets are short term financial
keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam assets that will expire within twelve (12) months so
waktu dua belas (12) bulan sehingga nilai tercatat asset that the carrying amount of the financial assets have
keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari reflected the fair value of the financial assets.
aset keuangan tersebut.

264
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

35. INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan 35. FINANCIAL INSTRUMENTS - Continued

2. Utang usaha pihak ketiga, utang lain-lain, biaya akrual 2. Account payables - third parties, other payables,
dan pendapatan diterima dimuka accrued expenses and unearned income

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas The above financial liabilities are short-term
jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu dua liabilities that will fall due within twelve (12) months
belas (12) bulan sehingga nilai tercatat liabilitas so that the carrying amount of the financial liabilities
keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari have reflected the fair value of the financial liabilities.
liabilitas keuangan tersebut.

3. Pinjaman bank dan utang sewa pembiayaan jangka 3. Bank loan and finance lease payables due within one
panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan year and long-term debt - net of current portion due
pinjaman bank jangka panjang setelah dikurangi within one year
bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan The above financial liability is loan that has variable
pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap interest rates and fixed interest rate adjusted to the
yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar movement of the market so that the carrying amount of
sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut the financial liability is approaching fair value.
telah mendekati nilai wajar.

36. ASET PENGAMPUNAN PAJAK 36. TAX AMNESTY ASSETS

Entitas telah memanfaatkan program Pengampunan Pajak The Entity has made use of Tax Amnesty program as
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 11 Tahun stipulated in Law No. 11 Year 2016 concerning Tax
2016 tentang Pengampunan Pajak. Amnesty.

Entitas telah mengajukan Surat Pernyataan Harta untuk The Entity has filed an Asset Declaration for Tax Amnesty
Pengampunan Pajak/Surat Pernyataan Harta (SPHPP) pada Letter (Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan
tanggal 5 Agustus 2016 dan telah memperoleh Surat Pajak/Surat Pernyataan Harta atau SPHPP) on
Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) dengan surat August 5, 2016 and has obtained Tax Amnesty Approval
No. KET-150/PP/WPJ.06/2016 tanggal 15 Agustus 2016. Letter (Surat Keterangan Pengampunan Pajak/SKPP)
No KET-150/PP/WPJ.06/2016 dated August 15, 2016.

Berdasarkan SPHPP dan SKPP, Entitas mendeklarasikan Based on the SPHPP or SKPP, Entity declared tax amnesty
aset pengampunan pajak berupa bangunan sebesar assets in the form of building amounting to
Rp 885 dengan uang tebusan (jumlah yang dibayar sesuai Rp 885 with redemption money (the amount of tax paid in
dengan Undang-Undang Pengampunan Pajak) sebesar accordance with Tax Amnesty Law) of
Rp 18. Rp 18.

37. LABA (RUGI) PER SAHAM 37. EARNINGS (DEFICIT) PER SHARE

Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba Earnings (deficit) per share is calculated by dividing
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik income for the year attributable to equity holders of the
entitas dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang Entity by the weighted average of shares outstanding during
beredar pada tahun yang bersangkutan, perhitungannya the year. The calculation are as follows:
sebagai berikut:
31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31
2017
(Tidak
Diaudit/
2018 Unaudited) 2017 2016 2015
Laba (rugi) tahun Income (loss) for the
berjalan yang dapat year attributable to
diatribusikan kepada Equity Holders of the
Pemilik Entitas 7.070 1.563 (10.515) 751 (9.606) Entity
Jumlah rata-rata Weighted average
tertimbang saham number of shares
yang beredar 1.370.000.000 1.370.000.000 1.370.000.000 1.370.000.000 1.000.000.000 outstanding
Laba (rugi) Earnings (deficit)
per saham 0,0000052 0,0000011 (0,0000077) 0,0000005 (0,0000070) per shares

265
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

38. SEGMEN OPERASI 38. OPERATING SEGMENTS

Segmen operasi menurut penjualan adalah sebagai berikut: The operating segment based on sales are as follows:

31 Maret 2018/ March 31, 2018


Minyak mentah
kelapa sawit/ Inti sawit/ Jumlah/
Crude palm oil Palm kernel Total

Aset segmen 485.353 332 485.685 Segment assets

Jumlah aset segmen 485.353 332 485.685 Total segment assets

Liabilitas segmen 349.522 - 349.522 Segment liabilities

Jumlah liabilitas segmen 349.522 - 349.522 Total segment liabilities

Ekuitas segmen 136.163 - 136.163 Segment equity

Jumlah ekuitas segmen 136.163 - 136.163 Total segment equity

31 Maret 2018/ March 31, 2018


Minyak mentah
kelapa sawit/ Inti sawit/ Jumlah/
Crude palm oil Palm kernel Total

Penjualan - bersih 61.190 11.249 72.439 Sales - net

Beban pokok penjualan 67.434 - 67.434 Cost of goods sold

Laba (rugi) bruto (6.244) 11.249 5.005 Gross profit (loss)

Keuntungan dari Gain arising from changes


perubahan nilai wajar in fair value of
produk agrikultur 12.988 - 12.988 agricultural products

Beban usaha (3.748) - (3.748) Operating expenses


Pendapatan lainnya 787 - 787 Other income
Beban lainnya (1) - (1) Other expenses

Laba usaha 3.782 11.249 15.031 Operating income

Pendapatan keuangan - - - Finance income


Beban bunga (7.817) - (7.817) Interst expenses
Beban keuangan (6) - (6) Finance expenses

Laba sebelum pajak (4.041) 11.249 7.208 Income before tax

Beban pajak (138) - (138) Tax expense

Laba bersih tahun


berjalan (4.179) 11.249 7.070 Net income for the year

266
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

38. SEGMEN OPERASI - Lanjutan 38. SEGMEN OPERATIONS - Continued

31 Maret 2017/ March 31, 2017


Minyak mentah
kelapa sawit/ Inti sawit/ Jumlah/
Crude palm oil Palm kernel Total

Penjualan - bersih 51.586 10.315 61.901 Sales – net

Beban pokok penjualan 60.769 - 60.769 Cost of goods sold

Laba bruto (9.183) 10.315 1.132 Gross profit

Keuntungan dari Gain arising from changes


perubahan nilai wajar in fair value of
produk agrikultur 13.383 - 13.383 agricultural products

Beban usaha (2.665) - (2.665) Operating expenses


Pendapatan lainnya 11 - 11 Other income
Beban lainnya (476) - (476) Other expenses

Laba (rugi) usaha 1.070 10.315 11.385 Operating income (loss)

Pendapatan keuangan 7 - 7 Finance income


Beban bunga (9.803) - (9.803) Interst expenses
Beban keuangan (26) - (26) Finance expenses

Laba (rugi) bersih tahun Net income (loss) for the


berjalan (8.752) 10.315 1.563 year

267
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

38. SEGMEN OPERASI - Lanjutan 38. SEGMEN OPERATIONS - Continued

31 Desember 2017/ December 31, 2017


Minyak mentah
kelapa sawit/ Inti sawit/ Jumlah/
Crude palm oil Palm kernel Total

Aset segmen 480.937 464 481.401 Segment assets

Jumlah aset segmen 480.937 464 481.401 Total segment assets

Liabilitas segmen 352.633 - 352.633 Segment liabilities

Jumlah liabilitas segmen 352.633 - 352.633 Total segment liabilities

Ekuitas segmen 128.768 - 128.768 Segment equity

Jumlah ekuitas segmen 128.768 - 128.768 Total segment equity

31 Desember 2017/ December 31, 2017


Minyak mentah
kelapa sawit/ Inti sawit/ Jumlah/
Crude palm oil Palm kernel Total

Penjualan - bersih 247.982 43.128 291.110 Sales – net

Beban pokok penjualan 249.474 - 249.474 Cost of goods sold

Laba bruto (1.492) 43.128 41.636 Gross profit

Keuntungan dari Gain arising from changes


perubahan nilai wajar in fair value of
produk agrikultur 8.416 - 8.416 agricultural products

Beban usaha (25.060) - (25.060) Operating expenses


Pendapatan lainnya 1.405 - 1.405 Other income
Beban lainnya (997) - (997) Other expenses

Laba (rugi) usaha (17.728) 43.128 25.400 Operating income (loss)

Pendapatan keuangan 10 - 10 Finance income


Beban bunga (36.931) - (36.931) Interst expenses
Beban keuangan (75) - (75) Finance expenses

Laba (rugi) sebelum


pajak (54.724) 43.128 (11.596) Income (loss) before tax

Manfaat pajak 1.081 - 1.081 Tax benefit

Laba (rugi) bersih tahun Net income (loss)


berjalan (53.643) 43.128 (10.515) for the year

268
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

38. SEGMEN OPERASI - Lanjutan 38. SEGMEN OPERATIONS - Continued

31 Desember 2016/ December 31, 2016


Minyak
mentah kelapa Tandan buah
sawit/ Crude Inti sawit/ segar/ Fresh Jumlah/
palm oil Palm kernel fruit bunches Total

Aset segmen 547.863 1.724 - 549.587 Segment assets

Jumlah aset segmen 547.863 1.724 - 549.587 Total segment assets

Liabilitas segmen 410.142 - - 410.142 Segment liabilities

Jumlah liabilitas Total segment


segmen 410.142 - - 410.142 liabilities

Ekuitas segmen 139.445 - - 139.445 Segment equity

Jumlah ekuitas
segmen 139.445 - - 139.445 Total segment equity

31 Desember 2016/ December 31, 2016


Minyak mentah Tandan buah
kelapa sawit/ Inti sawit/ segar/ Fresh Jumlah/
Crude palm oil Palm kernel fruit bunches Total
Penjualan - bersih 116.218 18.999 4.231 139.448 Sales – net
Beban pokok
penjualan 93.197 - - 93.197 Cost of goods sold
Laba bruto 23.021 18.999 4.231 46.251 Gross profit
Keuntungan dari Gain arising from
perubahan nilai changes in fair value
wajar produk of agricultural
agrikultur 14.726 - - 14.726 products
Beban usaha (12.255) - - (12.255) Operating expenses
Pendapatan lainnya 3.516 - - 3.516 Other income
Beban lainnya (8.506) - - (8.506) Other expenses
Laba usaha 20.502 18.999 4.231 43.732 Operating income
Pendapatan -
keuangan 10 - 10 Finance income
Beban bunga (42.186) - - (42.186) Interst expenses
Beban keuangan (1.034) - - (1.034) Finance expenses
Laba (rugi) Income (loss) before
sebelum pajak (22.708) 18.999 4.231 522 tax
Beban pajak 229 229 Tax expense
Laba (rugi) bersih Net income (loss)
tahun berjalan (22.479) 18.999 4.231 751 for the year

269
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

38. SEGMEN OPERASI - Lanjutan 38. SEGMEN OPERATIONS - Continued

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Minyak Tandan
mentah kelapa buah segar/
sawit/ Crude Inti sawit/ Fresh fruit Lain-lain/ Jumlah/
palm oil Palm kernel bunches Other Total

Aset segmen 581.427 508 - - 581.935 Segment assets

Jumlah aset
segmen 581.427 508 - - 581.935 Total segment assets

Liabilitas segmen 455.645 - - - 455.645 Segment liabilities

Jumlah liabilitas Total segment


segmen 455.645 - - - 455.645 liabilities

Ekuitas segmen 126.290 - - - 126.290 Segment equity

Jumlah ekuitas
segmen 126.290 - - - 126.290 Total segment equity

31 Desember 2015/ December 31, 2015


Minyak Tandan
mentah kelapa buah segar/
sawit/ Crude Inti sawit/ Fresh fruit Lain-lain/ Jumlah/
palm oil Palm kernel bunches Other Total
Penjualan - bersih 207.013 31.775 8.066 283 247.137 Sales - net
Beban pokok
penjualan 209.069 - - - 209.069 Cost of goods sold
Laba (rugi) bruto (2.056) 31.775 8.066 283 38.068 Gross profit (loss)
Keuntungan dari Gain arising from
perubahan nilai changes in fair
wajar produk value of
agrikultur 1.203 1.203 agricultural products
Beban usaha (14.158) - - - (14.158) Operating expenses
Pendapatan lainnya 12.972 - - - 12.972 Other income
Beban lainnya (1.713) - - - (1.713) Other expenses
Operating income
Laba (rugi) usaha (3.752) 31.775 8.066 283 36.372 (loss)
Pendapatan
keuangan 19 - - - 19 Finance income
Beban bunga (44.534) - - - (44.534) Interst expenses
Beban keuangan (1.463) - - - (1.463) Finance expenses
Laba (rugi) bersih Net income (loss)
tahun berjalan (49.730) 31.775 8.066 283 (9.606) for the year

270
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 38. EVENT AFTER REPORTING PERIOD

Perubahan Akta Notaris No. 65 tanggal 19 Maret 2018 The changes of Notarial Deed No. 65 dated March 19, 2018
yang dibuat oleh Desman, S.H., M.Hum., M.M., telah made by Desman, S.H., M.Hum., M.M has been received
diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi and recorded by Minister of Law and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Republic of Indonesia in his Decision Letter
No. AHU-AH.01.03-0141011 tanggal 10 April 2018. No. AHU-AH.01.03-0141011 dated April 10, 2018.

Berdasarkan Akta Notaris No. 14 tanggal 20 April 2018 Based on Notarial Deed No. 14 dated April 20, 2018 made
yang dibuat oleh Rahayu Ningsih, S.H., atas Pernyataan by Rahayu Ningsih, S.H., on Statement of Shareholders has
Keputusan Para Pemegang Saham telah sepakat dan been agreed and approved:
menyetujui:

I. Menyetujui perubahan status Entitas yang semula I. To approve the change of the Entity's previously closed /
Perseroan Tertutup/Non Publik menjadi Perseroan non-public status into Public/Public Entity;
Terbuka/Publik;

II. Menyetujui rencana Entitas untuk melakukan II. To approve the Entity's plan to conduct Initial Public
Penawaran Umum Saham-saham Perdana Perseroan Offering;
(Initial Public Offering);

III. Menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan atau III. Approve Approval of share expenditures in the
portepel Entitas dalam jumlah sebanyak-banyaknya Company's stock or portfolio in the amount of
500.000.000 (lima ratus juta) saham dengan masing- 500,000,000 (five hundred million) shares with each
masing saham bernilai nominal Rp 0,0001 selanjutnya nominal value of Rp 0.0001 hereinafter referred to as
disebut sebagai “Saham Baru” untuk ditawarkan "New Share" to be offered to public in Initial Public
kepada masyarakat dalam Penawaran Umum Perdana Offering with due observance to applicable laws and
Saham (Initial Public Offering) dengan memperhatikan regulations including but not limited to the rules of the
ketentuan perundang-undangan yang berlaku termasuk Indonesian Capital Market and Stock Exchange;
tetapi tidak terbatas pada peraturan-peraturan Pasar
Modal dan Bursa Efek Indonesia;

IV. Menyetujui melepaskan dan mengesampingkan hak IV. To approve the release and disregard the right of each
masing-masing pemegang saham Entitas untuk shareholder of the Entity to take the first (right of first
mengambil bagian terlebih dahulu (right of first refusal) share of the New Share required in the Articles
refusal) atas Saham Baru yang disyaratkan dalam of Association of the Entity;
Anggaran Dasar Entitas;

V. Menyetujui rencana Entitas untuk melakukan V. To approve the Entity's plan to record the Entity's
pencatatan saham-saham Entitas di Bursa Efek shares in the Indonesia Stock Exchange;;
Indonesia;

VI. Menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan VI. Agree to approve the amendment of the members of the
Dewan Komisaris dalam Entitas dengan mengangkat Board of Directors and Board of Commissioners within
anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang baru, the Entity by appointing new members of the Board of
termasuk Direktur Independen dan Komisaris Directors and Board of Commissioners, including
Independen, dengan tidak mengurangi hak Rapat Independent Directors and Independent Commissioners,
Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan without prejudice to the right of the General Meeting of
mereka sewaktu-waktu, sehingga untuk selanjutnya Shareholders to terminate them at any time, The
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, susunan anggota composition of the Entity's Board of Directors and
Direksi dan Dewan Komisaris Entitas adalah sebagai Board of Commissioners is as follows:
berikut:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama : Ludjianto Setijo : President Commisioner
Komisaris : Anne Patricia Sutanto : Commisioner
Komisaris Independen : Sugino Sutrisno : Independent Commisioner

Dewan Direksi Board of Directors


Direktur Utama : Francis Indarto : President Director
Direktur : Kahar Anwar : Director
Direktur Independen : Vidcy Octory : Independent Director

271
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN - 39. EVENT AFTER REPORTING PERIOD - Continued
Lanjutan
VII. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang penuh VII. Approve the authorization and full authority of
dengan hak substitusi kepada Direksi Entitas untuk substitution rights to the Board of Directors of the
melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam Entity to take all necessary measures in the context of
rangka efektifnya dan/atau pelaksanaan keputusan- its effectiveness and / or implementation of the decisions
keputusan sebagaimana dimaksud di atas, termasuk referred to above, including but not limited to:
tetapi tidak terbatas pada:
1. Membuat dan menandatangani, mencetak 1. Create and sign, print and/ or issue a brief
dan/atau menerbitkan prospektus ringkas, prospectus, correction and/ or addition to the
perbaikan dan/atau tambahan atas prospektus summary prospectus, initial prospectus,
ringkas, prospektus awal, prospektus, info memo prospectus, memo info or Offering Circular and
atau Offering Circular dan dokumen-dokumen other documents required in the Entity's Initial
lain yang diperlukan dalam proses Penawaran Public Offering process Initial Public Offering);
Umum Perdana Saham-saham Entitas (Initial as required by applicable laws and regulations
Public Offering); sebagaimana dipersyaratkan including but not limited to Capital Market
oleh ketentuan perundangundangan yang berlaku regulations and/ or regulations of the Indonesia
termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturan- Stock Exchange;
peraturan Pasar Modal dan/atau peraturan Bursa
Efek Indonesia;
2. Mengumumkan dalam surat kabar dan/atau web 2. Announce in the Entity's newspaper and/ or
Entitas, prospektus ringkas, perbaikan dan/atau website, brief prospectus, correction and/ or
tambahan atas prospektus ringkas, prospektus, addition to the summary prospectus, prospectus,
dan/atau dokumen-dokumen lain yang and / or other documents required by applicable
dipersyaratkan oleh ketentuan laws and regulations including but not limited to
perundangundangan yang berlaku termasuk Capital Market regulations and Regulation of
tetapi tidak terbatas pada peraturan-peraturan Indonesia Stock Exchange;
Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek
Indonesia;
3. Membuat dan menandatangani Perjanjian 3. To create and sign a Securities Underwriting
Penjaminan Emisi Efek, Perjanjian Pengelolaan Agreement, Share Management Agreement
Administrasi Saham, dan perjanjian lainnya yang Agreement, and other necessary agreements, in
diperlukan, sehubungan dengan rencana Entitas connection with the Entity's plan to conduct Initial
untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Public Offering as required by applicable laws
Saham-saham Entitas (Initial Public Offering) and regulations including but not limited to on the
sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan regulations of the Capital Market and/ or the
perundangundangan yang berlaku termasuk Indonesia Stock Exchange Regulation;
tetapi tidak terbatas pada peraturan-peraturan
Pasar Modal dan/atau Peraturan Bursa Efek
Indonesia;
4. Menunjuk para profesi penunjang (termasuk 4. Appointing supporting professions (including but
tetapi tidak terbatas pada Konsultan Hukum, not limited to Legal Consultants, Notaries, Public
Notaris, Akuntan Publik, Jasa Penilai Publik dan Accountants, Public Appraisal Services and
Penjamin Pelaksana Emisi Efek); Underwriters);
5. Menunjuk Biro Administrasi Efek; 5. To appoint the Securities Administration Agency;
6. Membuat, menandatangani dan menyampaikan 6. Create, sign and submit Registration Statement
Surat Pernyataan Pendaftaran dan/atau dokumen- and/ or other related documents to the Financial
dokumen terkait lainnya kepada Otoritas Jasa Services Authority (OJK) and PT. Indonesia Stock
Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia Exchange (IDX), which is relevant;
(BEI), yang mana relevan;
7. Memberikan segala informasi dan data-data yang 7. Provide all information and data required and
dibutuhkan dan diminta oleh instansi-instansi requested by relevant agencies in connection with
terkait sehubungan dengan rencana Entitas untuk the Entity's plan to conduct Initial Public
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham- Offering;
saham Entitas (Initial Public Offering);
8. Membuat, meminta untuk dibuatkan dan/atau 8. Make, request to be made and/ or sign any
menandatangani pernyataan, surat, perjanjian statement, letter, agreement and/ or other
dan/atau dokumendokumen lainnya sehubungan document in connection with the Entity's plan for
dengan rencana Entitas untuk Penawaran Umum Initial Public Offering;
Perdana Saham-saham Entitas (Initial Public
Offering);

272
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN - 39. EVENT AFTER REPORTING PERIOD - Continued
Lanjutan

9. Meminta persetujuan dari pihak-pihak terkait 9. Request approval from relevant parties and
dan instansi-instansi yang berwenang authorized agencies in connection with the
sehubungan dengan rencana Entitas untuk Entity's plan to conduct Initial Public Offering of
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham- the Entity's Shares entirely without any exceptions
saham Entitas (Initial Public Offering) as required in applicable legislation including but
seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan not limited to in the Capital Market Regulations
sebagaimana disyaratkan dalam perundang- and/ or the Regulations of the Financial Services
undangan yang berlaku termasuk tetapi tidak Authority (OJK) and/ or the Indonesia Stock
terbatas pada Peraturan Pasar Modal dan/atau Exchange Regulation (BEI);
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan/atau Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI);
10. Menentukan penggunaan dana hasil Penawaran 10. Determine the use of proceeds from the Initial
Umum Perdana Saham-saham Entitas; Public Offering of Shares of the Entity;
11. Mendaftarkan saham-saham Entitas dalam 11. Registering the Entity's shares in Collective
Penitipan Kolektif sesuai dengan peraturan yang Custody in accordance with applicable
berlaku, khususnya Peraturan Kustodian Sentral regulations, in particular the Indonesian Central
Efek Indonesia; Securities Depository Custodian Regulation;
12. Mencatatkan saham-saham Entitas yang 12. Listing of shares of the Entity which are issued
merupakan saham yang telah dikeluarkan dan and fully paid shares to the Indonesia Stock
disetor penuh kepada Bursa Efek Indonesia Exchange (IDX) in view of the prevailing laws
(BEI) dengan memperhatikan peraturan and regulations of the Republic of Indonesia,
perundang-undangan yang berlaku di Republik including regulations in the Capital Market;
Indonesia, termasuk peraturan di bidang Pasar
Modal;
13. Menyatakan dalam akta Notaris tersendiri 13. To declare in a separate Notary Act concerning
mengenai peningkatan modal ditempatkan dan the increase of issued and paid up capital of the
modal disetor Entitas, setelah penawaran umum Entity after the public offering has been
selesai dilaksanakan; completed;
VIII. Menyetujui perubahan seluruh ketentuan VIII. To approve the amendment of all the Articles of
Anggaran Dasar Entitas dalam rangka menjadi Association of the Entity in order to become a
Perusahaan Terbuka/Publik antara lain untuk Public Entity/ Entity, among others, to conform
disesuaikan dengan Peraturan No: IX.J.1 tentang with Regulation No: IX.J.1 on the Principles of
Pokok-Pokok Anggaran Dasar Entitas yang the Articles of Association of the Entity
melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat conducting an Initial Public Offering and Public
Ekuitas dan Perusahaan Publik, Peraturan Entity, Regulation of the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan No: 32/POJK.04/2014 Authority No: 32/POJK.04/2014 on the Plan and
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Implementation of the Entity's Open Shareholders
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka General Meeting as amended by Regulation of the
sebagaimana telah diubah melalui Peraturan Financial Services Authority No: 10/POJK.04/
Otoritas Jasa Keuangan No: 10/POJK.04/2017 2017 on Amendment to the Rules of the Financial
tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Services Authority No : 32/POJK.04/2014 on the
Keuangan No: 32/POJK.04/2014 tentang Plan and Implementation of the Open Entity
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum General Shareholders' Meeting, Regulation of the
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Financial Services Authority No: 33/POJK.04/
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No: 2014 concerning the Board of Directors and
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Board of Commissioners of the Issuer or Public
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Entity and in relation thereto authorize the Board
sehubungan dengan hal itu memberikan kuasa of Directors of the Entity to implement the above
kepada Direksi Entitas untuk melaksanakan decisions including but not limited to request
keputusan tersebut di atas termasuk namun tidak approval and/ or per notify the amendment to the
terbatas untuk meminta persetujuan dan/atau authorized party, so that for the rest of the Entity's
memberitahukan perubahan tersebut kepada Articles of Association.
pihak yang berwenang, sehingga untuk
selanjutnya seluruh Anggaran Dasar Entitas.

273
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN - 39. EVENT AFTER REPORTING PERIOD - Continued
Lanjutan

Perubahan akta tersebut telah disahkan oleh Menteri These amendments have been approved by the Ministry
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam of Laws and Human Rights of Republic Indonesia in its
Surat Keputusan No. AHU-0009725.AH.01.02.Tahun Decision Letter No. AHU-0009725.AH.01.02.Tahun
2018 tanggal 2 Mei 2018. 2018 dated May 2, 2018.
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Berdasarkan Surat Perubahan Kesepuluh Perjanjian Based on Letter of Tenth Amendment of Banking
Pemberian Fasilitas Perbankan Facility Agreement No. KK/18/0642/AMD/SAM dated
No. KK/18/0642/AMD/SAM tanggal 20 April 2018, April 20, 2018, the Entity and PT Bank Permata Tbk
Entitas dan PT Bank Permata Tbk setuju untuk agreed to extend the overdraft credit facility (OD) from
memperpanjang fasilitas kredit overdraft (OD) dari 18 April 18, 2018 to July 18, 2018.
April 2018 sampai dengan 18 Juli 2018.
Berdasarkan surat keterangan PT Bank Permata Tbk Based on the letter of PT Bank Permata Tbk
No. 350/LWOWB-SAM/VI/2018 tanggal 28 Juni 2018, No. 350/LWOWB-SAM/VI/2018 dated June 28, 2018,
PT Bank Permata Tbk menyetujui memperpanjang fasilitas PT Bank Permata Tbk agreed to extend the overdraft
kredit overdraft (OD) sampai tanggal 18 Februari 2019. credit facility (OD) until February 18, 2019.

40. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 40. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL


STATEMENTS
Sebagaimana diungkapkan pada Catatan 3f atas laporan As disclosed in Note 3f to the financial statements, the
keuangan, manajemen entitas telah menerapkan lebih management of the entity has adopted earlier to PSAK
awal atas PSAK No.69, Agrikultur dan telah membuat No. 69, Agriculture and has established its accounting
kebijakan akuntansinya. policies.
Dengan demikian, Laporan posisi keuangan untuk tanggal Accordingly, The Statements of Financial Posisition as of
31 Desember 2016 dan 2015 telah disajikan kembali untuk December 31, 2016 and 2015 had been restated to reflect
mencerminkan penerapan standar akuntansi baru sebagai implementation of the new accounting standar as follows:
berikut:
Dilaporkan
sebelumnya/
As previously Disajikan kembali/
31 Desember 2016 reported As restatement December 31, 2016

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Produk agrikultur - 14.726 Agricultural products

EKUITAS EQUITY
Saldo rugi (11.409) 3.317 Deficits

STATEMENT OF PROFIT
LAPORAN LABA (RUGI) (LOSS)
Beban Pokok Penjualan 91.994 93.197 Cost of goods sold
Keuntungan dari perubahan Gain arising from changes in fair
nilai wajar produk agrikultur - 14.726 value of agricultural products
Dilaporkan
sebelumnya/
As previously Disajikan kembali/
31 Desember 2015 reported As restatement December 31, 2015

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Produk agrikultur - 1.203 Agricultural products

EKUITAS EQUITY
Saldo rugi 25.087 26.290 Deficits

STATEMENT OF PROFIT
LAPORAN LABA (RUGI) (LOSS)
Keuntungan dari perubahan Gain arising from changes in fair
nilai wajar produk agrikultur - 1.203 value of agricultural products

274
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

41. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 41. REISSUED FINANCIAL STATEMENTS

Dalam rangka Penawaran Umum Saham, Entitas telah In Connection with the Entity Public Offering, the Entity
menerbitkan kembali laporan keuangan untuk tahun-tahun has reissued the financial statements for the years ended
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018, March 31, 2018, December 31, 2017, 2016 and 2015 with
31 Desember 2017, 2016 dan 2015 dengan perubahan pada changes in statements of financial position, statements of
laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehesive income, statements of
komprehensif lain, laporan arus kas dan beberapa cash flows and several addtional presentation and
tambahan penyajian dan pengungkapan pada Catatan disclosures on the Notes as follows:
sebagai berikut:
3r. Menambahkan penyajian mengenai kebijakan 3r. Adding a presentation on significant accounting policies
akuntansi penting mengenai pelaporan segmen. regarding segments reporting.
5. Menambahkan kalimat “Bank - pihak ketiga”. 5. Adding sentence "Bank - third parties".
7. Menambahkan kalimat “Piutang lain-lain tidak 7. Adding sentence "Other receivables are non-interest
dikenakan bunga, jangka waktu pengembalian yang bearing, indefinite terms of payment and
pasti dan tanpa jaminan’. uncollateralized”.
8. Memperbaiki nilai saldo tandan buah segar sesuai 8. Improving the balance value of fresh fruit bunches
dengan perhitungan yang terbaru dan menambahkan according to the latest calculations and added a
penyajian mengenai Persediaan yang dibebankan ke presentation of Inventory which is charged to cost of
beban pokok penjualan. goods sold.
9. Memperbaiki nilai saldo produk agrikultur 9. Improving the value of agricultural products balances
berdasarkan perhitungan yang terbaru, harga rata-rata based on the latest calculations, average FFB price,
TBS, dan jumlah tonase. and the nucleas volume in tonnes.
10. Menambahkan penyajian mengenai perjanjian dengan 10. Adding a presentation of the agreement with the
pemasok. supplier.
11. Menambahkan mengenai umur piutang plasma dan 11. Adding the aging analysis of plasma receivables and
mutasi penyisihan penurunan nilai. movements inthe allowance for impairment.
12. Menambahkan penyajian rincian luas tanaman belum 12. Adding a presentation of details of immmature
menghasilkan pada tahun 2015. plantations area in 2015.
13. Memperbaiki kalimat “aset dalam penyelesaian 13. Improving the sentence "Contruction in Progress" into
menjadi “Aset tetap dalam pembangunan”, "Contruction in Progress", property, plant and
memperbaiki mutasi aset tetap pada tahun 2015 dan equipment mutation in 2015 and 2016, add the
2016, menambahkan nilai perolehan aset tetap aggregate depreciation value of the Entity's fully
Entitas yang telah disusutkan penuh namun masih depreciated assets and add adding the presentation of
digunakan dan menambahkan penyajian aset dalam assets under construction.
pembangunan.
15. Menambahkan kalimat “Seluruh utang usaha - pihak 15. Adding sentence " All trade payables - third parties are
ketiga adalah dalam mata uang Rupiah” dan Utang denominated in Rupiah and trade payables - third
usaha - pihak ketiga tidak dikenakan bunga dan parties are non-interest bearin and unsecured."and add
tanpa jaminan.” dan menambahkan umur dari utang The aging analysis of trade payables."
usaha”.
18. Menambahkan penyajian mengenai pajak dibayar 18. Adding presentation of prepaid taxes in 2015, improving
dimuka pada tahun 2015, memperbaiki perhitungan the calculation of fiscal taxes, adding the presentation
pajak fiskal, menambahkan penyajian ” Taksiran "The estimated taxable income for 2017 conform with
penghasilan kena pajak tahun 2017 tersebut telah the amounts shown in Annual Income Tax Return (SPT)
sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan reported to the Tax Office." and add a tax
(SPT) yang disampaikan oleh Entitas kepada Kantor administration presentation of fines and tax assessment
Pelayanan Pajak (KPP).” dan menambahkan letters.
penyajian administrasi pajak mengenai denda dan
surat ketetapan pajak.
19. Menambahkan penyajian mengenai nilai suku bunga. 19. Adding a presentation of the interest rate.
20. Memperbaiki penyajian mengenai perjanjian utang 20. Improving the presentation of bank loan agreements and
bank dan pembatasan-pembatasan tertentu. certain restrictions.
21. Menambahkan kalimat “Utang lain-lain tidak 21. Adding the phrase "Other payables are non-interest
dikenakan bunga, jangka waktu pengembalian yang bearing, indefinite terms of payment and
pasti dan tanpa jaminan”. uncollateralized”.

275
PT ANDIRA AGRO PT ANDIRA AGRO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Pada dan untuk periode tiga bulan yang berakhir tanggal As of and for the three month period ended
31 Maret 2018 March 31, 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

41. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 41. REISSUED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
- Lanjutan

22. Menambahkan penyajian mengenai asumsi dan 22. Adding a presentation of assumptions and calculations
perhitungan pada tahun 2015. in 2015.
23. Menambahkan penyajian mengenai sumber 23. Adding a presentation on the source of capital increase
peningkatan modal pada tahun 2016 dan pengelolaan in 2016 and capital management.
modal.
24. Menambahkan penyajian mengenai penjualan kepada 24. Adding a presentation on sales to a single customer
pelanggan tunggal yang melebihi 10% dari total exceeding 10% of total sales.
penjualan.
25. Menambahkan penyajian mengenai beban pokok 25. Adding a presentation on cost of good sold from a single
penjualan dari pemasok yang melebihi 10% dari total supplier exceeding 10% of total sales.
penjualan.
32. Menambahkan penyajian mengenai aset dan liabilitas 32. Adding the presentation of monetary assets and
moneter dalam mata uang asing. liabilities denominated in foreign currencies.
34. Menambahkan penyajian mengenai penjelasan 34. Adding a presentation of risk management explanations.
manajemen risiko.
37. Menambahkan penyajian mengenai laba(rugi) per 37. Adding a presentation of earnings (deficit) per share.
saham
38. Menambahkan penyajian mengenai segmen operasi. 38. Adding a presentation of segments operations.
39. Menambakan penyajian mengenai peristiwa setelah 39. Adding a presentation of events after the reporting
periode pelaporan tentang perpanjangan fasilitas period of the extension of the bank loan facility.
utang bank.
40. Menambahkan penyajian mengenai penyajian kembali 40. Adding a presentation on restatement of financial
laporan keuangan. statements.
42. Menambahkan penyajian mengenai transaksi non kas. 42. Adding presentation on non-cash transactions.

42. TRANSAKSI NON KAS 42. NON CASH TRANSACTIONS

31 Maret/ March 31 31 Desember/ December 31


2018 2017 2017 2016 2015
Aktivitas Yang
Tidak
Mempengaruhi Activities Non Affecting
Arus Kas Cash Flows
Reclassification of
Reklasifikasi aset property, plant and
tetap - - (20.874) - - equipment
Pengurangan aset Deduction of property,
tetap - - - - 30.634 plant and equipment
Penambahan
tanaman Additional of mature
menghasilkan - - - (100.763) (2.297) plantations
Pengurangan
tanaman belum Deduction of immature
menghasilkan - - - 100.759 - plantations
Reklasifikasi utang Reclassification of
lain-lain - - - (16.930) - other payables
Penerimaan modal
saham - - - 37.000 - Receipts of share capital

43. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 43. COMPLETION ON THE FINANCIAL


STATEMENT

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan The management of the Entity is responsible for the
laporan keuangan yang diselesaikan dan disetujui oleh preparation of the financial statements which are completed
\
Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 29 Juni 2018. and authorized for issuance Directors on June 29, 2018.

276
XIX. LAPORAN PENILAI

277
Halaman ini sengaja dikosongkan
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290

Anda mungkin juga menyukai