TINJAUAN PUSTAKA
Dalam definisi ini lebih memfokuskan pada fungsi budgeter dari pajak,
sedangkan pajak masih mempuyai fungsi lainnya yaitu fungsi mengatur
.Pengertian pajak menurut Prof Dr H.Rocmat Soemitro SH. Dalam bukunya
“dasar-dasar hukum pajak dan pajak pendapatan”(1990;5) sebagaimana
dikutip oleh waluyo (2003;5) adalah sebagai berikut :
“pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas Negara
untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public
saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment.”
3. Laba usaha;
3. Warisan;
2.) Wajib pajak badan dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap (BUT)
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif
Pajak
Sampai dengan Rp 50.000.000,00 10%
Di atas Rp 50.000.000,00 s.d Rp 100.000.000,00 15%
Di atas Rp 100.000.000,00 30%
REKONSILIASI
menyesuaikan
LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL
Melalui
Perebedaan permanen & Perbedaan temporer
(Koreksi Fiskal Positif & Negatif)
Sebelum menghitung laba bersih perusahaan, suatu laporan laba rugi dapat
disusun dengan 2 cara, yaitu dengan format single step atau multiple step. Belum
format single step semua pendapatan dan keuntungan yang diklasifikasian sebagai
operating items ditempatkan di bagian awal laporan laba rugi, diikuti dengan
semua beban dan kerugian operasi. perbedaan antara total pendapatan dan beban
akan menghasilkan pendapatan dari operasi (income from operation). Apabila
tidak ada kegiatan non operasi atau pos tidak biasa atau luar biasa, jumlah yang
didapat tadi dianggap sebagai laba atau rugi bersih perusahaan.
Apabila kita menggunakan format multiple step. Laporan laba rugi dibagi
menjadi beberapa bagian terpisah dan sub jumlah yang dihasilkan akan dilaporkan
dimana angka yang ditunjukan menggambarkan keterikatan profitabilitas yang
berbeda-beda.